06.02.2018 Views

6

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SELASA<br />

6 FEBRUARI 2018<br />

AGAR TERLIHAT INDAH & MENARIK<br />

Batas Wilayah Medan-Deliserdang<br />

Menjadi Perhatian Serius<br />

MEDAN-M24<br />

Batas wilayah antara Kota Medan dengan Kab<br />

Deliserdang di Jln Gatot Subroto, Kel Lalang,<br />

Kec Medan Sunggal menjadi perhatian serius<br />

Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S<br />

MSi. Sebagai pintu masuk dan keluar, dia<br />

menginginkan batas wilayah itu terlihat indah<br />

dan menarik.<br />

Anggota DPRDSU menerima perwakilan ANSU di gedung<br />

DPRDSU Jln Imam Bonjol, Medan, Senin (5/2)<br />

LANGGAR PERMEN KP 71/2016<br />

Massa ANSU Protes Alat Tangkap Di<br />

Perairan Sumut<br />

MEDAN-M24<br />

Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU) mendatangi gedung<br />

DPRDSU di Jln Imam Bonjol, Medan, Senin (5/2). Mereka<br />

mengadukan kapal-kapal milik pribadi dan swasta telah melanggar<br />

Permen Kelautan Perikanan (KP) No.71/2016.<br />

Aksi dari ribuan elemen masyarakat itu, mengakibatkan ruas Jln<br />

Pengadilan, Diponegoro, Maulana Lubis dan Imam Bonjol<br />

mengalami kemacetan. Polisi terpaksa menutup ruas jalan menuju<br />

gedung DPRDSU.<br />

Salah seorang pengunjuk rasa, Syawaluddin mengungkapkan,<br />

penderitaan nelayan di perairan Kab Batubara akibat banyaknya<br />

kapal penangkap ikan beroperasi di wilayah pengelolaan perikanan<br />

Negara Republik Indonesia (WPPNRI).<br />

Mereka menyesalkan aktivitas melawan aturan itu, terkesan<br />

dilakukan pembiaran oleh aparat dan pejabat terkait. Anehnya, itu<br />

terjadi tidak di Kab Batubara saja melainkan di seluruh perairan<br />

Sumut.<br />

"Makanya kami para nelayan datang dari berbagai kab/kota<br />

Sumut, meminta DPRDSU segera melakukan fungsi pengawasan,"<br />

cetus Syawaluddin dalam orasinya.<br />

Dia pun membeberkan beberapa alat tangkap yang dilarang,<br />

namun marak beroperasi diantaranya pukat harimau, pukat tarik<br />

meliputi dogol, scottish seines, pair seines, cantrang dan lampara<br />

dasar. Kemudian pukat hela (trawls) meliputi pukat hela dasar, pukat<br />

hela dasar berpalang, pukat hela dasar berpapan, pukat hela dasar<br />

dua kapal, pukat hela dasar udang serta perangkap ikan peloncat.<br />

"Kenapa pemerintah dan aparat berwenang melakukan<br />

pembiaran. Kami sudah menangkap beberapa kapal yang melanggar<br />

aturan pada 11 Januari 2018, tapi kenapa dilepaskan aparat. Ada<br />

apa? Kalo memang aparat dan pemerintah mau hancurkan biota<br />

laut Indonesia, biar kami tahu. Tolong DPRDSU bersikap agar ikut<br />

menegakkan Permen KP Nomor 71/-Permen-KP/2016," imbau<br />

Syawaluddin.<br />

Selang 15 menit berorasi, sedikitnya 20 perwakilan massa<br />

diterima di ruang Banmus Lantai I oleh anggota DPRDSU Drs H<br />

Aripay Tambunan, MM, Mustofawiyah Sitompul dan Zulfikar. Tampak<br />

pula perwakilan Polrestabes Medan serta Doni M Faisal selaku<br />

Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan<br />

(PSDKP) Belawan.<br />

Usai melakukan dialog bersama pengunjukrasa, DPRDSU<br />

akhirnya mengeluarkan 4 sikap. Pertama, akan membuat Perda<br />

tentang perikanan dan kelautan. Kedua, mendukung aksi nelayan<br />

tradisional. Ketiga, sepakat menolak operasional alat tangkap yang<br />

diatur Permen dan keempat mendukung realisasi semua aturan<br />

Kementrian.<br />

Sementara itu, Kepala Stasiun PSDKP Belawan Doni M Faisal<br />

mengaku, pihaknya akan meminta back up dari kementerian dan<br />

siap menindak kapal-kapal yang melanggar aturan di perairan<br />

Sumut. "Kita akan turun ke lapangan melakukan penertiban. Sebab<br />

areal PSDKP Belawan cukup luas. Membawahi seluruh perairan<br />

wilayah Sumut kecuali Sibolga. Namun daerah Langsa Aceh dan<br />

