Sriwijaya Magazine September 2017
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
42<br />
discover - village<br />
Jogjakarta<br />
Teks & Foto: Karina Ayu Budiani<br />
Menelusuri kehidupan sehari-hari penduduk desa dengan transportasi<br />
sepeda menjadi pengalaman unik yang baru pertama kali saya alami. Ide trip<br />
tersebut muncul dari paket tur Via Via Jogja yakni ‘Bicycle Trip to A Javanese<br />
Village’. Sebuah trip unik yang tak hanya membuat saya lebih sehat dengan<br />
bersepeda, namun juga menambah pengetahuan.<br />
perjalanan dimulai dari kantor Via<br />
Via di Jalan Prawirotaman pukul 08.00<br />
WIB. Bersama saya, satu orang pemandu<br />
serta sepasang turis asing asal Belanda. Kami<br />
mengayuh sepeda beriringan menembus jalan raya<br />
serta dua perempatan besar sebelum akhirnya<br />
berbelok menuju jalan yang lebih kecil.<br />
Kayuhan sepeda sedikit lebih menantang karena<br />
jalan yang kurang rata. Saya melihat rumahrumah<br />
sederhana di sisi kanan dan kiri. Tak lama<br />
pemandangan berubah menjadi hamparan sawah<br />
di satu sisi. Bersamaan dengan pemandangan<br />
baru tersebut, jalan yang dilalui pun mengecil. Tak<br />
lama kami tiba di pemberhentian pertama, yakni di<br />
sebuah rumah yang memproduksi kerupuk.<br />
Di tempat tersebut, salah seorang pekerja pabrik<br />
menjelaskan urutan proses pembuatan kerupuk.<br />
Dimulai dari adonan kerupuk yang diaduk dengan<br />
mesin khusus, lalu adonan dicetak menggunakan<br />
mesin. Setelah terbentuk, kerupuk akan dikukus<br />
menggunakan pengukus besar. Setelah adonan<br />
dibiarkan dingin, lalu dijemur di bawah sinar<br />
matahari dan siap untuk digoreng.<br />
Setelah penjelasan selesai, kami menikmati<br />
kerupuk yang sudah jadi. Rasanya gurih dan<br />
renyah, namun akan lebih nikmat jika sebagai<br />
pelengkap nasi dan lauk pauk.<br />
Bank Tradisional<br />
Saat melakukan Jogja Bike Trip bersama Via<br />
Via Jogja, kami diajak melihat Bank Tradisional.<br />
Bank satu ini berbeda dengan bank modern<br />
yang menyimpan uang atau surat berharga.<br />
A<br />
EDISI 79 | SEPTEMBER <strong>2017</strong> |