You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KAMIS, <strong>15</strong> FEBRUARI <strong>2018</strong><br />
SAMBUNGAN<br />
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />
7<br />
Alamakk..!! Mau Tambah Penghasilan, Pria Ini Malah Nambah Masalah<br />
Semua Pihak Perlu Bersinergi<br />
SIANTAR-M24<br />
Penghasilan sebagai penjual tuak tak memuaskan membuat<br />
Edy Tanara Purba memutar otak. Pria berambut cepak ini<br />
pun memilih nyambi sebagai penjual sabu. Namun, baru<br />
Kasihan..!! Korban Begal<br />
Maya ini, mengungkapkan kalau dia tidak bersalah.<br />
Didampingi Penasehat Hukum (PH) dari Pusat Kajian &<br />
Perlindungan Anak (PKPA) usai persidangan di ruang Cakra<br />
VI, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (14/2) siang,<br />
Saugi, menyatakan, kreta Ninja SS milik Dervin (pelapor)<br />
yang hilang dibegal bukan dia yang meminjam melainkan<br />
Dervin sendiri yang menyuruhnya untuk membeli bensin. Di<br />
tengah jalan, kreta yang ditungganginya itu dipepet 2<br />
orang pelaku dan membawanya kabur.<br />
Anehnya, Dervin malah melaporkannya dengan tuduhan<br />
penggelapan. Padahal, Dervin sudah mengetahui kejadian<br />
pembegalan itu. "Saya mohon kepada pak hakim, tolong<br />
bebaskan saya dari segala tuntutan jaksa. Bukan saya<br />
yang menghilangkan kreta itu. Tapi memang murni dibegal.<br />
Saya adalah korban kriminalisasi," ujar Saugi.<br />
Sementara itu, usai mendengarkan tuntutan, Ketua<br />
Majelis Hakim, Erintuah Damanik, menunda persidangan<br />
dan melanjutkannya pekan depan.<br />
Sekadar mengetahui, peristiwa pembegalan itu terjadi<br />
Januari 2016 lalu. Usai mendengar kejadian Saugi dibegal,<br />
Dervin malah menuduh Saugi bersekongkol dengan pelaku<br />
begal itu. Tak cuma itu, Saugi juga disekap dan dipukuli<br />
Dervin dibantu teman-temannya.<br />
Tak terima dianiaya, Saugi bersama keluarganya<br />
mempidanakan Dervin dan temannya. Usai menjalani<br />
hukuman selama 10 bulan penjara, Dervin gantian<br />
mempidanakan Saugi dengan tuduhan penggelapan.<br />
(ansah)<br />
Kupreteli Bajunya<br />
nafsu. "Mas Tonny mau apa", tanyanya. "Mas, mau<br />
diapain Mbak", tanyanya, ketika aku memegang bahunya.<br />
"Udah, jangan banyak tanya", jawabku sembari aku<br />
melingkarkan kakiku ke pinggulnya yang seksi. "Jangan<br />
Mas.. jangan Mas Tonny", pintanya untuk menghentikanku<br />
membuka kancing baju baby sitterku. "Jangan Mas Ton,<br />
jangan.. jangan.." tolaknya tanpa menampik tanganku<br />
yang membuka satu persatu kancing bajunya.<br />
Sudah empat kancing kubuka dan aku melihat<br />
pemandangan indah di hadapanku, putih mulus dan<br />
mancung terbungkus BH yang berenda. Tanpa kuberi<br />
kesempatan untuk mengelak, kupegang 'buah ranum' milik<br />
Mbak Marni dengan kedua tanganku. "Jangan.. jangaaan<br />
Mas Tonny. Akh.. akh... jangaaan, jangan mas," katanya.<br />
Aku mendengar Mbak Marni mendesah-desah, aku pun<br />
langsung beraksi memiankan perananku untuk<br />
membangkitkan birahinya. Kudengar desahan dan rintihan<br />
dari mulutnya. Pelukannya di tubuhku pun makin rapat.<br />
Dia sudah dikuasai nafsu birahi. Tubuhnya pun sudah<br />
seperti penari ular, menggeliat-geliat sambil menikmati<br />
belaianku. Melihat kondisinya seperti itu, aku aku makin<br />
berani. Dengan perlahan-lahan, aku memelorotkan<br />
'segitiga pengaman' miliknya. Dia diam saja. Malah, dia<br />
sedikit mengangkat bokongnya saat aku membukanya.<br />
