09.12.2012 Views

Kerangka Pikir dan Kebijakan - Smecda

Kerangka Pikir dan Kebijakan - Smecda

Kerangka Pikir dan Kebijakan - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kajian Evaluasi Pemanfaatan Bantuan Sarana Pasar<br />

Dalam Pemberdayaan KUKM<br />

lorong yang sempit. Image lain yang melekat, pasar tradisional masih dipenuhi oleh<br />

para pedagang informal yang sulit diatur <strong>dan</strong> mengatur diri. Pengelola pasar masih<br />

mengalami kesulitan untuk melakukan penataan yang lebih tertib terhadap mereka.<br />

Kondisi ini membuat pasar tradisional menjadi semrawut <strong>dan</strong> tidak nyaman untuk<br />

dikunjungi. Dilain pihak, pasar dengan pola pengelolaan modern semakin banyak<br />

bermunculan sebagai salah satu alternative tempat berbelanja yang tidak semrawut<br />

<strong>dan</strong> nyaman. Penduduk yang berpenghasilan menengah ke atas menyambut<br />

gembira kedatangan pasar modern yang jumlahnya semakin banyak tersebar di<br />

berbagai wilayah <strong>dan</strong> berlokasi di tempat yang mudah di jangkau. Berdasarkan<br />

survey AC Nielsen pertumbuhan pasar modern (termasuk hypermarket) sebesar<br />

31,4%, sementara pertumbuhan pasar tradisional 8,1% (SWA, Edisi Desember<br />

2004). Para pedagang disebagain besar pasar tradisional mengalami penurunan<br />

omset sampai 75%. Di DKI Jakarta, pada tahun 2004 ada 7 pasar tradisional<br />

(Blora, Cilincing, Cipinang Besar, Kramat Raya, Muncang, Prumpung Tengah <strong>dan</strong><br />

Sinar Utara) yang sudah dilikwuidasi atau dibubarkan dengan berbagai alasan.<br />

2.2. TINJAUAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PASAR<br />

<strong>Kebijakan</strong> dalam penataan <strong>dan</strong> pengaturan keberadaan pasar secara umum<br />

telah dikeluarkan pemerintah, namun bentuk kebijakan <strong>dan</strong> peraturan yang khusus<br />

mengatur keberadaan pasar tradisional baik di tingkat pusat maupun daerah belum<br />

ada. Beberapa kebijakan <strong>dan</strong> peraturan pemerintah yang sudah ada dinilai banyak<br />

kalangan bertendensi tidak memihak pada pengembangan pasar tradisional yang<br />

disana berkumpul para pedagang atau UKM bersekala kecil dengan modal<br />

terbatas. Akibatnya pasar tradisional sulit berkembang se<strong>dan</strong>gkan pasar modern<br />

didukung pemodal besar semakin eksis <strong>dan</strong> menyebar diberbagai tempat melayani<br />

masyarakat dalam perdagangan ritel. Peluang <strong>dan</strong> kemudahan yang didapat<br />

pengemban dalam pengembangan pasar-pasar modern kecil maupun besar telah<br />

menyebabkan menjamurnya pusat-pusat riteil modern. Beberapa kebijakan dalam<br />

penataan pasar dapat dilihat antara lain :<br />

Kep. Menperindag NO. 420/MPP/Kep/10/1997 tentang: Pedoman Penataan <strong>dan</strong><br />

Pembinaan Pasar <strong>dan</strong> Pertokoan.<br />

Tujuan penataan <strong>dan</strong> pembinaan pasar <strong>dan</strong> pertokoan :<br />

• Menciptakan sinergi antara pasar modern dengan pengusaha kecil <strong>dan</strong><br />

menengah, koperasi, serta pasar tradisional agar dapat tumbuh <strong>dan</strong><br />

berkembang lebih cepat untuk mewujudkan tata perdagangan <strong>dan</strong> pola<br />

distribusi nasional yang mantap.<br />

• Mewujudkan kemitraan usaha antara pengusaha besar modern dengan<br />

pedagang kecil <strong>dan</strong> menengah, koperasi, serta pasar tradisional.<br />

Kep. Menperindag No. 107/MPP/Kep/2/1998 tentang ketentuan <strong>dan</strong> Tata Cara<br />

Pemberian Izin Usaha Pasar Modern.<br />

Setiap perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha :<br />

• Pasar modern wajib memperoleh izin Usaha Pasar Modern (IUPM)<br />

• Pasar modern wajib melakukan kerjasama dengan pedagang kecil <strong>dan</strong><br />

menengah, serta pasar tradisional.<br />

• Perusahaan pasar modern wajib menyampaikan laporan usahanya secara<br />

berkala 6 (enam) bulan sekali kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri<br />

Departemen Perdagangan.<br />

LAPORAN AKHIR<br />

2-2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!