You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EDISI <strong>293</strong>/TAHUN 06, 2 - 8 JANUARI 2017<br />
Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Fax : 031 - 5675240<br />
Kresnayana : Properti Bakal jadi<br />
<strong>Bisnis</strong> Paling Prospektif<br />
Perkembangan industri properti di Indonesia<br />
diprediksi akan menjadi sektor investasi ekonomi<br />
paling prospektif pada 2017 dan 2018 mendatang.<br />
Hal ini karena, berbarengan dengan turunnya harga<br />
minyak minyak dunia diprediksi angka tersebut bakal turun<br />
menjadi 25 dolar AS per barel. Selain itu, Tarif Dasar Listrik<br />
(TDL) dan lainnya, diprediksi juga akan turun.<br />
Kresnayana Yahya, Chairperson Enciety Business Consult<br />
dalam Acara Kupas <strong>Bisnis</strong> Property Outlook, di Spazio<br />
<strong>Surabaya</strong>, belum lama ini mengatakan ini merupakan nilai<br />
positif bagi properti nantinya. Dunia properti nasional sangat<br />
dipengaruhi perbankan, dalam arti jika nilai inflasi turun,<br />
maka suku bunga juga ikut turun. Dengan demikian dunia<br />
properti akan terkena imbas positif.<br />
Kresnayana juga meyakini pertumbuhan kredit perbankan<br />
memiliki efek domino pada pertumbuhan properti.<br />
Apalagi saat ini, orang Indonesia jika ingin membeli properti<br />
secara cash hanya sebesar 10 persen.<br />
“Kebanyakan, mereka membeli properti dengan menggunakan<br />
jasa kredit melalui bank. Selain harga properti<br />
makin tahun makin bertambah. Ini akan menjadi pilihan<br />
investasi yang bagus,” terang pasar stastitika ITS tersebut.<br />
<strong>Surabaya</strong>, lanjut ia, memiliki pertumbuhan ekonomi<br />
paling baik di Indonesia. Dengan rata-rata pertumbuhan<br />
ekonomi sebesar 7 persen setiap tahunnya, <strong>Surabaya</strong> akan<br />
terimbas positif dari pertumbuhan positif dibidang properti.<br />
“Perekonomian Provinsi Jawa Timur sangat dipengaruhi<br />
oleh Kota <strong>Surabaya</strong>. Karena hampir 28 persen perekonomian<br />
Jawa Timur sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan<br />
ekonomi di <strong>Surabaya</strong>,” ujarnya.<br />
Dikatakan Kresnayana, pertumbuhan properti di <strong>Surabaya</strong><br />
juga dipengaruhi oleh pembangunan Jalur Lingkar<br />
Luar Barat (JLLB), Pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur<br />
(JLLT), Jalur Lingkar Tengah (JLT). Namun, 2016 mendatang,<br />
ada 6 terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota<br />
untuk memastikan perkembangan properti di Kota Pahlawan.<br />
\“D iantaranya, pembangunan Middle East Ring Road<br />
Utara, Middle East Ring Road Selatan, Outer East Ring<br />
Road, Outer West Ring Road, Frontage Road hingga Sidoarjo,<br />
Jalan Under Pass di Bundaran Satelit <strong>Surabaya</strong> hingga<br />
menghubungkan jalur ke barat <strong>Surabaya</strong> dan terhubung<br />
dengan jalan tol,” ulas Kresnayana ini.<br />
Ia menambahkan, jika nilai properti yang paling mahal<br />
di <strong>Surabaya</strong> berada di daerah <strong>Surabaya</strong> Barat. “Ke depan,<br />
seperti data yang dihimpun oleh Enciety Business Consult,<br />
Pemerintah Kota berusaha meningkatkan pertumbuhan<br />
properti <strong>Surabaya</strong> Timur dengan membangun beberapa infrastruktur<br />
kota, yaitu dengan membangun akses jalur baru.<br />
Di antaranya Jembatan Kenjeran.<br />
“Dengan adanya pembangunan tersebut, diperkirakan,<br />
harga properti disana akan meningkat signifikan. Kenjeran<br />
