Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KAMIS<br />
<strong>15</strong> <strong>Februari</strong> <strong>2018</strong><br />
PENANDATANGANAN FAKTA INTEGRITAS NETRALITAS TNI<br />
Dandim 0205/TK Imbau<br />
Jajaran Cegah Politik Praktis<br />
KARO-M24<br />
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0205/TK,<br />
Letkol Inf Taufik Rizal SE, mengimbau seluruh<br />
jajaran Kodim 0205/TK, untuk bisa mencegah<br />
politik praktis, politik uang dan hal-hal yang<br />
bisa mencederai demokrasi.<br />
H<br />
al itu ditegaskannya,<br />
dalam upacara<br />
penandatanganan<br />
Fakta Integritas<br />
Netralisasi TNI dalam<br />
Pilkada serentak <strong>2018</strong>, di<br />
wilayah Kodim 0205/TK, di<br />
Lapangan Makodim, Desa<br />
Raya, Kecamatan Berastagi,<br />
Kabupaten Karo, Sumatera<br />
Utara, kemarin.<br />
"Bagi siapa saja yang menodai<br />
dan mencederai demokrasi,<br />
akan ditindak tegas sesuai<br />
aturan hukum yang berlaku.<br />
Dan para prajurit jangan terpengaruhi<br />
terhadap godaan<br />
dari para calon," tandasnya.<br />
Menurutnya, permasalahan<br />
yang kemungkinan dihadapi,<br />
antara lain, kampanye hitam,<br />
pengumpulan modal ilegal<br />
atau jual beli izin usaha, jual<br />
beli jabatan, suap proyek dan<br />
politisasi program pemerintah<br />
(dana hibah bantuan sosial,<br />
dana desa dan anggaran rawan<br />
lainnya untuk kampanye).<br />
Kemudian, katanya, politisasi<br />
birokrasi dan pejabat<br />
negara mulai dari birokrat,<br />
guru hingga institusi TNI/Polri,<br />
politik uang (jual beli suara<br />
pemilih) serta manipulasi laporan<br />
dana kampanye.<br />
"Saya ingatkan kepada seluruh<br />
prajurit Kodim 0205/TK<br />
tetap netral. Kita harus berdiri<br />
di atas kepentingan rakyat yang<br />
lebih luas. Kita harus bantu KPU<br />
Pemkab Sergai<br />
Ancam Tutup PKS<br />
Mini Tanpa Izin<br />
Limbah PKS Mini di areal persawahan warga (M24-Darmawan)<br />
SEI RAMPAH-M24<br />
Pemkab Sergai melalui Dinas<br />
Satpol PP Sergai, berjanji akan<br />
menutup PKS Mini yang beroperasi<br />
tanpa izin, di Dusun XIV,<br />
Desa Sei Bamban, Kecamatan<br />
Sei Bamban, Sergai. Hal ini langsung<br />
diucapkan Kadis Satpol PP<br />
Sergai, Drs Fajar Simbolon, kepada<br />
M24, melalui selulernya,<br />
Rabu (14/2).<br />
"Saya saat ini masih berada di<br />
Kemendakri Jakarta, setelah<br />
kembali ke Sergai kita akan<br />
langsung ambil tindakan. Yang<br />
namanya tidak ada izin jelas<br />
melanggar Perda. Dan kita akan<br />
tindak dengan cara penutupan,"<br />
papar Fajar Simbolon.<br />
Sebelumnya, Humas PKS<br />
Mini, Sasmito, kepada M24,<br />
mengakui tidak tahu menahu<br />
soal izin PKS mini tersebut. Bahkan<br />
dikatakan Sasmito, limbah<br />
PKS Mini yang diangkut dengan<br />
tangki tidak dibuang ke areal<br />
pemukiman warga. Bahkan<br />
PKS Mini tersebut sudah dua<br />
kali berganti pengusaha.<br />
Terpisah, Kadis Perizinan Terpadu<br />
Sergai, Akmal Koto, mengatakan,<br />
awalnya PKS Mini<br />
sudah mengajukan izin perubahan<br />
UD ke PT. Namun izin itu<br />
terkendala, karena lokasi PKS<br />
mini berada di zona RT/RW<br />
Sergai larangan industri.<br />
"Izin operasinya jelas sudah<br />
tidak ada, namun izin SIUP,<br />
TDP ada, tapi izin operasional<br />
tidak ada. Bahkan pagar yang dibangun<br />
juga tidak mengantongi<br />
izin. Jika limbah mereka<br />
diangkut dengan tangki itu izinnya<br />
harus dikeluarkan provinsi.<br />
Karena limbah angkut itu juga<br />
harus ada izinnya," ucap Akmal.<br />
