Isu-Isu Hukum dan Konstitusi Kontemporer
Merupakan rangkuman dari artikel yang dimuat pada Jurnal Mahkamah Konstitusi Volume 7 Nomor 4, Agustus 2010.
Merupakan rangkuman dari artikel yang dimuat pada Jurnal Mahkamah Konstitusi Volume 7 Nomor 4, Agustus 2010.
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KONSTITUSIONALISME MEMUAT<br />
ESENSI PEMBATASAN KEKUASAAN<br />
• <strong>Konstitusi</strong>onalisme mengatur agar<br />
penyelenggaraan negara <strong>dan</strong> pemerintahan tidak<br />
sewenang-wenang <strong>dan</strong> hal dimaksud dinyatakan<br />
serta diatur secara tegas dalam pasal-pasal<br />
konstitusi.<br />
• Kedaulatan rakyat dilaksanakan menurut UUD,<br />
tidak boleh dijalankan atas dasar the ruling of the<br />
mob.<br />
• UUD 1945 (redaksi lama) nyaris tidak mengindahkan<br />
paham konstitusionalisme, walaupun di dalamnya<br />
telah memberlakukan distribution of power di<br />
antara bi<strong>dan</strong>g-bi<strong>dan</strong>g kekuasaan negara.
Change language