Kini dia sudah seperti bayi yang baru lahir. Kusaksikan<br />
sejenak pemandangan indah yang ada di hadapanku.<br />
Sambil menelan aiur liur, aku pun 'menerkam' tubuh putih<br />
mulus milik mbak Marni. Setelah bergelut beberapa menit,<br />
aku pun mulai mengarahkan permainan menuju puncak.<br />
Ketika aku memacu, tubuhnya seperti tersentak dan<br />
kepalanya sempat terlempar ke belakang.<br />
(bersambung)<br />
Nyorong Supra Curian,<br />
SUNGGAL-M24<br />
Melihat kreta Supra X BK 6019 FE yang sedang terparkir,<br />
Sutiono (35) langsung menggasak kreta tersebut. Tapi<br />
baru 2 meter menyorong kreta milik Asril Siregar (37), ia<br />
sudah ketahuan. Sutiono dimassa sampai babak belur.<br />
Info diperoleh, pria asal Jln Titi Payung, Dusun III, Desa<br />
Klambir Lima, Kec Hamparan Perak, melakukan aksinya,<br />
Selasa (13/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Informasi dihimpun,<br />
Sutiono beraksi di Jln Tani Asli Blok Gading, Desa Tanjung<br />
Gusta, Kec Sunggal. Saat itu, korban yang merupakan<br />
warga Jln Lembaga Permasyarakatan, Desa Tanjung<br />
Gusta, mendatangi kediaman rekannya. Saat bertemu<br />
dengan rekannya, korban memarkirkan kretanya di pinggir<br />
jalan dan masuk ke rumah rekannya tersebut.<br />
Saat bersamaan, pelaku yang berjalan seorang diri.<br />
Melihat kreta korban tanpa penjagaan, pelaku menyorong<br />
kreta tersebut. Saat akan diengkol, kreta milik korban tak<br />
kunjung menyala. Korban yang mendengar suara engkolan<br />
itu mengejar pelaku sambil berteriak.<br />
Pelaku kabur dan menjatuhkan kreta korban. Namun,<br />
pelaku tertangkap korban bersama warga.<br />
Pelaku dimassa hingga babak belur. Beruntung, petugas<br />
Polsek Sunggal yang mendapat informasi aksi massa, tiba<br />
di lokasi. Pelaku yang bonyok diamankan dan dibawa ke<br />
Polsek. Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna yang<br />
dikonfirmasi menjelaskan, pelaku beserta barang bukti<br />
kreta milik korban telah diamankan.<br />
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan kita," ujarnya.<br />
(tiopan)<br />
sebulan menggeluti bisnis haram itu,<br />
Edy ditangkap petugas Sat Narkoba<br />
Polres Siantar di rumahnya, Rabu (14/<br />
2) sekira pukul 07.00 WIB.<br />
Pas rumahnya digeledah<br />
ditemukan 1 plastik klip berisi 2 paket<br />
sabu seberat 2 gram, 1 bong terbuat<br />
dari botol plastik lengkap dengan pipet,<br />
1 HP mereka Samsung warna<br />
putih, 1 HP Samsung warna hitam dan<br />
1 timbangan digital warna silver.<br />
Informasi dihimpun, penangkapan<br />
Edy bermula ketika petugas mendapat<br />
informasi dari masyarakat kalau<br />
ada seorang pria di Jln Lapangan<br />
Tembak, Kel. Setia Negara, Kec.<br />
Siantar Sitalasari, Pematangsiantar,<br />
terduga memiliki sabu-sabu.<br />
selanjutnya personel Sat Narkoba<br />
menuju ke alamat yang<br />
diinformasikan. Begitu memastikan<br />
pelaku berada di dalam, petugas pun<br />
menggrebeknya.<br />
Saat digeledah, petugas<br />
menemukan barang bukti sabu di<br />
kamar belakang. "Tersangka dijerat<br />
pasal 114 subs 112 uu 35 tahun 2009<br />
ancaman 5 tahun penjara," tegas<br />
Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP<br />
Mulyadi. (adi)<br />
Capek Nangkap Maling, Eee... Dilepaskan Polisi Pulak<br />
MEDAN AREA-M24<br />
Ketiga Anak Baru Gede (ABG) ini<br />
benar-benar beruntung.<br />
Pun sempat diuber-uber pekerja<br />