Rokan Hilir Riau itu wilayah kerja kami," aku Doni. (budiman)<br />

Ist<br />

Prajurit TNI AL Harus Bersih<br />

Dari Narkoba<br />

LABUHAN-M24<br />

Seluruh prajurit TNI AL harus waspada terhadap lingkungan<br />

sekitar dan jauhi narkoba serta hindari perbuatan asusila, yang dapat<br />

merugikan diri kita dan keluarga.<br />

Hal itu disampaikan Komandan Satrol Lantamal I Kolonel Laut,<br />

Sumantri saat upacara bendera yang dilaksanakan di dermaga<br />

Lantamal I, Senin (5/2).<br />

"Perlu diketahui, hasil rapat pimpinan TNI AL dan rapat staf<br />

komando bahwa, jika salah satu personel memakai atau pun menjadi<br />

pengedar narkoba akan ditindak lanjuti," ungkapnya.<br />

Dijelaskannya, resiko yang diterima personel apabila melakukan<br />

perbuatan asusila akan diproses, dan penekanannya dengan<br />

pemecatan.<br />

Dalam kesempatan itu, Dansatrol Lantamal I sebagai pejabat baru<br />

di lingkungan Lantamal I memperkenalkan diri kepada seluruh<br />

peserta upacara bendera yang diikuti oleh para asisten, kadis/<br />

kasatker, perwira, bintara, tamtama dan PNS serta Yomarhanlan I.<br />

(sigit)<br />

D<br />

IDAM-<br />

P I N G I<br />

K a d i s<br />

Kebersihan<br />

d a n<br />

Pertamanan<br />

K o t a<br />

Medan H M Husni, Kadis PU<br />

Khairul Syahnan, Kabag Humas<br />

Ridho Nasution dan Camat<br />

Medan Sunggal Indra Mulia<br />

meninjau batas wilayah<br />

tersebut, Senin (5/2). Selain<br />

mengecek taman yang ada, juga<br />

melihat kondisi gapura.<br />

Kepada Husni, Eldin minta<br />

agar taman ditata dan<br />

dipercantik kembali. Apabila<br />

ada bunga maupun tanaman<br />

yang kering segera diganti,<br />

termasuk sejumlah pot bunga<br />

yang berpecahan. Taman juga<br />

harus diterangi dengan lampu<br />

agar terlihat indah pada waktu<br />

malam.<br />

Kemudian, bangunan gapura<br />

yang menjadi fokus<br />

perhatiannya. Menurutnya<br />

kondisi gapura harus mendapat<br />

perawatan, sebab sebagai<br />

simbolik pintu masuk dan<br />

keluar Kota Medan. Sentuhan<br />

cet perlu dilakukan agar terlihat<br />

lebih menawan.<br />

"Batas wilayah antara Kota<br />

Medan dengan Kab Deli Serdang<br />

ini harus dibenahi. Selain<br />

pintu masuk dan keluar, juga<br />

sebagai etalese Kota Medan.<br />

Dengan melihat pintu masuk<br />

ini, warga pendatang dari luar<br />

kota sudah mendapat gambaran<br />

sekilas tentang Kota Medan<br />

yang kita cintai ini," kata Eldin.<br />

Yang terpenting lagi, lanjut<br />

Eldin, ada beberapa genteng<br />

yang menjadi atap gapura kondisinya<br />

nyaris jatuh. Jika dibiarkan,<br />

Dikhawatirkan saat angin<br />

kencang akan jatuh dan<br />

menimpa orang yang melintas<br />

di bawahnya.<br />

"Saya minta perbaikan<br />

genteng secepatnya dilakukan,"<br />

pintanya lagi.<br />

Menurutnya, pembenahan<br />

SETIAP HARINYA LAYANI 6 PASIEN KANKER<br />

MEDAN-M24<br />

RSUP H Adam Malik telah mengembangkan<br />

metode pemeriksaan melalui kedokteran<br />

nuklir. Saat ini masih hanya dikembangkan<br />

untuk diagnosis terhadap penyakit, dan<br />

belum mengarah ke terapi pengobatan<br />

terhadap pasien.<br />

Kepala Unit Kedokteran Nuklir<br />

RSUP Adam Malik, dr Edison SpKN<br />

(K) MKes mengatakan, pihaknya<br />

seetiap hari mampu melayani 5<br />

sampai 6 pasien. Paling<br />

mendominasi adalah pasien<br />

kanker, menggunakan pelayanan<br />

itu.<br />

"Pasien terbanyak<br />

menggunakan kedokteran nuklir<br />

adalah kanker. Pastinya pasien<br />

kanker payudara," kata Edison,<br />

Senin (5/2).<br />

Dijelaskannya, kegunaan<br />

kedokteran nuklir bagi pasien<br />

kanker sebagai penentuan<br />

stadium penyakitnya. Dokter yang<br />

menangani pasien, dapat<br />

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meninjau gapura batas wilayah Kota Medan-<br />

