04.05.2018 Views

RADAR BEKASI EDISI 4 APRIL 2018

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

19 JANUARI 2009 - 19 JANUARI <strong>2018</strong><br />

JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> KORANNYA ORANG <strong>BEKASI</strong><br />

HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000<br />

Ujian Kandidat<br />

di Depan Publik<br />

MEDANSATRIA – Debat publik kandidat<br />

wali kota dan wakil wali kota<br />

yang dihelat KPU Kota Bekasi, kemarin<br />

menjadi ajang unjuk kebolehan para<br />

calon pemimpin Kota Bekasi melontarkan<br />

gagasan dan programnya di<br />

hadapan masyarakat.<br />

Dua paslon wali kota dan wakil wali<br />

kota, Rahmat Effendi-Tri Adhianto<br />

Tjahyono dan Nur Supriyanto-Adhy<br />

Firdaus Saady, masing-masing memaparkan<br />

ide dan program mereka terkait<br />

tiga tema yang disepakati, lingkungan,<br />

transportasi, dan kependudukan.<br />

Persoalan lingkungan, kedua paslon<br />

terlihat fokus mengatasi masalah sampah<br />

di TPST Sumurbatu, Bantargebang<br />

u Baca Ujian...Hal 7<br />

UJI GAGASAN: Dua paslon wali<br />

kota dan wakil wali kota, Rahmat<br />

Effendi-Tri Adhianto Tjahyono dan<br />

Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady<br />

jelang debat publik kandidat ronde<br />

kedua di Hotel Santika, kemarin.<br />

Obat #Stress2019<br />

Ala Shanghai<br />

Waktu di Shanghai saya terkesima dengan<br />

berita ini: orang antre beli rumah mewah. Yang<br />

disebut ‘rumah’ di sana berarti apartemen.<br />

Apartemen mewah jadi kacang goreng. Baru<br />

terjadi dua minggu lalu. Menjelang saya berangkat<br />

ke Amerika.<br />

u Baca Obat...Hal 7<br />

JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />

04:35 11:51 15:13 17:48 18:59<br />

MENUNDUK:<br />

Para terdakwa kasus<br />

pengeroyokan dan<br />

pembakaran Zoya<br />

usai mendengarkan<br />

vonis majelis hakim<br />

PN Bekasi kemarin.<br />

Pengeroyok Zoya Akhirnya<br />

Divonis Delapan Tahun<br />

<strong>BEKASI</strong>-Para terdakwa kasus pengeroyokan<br />

dan pembakaran terhadap M. Al Zahra alias Zoya<br />

(30) di Kp Cabang Empat, Kecamatan Babelan,<br />

Kabupaten Bekasi, akhirnya divonis majelis hakim<br />

Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, kemarin.<br />

Majelis hakim yang diketuai oleh Musa Arif<br />

Aini memutuskan vonis berbeda-beda terhadap<br />

terdakwa. Lima terdakwa divonis penjara tujuh<br />

tahun, Najibullah, Zulkahfi, Aldi, Subur, dan Karta.<br />

Sedangkan satu terdakwa atas nama Ro sadi<br />

dijatuhkan hukuman penjara delapan tahun.<br />

u Baca Pengeroyok...Hal 7<br />

Duh, Rupiah Keok Lagi<br />

2<br />

3<br />

4<br />

1 Maret<br />

Rp13.793<br />

15 Februari<br />

Rp13.570<br />

1 Februari<br />

Rp13.402<br />

15 Januari<br />

Rp.13.402<br />

2 Januari<br />

1 Rp13.542<br />

5<br />

6<br />

15 MARET<br />

Rp13.748<br />

<strong>2018</strong><br />

JAKARTA- Nilai tukar rupiah<br />

terhadap dolar Amerika Serikat<br />

(USD) terus melemah. Data<br />

kurs tengah Bank Indonesia<br />

(BI) mencatat rupiah, Kamis<br />

(3/5) berada di level Rp13.965<br />

per USD. Angka itu terdepresiasi<br />

0,2 persen dibanding<br />

sehari sebelumnya yang berada<br />

di posisi Rp13.936 per USD.<br />

Menanggapi hal itu, Gubernur<br />

Bank Indonesia (BI) Agus<br />

Mar towardojo meminta agar<br />

u Baca Duh...Hal 7<br />

1 April<br />

Rp13.750<br />

7<br />

8<br />

15 April<br />

Rp13.776<br />

26 April<br />

Rp13.930<br />

2 Mei<br />

Rp13.936<br />

9<br />

10<br />

3 MEI<br />

Rp13.965<br />

11<br />

Wafda, Juara Debat Bahasa Arab di Qatar<br />

Sempat Mundur dari Seleksi, sang Ayah Menyemangati<br />

Rumah sederhana di Desa<br />

Banjarjo, Kecamatan Bancar<br />

itu menunjukkan begitu dalam<br />

ilmu penghuninya. Setidaknya<br />

itu terlihat dari puluhan kitab<br />

kuning dan buku bacaan yang<br />

tertata rapi di lemari kayu ruang<br />

tamu. Penghuni rumah sepertinya<br />

menempatkan kitab dan bukubuku<br />

tersebut begitu berharga.<br />

Terbukti, selain meja-kursi,<br />

tidak ada benda lain yang<br />

menghias ruang tamu itu.<br />

Laporan<br />

Zakki Tamami - Tuban<br />

Istimewa/Jawa Pos<br />

HARUMKAN INDONESIA: Wafda (kiri) dan Aqidatul Izzah Rahayu sepulang<br />

dari Qatar untuk mengikuti debat bahasa Arab.<br />

Di rumah inilah, Wafda tinggal<br />

bersama bersama kedua adik serta<br />

kedua orang tuanya, Ustad Fathur<br />

Rohman dan Nanik Triana.<br />

Jawa Pos Radar Tuban bertandang<br />

ke rumah tersebut, Sabtu (21/4). Begitu<br />

mengucap salam di depan pintu,<br />

muncul dua perempuan muda<br />

menyambut. Mereka adalah Wafda<br />

dan Aqidatul Izzah Rahayu. Nama<br />

yang disebut terakhir adalah teman<br />

satu sekolah Wafda yang mengikuti<br />

kejuaraan di Qatar. Kebetulan, hari<br />

itu, bocah asal Palembang tersebut<br />

sengaja ikut Wafda yang liburan di<br />

kampung halamannya.<br />

Tak lama berselang, muncul Ustad<br />

Fathur Rohman dan Ustad Waras,<br />

u Baca Sempat...Hal 7<br />

Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640


Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri<br />

PERKOTAAN<br />

KASUISTIKA<br />

: H. Ebi Rohaebi - email: radardepok.iklan@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!<br />

22 <strong>RADAR</strong> DEPOK<br />

<br />

JUMAT, JUMAT, 4 MEI 4 <strong>2018</strong> MEI <strong>2018</strong><br />

<br />

Penyalur Perdagangan<br />

Anak Diringkus<br />

Radar Depok Update<br />

@radardepok<br />

<strong>BEKASI</strong> – Perempuan berinisial W, 16, diduga menjadi<br />

korban perdagangan anak yang dikirim ke Nabire,<br />

Papua. Hendrik, 55, ayah W, telah melaporkan kasus<br />

perdagangan anak ke Polres Metro Bekasi Kota.<br />

Dari laporan itu, kepolisian langsung bertindak<br />

cepat. Penyalur perdagangan anak Ika Dewi<br />

Ratnawati ditangkap hanya berselang beberapa<br />

jam setelah laporan tersebut.<br />

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto<br />

menjelaskan, korban dipekerjakan sebagai pemandu<br />

lagu di sebuah tempat karaoke di Nabire, Papua. Dari<br />

keterangan orang tua korban, W meninggalkan rumah<br />

sejak dua bulan lalu. ’’Pelaku sudah ditahan, nanti<br />

diekspos’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (1/5).<br />

Indarto mengungkapkan, pihak nya masih melangsungkan<br />

penyi dikan terhadap Ika. Pihaknya pun<br />

bakal menggali keterangan dari pelapor. ’’Kami juga<br />

akan memang gil saksi-saksi,’’ ujarnya. Hendrik masih<br />

tak menyangka bahwa dirinya kini terpisah ribuan<br />

kilo meter dengan sang putri. Sebab, sang putri pergi<br />

tanpa mengantongi izinnya. Padahal, Hendrik sudah<br />

melarang W bekerja karena baru menyelesaikan<br />

pendidikan SMP.<br />

Menurut dia, W saat itu merengek minta diizinkan<br />

bekerja di Pekanbaru. Tawaran tersebut didapatkan<br />

ketika W bertemu dengan Ika di sebuah warung kopi<br />

di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Setelah itu,<br />

niat W untuk bekerja semakin bulat. ’’Waktu itu,<br />

bilangnya pengin bekerja di Pekanbaru, tapi ternyata<br />

di Papua,’’ terang Hendrik.<br />

Dia mengetahui putrinya bekerja di Papua setelah<br />

menda patkan informasi dari seorang perempuan<br />

berinisial IT. IT merupakan teman korban yang baru<br />

pulang dari perantauan di Papua. IT mencerita kan<br />

kebera daan W kepada Hendrik di rumah nya, Kelurahan<br />

Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.<br />

Kegelisahan Hendrik semakin menjadi-jadi setelah<br />

tahu bahwa putrinya menanggung beban utang selama<br />

di Papua. W diduga memi liki utang Rp 11 juta kepada<br />

ma jikan. ’’Utangnya harus dilu nasi. Setelah itu, baru<br />

diizinkan pulang,’’ katanya. Hendrik berha rap penyalur<br />

diberi hukuman yang setimpal. ’’Saya juga pengin<br />

anak saya cepat pulang,’’ ujarnya. (yay/co3/gum)<br />

<br />

<br />

<br />

Proses Hukum<br />

Tetap Berjalan<br />

KELAPA GADING – Kasus penendangan yang<br />

dilakukan Jonathan berakhir damai. Jonathan serta<br />

Dewi dan Albert, orang tua anak yang ditendang,<br />

dipertemukan Polsek Kelapa Gading yang didampingi<br />

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).<br />

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurahman<br />

menerangkan, kedua orang tua itu sadar atas kasus<br />

yang terjadi pada Rabu (25/4) di Mal Kelapa Gading,<br />

Jakarta Utara, tersebut. Kedua pihak telah bertemu<br />

dan saling memaafkan. Penyelesaian secara<br />

kekeluargaan dipilih agar konflik keduanya mereda.<br />

’’Meskipun mereka sudah berdamai, proses hukum<br />

tetap berjalan. Proses ini berjalan sebagaimana koridor<br />

dan ketentuan yang berlaku,’’ katanya.<br />

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menilai setiap<br />

orang tua hendaknya mengawasi anak di mana pun<br />

mereka berada. ’’Setiap anak harus menjadi prioritas<br />

dalam situasi apa pun. Baik ketika anaknya jatuh<br />

saat bermain, tentu harus dalam pengawasan,’’ katanya.<br />

Dalam proses mediasi, Rita menerangkan bahwa<br />

kedua orang tua saling menanyakan kondisi anak<br />

mereka. Bentuk perhatian itu disambut baik oleh<br />

Dewi dan Albert. Kondisi anak mereka saat ini jauh<br />

lebih baik ketimbang hari sebelumnya. ’’Tapi, intinya,<br />

memaafkan itu penting dan menjadi pelajaran bahwa<br />

orang tua memiliki kewajiban untuk mengawasi<br />

anak,’’ katanya. (gih/co3/gum)<br />

<br />

<br />

Kapal berjenis landing craft tank<br />

(LCT) milik tim Satpolair Polres<br />

Kepulauan Seribu dengan<br />

tangguh menyusuri lautan<br />

Kepulauan Seribu. Konsentrasi<br />

terhadap penjagaan wilayah<br />

perairan menjadi fokus utama<br />

mereka. Spiker handy talkie<br />

(HT) tidak berhenti berkicau<br />

di ruang komando kapal untuk<br />

mengabarkan kondisi pantauan<br />

petugas di wilayah lain.<br />

WARTAWAN Jawa Pos mengikuti<br />

Satpolair Polres Kepulauan Seribu<br />

untuk melaksanakan program<br />

pengamanan wilayah perbatasan dengan<br />

memeriksa kapal yang lewat dan operasi<br />

sampah di perairan. Kapal berangkat<br />

dari Dermaga 1 Ancol, Jakarta Utara.<br />

Kasatpolair Polres Kepulauan Seribu<br />

AKP Zaroki Saputra menuturkan,<br />

pihaknya bersama Kapolres Kepulauan<br />

Perairan Jakarta Jadi<br />

Ancaman Kejahatan<br />

Seribu AKBP Viktor Siagian berfokus<br />

pada keamanan perairan. ’’Pantauan<br />

masalah narkoba, kapal yang<br />

mencurigakan, hingga sampah adalah<br />

musuh kami,’’ ujarnya kemarin (1/5).<br />

Karena itu, lanjut Zaroki, pihaknya setiap<br />

pekan berpatroli di wilayah perairan.<br />

Sejak November 2017, anggotanya<br />

mengambil peran melalui operasi sampah<br />

di perairan. Ketika aparat kepolisian di<br />

darat disibukkan Operasi Patuh Jaya <strong>2018</strong>,<br />

jajaran anggota satpolair berbeda. Mereka<br />

setiap Sabtu melakukan razia sampah.<br />

’’Nah, kalau Senin–Jumat, ada dari Dinas<br />

Kebersihan Pemprov DKI kan. Lalu, kami<br />

ambil bagian di Sabtu. Pukul 07.00–14.00,<br />

kami susuri wilayah kepulauan. Kalau<br />

pantauan kepulauan, setiap hari anggota<br />

wara-wiri,’’ terangnya. Dia menuturkan,<br />

program pembersihan sampah di wilayah<br />

perairan Kepulauan Seribu dicetuskan<br />

Kapolres. ’’Di November 2017 itu, Kapolres<br />

sempat ada satu tugas. Lalu, di tengahtengah<br />

perjalanan, belum jauh dari<br />

Dermaga 1 Ancol, kapal dimundurkan<br />

anggota. Kapolres menanyakan kenapa?<br />

PAKAR sosial dan kemasyarakatan<br />

Khumairan Sabda mengungkapkan,<br />

kondisi perairan di Indonesia berpotensi<br />

menjadi celah kejahatan bagi para penjahat.<br />

Salah satunya adalah narkoba. ’’Pengamatan<br />

saya, mayoritas penyelundupan narkoba<br />

di Indonesia dilakukan melalui jalur<br />

perairan. Kalau udara, jarang berhasil.<br />

Pasti tertangkap duluan di bandara,’’<br />

terangnya kemarin (1/5).<br />

Lebih lanjut, dia menerangkan, kontrol<br />

sosial di perairan wajib dilakukan pemerintah<br />

melalui aparat kepolisian hingga sektor<br />

pemerintah yang lain. Potensi untuk<br />

dijadikan jalur kejahatan bisa menyasar<br />

kawasan Kepulauan Seribu. Karena itu,<br />

pemerintah seharusnya melakukan<br />

pengawasan. ’’Kepulauan Seribu itu berbatasan<br />

dengan banyak wilayah. Potensi<br />

kejahatan pasti membesar,’’ ujarnya.<br />

Selain narkoba, lanjut Khumairan, ada<br />

potensi kejahatan lain seperti pembajakan<br />

kapal. Dia menilai kompleksitas kondisi<br />

wilayah perairan Jakarta harus menjadi<br />

atensi khusus pemerintah. ’’Ingat, ini<br />

bukan hanya pekerjaan kepolisian,<br />

tapi juga elemen<br />

pemerin<br />

tah lain,’’ tegasnya.<br />

Menurut Khumairan, tugas Polres<br />

Kepulauan Seribu adalah menguatkan<br />

personel, terutama dalam bidang perairan.<br />

’’Mereka kan punya satuan polisi air. Itu<br />

dibentuk khusus kepolisian yang memiliki<br />

wilayah perairan,’’ katanya. ’’Bagaimanapun,<br />

penduduk kepulauan juga butuh rasa<br />

aman. Sehingga polisi wajib meningkatkan<br />

kemampuan intelijen,’’ tambahnya.<br />

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Presidium<br />

Indonesia Police Watch (IPW) Neta S.<br />

Pane menyinggung soal peredaran narkoba.<br />

Dia mengungkapkan, peredaran barang<br />

haram tersebut di tiap zaman berubah.<br />

Salah satu faktornya adalah era teknologi<br />

dan medan sasaran pasar para bandar.<br />

’’Intinya, kepolisian harus meningkatkan<br />

kinerja intelijennya,’’ ungkapnya.<br />

Pada 2017–<strong>2018</strong>, catatan kasus di<br />

perairan Indonesia cukup menyorot<br />

perhatian. Mulai pencurian ikan, upaya<br />

para bandar yang mengirim narkoba<br />

melalui jalur laut, hingga kebakaran<br />

kapal. Polisi air jelas dibutuhkan<br />

mengenai persoalan tersebut.<br />

(sam/<br />

co4/gum)<br />

Anggota bilang, ada sampah. Salah<br />

satunya, bambu,’’ jelas Zaroki.<br />

Alhasil, Kapolres geram dan meminta<br />

anggota satpolair membersihkan sampah<br />

setiap pekan. ’’Itung-itung bersinergi<br />

dengan pemprov juga,’’ ujarnya. Jenis<br />

sampah yang ditemukan petugas beragam.<br />

Mulai sampah rumah tangga hingga<br />

bambu. ’’Panjang banget. Ada sekitar 2<br />

meter. Itu kan bahaya buat kapal berjenis<br />

fiber. Kalau kena kapal fiber, pasti kapal<br />

bakal tenggelam,’’ tuturnya.<br />

Nah, ketika kapal yang ditumpangi Jawa<br />

Pos bersama anggota satpolair bergerak<br />

menjauhi dermaga hingga dekat dengan<br />

Pulau Bidadari, tampak sampah yang<br />

mengapung. Apa yang disampaikan Zaroki<br />

terbukti. Bambu dengan ukuran sekitar<br />

3 meter terlihat mengapung. Pengambilan<br />

sampah di perairan tidak semudah<br />

membalikkan telapak tangan. Lima anak<br />

buah kapal dari anggota satpolair<br />

dikerahkan untuk mengangkut sampah<br />

di perairan, lalu memindahkannya ke<br />

kantong sampah di kapal.<br />

’’Dalam sebulan, sampah yang terjaring<br />

mencapai 1,2 ton. Dengan hitungan<br />

setiap Sabtu, anggota mengangkut<br />

sampah sekitar 3 kuintal. Bayangkan<br />

jika anggota membantu razia sampah<br />

di perairan setiap hari. Sampah yang<br />

didapat bisa berjumlah 9 ton,’’ terangnya.<br />

Setelah mengangkut sampah di Pulau<br />

Bidadari, kapal kembali melesat<br />

menembus ombak. Kapal bergerak<br />

menuju Pulau Onrust. Kapolres Kepulauan<br />

Seribu AKBP Viktor Siagian menyebutkan,<br />

satpolair juga bertugas mengecek kondisi<br />

setiap pulau. Itu wajib. ’’Termasuk<br />

mengedukasi wisatawan yang berkunjung<br />

di satu pulau. Misalnya, yang sedang<br />

bermain di pantai. Kami peringatkan<br />

terkait batas kedalaman,’’ ungkapnya.<br />

Pukul 13.54, kapal kembali bergerak ke<br />

Dermaga 1 Ancol. Sebelum kembali ke<br />

dermaga, kapal satpolair merapat ke KM<br />

Bersih Laut milik Dinas Kebersihan DKI<br />

di Muara Angke, Jakarta Utara. Di sebuah<br />

kapal cokelat yang berukuran sekitar 8<br />

meter, petugas satpolair menyerahkan<br />

sampah yang ditemukan di perairan kepada<br />

tim dinas kebersihan. (sam/co3/gum)<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

301011<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Kepala Kompartemen: Susilo. Redaktur: Arief Indra Dwisetyadi, Latu Ratri Mubyarsah, M. Dinarsa Kurniawan, M. Ali Mahrus. Asisten Redaktur: Hairul Faisal. Reporter: M. Subadri Jarawadu, Gugun Gumilar, Achmad Rizki, Yudha Peta Ogara, Masria Pane, Taufiq Ardyansyah,<br />

pojoksatuid pojoksatu<br />

Rizky Ahmad Fauzi, Septian Nur Hadi, Lisvi Nailati, Gita Nawangsari, Dimas Nur Aprianto, Zalzilatul Hikmia, Dinda Juwita, Anisatul Ummah, Ryandi Zahdomo, Febry Ferdian, Achmad Wibisono. Fotografer: Puguh Sujiatmiko (Koordinator) Haritsah Almudatsir, Salman Toyibi. Editor<br />

Bahasa: Hidayatur Riyana, Sri Nuryasih, Tarmizi Hamdi, Julia Hartini. Desain Grafis: Adnan Reza Maulana, Zergy Ardianto. Tata Artistik: Ghani Ramdani (Koordinator), Jajang Permana, Mahmudin, Ghulam Matin Ramadhan, Andi Ariawan, Tri Noropujadi. Sekretaris Redaksi:


JURNALISME WARGA jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 3<br />

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />

lainnya. Kirim langsung ke :<br />

radar bekasi<br />

@radarbekasi |<br />

@gobekasi<br />

ariesant.radar@gmail.com<br />

radarbekasi@gmail.com<br />

bismanradarbekasi@gmail.com<br />

085710036461<br />

081319221797<br />

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />

Hubungi RUMAH ZAKAT <strong>BEKASI</strong><br />

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />

NOMOR TELEPON PENTING<br />

Polresta Bekasi dan Polsek jajaran<br />

Polresta Bekasi (021) 89113533<br />

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />

Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />

Polsek Pebayuran (021) 89150110<br />

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />

Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />

Polsek Setu (021) 8250532<br />

Polsek Sukatani (021) 89160765<br />

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110<br />

Polsek Babelan (021) 8920012<br />

Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />

Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />

DAGANG DI TROTOAR<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

Seorang pejalan kaki melintasi dagangan yang berada di atas trotoar hingga badan jalan, di Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.<br />