Sementara, pantauan M24, lokasi<br />
PKS Mini beroperasi dengan<br />
kapasitas 5 ton ini, mendapat bahan<br />
baku dari Siantar dan masih<br />
tetap beroperasi. (darmawan)<br />
Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal SE, bersama Ketua KPU Karo usai penandatanganan fakta integritas<br />
(M24-Sekilap)<br />
dalam melaksanakan tugas-tugasnya<br />
pada Pemilukada serentak<br />
<strong>2018</strong> ini," ajaknya.<br />
Penandatanganan fakta integritas<br />
9 Danramil di jajaran<br />
Kodim 0285/TK tersebut, meneruskan<br />
perintah instruksi<br />
Panglima TNI dan arahan<br />
Pangdam I/BB. Dia berharap,<br />
seluruh prajurit agar senantiasa<br />
melaksanakan tugas dengan<br />
penuh keikhlasan dan<br />
tanggungawab, memperhatikan<br />
kewaspadaan dan kesiapsiagaan<br />
di lingkungan sekitarnya.<br />
"Pupuk semangat kebersamaan<br />
dengan sesama prajurit<br />
Kemarau Mengancam<br />
Petani Sayur Khawatir Gagal panen<br />
KARO-M24<br />
Sejumlah petani di Desa Garingging,<br />
Kecamatan Merek, Kabupaten<br />
Karo, mengeluh akibat ratusan<br />
hektar tanaman sayur rusak dan<br />
menguning akibat kekeringan.<br />
"Musim kemarau yang<br />
berkepanjangan beberapa minggu<br />
terakhir ini, membuat ratusan hektar<br />
tanaman sayur mayur yang<br />
baru ditanam rusak dan mengenuning,<br />
akibat kekeringan," ungkap<br />
seorang petani di Desa Garingging,<br />
Delta Munthe, kepada<br />
M24, Rabu (14/2).<br />
Dia mengatakan, selain tanaman<br />
kentang, berbagai tanaman<br />
pertanian lain, seperti sayur-sayuran<br />
dan cabe, juga ikut rusak akibat<br />
dampak musim kemarau.<br />
"Sayur-sayuran dan tanaman cabe<br />
juga rusak. Padahal baru satu bulan<br />
lebih ditanam," ujarnya.<br />
Dia mengaku, awalnya pada<br />
saat musim tanam, mereka sebagai<br />
petani memprediksi, tidak<br />
dan seluruh komponen<br />
masyarakat. Untuk netralitas<br />
itu sudah merupakan harga<br />
mati bagi TNI. Aturan mengenai<br />
netralitas sudah dijelaskan<br />
acuannya," kata Taufik.<br />
Sementara, Ketua KPU<br />
Karo, Benyamin Pinem, menyampaikan<br />
apresiasi kepada<br />
Kodim 0205/TK beserta jajarannya,<br />
mengenai netralitas<br />
TNI di Pilkada serentak <strong>2018</strong>.<br />
Sebagai penggagas dan pencetus<br />
awal fakta integritas netralitas<br />
TNI, diharapkan akan diikuti<br />
Kodim yang lain.<br />
Khususnya dalam pengamanan<br />
Pilkada.<br />
akan terjadi musim kemarau yang<br />
berkepanjangan. "Tapi setelah ditanam,<br />
kemarau berkepanjangan,<br />
hingga membuat lahan kekeringan,<br />
tahun lalu tidak separah ini<br />
musim kemaraunya," ucapnya.<br />
Senada, petani lainnya, Joni<br />
Munthe, mengatakan, dalam kondisi<br />
ini mereka sebagai petani,<br />
hanya bisa pasrah. Pasalnya, sebagian<br />
besar di desa ini punya lahan<br />
pertanian, yang sebagian be-<br />
"Kita harap dengan netralitas<br />
TNI ini, maka pelaksanaan<br />
Pilkada di Sumut berjalan<br />
aman. Khususnya di Kabupaten<br />
Karo. TNI fokus membantu<br />
kepolisian dan kita KPU dalam<br />
pengamanan pelaksanaan<br />
Pilkada nanti," ujar Benyamin,<br />
seraya menyebutkan, posisi<br />
netralitas TNI sudah dijelaskan.<br />
TNI dilarang mendukung<br />
salah satu paslon, dilarang<br />
memobilisasi pemilih untuk<br />
mendukung pasangan calon.<br />
"Jadi TNI memang harus berada<br />
di tengah-tengah, bukan<br />
dari pasangan calon," pungkasnya.<br />
(sekilap)<br />
Tanaman kentang petani yang dilanda kekeringan (M24-Sekilap)<br />
sar menanam sayur sayuran atau<br />