Deliserdang di Jln Gatot Subroto, Medan Sunggal, Senin (5/2).<br />

taman dan gapura harus diikuti<br />

dengan penataan pedagang kaki<br />

lima (PK5), yang menggelar<br />

lapak di sekitar batas wilayah<br />

tersebut. Keindahannya setelah<br />

dibenahi akan terganggu<br />

dengan kehadiran PK5.<br />

Untuk penataannya, Eldin<br />

memerintahkan Camat Medan<br />

Sunggal mensosialisasikannya<br />

ke PK5, agar lapak yang<br />

digunakan untuk menggelar<br />

lapak tidak dibuat permanen<br />

tapi bisa bongkar pasang.<br />

"Kalau mau jualan, lapaknya<br />

baru dipasang. Setelah selesai<br />

berjualan harus dibongkar<br />

kembali," ucapnya dengan tegas.<br />

Selain itu, juga diingatkan<br />

kepada camat menjaga<br />

Revitalisasi Pasar Timah Harus Dituntaskan<br />

RDP di Komisi C DPRD Medan<br />

MEDAN-M24<br />

Revitalisasi pasar timah harus<br />

dilanjutkan hingga tuntas.<br />

Upaya itu sebagai pembinaan<br />

pedagang tradisional menunju<br />

modern, sehingga menciptakan<br />

kesejahteraan lebih baik.<br />

Itu terungkap pada rapat dengar<br />

pendapat (RDP) Komisi C<br />

DPRD Medan, Senin (5/2).<br />

Dipimpin Ketua Komisi C Hendra<br />

DS didampingi anggotanya<br />

lainnya, turut hadir Dirut PD<br />

Pasar Rusdy Sinuraya dan<br />

Kasatpol PP Kota Medan M<br />

Sofyan.<br />

"Walikota Medan diharapkan<br />

apat membina dan menata<br />

pedagang, serta mempercantik<br />

pasar tradisional," kata Kuat<br />

RSUP H Adam Malik Kembangkan Metode<br />

Kedokteran Nuklir<br />

memutuskan apakah dapat<br />

dilakukan pengobatan atau<br />

mengambil tindakan.<br />

"Kalau untuk pemeriksaan<br />

penyakit jantung, misalnya seperti<br />

pasien yang mau kateterisasi,<br />

atau pasang balon. Begitupun<br />

dengan ginjal, kita bisa lihat<br />

kanan dan kiri mana yang lebih<br />

jelek. Tapi biasanya untuk pasien<br />

rujukan baik dari jantung,<br />

onkologi, bedah, penyakit dalam,<br />

ataupun paru," jelasnya.<br />

Pada deteksi kanker, lanjut<br />

Edison, kedokteran nuklir dapat<br />

melakukan deteksi dini. Dengan<br />

begitu penyakit akan lebih cepat<br />

diketahui. "Jadi bisa lebih awal,<br />

Surbakti, anggota Komisi C<br />

DPRD Medan.<br />

Dalam kesempatan itu,<br />

Hendra DS mendesak Dina PU<br />

Kota Medan segera melakukan<br />

pengorekan parit di Jln Pasar<br />

Timah. Sebagaimana<br />

dikeluhkan warga sekitar, setiap<br />

hujan kondisi pasar kerap banjir.<br />

"Perlu dilakukan pengorekan<br />

Ist<br />

apakah sudah ada kena ketulang<br />