Rini Soemarno-Sofyan Basyir<br />

Langgar Etika Kepatutan<br />

KEMENTERIAN BUMN<br />

akhirnya mengklarifikasi rekaman<br />

percakapan antara<br />

Menteri BUMN Rini Soemarno<br />

(Rinsoe) dan Direktur Utama<br />

PLN, Sofyan Basyir (SB).<br />

Percakapan bisnis terfokus<br />

pada sinerji PLN dan Pert amina,<br />

dua perusahaan di bawah<br />

kendali BUMN.<br />

Namun di tengah percakapan,<br />

nama Ari Soemarno (Arsoe)<br />

kakak kandung Rinsoe, di sebut-sebut.<br />

Membuat per ca k­<br />

apan itu mencuatkan adanya<br />

fakta ket ida kpa tutan.<br />

Bahwa Rinsoe, tidak hanya<br />

bekerja dan mengurus ke pentingan<br />

negara, tetapi juga tak<br />

lupa ”menitipkan” kepentingan<br />

keluarga atau pribadi.<br />

Melanggar UU? Boleh jadi<br />

tidak. Tetapi semakin mempe<br />

rjelas kecurigaan, bahwa<br />

eks istensi Rinsoe di pe merintahan<br />

Presiden Joko Widodo,<br />

tak berdiri sendiri.<br />

Percakapan itu diakui<br />

Kemeneg BUMN sebagai hal<br />

yang ada. Hanya substansinya<br />

dikatakan berbeda dengan persepsi<br />

yang ditangkap masyarakat.<br />

Klarifikasi itu dikeluarkan oleh<br />

pejabat ber we nang Kementerian<br />

BUMN yang tengah berada di<br />

Solo, Jawa Tengah, saat masya<br />

rakat sedang menikmati<br />

libur akhir pekan.<br />

Klarifikasi di akhir pekan<br />

dan dibuat di luar kantor Kemen<br />

terian BUMN, menandakan<br />

Menteri Rinsoe, cukup sadar.<br />

Yang dilakukannya, sesuatu<br />

yang menyinggung rasa keadi<br />

lan masyarakat.<br />

Bu Menteri paham, bahwa<br />

viral percakapannya apapun<br />

isinya, punya sisi negatif, kontra<br />

produktif. Sehingga kla rifikasi<br />

perlu dibuat, mencegah<br />

rekaman percakapan itu men<br />

j adi komoditas politik.<br />

Sebagai anggota kabinet yang<br />

paham ABCD politik Indonesia,<br />

Bu Menteri mungkin khawatir,<br />

setelah menjadi komoditas politik,<br />

hal itu bisa seperti bola api yang<br />

menggelinding. Bisa menabrak<br />

di sana sini serta ber potensi<br />

menimbulkan keba karan.<br />

Kebakaran bisa menyapu<br />

keluarganya. Sentimen terha<br />

dap Nepotisme, bisa mencuat.<br />

Ketidak sukaan terhadap<br />

Kolusi, bisa menjadi-jadi.<br />

Kejengkelan terhadap Korupsi<br />

bisa melahirkan ”dendam”<br />

berkepanjangan terhadap<br />

pelaku korupsi. Dalam waktu<br />

singkat klarifikasi Kemeneg<br />

BUMN tersebut pun memviral.<br />

Kecepatannya pun<br />

hampir sama dengan memvir<br />

alnya rekaman percakapan<br />

Rinsoe dan SB.<br />

Tetapi klarifikasi itu justru<br />

ada yang menerimanya sebagai<br />

bukti kebenaran. Bahwa<br />

Neoptisme, Kolusi dan Korupsi<br />

(NKK) yang dimatikan oleh<br />

kaum reformis sejak 20 tahun<br />

lalu, kini sedang bertumbuh<br />

ke mbali. Penumbuhnya seorang<br />

Menteri yang sosoknya<br />

dik enal sebagai sangat dekat<br />

atau dipercaya oleh Presiden<br />

Jokowi. Ini sebuah ironi atau<br />

sebuah kecelakaan politik.<br />

Juga menimbukan banyak<br />

pertanyaan, jangan-jangan<br />

pembocor percakapan itu,<br />

”orang dalam” yang tahu<br />

banyak tentang sisi-sisi gelap<br />

yang ditutupi selama ini oleh<br />

Menteri Rinsoe. Atau pembocor<br />

itu memang menjadi perekam<br />

langsung atas percakapan<br />

tersebut. Sehingga klarifikasi,<br />

tidak berbuah seperti apa yang<br />

diharapkan Bu Menteri.<br />

Sejak kemarin hingga pagi tadi,<br />

kiriman tentang rekaman itu,<br />

terus ”membanjiri” jejaring media<br />

sosial. Terutama WA. Memperkuat<br />

tanda bahwa kla rikasi hanya<br />

memancing keg ad uhan. Bahkan<br />

mulai me num buh kan amarah<br />

sosial yang me ngarah ke Rinsoe<br />

dan keluar ganya.<br />

Permainan Rinsoe yang berar<br />

oma ’kotor’ di bidang yang<br />

ditanganinya, mulai terdeteksi.<br />

Soalnya, sebelum rekaman percakapan<br />

Rinsoe-SB beredar,<br />

Kom pasiana, sebuah blok pribadi<br />

yang difasilitasi oleh Kompas<br />

Group, sudah blak-blakan<br />

membongkar, adanya ”Jaringan<br />

Soemarno Bersau da ra”.<br />

Jaringan ini, dibawah komando<br />

Arsoe. Peran besarnya<br />

dalam berbagai penetapan<br />

personalia di perusahaan<br />

minyak milik negara, dan etc,<br />

diungkap secara kalkulatif.<br />

Penulis di Kompasiana tanpa<br />

ragu menuding Arsoe, kakak<br />

kandung Rinsoe sebagai sosok<br />

penentu yang berada di balik<br />

pemecatan Dirut Pertamina<br />

Elia Massa Manik.<br />

Arsoe disebut secara gamblang<br />

sebagai sosok yang<br />

me nyetir berbagai kebijakan<br />

Menneg BUMN saat ini.<br />

Penulisnya, Rully Armando.<br />

Begitu menariknya tulisan<br />

Rully Armando, sampai-sampai<br />

ada seorang mahasiswa memin<br />

ta alamat Armando.<br />

”Saya kebetulan sedang meneliti<br />

soal yang sama. Saya mi nta<br />

alamat yang bisa saya hu bungi,”<br />

tulis seorang ma has iswa.<br />

Sekalipun tidak disebutkan<br />

Rully Armando bekerja di<br />

ma na atau kepada siapa dia<br />

ber tanggung jawab, tapi materi<br />

tulisannya, memperlihatkan<br />

dia sangat mengenal anatomi<br />

Pertamina dan bisnis per minyakan.<br />

Dan tentu saja kemistri<br />

Soemarno Bersaudara.<br />

Dari data yang disajikan Rully<br />

Armando, menunjukkan dia<br />

seo rang penulis yang siap<br />

me nghadapi resiko apapun<br />

yang datangnya dari keluarga<br />

Soemarno. Nah dalam rekaman<br />

per cakapan Rinsoe-SB, nama<br />

abang kandung Rinsoe, kembali<br />

muncul. Sehingga ’benang<br />

merah’ adanya keterkaitan<br />

Rin soe dan saudara kan dungnya<br />

dalam mengelolah BU­<br />

MN, cukup terlihat.<br />

Hal mana semakin memper<br />

kuat sinyalimen Rinsoe<br />

sedang mengembangkan NKK<br />

di negara ini. Dan hal ini jelas<br />

OLEH: DEREK MANANGKA<br />

melanggar kepatutan! Tadinya<br />

saya ragu menulis, membedah<br />

klarifikasi atas rekaman tersebut.<br />

Tidak ingin dituding<br />

se bagai pengamat yang<br />

melakukan pengamatan secara<br />

sepihak terhadap Kementerian<br />

BUMN yang dipimpin oleh<br />

Menteri Rinsoe.<br />

Saya menghindari ber kembangnya<br />

persepsi, bahwa dalam<br />

konsep penulisan esai<br />

da n kritik, Rinsoe, sudah saya<br />

jadikan sebagai sosok langga<br />

nan kritikan. Di awal tahun<br />

2016, saya pernah menyoroti<br />

kedekatan Rinsoe dengan<br />

Presiden Jokowi. Hal mana<br />

berujung -saya diajak ”diskusi”<br />

oleh beberapa staf Kepala Staf<br />

Presiden (KSP) dan sempat<br />

mau disomasi oleh Relawan<br />

Jokowi. Saya ragu, sebab sudah<br />

punya kesan, apapun bentuk<br />

sorotan yang dilakukan terha<br />

dap Menteri Rinsoe, terutama<br />

yang berkaitan dengan<br />

pat ut dan ketidak-patutan,<br />

tidak pernah direspons oleh<br />

Presiden Joko Widodo.<br />

Tak ada niat menggurui seorang<br />

Presiden. Tetapi perasaan<br />

gemes melihat sikap Presiden<br />

yang seperti dibuat tak berdaya<br />

oleh seorang Men teri, tak bisa<br />

pula saya bu ang.<br />

Saya mengganggap satu hal<br />

yang tidak patut dan tidak etis<br />

sedang jadi trending di negara<br />

ini. Saya juga teringat tentang<br />

cerita ”pencekalan” DPR-RI<br />

terhadap Rinsoe. Sudah cukup<br />

lama kabar yang beredar dan<br />

menyebut DPR-RI, tak mau<br />

melakukan Rapat Kerja dengan<br />

Menteri BUMN.<br />

Mestinya kabar tersebut<br />

diselidiki kebenaran dan<br />

alasannya. Sebab sangat tidak<br />

patut, jika Menteri BUMN<br />

menjadi satu-satunya yang<br />

”dicekal” oleh Parlemen. Semakin<br />

tidak patut, sebab DPR-<br />

RI akhirnya tidak bisa melakukan<br />

kontrol terhadap BU­<br />

MN dan menterinya. Na mun<br />

ketidak patutan ini sepertinya<br />

dibiarkan. Pem bia ran dilakukan<br />

oleh seorang Presiden. Dan<br />

ironisnya, sem akin lama pembiaran<br />

itu terjadi, Rinsoe pun<br />

semakin ”me rajalela”.<br />

Kalau sudah begitu, untuk apa<br />

membedah kasus NKK ya ng<br />

melibatkan Rinsoe -jika kontrol<br />

sosial itu, tidak dires po ns?<br />

Pemecatan pekan lalu atas<br />

Direksi Pertamina, sesung guh<br />

nya sudah boleh menjadi<br />

alasan Presiden Joko Widodo<br />

berreaksi. Apalagi pemecatan<br />

Direksi BUMN itu, bukan baru<br />

kali ini terjadi. CNN Indonesia<br />

melaporkan, bahwa dalam waktu<br />

empat bulan (Januari-April<br />

<strong>2018</strong>), Rinsoe sudah me mecat<br />

direksi dari 6 buah per usahaan<br />

di bawah BU MN.<br />

Bukankah ini sebuah hal<br />

yang melanggar kepatutan?<br />

Fabrikator atas pengedaran<br />

rekaman percakapan Rinsoe-<br />

SB itu sendiri mungkin terpanggil<br />

melakukannya, karena<br />

alasan pelanggaran etika<br />

kepatutan. Mungkin dia meras<br />

akan, masyarakat sudah<br />

eneg dengan berbagai ketidak<br />

patutan kebijakan yang dibuat<br />

Menneg BUMN era Jokowi.<br />

Jadi persoalan rekaman percakapan<br />

itu, harus ditempatkan<br />

pada persoalan patut dan tidak.<br />

Kita sedang bicara soal normanorma<br />

kewajaran dan etika.<br />

Bi sa saja apa yang dilakukan<br />

ol e h Rinsoe dan SB, hal yang<br />

sangat penting -dalam rangka<br />

kelancaran pekerjaan kedua<br />

pejabat tinggi negara ters e but.<br />

Tetapi dalam percakapan<br />

itu, terselip hal-hal yang<br />

memberikan kesan, Rinsoe<br />

ikut ’menumpangkan’ kepentingan<br />

bisnis saudara kan dungnya.<br />

Ini yang tidak patut<br />

da n menyinggung perasaan<br />

ma syarakat. Saya mulai merag<br />

u mengkritisi kinerja Keme<br />

neg BUMN, bukan karena<br />

takut disomasi. Tetapi kritik<br />

atau bentuk masukan apapun<br />

yang dipublikasikan dalam<br />

rangka kontrol sosial, seperti<br />

nya tak mempan.<br />

Jokowi, menurut kesan saya,<br />

sudah menjadi Kepala Pe merin<br />

tahan yang imun atau kebal<br />

terhada apa pun yang dilakukan<br />

oleh Menneg BUMN. Saya coba<br />

pahami pendapat Deny<br />

Siregar, salah seorang penulis<br />

sekaligus pembela Jokowi. Yang<br />

menggambarkan, Jokowi<br />

punya kemampuan ’me nakluk<br />

kan’ lawan dengan cara jit u.<br />

Tapi saya tidak melihat Jokowi<br />

dalam posisi sedang mau menaklukkan<br />

Rinsoe. Y a ng terjadi,<br />

kesan saya, justru se baliknya.<br />

Sebagai wartawan produk<br />

jaman old, saya mencatat<br />

-se mo ga tidak keliru, bukan<br />

sekali saja Jokowi ber te mu<br />

de ngan pim pinan media massa.<br />

Saya berharap, pe langgaran<br />

etika kepatutan oleh<br />

pejabat seti ngkat Menteri,<br />

bisa disinggung da ri per temuan<br />

itu. Sayangnya ti dak.<br />

Tahun 2016, hampir semua<br />

media di Indonesia, mela porkan<br />

tentang kecurigaan terha<br />

dap Menteri Rinsoe. Bahwa<br />

Menneg BUMN ini disebutsebut<br />

menerima sogokan<br />

sebesar USD 5 juta, dalam<br />

realisasi proyek Kereta Api<br />

Cepat -Jakarta-Bandung-Jaka<br />

rta. Sumber beritanya be r asal<br />

dari media inter na si onal.<br />

Media-media lokal tidak sekedar<br />

melaporkan kecu ri gaan atas<br />

ke terlibatan Menneg BU MN.<br />

Melainkan mem per te g as bahwa<br />

dua pejabat RRT (Cina) yang<br />

terlibat dalam ska ndal proyek<br />

kereta apa itu, sudah dia dili. Ada<br />

yang dijatuhi 14 ta hun, satunya<br />

lagi seumur hi dup.<br />

Proyek kereta api cepat ini,<br />

me ngandung skandal. Sebab<br />

lebih mahal dengan dibanding<br />

proyek sejenis di Iran. Jarak<br />

yang mau dibangun Indonesia,<br />

jauh lebih pendek. Tapi boayanya<br />

lebih besar dibanding<br />

Iran yang lebih panjang. Unik<br />

dan menariknya kasus ini, kabar<br />

sogokan itu, kemudian tenggel<br />

am begitu saja. Tidak pernah<br />

ada laporan lan ju ta n.<br />

Sempat muncul rasa curiga<br />

terhadap Presiden. Bahwa<br />

Presiden pun, ikut me nyu bur<br />

kan NKK. Tapi saya hapus<br />

ke curigaan itu dengan membatin,<br />

bahwa Jokowi, raut<br />

mukanya sejauh ini me nunjuk<br />

kan dia seorang yang tidak<br />

bermental koruptif. Yang saya<br />

khawatirkan, kalau pada akhir<br />

nya citra non-koruptif Jok owi<br />

itu, akhirnya terhapus oleh sikapnya<br />

yang terkesan ”Sebagai<br />

Presiden, saya lebih tahu dari<br />

pada anda yang cuma ra k yat<br />

biasa atau penge ri tik.”<br />

Jadi, yang saya putuskan,<br />

me ngambil sikap untuk tidak<br />

merasa lelah menjadi Jurnalis<br />

Indonesia yang kritis. Sebab<br />

mencintai Indonesia, sudah<br />

merupakan panggilan sekaligus<br />

pilihan. Mari kita tegakkan<br />

etika kepatutan.<br />

(*) Wartawan Senior<br />

Sentra Komunikasi<br />

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />

Senkom Tol Janger 919-9999<br />

Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />

Senkom Tol TB Simatupang 920-1111<br />

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />

(022) 91196666<br />

Tol Semarang 024-7607777<br />

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />

PJR Tol Cikampek 849-71122<br />

PJR Tol Janger 591-3648<br />

PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />

Derek 884 -1110<br />

PEMADAM KEBAKARAN 113<br />

Sudin Kota Bekasi 889-57805<br />

Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732<br />

TERMINAL BIS<br />

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />

Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063<br />

Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748<br />

Pulogadung (Antar Kota) 488-3742<br />

Kalideres 544-5348<br />

Lebakbulus 750-9773<br />

Rawamangun 489-7455<br />

Cibinong 879-00894<br />

Tangerang-Cikokol 557-61265<br />

Bekasi 884-1901<br />

STASIUN KERETA API<br />

Gambir 386-2361<br />

Jatinegara 819-2318<br />

Pasar Senen 421-0164<br />

Tanahabang 384-0048<br />

Jakarta Kota 692-8515<br />

Manggarai 829-2458<br />

Tanjungpriok 439-31978<br />

RUMAH SAKIT<br />

RS JATIMULYA (Bekasi Timur):<br />

Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001<br />

RS Karya Medika 1 :<br />

Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat,<br />

Telp. (021) 8903003,<br />

(021) 8900190, (021) 890019<br />

RS Karya Medika II:<br />

Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980-<br />

(021) 88327514- (021) 70207483<br />

RS Jati Rahayu :<br />

Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566<br />

RS Permata Bekasi :<br />

Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748<br />

RS Mekarsari :<br />

Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891<br />

RS Amanda I:<br />

Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan,<br />

Telp (021) 8971643<br />

RS Amanda II:<br />

Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8900277<br />

RS Ananda :<br />

Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Bekasi Barat,<br />

Telp (021) 8854338<br />

RS Annisa:<br />

Jl Cikarang Baru No.31, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8904165<br />

RS Bhakti Husada:<br />

Jl RE Martadinata Cikarang, Telp (021) 8900531<br />

RS Bhakti Kartini:<br />

Jl RA Kartini, No. 11, Margahayu,<br />

Tep (021) 8801954<br />

RS Budi Lestari:<br />

Jl Raya Kalimalang Depan Perum II,<br />

Telp (021) 8842336<br />

RS Graha Juanda :<br />

Jl. Ir H Juanda No. 326, Bekasi Timur,<br />

Telp (021) 8811832 , (021) 88346880<br />

RS Hermina Bekasi:<br />

Jl. Kemakmuran No.39,<br />

Margajaya Bekasi,<br />

Telp (021) 8842121


4<br />

jumat, 4 mei <strong>2018</strong><br />

pilwalkot<br />

RE-Tri Kelola Sampah dengan Teknologi<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Pengelolaan<br />

sampah berteknologi<br />

tinggi yang ramah lingkungan<br />

menjadi fokus perhatian paslon<br />

wali kota dan wakil wali kota<br />

nomor urut satu, Rahmat<br />

Effendi-Tri Adhianto Tjahyono<br />

di bidang lingkungan dalam<br />

debat kandidat tahap kedua,<br />

kemarin.<br />

Duet politisi-birokrat ini<br />

mem benahi masalah persampahan<br />

dengan memanfaatkan<br />

incinerator yang mampu meng<br />

hancurkan sampah secara<br />

ramah lingkungan. Pengelolaan<br />

sampah di TPST Sumurbatu<br />

pun menjadi zero waste dari<br />

1.700 ton sampah yang diproduksi<br />

Kota Bekasi.<br />

’’Tidak ada satupun dari Sabang<br />

hingga Marauke yang<br />

memiliki incinerator seperti<br />

di Bekasi. Bahkan saya bersyukur,<br />

di zaman saya, keluarlah<br />

Perpres 35 yang mengikutkan<br />

Kota Bekasi menggunakan<br />

PLTSa (pembangkit<br />

listrik tenaga sampah) di Bantargebang,”<br />

terang pria yang<br />

akrab disapa Bang Pepen ini<br />

dalam debat kandidat di Hotel<br />

Santika, Bekasi, Kamis (3/5).<br />

Terkait pencemaran limbah<br />

di sungai, sambung pria yang<br />

juga Ketua DPD Partai Golkar<br />

Kota Bekasi ini, pihaknya bersikap<br />

tegas terhadap perusahaan<br />

yang kedapatan mencemarkan<br />

sungai Kali Bekasi<br />

akibat limbah dari kegiatan<br />

produksi perusahaan.<br />

’’Selama saya jadi wali kota,<br />

hanya ada satu dan langsung<br />

saya tutup. Jadi, tidak ada<br />

ampun bagi perusahaan yang<br />

mengabaikan ekosistem<br />

lingkungan,” ujar pria bergelar<br />

doktor ini.<br />

Dia mengatakan bahwa limbah-limbah<br />

tersebut berasal<br />

dari industri-industri yang<br />

berdomisili di Kabupaten<br />

Bogor. ’’Saya ingin meluruskan<br />

bahwa yang berbuat dan mengakibatkan<br />

limbah itu bukan<br />

perusahaan di Kota Bekasi.<br />

Tapi dari wilayah Kabupaten<br />

Bogor,’’ tegasnya.<br />

Ketika Panelis bertanya menge<br />

nai visi terkait penang gulangan<br />

limbah industri dari luar<br />

Kota Bekasi, Bang Pepen mengklaim,<br />

sedari awal dirinya menjabat<br />

pihaknya telah be kerja sama<br />

dengan Kabupaten Bekasi dan<br />

Kabupaten Bogor terkait upaya<br />

penanggulangan limbah.<br />

’’Kami memberikan warning<br />

(pada perusahaan). Karena<br />

yang mencemari adalah industri-industri<br />

yang ada di Kabupaten<br />

Bogor. Karena itu kami<br />

buat kerjasama penanggu langan<br />

limbah lintas wilayah dengan<br />

Kabupaten Bogor dan Kabupaten<br />

Bekasi,” katanya lagi.<br />

Selain langkah kerjasama<br />

memantau perusahaan nakal,<br />

Bang Pepen berencana membangun<br />

instalasi pengolahan<br />

lumpur tinja (IPLT) di beberapa<br />

titik. IPLT ini bakal mampu<br />

mengolah air limbah yang<br />

dirancang hanya menerima<br />

dan mengolah lumpur tinja.<br />

“Persoalan limbah rumah tangga<br />

pun kami sudah dapat mengurusinya.<br />

Sebagai contoh di Bantargebang.<br />

Kami akan mempunyai<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SOAL SAMPAH: Calon wali kota Rahmat Effendi saat pemaparan soal lingkungan dalam debat kandidat tahap kedua yang dihelat KPU Kota Bekasi, kemarin.<br />

empat titik lagi IPLT, di antaranya<br />

di Bekasi Utara, Bekasi Barat,<br />

Pondok gede,” jelasnya.<br />

Meski begitu, sambung politisi<br />

kawakan ini, yang terpenting<br />

pemerintah provinsi juga<br />

harus memberikan perha tian<br />

terhadap persoalan lingkungan.<br />

Tanpa mereka, persoalan<br />

limbah industri akan tetap<br />

ada karena limbah yang masuk<br />

ke dalam sungai akan terus<br />

mengalir dan terhubung ke<br />

daerah-daerah lainnya.<br />

Diketahui, debat kedua yang<br />

digelar KPU Kota Bekasi mengambil<br />

tema program unggulan<br />

bidang kepen dudukan,<br />

transportasi dan lingkungan<br />

hidup. (sar)<br />

parpol<br />

PDIP Targetkan<br />

Menang 50 Persen<br />

JAKARTA- PDIP menggelar rapat koordinasi<br />

bidang politik dan keamanan tingkat nasional.<br />

Dalam rapat itu, PDIP menyatakan target<br />

memenangkan 50 persen suara di Pilkada<br />

<strong>2018</strong>.<br />

“Pilkada akan dilakukan 27 Juni dari 171<br />

pilkada di 17 provinsi bahwa kita akan<br />

menang 50 persen. Walau target lebih dari 50<br />

persen, paling tidak separuh dari pilgub,” kata<br />

Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan<br />

Keamanan nonaktif, Puan Maharani, di kantor<br />

DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng,<br />

Jakarta Pusat, Kamis (3/5).<br />

Ia menuturkan target pemenangan tersebut<br />

menjadi tugas bagi bidang politik dan<br />

keamanan. Namun Puan mengatakan sinergi<br />

dengan bidang lain tetap diperlukan untuk<br />

dapat mencapai target tersebut.<br />

“Ini tugas bidang politik dan keamanan.<br />

Kalau ditanya, ‘Kan sudah ada bidang lain?’<br />

Saya menjawab harus ada sinergi dari<br />

bidang-bidang lain untuk bisa memenangkan<br />

pertempuran yang dimulai di pilkada,”<br />

ujarnya.<br />

Seperti diketahui, DPP PDIP Bidang Politik<br />

dan Keamanan menggelar rapat koordinasi<br />

tingkat nasional untuk membahas persiapan<br />

pilkada serentak secara tertutup. Hadir dalam<br />

kesempatan itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto<br />

serta Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah<br />

dan Utut Adianto. (zar/det)<br />

Demokrat<br />

Tonjolkan AHY di<br />

Kampanye Pen-Tri<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Masyarakat<br />

wajib mengikat paslon wali<br />

kota dan wakil wali kota dalam<br />

kontrak politik. Ini penting<br />

agar hak-hak sekaligus janji<br />

kampanye para calon kepala<br />

daerah (cakada) dipenuhi saat<br />

mereka terpilih.<br />

Hal itu diungkapkan konsultan<br />

politik Jiwang Jiputro menyikapi<br />

pelaksanaan Pilkada Seren<br />

tak <strong>2018</strong>, baik di Kota Bekasi<br />

maupun di Pilgub Jabar.<br />

Menurutnya, kontrak politik<br />

itu penting untuk mencegah<br />

dan menghindari kebohongan<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Paslon wali kota dan wakil<br />