lalu ditangkap dan diamankan ke<br />
Polsek Medan Area karena mencuri<br />
potongan besi, ketiganya malah<br />
dilepaskan.<br />
Ini karena pihak korban PT PP yang<br />
mengerjakan sebuah proyek di Jln<br />
Timah Hitam depan PT IRA, Kel.<br />
Sukaramai I, Medan Area, tak<br />
membuat laporan polisi, Rabu (14/2).<br />
Mereka adalah Sahat Mulatua<br />
Sitanggang (17) warga Jln Tirtosari,<br />
Simon Samosir (16) warga Jln Elang<br />
dan David Julu Nainggolan (16) warga<br />
Jln Kepodang.<br />
"Barang bukti kita amankan dari<br />
ketiga pelaku berupa potongan besi<br />
ukuran 40 centi meter di dalam ember,"<br />
bilang Kanit Reskrim Polsek<br />
Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi,<br />
SH.<br />
Sebelum aksi pencurian, kata<br />
Rudianto, ketiga pelaku masuk ke<br />
proyek perumahan di kawasan<br />
Komplek Asia Mega Mas.<br />
Kemudian mereka mengutil<br />
potongan besi. "Rupanya aksi<br />
ketiga remaja tanggung ini<br />
dipergoki pengawas proyek<br />
bernama Mursidi (34) lalu diteriaki<br />
maling.<br />
Para pekerja proyek pun<br />
menangkap pelaku," ujarnya.<br />
Petugas Polsek Medan Area yang<br />
mendapatkan informasi dari<br />
pengawas proyek, langsung terjun<br />
ke tempat kejadian perkara (TKP).<br />
Ketiga penjahat itu diboyong ke<br />
komando berikut barang bukti.<br />
"Cuma karena PT PP tidak akan<br />
membuat laporan pengaduan (LP) ke<br />
Polsek Medan Area atau kemanapun,<br />
makanya ketiga pelaku dipulangkan<br />
ke rumahnya masing-masing,"<br />
pungkas Kanit. (wandi)<br />
Menjelang Pilgub, Personel Diminta Hindari Pelanggaran<br />
TANJUNGBALAI-M24<br />
Menjelang penyelenggaran Pilgub<br />
<strong>2018</strong>, personel Polsek Teluk Nibung<br />
diminta menjaga sikap agar terhindar<br />
dari pelanggaran.<br />
Itu diungkapkan oleh Kapolsek<br />
Teluk Nibung AKP Warlin Aritonang<br />
ketika memimpin apel satuan fungsi,<br />
Rabu (14/2). "Persiapan dalam tugas<br />
menghadapi tahapan Pilkada<br />
ditekankan agar menjaga sikap untuk<br />
Kriteria Pria Idaman<br />
Siapa yang tak kenal Cinta Laura?<br />
cantik, pintar dan berprestasi.<br />
Makanya, banyak pria yang suka dan<br />
mengidamkan sosoknya.<br />
Namun, ada syarat-nya jika para pria<br />
yang ingin menjadi pacar atau<br />
kekasihnya. Dalam percakapan<br />
dengan Boy William, pelantun "Oh<br />
Baby" itu mengutarakan kriteria pria<br />
pujaan hatinya. Hal itu diungkapkan<br />
lantaran Cinta Laura belum memiliki<br />
kekasih sejak kandas hubungan<br />
pertemanan dengan Verrel Bramasta.<br />
"Buat aku yang penting itu, pintar<br />
seseorang dan kepribadinya," ucap<br />
Cinta Laura. Lalu, Boy bertanya<br />
kembali.<br />
terhindar dari terjadinya pelanggaran,"<br />
bilangnya.<br />
Untuk masalah keamanan wilayah,<br />
katanya, personel intelijen dan<br />
Bhabinkamtibmas diminta meningkatkan<br />
kerja.<br />
Tujuannya karena kedua unit ini<br />
pengemban fungsi pembina<br />
keamanan masyarakat. "Sehingga<br />
masyarakat merasa aman dan<br />
terlindungi dari segala bentuk<br />
"Jadi, kamu nggak peduli sama fisik?<br />
Gimana kalau cowo idaman kamu cuma<br />
setinggi pundakmu?. Jawab Cinta<br />
sembari tertawa. "Ya, gak gitu juga!<br />
aku punya standar!,".<br />
Wajar saja jika Cinta Laura memiliki<br />
kriteria dan standar pria untuk<br />
menjadi kekasihnya.<br />
Warganet pun sejutu dengan<br />
prinsip dan komitmen wanita kelahiran<br />
Jerman, 17 Agustus 1993 itu. "Harus<br />