atau tidak," sebutnya.<br />

Sesuai rencanan kedepannya,<br />

pihaknya sudah memproyeksikan<br />

” “<br />

Perlu dilakukan<br />

pengorekan parit. Legislator<br />

juga menyesalkan<br />

keberadaan pedagang pasar<br />

timah selama ini, yang<br />

menggelar dagangannya di<br />

atas parit<br />

parit. Legislator juga menyesalkan<br />

keberadaan pedagang<br />

pasar timah selama ini, yang<br />

menggelar dagangannya di atas<br />

parit," ucap Hendra DS.<br />

Anggota lainnya Mulia Asri<br />

Rambe (Bayek) menyarankan,<br />

agar pedagang dapat mematuhi<br />

peraturan daerah. Hal itu untuk<br />

mendukung program Pemko<br />

Medan demi terciptanya<br />

peningkatan kesejahteraan<br />

pedagang.<br />

Sementara itu, Kepala Satpol<br />

PP Medan M Sofyan<br />

mengatakan, siap menunggu<br />

perintah selannjutnya dari<br />

Walikota Medan untuk<br />

keedokteran nuklir melakukan<br />

terapi bagi pasien. Untuk kapan<br />

pastinya, Edison sendiri belum<br />

bisa menentukannya.<br />

kebersihan di batas wilayah<br />

tersebut. Dia tak mau melihat<br />

ada tumpukan sampah yang<br />

berserakan.<br />

"Tidak hanya indah dan<br />

menarik, batas wilayah juga<br />

harus bersih dari sampah.<br />

Tempatkan petugas kebersihan,<br />

untuk rutin membersihkan<br />

sampah," ungkapnya.(adlan)<br />

melakukan penertiban/<br />

pemindahan pedagang.<br />

Guna memperlancar kerja<br />

mereka, Sofyan butuh<br />

dukungan dari DPRD Medan.<br />

Sangat diharapkan rekomendasi<br />

hasil RDP Komisi C. Apalagi<br />

saat ini, pihaknya masih<br />

menunggu hasil banding atas<br />

gugatan IMB Pasar Timah ke<br />

pengadilan.<br />

"Kita sudah membahasnya<br />

dalam rapat bersama Organisasi<br />

Perangkat Daerah (OPD). Ada<br />

beberapa point yang<br />

disarankan, bahwa relokasi<br />

menunggu keputusan incraht<br />

atas gugatan yang diajukan<br />

penggugat," ungkapnya.<br />

Dirut PD Pasar Rusdi<br />

Sinuraya berharap, dukungan<br />

DPRD Medan karena sudah<br />

lama pedagang tidak dikutip<br />

retribusi, sehingga kebocoran<br />

PAD dari pedagang patut<br />

dipertimbangkan.<br />

"Tidak semua pemilik lapak<br />

senang dipindahkan ke tempat<br />

baru. Hanya beberapa orang<br />

saja. Padahal tempat relokasinya<br />

juga sangat bagus, dan berbatasan<br />

tembok," cetus Rusdi. (bar)<br />

"Direncanakan pada tahun ini<br />

atau tahun depan. Selain untuk<br />

diagnostik, kedokteran nuklir juga<br />

bisa untuk terapi," ujarnya. (edi)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!