wali kota nomor urut satu, Rahmat Effendi -Tri<br />

Adhiyanto bakal memulai kampanye akbar<br />

pada Sabtu (5/5) besok. Sejumlah politisi nasional<br />

direncanakan bakal hadir, tidak terkecuali putra<br />

ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti<br />

Yudhoyono (AHY) yang bakal ditonjolkan sebagai<br />

juru kampanye.<br />

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny<br />

Hermawan mengatakan Partai Demokrat<br />

menurunkan seluruh kekuatannya di Pilkada<br />

serentak <strong>2018</strong> dan Pemilu 2019 dengan mengerahkan<br />

semua potensi yang dimiliki. Termasuk<br />

dengan mengedepankan sosok AHY.<br />

Ia mengungkapkan, dipilihnya AHY karena merupakan<br />

kader partai pengusung paslon Rahmat<br />

Effendi - Tri Adhiyanto.’’Kami sudah komu nikasi.<br />

Insya Allah Pak AHY akan hadir. Kita juga Demokrat<br />

akan turun dengan kekuatan penuh pada kampanye<br />

nanti. Pastinya demi memenangkan paslon nomor<br />

urut satu,“ ujar Ronny.<br />

“Sekarang ini kami terus melakukan sosialisasi<br />

kepada masyarakat untuk pemenangan pasangan<br />

Rahmat Effendi - Tri Adhiyanto,’’ imbuhnya lagi.<br />

Selain itu, hadirnya AHY dalam kampanye<br />

akbar, sebagai salah satu cara menggenjot<br />

elektabilitas AHY menjadi juru kampanye yang<br />

menyelenggarakan Pilkada Serentak <strong>2018</strong><br />

termasuk Kota Bekasi.<br />

“Tentu selain untuk menangkan yang kami usung,<br />

AHY akan membuat kesempatan yang bagus untuk<br />

meningkatkan terus elektabilitasnya,“ ujarnya.<br />

Menurut Ronny, pilkada serentak merupakan<br />

momentum yang tepat bagi bakal capres dan<br />

cawapres melakukan sosialisasi diri ke masyarakat.<br />

Apalagi Pilkada Serentak <strong>2018</strong> melibatkan 17<br />

provinsi dengan jumlah pemilih yang cukup besar<br />

seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,<br />

Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.<br />

“Jadi sebenarnya selama Pilkada ini adalah<br />

saat-saat yang tepat bagi siapapun yang mau<br />

nyapres atau mau nyawapres. Nah Partai Demokrat<br />

siapkan diri dengan baik dan kami percaya dia<br />

akan kerja keras untuk terus naik elektabilitasnya,”<br />

tandasnya.<br />

Sekretaris Jendral DPP Demokrat, Hinca<br />

Panjaitan mengakui bahwa semua partai politik<br />

menyiapkan diri sebaik-baiknya menjelang<br />

pemilu 2019. Salah satu yang dipersiapkan parpol<br />

adalah mulai dari Pilkada <strong>2018</strong>.<br />

“Kalau <strong>2018</strong> ini, kami persiapkan untuk pilkada.<br />

Setelah itu, kita urusi capres-cawapres. Karena<br />

begitu Juni <strong>2018</strong> selesai pilkada, ada waktu hanya<br />

sekitar sebulan, lalu 4 Agustus harus daftar<br />

capres-cawapres di Pilpres 2019,” tutur dia.<br />

Hinca yakin elektabilitas AHY terus naik dan bisa<br />

mengalahkan elektabilitas bakal kandidat lain. Apalagi,<br />

AHY terus melakukan kerja-kerja politik dengan<br />

mengelilingi sejumlah daerah di Indonesia.<br />

“Ini menjadi harapan barulah kalau bisa<br />

dibilang begitu. Dan ini menjadi gairah baru<br />

juga untuk peta Pilpres 2019, tokoh-tokoh<br />

pemuda yang tampil, dan kita harap semakin<br />

banyak lah tokoh pemuda yang tampil,” ungkapnya<br />

optimistis. (sar)<br />

Ayo Kontrak Politik dengan Paslon<br />

publik atas janji yang disampaikan<br />

para kandidat saat<br />

kampanye, tetapi saat terpilih<br />

tidak direalisasikan.<br />

’’Mari munculkan alternatif<br />

yang lebih demokratis, elegan,<br />

dan lebih beradab dari sekadar<br />

menerima uang puluhan ribu,<br />

yakni dengan membuat kontrak<br />

politik,” kata Jiwang.<br />

Dalam pandangannya, kontrak<br />

politik akan memiliki nilai<br />

efek lebih karena para kandidat<br />

nantinya akan menjadi pemangku<br />

kebijakan yang bisa<br />

menyelesaikan setiap persoalan<br />

kehidupan masyarakat.<br />

Dengan adanya keterikatan<br />

antara masyarakat dan para<br />

calon, maka akan semakin<br />

menguatkan komitmennya.<br />

Jiwang menilai, problem<br />

umat dan bangsa akan selesai<br />

dengan pemilu, jika masyarakat<br />

bisa menjadi pemilih yang<br />

berdaulat dan cerdas sehingga<br />

bisa memilih calon yang benarbenar<br />

memiliki komitmen dan<br />

integritas yang kuat.<br />

’’Misalnya soal peningkatan<br />

dana hibah pendidikan dan<br />

keagamaan, insentif guru honorer,<br />

atau permasalahan lainnya<br />

bisa diajukan melalui kesepakatan<br />

kontrak politik dengan<br />

calon yang maju,” tuturnya.<br />

Namun problemnya, lanjut<br />

dia, masyarakat yang berharap<br />

adanya kompensasi pada masa<br />

kampanye dikarenakan masyarakat<br />

yang belum teredukasi<br />

dengan maksimal.<br />

Menurutnya, terkadang kepentingan<br />

pragmatis sesaat<br />

mengalahkan amanah yang<br />

bakal diberikan selama lima<br />

tahun bagi yang terpilih.<br />

(sar)<br />

Cikuangg<br />

Sumur<br />

Citeureup<br />

Batuhideung<br />

Labuan<br />

Munjul<br />

Rahmat Effendi<br />

G. Kabang Pandeglang<br />

Cikeusik<br />

Binuangeun<br />

POLING CALON WALI KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

Gunungkencana<br />

u na<br />

Malimping<br />

Muncang<br />

Bayah<br />

Leuwidamar<br />

Pamarayan<br />

Rangkasbitung<br />

Balaraja<br />

Jasinga<br />

CisolC<br />

lok<br />

Sawar<br />

rna<br />

Tigaraksa<br />

Parungpanjang<br />

Parung<br />

G. Sanggabuana<br />

Tri Adhianto Tjahyono<br />

CALON WALIKOTA : ..................................<br />

Kirim Ke Kantor Radar Bekasi<br />

Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi<br />

Hasil Di Update Setiap Kamis<br />

Leuwiliang<br />

Serpong<br />

BOGOR<br />

G. Salak<br />

Kalapanungg<br />

gal<br />

Cibadak<br />

Pelab<br />

buhanrab<br />

r<br />

atu<br />

Pasaw<br />

aw<br />

waha<br />

n<br />

Lengkong<br />

Jamp<br />

pangkulon<br />

JAKARTA<br />

Depok<br />

G. Benten<br />

n<br />

g<br />

<strong>BEKASI</strong><br />

Halimperdanakusuma<br />

um<br />

Cileungsi<br />

Citeureup<br />

Jamm<br />

mp<br />

pangtengah<br />

ga<br />

Cibarusa<br />

Jonggol<br />

Cisarua<br />

Puncak<br />

Ciawi<br />

C<br />

Cipanas<br />

G. Pangrango<br />

go<br />

Pacet<br />

Cicurug<br />

ug<br />

Cisar<br />

C rua<br />

Parungkuda<br />

SUKABUM<br />

UM<br />

MII<br />

Ny<br />

yalindung<br />

Sagaranten<br />

Cikarang<br />

Cibeber<br />

Cikal<br />

ongkulon<br />

Karangtengah<br />

Sukanegara<br />

Cibinon<br />

ngg<br />

Karawang<br />

Rawauncal R<br />

Sindanglaya<br />

ng aya<br />

Kosambi<br />

Purwakarta<br />

Batujajar<br />

Lemahabang<br />

Plered<br />

Ciwidey<br />

idey<br />

Cikampek<br />

Sadang<br />

Cilam<br />

amaya<br />

G. Burangrang<br />

Cikalongwetan<br />

Lembang<br />

G. Patuha<br />

G.<br />

Ciasem<br />

Sagalaherang<br />

Cisalak<br />

Padalarang<br />

an<br />

Cimahi<br />

BANDUNG<br />

Soreang<br />

Malabarar<br />

Pamanukan<br />

an<br />

Pagaden<br />

Subang<br />

MajalayaM<br />

G. Mesigit<br />

t<br />

Pangalengan<br />

Bayon<br />

ngb<br />

bong<br />

Anjatanan<br />

G. Tampomas<br />

umedang<br />

Tanjungsari<br />

CicalengkaC<br />

ka<br />

Nur Supriyanto<br />

Nagrek<br />

Garut<br />

Cibatu<br />

Kandanghaur<br />

Losarang<br />

Jatiwangi<br />

G. Papanandayan<br />

G. Cikurayy<br />

TasikmaT<br />

kmalaya<br />

Cikajang<br />

Taraju<br />

Telaga<br />

MaM<br />

alan<br />

ngbong<br />

Lelea<br />

Cikedung<br />

Jatitujuh<br />

uhu<br />

Kadipaten<br />

Ligu<br />

Indramayu<br />

Gegesik<br />

Rajaga<br />

aluh<br />

Majalengka<br />

j<br />

Ciawi<br />

Pa<br />

anjalu<br />

G. Saw<br />

wal<br />

Cikone<br />

eng<br />

Juntinyuat<br />

G. . Cerema<br />

ai<br />

Bantarujeg<br />

Ciamis<br />

C<br />

Karangampel<br />

Arjawinanan<br />

ngun<br />

Adhi Firdaus<br />

Ka<br />

awali<br />

Kapetakan<br />

u<br />

Jalaks<br />

sanaa<br />

Kuning<br />

gan<br />

Cinir<br />

ruu<br />

CIREBON<br />

Ciwaru<br />

Suban<br />

ng<br />

Ranca<br />

R<br />

ah<br />

Ba<br />

anjar<br />

a Lemahaban<br />

ng Losa<br />

Ciled<br />

dug<br />

g<br />

Cidahu<br />

Banja<br />

B njarha<br />

G. Padotel<br />

P<br />

Sa<br />

Ba<br />

Dayeuhluhur<br />

Majen<br />

Wanareja


POLITIK<br />

PDI-P PKS PPP PSI PAN HANURA DEMOKRAT<br />

PKB GERINDRA GOLKAR NASDEM GARUDA BERKARYA<br />

JUMAT, 4 MEI TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 12<br />

PILGUB 5<br />

PERINDO PBB PKPI<br />

JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />

FOTO: IST/NET<br />

Sikap PAN di<br />

Pilpres Masih<br />

‘Abu-abu’<br />

BELUM JELAS: Ketua Umum PAN Zulkii Hasan bersama pengurus partai,<br />

hingga kini belum menentukan bergabung dengan koalisi Gerindra dan<br />

PKS atau ke poros petahana dalam pilpres 2019.<br />

JAKARTA - Sikap PAN belum<br />

jelas, bergabung dengan<br />

koalisi Gerindra dan<br />

PKS atau ke poros petahana<br />

dalam pilpres 2019. Namun,<br />

Ketua Umum PAN Zulkifli<br />

Hasan, tampaknya, masih ingin<br />

menunjukkan manuvermanuver<br />

politiknya. Setelah<br />

bertemu dengan Ketua Tim<br />

Pemenangan Pilpres Gerindra<br />

Sandiaga Uno pada 1 Mei,<br />

Zulkifli dijadwalkan bersua<br />

dengan mantan Menko Maritim<br />

Rizal Ramli hari ini. Zulkifli<br />

juga berharap bisa bertemu<br />

dengan mantan Panglima<br />

TNI Gatot Nurmantyo.<br />

Zulkifli menyebutkan,<br />

sejumlah isu akan dibahas<br />

dengan Rizal Ramli. ”Habis<br />

itu, mudah-mudahan Pak<br />

Gatot juga mau datang. Ke<br />

sini. Nanti ramai-ramai, ya.<br />

Tunggu tanggal mainnya,”<br />

jelasnya.<br />

Mengenai pertemuan dengan<br />

Sandiaga yang juga wakil<br />

gubernur DKI Jakarta, Zulkifli<br />

menyatakan tidak terkait<br />

dengan pilpres. Karena punya<br />

hobi sama, dia mengaku<br />

hanya lari pagi sambil ditunjukkan<br />

sejumlah venue Asian<br />

Games yang telah siap. ”Saya<br />

lihat kolam renang, lihat stadion.<br />

Lihat lintas atletik. Lihat<br />

velodrom di Rawamangun,”<br />

sebutnya.<br />

Menurut Zulkifli, jika bicara<br />

tentang pilpres 2019, dirinya<br />

tidak perlu bertemu dengan<br />

Sandiaga. Jika perlu, dia bisa<br />

langsung berkomunikasi dengan<br />

Prabowo Subianto selaku<br />

ketua umum Partai Gerindra.<br />

”Bicara (pilpres, Red), kan<br />

saya sama Pak Prabowo aja<br />

langsung. Kemarin sama Pak<br />

Sandi kan kawan,” jelasnya.<br />

Zulkifli juga angkat bicara soal<br />

deklarasi Konfederasi Serikat<br />

Pekerja Indonesia (KSPI) yang<br />

mendukung Prabowo sebagai<br />

capres. Menurut dia, deklarasi<br />

semacam itu wajar. Apalagi,<br />

elemen buruh juga merupakan<br />

gerakan politik yang memiliki<br />

tuntutan kesejahteraan. ”Hak<br />

dia dong. Kan bukan hak saya<br />

sambut-menyambut. Iya, tapi<br />

kalau buruh itu gerakan politik.<br />

Gerakan apa namanya kalau<br />

bukan gerakan politik?” tandasnya.<br />

(bay/c11/oni)<br />

YANG DISOROT<br />

Golkar Sodorkan Jokowi<br />

Dua Pilihan Cawapres<br />

Presiden Joko Widodo<br />

Boleh Hadiri Deklarasi<br />

Capres dengan Syarat<br />

JAKARTA - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan,<br />

Presiden Joko Widodo atau Jokowi boleh<br />

menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai<br />

calon presiden di Pilpres 2019. Namun, dengan<br />

syarat, dalam deklarasi tersebut tidak terdapat simbol,<br />

bendera, lambang dan nomor urut partai politik<br />

peserta Pemilu 2019. “Jadi, bisa saja hadir. Karena<br />

belum masuk dalam SK KPU mengenai penetapan<br />

calon presiden,” ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (3/5).<br />

Menurut Rahmat, berbeda dengan partai politik<br />

peserta pemilu 2019. karena sudah ditetapkan oleh<br />

KPU, maka terikat dengan aturan perundang-undangan.<br />

Rahmat mencontohkan langkah sejumlah<br />

pengurus DPP Partai Golkar yang mendeklarasikan<br />

gerakan Jokowi dengan atribut “Go Jo”.<br />

Deklarasi tidak akan bermasalah sepanjang tak<br />

terdapat bendera partai politik. “Namun kalau misalnya<br />

di belakangnya terdapat bendera partai yang<br />

menjadi peserta pemilu, maka partai itu akan kena<br />

pelanggaran. Karena melakukan kampanye di luar<br />

jadwal,” pungkas Rahmat. (gir/jpnn)<br />

SEMENTARA ITU<br />

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah<br />

Dari Pada Presiden PKS,<br />

Pilih Jual Gorengan<br />

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah<br />

mengaku tidak tertarik menggantikan posisi Sohibul<br />

Iman sebagai presiden Partai Keadilan Sejahtera<br />

(PKS). Politikus dari dapil Nusa Tenggara Barat<br />

(NTB) itu justru ingin menekuni pekerjaan yang<br />

tidak berkaitan dengan politik. “Saya jadi marbut aja.<br />

Mau jual kopi. Sudah siap kopinya. Buka warung, jual<br />

gorengan. Lu kalau mau sarapan, (silakan) mampir.<br />

Kopinya gratis, tetapi makannya bayar,” ujar Fahri di<br />

Polda Metro Jaya, Rabu (2/5).<br />

Meski begitu, Fahri mengaku akan tetap membela<br />

PKS pada Pemilu 2019. Padahal, pria 46 tahun itu<br />

sebenarnya sudah dipecat oleh PKS. “Saya tetap<br />

akan menjadi tim sukses PKS. Inginnya PKS menang<br />

pemilu,” tambah Fahri.<br />

Di sisi lain, Fahri meyakini Sohibul akan menjadi<br />

tersangka. Menurut Fahri, tatanan di PKS akan menjadi<br />

lebih baik jika Sohibul sudah ditetapkan sebagai<br />

tersangka. “Kalau dia sudah tersangka, masa PKS<br />

dipimpin tersangka? Akan makin bagus PKS ini,” kata<br />

Fahri. (eve/jpc/jpnn)<br />

JAKARTA - Ketua DPR<br />

sekaligus Wakil Ketua Koordinator<br />

Bidang Pratama<br />

DPP Partai Golkar (PG)<br />

Bambang Soesatyo menyatakan,<br />

partainya menyerahkan<br />

sepenuhnya kepada<br />

Presiden Joko Widodo atau<br />

Jokowi, untuk menentukan<br />

calon wakil presiden<br />

(cawapres) di Pilpres 2019.<br />

Menurut Bambang, Ketua<br />

Umum PG Airlangga Hartarto<br />

dalam beberapa kali<br />

pertemuan formal maupun<br />

informal, sudah mengarahkan<br />

untuk menyerahkan<br />

kepada Jokowi, apakah akan<br />

memilih partai berlambang<br />

beringin, partai atau tokoh<br />

lain sebagai pasangan di pilpres<br />

tahun depan. “Bahwa<br />

dari Golkar memang ada<br />

nama, apakah Pak JK (Jusuf<br />

Kalla) atau Pak Airlangga, itu<br />

kami serahkan kepada Pak<br />

Jokowi untuk memutuskan,”<br />

kata Bambang di gedung<br />

JAKARTA-- Pidato tentang<br />

solusi kaya dengan<br />

bisa kalajengking yang<br />

dilontarkan Presiden Joko<br />

Widodo disayangkan oleh<br />

Wakil Ketua DPR RI Fadli<br />

Zon. Wakil ketua umum<br />

DPP Partai Gerindra ini<br />

mengibaratkan pernyataan<br />

Jokowi di acara Musrembangnas<br />

penyusunan Rencana<br />

Kerja Pemerintah<br />

(RKP) 2019 sebagai sebuah<br />

sampah yang masuk tetap<br />

menjadi sampah saat keluar.<br />

“Pernyatan ini seperti<br />

DPR, Jakarta, Kamis (3/5).<br />

Menurut Bamsoet, hal itu<br />

didasari pemikiran karena<br />

Jokowi yang akan menjalankan<br />

pemerintahan ke<br />

depan. Selain itu, ujar dia,<br />

Jokowi yang paling tahu siapa<br />

figur yang dapat menaikkan<br />

elektabilitas, maupun<br />

yang bisa memaksimalkan<br />

program yang sekarang dilaksanakan.<br />

“Kami tidak pernah punya<br />

opini lain kecuali menyerahkan<br />

kepada Pak Jokowi<br />

untuk memilih dari Golkar<br />

apakah Pak Airlangga atau<br />

Pak JK, atau juga tokoh lain<br />

di luar Golkar,” papar politikus<br />

yang karib disapa Bamsoet<br />

itu.<br />

Buat Golkar, lanjut Bamsoet,<br />

siapa pun yang dipilih<br />

Jokowi nanti diharapkan<br />

bisa memberikan efek elektoral<br />

bagi partai berlambang<br />

pohon beringin itu.<br />

Mengingat 2019 nanti Pilpres<br />

dan Pileg digelar secara<br />

serentak. Menurut dia, jika<br />

Jokowi satu paket dengan<br />

tokoh Partai Golkar, pasti<br />

akan memberikan dampak<br />

elektoral. “Siapa pun bagi<br />

kami apakah Pak JK atau Pak<br />

Airlangga sama-sama memberikan<br />

efek elektoral bagi<br />

Golkar,” ungkap Bamsoet.<br />

Soal wacana uji materi<br />

Undang-undang Pemilu dan<br />

tafsiran UUD 1945 soal masa<br />

jabatan wapres, Bamsoet<br />

menyerahkan sepenuhnya<br />

kepada Mahkamah Konstitusi<br />

(MK) untuk memutuskan.<br />

“Apakah itu dilihat periode<br />

Pak JK itu masuk dua<br />

kali karena tidak berturutturut,<br />

atau belum dua kali.<br />

Karena beliau sudah dua<br />

kali dan bunyinya (UU)<br />

tidak perlu berturut-turut,<br />

tapi dua kali. Kami menyerahkan<br />

keputusan pada<br />

MK,” katanya. (boy/jpnn)<br />

garbage in, garbage out.<br />

Kalau masuk sampah keluar<br />

sampah,” kata Fadli di<br />

Gedung Nusantra III, Komplek<br />

Parlemen, Senayan,<br />

Jakarta, Kamis (3/5).<br />

Kata dia, jika berternak<br />

kalajengking bisa membuat<br />

rakyat kaya raya, untuk<br />

apa Indonesia berusaha<br />

melakukan divestasi terhadap<br />

PT Freeport dan<br />

membangun infrastruktur.<br />

“Kenapa tidak dari awal<br />

aja suruh orang berternak<br />

kalajengking? Kenapa juga<br />

FOTO: IST/NET<br />

SIKAP POLITIK: Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Koordinator Bidang<br />

Pratama DPP Partai Golkar (PG) Bambang Soesatyo pada saat menyatakan,<br />

partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo<br />

Pengamat: Dukungan Buruh Dongkrak Suara Pasangan ‘Asyik’<br />

BANDUNG-- Ketua Umum<br />

Partai Gerindra Prabowo<br />

Subianto mendapat dukungan<br />

buruh yang tergabung<br />

dalam Konfederasi Serikat<br />

Pekerja Indonesia (KSPI)<br />

untuk maju sebagai capres<br />

2019. Pengamat politik dari<br />

Universitas Parahyangan<br />

(Unpar) Asep Warlan Yusuf<br />

menilai, fenomena tersebut<br />

berpengaruh positif terhadap<br />

pasangan Sudrajat-Ahmad<br />

Syaikhu di Pilgub Jabar.<br />

Dukungan buruh terhadap<br />

Prabowo, bisa<br />

mendongkrak elektabilitas<br />

Sudrajat-Syaikhu yang<br />

diusung Partai Gerindra,<br />

PKS, dan PAN. “Di psikologi<br />

politik, ada istilah yang<br />

dikenal dengan coat-tail effect”<br />

kalau diterjemahkan<br />

ke Bahasa Indonesia jadi<br />

pengaruh ekor-jas”. Figur<br />

yang kuat dan menarik,<br />

akan memengaruhi elektabilitas<br />

partai,” kata Asep<br />

Warlan saat dihubungi,<br />

Kamis (3/5/<strong>2018</strong>).<br />

Menurut Asep, di Pilgub<br />

Jabar, pengaruh figur<br />

Prabowo sangat kuat bagi<br />

pasangan Sudrajat-Syaikhu.<br />

Hanya saja, kata Asep, soal<br />

persentasenya terhadap<br />

tingkat elektabilitas, tergantung<br />

pengolahan internal<br />

pasangan Sudrajat-Syaikhu.<br />

“Sejauh mana persentase<br />

kenaikan elektabilitas pasangan<br />

Sudrajat-Syaikhu<br />

tentunya belum bisa terlihat.<br />

Harus ada survei dulu.<br />

Namun, “coat-tail effect”<br />

ini berpengaruh pada kemenangan<br />

suatu partai,”<br />

kata Asep.<br />

Asep lantas mencontohkan<br />

fenomena yang<br />

terjadi di tubuh Partai Demokrat<br />

yang jatuh lantaran<br />

tokoh-tokoh partai<br />

terjerat korupsi. Artinya,<br />

lanjut dia, figur di tubuh<br />

partai mempengaruhi partai<br />

itu sendiri. Sebelumnya,<br />

buruh yang tergabung<br />

dalam Konfederasi Serikat<br />

Pekerja Indonesia (KSPI)<br />

mendeklarasikan dukungannya<br />

kepada Prabowo<br />

Subianto sebagai calon<br />

presiden 2019. Deklarasi<br />

dukungan tersebut berlangsung<br />

di Istora Senayan,<br />

Jakarta, Selasa (1/5/<strong>2018</strong>),<br />

bertepatan dengan peringatan<br />

Hari Buruh Internasional<br />

atau Mau Day.<br />

Sementara di Kabupaten<br />

Bekasi, Sabtu (21/4/<strong>2018</strong>),<br />

buruh mendeklarasikan<br />

dukungan kepada pasangan<br />

Sudrajat - Syaikhu (Asyik)<br />

pasangan Calon Gubernur<br />

dan Wakil Gubernur Jawa<br />

Barat <strong>2018</strong>-2023, di Lapangan<br />

ex PT Cikarang Indah,<br />

Karangasih, Cikarang Utara,<br />

Bekasi. “Buruh mendukung<br />

pasangan asyik tidak secara<br />

emosional, tetapi didasari<br />

oleh sosok pasangan Asyik<br />

dan kita juga membuat kontrak<br />

Politik yang langsung<br />

direspons positif oleh pasangan<br />

Asyik, “ ujar Deputi<br />

FSPMI, Obon Tabroni kala<br />

itu. (nie)<br />

Fadli Zon: Kenapa Jokowi Tidak Beternak Kalajengking?<br />

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.<br />

presiden tidak melakukan<br />

itu duluan, supaya memberi<br />

contoh dan teladan<br />

peternak kalajengking,”<br />

celetuknya.<br />

Pidato Joko Widodo di<br />

acara Musrembangnas penyusunan<br />

Rencana Kerja<br />

Pemerintah (RKP) 2019 di<br />

Hotel Grand Sahid Jaya,<br />

Jakarta, Senin (30/4) cukup<br />

menggelitik. Sebab,<br />

dalam pidato itu Jokowi<br />

memaparkan tentang komoditas<br />

yang paling mahal<br />

di dunia bukan emas, melainkan<br />

bisa kalajengking.<br />

Kata dia, bisa kalajengking<br />

ini berharga 10,5 juta dolar<br />

AS per liter atau jika dirupiahkan<br />

mencapai Rp 145<br />

miliar per liter. Atas alasan<br />

itu dia meminta kepada<br />

para kepala daerah untuk<br />

mengumpulkan racun kalajengking<br />

jika ingin kaya,<br />

ketimbang harus mengkorupsi<br />

uang rakyat. “Pak<br />

gubernur, pak bupati, pak<br />

walikota kalau mau kaya<br />

cari racun kalajengking,”<br />

ujarnya. (ian)


6<br />

jumat, 4 MEI <strong>2018</strong><br />

PENDIDIKAN<br />

Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email:<br />

miftah.radar@gmail.com<br />

Guru dan Pendidikan<br />

Oleh: Lenni Siregar<br />

Guru SD. Al Muslim,<br />

Anggota KGPBR<br />

Guru dan Pendidikan<br />

adalah merupakan<br />

jembatan untuk<br />

mencerdasarkan<br />

generasi bangsa,<br />

pendidikan sangat<br />

memiliki peranan yang<br />

sangat penting dalam<br />

kemajuan negeri ini.<br />

Apabila masyarakat<br />

kita memiliki pendidikan<br />

yang lebih baik,<br />

maka kita tidak akan<br />

dipandang sebelah<br />

mata oleh negara lain. Oleh karena itu Pendidikan<br />

adalah merupakan bekal utama dalam<br />

kehidupan. Dengan adanya pendidikan kita<br />

dapat membedakan mana yang baik dan mana<br />

yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan<br />

mana yang tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi<br />

kondisi pendidikan kita saat ini bisa dikatakan<br />

sangat memperihatinkan, dimana moral dan<br />

sopan santun siswa terhadap guru masih sangat<br />

rendah, banyak dari para pelajar yang suka<br />

tawuran dengan sesama pelajar, tindak kekerasan<br />

terhadap guru semakin marajalela,bahkan<br />

mereka tidak lagi memliki rasa malu berpegangan<br />

tangan dengan lawan jenisnya dan merokok<br />

di tempat umum. hal ini didasari karena<br />

kurangnya moral serta akidah para pelajar.<br />

Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya<br />

moral pelajar saat ini, salah satu yang mempengaruhi<br />

krisis moral para pelajar saat ini adalah<br />

peranan gadget dan kurangnya interaksi anak<br />

dengan orang tua serta kurangnya pengasan<br />

penggunaan gadget. Dengan gadget mereka para<br />

pelajar bebas membrowsing hal-hal yang<br />

dinginkan. Penggunaan gadget luput dari<br />

pengawasan orang tua, rasa sosialisasi terhadap<br />

hal-hal disekitar menjadi berkurang diakibatkankan<br />

mereka terlalu sibuk dengan mengurus<br />

gadget bahkan sampai lupa dengan keadaan<br />

disekelilingnya. Dalam hal ini peranan orang tua<br />

dan guru sangat menentukan moral serta sopan<br />

santun para siswa, orang tua bisa melakukanpendekatan-pendekatan<br />

terhadap anaknya<br />

bahkan orang tua bisa berperan sebagai sahabat<br />

anaknya tersebut, dengan demikian anak akan<br />

merasa diperhatikan dan gampang menyampaikan<br />

perasaan yang dialaminyaa saat itu. Guru<br />

adalah orang tua kedua bagi anak didiknya, guru<br />

harus bisa berperan ganda menjadi seorang guru<br />

dan menjadi orang tua bagi anak didiknya,guru<br />

tidak hanya memiliki peranan atau tugas<br />

mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi seorang<br />

guru harus mampu menciptakan siswa-siswi<br />

yang berkarakter, bermoral serta memiliki akidah<br />

yang kuat.<br />

Seorang guru harus mampu menjadi teladan<br />

yang baik bagi para siswa dalam mewujudkan<br />

perilaku siswa yang berkarakter, oleh sebab itu<br />

bukan hanya seorang siswa yang dituntut<br />

memiliki moral dan akidah yang baik seorang<br />

guru sekalipun harus memiliki moral serta<br />

akidah yang baik sehingga siswa dapat meneladani<br />

dan mencontoh perilaku dari seorang guru<br />

tersebut. Apapun yang dilakukan oleh seorang<br />

guru akan terekam di memori siswa.<br />

Zaman sekarang bukan hanya seorang murid<br />

yang mengalami krisis moral bahkan ada oknum<br />

guru yang memiliki krisis moral dan akidah.<br />

Seorang guru ini tega mencabuli sisiwinya, miris<br />

sangatlah tidak patut dicontoh guru seperti ini<br />

yang tidak memegang teguh etika sebagai<br />

pendidik bagi anak didiknya. Guru seperti inilah<br />

yang dikatakan krisi moral dan akidah. Kira-kira<br />

apa yang mendasari seorang guru sehingga tega<br />

berbuat sekeji itu? Tak lain dan tak bukan karena<br />

krisis moral serta akidah dari seorang guru<br />

tersebut serta kurangnya menghayati tugas dan<br />

tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang<br />

mulia. Guru yang baik tidak sepatutnya melakukan<br />

hal-hal seperti demikian. Kita merupakan<br />

contoh bagi mereka,berilah contoh yang baik<br />

agar anak didik kita dapat mengambil contoh<br />

dari gerak-gerik,tutur kata serta tingkah laku kita.<br />

Murid yang berkarakter adalah hasil dari guru<br />

yang hebat.<br />

Nah, guru hebat ini menjadi tugas utama kita,<br />

menanamkan sifat ikhlas serta niat yang tulus<br />

dalam mendidik generasi penerus bangsa,<br />

seorang siswa bukanlah semata-mata mereka<br />

yang bertatapan muka dengan kita setiap<br />

harinya, melainkan mereka adalah ladang surga<br />

bagi kita nantinya.Ilmu yang kita sampaikan<br />

kepada mereka akan tertanam dan selalu diingat<br />

oleh mereka, suatu saat nanti ketika mereka<br />

beranjak dewasa dan menjadi seorang guru<br />

seperti kita, ilmu yang pernah mereka dapatkan<br />

dari kita akan samapi ke anak didik mereka<br />

sampai seterusnya, itulah ilmu tanpa ada<br />

habisnnya selalu mengalir seperti air, sungguh<br />

mulia tugas menjadi seorang guru, berbanggalah<br />

kita sebagai guru hebat yang melahirkan<br />

murid-murid berkarakter.<br />

Murid yang berkarakter didasari dengan<br />

lingkungan yang hebat , ada peranan orang tua,<br />

guru serta masyarakat dan pemerintah. Anakanak<br />

harus ditanamkan pendidikan moral serta<br />

akidah yang bagus sejak dini, agar mereka bisa<br />

membedakan mana yang baik dan mana yang<br />

buruk, seorang guru tidak akan mampu menciptkana<br />

siswa yang berkarakter dengan sendrinya,<br />

orang tua dan guru harus bekerja sama dalam<br />

pendidkan karakter anak yang hebat. Dengan<br />

adanya kerjasama yang baik antara guru, orang<br />

tua, masyarakat dan pemerintah maka saya<br />

yakin tidak ada anak Indonesia yang akan<br />

mengalami kegagalan dan krisis moral. Yang ada<br />

hanyalah murid berkarakter,berprestasi,budima<br />

n,bermoral serta berakhlak mulia membawa<br />

nama baik bangasa Indonesia. (*)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

