04.05.2017 Views

4mei

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KAMIS<br />

4 Mei 2017<br />

DIPATOK DI LUAR BIAYA RESMI<br />

Berdalih Dana Taktis, Pungli<br />

di BPN Sergai Merajalela<br />

SEI RAMPAH-M24<br />

Aksi pungutan liar (Pungli) di Kantor<br />

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan<br />

Pertanahan Nasional (BPN) Sergai kini<br />

semakin merajalela.<br />

T<br />

bahkan<br />

diperkirakan<br />

sudah berlangsung<br />

selama 3 tahunan.<br />

Pungli ini biasa disebut oleh<br />

oknum pegawai, dengan istilah<br />

dana taktis, dipergunakan<br />

untuk biaya penggajian pegawai<br />

kontrak di BPN Sergai.<br />

Biaya tak resmi ini, kata<br />

Marwiyah (23), warga Desa Sementara<br />

Kecamatan Pantai<br />

Cermin Kabupaten Sergai,<br />

Rabu (3/5), jumlahnya bervariasi,<br />

sesuai dengan surat<br />

tanah yang sedang diurus. Jika<br />

untuk cek bersih, secara<br />

resminya hanya dikenakan<br />

tarif Rp50 ribu, ditambah biaya<br />

tak resmi Rp10 ribu. Sedangkan<br />

untuk pengurusan Roya<br />

(penghapusan hutang) dikenakan<br />

biaya tambahan Rp50 ribu<br />

dari resminya Rp50 ribu.<br />

Sementara untuk urusan hak<br />

tanggungan (HT) dengan pinjaman<br />

di atas Rp250 juta ke<br />

atas, dikenakan biaya resmi<br />

Rp200 ribu. Jika pinjaman di<br />

bawah Rp250 juta, dikenakan<br />

biaya pengurusan resmi Rp50<br />

ribu ditambah biaya tak resmi<br />

Rp300 ribu/sertifikatnya.<br />

Praktik Pungli ini sungguh<br />

memberatkan setiap warga<br />

yang melakukan pengurusan<br />

AMBAHAN<br />

dana tak<br />

resmi ini,<br />

surat menyurat tanah di BPN<br />

Sergai. Sebenarnya, sambung<br />

Yuli Defikar (23), warga Desa<br />

Firdaus Kecamatan Sei Rampah,<br />

ada 15 sertifikat tanah<br />

yang harus diambil karena<br />

proses secara administrasi. Namun<br />

tidak dapat dibawa pulang<br />

karena dana taktis belum<br />

dapat dibayar. Dana yang<br />

resminya sudah terlebih dahulu<br />

dibayarkan.<br />

Lantas, kata Yuli, sertifikat<br />

yang sudah selesai pengurusannya<br />

harus menginap di<br />

Kantor BPN Sergai. Sedihnya<br />

lagi, berdampak dengan pengurusan<br />

surat tanah yang lainnya.<br />

Anehnya, ketika dibawakan<br />

surat tanah baru, petugas<br />

yang ada di loket mentah-mentah<br />

menolaknya, dengan alasan<br />

bayar dahulu urusan dana<br />

taktis yang lama. "Jangan<br />

sudah diproses, surat tanah ini<br />

tidak diambil dan bertumpuk<br />

di sini," ungkap Yuli, menirukan<br />

ucapan pegawai-pegawai<br />

yang bertugas di loket, seraya<br />

menunjukkan arah ruangan<br />

pelaksana tata usaha yang<br />

baru.<br />

Yuli menambahkan, pihak<br />

BPN Sergai tidak menerimanya,<br />

apalagi memprosesnya.<br />

Padahal, biaya resmi sudah<br />

dibayarkan. Surat tanah itu<br />

akan diterima petugas loket<br />

dan diproses kembali dengan<br />

Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sergai. (M24-Darmawan)<br />