punya standar tdk harus ganteng dan<br />
pintar," tulis komentar netizen,<br />
agus5114. Timpal komentar netizen,<br />
deazy_sweety. "Yup betul....yg<br />
penting pintar n mempunyai<br />
kepribadian baik. Jangankn yg cantik<br />
gangguan Kamtibmas," ucapnya.<br />
Selain itu, Wilson meminta para<br />
Bhabinkamtibmas tetap membuat<br />
laporan kegiatan penyuluhan dan<br />
sambang desa.<br />
"Kepada Kanit Intel agar deteksi<br />
situasi sehubungan dengan Pilkada<br />
yang akan berlangsung dan<br />
melengkapi data-data yang berkaitan<br />
dengan Pilgub Sumut," tandasnya.<br />
(ambon)<br />
yg jelek aj pilih" kok padahal bukan<br />
artis klo artis sih jek wajar,".<br />
Setelah melihat candaan Boy William<br />
bersama Cinta Laura, warganet<br />
langsung memberikan beragam<br />
komentar.<br />
"Suka aja liat cinta sama boy william<br />
kalo ngobrol. Seru," tulis netizen,<br />
daranisa_5. Tak hanya itu, warganet<br />
juga mendoakan agar Cinta Laura dan<br />
Boy William bersatu.<br />
"Gini kan enak liat boy sama yg luar<br />
negri .. Setara lah. drpd sma itu," tulis<br />
komentar netizen, ld_isn. Sahut<br />
netizen, lulualdivaaFinaalllyyyy.<br />
"Akhirnya bisa lihat kalian berduaa<br />
lagiii,". (net)<br />
Cabjari Pancurbatu & Kades se Kutalimbaru Teken MoU<br />
sosialisasi Tim Pengawal dan P-<br />
engamanan Pemerintahan dan Pembangunan<br />
Daerah (TP4D) dan<br />
penekenan Memorandum of Understanding<br />
(MoU) dengan pihak kecamatan<br />
dan kepala desa se Kec.<br />
Kutalimbaru, Rabu (14/2).<br />
Dalam sosialisasi itu, Yuliyati<br />
menyebut, tugas dan fungsi TP4D<br />
untuk mengawal, mengamankan dan<br />
mendukung keberhasilan jalannya<br />
pemerintahan dan pembangunan<br />
melalui upaya-upaya pencegahan/<br />
preventif dan persuasif. Antara lain<br />
dengan cara memberikan penerangan<br />
hukum terkait materi<br />
perencanaan, pelelangan, pelaksanaan<br />
pekerjaan, pengawasan<br />
pelaksanaan pekerjaan, perijinan,<br />
pengadaan barang dan jasa, tertib<br />
administrasi dan tertib pengelolaan<br />
keuangan negara. Kata Ningsih,<br />
TP4D dapat melibatkan instansi atau<br />
pihak lain yang memiliki kapasitas,<br />
kompetensi dan relevan dengan<br />
materi penerangan dan penyuluhan<br />
hukum yang akan disampaikan.<br />
Selain itu, dapat memberikan<br />
pendampingan hukum dalam setiap<br />
tahapan program pembangunan dari<br />
awal sampai akhir, berupa pembahasan<br />
hukum dari sisi penerapan<br />
regulasi, peraturan perundangundangan,<br />
mekanisme dan prosedur<br />
dengan pejabat pengelola anggaran<br />
atas permasalahan yang dihadapi<br />
dalam hal penyerapan anggaran.<br />
Kemudian, melakukan koordinasi<br />
dengan aparat pengawasan internal<br />
pemerintah daerah untuk mencegah<br />
terjadinya penyimpangan yang<br />
berpotensi menghambat, menggagalkan<br />
dan menimbulkan kerugian bagi<br />
keuangan negara.<br />
Jelang Imlek, Polres Binjai Temui<br />
Selasa (13/2) di ruangan VIP Polres<br />
Binjai. Tampak kegiatan ini dihadiri<br />
Wakapolres Kompol J Girsang dan<br />
Kabag Ops Kompol Zulkarnain Sinulingga.<br />
Dalam acara tersebut, Ketua Vihara<br />
Kota Binjai Dr Sadikun mengucapkan<br />
terima kasih kepada Kapolres Binjai<br />
AKBP Donald P Simanjuntak, karena<br />
pertemuan tersebut dapat terjalin<br />
kerukunan antar umat beragama di<br />
kota Binjai. "Terima kasih kepada<br />
Kapolres Binjai, sehingga terciptannya<br />
