30.11.2016 Views

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

2g8oEwn

2g8oEwn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pedoman Umum Ejaan <strong>Bahasa</strong> Indonesia<br />

Misalnya:<br />

H. Tanda Seru (!)<br />

Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).<br />

Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.<br />

Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan<br />

yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan,<br />

ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.<br />

Misalnya:<br />

Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!<br />

Mari kita dukung Gerakan Cinta <strong>Bahasa</strong> Indonesia!<br />

Bayarlah pajak tepat pada waktunya!<br />

Masa! Dia bersikap seperti itu?<br />

Merdeka!<br />

I. Tanda Elipsis (...)<br />

1. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam<br />

suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.<br />

Misalnya:<br />

Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.<br />

Dalam Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Dasar 1945 disebutkan bahwa<br />

bahasa negara ialah ….<br />

..., lain lubuk lain ikannya.<br />

Catatan:<br />

(1) Tanda elipsis itu didahului <strong>dan</strong> diikuti dengan spasi.<br />

(2) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda<br />

titik (jumlah titik empat buah).<br />

2. Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai<br />

dalam dialog.<br />

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!