tanaman muda.<br />
"Jadi kita hanya bisa pasrah,<br />
karena hujan tidak kunjung datang,<br />
tanaman sayur sudah mulai<br />
layu. Kita hanya berharap hujan<br />
turun," ungkapnya.<br />
Dia berharap, agar Pemda mencari<br />
solusi dalam upaya penanganan<br />
tanaman pertanian yang rusak,<br />
akibat musim kemarau ini.<br />
(sekilap)<br />
Ketua Tim BPK RI saat memberi arahan (M24-Edy Ilva S)<br />
BPK Bimbing Pemkab Pakpak<br />
Bharat Kelola Keuangan<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Pemkab Pakpak Bharat, diwakili Sekda Sahat Banurea,<br />
mengucapkan terimakasih kepada Tim BPK RI, yang telah<br />
memberikan bimbingan pengelolaan keuangan Pemda, pada<br />
acara Exit Meeting BPK, Selasa (13/2), di Bale Sada Arih,<br />
Komplek Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak.<br />
Menurutnya, ini menjadi komitmen bersama dalam<br />
memperbaiki, agar pengelolaan keuangan Kabupaten Pakpak<br />
Bharat menjadi lebih baik. "Pemkab Pakpak Bharat berusaha<br />
melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pengelolaan<br />
keuangan. Dan semua rekomendasi akan segera<br />
ditindaklanjuti," ungkap Sahat.<br />
Exit Meeting yang diikuti pemimpin OPD selaku pengguna<br />
anggaran, para Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD, para<br />
Pejabat Pembuat Komitmen, para Pejabat Pelaksana Teknis<br />
Kegiatan, para Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Barang<br />
ini, berlangsung sebagai tanda berakhirnya pemeriksaan BPK,<br />
lebih 35 hari sejak 18 Januari lalu.<br />
Sementara, Tim BPK RI, diwakili Ketua Tim, Marius Rumapea,<br />
menyampaikan, penghargaan dan memberikan apresiasi atas<br />
kerjasama pemberian data, dokumen-dokumen dan informasi<br />
baik. "Intinya, kami sangat mengapresiasi atas sikap para OPD<br />
yang sangat proaktif, dalam memberikan data yang diperlukan,"<br />
pungkasnya. (edy)<br />
Musrenbang tingkat Kecamatan Tinada (M24-Edy)<br />
Musrenbang Tinada <strong>2018</strong> Resmi Dibuka<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Musrenbang tingkat Kecamatan Tinada <strong>2018</strong> dibuka secara<br />
resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, Sahat<br />
Banurea, didampingi Asisten Administrasi dan Pembangunan,<br />
Supardi Padang, di Aula Kantor Camat Tinada, Senin (12/2).<br />
Musrenbang ini dihadiri para pimpinan OPD, Muspika<br />
Kecamatan Tinada, PPL, pendamping desa, perangkat desa,<br />
tokoh masyarakat, Karang Taruna dan unsur masyarakat<br />
lainnya.<br />
Sahat mengajak seluruh masyarakat, agar memelihara dan<br />
mengembangkan sarana prasarana yang sudah dibangun<br />
pemerintah. Termasuk juga yang akan diusulkan nanti. Seperti<br />
program peningkatan perekonomian masyarakat.<br />
"Perlu sekali adanya sinergi masyarakat dengan pemerintah,<br />
dalam mensuskseskan program peningkatan perekonomian<br />
masyarakat ini. Mari kita pelihara, kita awasi serta kita<br />
kembangkan sarana dan prasarana yang sudah dibangun<br />
pemerintah," ujar Sahat.<br />
Sahat mengatakan, sarana prasarana seperti pembangunan<br />
infrastruktur maupun usulan lainnya, harus dapat<br />
mempengaruhi geliat perekonomian masyarakat. "Mudahmudahan<br />
tahun 2019 kita bisa melakukan upaya-upaya<br />
meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (edy)<br />
KEJARI SOSIALISASI TP4D<br />
Paradigma Baru Upaya Pemberantasan Korupsi<br />
TJ BALAI-M24<br />
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai gelar Sosialisasi Tim<br />
Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan<br />