keamanan dan ketertiban saat<br />
perayaan hari raya Imlek," ucap<br />
Sadikun. Sadikun juga mengingatkan<br />
bahwa perayaan imlek tahun ini, tidak<br />
menggelar acara pembakaran kembang<br />
api. Sementara Kabag Ops<br />
menambahkan Polres Binjai sudah<br />
Sementara itu, camat melalui<br />
Sekretaris Kecamatan Kutalimbaru,<br />
Avro Wibowo, mengatakan, aparatur<br />
desa saat ini was-was menggunakan<br />
dana desa karena takut<br />
disalahgunakan.<br />
Dengan adanya MoU ini, ujar Avro<br />
Wibowo, kepala desa se Kec. Kutalimbaru<br />
jangan was-was menggunakan<br />
dana desa untuk pembangunan desa.<br />
Kepala Desa Sukarende, Manggil<br />
Tarigan, mengapresiasi MoU dan<br />
sosialisasi yang dilaksanakan.<br />
"Selama ini kita memang was-was<br />
menggunakan dana desa walaupun<br />
sesuai dengan draf.<br />
Dengan adanya sosialisasi ini kami<br />
dapat memahami hukum dalam<br />
pengawasan penggunaan dana<br />
desa," kata Tarigan didampingi Kasi<br />
PMD Kec. Kutalimbaru Jaya Ginting,<br />
SSos. (ali)<br />
menyiapkan rencana pengamanan<br />
untuk pengamanan. Baik itu pengaman<br />
tertutup, maupun pengamanan<br />
arus lalu lintas demi terlaksananya<br />
perayaan Imlek.<br />
Ia juga menghimbau kepada tokoh<br />
etnis untuk melaporkan ke Polri<br />
apabila ada gangguan Kamtibmas<br />
saat perayaan imlek berlangsung.<br />
(sopian)<br />
menyatakan, simulasi merupakan<br />
tahapan yang harus dilakukan guna<br />
antisipasi berbagai kemungkinan<br />
yang tak diinginkan saat berlangsungnya<br />
Pilkada nanti.<br />
Diharapkan seluruh instasi terkait<br />
yang terlibat dalam pengamanan<br />
Pilkada, dapat bersinergi menjalankan<br />
tugas demi mempertahankan<br />
dan meningkatakan<br />
situasi keamanan serta ketertiban<br />
yang kondusif. Dede menyebutkan<br />
peran TNI sebagai pengamanan<br />
pendukung jika nantinya<br />
diperlukan. Simulasi ini dilakukan<br />
sebagai upaya antisipasi dari<br />
berbagai kemungkinan, kerawanan<br />
maupun gangguan yang mungkin<br />
dapat terjadi saat berlangsungnya<br />
pilkada.<br />
"Namun kita berharap nantinya<br />
Pilkada berlangsung lancar," sebut<br />
Dede.<br />
Dalam simulasi diperagakan<br />
adanya sekelompok masyarakat<br />
yang mencoba merampok kota<br />
suara pencoblosan. Namun, pihak<br />
kepolisian berhasil menghalau dan<br />
menyelamatkan kotak suara serta<br />
mengamankan pelaku. (rudi)<br />
Horee...!! Bhabinkamtibmas<br />
Kendaraan roda dua itu merupakan<br />
hibah dari Pemprovsu yang diterima<br />
serentak oleh seluruh jajaran Polda<br />
Sumut, Senin (5/2-18) pukul 09.30<br />
WIB di Lapangan KS Tubun,<br />
Mapolda Sumut. Kegiatan<br />
penyerahan kendaraan ini dihadiri<br />
Wakapolres Simalungun, Kompol<br />
Hendra Eko Triyulianto, SH, SIK,<br />
pejabat utama, Kapolsek sejajaran<br />
Polres Simalungun serta personil<br />
Bhabinkamtibmas yang mendapat<br />
kendaraan.<br />
"Ada 20 kendaraan roda dua<br />
Kawasaki KLX-G <strong>15</strong>0 yang<br />
diserahkan<br />
kepada<br />
Bhabinkamtibmas jajaran Polres<br />
Simalungun. Kegiatan berlanjut<br />
dengan pemeriksaan kendaraan<br />
serta foto bersama dengan<br />
Bhabinkamtibmas," ujar Wakapolres<br />
Simalungun. (john)<br />
Pak Polisi..!! Ungkap Dong Maling<br />
PERCUT SEI TUAN-M24<br />
Dua minggu berlalu, warga<br />
Perumahan Citra Graha di Jln Mesjid,<br />
Pasar 10, Desa Tembung, Kec. Percut<br />