KAMPUS BICARA: Sejumlah pembicara dalam kegiatan Campus Talk di Universitas Mercu Buana (UMB) membahas tantangan kampus di era digital.<br />

Mahasiswa Harus<br />

Menguasai Literasi Digital<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR –Siswa tingkat<br />

SD dan SMP di Kota Bekasi,<br />

minggu ini mengikuti Ujian Sekolah<br />

Berstandar Nasional<br />

(USBN). Berbeda dengan SMP<br />

yang udah megikuti USBN sejak<br />

senin (30/4) lalu, untuk tingkatan<br />

SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI)<br />

USBN baru dimulai kamis kemarin,<br />

(3/5). Pantauan Radar<br />

Bekasi di Sekolah Dasar Standar<br />

Nasional (SDSN) Margahayu<br />

XIII. Suasana terasa hening, karena<br />

siswa sedang fokus untuk<br />

melaksanakan USBN hari pertama<br />

ini, ditambah dengan siswa<br />

kelas 1 sampai dengan 5 diliburkan<br />

sampai dengan hari Sabtu<br />

(5/5) mendatang.<br />

Pada hari pertama ini siswa<br />

kelas VI SD/MI berhadapan<br />

dengan soal Bahasa Indonesia,<br />

Menghadiri Parade Musik di STIE Mulia Pratama<br />

Ajang Kreativitas Pemuda, Dorong Musisi Bekasi<br />

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi<br />

Mulia Pratama Bekasi, menghelat<br />

Parade Musik di halaman<br />

kampus, belum lama ini. Seperti<br />

apa kegiatannya?<br />

Laporan:<br />

Surya Bagus<br />

Bekasi Timur<br />

sedangkan hari kedua nanti (4/5)<br />

Matematika dan terakhir Ilmu<br />

Pengetahuan Alam. Dalam<br />

pelaksanaan USBN tahun ini<br />

siswa menuangkan jawabannya<br />

kedalam Lembar Jawaban Komputer<br />

(LJK) menggunakan pensil<br />

yang telah ditentukan.<br />

Kepala Sekolah SDSN Margahayu<br />

XIII R Fauzi mengatakan,<br />

untuk pelaksanaan USBN ini<br />

pengawas ruang dilakukan sistem<br />

pengawasan silang, yakni setiap<br />

guru yang ditugaskan untuk<br />

mengawas disilang antarsatuan<br />

pendidikan. “Siswa yang mengikuti<br />

USBN disini berjumlah 116<br />

siswa kelas VI “ ujar pria nyentrik<br />

yang dikenal dengan karya<br />

sastra pantunnya tersebut kepada<br />

Radar Bekasi.<br />

Masing-masing mata ujian,<br />

Mahasiswa Berbagi<br />

Pengetahuan Teknologi<br />

SUKAWANGI – Mahasiswa<br />

Teknik Informatika STMIK<br />

Nusa Mandiri Kota Bekasi,<br />

melaksanakan Bakti sosial<br />

(Baksos) di Taman Bacaan<br />

Ma syarakat (TBM) Rumah<br />

Pelangi Bekasi, di Kampung<br />

Babakan, Desa Sukamekar,<br />

Ke camatan Sukawangi, Kabupaten<br />

Bekasi, belum lama ini.<br />

Baksos yang dilakukan para<br />

mahasiswa STMK Nusa Mandiri<br />

Bekasi itu, dilakukan de ngan<br />

cara memberikan pengenalan<br />

teknologi dan pergaulan masa<br />

kini kepada anak-anak kampung<br />

setempat.<br />

Ketua pelaksana kegiatan Baksos,<br />

David menjelaskan, dengan<br />

diadakannya Baksos ini diharapkan<br />

anak di lingkungan<br />

Kampung Babakan bisa lebih<br />

mengenal teknologi.<br />

“Rungi (Rumah Pelangi) menurut<br />

saya adalah sebuah rumah<br />

baca dan tempat belajar yang<br />

dapat menumbuhkan semangat<br />

baca dan semangat belajar<br />

bagi anak-anak yang ada di<br />

daerah sini, Indonesia dan<br />

mungkin dunia, jika mereka<br />

tau Rungi ini,” kata David kepada<br />

Radar Bekasi.<br />

Senada dengan David, Septiyana<br />

Handayani pun menjelaskan<br />

bahwa keberadaan<br />

rumah pelangi ini sangat berguna<br />

bagi kemakmuran bangsa.<br />

Apalagi buat generasi bangsa<br />

kedepannya.<br />

“Bagi saya rumah pelangi ini<br />

adalah suatu wadah yang sa ngat<br />

berpengaruh bagi dunia pendidikan<br />

disuatu daerah. Rumah<br />

pelangi ini bukan hanya mengajarkan<br />

anak-anak teknologi<br />

saja, namun juga pendidikan<br />

karakter si anak sendiri,” kata<br />

siswa diberikan waktu mengerjakan<br />

soal selama 2 jam. Hari<br />

pertama ini USBN dimulai sekitar<br />

pukul 08:00 sampai dengan<br />

10:00 WIB. begitupun akan dilanjutkan<br />

2 hari selanjutnya.<br />

Terpisah, Kementerian Pendidikan<br />

dan Kebudayaan (Kemendikbud)<br />

telah menetapkan ujian<br />

sekolah berstandar nasional<br />

(USBN) mulai <strong>2018</strong> bagi peserta<br />

didik kelas 6. Hanya tiga<br />

mata pelajaran yang diujikan<br />

dalam USBN di tingkat SD ini:<br />

Bahasa Indonesia, Matematika,<br />

dan IPA.<br />

Dengan berganti format ujian<br />

menjadi USBN, pola pembuatan<br />

naskah ujian juga mengalami<br />

perubahan. Pada format US/M<br />

tahun 2017 lalu, sebanyak 25<br />

persen soal disiapkan oleh pusat<br />

JAKARTA - Era digital atau disrupsi Pengamat e – commerce Kementerian<br />

Komunikasi dan Informatika, Arif<br />

mengancam sejumlah profesi yang<br />

dahulu dibangga-banggakan banyak Kurniawan, mengakui era digital memang<br />

telah mengubah berbagai tatanan<br />

orang. Kini, sejumlah profesi tersebut<br />

diramalkan bakal hilang.<br />

sosial yang ada.<br />

Mahasiswa pun harus mampu menguasai<br />

literasi digital demi menyongsong menjadi korban dari era digital ini.<br />

Dunia industri perdagangan pun ikut<br />

masa depannya di dunia kerja.<br />

Namun, kenyataan ini bukan berarti<br />

Meski diramalkan banyak profesi yang suatu persoalan yang luar biasa.<br />

bakal tergerus atau hilang sebagai dampak<br />

disrupsi ekonomi, masih ada ha-<br />

digital, tetapi pekerjaan tetap tersedia<br />

“Banyak profesi yang hilang di era<br />

rapan bahwa banyak lapangan pekerjaan<br />

yang tersedia.<br />

baru,” ujar Arif Kurniawan saat men-<br />

banyak. Bahkan melahirkan pola bisnis<br />

USBN, Tiga Mata Pelajaran Diujikan<br />

jadi pembicara dalam acara Campus<br />

Talk bertema<br />

“Perdagangan Era Digital: Dimana<br />

dan Bagaimana Indonesia Berkiprah?”di<br />

kampus UMB, Jakarta, belum lama<br />

ini.<br />

Hilangnya profesi, menurut dia, merupakan<br />

realitas yang tidak bisa dihindari.<br />

Tetapi prinsip pekerjaan yang<br />

berdekatan dengan profesi dasar masih<br />

tetap terbuka. Jika ada perubahan<br />

pada pola bisnisnya saja, bukan pada<br />

hal lainnya yang selama ini dikhawatirkan.<br />

Pada sisi lain, dia meminta<br />

perlu ada kesiapan lebih matang dari<br />

semua pihak dengan era digital. Karena<br />

persaingan di era digital semakin<br />

sengit, perubahan dapat terjadi sangat<br />

cepat. Hingga tanpa disadari siapapun<br />

bahwa sudah ada perubahan besar.<br />

Ratusan pemuda dan pelajar Bekasi<br />

memenuhi halaman Sekolah Tinggi<br />

Ilmu Ekonomi Mulia Pratama Bekasi<br />

untuk menyaksikan Parade Musik yang<br />

diselenggarakan oleh Unit Kegiatan<br />

Mahasiswa Kelompok Ilustrasi Seni<br />

Mulia Pratama (UKM-KISMP), belum<br />

lama ini.<br />

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul<br />

13:00 WIB tersebut dihadiri ratusan<br />

pelajar dari Kota maupun kabupaten<br />

Bekasi. Bukan tanpa alasan, mereka<br />

hadir berduyun-duyun untuk menyaksikan<br />

grup band idola mereka bernyanyi<br />

dipanggung besar yang berdiri di tengah<br />

lapangan STIE Mulia Pratama.<br />

Ketua UKM-KSMP Elang Nurdiansyah<br />

saat ditemui oleh Radar Bekasi<br />

mengaku, berdasarkan dari data tiket<br />

yang terjual, pengunjung parade Musik<br />

kali ini berkisar diangka 400 orang yang<br />

berasal dari Kota Bekasi dan sekitarnya.<br />

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan<br />

ruang kreatif kepada band yang<br />

ada dikota bekasi, membangun tingkat<br />

kreatifitas dengan mengadakan lomba<br />

festival vokal yang diikuti oleh 20 sekolah<br />

se Bekasi,”katanya.<br />

Sebelum Parade Musik berlangsung,<br />

ia dan pihaknya lebih dulu menyelenggarakan<br />

Festival Vokal yang diikuti oleh<br />

20 sekolah se Bekasi. Seluruh peserta<br />

tersebut menunjukkan kebolehannya<br />

di hadapan para juri yang berasal dari<br />

seniman Bekasi diantaranya Kelompok<br />

Penyanyi Jalanan.<br />

Menjelang malam, tiba lah dipuncak<br />

acara yang akan menampilkan grup<br />

band asli Bekasi diiringi semakin banyaknya<br />

penonton yang berdatangan.<br />

Elang mengaku mengundang grup band<br />

asli Bekasi untuk mendorong musisimusisi<br />

Bekasi lebih eksis.<br />

“Kesiapan tersebut diawali dari kemampuan<br />

mengakses informasi dan<br />

memahami informasi. Hindari mendapatkan<br />

informasi sesat atau palsu. Ini<br />

yang kerap menjadi persoalan pada<br />

era digital,” paparnya.<br />

Dia memastikan pemerintah telah<br />

menyiapkan berbagai infrastruktur<br />

untuk meningkatkan daya saing di era<br />

digital.<br />

Kesiapan infrastruktur tersebut akan<br />

menjadi tidak bermanfaat jika kemampuan<br />

SDM-nya tidak juga ditingkatkan.<br />

Pada level penyiapan SDM tersebut,<br />

dia menilai perguruan tinggi seperti<br />

UMB perlu mengambil peran optimal.<br />

Dimana seluruh mahasiswa harus<br />

mampu memiliki literasi digital memadai.<br />

Dengan demikian daya saing<br />

pun bisa dihadapi. (zar)<br />

CR37/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

FOTO BERSAMA: Para mahasiswa Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri Bekasi foto<br />

bersama usai kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Rumah Pelangi di Desa Sukamekar, Kecamatan<br />

Sukawangi, Kabupaten Bekasi, belum lama ini.<br />

Septi. Septi pun berharap, agar<br />

kedepannya rumah pelangi<br />

tetap berjalan dengan baik dan<br />

semakin berkembang dari<br />

waktu-kewaktu agar dapat menumbuhkan<br />

budaya gemar<br />

membaca dan belajar.<br />

dan 75 persen soal dibuat oleh<br />

guru serta dikoordinasikan oleh<br />

dinas pendidikan provinsi dan<br />

kantor wilayah kementerian<br />

agama.<br />

Sementara pada USBN tahun<br />

ini, sebesar 20 persen hingga 25<br />

persen soal disiapkan oleh pusat<br />

sedangkan 75 persen hingga 80<br />

persen disiapkan oleh guru yang<br />

tergabung dalam Kelompok<br />

Kerja Guru (KKG).<br />

“Kita ingin guru semakin memahami<br />

tentang standar isi,<br />

standar evaluasi, terutama kompetensi<br />

lulusan yang diharapkan.<br />

Bukan sekadar apa yang diajarkan<br />

guru, tapi apa yang harus<br />

dimiliki oleh siswa saat dinyatakan<br />

lulus,” kata Mendikbud Muhadjir<br />

Effendy.<br />

Kepala Balitbang Kemendikbud,<br />

“Harapan saya kedepannya<br />

rumah pelangi ini tetap berjalan<br />

dengan baik. Serta bisa menjadi<br />

sesuatu contoh rumah<br />

baca yang akan didirikan di<br />

daerah-daerah lain, apalagi<br />

wilayah terpencil dan tertinggal.<br />

CR38/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

UNJUK KEBOLEHAN: Salah satu grup band saat unjuk kebolehan dalam ajang<br />

Parade Musik di STIE Mulia Pratama, belum lama ini.<br />

Totok Suprayitno mengatakan<br />

soal untuk USBN SD juga akan<br />

menyertakan esai sebanyak 10<br />

persen dari total soal. Hal ini<br />

berbeda dengan US/M yang<br />

berlaku pada tahun sebelumnya,<br />

di mana semua soal berbentuk<br />

pilihan ganda.<br />

Selain USBN, ada pula ujian<br />

sekolah yang juga akan diikuti<br />

siswa pada jenjang SD. Totok<br />

menerangkan, ada lima mata<br />

pelajaran yang diujikan dalam<br />

ujian sekolah ini: Pendidikan<br />

Agama, PPKN, IPS, Seni Budaya,<br />

serta Penjaskes dan Olahraga.“Untuk<br />

ujian sekolah, 100<br />

persen soal disiapkan sekolah<br />

berdasarkan kisi-kisi nasional<br />

yang disiapkan oleh pusat,” jelas<br />

Totok di Kantor Kemendikbud.<br />

(cr38/jpnn)<br />

Sehingga kedepannya Indonesia<br />

ini memiliki generasi penerus<br />

yang berkualitas dan tidak<br />

mudah dibodohi oleh hal-hal<br />

yang merugikan masyarakat<br />

dan membodohi orang-orang,”<br />

tandasnya. (Cr37)<br />

Panitia parade Musik ke VI ini, mengeluarkan<br />

biaya sekitar Rp21 juta untuk<br />

mendukung musisi Bekasi lebih eksis<br />

dan mampu untuk bersaing dengan<br />

musisi nasional lainnya. Terbukti dengan<br />

banyaknya masa yang memadati are<br />

parade menunjukkan bahwa musisi<br />

Bekasi mempunyai daya Tarik yang<br />

tidak kalah hebat dengan musisi terkenal<br />

lainnya. Salah satu pengunjung<br />

parade Musik Davit Sastra mengaku,<br />

mengagumi salah satu grup band yang<br />

akan tampil pada malam itu yakni Sambel<br />

Goank, dirinya merasa tertarik<br />

dengan lagu-lagu betawi yang seringkali<br />

dibawakan dengan aransemen<br />

kekinian oleh grup Musik tersebut.<br />

“Saya menunggu penampilan Grup<br />

Band Sambel Goank, mereka memang<br />

Bekasi banget. Lagu-lagunya lucu dan<br />

membuat kita bergoyang karena aransemennya<br />

dibuat kekinian sesuai dengan<br />

selera anak muda meskipun itu lagu<br />

betawi lawas, “ ujarnya.<br />

Sepanjang parade memang tidak terlihat<br />

grup band yang berasal dari luar<br />

Bekasi, seluruh Band yang tampil merupakan<br />

grup band asal Bekasi diantaranya<br />

bergenre Reggae hingga Grunk<br />

seperti Sambel Goang, Smoke Guns dan<br />

Jendral Kancil. (cr38)