catatan, dana taktis yang dipinta<br />

harus dilunasi, walaupun<br />

dana itu sifatnya tidak resmi,<br />

toh terus ditagih oknumoknum<br />

pegawai di lokat dan<br />

bagian urusan umum. Oleh<br />

karena merasa ditekan dan<br />

tidak mau ribut, akhirnya uang<br />

sebesar Rp5 juta, diserahkan<br />

kepada oknum-oknum pegawai<br />

BPN sebagai pelunasan<br />

dana taktis belum lama ini.<br />

Diharapkan aksi Pungli ini<br />

bisa segera diberantas oleh<br />

aparat penegak hukum dan<br />

Kakanwil Kementerian Agraria<br />

dan Tata Ruang/Badan Pertanahan<br />

Nasional Sumut, yang<br />

berwenang untuk segera memberikan<br />

sanksi tegas. "Jangan<br />

sampai praktik Pungli ini tumbuh<br />

sumbur bagaikan tumbuhnya<br />

jamur di musim hujan di<br />

kantor BPN Sergai," kata Yuli.<br />

Kepala BPN Sergai, ketika<br />

dijumpai sering tidak berada<br />

di kantor dan saat dihubungi<br />

M24 via selulernya, Kasi II<br />

BPN Sergai, Masniary, membantah<br />

dan mempersilakan<br />

untuk melihat ke loket, karena<br />

ia mengaku tidak ingat.<br />

Menurutnya, semua harga ada<br />

di loket dan cek kebenarannya.<br />

Ketika disinggung soal dana<br />

taktis, Masniary kembali membela<br />

diri.<br />

"Itu tidak ada dana taktis<br />

dan tidak ada di kantor ini.<br />

Semua tarif dan biaya pengurusan<br />

surat tanah sudah diatur<br />

pada Peraturan di PNBP No<br />

128/2015. Lihat sajalah di loket<br />

depan," ucap Masniary menantang.<br />

(darmawan)<br />

Bupati Sergai serahkan sertifikat kelulusan. (M24-Darmawan)<br />

Soekirman: Tingkatkan Kepedulian<br />

Pendidikan Usia Dini<br />

PERBAUNGAN-M24<br />

Pemkab Sergai melalui Forum Pendidikan Anak Usia Dini<br />

(Forum PAUD) dan Dinas Pendidikan, melepas siswa PAUD dan<br />

Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI<br />

Berprestasi 2017, di Open Stage Objek Wisata Theme Park<br />

Pantai Cermin, Rabu (3/5).<br />

Bupati Sergai, Ir H Soekirman, berpesan dan meminta para<br />

pendidik agar menjadi guru, bukan jadi guru pun jadi lah.<br />

"Artinya adalah menjadi guru, orang yang digugu dan ditiru<br />

yang filosofinya adalah perkataan dan perbuatannya dijadikan<br />

panutan untuk ditiru. Ini bukanlah hal yang mudah. Berbuat<br />

ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai guru, bukan hanya<br />

sebagai status pekerjaan semata," papar Soekirman.<br />

Sebelumnya, Ketua Panitia, drg Khairani Hadi Winarno,<br />

menyampaikan, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa<br />

percaya diri para pendidik dan tenaga kependidikan,<br />

meningkatkan kualitas program di lembaganya. "Selain juga<br />

untuk mengembangkan motivasi dalam menciptakan inovasi<br />

dan mensinergikan program yang mendukung kegiatan<br />

pembelajaran," tandasnya. (darmawan)<br />

Kasubag Humas Polres Tj Balai<br />

Jadi Kasat Sabhara<br />

TJ BALAI-M24<br />

Selama 7 tahun bertugas sebagai Kasubag Humas Polres<br />

Tanjungbalai, kini AKP Y Sinulingga menempati jabatan baru,<br />

sebagai Kasat Sabhara menggantikan AKP Ridwan, yang<br />

dipindahtugaskan sebagai Kabag Ops Polres Pakpak Bharat.<br />

"Alhamdulillah, penempatan jabatan baru yang<br />

diamanahkan kepada saya ini tertuang dalam Surat Telegram<br />

Kapoldasu No : ST/482/IV/2017, tentang pemberhentian dari<br />

dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sumut,<br />

dikeluarkan 28 April 2017 lalu," kata Sinulingga kepada M24,<br />

Rabu (3/5), di ruangan kerjanya.<br />

Jabatan lama sebagai Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai,<br />

