06.02.2018 Views

konsensus

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

I.5.3 Peringkat Bukti untuk Rekomendasi Praktik Klinis<br />

Tabel 2. Peringkat bukti untuk rekomendasi praktik klinis<br />

Peringkat<br />

Bukti<br />

A<br />

B<br />

C<br />

E<br />

Penjelasan<br />

Bukti jelas yang didapatkan dari generalisasi percobaan klinis<br />

terandomisasi yang cukup mendukung dan dilakukan dengan<br />

baik, antara lain:<br />

1. Bukti yang didapatkan dari percobaan multisenter yang<br />

dilakukan dengan baik.<br />

2. Bukti yang didapatkan dari meta-analisis yang<br />

menggabungkan peringkat kualitas pada analisis.<br />

Penarikan bukti noneksperimental, yaitu “All or None” dengan<br />

aturan yang dikembangkan oleh pusat Evidence-Based Medicine<br />

di Universitas Oxford.<br />

Bukti pendukung yang didapatkan dari percobaan terandomisasi<br />

yang cukup mendukung dan dilakukan dengan baik, antara lain:<br />

1. Bukti yang didapatkan dari percobaan yang dilakukan dengan<br />

baik pada satu atau lebih institusi.<br />

2. Bukti yang didapatkan dari meta-analisis yang<br />

menggabungkan peringkat kualitas pada analisis.<br />

Bukti pendukung yang didapatkan dari studi kohort yang<br />

dilakukan dengan baik.<br />

1. Bukti yang didapatkan dari studi kohort prospektif yang<br />

dilakukan dengan baik atau registri.<br />

2. Bukti yang didapatkan dari meta-analisis yang dilakukan<br />

dengan baik pada studi kohort.<br />

Bukti pendukung yang didapatkan dari studi kasus kontrol yang<br />

dilakukan dengan baik.<br />

Bukti pendukung yang didapatkan dari kontrol yang buruk atau<br />

studi yang tidak terkontrol.<br />

1. Bukti yang didapatkan dari percobaan klinis terandomisasi<br />

dengan satu atau lebih kesalahan major atau tiga atau lebih<br />

kesalahan minor pada metodologi yang dapat membuat hasil<br />

tidak berlaku.<br />

2. Bukti yang didapatkan dari studi observasional dengan<br />

potensial bias yang tinggi (seperti case series dengan<br />

perbandingan historical controls).<br />

3. Bukti yang didapatkan dari case series atau case reports.<br />

Bukti yang bertentangan dengan berat bukti yang mendukung<br />

rekomendasi.<br />

Konsensus ahli atau pengalaman klinis.<br />

Indonesia sampai saat ini belum menetapkan derajat rekomendasi<br />

berdasarkan bukti penelitian sendiri, oleh sebab itu, derajat<br />

rekomendasi yang akan digunakan pada pedoman ini mengacu dari<br />

ADA 2015.<br />

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 – 2015 | 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!