Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kita mau anak-anak dan keluarga kita<br />
merasakan sukacita kegembiraan<br />
Natal, tapi tentunya kita juga tidak<br />
mau anak tidak menangkap arti Natal yang<br />
sebenarnya.<br />
“This is how much God loved the world: He gave<br />
His Son, His one and only Son. And this is why:<br />
so that no one need be destroyed; by believing in<br />
Him, anyone can have a whole and lasting life.”<br />
-John 3:16<br />
NATAL ADALAH YESUS<br />
Ceritakan pada anak, melalui buku bergambar,<br />
atau peragakan tentang hari lahirnya Tuhan<br />
Yesus. Dan Tuhan Yesus datang supaya kita<br />
memperoleh kehidupan. Ajak anak bersyukur<br />
atas keluarga, teman, gereja yang kita miliki,<br />
karena semua itu ada karena Tuhan Yesus.<br />
“Mereka masuk ke dalam rumah itu dan melihat<br />
Anak itu dengan Maria, ibu-Nya. Mereka sujud<br />
dan menyembah Anak itu, lalu membuka tempat<br />
harta mereka, dan mempersembahkan kepada-<br />
Nya emas, kemenyan, dan mur.” -Matius 2:11<br />
Mengajar anak untuk mencontoh dari orang Majus<br />
yang memberikan yang terbaik bahkan sebelum<br />
Tuhan Yesus memberikan apa-apa pada<br />
mereka. Menghargai dan mensyukuri bahwa<br />
kita memiliki Yesus sebagai Tuhan Juruselamat<br />
kita. Bukan karena materi yang kita terima.<br />
MENERIMA YESUS DAN<br />
MERESPONINYA<br />
Kita bisa mendorong anak untuk meresponi<br />
kehadiran Yesus dalam hati kita, dengan<br />
menjadikan diri kita pemberian bagi orang<br />
lain atau melakukan sesuatu untuk orang lain.<br />
Mengajarkan pada anak sikap memberi dengan<br />
tulus, tanpa mengharap balasan, memberi<br />
dengan sukacita. Mengemas proses kegiatan<br />
dengan semangat supaya anak menangkap<br />
bahwa memberi itu menyenangkan. Melihat<br />
orang lain bersuka atas pemberian kita adalah<br />
lebih menggembirakan.<br />
Ide tentang hal ini...<br />
- membuat biskuit dan mengemasnya untuk<br />
dibagikan kepada teman, guru di sekolah atau<br />
di gereja<br />
- datang ke rumah saudara dengan membawa<br />
gift yang sudah anak bantu siapkan<br />
- ke panti asuhan membawa keperluan seharihari<br />
yang anak sudah ikut memilih waktu<br />
berbelanja<br />
- anak mempersiapkan lagu Natal yang<br />
dinyanyikan untuk opa-omanya di hari<br />
Natal nanti<br />
Ketika pada saat sedang melakukannya, kita<br />
afirmasi tentang makna Natal: meresponi pemberian<br />
Tuhan Yesus dengan menjadi berkat<br />
bagi orang lain se bagaimana kita menerima dari<br />
Tuhan Yesus.<br />
17<br />
DEC / 16<br />
Ide tentang hal ini... sekeluarga Papa, Mama,<br />
dan anak-anak, buat drama sederhana sambil<br />
bermain, tentang cerita kelahiran Tuhan Yesus.<br />
Jangan segan mengimprovisasi cerita menjadi<br />
kocak. Anak akan sangat terkesan dengan setiap<br />
proses, keseruan, dan kelucuannya. Pakai buku<br />
cerita bergambar sebagai acuan gambarnya.<br />
Kami berharap apa yang kami bagikan dapat<br />
menambahkan ide kreativitas lainnya dalam<br />
merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus. Dan kita<br />
harapkan, anak kita semakin mengerti arti Natal<br />
sesungguhnya dan juga dalam aplikasi nyata.<br />
Selamat Hari Natal!<br />
“And I have been a constant example of how<br />
you can help those in need by working hard.<br />
You should remember the words of the Lord Jesus:<br />
‘It is more blessed to give than to receive.”<br />
-Acts 20:35