kata Sinulingga, diembannya tujuh tahun, terhitung dari 2010.<br />

"Rencananya proses serahterima jabatan dilaksanakan hari<br />

Sabtu, di halaman Mapolres Tanjungbalai ini," pungkasnya .<br />

(eko)<br />

Tarif Parkir di Binjai Langgar Perda<br />

Plank tarif parkir Dishub Binjai. (M24-Lihin)<br />

iklan<br />

BINJAI-M24<br />

Dinas Perhubungan Pemko Binjai<br />

seakan tutup mata dengan fakta<br />

mengenai tarif parkir yang melanggar<br />

Peraturan Daerah (Perda)<br />

Binjai No 4/2011, tentang retribusi<br />

jasa umum tarif parkir di tepi<br />

jalan umum.<br />

Dalam ketetapan berdasarkan<br />

Perda, restribusi untuk kendaraan<br />

roda 2 dan 3 sebesar Rp500, roda<br />

4 sebesar Rp1.000 dan tangki/truk<br />

jbb 4 ton Rp2.000. Kenyataannya,<br />

petugas parkir di Kota Binjai yang<br />

memakai id card dan baju orange,<br />

mengutip biaya parkir Rp1.000-<br />

Rp2.000. "Sudah jelas ada plank<br />

Dishub Pemko Binjai mengenai<br />

biaya tarif parkir, tetapi petugas<br />

parkir seperti tak peduli. Mereka<br />

tetap mengutip lebih dari yang<br />

ditentukan. Seakan hal ini sudah<br />

lumrah, seperti tak ada masalah,<br />

mengutip parkir melebihi biaya<br />

dan tanpa karcis," ungkap Nani,<br />

warga Kartini resah.<br />

Menindaklanjuti ini, Ketua Komisi<br />

C DPRD Binjai, Drs T Matsyah,<br />

saat dikonfirmasi M24, men-<br />

PENGOBATAN HERBAL AYUR VEDA<br />

TANPA OPERASI<br />

spesialis pria:<br />

• LEMAH DIKARENAKAN DIABETES<br />

• SULIT EREKSI<br />

• INGIN PUNYA KETURUNAN<br />

• TAMBAH UKURAN BESAR/PANJANG<br />

• LEMAH SYAHWAT<br />

• IMPOTEN<br />

• KURANG PERKASA<br />

• SPERMA ENCER<br />

• EJAKULASI DINI<br />

spesialis mata<br />

• Katarak<br />

• Berlemak<br />

• Silindris<br />

spesialis<br />

TULANG:<br />

- Osteoporosis<br />

- Nyeri Sendi<br />

- Sakit Pinggang<br />

INSYA ALLAH CUKUP<br />

1X<br />

PENGOBATAN DAN BERGARANSI<br />

ALAMAT: JL. JEND. GATOT SUBROTO<br />

(SIMP. DARUSALAM NO. 1)<br />

• Min/Plus<br />

• Buta Warna<br />

/Saraf<br />

• Rabun Akibat<br />

Diabetes<br />

- Reumatik/ Asam<br />

Urat<br />

- Pengapuran Tulang<br />

- Nyeri Pada Lutut<br />

- Syaraf Terjepit, Dll.<br />

gatakan, biaya tarif parkir di Binjai<br />

memang akan mengalami<br />

kenaikan, untuk roda dua<br />

Rpp1.000. Namun, ini belum dapat<br />

direalisasikan karena belum<br />

memiliki payung hukum.<br />

"Kita di dewan komisi c lagi<br />

membahas usulan kenaikan tarif<br />

parkir. Karena sudah pantas untuk<br />

naik dari beberapa sudut pandang<br />

yang kita lihat. Rencana<br />

akan menaikkan tarif parkir, kita<br />

masih bahas Perda baru mengenai<br />

tarif retribusi ini," beber T Matsyah.<br />

"Memang itu sebenarnya<br />

harus ditertibkan dan mengenai<br />

tarifnya memang bakal akan ada<br />

kenaikan, guna menambah PAD,"<br />

ucap Matsyah.<br />

Kadishub Binjai, Syahrial, ketika<br />

dikonfirmasi wartawan sebelumnya,<br />

terkesan mengelak.<br />

Malah ia minta masyarakat agar<br />

jeli mengenai biaya tarif parkir<br />

sesuai Perda. "Untuk roda 2 hanya<br />

Rp500. Maka jangan diberi lebih<br />

dan jika uang lebih minta<br />

kembalian dan karcisnya," kata<br />

Syahrial. (lihin)<br />

• Mata Berair/<br />

Merah/Gatal-<br />

Gatal<br />

• Glukoma<br />

• Gagal Operasi<br />