TERUSAN JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> 7<br />

Integritas Siswa SMA Meningkat, Nilai UN Menurun<br />

JAKARTA-Kemendikbud<br />

telah memberikan hasil Ujian<br />

Nasional (UN) jenjang SMA<br />

dan SMK ke seluruh daerah.<br />

UN <strong>2018</strong> hasilnya menurun<br />

dibanding 2017 dan 2016.<br />

Mendikbud Muhadjir Effendy<br />

membenarkan penurunan nilai<br />

rata-rata UN secara nasional.<br />

“Kalau dari skor, turun,” katanya<br />

saat ditemui di kantor Kemendikbud<br />

seusai acara pentas<br />

Hardiknas tadi malam.<br />

dan peningkatan dana kompensasi<br />

sampah dari DKI. Paslon<br />

nomor urut satu, Nur Supriyanto<br />

menyatakan akan fokus pada<br />

upaya edukasi masyarakat akan<br />

hidup sehat dan bersih. Pihaknya<br />

juga ber janji akan meningkatkan<br />

dana kompensasi sampah yang<br />

diberikan DKI kepada warga<br />

terdampak di Ban targebang.<br />

’’Kita akan maksimalkan bank<br />

sampah di tingkat RT/RW. Kita<br />

beri kesadaran pentingnya<br />

kebersihan dan hidup sehat.<br />

Dana kompensasi sampah dari<br />

DKI kita akan minta dinaikkan<br />

dari jumlah yang ada sekarang,’’<br />

ungkap Nur.<br />

Paslon nomor urut satu, Rahmat<br />

Effendi-Tri Adhianto memilih<br />

fokus menangani pengelolaan<br />

sampah yang mo dern,<br />

berteknologi dan ramah lingkungan.<br />

’’Kita harus memiliki<br />

sys tem pengelolaan sampah<br />

yang modern dan berteknologi<br />

tinggi serta ramah lingkungan.<br />

Alhamdulillah saat ini hanya<br />

Kota Bekasi yang memiliki<br />

Obat #Stress2019 Ala Shanghai<br />

Misalnya di proyek Qiantan<br />

Ocean One. Yang dibangun<br />

Joy City Property. Dia hanya<br />

jual 437 unit. Yang antre<br />

membeli 3.100 orang.<br />

Padahal harga permeter<br />

perseginya selangit: 93.800<br />

Renminbi. Atau sekitar Rp190<br />

juta/m2. Berati satu rumah<br />

yang luasnya 290 m2 itu<br />

harganya Rp55 miliar.<br />

Mengapa begitu laris?<br />

Ternyata harga itu dianggap<br />

murah. Itulah harga maksimum<br />

yang ditetapkan pemerintah.<br />

Untuk kawasan itu. Untuk<br />

kelas itu. Harga pasarnya 20<br />

persen lebih tinggi.<br />

Apakah di Shanghai<br />

pemerintah menetapkan harga?<br />

Yang tidak boleh dilanggar?<br />

Begitulah.<br />

Itu peraturan baru. Untuk<br />

mengendalikan gilanya kenaikan<br />

harga rumah. Tak<br />

tertahankan. Sudah menjadi<br />

keluhan nasional: rakyat tidak<br />

salah satu guru SD Muhammadiyah<br />

1 Bancar.<br />

Di ruang tamu rumahnya,<br />

Wafda memulai bercerita<br />

tentang perjalanan meraih tinta<br />

emas pada debat bahasa Arab<br />

internasional. Dia menuturkan,<br />

dirinya adalah salah satu dari<br />

empat siswi Tazkia IIBS Malang<br />

yang mengikuti kejuaraan<br />

bergengsi tersebut.<br />

Terpilihnya dia mewakili<br />

Indonesia dalam kejuaraan<br />

tersebut cukup panjang dan<br />

me le lahkan. Alumnus SD<br />

Muhammadiyah 1 Bancar ini<br />

mengaku sebelumnya tak begitu<br />

bersemangat mengikuti seleksi<br />

di sekolahnya, Tazkia IIBS<br />

Malang. Bahkan, Wafda sempat<br />

mundur dari pemilihan. Alasannya<br />

karena khawatir salat dan<br />

zikirnya kurang khusyuk. ‘’Awalnya<br />

sempat mundur juga,’’ kenang<br />

dia sambil terse nyum.<br />

Ustad Fathur membenarkan<br />

keputusan buah hatinya untuk<br />

Meski demikian, dia menyebut<br />

hasil UN tersebut dibarengi<br />

hal positif. Yakni, kenaikan<br />

integritas siswa selama pelaksanaan<br />

ujian. “Dari segi integritas,<br />

kan jadi seratus persen,”<br />

tegasnya.<br />

Menurut dia, nilai plus itu<br />

diperoleh lantaran persentase<br />

penyelenggaraan ujian<br />

nasional berbasis komputer<br />

(UNBK) naik signifikan.<br />

Salah satu daerah yang<br />

incinerator untuk menghancurkan<br />

sampah. Dan sampahnya<br />

bisa dimanfaatkan untuk pembangkit<br />

listrik tenaga sampah<br />

(PLTS),’’ papar kandidat<br />

petahana ini.<br />

Di bidang kependudukan,<br />

masing-masing paslon mengeluarkan<br />

jurus andalannya.<br />

Paslon nomor urut satu menyatakan<br />

jumlah penduduk yang<br />

menganggur sudah berkurang<br />

berkat terbukanya lapangan<br />

kerja. ’’Bersama Pak Syaikhu<br />

kami sudah menyerap 76 ribu<br />

lapangan kerja by name by<br />

address. Ke depan, jika diberi<br />

amanah lagi, kita akan buka 150<br />

ribu lapangan kerja baru,’’ beber<br />

Rahmat Effendi opti mistis.<br />

Di bidang transportasi, diskusi<br />

kian seru setelah paslon nomor<br />

urut dua Nur Supriyanto bertanya<br />

kepada paslon nomor urut<br />

satu Rahmat Effendi tentang<br />

proyek transportasi massal<br />

lewat bus Transpatriot yang<br />

kini tak kunjung beroperasi.<br />

Nur mempertanyakan mengapa<br />

bus tersebut mangkrak<br />

dan belum beroperasi sehingga<br />

akan lagi mampu beli rumah.<br />

Sebesar apa pun UMR-nya.<br />

Anak-anak muda stress berat.<br />

Padahal untuk berani melamar<br />

(calon istri) harus sudah bisa<br />

beli rumah (mencicil). Malu.<br />

Saya lihat di Tiongkok tidak<br />

ada budaya menjadi kontraktor:<br />

pengantin baru mengontrak<br />

rumah.<br />

Peraturan baru itu diharap<br />

bisa ikut mengendalikan<br />

gilanya kenaikan harga<br />

apartemen. Tapi banyak pula<br />

yang skeptis: mana bisa.<br />

Peraturan itu dibuat hanya<br />

untuk disiasati.<br />

Harga maksimum itu benarbenar<br />

jauh dari harga pasar.<br />

Bahkan, kata teman-teman<br />

saya, lebih murah dari harga<br />

rumah di pasar second hand.<br />

Antrean serupa juga terjadi<br />

di proyek baru Daning Jianmao<br />

Palace. Juga di Shanghai.<br />

Yang Sabtu dua minggu lalu<br />

melakukan penjualan 382<br />

unit. Harga per unitnya sekitar<br />

Rp40 miliar. Yang mendaftar<br />

mundur dari seleksi di Tazkia<br />

IIBS Malang. Dia mengetahui<br />

setelah ditelepon salah satu<br />

pendidik putrinya di sekolah.<br />

‘’Sampai jam berapa pun (mengikuti<br />

persiapan kejuaraan)<br />

tidak apa-apa, terpenting<br />

kewajiban salat dan zikir tetap<br />

diutamakan,’’ ujar dia.<br />

Atas restu kedua orang tuanya,<br />

Wafda akhirnya batal mundur.<br />

Dia memutuskan mengikuti<br />

seleksi lanjutan dan berhasil<br />

mewakili Indonesia bersama<br />

tiga temannya. Ketiga temannya<br />

tersebut, Aqidatul Izzah Rahayu,<br />

Nuriya Lailatus Sakinah, dan<br />

Shofiah Achmad Zaky. Setelah<br />

diputuskan mewakili Indonesia,<br />

Wafda dan tiga temannya<br />

selama empat bulan mengikuti<br />

persiapan kejuaraan. Mereka<br />

digembleng para ustadnya.<br />

Selama empat bulan itu,<br />

Wafda dan kawan-kawan berburu<br />

materi debat kategori<br />

nonnative. Materi debatnya,<br />

bahasa Arab. Dua pekan<br />

sebelum berangkat ke Qatar,<br />

mengalami penurunan nilai<br />

UN adalah Jawa Timur. Bukan<br />

hanya itu. Jumlah siswa yang<br />

memperoleh nilai ujian di<br />

bawah 55 juga bertambah.<br />

Dinas Pendidikan<br />

(Dispendik) Jatim<br />

menyebutkan, kondisi itu<br />

disebabkan sulitnya soal yang<br />

disusun Kemendikbud.<br />

Kondisi tersebut diperparah<br />

ketidaksiapan tenaga pendidik.<br />

“Karena itu, hasil ini akan<br />

belum dinikmati masyarakat.<br />

’’Berarti ini ada persoalan dari<br />

sisi perencanaan. Ini bahaya<br />

loh. Ini harusnya BPK dan<br />

KPK melihat ada satu anggaran<br />

yang tidak terlaksana. Sudah<br />

belanja tapi tidak digunakan<br />

kenapa?,” tanya Nur heran.<br />

Mendapat pertanyaan begitu,<br />

Rahmat Effendi menjawab tegas,<br />

bahwa bus tersebut baru dibeli<br />

tahun 2017. Dia membandingkan<br />

dengan kota lain seperti Jogjakarta<br />

dan Palembang yang lebih<br />

dahulu menerapkan konsep<br />

serupa, tetapi membutuhkan<br />

waktu dua sampai tiga tahun<br />

untuk merealisasikannya.<br />

“Kalau besok Pj Wali Kota<br />

melimpahkan pada Badan<br />

Usaha Milih Daerah (BUMD)<br />

kemudian melapor ke DPRD,<br />

serta bekerjasama dengan pihak<br />

manapun, selesai sudah. Jadi<br />

enggak perlu ke KPK ngapain,<br />

orang barangnya dibeli, kecuali<br />

kalau di markup, baru panggil<br />

KPK,” tegas pria yang akrab<br />

disapa Bang Pepen itu.<br />

Mendengar jawaban tersebut,<br />

Nur menanggapi dengan sikap<br />

751 orang.<br />

Padahal untuk mendaftar<br />

saja sudah harus menyetor<br />

uang Rp2 miliar. Juga harus<br />

menunjukkan bukti punya<br />

deposito minimal Rp6 miliar.<br />

Baru sisanya akan dibiayai<br />

dari pinjaman bank.<br />

Tidak boleh ada lelang. Tidak<br />

boleh penawar tertinggi yang<br />

mendapatkannya. Maka jalan<br />

satu-satunya lotere. Undian.<br />

Siapa yang beruntung dialah<br />

yang berhak membeli. Yang<br />

kalah uang Rp2 miliar<br />

dikembalikan.<br />

Kondisi yang seperti itu tidak<br />

hanya di Shanghai. Juga di<br />

Beijing. Mungkin juga akan<br />

diikuti kota lain: Shenzhen.<br />

Terus ke kota Guangzhou.<br />

Dan seterusnya.<br />

Itulah sebabnya Beijing memerlukan<br />

Meijing. Seperti Jakarta<br />

memerlukan Meikarta. Sebuah<br />

perumpamaan yang memang<br />

agak benar –nga wurnya. Beijing<br />

sudah meren canakan<br />

membangun kota baru: dekat<br />

15 tema debat baru diterima<br />

tim. Temanya seputar pendidikan,<br />

kesehatan dunia, serta<br />

kondisi perpolitikan di dunia<br />

dan lainnya. Semuanya dalam<br />

bentuk bahasa Arab. Setelah<br />

menerima temanya, anggota<br />

tim ini lebih intensif memperkaya<br />

referensi. Sumbernya tak<br />

hanya website Indonesia saja,<br />

namun juga website internasional.<br />

‘’Situs negara Inggris cukup<br />

lengkap,’’ ungkap Wafda.<br />

Wafda dan tiga temannya<br />

begitu totalitas mengikuti<br />

kejuaraan debat internasional<br />

yang diikuti tim dari 50 negara<br />

tersebut. Untuk mengikuti debat<br />

tersebut, keempat siswa ini sudah<br />

memiliki bekal kemam puan<br />

bahasa Arab. Maklum, bahasa<br />

tersebut adalah salah satu dari<br />

bahasa komunikasi sehari-hari.<br />

Bahasa asing lain yang dikuasai<br />

adalah bahasa Inggris. Setelah<br />

menyiapkan matang materi<br />

debatnya, tim ini pun berangkat<br />

ke Qatar. Se la ma lima hari di<br />

Timur Tengah tersebut, Wafda<br />

menjadi bahan evaluasi kami<br />

agar tahun depan lebih baik,”<br />

kata Kepala Dispendik Jatim<br />

Saiful Rahman.<br />

Dari paparan yang disampaikan<br />

Dispendik Jatim, hasil<br />

kurang memuaskan terjadi di<br />

hampir semua sektor. Misalnya,<br />

di jenjang SMK, rata-rata nilai<br />

per mata pelajaran (mapel)<br />

me ngalami penurunan bila<br />

diban dingkan dengan tahun<br />

lalu. (jpg)<br />

Ujian Kandidat di Depan Publik<br />

menyindir. ’’Saya tadinya<br />

berpikir Pak Rahmat akan<br />

mengatakan begini, ‘Oke saya<br />

pemimpin, saya tanggung<br />

jawab semua,” jelasnya.<br />

Tanggapan Nur itu langsung<br />

direspon Bang Pepen dengan<br />

sikap yang dianggapnya sebagai<br />

sebuah serangan personal.<br />

’’Rasanya sudah menyerang<br />

pribadi ini,” balasnya yang<br />

disambut teriakan dari kubu<br />

pendukung Rahmat Effendi-Tri<br />

Adhianto. Situasi sempat<br />

memanas tapi berhasil kondusif<br />

kembali setelah moderator<br />

mengingatkan tim pendukung<br />

untuk tak bersikap tenang.<br />

Terpisah, Komisioner KPU<br />

Kota Bekasi Syafrudin mengaku,<br />

prihatin dengan situasi yang<br />

sempat memanas dalam debat<br />

kandidat tersebut. ’’Saya pikir<br />

tidak perlu terulang lagi di debat<br />

berikutnya,” katanya.<br />

Secara umum, menurut dia,<br />

pelaksanaan kegiatan debat<br />

kandidat putaran kedua yang<br />

difasilitasi KPU Kota Bekasi<br />

itu berjalan lancar hingga<br />

selesai. (neo)<br />

Baoding. Yang akan jadi kota<br />

modern abad mendatang. Inilah<br />

proyek pres tisus Presiden<br />

Xijinping.<br />

Tiongkok sudah terkenal<br />

pembangun proyek serba<br />

besar. Tapi inilah yang akan<br />

menjadi terbesar.<br />

Mengalahkan proyek kereta<br />

cepat dan apa pun. Yang akan<br />

membuat nama Xi Jinping<br />

dikenang berabad-abad.<br />

Seperti Tembok Besar.<br />

Saya sempatkan ke calon lokasi<br />

kota baru itu. Bulan lalu. (Lihat<br />

video). Masih berupa desa-desa<br />

dan tanah pertanian.<br />

Kini masyarakat sudah tidak<br />

boleh menjual tanah di situ.<br />

Di radius 100 km2. Pun yang<br />

coba-coba investasi tanah gigit<br />

jari. Tidak mungkin lagi.<br />

Itu juga untuk mengerem<br />

gilanya kenaikan harga rumah<br />

di Beijing. Agar yang muda<br />

mulai berani melamar.<br />

Kalau ini terjadi di Jakarta<br />

mungkin sudah pada bikin<br />

hastag #Stress2019. (dis)<br />

Sempat Mundur dari Seleksi, sang Ayah Menyemangati<br />

dan tiga temannya berdebat<br />

dengan rivalnya. Di antaranya<br />

dari Ame rika, Australia, dan<br />

Timur Tengah.<br />

Pada babak final, Wafda dan<br />

tiga temannya debat melawan<br />

tim dari Pakistan yang memiliki<br />

track record cukup apik soal<br />

bahasa. Ya, dalam debat tersebut,<br />

tim yang membawa ben dera<br />

Indonesia tersebut berbagi tugas.<br />

Wafda bertugas sebagai pembicara<br />

satu dan Aqidatul Izzah<br />

Ra hayu pem bicara kedua.<br />

Sedangkan dua temannya bertugas<br />

memberikan sangga han<br />

ketika debat berlangsung secara<br />

bergantian. ‘’Masuk final saja<br />

kami tidak menyangka, alhamdulillah<br />

malah juara,’’ ujar kata<br />

Wafda yang berkali-kali mengucap<br />

syukur. Keber hasilkan tim<br />

Indonesia berbi cara pada<br />

kejuaraan interna sional tersebut<br />

diapresiasi pemerintah. Begitu<br />

tiba di bandar Soekarno-Hatta,<br />

mereka disambut Menteri<br />

Pemuda dan Olahraga Imam<br />

Nahrawi. (bj/zak/bet/JPR)<br />

Bareskrim Segera Garap<br />

Rekaman Menteri Rini<br />

JAKARTA- Badan Reserse<br />

Kriminal (Bareskrim) Polri segera<br />

memeriksa Menteri BUMN Rini<br />

Soemarno. Pe meriksaan itu<br />

terkait kasus rekaman percakapan<br />

per telepon antara Rini<br />

dengan Direktur PLN Sofyan<br />

Basir yang bocor.<br />

Kabareskrim Polri Komjen Ari<br />

Dono Sukmanto mengatakan,<br />

pemeriksaan terhadap menteri<br />

kelahiran Maryland, Amerika<br />

Serikat (AS) itu akan dilakukan<br />

dalam waktu dekat. Pemeriksaan<br />

terhadap Rini karena tokoh<br />

59 tahun yang berulang tahun<br />

JAKARTA-Sejumlah stasiun<br />

TV berebut untuk bisa<br />

menanyangkan debat antara<br />

Menteri Keuangan Sri Mulyani<br />

dengan ekonom Rizal Ramli,<br />

bertema utang luar negeri.<br />

Sementara, Ketua Majelis<br />

Permusyawaratan Rakyat<br />

(MPR) Zulkifli Hasan mengaku<br />

siap menjadi wasit debat kedua<br />

tokoh itu.<br />

Ketua Majelis Permusyawaratan<br />

Rakyat (MPR) Zulkifli<br />

Hasan mengaku siap menjadi<br />

wasit debat antara Menteri<br />

Keuangan Sri Mulyani dengan<br />

ekonom Rizal Ramli. Diketahui,<br />

Rizal Ramli menantang Sri<br />

Mulyani debat soal utang luar<br />

<strong>BEKASI</strong> – Federasi Serikat<br />

Buruh Demokrasi Seluruh<br />

Indonesia (FSBDSI) Bekasi<br />

meminta anggotanya melek<br />

politik di Pilkada Serentak <strong>2018</strong>.<br />

Alasannya, karena hampir 80<br />

persen angkatan kerja Indonesia<br />

adalah masyarakat buruh. Dan<br />

itu menentukan masa depan<br />

bangsa Indonesia.<br />

’’Yang lebih utama bagaimana<br />

masyarakat buruh atau<br />

masyarakat pekerja Indonesia<br />

dapat menciptakan situasi politik<br />

daerah dan nasional di tahun<br />

politik tahun <strong>2018</strong> dan 2019 ini<br />

berjalan aman dan kondusif.<br />

Sehingga hajatan politik daerah<br />

dan nasional tidak boleh<br />

mengganggu masuknya investasi<br />

ke Indonesia, agar kesejahteraan<br />

buruh dan keluarganya tetap<br />

terjamin,” harap Ketua DPC<br />

FSBDSI Kota dan Kabupaten<br />

Bekasi Seipudin, belum lama<br />

Duh, Rupiah Keok Lagi<br />

pe lemahan tersebut tidak<br />

dilihat dari nominalnya saja,<br />

melainkan dari persentasenya.<br />

Menurutnya, beberapa negara<br />

lain justru mengalami<br />

pelemahan dengan persentase<br />

yang lebih besar dibanding<br />

Indonesia.<br />

“Jangan dilihat nominal saja,<br />

tapi lihat juga persentasenya,”<br />

Pengeroyok Zoya Akhirnya<br />

Divonis Delapan Tahun<br />

Menanggapi vonis hakim ini,<br />

Jaksa Penuntut Umum (JPU) M.<br />

Ibnu Fajar menyatakan pihaknya<br />

masih mempertim bangkan<br />

langkah hukum selanjutnya.<br />

Menurut JPU pihak nya<br />

menghormati kepu tusan hakim<br />

yang dianggap sudah obyektif,<br />

jujur dan adil dalam mengadili<br />

perkara ini. ’’Secara keseluruhan,<br />

setiap 9 Juni itu menjadi pihak<br />

yang dirugikan dalam kasus itu.<br />

“Bu Rini merasa apa yang<br />

diucapkan tidak seperti apa yang<br />

disampaikan (dalam rekaman,<br />

red),” ujar Ari Dono, Kamis<br />

(3/5).<br />

Namun, Ari belum memastikan<br />

jadwal pasti pemanggilan<br />

terhadap Rini. “Tanya penyelidik,<br />

itu standar saja,” kata dia.<br />

Namun sebelum memeriksa<br />

Rini, polisi akan terlebih dahulu<br />

memanggil pengacaranya<br />

untuk dimintai keterangan.<br />

“Itu kan laporan dari pihak<br />

negeri. “Kalau saya disuruh jadi<br />

wasit saya siap saja,” ujar Zulkifli<br />

menjawab wartawan di gedung<br />

MPR, Jakarta, Kamis (3/5).<br />

Namun, ketua umum Partai<br />

Amanat Nasional (PAN) itu<br />

mengembalikan semuanya<br />

kepada kedua tokoh tersebut.<br />

“Kalau soal debat tadi<br />

berpulang ke mereka berdua<br />

ya,” katanya.<br />

Sedangkan Rizal menyatakan<br />

bahwa sejumlah stasiun televisi<br />

sudah mengajukan surat resmi<br />

kepada Presiden Joko Widodo<br />

dan ditembuskan kepada Sri<br />

untuk memasilitasi debat.<br />

“Mereka kirim surat kepada<br />

presiden dan menkeu belum<br />

ini dalam diskusi panel memperingati<br />

May Day di Setu.<br />

Diskusi panel itu dihadiri 300<br />

orang anggota FSBDSI dan<br />

pimpinan Serikat Buruh (SB)/<br />

serikat pekerja (SP) lain dari<br />

Bekasi. Berlangsung di aula<br />

Sanggar Kegiatan Belajar Bekasi,<br />

di Jalan Letjend MT.Haryono,<br />

Alun-Alun, Kecamatan Setu,<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

Seifudin menambahkan, meski<br />

masih banyak persoalan perburuhan,<br />

tetapi seluruh anggota<br />

FSBDSI bertekad akan memperjuangkan<br />

hak-hak buruh<br />

dengan selalu mengedepankan<br />

cara berunding yang elegan.<br />

’’Yang lebih penting bagaimana<br />

para tokoh SP atau SB<br />

saat ini bisa membangun komunikasi<br />

baik dan elegan,<br />

da lam memperjuangkan tuntutan<br />

buruh secara profesio nal,<br />

proposional. Baik dengan pihak<br />

ujarnya di Gedung BI, Jakarta,<br />

Kamis (3/5).<br />

Merespon pelemahan<br />

tersebut, Agus menegaskan<br />

jika bank sentral akan fokus<br />

menjaga volatilitas nilai tuka<br />

rupiah dalam batas yang wajar.<br />

Pihaknya ingin menjamin jika<br />

stabilitas moneter tetap bisa<br />

terjaga.<br />

Selain itu, dirinya kembali<br />

mengungkapkan bahwa tidak<br />

kami banyak mengucapkan<br />

terima kasih kepada majelis<br />

hakim, telah memeriksa mengadili<br />

perkara dari awal ini dengan jujur,<br />

adil dan objektif, kami sangat<br />

menghormati keputusan hakim,’’<br />

ujarnya.<br />

Meski begitu, kata dia, selama<br />

pihaknya belum menyatakan<br />

langkah hukum selanjutnya<br />

atas vonis hakim ini, putusan<br />

hakim ini belum memiliki<br />

kuasa, nanti kami tanya dengar<br />

atau dapatnya dari mana,”<br />

ucap Ari Dono.<br />

Sebelumnya, Rini mengaku<br />

telah menunjuk kuasa hukum<br />

dan telah melaporkan kasus<br />

tersebut ke kepolisian. Kuasa<br />

hukum itu pula yang melapor<br />

ke polisi. “Saya sudah memberikan<br />

kuasa kepada pengacara.<br />

Jadi kemarin saya berikan kuasa<br />

untuk pengaduan dan pelaporan<br />

ke polisi. Jadi sekarang sudah<br />

diserahkan kepada polisi<br />

prosesnya,” kata dia, Rabu (2/5)<br />

lalu. (mg1/jpnn)<br />

Stasiun Televisi Berebut<br />

Tayangkan Debat Rizal-Sri<br />

ada jawaban. Kita tunggu saja,”<br />

ujarnya di gedung parlemen,<br />

Jakarta, Kamis (3/5).<br />

Selain itu, Rizal mengaku<br />

sudah didatangi pihak stasiun<br />

televisi yang meminta hak<br />

ekslusif penayangan debat.<br />

Namun, Rizal Ramli lebih<br />

pengin debat itu disiarkan<br />

banyak pihak alias tidak<br />

ekselusif di salah satu stasiun<br />

televisi saja.<br />

“Saya bilang saya lebih<br />

senang rakyat Indonesia<br />

dengar, jangan eksklusif,” kata<br />

menteri koordinator<br />

perekonomian era Presiden<br />

RI Keempat Abdurrahman<br />

Wahid, itu. (boy/jpnn)<br />

Buruh Diminta Melek Politik<br />

perusahaan maupun pemerintah,”<br />

harap Seipudin.<br />

Sementara itu, Kasie Penempatan<br />

Tenaga Kerja Disnaker<br />

Kabupaten Bekasi Mudiana<br />

menjamin tidak ada tenaga<br />

kerja asing (TKA) tanpa skill<br />

yang bekerja di kawasan industry<br />

di Kabupaten Bekasi. ’’Saya<br />

jamin mereka bukan buruh<br />

kasar yang bekerja di kawasan<br />

(industry),’’ ungkapnya.<br />

Dia menambahkan, Pemkab<br />

Bekasi juga menyiapkan job<br />

fair atau bursa ketenagakerjaan<br />

secara terbuka yang dilaksanakan<br />

setiap triwulan sekali.<br />

’’Saya persilahkan kawankawan<br />

buruh datang ke kantor<br />

Disnaker Kabupaten Bekasi<br />

untuk mendapat informasi<br />

perusahaam mana saja yang<br />

ada lowongan atau butuh<br />

tenaga kerja,” ungkap Mudiana<br />

lagi. (zar)<br />

hanya rupiah saja yang<br />

terdepresiasi, melainkan juga<br />

mata uang negara lain.<br />

“Jadi semua pasar bereaksi<br />

dan itu berpengaruh pada dunia<br />

termasuk pada Indonesia. Kami<br />

di Indonesia kami terus<br />

mengawasi itu, dan kami tentu<br />

akan membahas ini juga dalam<br />

pertemuan RDG di 16 Mei,17<br />

Mei mendatang,” pungkasnya.<br />

(hap/hana/jpc)<br />

kekuatan hukum tetap.<br />

’’Kami pikir-pikir dahulu, guna<br />

menganalisis, menelaah, dengan<br />

cara mendalami secara objektif<br />

dan menimbang dengan prinsipprinsip<br />

hukum yang ada terhadap<br />

putusan hakim. Dengan demikian<br />

dalam jangka waktu 7 hari<br />

keputusan ini belum memiliki<br />

kekuatan hukum tetap. Nanti<br />

kita lihat keputusannya seperti<br />

apa,” tandasnya. (neo)<br />

General Manager/Penanggung Jawab: Andi Ahmadi. Pemimpin Redaksi: Zaenal Aripin. Redaktur Eksekutif: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana:<br />

Irwan. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi: Andi<br />

Mardani, Syahrul Ramadhan, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday.<br />

Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud Amsori, Bambang<br />

Joko Prakoso, Tio Ardiansyah, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Editor: Muhammad Qithfi Rul Aziz. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin.<br />

Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat.<br />

Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok<br />

A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks:<br />

021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES<br />

MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa<br />

Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan).<br />

Warna FC : Rp. 50.000,-<br />

Halaman 1 FC : Rp. 65.000,-<br />

Advertorial FC : Rp. 30.000,-<br />

Hitam Putih BW : Rp. 35.000,-<br />

Halaman 1 BW : Rp. 50.000,-<br />

Advetorial BW : Rp. 20.000,-<br />

Pengumunan BW : Rp. 30.000,-<br />

Iklan Baris : Rp. 15.000,-<br />

Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.


H-93 KICKERS<br />

JUMAT, 4 MEI TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />

SELASA, 13 MARET TAHUN <strong>2018</strong> 25 JUMADIL AKHIR 1439 H HALAMAN 8<br />

HEAD TO HEAD<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

09/03/2011 Shakhtar Donetsk 3 – 0 AS Roma<br />

17/02/2011 AS Roma 2 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

23/11/2006 Shakhtar Donetsk 1 – 0 AS Roma<br />

13/09/2006 AS Roma 4 – 0 Shakhtar Donetsk<br />

SHAKHTAR<br />

DONETSK<br />

Gol : 11<br />

Kebobolan : 10<br />

Akurasi Tembakan : 54%<br />

Peluang Diciptakan : 64<br />

Penguasaan Bola : 47%<br />

Passing Akurasi : 83%<br />

AS ROMA VS SHAKHTAR DONETSK<br />

sponsor:<br />

sor:<br />

KOMBES POL<br />

DR. INDARTO, SH, S.Sos, Sik, Msi<br />

media partner:<br />

R. RUDDY GANDAKUSUMA, SH, MH<br />

PJS. WALIKOTA<br />

ABDUL ROSYAD IRWAN, SE<br />

KETUA UMUM KONI<br />

Ulangan Tahun 1981<br />

MODAL<br />

PENTING<br />

Roma mengantongi modal<br />

penting menghadapi Shakh -<br />

tar. Mereka baru me raih<br />

kemenangan 3-0 atas Torino<br />

akhir pekan lalu. Dengan<br />

kemenangan ini juga, Roma<br />

masih berpeluang menempati<br />

posisi empat besar<br />

Serie A.<br />

BAGI Madrid, ini menjadi kali<br />

keempat mereka bersua tim asal<br />

Britania Raya di partai puncak<br />

kompetisi Eropa. Di tiga kesempatan<br />

sebelumnya, Madrid tak<br />

pernah menang. Pertama, Madrid<br />

menghadapi Chelsea di final Piala<br />

Winners pada musim 1970/1971.<br />

Sem pat berimbang 1-1 di mana<br />

gol Peter<br />

STATISTIK<br />

Osgood dibalas Zoco,<br />

Madrid KEDUA kalah 1-2 di TIM partai replay<br />

setelah gol (Liga John Champions) Dem psey dan<br />

Osgood hanya mam pu dibalas<br />

Sebastian AS Fleitas. ROMA<br />

Final kedua Gol Madrid : 10 menghadapi<br />

tim Kebobolan Britania : 8Raya terjadi<br />

sepuluh tahun kemudian.<br />

Akurasi Tembakan : 51%<br />

Di final Piala Champions<br />

(format Peluang lama Diciptakan Liga Champions) : 80<br />

1980/1981, Penguasaan Madrid Bola : kalah 53% 0-1<br />

dari Liverpool Passing Akurasi usai gawangnya<br />

: 85%<br />

dibobol Alan Kennedy.<br />

Terakhir, Madrid kembali<br />

ditantang<br />

ALASAN<br />

tim asal<br />

ROMA<br />

Britania<br />

Raya ketika BISA menghadapi MENANGAber­<br />

deen di final Piala Winners<br />

1982/1983. BANTUAN<br />

Madrid lagi-lagi<br />

kalah 1-2. Meski FANS bisa memaksakan<br />

perpanjangan waktu<br />

Roma memiliki keuntungan<br />

usai gol di leg Erick kedua Black ini. Mereka dibalas<br />

penalti akan Juanito, bermain Madrid di hadapan kebo­<br />

puluhan ribu pendukung<br />

setianya. Roma sangat<br />

yakin, dukungan fans<br />

akan menambah motivasi<br />

pemain<br />

bolan di menit ke-112 oleh<br />

gol John Hewitt. Statistik<br />

memang hanya statistik.<br />

Apapun bisa terjadi di atas<br />

lapangan. Itu artinya, Madrid bisa<br />

saja memperbaiki catatan nya<br />

saat menghadapi Liverpool di<br />

Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev,<br />

Ukrania, 26 Mei mendatang. Menatap<br />

pertandingan final melawan<br />

Madrid di NSC Olim piyskiy<br />

Stadium, Kiev, pada 26 Mei<br />

mendatang, Wijnaldum mempunyai<br />

kepercayaan diri tinggi.<br />

“Real Madrid merupakan tim<br />

hebat dengan deretan pemain<br />

luar biasa, tapi kami juga mempunyai<br />

pemai hebat. Kami sudah<br />

tak sabar menatap final,” kata<br />

Wijnaldum di situs UEFA.<br />

Dilihat dari statistik gol, seperti<br />

yang dilansir dari situs resmi<br />

UEFA, Liverpool sudah mencetak<br />

40 gol pada gelaran Liga<br />

Champions musim ini. Trio<br />

penyerang andalan Liverpool,<br />

Sadio Mane, Roberto Firmino, Kolarov<br />

dan Mohamed Salah, sudah<br />

memberikan Alisson kontribusi yang<br />

hebat untuk timnya, yaitu Fazio<br />

mencetak sejumlah Manolas 29 gol.<br />

Florenzi<br />

AS ROMA<br />

Ditambah dengan ambisi dari<br />

Juergen Klopp yang ingin<br />

berusaha sekuat tenaga memenangi<br />

gelar Liga Champions<br />

ini, Liverpool dipastikan akan<br />

memberikan perlawanan hebat<br />

kepada Real Madrid.<br />

“Kami akan mencoba untuk<br />

meraihnya,” kata Klopp kepada<br />

BBC Sport, seusai laga kedua<br />

semifinal kontra AS Roma,<br />

Rabu (3/5). Liverpool akan<br />

memenangi gelar keenam Liga<br />

Champions yang terakhir<br />

kalinya diraih pada 2005.<br />

Sementara itu, Real Madrid yang<br />

sudah menjadi juara Liga Champions<br />

dua tahun berturut-turut<br />

akan berusaha untuk menciptakan<br />

rekor di Kiev. “Kami memiliki<br />

kesempatan sekarang untuk<br />

mempertahan kan gelar juara di<br />

Kiev,” kata Zidane dilaman resmi<br />

UEFA. Apalagi, penyerang Real<br />

Madrid, Karim Benzema, tengah<br />

dalam kepercayaan tinggi<br />

karena berhasil Under menjadi penentu<br />

lolosnya Real Madrid saat melawan<br />

Strootman Bayern Muenchen pada<br />

Dzeko<br />

laga kedua Nainggolan babak semifinal Liga<br />

Champions. (pra)<br />

De Rossi<br />

Perotti<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

AS ROMA<br />

10/03/<strong>2018</strong> AS Roma 3 – 0 Torino<br />

04/03/<strong>2018</strong> Napoli 2 – 4 AS Roma<br />

26/02/<strong>2018</strong> AS Roma 0 – 2 Ac Milan<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Udinese 0 – 2 AS Roma<br />

