Adakah hidangan/tugas menantang yang harus kalian jalani musim ini? Nik: Aku sangat bersenang-senang musim ini hingga sulit menganggapnya sebagai tantangan. Jika harus memilih satu episode yang menantang, itu pasti saat memutuskan untuk memasak masakan Thailand tradisional untuk sebuah keluarga Thailand. Kurasa kami berdua mengambil pendekatan yang menarik terhadap hidangan itu. Sarah: Kurasa salah satu hidangan yang paling menantang untuk dibuat adalah menu fusi Thailand untuk sebuah keluarga Thailand tradisional. Sangat mengintimidasi melihat pendapat mereka soal interpretasi masakan mereka! Akankah terjadi kompetisi yang lebih sengit antara kalian berdua di musim ini? Nik: Dari segi makanan, ya! Kami telah meningkatkan permainan dan mendatangkan fusi masakan yang berbeda ke atas meja pada musim ini. Dari segi persaingan, menurutku, kami sama sombong seperti sebelumnya. Sarah: Tentu saja! Kurasa baik Nik dan aku selalu kompetitif. Karena ini kedua kalinya kami membawakan Cooking For Love bersama, kami ingin menantang satu sama lain, walau terutama diri kami sendiri. Jika kau bertanya kepada temantemanku, mereka akan mengatakan aku sangat kompetitif. Kurasa aku perfeksionis secara alami, dan aku cenderung berharap banyak dari diriku, maka sangat menegangkan saat menunggu untuk For internal distribution only mengetahui hidangan siapa yang lebih disukai oleh para keluarga. Tapi dalam sebuah kompetisi, aku tidak keberatan jika tidak menang selama aku tahu aku melakukan yang terbaik. Hasilnya tidak penting karena yang lebih penting adalah para keluarga menikmati hidangan yang aku buat untuk mereka dan bersenangsenang bersama. Itu membuatku lebih senang daripada menang. Apa momen yang paling tak terlupakan untuk kalian di musim ini? Nik: Sulit untuk memilih salah satunya, tapi aku akan mengatakan bahwa bertemu dengan seluruh keluarga sangatlah fantastis. Mereka semua memiliki cerita yang menghangatkan hati untuk dibagi kepada kami, dan itu bahkan membuat kami merasa menjadi bagian dari keluarga mereka. Selain itu, bekerja bersama tim produksi dari Wildsnapper juga sangat menyenangkan. Sarah: Menurutku momen yang tak terlupakan dari musim ini adalah ketika kami mengadakan pesta untuk Chong bersaudara yang ingin merayakan Hari Ibu. Mereka sangat ceria dan pestanya sangat menyenangkan. Aku adalah anak tunggal yang selalu menginginkan saudara, jadi, menjadi bagian sementara dari keluarga besar yang bahagia ini adalah momen yang sangat menyenangkan bagiku. Hidangan apa yang menurut kalian ideal untuk dinikmati bersama pasangan? Nik: Panekuk di pagi hari dengan blueberry, keju ricotta, lelehan mentega yang banyak, serta sirop maple yang asli. Sarah: Aku akan memasak hidangan sederhana, tapi lezat, seperti sajian ayam lengkap dengan bawang prei, jamur, dan kentang panggang, yang cukup hanya dimasukkan ke oven. Jika kita menggunakan ayam berkualitas bagus, dari daging akan tercipta sausnya sendiri dan rasanya sangat enak. Kapan kalian mulai belajar? Nik: Saat usiaku 9 tahun. Sebelum itu, aku menemani tamu-tamu ayahku berkeliling rumah dan membantu membersihkan peralatan makan yang kotor setiap ayah mengadakan pesta makan malam. Setelah usiaku beranjak 9 tahun, aku mulai diizinkan untuk membersihkan dapur. Aku ingat dengan jelas bahwa hidangan pertama yang diajarkan ayahku adalah kue dadar Suzette, dan para tamunya menyukai hidangan itu! Sarah: Aku mulai memasak sejak kecil karena ibu dan ayahku mengajarkanku untuk bersenangsenang ketika berada di dapur saat umurku masih sangat muda. Selama bertahun-tahun, aku telah bereksperimen membuat hidangan untuk mereka. Hasilnya enak dan tidak, tapi mereka selalu menikmatinya, atau berpura-pura menikmati hidangan yang aku berikan padanya. Mereka adalah alasan aku sangat suka memasak. <strong>Let’s</strong> <strong>Play</strong> <strong>•</strong> 12
For internal distribution only <strong>Let’s</strong> <strong>Play</strong> <strong>•</strong> 13