10.02.2017 Views

Edisi Perdana Intim News Magazine Februari 2017

Intim News || Portal Berita Indonesia Timur - DIA SANG PAHLAWAN INFRASTRUKTUR SERAM BAGIAN BARAT

Intim News || Portal Berita Indonesia Timur - DIA SANG PAHLAWAN INFRASTRUKTUR SERAM BAGIAN BARAT

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PENDIDIKAN<br />

Liburan Berakhir, Guru<br />

Paniai Masih Absen<br />

Meski libur panjang Natal 2016 dan Tahun Baru <strong>2017</strong><br />

telah berakhir 7 Januari <strong>2017</strong>, namun sejumlah sekolah di<br />

Kabupaten Paniai, persisnya di lingkungan kota Enarotali<br />

dan Madi belum memulai kegiatan belajar-mengajar karena<br />

beberapa guru tak datang tanpa alasan yang jelas.<br />

Demianus Gobai, guru senior di SMP<br />

Negeri 1 Paniai Timur Enarotali mengatakan,<br />

kini menjelang hari ketiga<br />

masuk sekolah, siswa sudah datang,<br />

namun guru belum juga hadir.<br />

“Anak-anak banyak yang datang,<br />

tapi guru-guru belum ada, jadi saya juga<br />

pulang,” ujar Demianus Gobai ketika<br />

ditemui di gapura SMP Negeri 1 Paniai<br />

Timur Enarotali, Rabu (11/1/2016).<br />

Menurutnya, ketidakkonsistenan<br />

guru membuat siswa terlantar dan itu<br />

harus diubah. Ia memperkirakan proses<br />

KBM baru mulai pekan depan.<br />

Seorang siswa SMA Negeri 1 Paniai,<br />

Frans mengatakan, ia bersama<br />

kawan-kawannya telah hadir di sekolah<br />

sejak hari pertama masuk sekolah,<br />

namun proses belajar mengajar belum<br />

berlangsung.<br />

“Kami datang ke sekolah hanya<br />

duduk-duduk di halaman sekolah, lalu<br />

sekitar jam 10 siang kami bubar, begitu<br />

terus selama tiga hari ini,” katanya.<br />

Kepala Dinas P&P Kabupaten Paniai<br />

yang menyampaikan pernyataan<br />

melalui Pengawas Sekolah, Adrianus Tekege<br />

mengungkapkan, awal masuk sekolah<br />

biasanya guru dan siswa melakukan<br />

kebersihan lingkungan sekolah.<br />

“Memang, biasanya awalnya bersihbersih<br />

di lingkungan sekolah dulu, karena<br />

selama libur ada rumput tinggi, botol,<br />

dan batu yang dilempar oknum tertentu<br />

ke halaman sekolah, jadi ini bukan hanya<br />

di Kota Enarotali saja, tapi semua sekolah<br />

di perkampungan juga sama,” katanya.<br />

Namun ia berjanji akan mengumpukan<br />

semua kepala sekolah untuk membahas<br />

agar ini tidak terjadi lagi. (IN-08/<br />

Tjb)<br />

12<br />

edisi I Januari <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!