yang merupakan sebuah destinasi wisata alam menjadi daya<br />
tarik tersendiri. Ketikan infrastruktur di daerah tersebut rampung<br />
diselesaikan, para pengembang properti akan berlomba<br />
untuk dapat berinvestasi,” tandas dia. (ton)<br />
Pelatihan Pahlawan Ekonomi dan<br />
Pejuang Muda <strong>Surabaya</strong> 2017<br />
Program pelatihan Pahlawan Ekonomi<br />
(PE) dan Pejuang Muda <strong>Surabaya</strong> 2017<br />
akan kembali digelar. Launching dua<br />
program tersebut akan dilakukan oleh Wali<br />
Kota <strong>Surabaya</strong> Tri Rismaharini di Kaza<br />
City, Sabtu (31/12).<br />
Steering Committee Pahlawan Ekonomi<br />
Bagus Supomo mengatakan, launching pelatihan<br />
tersebut menandai eksistensi Pahlawan<br />
Ekonomi dan Pejuang Muda sebagai<br />
gerakan pemberdayaan ekonomi keluarga.<br />
“Kami ingin menunjukkan kerja nyata.<br />
Pasalnya, setelah menyelesaikan program<br />
2016, secepatnya melanjutkan pelatihan<br />
awal 2017 nanti. Ada 1.000 pelaku usaha<br />
Pahlawan Ekonomi dan 500 Pejuang Muda<br />
muda yang dilatih,” kata Bagus Supomo.<br />
Nantinya, terang dia, program pelatihan<br />
2017 untuk Pahlawan Ekonomi akan berbeda<br />
dengan tahun sebelumnya. Di mana dari<br />
tiga cluster (creative industry, home industry<br />
dan culinary business) Kategori pertama<br />
adalah dasar atau basic, yang diperuntukkan<br />
buat para pelaku usaha yang belum memiliki<br />
produk. Untuk kategori pertama ini akan<br />
dilatih secara serius dan insentif dengan<br />
modul atau materi yang disiapkan Pahlawan<br />
Ekonomi.<br />
Kategori kedua adalah intermediate<br />
, yang diperuntuukan buat pelaku usaha<br />
yang telah berproduksi dan produk buatannya<br />
telah laku di pasaran. “Bagi kategori<br />
kedua ini, kami akan mendorong mereka<br />
lebih banyak lagi untuk memproduksi dan<br />
melebarkan jangkauan pasar,” tandas ia.<br />
Tak hanya itu, dalam pgroram<br />
Tatarupa 2017, ada 500 produk<br />
usaha kecil dan menengah (UKM)<br />
yang akan di-repackaging. Jumlah<br />
produk yang ikut Tatarupa ini<br />
jauh lebih besar ketimbang tahun<br />
2016 lalu, yakni 200 produk. “Target<br />
ini bukan main-main. Dengan me-<br />
repackaging untuk produk, kami bisa<br />
mendongkrak omzet pelaku usaha.<br />
Nilai jual produk akan jauh lebih<br />
tinggi,” katanya.<br />
Humas Pahlawan Ekonomi Agus<br />
Wahyudi menambahkan, dalam<br />
pelatihan Pahlawan Ekonomi dan<br />
Pejuang Muda <strong>Surabaya</strong> 2017 juga ada A<br />
to Z Small Medium Business (SMB) yang<br />
difasilitasi untuk semua UKM. “Dalam<br />
program tersebut, kami memberikan<br />
konsultasi gratis meliputi legalitas dan<br />
perizinan yang bekerjasama dengan satuan<br />
kerja perangkat dinas (SKPD) Pemerintah<br />
Kota <strong>Surabaya</strong>. Kegiatan ini dilakukan<br />
setiap Sabtu pekan terakhir setiap bulan<br />
yang mempertemukan pelaku UKM dengan<br />
SKPD yang telah ditunjuk,” bebernya.<br />
Yudi melanjutkan, Pahlawan Ekonomi<br />
dan Pejuang Muda <strong>Surabaya</strong> juga membuka<br />
seluas-luasnya untuk pendaftaran<br />
anggota baru. Syaratnya bagi Pejuan Muda<br />
adalah mereka yang berusia 40 tahun.<br />
Sedang Pahlawan Ekonomi adalah bagi<br />
mereka yang berusia 40 tahun ke atas.<br />
“Mereka bisa langsung mendaftar di Kaza<br />
City dengan mengisi formulir dan harus<br />
ber-KTP atau membuktikan diri dengan<br />
identitas yang berdomisili <strong>Surabaya</strong>,”<br />
pungkas dia. (ton)<br />
D.993