Marlos<br />

Ferreyra<br />

Fred<br />

Stepanenko<br />

Bernard<br />

Taison<br />

Ismaily<br />

Rakitsky<br />

Kryvtsov<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

10/03/<strong>2018</strong> Vorskla 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

05/03/<strong>2018</strong> Karpaty Lviv 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

25/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Zirka Kropyvnytskyi<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Chernomorets Odessa<br />

Pyatov<br />

Butko<br />

ROMA–L a g a<br />

penentuan akan dilakoni AS Roma di<br />

kompetisi Liga Champions. Ya, Roma akan kembali<br />

menghadapi Shakhtar Donetsk di leg kedua babak 16<br />

besar Liga Champions, di Stadio Olimpico, Rabu (14/3)<br />

dini hari WIB.<br />

Di laga ini, Roma memiliki pekerjaan berat untuk<br />

membalikan keadaan agar bisa lolos ke babak perempat<br />

final. Di leg pertama, Roma harus mengakui keunggulan<br />

Shakhtar setelah kalah 1-2. Dengan kekalahan ini, Roma<br />

pun tertinggal agregat 1-2 dari klub Ukraina ini.<br />

Mau tak mau tim asuhan Eusebio Di Francesco<br />

harus meraih keme nangan minimal 1-0<br />

atau lebih. Namun, untuk meraih itu, Roma<br />

harus bekerja keras. Shakhtar bukanlah<br />

lawan yang Apartement<br />

mudah untuk ditaklukkan.<br />

Namun, bermain di kandang sendiri,<br />

Roma sedikit CenterPoint<br />

akan diuntungkan. Terlebih,<br />

Roma mengantongi kemenangan 3-0 atas<br />

Torino dalam lanjutan Serie A,<br />

pekan lalu.<br />

Bagi tim tamu, bertandang ke<br />

Stadio Olimpico menjadi tantangan<br />

bagi anak-anak asuhan Paulo Foncesca.<br />

Sebab, mereka akan berada di bawah bayang-bayang<br />

puluhan ribu pendukung fanatik Roma.<br />

Meski begitu, Shakhtar tetap menjadi ancamam besar<br />

Roma. Itu bisa dilihat dari hasil pertemuan pertama<br />

kedua tim. Sempat tertinggal di babak pertama, Shakhtar<br />

mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan<br />

2-1 atas Roma.<br />

Mereka juga datang ke Italia dalam rasa percaya<br />

diri yang tinggi. Mereka baru saja meraih lima<br />

kemenangan secara beruntun.<br />

Sementara, gelandang AS Roma, Kostas<br />

Manolas, sangat berharap timnya bisa meraih<br />

kemenangan. Ia pun tanpa sungkan<br />

mengutarakan keinginannya agar timnya<br />

bisa meniru Juventus.<br />

“Kami membutuhkan ketenangan, kepintaran,<br />

pengalaman dan keseimbangan. Kami melihat Juventus<br />

melawan Tottenham dan Anda membutuhkan hal-hal<br />

itu. Kalau tidak, Anda tak akan lolos,” kata Manolas<br />

seperti dilansir Football Italia.<br />

Juventus sendiri lolos ke babak 8 besar setelah<br />

mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 (agregat) 4-3).<br />

Sebelumnya, Juventus tertinggal setelah kalah dari Spurs<br />

di leg pertama babak 16 besar.(dkw)<br />

Tlp : 0812 9725 3031<br />

WA : 0878 8252 4851<br />

ARSENAL 3 VS 0 WATFORD<br />

Kembalikan<br />

Kepercayaan<br />

LONDON–Arsenal kembali<br />

menorehkan hasil positif. Usai<br />

mengalahkan AC Milan pada<br />

tengah pekan lalu, anak didik<br />

Arsene Wenger kini menuai<br />

kemenangan saat menjamu<br />

Watford di Stadion Emirates,<br />

Minggu (11/3) malam WIB.<br />

Tiga gol yang tercipta di<br />

pertan dingan ini lahir berkat<br />

alumni The Best School Bundesliga Of Education Jerman. Gol<br />

pertama dibuat Shkodran<br />

Mustafi saat laga berjalan delapan<br />

menit. Eks pemain Hamburg<br />

SV CONTACT tersebut sukses memaksimalkan<br />

umpan tendangan<br />

bebas dari Mesut Ozil.<br />

Striker (021) baru 84979181 Arsenal, Pierre-<br />

Emerick Aubameyang belum<br />

dinaungi dewi keberuntungan<br />

0813-8183-0832<br />

sepanjang babak pertama.<br />

Beberapa peluang yang ia<br />

dapat<br />

ppmb.pancasakti@gmail.<br />

selalu gagal dituntaskan<br />

com<br />

stkip.ps@gmail.com<br />

menjadi gol.<br />

Aubameyang baru bisa<br />

<br />

menjebol<br />

http://www.panca-sakti.ac.id<br />

gawang Watford di<br />

babak kedua tepatnya menit<br />

59. Berawal dari umpan Henrikh<br />

Ppmb Stkip Panca Sakti<br />

Mkhitaryan, Aubameyang yang<br />

lolos dari jebakan offside berhasil<br />

<br />

meng 0821-8494-4010<br />

gan dakan keunggulan<br />

jadi 2-0.<br />

Mkhitaryan sendiri tak mau<br />

MATCH STATS<br />

ketinggalan beraksi di pertandingan<br />

ini. Pada menit 77, ia<br />

menjebol gawang Watford usai<br />

menerima umpan pemberian<br />

Aubameyang. Sekadar catatan,<br />

kedua pemain sama-sama<br />

pernah memperkuat Borussia<br />

PENERIMAAN Dortmund beberapa MAHASISWA musim BARU & PINDAHAN<br />

lalu.<br />

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN<br />

Sayangnya kemenangan ini<br />

tidak mengangkat Arsenal<br />

dari<br />

PANCA<br />

posisi enam klasemen.<br />

SAKTI<br />

Mereka memiliki 48 poin,<br />

masih tertinggal delapan<br />

angka dari Chelsea yang duduk<br />

di urutan kelima.<br />

STKIP Di sisi Panca lain, Sakti Watford Menerima harus rela Mahasiswa Baru & Pindahan<br />

Tahun turun Akademik peringkat. <strong>2018</strong>/2019 Tim asuhan untuk Program Studi :<br />

Javi Garcia mengantongi 36<br />

poin Pendidikan dan kini berada Bahasa di urutan Inggris<br />

10 klasemen. Pendidikan Ekonomi<br />

Usai Pendidikan pertandingan, Guru Manajer Anak Usia Dini (PG. PAUD)<br />

Ar senal Arsene Wenger menyebut<br />

jika kemenangan ini bukti<br />

STKIP Panca Sakti memberikan kesempatan kepada anda<br />

untuk juga The melanjutkan Gunners masih studi bisa Sarjana Pendidikan yang<br />

dirancang bangkit. Ia pun untuk meminta pengembangan kepada pengetahuan dan<br />

keterampilan timnya agar bisa dibidang mengembalikan pendidikan.<br />

IST<br />

kepercayaan - Biaya Kuliah fans-nya. terjangkau ”Kami dan dapat dicicil KEMBALI: Mkhitaryan dan Aubameyang<br />

meng - Bonus alami Laptop masa & mengecewakan<br />

- Tersedia dan pendukung Beasiswa kami dari Pemerintah bagi dan Arsenal. Institusi<br />

Android<br />

berselebrasi usai mencetak gol kedua<br />

menderita seperti kami menderita,”<br />

kata Wenger seperti<br />

lainnya<br />

Segera mendaftar dan bergabunglah bersama HENRIKH kami..!!! MKHITARYAN<br />

dikutip dari BBC.(dkw/jpg)<br />

ARSENAL<br />

WATFORD<br />

60% Penguasaan Bola 40%<br />

11 Tembakan Kampus Pusat : 11<br />

7 Jl. Raya Hankam Tepat Sasaran No. 54 Jatirahayu, Pondok 4 Gede – Bekasi 17414<br />

Telp : 021-84979181 Fax : 021-84970535<br />

4 Corners 9<br />

Takel<br />

Email : stkip.ps@gmail.com<br />

12 Pelanggaran Web : http ://www.panca-sakti.ac.id<br />

9<br />

3<br />

MAN OF THE MATCH<br />

Gol<br />

2<br />

Corner<br />

1<br />

Assist<br />

1<br />

Key<br />

Passes<br />

2<br />

Tembakan<br />

1<br />

Passing<br />

Akurat<br />

38<br />

Menang<br />

Duel<br />

1<br />

Passing<br />

Sukses<br />

72%<br />

700<br />

1.000<br />

50<br />

1<br />

200<br />

Total<br />

Passing<br />

53<br />

5<br />

5<br />

2<br />

DALAM ANGKA<br />

Arsene Wenger mencatat<br />

kemenangan Arsenal ke-700<br />

dalam pertandingan ke 1.222<br />

selama melatih Arsenal.<br />

Gol pembuka Shkodran Mustafi<br />

adalah gol Arsenal ke - 1.000 di<br />

kandang sendiri di Liga Primer.<br />

Mereka pun menjadi tim kedua<br />

yang mencapai angka tersebut<br />

setelah Manchester United<br />

(1.066).<br />

Gelandang Arsenal Mesut<br />

Ozil menjadi pemain tercepat<br />

yang mencapai 50 assist<br />

Liga Primer. Ia melakukannya<br />

hanya dalam 141 pertandingan<br />

dan memecahkan rekor yang<br />

dipegang mantan pemain<br />

depan Manchester United Eric<br />

Cantona (143 pertandingan).<br />

Petr Cech melakukan penalti<br />

pertamanya di Premier League<br />

sejak Februari 2011 untuk<br />

Chelsea melawan Fulham.<br />

Cech telah mencatat 200 clean<br />

sheet di Premier League. Ia<br />

menjadi kiper pertama yang<br />

meraih prestasi ini dalam<br />

sejarah kompetisi.<br />

Empat dari lima gol Mustafi di<br />

Liga Primer telah dibantu oleh<br />

Mesut Ozil (dua dari sudut,<br />

dua dari tendangan bebas) -<br />

keempat gol bunuh diri Ozil<br />

berada di Emirates.<br />

Watford sekarang telah<br />

kehilangan semua lima<br />

pertandingan Liga Utama<br />

mereka di bulan Maret.<br />

Henrikh Mkhitaryan kini<br />

memiliki rekor yang sama<br />

musim ini dalam sembilan<br />

penampilan untuk Arsenal di<br />

semua kompetisi seperti yang<br />

dia lakukan di 22 pertandingan<br />

untuk Manchester United (dua<br />

gol, lima assist)<br />

Semangat Bikin<br />

Kami Kembali<br />

LONDON–Tekad untuk kembali<br />

digaungkan manajer Arsenel,<br />

Arsene Wenger. Menelan<br />

tiga kekalahan secara beruntun<br />

di Premier League, memang<br />

menjadi mimpi buruk The<br />

Gunners, terutama Wenger.<br />

Bahkan, menghadapi<br />

Watford, Wenger dibayangbayangi<br />

rasa cemas. ”Itu adalah<br />

pertandingan yang sulit, seperti<br />

Anda masuk Liga Primer. Tapi<br />

secara keseluruhan semangat<br />

dan keinginan itu bagus,”<br />

katanya kepada BT Sports dan<br />

dikutip dari BBC.<br />

”Semangat membuat kami<br />

keluar dari masalah. Kami<br />

menangani dengan baik setpiece,<br />

itulah sebabnya mereka<br />

(Watford) tidak bisa kembali,”<br />

imbuhnya.<br />

Wenger bahkan sempat<br />

khawatir ketika Watfor<br />

mendapat kesempatan penalti<br />

di saat skor 2-0 untuk Arsenal.<br />

Andaikan Watford sukses<br />

mengeksekusi penalti, maka<br />

tidak menutup kemungkinan<br />

Arsenal kembali dalam<br />

masalah.<br />

”Pada 2-0 mereka mendapat<br />

penalti dan jika mereka<br />

kembali ke 2-1, ini adalah fakta<br />

bahwa kami memiliki sedikit<br />

kelelahan dan kami mungkin<br />

berada dalam masalah tapi<br />

kami memanfaatkan ketinggalan<br />

itu,” ucapnya<br />

”Saya memilih tim saya<br />

untuk memiliki kesempatan<br />

untuk memenangkan pertandingan<br />

dan juga mengistirahatkan<br />

beberapa pemain.<br />

Saya tidak ingin cedera,”<br />

pungkasnya.(dkw)<br />

INDEPENDENT<br />

KERAS: Pemain Arsenal, Rob Holding dan Granit Xhaka berusaha menghadang<br />

pemain Watford.


SELALU DEKAT PEMBACA !<br />

jumat, 4 MEI TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />

KASUISTIK<br />

Pemkab Miliki 23 Forum Anak<br />

CIKARANG PUSAT – Pemkab Bekasi telah<br />

memiliki 23 forum anak yang berada di seluruh<br />

kecamatan. Pembentukan forum dilakukan<br />

untuk mencegah terjadinya kasus yang menimpa<br />

anak di bawah umur.<br />

Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan<br />

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten<br />

Bekasi, Ranilsah mengatakan, predator pelaku<br />

pencabulan kepada anak cenderung orang dari<br />

lingkungan terdekat.<br />

Dengan adanya forum tersebut, diharapkan<br />

dapat meminimalisir terjadinya kasus pencabulan<br />

terhadap anak.<br />

“Forum anak tahun lalu ada di 15 kecamatan,<br />

untuk tahun ini 23 kecamatan sudah ada forum<br />

anak. Diharapkan kita bisa dengar keluhan anak<br />

dan juga menjadi keterwakilan mereka (anak),”<br />

ujarnya.<br />

Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada<br />

orang tua di setiap kecamatan supaya komunikasi<br />

orang tua dan anak berjalan dengan baik.<br />

Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya kasus<br />

yang menimpa anak ialah minimnya komunikasi<br />

anak dengan keluarga.<br />

Persoalan tersebut, kata dia, dapat membuat<br />

anak merasa sebagai orang yang kurang<br />

diperhatikan dan kurang kasih kasih sayang.<br />

Sehingga, mereka rentan terjebak dalam<br />

pergaulan bebas.<br />

Perempuan yang akrab disapa Nana ini<br />

menjelaskan, salah satu faktor penyebab<br />

munculnya kasus pencabulan ialah busana mini<br />

u Baca PEMKAB...Hal 15<br />

2017, TKA di Kabupaten Bekasi 2.227<br />

CIKARANG PUSAT – Terdapat<br />

sebanyak 2.227 Tenaga Kerja<br />

Asing di wilayah Kabupaten Bekasi<br />

sepanjang tahun 2017.<br />

Angka tersebut berdasarkan<br />

data yang diperoleh DPRD Kabupaten<br />

Bekasi dari Dinas Tenaga<br />

Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi.<br />

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten<br />

Bekasi Nyumarno mengatakan,<br />

data itu ialah data TKA yang<br />

telah berada satu tahun di Kabupaten<br />

Bekasi.<br />

“Karena kalau yang di atas satu<br />

tahun kan wajib memperpanjang<br />

IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga<br />

Asing) kan ada retribusi ke<br />

daerah,” ungkap Nyumarno.<br />

Berdasarkan data tahun 2017,<br />

TKA yang bekerja di Kabupaten<br />

Bekasi berasal dari beberapa negara.<br />

Diantarnya ialah Malaysia,<br />

u Baca 2017...Hal 15<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BUTUH PENGAWASAN TKA: Tenaga Kerja Asing (TKA) berada di proyek pembangunan Elevated Toll Jakarta Cikampek di Cibitung Kabupaten Bekasi, Kamis (3/5).<br />

Pengawasan TKA oleh Imigrasi Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi masih lemah.<br />

Pemkab Bekasi Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan<br />

Foto Bersama: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja (tengah) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Maman Agus Supratman (kanan) berfoto bersama<br />

usai Apel Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />

Berikan Sambutan: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja memberikan sambutan dalam Apel Hari<br />

Pendidikan Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />

Berikan Trophy: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja memberikan<br />

tropy kepada salah seorang siswa dalam Apel Hari Pendidikan<br />

Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />

CIKARANG PUSAT – Peningkatan kualitas pendidikan<br />

akan menjadi prioritas utama Pemkab Bekasi.<br />

Hal itu merupakan harapan Pemkab Bekasi<br />

dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)<br />

tahun ini.<br />

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Maman<br />

Agus Supratman mengharapkan supaya Wajah Dunia<br />

Pendidikan di Kabupaten Bekasi bisa menjadi<br />

lebih baik lagi.<br />

Saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi<br />

tengah mengarah menuju digitalisasi. Seperti pelaksanaan<br />

Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK)<br />

lulus 100 persen.<br />

Dalam pelaksanaan UNBK beberapa waktu lalu,<br />

ada sejumlah siswa yang terlewat. Namun, saat ini<br />

sudah ada yang mengikuti melalui ujian susulan.<br />

“Tanggal 7, 8, 9 kita sudah konfigurasi server lagi,<br />

dan dimana hari ini kita juga sedang pelaksanaan<br />

Ujian Nasional (UN) untuk anak SD,” katanya, Rabu<br />

(2/5).<br />

Pria yang memiliki hobi fotografi ini mengatakan,<br />

kegiatan di dinas pendidikan terus berlanjut. Saat<br />

ini, pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan<br />

Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring (online).<br />

Di bidang infrastruktur pendidikan, pihaknya melakukan<br />

inventarisasi bangunan yang membutuhkan<br />

perbaikan, Setelah itu diusulkan ke Dinas PUPR<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

Ia mengungkapkan, sampai dengan saat ini sudah<br />

beberapa kali berkordinasi dengan Organisasi Perangkat<br />

Daerah (OPD) tersebut. Nantinya OPD tersebut<br />

yang melakukan rencana pembangunan.<br />

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin diketahui<br />

memiliki rencana untuk memfokuskan anggaran ke<br />

dunia pendidikan pada tahun 2019 mendatang.<br />

“Pokoknya kita berupaya berikan yang terbaik untuk<br />

kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi.<br />

Sebagaimana yang sudah di fokuskan Bupati<br />

Bekasi, bahwa 2019 fokus pada Dunia Pendidikan,”<br />

ujarnya.<br />

Ia menambahkan, pihaknya berencana agar Kabupaten<br />

Bekasi memiliki Perguruan Tinggi Negeri<br />

(PTN). Apalagi, Kabupaten Karawang yang samasama<br />

memiliki wilayah industri, sudah punya PTN.<br />

Ada rencana Kabupaten Bekasi punya Perguruan<br />

Tinggi Negeri (PTN) sendiri tidak, menurut dia, Pihaknya<br />

justru pingin di Kabupaten Bekasi punya<br />

PTN, Apalagi Kabupaten Karawang sudah punya<br />

juga PTN meski daerahnya sama sama wilayah industri.<br />

Sejauh ini, kata dia, sudah ada sejumlah kampus<br />

yang hendak menjalin kerjasama dengan Pemkab<br />

Bekasi.<br />

“Kemarin kita juga sempat merintis mengenai perguruan<br />

tinggi BUMD, kalau BUMN perguruan tinginya<br />

sama dengan nama BUMN-nya. Sekarang, kita<br />

coba bisa tidak dengan nama BUMD dan bekerja<br />

sama dengan Universitas Padjajaran. Karena dulu<br />

memang ITSB tapi saya tidak mengetahui prosesnya<br />

bagaimana namun di IKIP juga sudah mulai mau<br />

menjalin kerja sama,” tutupnya.(and/adv)


SELEBRITI JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> / 18 SYABAN1439 H<br />

10<br />

JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />

SHOW SELEBRITI<br />

MINGGU TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 10<br />

selebritis<br />

Radar<br />

29 <strong>APRIL</strong><br />

Cianjur 14<br />

Karma,<br />

Reality Show<br />

Mistis yang<br />

Laris Manis<br />

JikaSetting-an,<br />

Siap<br />

Disanksi<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

SYUTING SPONTAN: Roy Kiyoshi (kanan) menerawang calon partisipan ditemani Robby Purba saat taping episode Karma di studio AnTV Jumat lalu (20/4).<br />

