Sriwijaya Magazine September 2017
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
40<br />
discover - nature<br />
Blitar<br />
Teks & Foto : Dionesia Ika<br />
Terletak di atas sebuah bukit di sekitar Perkebunan Gambar,<br />
tepatnya di sisi barat Gunung Kelud, Gardu Pandang Sumberasri memang<br />
dikenal memiliki pemandangan yang mempesona.<br />
secara administratif, Gardu Pandang<br />
Sumberasri berada di dalam wilayah<br />
Desa Sumberasri, Kecamatan Ngledok,<br />
Kabupaten Blitar atau berjarak sekitar 30 km dari<br />
pusat kota Blitar. Kontur tanahnya yang berbukit<br />
menjadikan tempat ini dikenal dengan sebutan<br />
Bukit Teletubbies Blitar. Awalnya Gardu Pandang<br />
Sumberasri hanya digunakan sebagai menara<br />
pengawas Gunung Kelud, hingga pada pertengahan<br />
2016 kawasan ini dibuka sebagai tempat wisata.<br />
Sejak dibuka sebagai kawasan wisata, Gardu<br />
Pandang Sumberasri memang mengalami beberapa<br />
perubahan yang lebih baik. Kini sudah terdapat<br />
area parkir yang terkelola dan warung-warung<br />
makanan yang berjajar di sepanjang jalan menuju<br />
gardu pandang. Gardu pandang yang dulunya minim<br />
aktivitas perekonomian kini mulai bergeliat dan warga<br />
setempat pun memperoleh efek positifnya.<br />
Di bagian kiri gardu pandang, pengunjung juga<br />
bisa berjalan menanjak sedikit menuju Bukit Cinta.<br />
Pihak pengelola pun menyertakan berbagai fasilitas<br />
penunjang wahana rekreasi lainnya seperti mobil<br />
ATV, hammock, serta berbagai tempat menarik<br />
untuk berfoto. Tempat ini juga bisa dijadikan tempat<br />
berburu sunrise maupun sunset.<br />
Waktu terbaik berkunjung ke Gardu Pandang Sumberasri<br />
adalah saat musim tanam tebu. Lokasinya yang<br />
merupakan kawasan perkebunan yang didominasi<br />
tanaman tebu menjadikan kawasan ini tampak menawan<br />
dengan “hijau” nya. Namun sayangnya untuk sampai<br />
ke kawasan ini pengunjung disarankan menggunakan<br />
kendaraan pribadi, sebab kendaraan umum belum<br />
memungkinkan menuju rute ini.<br />
TRIP Guide<br />
Dengan hanya membayar biaya parkir dan tiket<br />
masuk sebesar Rp. 10.000 per orang, pengunjung bisa<br />
menikmati panorama keindahan khas perbukitan.<br />
<strong>Sriwijaya</strong> Air layani penerbangan<br />
dari/ke Malang melalui Jakarta.<br />
EDISI 79 | SEPTEMBER <strong>2017</strong> |