Sei Tuan, masih dihantui rasa waswas.<br />
Pulaknya, aksi pencurian 5 unit<br />
kreta dalam satu malam di perumahan<br />
itu, Selasa (30/1), sampai sekarang<br />
belum terungkap pihak kepolisian.<br />
Januari salah seorang sekuriti<br />
perumahan sangat berharap kasus<br />
itu segera terungkap. Soalnya, para<br />
korban dan saksi telah memberikan<br />
keterangan ke kantor Polsek Percut<br />
Sei Tuan, Selasa (30/1) pagi.<br />
Kata Januari, Selasa (30/1) sekira<br />
pukul 05.30 WIB saat baru menerima<br />
ship kerja, dia langsung mematikan<br />
lampu jalan. Saat itu dia melihat tali<br />
portal bagian belakang arah Jln<br />
Nusantara, Tembung, telah putus.<br />
Anehnya, gembok terbuka namun<br />
tidak rusak. "Temuan itu langsung saya<br />
laporkan ke teman saya di pos. Karena<br />
merasa ada yang tidak beres, kami<br />
pun mengecek bersama-sama ,"<br />
ungkapnya. Ternyata benar, 4 warga<br />
kehilang kreta masing-masing Mio BK<br />
3416 XO dan Mio J BK 6003 ADE milik<br />
Wahyu Hidayat, Yamaha Byson BK<br />
5587 AAY milik D Fernandes dan Farida<br />
Hasibuan kehilangan Beat BK 5499<br />
AAT. "Ada warga bernama Pak<br />
Sukirno tapi saya tidak tau keretanya,"<br />
bebernya.<br />
Disebut Januari, sebelumnya pihak<br />
perumahan memecat 3 orang sekuriti<br />
yang diikuti 2 sekuriti lainnya. "Dua<br />
hari kemudian warga perumahan<br />
kehilangan 5 kreta. Kami sebagai<br />
sekuriti merasa tidak enak kalau kasus<br />
ini tidak segera terungkap,"<br />
bilangnya.Sementara itu, Sukirman,<br />
keluarga salah satu korban ketika<br />
ditemui M24 mengatakan, korban<br />
tidak dapat ditemui karena sedang<br />
sakit. "Sudah ikhlas aja kami, tapi<br />
seharusnya polisi dapat mengungkap<br />
kasus itu," tukasnya.<br />
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol<br />
Pardamean Hutahaean, SIK, kepada<br />
M24, Selasa (13/2) mengatakan, saat<br />
ini pihaknya sedang melakukan lidik.<br />
"Sabar ya," katanya. (irwan)<br />
BNNK Obok-obok Rutan Klas IIB<br />
tes urine. Pemeriksaan dilakukan oleh<br />
2 petugas BNNK Karo dan tiga dari<br />
Kanwil Kemenkumham Sumut.<br />
Ketiga tim medis tersebut masingmasing<br />
dr. Naik Suryanta Sinuraya,<br />
dr. Eddy Suranta Surbakti dan dr.<br />
Dinda br Tarigan. Kepala Rutan<br />
Kabanjahe, Theo Adrianus Purba A.Md<br />
IP SH MH mengharapkan hasil tes ini<br />
menunjukkan seluruh pegawai bersih<br />
dan bebas dari narkoba. "Tidak perlu<br />
takut dalam tes urine ini. Tidak<br />
selamanya yang dinyatakan positif<br />
adalah pengguna narkoba. Dalam<br />
indikator parameter yang digunakan<br />
dalam tes ini, jelas tertera zat-zat apa<br />
saja yang terkandung didalamnya.<br />
Jadi jangan takut, jika anda tidak<br />
menggunakan narkoba," jelas Theo.<br />
Menurutnya, tujuan dilaksanakan<br />
tes urine ini adalah sebagai salah satu<br />
parameter dalam menguji integritas<br />
dan juga melaksanakan pengawasan<br />
melekat agar diketahui bagaimana<br />
kondisi masing-masing pegawai.<br />
Apakah ada yang terkontaminasi<br />
sebagai pecandu narkoba atau tidak.<br />
"Apabila ada petugas yang terindikasi<br />
menggunakan narkoba, akan<br />
kita rujuk untuk dilakukan rehabilitasi.<br />
Dalam hal ini nantinya, kita akan<br />
bekerja sama dengan BNNK Karo.<br />
Akan tetapi, diharapkan seluruh<br />
pegawai bebas dari penggunaan<br />
narkoba," tutup Theo.<br />
Dari kesimpulan tes urine, diperoleh<br />
hasil bahwa dua orang pegawai<br />