Cukup dari Foto dan Tanggal Lahir<br />

TAYANGAN Karma melejitkan nama Roy Kiyoshi,<br />

31. Busana serbahitam, wajah oriental pucat, dan<br />

gaya berbicara yang santai tapi misterius menjadi<br />

ciri khas pria indigo itu. ’’Saya memang suka dengan<br />

dunia supranatural dan spiritual,’’ kata Roy saat<br />

ditemui di sela-sela taping.<br />

Di balik penampilan gloomy tersebut, Roy<br />

merupakan pribadi yang lembut. Dia sering<br />

membawa kue buat kru dan host Robby Purba.<br />

Gaya bicaranya kalem, sedikit kemayu. Dia juga<br />

ramah dan murah senyum.<br />

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Roy<br />

memilih partisipan yang akan diterawang. Dari<br />

31 partisipan yang duduk di angka sesuai tanggal<br />

lahir, Roy memilih tiga orang per episode. Sebelum<br />

taping, tim produksi memberikan foto para partisipan<br />

beserta tanggal lahirnya kepada Roy. Dari itu saja,<br />

Roy bisa mengetahui permasalahan mereka.<br />

’’Sebenarnya, dari situ saya mulai memilih, terus<br />

saya koordinasikan dengan tim produksi,’’ ungkap<br />

Roy. Kemudian, saat take adegan, Roy akan<br />

menyebutkan permasalahan yang dihadapi<br />

partisipan dan memanggilnya ke podium. Dengan<br />

kemampuan indigonya, Roy bisa melihat potongan<br />

kisah masa lalu partisipan dan makhluk gaib atau<br />

gangguan mistis yang dialami. ’’Kayak lihat potonganpotongan<br />

gambaran film gitu. Saya coba gabungkan<br />

dan tuangkan dalam bentuk gambar,’’ kata Roy.<br />

Menurut Roy, proses itu sangat melelahkan.<br />

Sebab, dia bisa melihat masa lalu ke-31 calon<br />

partisipan. Karena itu dia mesti melatih diri<br />

agar tetap fokus. Tenaganya sering terkuras karena<br />

harus menerawang.<br />

Suatu waktu, karena kelelahan, Roy kolaps. Dia<br />

dilarikan ke rumah sakit. Banyak yang mengatakan<br />

bahwa Roy diserang makhluk halus atau hal klenik.<br />

Namun, Roy membantahnya. Sebagai indigo, dia<br />

tahu betul mana yang mistis dan logis. ’’Saya benarbenar<br />

kelelahan saat itu. Taping bisa sampai subuh<br />

karena kejar tayang,’’ terangnya.<br />

Untuk menjaga kondisi, waktu break syuting<br />

dihabiskan Roy dengan istirahat dan menenangkan<br />

diri. Di luar set syuting, dia tidak mau membaca<br />

atau menerawang secara detail. Roy pun semakin<br />

sering berdoa untuk meminta perlindungan<br />

secara spiritual. (len/c18/na)<br />

BEHIND THE SCENES...<br />

30 Maret <strong>2018</strong>: 4,8<br />

24 Maret <strong>2018</strong>: 4,6<br />

22 Maret <strong>2018</strong>: 4,7<br />

Taping dilakukan 3–4<br />

kali seminggu untuk<br />

menghasilkan 6–9<br />

episode.<br />

Durasi sekali<br />

taping 2 jam.<br />

EPISODE<br />

DENGAN<br />

RATING<br />

3TERTINGGI<br />

Skrip atau rundown<br />

acara berisi urutan<br />

segmen dan<br />

karakteristik<br />

partisipan<br />

hasil<br />

pengamatan<br />

Roy<br />

sebelum<br />

taping<br />

berlangsung.<br />

Roy Kiyoshi<br />

Sesudah<br />

memanggil<br />

partisipan, Roy<br />

diberi waktu sekitar<br />

10 menit untuk<br />

menggambar visi<br />

yang dilihat dari<br />

partisipan.<br />

Selama dua bulan terakhir, reality show Karma<br />

yang tayang di AnTV setiap malam konsisten<br />

masuk dalam jajaran program dengan rating<br />

tinggi. Sukses jadi satu-satunya reality show<br />

di tengah gempuran sinetron.<br />

KARMA, yang dipandu host Robby<br />

Purba dan paranormal Roy Kiyoshi,<br />

sebenarnya menggabungkan beberapa<br />

karakteristik program televisi yang<br />

berpotensi ngehit di kalangan penonton.<br />

Ada cerita mistis atau supranatural,<br />

kisah dramatis, dan pesan religi.<br />

Ketiganya dikemas dalam bentuk reality<br />

show yang membuat pemirsa betah<br />

menonton selama dua jam.<br />

Produser eksekutif Karma, Gunarso,<br />

mengungkapkan bahwa ide tayangan<br />

itu muncul pada akhir 2017. Dia tertarik<br />

pada acara Secret Number, reality<br />

show buatan Work Point Thailand.<br />

Di situ, paranormal Panathep Patthanaporn<br />

alias Riew membantu menyelesaikan<br />

masalah supranatural dan<br />

spiritual. Yakin tayangan itu bakal disuka,<br />

Gunarso pun membeli hak siarnya.<br />

’’Prosesnya cepet,’’ ungkap Gunarso<br />

saat ditemui di Brocast Studio Center<br />

(BSC) Cawang, Jakarta Timur, pekan<br />

lalu (20/4). Mulai Desember 2017,<br />

Karma tayang. Menurut Gunarso,<br />

show yang memiliki unsur mistis dan<br />

drama berpotensi laris di Indonesia.<br />

Itu bisa terjadi karena kecenderungan<br />

audiens Indonesia yang penasaran<br />

dengan hal-hal gaib dan cerita hidup<br />

orang lain alias kepo.<br />

Awalnya, Karma hanya ditayangkan<br />

setiap Minggu pukul 23.00 WIB. Ternyata,<br />

sambutan audiens sangat bagus. Rating<br />

merangkak dari 2 ke angka 3. Mulai<br />

Januari, Karma tayang setiap hari pukul<br />

22.15 WIB selama dua jam. ’’Awalnya<br />

cuma 90 menit,’’ kata Gunarso.<br />

Hal yang penting di Karma adalah<br />

partisi pan alias orang yang akan<br />

diterawang Roy. Di setiap akhir episode,<br />

host menjelaskan cara men daftar<br />

menjadi partisipan. Dari situlah, muncul<br />

orang-orang yang punya kisah spiritual<br />

dan supranatural yang ingin diterawang.<br />

Misalnya merasa kena santet, mengalami<br />

azab, diganggu makhluk halus, dan<br />

mengalami perlakuan tidak<br />

menyenangkan.<br />

Calon partisipan<br />

dengan cerita menarik<br />

selanjutnya akan<br />

dikontak lagi untuk<br />

diwawancara secara<br />

mendalam. ’’Kalau oke,<br />

mereka tinggal diundang<br />

untuk ikut taping,’’ ucap<br />

Gunarso. Karena<br />

permintaan menjadi<br />

partisipan yang tinggi,<br />

hampir setiap hari ada<br />

MOZA WAHYU PHOTOGRAPHY VIA INSTAGRAM<br />

proses seleksi di kantor AnTV di kawasan<br />

Kuningan, Jakarta Selatan.<br />

Saat taping, partisipan yang dipilih<br />

Roy menceritakan pengalamannya.<br />

Biasanya, proses itu berlangsung<br />

dramatis. Tak jarang, di tengah p e ngambilan<br />

gambar, terjadi hal aneh. Mulai<br />

kerasukan, muncul objek gaib, hingga<br />

serangan makhluk. Hal-hal itu kemudian<br />

memancing cibiran publik bahwa Karma<br />

adalah acara setting-an.<br />

Tuduhan tersebut diperkuat dengan<br />

pernyataan beberapa orang yang<br />

mengaku mantan partisipan. Mulai<br />

honor belum dibayar hingga pengakuan<br />

bahwa mereka harus ikut casting.<br />

Gunarso tegas mem bantah bahwa<br />

acara itu di-setting. Menurut dia,<br />

terjadinya hal-hal yang di luar perkiraan<br />

justru membuktikan bahwa proses<br />

syuting alami. ’’Kalau kami ngarang,<br />

ya berlebihan lah,’’ katanya.<br />

Ketika Jawa Pos menonton taping,<br />

memang tidak ada brifing untuk<br />

partisipan. Semua berjalan spontan.<br />

Kalaupun ada pengarahan, itu hanya<br />

dilakukan untuk mengatur blocking di<br />

panggung. Karena mendaftar atas<br />

kemauan sendiri, partisipan tidak diberi<br />

honor. Hanya uang pengganti ongkos<br />

transportasi.<br />

Sebagai program yang memuat unsur<br />

mistis dan cukup kontroversial, sudah<br />

pasti Karma dipantau Komisi Penyiaran<br />

Indonesia (KPI). Dewi Setyarini,<br />

komisioner KPI bidang pengawasan<br />

isi siaran, menyatakan, sejauh ini Karma<br />

masih taat aturan.<br />

Dalam aturan KPI, dijelaskan bahwa<br />

sebuah tayangan mistis tidak boleh<br />

menayangkan sejumlah hal. Misalnya<br />

mayat atau adegan memasukkan benda<br />

ke tubuh. Episode-episode dengan<br />

adegan mistis seperti kerasukan atau<br />

ritual harus dibatasi. Juga tidak boleh<br />

menayangkan adegan kengerian<br />

ekstrem. ’’Itu dari segi konten. Dari segi<br />

penayangan, mereka wajib menayangkan<br />

program antara pukul 10 malam sampai<br />

3 pagi,’’ tambah Dewi.<br />

Satu hal lagi, Dewi meminta Karma<br />

tidak menayangkan sesuatu yang<br />

merupakan rekayasa alias setting-an.<br />

Baik itu cerita dari partisipan maupun<br />

adegan-adegan yang ditayangkan.<br />

’’Tayangan mistis tidak boleh jadi<br />

pembohongan publik,’’ tegas Dewi.<br />

Jika suatu saat tim produksi Karma<br />

diketahui melanggar hal-hal yang<br />

sudah dijabarkan KPI, mereka harus<br />

siap disanksi. (len/c17/na)<br />

Flower power! She looks so<br />

strong but pretty. BCL tahu<br />

bagaimana memperlakukan<br />

dress ramainya, yaitu dengan<br />

simple in everything else. Hair<br />

and accessories, yes this is<br />

enough. Apalagi kalau bunga di<br />

rambutnya sewarna dengan<br />

bunga aplikasi dress-nya, bakal<br />

makin sempurna!<br />

Ivo Ananda<br />

Gaya busana klasik<br />

dengan warna dasar<br />

hitam dan bordiran<br />

bunga menghasilkan<br />

perpaduan elegan.<br />

Cutting halter dan<br />

memperlihatkan pundak<br />

yang cantik memberikan<br />

kesan seksi. Rambut<br />

finger wave<br />

memperkuat nuansa<br />

klasik elegan. Makin<br />

cv antik dengan<br />

headpiece bunga<br />

berwarna merah.<br />

Sepatu hitam<br />

mengilap dengan sol<br />

merah menambah<br />

kesatuan pada outfit.<br />

Tidak ada yang perlu<br />

dikoreksi untuk BCL.<br />

Good job, BCL!<br />

Barli Asmara<br />

Penampilan BCL paling aku<br />

tunggu-tunggu tiap kali<br />

nonton Idol. Rasa<br />

penasaran akan outfit<br />

yang dia pakai sepertinya<br />

seimbang dengan rasa<br />

penasaran terhadap<br />

penampilan<br />

kontestan. Anyway,<br />

I love this look!<br />

Cantik dan anggun<br />

as usual, love the dress<br />

and love the fitting and<br />

styling! She can really do no<br />

wrong.. She deserved the<br />

best dressed title this week!<br />

Silvia Siantar<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

Indonesian Idol <strong>2018</strong> mencuri perhatian banyak kalangan. Tak hanya<br />

penasaran dengan aksi panggung finalis, penampilan para juri dan host juga<br />

ditunggu. Selain komentarnya, busana yang mereka<br />

kenakan selalu keren. Mencerminkan kepribadian<br />

masing-masing. Berikut gaya Bunga Citra Lestari,<br />

Maia Estianty, dan co-host Sere Kalina pada<br />

momen grand final di Ecovention Ancol,<br />

Jakarta, Senin (16/4). (adn/nor/c18/nda)<br />

This dress is super dazzling.<br />

Model dan cutting-nya juga oke<br />

banget. Tapi, kalau hanya untuk<br />

cocktail dress, bahan ini too<br />

much. Semestinya gaun<br />

panjang, pasti mentereng.<br />

But still, I like it. Hanya, style<br />

rambut perlu diperbaiki,<br />

mekarnya kebablasan.<br />

Ivo Ananda<br />

Wah glittery ya... Material<br />

sequin dalam nuansa<br />

silver dan biru ini<br />

menghasilkan look<br />

yang glamor dan<br />

elegan. Dress dengan<br />

aksen cape dan<br />

cutting yang lebih flowy<br />

pada bagian atas menambah<br />

kesan cantik. Namun,<br />

menurut saya, make-up terlalu<br />

”keras’’. Seharusnya lebih<br />

glowing dan natural. Untuk lipstik,<br />

sebaiknya pilih yang lebih cerah<br />

atau nude pink. Buat rambut,<br />

sepertinya lebih pas jika ditata<br />

sleek rapi ke belakang untuk<br />

menghasilkan look yang modern.<br />

327303<br />

Tapi, overall, Sere terlihat cantik<br />

dengan style ini.<br />

Barli Asmara<br />

Sere tampil nggak kalah cantik<br />

di sini. Love the dress and the<br />

make-up. I think it suits her<br />

modern stylish personality.<br />

Nggak berlebihan dan just nice<br />

pokoknya. She also looks<br />

glowing and so beautiful. I think<br />

as a host, she is doing really<br />

great this time! Two thumbs up!<br />

Silvia Siantar<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

Ewww...! What was she thinking?!<br />

This circus inspiration outfit is totally<br />

crazy. I know, mungkin Maia ingin<br />

tampil beda dengan memilih tema<br />

out of the box, tapi ini terlalu<br />

dramatis, kostum banget. The whole<br />

patches bikin kamu kayak etalase<br />

berjalan. Oh no oh no! I almost forget<br />

your pretty face ’coz your outfit stole<br />

the attention away.<br />

Ivo Ananda<br />

Wow! All about denim. Keren<br />

banget Bunda Maia<br />

membawakan style pop art<br />

dan fun. Ini gebrakan bagus.<br />

Material denim dibuat<br />

personal blazer dengan<br />

cutting klasik. Lengan<br />

model puffy-nya masih<br />

aman, tidak membuat<br />

proporsi tubuh tampak<br />

besar. Tuxedo style<br />

menguatkan kesan androgini<br />

dan membuat Maia terlihat lebih<br />

stylish. Aksen pita kupu di leher<br />

dan detail emblem menambah<br />

kesan cute sehingga tidak boring.<br />

Kemudian, dipadukan dengan<br />

stiletto ankle boots yang match<br />

dengan total look. Yang saya<br />

paling suka, paduan outfit, hairdo,<br />

dan make-up membuat Maia<br />

terlihat lebih muda.<br />

Barli Asmara<br />

Karakter Maia sangat jelas di sini. Dia<br />

yang selalu ngaku tomboy tampil<br />

istimewa dengan all denim look. I don’t<br />

know why somehow the way I see it, the<br />

more I am obsessed with all these<br />

’’daring’’ looks from her from week-toweek.<br />

She definitely steals the show!<br />

She is confident and so inspirational. I<br />

personally love her denim boots and her<br />

make-up. Bagus banget styling-nya dan<br />

really one of a kind.<br />

Silvia Siantar


satelit bekasi raya jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 11<br />

CR37/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BUKA LOMBA MTQ: Camat tarumajaya, Sigit Andrian, saat membuka lomba MTQ tingkat Kecamatan Tarumajaya, Kamis (3/5). Sebanyak 130 peserta dari delapan desa mengikuti lomba tersebut.<br />

Dewan Juri Diminta Netral<br />

Lomba MTQ di Kecamatan Tarumajaya Dimulai<br />

TARUMAJAYA – Delapan<br />

de sa di Kecamatan Tarumajaya,<br />

Kabupaten Bekasi, mengikuti<br />

lomba Musabaqah Tilawatil<br />

Quran (MTQ), Kamis (3/5)<br />

ke marin. Pembukaan MTQ<br />

tingkat Kecamatan tersebut,<br />

dibuka langsung oleh Camat<br />

Tarumajaya, Sigit Andrian.<br />

Lomba MTQ ini menjadi<br />

sarana untuk mencari bibitbibit<br />

unggul Qori di Kecamatan<br />

Tarumajaya. Sigit menjelaskan,<br />

bahwa pada MTQ tingkat Kabupaten<br />

Bekasi, kecamatan<br />

Tarumajaya selalu men dapat<br />

kan peringkat 10 terbaik.<br />

“Alhamdulillah, untuk MTQ<br />

ditingkat Kabupaten Bekasi itu<br />

selalu mendapat peringkat<br />

sepuluh. Semoga, setelah men<br />

dapatkan juara pada lom ba<br />

MTQ ini (kecamatan), bisa menjadikan<br />

Tarumajaya se ma kin<br />

eksis ditingkat MTQ Ka b upaten<br />

Bekasi,” jelas Sigit, kepada Radar<br />

Bekasi, Kamis (3/5).<br />

Camat pun berharap agar<br />

pa ra juri yang melaksanakan<br />

lom ba ini agar berlaku netral<br />

Desa Sukamantri Tolak Alih Fungsi Lahan<br />

TAMBELANG - Lahan per tanian<br />

di Kabupaten Bekasi, se lama<br />

10 tahun terakhir terus menyusut.<br />

Hal ini lahan per ta nian disulap<br />

menjadi pe ru ma han ataupun<br />

pertokoan. Sa lah satunya di<br />

Kecamatan Tam belang.<br />

Hal ini diakui oleh Kepala<br />

De sa (Kades) Sukamantri, Kecamatan<br />

Tambelang, Eko Kosasih.<br />

Dia mengaku, akhir -akhir<br />

ini selalu melakukan pe ngawasan<br />

dengan menjaga la han<br />

pertanian agar tetap terawat<br />

dan terjaga ke b er ad aan nya.<br />

”Pertanian yang ada di Desa<br />

Sukamantri seluas 394 hektare.<br />

Kita dari pihak Desa akan<br />

selalu melakukan pengawasan<br />

yang mendalam agar sawah<br />

di Kecamatan sini tidak berk<br />

urang keberadaannya,”<br />

terang Eko belum lama ini.<br />

”Kalau sawah disini habis<br />

ke beradaanya karena dibangun<br />

perumahan atau ruko-ruko,<br />

lah para petani warga mau<br />

makan dari mana. Sedangkan<br />

warga kan kerjanya jadi petani<br />

ataupun buruh panggilan<br />

sawah jika sedang panen. Kalo<br />

sawah nggak ada, nasib mereka<br />

seperti apa,” tambahnya.<br />

Dirinya menambahkan, jika<br />

lahan persawahan diratakan<br />

tanah lalu dibuat sebagai fa silitas<br />

sosial (Fasos) ataupun<br />

fasilitas umum (Fasum), di ri nya<br />

bersama warga sekitar akan<br />

memberikan izin untuk para<br />

pengembang. Namun jika<br />

dibangun perumahan ataupun<br />

kawasan, dirinya menegaskan<br />

tidak akan di be rikan izin.<br />

“Kalo memang dibangun fa sos<br />

dan fasum dilaham sa wah sana,<br />

ya silahkan. Saya da n warga<br />

sekitar malah akan mem berikan<br />

izin dan merasa se nang. Tetapi<br />

jika dibangun me njadi<br />

perumahan ataupun pabrik dan<br />

komplek ruko, ya kita akan tolak<br />

tanpa memilih atau memihak<br />

ke calon dari desa ma napun.”Saya<br />

berharap kepada dewan<br />

juri agar bersifat jurdil dan<br />

netral tanpa adanya bis ikan dari<br />

puhak desa nya. Dan ke gia tan<br />

MTQ ini berakhir hingga Sabtu<br />

(5/5) mendatang,” tambah Sigit.<br />

Dalam acara pem bukaan lomba<br />

mentah-ment ah,” tandasnya.<br />

Sementara itu, seorang petani<br />

diwilayah tersebut me nambahkan<br />

mengaku mendukung<br />

sikap Kepala Desa Sukamantri<br />

yang menolak adanya pembangunan<br />

perumahan yang<br />

tidak teratur atau menggerus<br />

lahan pertanian.<br />

“Alhamdulillah lah kalo emang<br />

dia (Kepala Desa) bisa<br />

mi kir seperti itu. Mudah-muda<br />

han, bukan cuma di depan<br />

wartawan bilang seperti itu,”<br />

harap Rahmat Ali, seorang<br />

petani setempat. (cr37)<br />

MTQ Ke camatan Ta ru majaya,<br />

juga dihadiri Ke pala KUA Tarumaj<br />

aya, Madinah, Kapolsek,<br />

Dan ram il, hingga Kepala Desa<br />

se-Kecamatan Taru maj ay a.“Alham<br />

dulillah, semua ta m u undangan<br />

kita hadir. Ada Kades<br />

semua, Ka pol s ek, Dan ra mil,<br />

Kepala KUA sampai de wan juri<br />

se m uanya,” tan das nya.<br />

Peserta yang mengikuti ke giatan<br />

lomba MTQ ini men capai 130<br />

peserta, yang diambil dari delapan<br />

desa untuk me ngikuti delapan<br />

cabang per lombaan yang diten<br />

tukan panitia, diantaranya<br />

pem ba caan Alquran, pembuatan<br />

ka l igrafi dan lainnya. (C r3 7)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

TERGERUS: Salah seorang petani saat berada di lahan<br />

persawahan. Lahan pertanian di Kabupaten Bekasi saat<br />

ini beralih menjadi pemukiman dan pusat pertokoan.<br />

Administrasi Tingkat RW Dinilai<br />

FOTO BERSAMA: Pengurus RW 04 Kelurahan Aren Jaya bersama Lurah dan tim penilai, foto bersama usai melakukan penilaian lomba administrasi RW, belum lama ini.<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SELEKTIF: Tim penilai lomba administrasi RW tingkat Kecamatan<br />

Bekasi Timur, saat foto bersama. mereka akan selektif dalam<br />

memberikan penilaian.<br />

Lomba Administrasi RW Tingkat Kecamatan Bekasi Timur<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Seluruh admi<br />

n istrasi di tingkat Rukun Warga<br />

(RW) di Kecamatan Bekasi Timur,<br />

mendapat penilaian. Unsur penila<br />

ian tersebut meliputi prog ram<br />

pembagunan lingkungan, Pa jak<br />

Bumi dan Banguan (PBB), Data<br />

Administrasi Kependudukan, Tingkat<br />

Kebersihan lingkungan atau<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

KOMPAK: Pengurus dan warga RW 02 Kelurahan Duren Jaya<br />

bersama tim penilai foto bersama. Lomba administrasi RW<br />

tingkat Kecamatan Bekasi Timur, sebagai salah satu upaya untuk<br />

meningkatkan kinerja pengurus RW.<br />

K3 dan Bank Sampah, Pos yan du,<br />

Linmas dan Pos Sekr etari at RW.<br />

Penilaian Lomba Administrasi tingkat<br />

RW di kecamatan Bekasi ti m ur<br />

sudah dilakukan di RW 13 Ke lurahan<br />

Bekasi Jaya, RW 04 Kel urahan Aren<br />

jaya , RW 02 Kel urahan Duren Jaya,<br />

RW 04 Ke lurahan Marga ha yu.<br />

Dengan adanya lomba administrasi<br />

tingkat RW tersebut, diharap<br />

kan bisa memacu semangat<br />

pengurus RW yang ada di kecama<br />

tan Bekasi Timur, untuk mening<br />

katkan kinerjanya serta mema<br />

ksimalkan pelayanan kepada<br />

masyarakat. Demikian ditegaskan<br />

Camat Bekasi Timur, Gutus Herma<br />

wan Eka Permana.<br />

Menurutnya, penilaian lomba<br />

ad ministrasi tingkat RW menjadi<br />

salah satu sarana untuk men ciptakan<br />

pola kerja yang tertib, khususnya<br />

masalah administrasi. Sehin<br />

gga, dengan administrasi yang<br />

ter tata rapi maka program pembangunan<br />

bisa menjadi te rarah.<br />

Gutus menyadari, administrasi<br />

dipandang sebagai unsur penting<br />

yang mendukung kelancaran<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SAMBUT TIM PENILAI: Sekretaris Kecamatan Bekasi Timur, Fitri<br />

Widyati saat memimpin penilaian lomba administrasi tingkat RW<br />

di Kecamatan Bekasi Timur belum lama ini.<br />

penyelenggaraan pelayanan pemerintahan.<br />

Penyelenggaraan admin<br />

istrasi yang baik akan men jamin<br />

ketersediaan dan kes ina mbungan<br />

data dan informasi yang diperlukan<br />

terkait bidang tugas pemerintahan,<br />

pembangunan maupun ke ma syarakatan.<br />

Pe nyel en g garaan yang<br />

baik ha rus sesuai de ngan ketentuan<br />

pe raturan pe run dang-undangan<br />

yang ber laku.<br />

“Melalui lomba ini, diharapkan<br />

pe layanan kepada masyarakat<br />

semakin meningkat. Karena setiap<br />

RW akan berupaya memberikan<br />

pe layanan yang terbaik kepada<br />

ma syarakat. Selain itu juga, dihara<br />

p kan bisa memacu kinerja bagi<br />

Ketua dan pengurus RW ya ng<br />

lain, khususnya di wilayahnya Kelurahan<br />

se Kecamatan Bekasi Timur.”<br />

terangnya. (Adv/pay)


12 jumat, 4 mei <strong>2018</strong><br />

probisnis<br />

gawai<br />

LG G7 ThinQ Resmi<br />

Diperkenalkan<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Akhirnya, LG secara<br />

resmi memperkenalkan smartphone (gawai)<br />

premium terbarunya, LG G7 ThinQ. Sematan<br />

fitur AI yang benar-benar memberi manfaat<br />

dan kenyamanan, menjadi fokus smartphone<br />

ini dalam menyajikan pengalaman<br />

penggunaan fundamental.<br />

Ditenagai prosesor terkini Qualcomm®<br />

Snapdragon 845, LG G7 ThinQ menawarkan<br />

varian 4GB/6GB pada RAM dan 64GB/128GB<br />

pada kapasitas simpan bawaan yang<br />

membuatnya siap menjalankan tugas dan<br />

aplikasi yang paling menuntut dengan mudah.<br />

Pada layarnya, smartphone ini memiliki layar<br />

berbentang 6.1 inchi dengan kecerahan<br />

menakjubkan. Meski terhitung hampir<br />

setengah inchi lebih besar dibanding<br />

pendahulunya, LG G7 ThinQ tak memiliki<br />

perbedaan pada sisi lebar tubuhnya. Hal yang<br />

membuat LG G7 ThinQ berukuran sempurna<br />

bagi pengoperasian dengan satu tangan.<br />

Tampil dengan membawa estetika desain<br />

baru bagi seri G, terapan pinggiran logam<br />

yang dipoles memberi LG G7 ThinQ<br />

tampilan lebih halus dan mantap.<br />

Sementara untuk peningkatan ketahanan,<br />

smartphone ini dilengkapi dengan Gorilla<br />

Glass 5 pada bagian depan dan belakangnya.<br />

Disamping itu, tak hanya membawa<br />

sertifikat IP68 untuk resistensinya pada<br />

debu dan air, LG G7 ThinQ juga didesain<br />

untuk memenuhi persyaratan uji MIL-STD<br />

810G yang didesain militer Amerika Serikat<br />

bagi evaluasi kinerja berbagai perangkat<br />

pada situasi lingkungan yang keras. (Oke)<br />

pameran<br />

Istimewa<br />

ASYIK BERBINCANG: Operations Director Roca<br />

Indonesia, Emilio Ferrer (kiri) dan Managing Director<br />

Roca Indonesia, Kelvin Tjiandra (kanan) terlihat<br />

asyik berbincang di booth Roca di Hall 10 IEC<br />

Jakarta, pada acara Indo Build Tech Expo.<br />

Tampilkan Produk<br />

Berkualitas<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Roca, merek yang<br />

dikenal karena desain, produksi dan<br />

komersialisasi produk untuk ruang kamar<br />

mandi, ikut serta dalam Indonesia Building<br />

Technology Expo (Indo Build Tech) pada 2<br />

sampai 6 Mei <strong>2018</strong> di Indonesia Convention<br />

Centre (ICC) Jakarta. Kehadiran Roca dalam<br />

acara ini untuk lebih jauh memperkenalkan<br />

merek dan menampilkan berbagai produk<br />

berkualitas tinggi ke pasar Indonesia.<br />

Operations Director of Roca Indonesia,<br />

Emilio Ferrer, mengatakan Indo Build Tech<br />

merupakan pameran building and finishing<br />

material terbesar di Indonesia. Oleh karena<br />

itu, pihaknya percaya ajang tersebut<br />

merupakan sarana terbaik untuk<br />

memperkenalkan dan menampilkan<br />

kehadiran kami di Indonesia.<br />

“Kami menantikan kesempatan untuk<br />

menyajikan katalog produk-produk yang<br />

mencakup berbagai jenis porselen vitreous<br />

dan perlengkapan sanitasi untuk ruang publik<br />

dan pribadi. Sebagai penyedia solusi kamar<br />

mandi, kami akan memenuhi kebutuhan<br />

pasar,” ujar Emilio, kemarin.<br />

Untuk tahun ke-16, Indo Build Tech dihelat<br />

kembali untuk menarik pembeli dan produsen<br />

utama dari seluruh dunia. Tahun lalu, jumlah<br />

pengunjung dan peserta pameran meningkat<br />

dari 46.500 pengunjung di 2016 menjadi<br />

51.128 pengunjung, dan dari 527 peserta<br />

menjadi 561 peserta.<br />

“Kenyataan ini membuktikan bahwa<br />

peningkatan terjadi pada jumlah pengunjung<br />

setiap tahun serta permintaan di pasar itu<br />

sendiri. Keadaan ini akan membuka peluang<br />

yang baik bagi Roca untuk menjadi bagian<br />

dari ajang ini, dan menjadikannya sebagai titik<br />

tolak kehadiran kami di Indonesia,” katanya.<br />

Kehadiran Roca di Indo Build Tech tahun ini<br />

sangat spesial. Merek ini menempati area<br />

seluas 540 meter persegi. Namun, dengan<br />

ruang yang luas pun, Roca tidak akan<br />

memadati dengan serangkaian produk yang<br />

ditampilkan.<br />

Sebaliknya, Roca menampilkan suasana<br />

yang dirancang dengan indah. Konsep ini<br />

sejalan dengan nilai Roca dalam menyediakan<br />

solusi kamar mandi yang merupakan<br />

perpaduan sempurna antara desain,<br />

kenyamanan dan fungsionalitas.<br />

“Oleh karena itu, melalui Indo Build Tech,<br />

Roca menawarkan kepada para pengunjung<br />

sebuah peluang untuk menelusuri showroom<br />

sambil berkonsultasi dengan perwakilan dari<br />

Roca,” tukasnya. (Oke)<br />

JALIN KERJASAMA<br />

General Manager Harian Radar Bekasi, Andi Ahmadi (empat dari kiri), Direktur Operasional BTC City, Anugrah Djohani Hartono (lima dari kiri),<br />

didampingi jajaran manajemen menunjukan naskah perjanjian kerjasama pelaksanaan event dan Ramadan Fair <strong>2018</strong>.<br />