(TP4D), di Aula Kantor Kejari Tanjungbalai, Rabu (14/2).<br />
Acara dibuka Kajari Tanjungbalai,<br />
Zullikar Tanjung SH MH dan Wakil<br />
Walikota Drs H Ismail, dihadiri seluruh<br />
jajaran Kepala Organisasi Perangkat<br />
Daerah (OPD) serta camat se<br />
Tanjungbalai.<br />
Ketua TP4D Kejari yang juga Kasi<br />
Intel Kejari Tanjungbalai, Hardiansyah,<br />
menyampaikan, kehadiran TP4D<br />
merupakan paradigma baru dalam<br />
upaya pemberantasan korupsi. "Pada<br />
tahun <strong>2018</strong> politik penegakan hukum<br />
tidak melulu melakukan tindakan<br />
represif. Kejaksaan melalui TP4D lebih<br />
mengedepankan aspek pencegahan<br />
dan menjadikan upaya represif sebagai<br />
upaya terakhir," ungkapnya.<br />
Zullikar mengatakan, kegiatan ini<br />
merupakan pertemuan kedua.<br />
Sebelumnya juga telah dilaksanakan<br />
pertemuan serupa di kantor walikota.<br />
Pertemuan ini bentuk perhatian<br />
kejaksaan. Dimana kejaksaan diberi<br />
tugas UU dalam hal pelaksanaan TP4D.<br />
"Saya berharap kegiatan ini dapat<br />
memberi manfaat bagi kita semua.<br />
Sehingga nantinya kita dapat<br />
melaksanakan program dan kegiatan di<br />
tempat kerja masing-masing dengan<br />
baik dan nyaman," imbuhnya.<br />
Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs H<br />
Ismail, mengatakan, sesuai tuntutan<br />
peraturan, di setiap daerah telah<br />
dibentuk TP4D, dalam hal mengawasi<br />
dan mengawal jalannya program<br />
pemerintah di daerah. "Kita berharap<br />
program pemerintah mulai dari pusat,<br />
propinsi maupun di tingkat kabupaten/<br />
Sosialisasi tim pengawal dan pengaman pemerintah (M24-Ambon)<br />
kota, khususnya di Kota Tanjungalai,<br />
dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.<br />
SDia juga mengimbau semua peserta<br />
yang hadir, khususnya OPD di<br />
lingkungan Pemko Tanjungbalai, dapat<br />
memanfaatkan kegiatan ini. Sehingga<br />
nantinya dapat menjalankan program<br />
dan kegiatannya, di dinas masingmasing<br />
dengan baik, sesuai aturan yang<br />
ada. (ambon)<br />
Bupati Remigo saat memberikan arahan (M24-Edy Ilva S)<br />
Pemkab Pakpak Bharat<br />
Berinovasi Dalam Pelayanan<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu,<br />
mengungkapkan, perubahan yang cepat sedang terjadi di dunia<br />
saat ini. "Dan jika kita tak mampu beradaptasi, maka akan<br />
tertinggal dalam rangkaian kereta api sejarah," kata Remigo,<br />
dalam Rapat Kerja (Raker) Tahunan DPRD Pakpak Bharat, di<br />
Hotel Grand Kanaya Medan, baru-baru ini.<br />
Remigo memberi ilustrasi, bagaimana bisnis transportasi kini<br />
sedang mengalami revolusi, menggunakan aplikasi berbasis<br />
online. Termasuk juga sistem belanja dan perdagangan, dengan<br />
menggunakan basis yang sama. Raker dimoderatori Ketua<br />
DPRD Sonni P Berutu, didampingi Wakil Ketua DPRD Edison<br />
Manik dan Kadri Tumangger.<br />
"Yang terjadi saat ini adalah perubahan perilaku terkait<br />
teknologi dan informatika. Baik itu dalam kegiatan bisnis<br />
ataupun hubungan sosial manusia. Baik itu dalam konteks<br />
bermasyarakat maupun bernegara," sambung Remigo.<br />
Untuk itu, dia mengajak seluruh hadirin, merubah cara<br />
konvensional ke cara lebih maju, dalam perspektif modernisasi.<br />
"Itulah sebabnya Pemkab Pakpak Bharat terus berinovasi dalam<br />
menghasilkan layanan, dengan menggunakan teknologi<br />
informatika. Sehingga tidak hanya sesuai dengan kekinian,<br />
tetapi juga membuat semakin efektif dan efisien melalui<br />
aplikasi-aplikasi yang tersedia," jelasnya. (edy)