SPESIALIS AMBEIEN/WASIR<br />

(PRIA-WANITA)<br />

•<br />

•<br />

•<br />

Mengeluarkan Darah Segar dari anus<br />

Ada Benjolan Yang Keluar Dari Dubur<br />

Terasa Sakit Saat Buang Air Besar<br />

PRAKTEK: JAM 08.00-18.30 WIB (HARI LIBUR TETAP BUKA)<br />

HP. 0821 7444 7008<br />

Pj Walikota Tebingtinggi sematkan badge. (M24-Agussabono)<br />

Pemko Tebingtinggi Gelar<br />

Job Training Pra Pensiun<br />

TEBINGTINGGI-M24<br />

Pj Walikota Tebingtinggi, H<br />

OK Zulkarnain buka job training<br />

pra pensiun PNS di lingkungan<br />

Pemko Tebingtinggi bertema<br />

"Membangun Kemandirian, Keterampilan,<br />

dan Kewirausahaan<br />

di masa pensiun", dengan narasumber<br />

dari PT Bank Sumut Cabang<br />

Tebingtinggi, di Gedung Hj<br />

Sawiyah, Rabu (3/5).<br />

Dalam arahannya, H Zulkarnain<br />

menyebutkan, salah satu<br />

hal yang harus diketahui seluruh<br />

PNS, bahwa PNS yang telah<br />

mencapai batas usia pensiun<br />

diberhentikan dengan hormat<br />

sebagai PNS.<br />

Terkait dengan peraturan pemerintah<br />

tersebut, dia mengatakan,<br />

harus siap menerima kenyataan,<br />

masa pensiun adalah<br />

suatu hal yang pasti dialami seluruh<br />

PNS.<br />

"Untuk itu persiapkan diri,<br />

baik fisik maupun mental, untuk<br />

menerima kenyataan tersebut,"<br />

kata Zulkarnain. (agus)<br />

LOWONGAN PENAMBAHAN KARYAWAN<br />

* KHUSUS WANITA SEBAGAI JURU KUTIP & PEMBUKUAN/ADMINISTRASI<br />

* KHUSUS LAKI2 UNTUK KEAMANAN JAGA MALAM<br />

KANTOR P.4 : 061-456 3447<br />

Bagmin Karyawan 0813 6093 1111 - 0877 6648 6688<br />

Efektif Dan Ekonomis<br />

Zikir akbar dan tausyah di Masjid<br />

Agung Binjai. (M24-Lihin)<br />

Zikir Akbar Pemko<br />

Binjai Khidmat<br />

BINJAI-M24<br />

Pemko Binjai bekerjasama<br />

dengan pengajian Raudhatul<br />

Jannah dan kantor Kemenag<br />

Binjai, gelar tausyah dan zikir<br />

akbar. Acara yang dihadiri jajaran<br />

SKPD, tokoh agama dan<br />

masyarakat, di Masjid Agung<br />

Binjai, Rabu (3/5) tersebut,<br />

berlangsung khidmat.<br />

Tausiyah diisi Al Ustad Dr<br />

Ahmad Abdullah Dharra, dari<br />

Negara Syria, yang merupakan<br />

Ketua Penyelamatan Anak Yatim<br />

di Syria dan Dr Abdul Razzaq Ilmiz<br />

dari Turki, tim sukses Presiden<br />

Turki Erdogan. Sebagai<br />

penterjemah Al Ustadz DR H<br />

Sofyan Saha LC MA.<br />

Sebelum memulai tausiyahnya,<br />

terlebih dahulu dimulai dengan<br />

zikir bersama, dipimpin tim<br />

penyuluh Kemenag Binjai.<br />

Al Ustad Dr Ahmad Abdullah<br />

Dharra, dalam tausyahnya<br />

mengatakan, komunis yang<br />

bersatu dengan ateis dan Iran,<br />

menghancurkan Syria. Bukan<br />

hanya membunuh manusia, tetapi<br />

juga membunuh binatangbinatang.<br />

Menurutnya,<br />

kedatangannya ke Indonesia<br />

membawa satu misi, mengajak<br />

masyarakat untuk memberi infaq<br />

dan bersedeqah, menyelamatkan<br />

anak yatim Syria.<br />

Sementara, Al Ustadz Abdul<br />

Razzaq Ilmiz, mengatakan, jangan<br />

pernah hinakan orang Syria yang<br />

mengungsi, karena mereka<br />

seiman.<br />

Walikota Binjai, HM Idaham,<br />

melalui staf ahli H Iqrom Helmi,<br />

mengajak bersama-sama untuk<br />

mencerna dan mengamalkan<br />

tausyah dalam kehidupan seharihari.<br />

(lihin)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!