14.09.2016 Views

Edisi september 2016

Free Magazine

Free Magazine

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Entrepreneur<br />

DHITA LIM<br />

PANTANG MENYERAH<br />

Eva Bun Group merupakan sebuah bisnis keluarga yang dirintis oleh Ibu Eva<br />

Bun. Eva Bun awalnya hanya bergerak di bridal dan gaun. Setelah berjalan 30<br />

tahun lebih, kini Eva Bun telah melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai bidang<br />

seperti bridal, make up and salon, wedding decoration, wedding and function<br />

hall, photo and video, academy dan wedding organizer.<br />

SSaat ini Eva Bun Group telah digerakkan<br />

oleh generasi kedua. Dhita Lim, Art Director<br />

Eva Bun Group merupakan salah satu<br />

penerus bisnis Eva Bun. Dia masuk ke perusahaan<br />

ini sejak 2010. Dhita Lim atau akrab disapa<br />

Miss Dhita pertama kali mendapat bagian untuk<br />

menangani bisnis Eva Bun Academy. Perempuan<br />

cantik kelahiran 20 September 1988 ini tidak<br />

tanggung-tanggung dalam mengembangkan skillnya.<br />

Sejak tahun 2008 Miss Dhita telah menjejaki<br />

dunia pernikahan. Dia bahkan sampai pergi<br />

ke luar negeri untuk memahami culture dunia<br />

wedding. Wawasan pembelajarannya diperluas<br />

ke USA, China, Singapore, hingga Korea Selatan.<br />

Miss Dhita melakukan itu semua kerena ia ingin<br />

Eva Bun dapat berkembang lebih besar lagi serta<br />

terus bisa memberikan layanan terbaik bagi<br />

customer.<br />

Posisi Miss Dhita sebagai Art Director di Eva Bun<br />

Group memiliki beban besar, karena dia tidak<br />

lagi hanya menangani satu divisi, tetapi juga lini<br />

bisnis yang lainnya. Selain tantangan dari dalam,<br />

Miss Dhita juga menghadapi tantangan dari luar.<br />

“Saat ini saingan bisnis bridal itu ada banyak<br />

sekali, ribuan malah” ucap Miss Dhita.<br />

Meskipun banyak tantangan dan beratnya<br />

persaingan. Miss Dhita menyikapinya dengan<br />

bijaksana. “Walaupun banyak, kita harus tetap<br />

maju dan pantang menyerah dengan begitu pasti<br />

bisa berhasil” cerita Miss Dhita dengan nada<br />

riang, tetapi penuh semangat. Ia mengungkapkan<br />

bahwa dalam bisnis ini kita harus bisa menganalisa<br />

market, kenali demand kemudian produksi.<br />

Memahami, melayani, mengedukasi,<br />

melaksanakan yg terbaik.<br />

itulah teamwork Eva Bun<br />

Miss Dhita melihat bahwa setiap customer memiliki<br />

taste dan keinginan yang berbeda satu sama<br />

lain. Oleh karena itu, Eva Bun senantiasa memberikan<br />

experience yang terbaik serta fasilitas<br />

yang lebih, sehingga dapat memenuhi keinginan<br />

customer yang beragam. Melayani dengan<br />

kekeluargaan dan memahami customer adalah<br />

budaya yang selalu dijalankan di Eva Bun.<br />

Reporter-Editor: Radinton Malau<br />

Warta Area 42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!