terbukti positif. Meski demikian, kedua<br />
pegawai tersebut bukan<br />
mengkonsumsi narkoba, melainkan<br />
obat-obatan. Konsumsi obat ini<br />
dilakukan dikarenakan kedua pegawai<br />
mengalami penyakit jantung dan asam<br />
urat. (sekilap)<br />
Polres Asahan Gelar Rakor<br />
ke 2569 tahun <strong>2018</strong> di Vihara Maha<br />
Bodi Satva/Kiulietong Ingkawang,<br />
Kota Kisararan, Asahan, Rabu (14/<br />
2).<br />
"Kegiatan ini membahas peran serta<br />
instansi terkait, para tokoh<br />
masyarakat, agama, adat dan<br />
pemuda yang ada di Kab. Asahan,<br />
untuk dapat bekerjasama menjaga<br />
sinergitas semua pihak demi menjaga<br />
situasi di Kab. Asahan menjelang<br />
perayaan Imlek," ujar Kapolres<br />
Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga.<br />
Sementara itu, Nazaruddin yang<br />
mewakili Pemkab Asahan mengucapkan<br />
terima kasih kepada Polres<br />
Asahan karena telah melaksanakan<br />
rakor tersebut. "Semoga kegiatan ini<br />
bisa menjadi agenda tahunan guna<br />
menjaga keamanan menjelang<br />
perayaan Imlek di Asahan," kata<br />
Nazaruddin.<br />
Amatan wartawan, pelaksanaan<br />
rakor Linsek tersebut dihadiri<br />
Forkopimda Asahan, Panitia Imlek<br />
tahun <strong>2018</strong>, instansi terkait, tokoh<br />
masyarakat, agama, OKP dan Ormas<br />
yang ada di Kota Kisaran. (deddy)<br />
iklan<br />
KLINIK CHAU ZHEN<br />
SOLUSI JITU<br />
A G G<br />
TASI ANGGUAN INJAL<br />
Ginjal merupakan organ penting<br />
ditubuh manusia, fungsinya untuk<br />
membuang sampah metabolisme<br />
dan racun dalam tubuh yang dikeluarkan<br />
melalui air seni, karena jika ginjal tak lagi<br />
berfungsi dengan baik maka racun dan<br />
sampah metabolisme akan menumpuk<br />
sehingga menimbulkan penyakit yang<br />
mem-bahayakan, bahkan bisa<br />
menyebabkan kematian.<br />
Hidup dengan satu ginjal sepertinya<br />
INDONESIA SEHAT<br />
menyeramkan bila anda membayangkan<br />
organ itu. Tetapi alangkah baiknya bila<br />
anda menjaganya agar kedua ginjal<br />
berfungsi dengan baik yaitu dengan cara<br />
mengobati secepat mungkin, karena kini<br />
masyarakat disejumlah kota di indonesia<br />
bahkan dubia dihantui rasa takut dengan<br />
pemikiran "jangan-jangan diminta<br />
operasi"<br />
KLINIK CHAU ZHEN sebagai<br />
pengobatan alternatif ternama disiantar<br />
mencoba membantu anda untuk mengatasi<br />
keluhan ginjal. Penyakit ini sebenarnya<br />
bukan penyakit orang kaya, tetapi semua<br />
bisa digerogotinya, apalagi anda yang<br />
tidak menjaga disiplin hidup sehat.<br />
Gagal ginjal adalah penurunan fungsi<br />
ginjal, penimbunan racun dan sampah<br />
metabolisme. Berat ringanya gejala<br />
gangguan ginjal tergantung kerusakan<br />
ginjal yang terjadi. Gejala dari gagal ginjal<br />
akan menimbulkan gejala yang disebut<br />
sindroma uremi berupa mual, muntah,<br />
nafsu makan menurun, sakit kepala, lemah,<br />
sering masuk angin, sesak nafas, kembung,<br />
diare. Selain itu sering kencing malam hari,<br />
kemudian kencing berkurang atau sama<br />
sekali tidak kencing. Sedangkan pada<br />
keadaan yang berat terdapat penurunan<br />
kesadaran disertai kejang-kejang. Ada dua<br />
macam gagal ginjal yakni gagal gijal akut<br />
yang timbulnya mendadak dan jika<br />
dikelola secara baik akan sempurna,<br />
sedangkan gagal ginjal kronik terjadi<br />
secara perlahan-lahan , dan perlu dipahami<br />
oleh khayalak ramai bahwa gagal ginjal<br />
