Sriwijaya Magazine September 2017
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
JOURNEY<br />
57<br />
B<br />
A - C<br />
Kawasan Seribu<br />
Rumah Gadang.<br />
kabupaten Solok Selatan masih<br />
terbilang muda. Memekarkan diri<br />
dari Solok, 13 tahun yang lalu,<br />
kawasan yang kurang-lebih memiliki luas<br />
setara dengan Provinsi DI Yogyakarta ini secara<br />
geografis berbatasan langsung dengan Jambi.<br />
Menggaungkan moto kedaerahan dengan arti<br />
‘satu kawasan satu pekarangan’ (Sarantau<br />
Sasurambi) yang menggambarkan semangat<br />
persatuan dan kerukunan, masyarakat pun<br />
diajak untuk berbenah memajukan daerahnya.<br />
Luar biasa memang, karena pada dasarnya<br />
bumi Solok Selatan ini dikaruniai Tuhan<br />
dengan banyak pesona.<br />
Tak banyak wilayah di nusantara yang<br />
memiliki pilihan wisata yang melimpah<br />
seperti kabupaten Solok Selatan. Buat para<br />
maniak pacu adrenalin, beberapa jalur arung<br />
jeram di sungai perawan telah tersedia. Akses<br />
baru menuju Gunung Kerinci yang notabene<br />
adalah gunung berapi tertinggi di Asia<br />
Tenggara pun telah dibuka. Konon, walau pun<br />
menempuh waktu 2 hingga 3 hari, setapak<br />
yang menembus hutan lebat Sumatera ini<br />
memiliki pemandangan yang jauh lebih indah<br />
daripada jalur konvensional di Kayu Aro.<br />
C<br />
| EDISI 79 | SEPTEMBER <strong>2017</strong>