tidak bisa sembuh tapi dengan berobat<br />
secara teratur dapat menghambat<br />
memburuknya fungsi ginjal.<br />
Penyebab gagal ginjal akut adalah<br />
muntaber, pendarahan luka bakar yang<br />
luas, muka sembab, kaki bengkak, tekanan<br />
darah meningkat, kadang disertai nyeri<br />
pinggang dan kencing berwarna merah,<br />
keracunan obat, sumbatan saluran kemih<br />
(batu, tumor, bekuan darah) ditandai nyeri<br />
pinggang hebat seperti diremas-remas.<br />
KLINIK CHAU ZHEN yang beralamat<br />
di Jl. Medan-Binjai Km. 11,5 Sukabumi<br />
Baru, Desa Puji Mulyo Dsn. 2 Ruko Griya<br />
Meisone No. 37 Samping Mesjid<br />
Istiqomah, solusi yang tepat untuk<br />
mengatasi penyakit gagal ginjal karena<br />
ditangani oleh Mr. Aby Maulana, seorang<br />
pakar pengobatan kronis cabang banten.<br />
"Buktikan berobat ke KLINIK CHAU<br />
ZHEN, kunjungi kami atau hubungi kami<br />
di nomor 0823 6991 4709 buka setiap hari<br />
pukul 08.00-20.00 wib". Ujar Mr. Aby<br />
Maulana.<br />
Penerbit<br />
: PT Sumatera Jaya Media<br />
Pimpinan Umum/<br />
Pemimpin Redaksi : T. Hasyimi, SE<br />
Wakil Pimpinan Umum/<br />
Pimpinan Perusahaan : Muhammad Azhar Kasim<br />
Wakil Pemimpin Redaksi I : Indra Gunawan, SE<br />
Wakil Pemimpin Redaksi II : Toni Kuswoyo<br />
Penanggungjawab : Darma Lubis<br />
Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />
Redaktur Pelaksana I: Indra Juli | Ass. Redaktur Pelaksana: Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Darma Lubis | Sekretaris Redaksi: Maisarah<br />
Mentari |Koordinator Liputan: E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan: Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto,<br />
Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno, Wiku Saptanadi | Reporter Medan: Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar,<br />
Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah: Herry Kacandra, Herlin<br />
MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />
Barus (Karo), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono (Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Dedi<br />
Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, (Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, Jhonson Turnip (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva<br />
S (Dairi/Pahk-Pak Barat), Aliasa (Kota Cane), Habibie, Rahman (Labuhan Batu)|Biro Tabagsel, Jl. T. Rizal Nurdin Km 4,5 Pijorkoling, Padangsidimpuan: Maniur Butarbutar (Kabiro), Ziaulhaq,<br />
Fadly Nasution, Liansah Rangkuti, Simon W. Weriditi (Nias)<br />
Kabag Umum; Muhiddin l Manager Artistik: Budi Iqbal l Kabag Layouter: Wendi l Koordinator Layouter: M. Azmi l Layouter: Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Jack Dongoran, Tejo, Irfan Nst,<br />
M Rawi l Desain Iklan: Zikri<br />
Kepala Keuangan: Maya Siregar l ADM Iklan: Devi l Pengembangan: Mursalim Tobing, Toma l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/Ekspedisi: Hendra,<br />
Amrizal, Yuda, Fikri, l ADM Pemasaran: Fivi, Ade I www.metro24.co; Dedi Suhardi (admin), Dimas (IT).<br />
Tarif Iklan: Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />
(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp <strong>15</strong>.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota).<br />
Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi/Percetakan: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />
WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088