Dukung Peningkatan Ekspor Mobil<br />

CIBITUNG – Kementerian<br />

Per hubungan meresmikan<br />

ge dung utama fasilitas uji<br />

emisi sepeda motor dan mo bil<br />

penumpang di Balai Pengujian<br />

Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan<br />

Bermotor (BPLJSKB)<br />

Ci bitung. Balai uji emisi berstandar<br />

Internasional Euro<br />

4 ini dapat mendukung pe -<br />

ni ng k atan ekspor mobil<br />

oleh pe rusahaan otomotif di<br />

Indonesia.<br />

“Pertumbuhan industri<br />

oto motif sangat pesat di<br />

Indo nesia, karena itu harus<br />

diimbangi penyediaan alat<br />

uji keselamatan dan emisi,”<br />

kata Menteri Perhubungan,<br />

Budi Karya Sumadi, saat<br />

peresmian fasilitas uji emisi<br />

tersebut, Kamis (3/5).<br />

Menurut Budi, sejumlah negara<br />

tujuan ekspor otomotif<br />

su dah menerapkan standar<br />

emisi Euro 4, karena memiliki<br />

g a s b u a n g e m i s i s a n g a t<br />

rendah, sehingga ramah<br />

terhadap lingkungan. Oleh<br />

karena itu, kendaraan yang<br />

diekspor harus lolos dari uji<br />

standar emisi tersebut.<br />

“Dengan begitu, kendaraan<br />

yang dijual ke luar negeri<br />

tidak lagi diuji kembali di<br />

negara tujuan ekspor. Karena<br />

alat kita sudah standar Intern<br />

asional,” terangnya.<br />

Dikatakannya, keberadaan<br />

Pelabuhan Patimban di Subang<br />

akan mampu meningkatkan<br />

ekspor mobil oleh<br />

pe ru sahaan perusahaan<br />

otomotif di Indonesia. Oleh<br />

karena itu, kualitas barang<br />

Istimewa<br />

FOTO BERSAMA: Sales Director Damai Putra Group, Dewi Leman (tiga dari kanan), Sales<br />

Department Head Damai Putra Group, Rizky Hendrik (kanan), foto bersama dengan konsumen<br />

beruntung yang mendapatkan hadiah mobil dan sepeda motor.<br />

Konsumen Green Ara Dapat Hadiah<br />

MEDAN SATRIA – Damai<br />

Putra Group melakukan pengundian<br />

Grand Prize dengan<br />

hadiah utama satu unit mobil<br />

Honda HRV untuk para pembeli<br />

klaster Damar dan Cendana<br />

yang berada di Kawasan<br />

Green Ara Residence.<br />

“Hadiah ini kami berikan<br />

sebagai wujud apresiasi Damai<br />

Putra Group untuk melengkapi<br />

kebahagian para customer-nya<br />

setelah memiliki rumah di<br />

dalam kawasan Kota Hara pan<br />

Indah yang amat berkem bang<br />

pesat belakangan ini,” kata<br />

Marketing Commu nica tion<br />

Executive Damai Putra Group,<br />

Claudia Zevanya Hayat.<br />

Pengundian hadiah tersebut<br />

dilakukan di Marketing Gallery<br />

Kota Harapan Indah pada<br />

Minggu (29/4) lalu, bersamaan<br />

dengan perayaan 37 tahun<br />

Damai Putra Group dan Grand<br />

Launching Ruko Galea di<br />

Kawasan Segara City yang<br />

100 persen habis terjual.<br />

Konsumen bernama Dyah<br />

Ayu, beruntung mendapatkan<br />

hadiah satu unit mobil Honda<br />

HRV. Se lain mobil, juga dilakukan<br />

peng undian hadiah satu<br />

unit sepeda motor Yamaha<br />

Mio yang didapat kan oleh<br />

konsumen ber un tung bernama<br />

Kristian Zega.<br />

Tak hanya itu, Damai Putra<br />

Group juga memberikan banyak<br />

hadiah lainnya, seperti<br />

kulkas, televisi, AC dan masih<br />

banyak lagi. “Seluruh pemenang<br />

dan tamu undangan<br />

me ngaku senang dengan acara<br />

yang telah kami sajikan, karena<br />

semakin membuat jalinan komunikasi<br />

yang harmonis antara<br />

Damai Putra Group dengan<br />

para konsumen,” katanya.<br />

Dalam kesempatan yang<br />

sama, Sales Department Head<br />

Damai Putra Group, Rizky<br />

Hendrik, mengatakan Green<br />

Ara menjadi sebuah kawasan<br />

favorit yang dikembangkan<br />

oleh Damai Putra Group dengan<br />

konsep dan desain yang<br />

menarik. Menurutnya, empat<br />

klaster seperti cluster Eboni,<br />

Damar, Cendana dan Balsa,<br />

telah habis terjual.<br />

“Pada tahun ini Damai Putra<br />

Group akan segera diluncurkan<br />

klaster terakhir dari<br />

Gre en Ara yaitu Cluster Albasia<br />

dengan penawaran<br />

yang lebih menarik dan kejutan<br />

hadiah yang lebih seru,”<br />

tukasnya. (Oke)<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – IM3<br />

Ooredoo meluncurkan paket<br />

unlimited terbaru yang semakin<br />

melengkapi paket internet<br />

bulanan unlimited . Paket unlimited<br />

terbaru yang hadir dengan<br />

masa aktif singkat 3 hari<br />

dan 7 hari ini untuk mem berikan<br />

kenyamanan lebih para pengguna<br />

di bulan suci Ramadan.<br />

“Ramadan merupakan saatnya<br />

berbagi, sehingga kami<br />

dengan senang hati mengeluar<br />

kan penawaran terbaik<br />

di bulan ini yaitu paket internet<br />

unlimited terbaru dengan<br />

harga yang sangat terjangkau,<br />

mulai dari Rp5 ribu, namun<br />

dengan banyak keuntungan<br />

menarik,” kata President<br />

Director & CEO Indosat Ooredoo,<br />

Joy Wahjudi.<br />

Paket menarik dengan harga<br />

mulai dari Rp5 ribu dan Rp12<br />

ribu masing-masing ini, hadir<br />

dengan kuota utama serta<br />

akses tanpa batas untuk youtube,<br />

dan aplikasi favorit sehari-hari<br />

untuk chatting, media<br />

sosial, transportasi, hing ga<br />

aplikasi streaming musik dan<br />

Istimewa<br />

ekspor harus ditingkatkan,<br />

seperti menambah standar<br />

uji emisi kendaraan sampai<br />

tingkat Internasional.<br />

“Adanya kawasan indus<br />

tri dan Patimban, Indo<br />

nesia akan menjadi negara<br />

eksportir yang lebih<br />

produktif,” tukasnya.<br />

Dalam kesempatan yang<br />

sama, Kepala BPLJSKB Cibi<br />

tung, Caroline Nurida<br />

mengatakan, pemerintah<br />

menghabiskan dana sebe sar<br />

Rp114 miliar untuk membuat<br />

alat uji emisi standar<br />

Internasional Euro 4.<br />

Rinciannya untuk mobil Rp53<br />

miliar, dan Rp30 miliar untuk<br />

sepeda motor, dan sisanya<br />

untuk bangunan utama.<br />

Sejauh ini, kata dia, pihaknya<br />

sudah melakukan uji<br />

emisi Euro 4 kepada 16 unit<br />

kendaraan. Menurut dia,<br />

masih ada 400 kendaraan lagi<br />

yang mengantre untuk diuji.<br />

“Dalam sehari bisa melayani<br />

4 sampai 5 kendaraan,” tukasnya.<br />

(Oke)<br />

IM3 Ooredoo<br />

Luncurkan<br />

Paket Unlimited<br />

film.<br />

“Melalui paket ini, pelanggan<br />

dapat menggunakan internet<br />

setiap hari, kapan pun yang<br />

mereka inginkan, kapan saja<br />

sebanyak yang diinginkan,<br />

tanpa adanya penurunan kece<br />

patan. Pelanggan cukup<br />

menikmati momen kebersamaan<br />

Ramadan dengan<br />

teman dan keluarga, masalah<br />

layanan mobile internet serahkan<br />

pada kami,” tuturnya.<br />

Selain itu, pelanggan juga<br />

da pat memilih paket unlimited<br />

bulanan. Paket bulanan ini hadir<br />

dalam berbagai pilihan,<br />

de ngan sejumlah manfaat seperti<br />

akses gratis aplikasi favorit<br />

sehari-hari, nelpon dan sms<br />

sepuasnya untuk sesama pengguna<br />

nomor Indosat Oore doo,<br />

akses YouTube gak habis-habis,<br />

serta pilihan kuota utama untuk<br />

memenuhi kebu tu han pelanggan.<br />

Harga paket mulai dari<br />

yang termurah Rp20 ribu untuk<br />

1 GB, Rp50 ribu untuk 3GB<br />

hing ga Rp120 ribu untuk 15<br />

GB, dan Rp165 ribu untuk paket<br />

unlimited jumbo. (Oke)


GELANGGANG 13<br />

jumat, 4 MEI <strong>2018</strong><br />

PORDA<br />

DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

FOTO BERSAMA: Pengurus dan pembalap IMI<br />

Kabupaten Bekasi foto bersama usai melewati<br />

tahapan Babak Kualifikasi (BK) Porda XIII 2017 lalu.<br />

IMI Tunggu SK Baru<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Menjelang tahapan<br />

Pekan Olahraga Daerah (Porda),<br />

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten<br />

Bekasi menunggu Surat Keputusan (SK)<br />

perpanjang kepengurusan dari Pengurus<br />

Provinsi (Pengprov) IMI Jawa Barat.<br />

Kondisi ini dinilai menjadi kendala yang<br />

dihadapi tiap Korwil IMI di Jawa Barat.<br />

Sekretaris Umum IMI Kabupaten Bekasi, Arie<br />

Anggoro mengakui bahwa tahapan porda<br />

mengacu pada SK kepengurusan baru.<br />

“Semuanya menunggu SK. Surat perpanjangan<br />

rencananya akan dikeluarkan minggu ini. Kita<br />

belum bisa berkata apapun terkait persiapan<br />

Porda,” ujarnya pada Radar Bekasi, Kamis (3/5).<br />

Lebih lanjut, dirinya mengakui bahwa saat ini,<br />

pengajuan anggaran membutuhkan SK<br />

kepengurusan. Termasuk dalam administrasi<br />

keikutsertaan cabor di Porda XIII <strong>2018</strong>.<br />

“Mungkin ini kendala yang dialami kita. Tapi<br />

semuanya kok, kalau IMI surat perpanjangan<br />

kepengurusan bukan muswarah cabang<br />

(muscab),” bebernya.<br />

Lanjut Arie, persiapan atlet juga menunggu SK<br />

turun dan verifikasi atlet akan dilakukan<br />

menyusul target medali yang akan diraih.<br />

“Kita masih di verifikasi juga untuk atlet. Dalam<br />

waktu dekat, saya akan komunikasi dengan<br />

KONI Kabupaten Bekasi,” katanya.<br />

Ia menambahkan, jika SK perpanjang diterima,<br />

tidak ada perombakan kepengurusan. Pihaknya<br />

menyatakan masih dengan kepengurusan lama<br />

dengan atlet yang saat ini sudah dipersiapkan.<br />

Sejauh ini, lima hingga enam atlet sudah<br />

dipersiapkan IMI Kabupaten Bekasi.<br />

“Saat ini masih dengan latihan fisik. Rencananya,<br />

di pelatcab KONI, kita akan mulai terjun ke<br />

sirkuit, tapi kita belum bisa lebih jauh” tandasnya.<br />

(dan)<br />

PIALA INDONESIA<br />

PSSI Masih<br />

Sinkronkan Jadwal<br />

BOGOR - PSSI telah menyelesaikan proses<br />

drawing Piala Indonesia <strong>2018</strong> di Stadion<br />

Pakansari, Bogor, pada Kamis (3/5) sore.<br />

Dalam prosesi itu, induk sepak bola tanah air<br />

menegaskan soal jadwal memang belum bisa<br />

diumumkan langsung.<br />

“Soal jadwal akan dirilis ke temen-teman<br />

media antara sekitar 9 Mei nanti. Yang pasti<br />

jadwal pembukaan dan laga pembuka sudah<br />

pasti,” kata Iwan Budianto, kepala Staf Ketua<br />

Umum PSSI usai drawing Piala Indonesia <strong>2018</strong>.<br />

Pria yang juga pemilik klub Arema FC tersebut<br />

memaparkan bahwa jadwal tak bisa dirilis<br />

beriringan dengan drawing karena Piala<br />

Indonesia harus menyesuaikan dengan<br />

klub-klub peserta kompetisi mulai dari Liga 1,<br />

Liga 2 dan Liga 3.<br />

“Kami menyesuaikan jadwal pertandingan di<br />

Liga 1, ada juga di Liga 2, ada juga mereka yang<br />

sedang mengikuti zona Liga 3 di Asprov<br />

masing-masing,” tandasnya.<br />

Setelah mendapatkan hasil drawing dan<br />

mengetahui klub mana akan berhadapan<br />

dengan klub mana, lanjut Iwan, maka langkah<br />

selanjutnya dari PSSI adalah memanggil PT LIB<br />

selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.<br />

“Kami akan segera sinkronkan dulu, mereka<br />

rata-rata ada yang bertanding di Asprov, ada<br />

yang bertanding di Liga 2, ada yang di kompetisi<br />

klub Asia juga. kami sesuaikan,” tuturnya.<br />

Meski jadwal keseluruhan Piala Indonesia<br />

<strong>2018</strong> belum diumumkan, PSSI untuk sementara<br />

memastikan kick-off turnamen antarklub beda<br />

kasta itu dilakukan pada 8 Mei.<br />

Dibuka dengan laga juara bertahan Piala<br />

Indonesia terakhir pada 2012 lalu, Persibo<br />

Bojonegoro, melawan Madura United. Kemudian<br />

di laga kedua, PSBK Blitar akan dipertemukan<br />

dengan Arema FC. (dkk/jpnn)<br />

TAMBUN SELATAN - Persikasi berhasil<br />

memetik kemenangan perdana<br />

usai menundukkan tim tamu Bandung<br />

Timur, pada kick off Liga 3 di Stadion<br />

Tambun, Kecamatan Tambun Selatan,<br />

Kamis (3/5).<br />

Persikasi berhasil menutup pertandingan<br />

dengan skor akhir 3-1. Tiga gol<br />

Persikasi dicetak oleh Krisna, Rudi Hidayat,<br />

dan Yasril.<br />

Sementara, gol tunggal Bandung Timur,<br />

dicetak oleh Angga, memanfaatkan<br />

kesalahan lini belakang Persikasi.<br />

Gol pertama Persikasi tercipta dari<br />

tendangan penalti, setelah pemain<br />

mereka dilanggar pemain Bandung<br />

Timur diarea kotak penalti. Krisna yang<br />

menjadi algojo sukses mengecoh penjaga<br />

gawang Bandung Timur.<br />

Persikasi sempat mendominasi jalannya<br />

pertandingan diparuh babak pertama.<br />

Namun tim lawan berhasil menyamakan<br />

kedudukan usai pemain<br />

Persikasi melakukan blunder.<br />

Berselang dua menit, gol balasan,<br />

langsung dilancarkan pemain Persikasi<br />

Rudi Hidayat. Umpan cantik Yusril<br />

berhasil dikonversi menjadi gol<br />

tepat ke sudut kanan gawang Bandung<br />

Timur.<br />

Masuk babak kedua, Persikasi coba<br />

mempertahankan keunggulan dengan<br />

menerapkan permainan bertahan.<br />

Namun, gol ketiga berhasil diciptakan<br />

Persikasi lewat kaki Yasril dan mengamankan<br />

keunggulan Persikasi hingga<br />

laga usai. Menanggapi hasil pertandingan,<br />

Asisten Pelatih Persikasi, Mustika<br />

Hadi mengakui, ada banyak peluang<br />

yang tidak bisa dimanfaatkan<br />

dengan baik, pada saat finishing.<br />

“Ini komposisi baru dimulai. Saya<br />

menilai, memang seharusnya banyak<br />

terjadi gol. Kita akan memaksimalkan<br />

dalam latihan finising, menyelesaikan<br />

peluang akhir,” terangnya.<br />

Ia menambahkan, dipertandingan<br />

selanjutnya, tidak akan banyak komposisi<br />

yang berubah.<br />

“Kedepan tidak akan banyak berubah.<br />

DANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

REBUT BOLA: Skuat Persikasi dan Bandung Timur saat berlaga di Stadion Mini Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (3/5) kemarin.<br />

Poin Penuh di Laga Perdana<br />

Persikasi Unggul Atas Bandung Timur<br />

Jajal<br />

Atlet<br />

Lewat<br />

Try out<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Persaudaraan<br />

Beladiri Kempo Indonesia<br />

(Perkemi) Kabupaten<br />

Bekasi akan menjajal kemampuan<br />

Atlet Porda pada Kejuaraan<br />

Kempo UNJ, Lanud Halim<br />

Open, di GOR Merpati,<br />

Halim Perdana Kusuma, Sabtu<br />

dan Minggu (5-6/5) pekan<br />

ini.<br />

Ketua Perkemi Kabupaten<br />

Bekasi, Dadik Pranadi, memastikan<br />

sebanyak 14 atlet dari 16<br />

atlet porda akan terus di uji<br />

kemampuannya lewat program<br />

try out.<br />

“Khusus atlet porda, semuanya<br />

akan bertanding di kejuaraan<br />

itu. Kejuaraan ini merupakan<br />

try out kedua bagi tim<br />

Porda yang dimaksudkan untuk<br />

terus menjaga stamina,<br />

meningkatkan teknik serta tetap<br />

mengobarkan semangat<br />

bertanding bagi para atlet,”<br />

ujarnya pada Radar Bekasi,<br />

Kamis (3/5).<br />

Menurutnya, kejuaraan yang<br />

akan diikuti, memiliki tantangan<br />

tersendiri. Karena akan diikuti<br />

oleh 22 tim peserta dari DKI<br />

Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,<br />

Jogja, Banten, Sulawesi Selatan,<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Sebanyak<br />

1500 warga sudah terdaftar dalam<br />

event Run For Anti Hoax yang akan<br />

dihelat pukul 06.00 pagi di Plaza<br />

Pemkot Bekasi Minggu (6/5).<br />

Pendaftaran tanpa dipungut biaya<br />

yang di buka sejak 19 April <strong>2018</strong><br />

hingga Rabu (3/5) kemarin, target<br />

1500 peserta sudah terpenuhi.<br />

“Kita buka dari tanggal 19 April<br />

sampai hari ini (kemarin) pendaftaran<br />

sudah kami tutup karena sudah<br />

memenuhi target 1500 peserta,”<br />

Saya juga memahami, mungkin pola<br />

bermain tim masih belum lepas,” lanjutnya.<br />

Sementara itu, Pelatih Bandung<br />

Timur, Heri Prabu, mengakui kekuatan<br />

Persikasi saat ini. Menurutnya tim yang<br />

berada di grup A, merupakan tim ternama.<br />

“Kita tidak ingin hanya sebagai partisipan<br />

saja. Kita tetap berusaha untuk<br />

menang. Kekalahan sekarang, saya<br />

rasa karena tim kelelahan. Kita datang<br />

jam tiga pagi, dan langsung persiapan<br />

bertanding,” pungkasnya.<br />

Sementara, dipertandingan kedua<br />

yang mempertemukan kedua tim<br />

Kota Bekasi yaitu Patriot CB FC dan<br />

Buara Putra, berhasil dimenangkan<br />

Patriot dengan skor 3-0. (dan)<br />

DANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

DIPERSIAPKAN: Atlet Porda Perkemi Kabupaten Bekasi dipersiapkan untuk jalani Try out pada kejuaraan UNJ-Lanud Halim<br />

Open, GOR Merpati, Halim Perdana Kusuma, Sabtu dan Minggu pekan ini.<br />

Aceh dan beberapa daerah<br />

lain.<br />

“Para atlet tetap harus dijaga<br />

moral dan spirit bertandingnya,<br />

terutama para atlet muda yang<br />

harus selalu diasah, baik dalam<br />

nomor Embu (kerapihan teknik)<br />

maupun nomor Randori<br />

(perkelahian bebas),” lanjutnya.<br />

Di kejuaraan ini, kata Dadik,<br />

tiap atlet akan difokuskan untuk<br />

menambah jam terbang<br />

dan pengalaman bertanding,<br />

terlebih bagi para atlet randori.<br />

Karena diketahui, sebagian<br />

besar dari mereka adalah<br />

randori-er muda yang belum<br />

kaya pengalaman bertanding.<br />

“Namun selama mengikuti<br />

pelatcab (pemusatan latihan<br />

cabang) mereka menunjukkan<br />

grafik kemajuan yang cukup<br />

meningkat,” katanya.<br />

Dengan diterjunkannya atlet<br />

porda pada kejuaraan terbuka<br />

dengan peserta dari berbagai<br />

daerah dinilai akan memacu<br />

perkembangan atlet. Diharapkan<br />

para atlet kempo, semakin<br />

kaya dalam menerapkan strategi<br />

yang berbeda menghadapi<br />

berbagai gaya randori dari<br />

lawan-lawan daerah lain.<br />

“Jelang kejuaraan ini bisa<br />

dipandang cukup berat bagi<br />

para atlet muda kami,” imbuhnya.<br />

Meski begitu, dirinya tidak<br />

hawatir dan berani memasang<br />

target medali. Dari mulai nomor<br />

randori ataupun nomor embu.<br />

“Dikejuaraan ini kami memberi<br />

target para atlet dengan<br />

tiga emas di nomor randori dan<br />

kata Ketua Pelaksana Bekasi 10 K<br />

Run For Anti Hoax, Indaryanti, Kamis<br />

(3/5) kemarin.<br />

Pada ajang tersebut dipertandingkan<br />

dua kategori yaitu 10 ribu meter<br />

dan 5 ribu meter. Untuk rute sendiri<br />

start di Plaza Pemkot Bekasi,<br />

memutari Jalan Ahmad Yani depan<br />

Hotel Aston, menuju Summarecon<br />

Piramid dan kembali ke Pemkot<br />

Bekasi.<br />

Edukasi tentang Hoax juga akan<br />

di sampaikan oleh Pj Wali Kota Bekasi,<br />

Ruddy Ganda Kusumah, Kapolres<br />

Metro Bekasi Kota Kombes<br />

Pol Indarto, dan Ketua KONI Kota<br />

Bekasi, Abdul Rosyad Irwan.<br />

Ia berharap, edukasi masyarakat<br />

yang dikemas lewat ajang olahraga<br />

ini bisa menambah wawasan masyarakat<br />

terutama untuk menangkal<br />

berita hoax yang dapat memecah<br />

belah. Ajang tersebut sekaligus meningkatkan<br />

rasa persaudaraan setiap<br />

warga masyarakat terutama menjelang<br />

Pilkada dan Pilpres.<br />

dua emas di nomor embu,”<br />

lanjutnya.<br />

Try-out berikutnya, juga akan<br />

dijalani atlet Kempo Kabupaten<br />

Bekasi diajang Pekan Olahraga<br />

Pelajar Daerah (Popda)<br />

Jabar, pada 27 hingga 29 Juli<br />

<strong>2018</strong> di GOR Soreang, Bandung.<br />

Dimana, lima atlet Porda akan<br />

dilibatkan.<br />

“Try-out yang keempat yaitu<br />

di kejuaraan antar Dojo yang<br />

berskala nasional pada bulan<br />

Agustus di Jogja,” tandasnya.<br />

(dan)<br />

Ribuan Warga bakal Meriahkan Run For Anti Hoax<br />

“Ajang ini langsung bersentuhan<br />

dengan warga agar warga juga lebih<br />

dekat dengan pemimpin dan bisa<br />

menangkal berita hoax. Saya harap<br />

olahraga bisa menyatukan dan jangan<br />

membedakan agama dan suku. Kegiatan<br />

ini akan rutin dihelat setiap<br />

tahunnya,” terangnya.<br />

Tidak hanya memberikan edukasi,<br />

dan memfasilitas olahraga,<br />

warga juga berkesempatan mendapatan<br />

doorprize sepeda motor dan<br />

hadiah menarik lainnya. (pay)


IKLAN BASKOM<br />

(BARIS & KOLOM)<br />

PATRIOT<br />

UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :<br />

021 8886 3640 / 021 8896 6203<br />

MEDIA PALING TEPAT<br />

UNTUK USAHA ANDA<br />

14 KAMIS, 4 Mei <strong>2018</strong><br />

cara ampuh melancarkan rejeki<br />

Tajaddud, arti harafiahnya merehabitir pernikahan,<br />

adalah bagian dari syareat islam yg wajib<br />

dilaksanakan oleh masing2 pasangan suami istri<br />

yg sedang menjalani biduk rumah tangga. Namun,<br />

pada kenyataanya tidak bnyk yg tau akan manfaat<br />

tajaddud. Sehingga, cenderung diabaikan. Padahal<br />

disadari atau tdk oleh masing2 pasangan suami<br />

istri, dalam keseharian suka timbul perselisihan<br />

entah sebab faktor ekonomi, atau sebab lainya.<br />

Dan jika berkelanjutan, sering menimbulkan krisis<br />

keuangan, kepercayaa, penyakit bahkan<br />

perselingkuhan, dlsb...<br />

untuk mengetahui lebih jelas manfaat<br />

tajaddud, hub. H. Wawan 0812 8624 7028<br />

TELAH HADIR DI CIKARANG <strong>BEKASI</strong><br />

PENGOBATAN ALAT VITAL<br />

H. ROYANI & HJ. MAK IROT<br />

KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING<br />

PRIA :<br />

WANITA :<br />

BESAR<br />

PANJANG<br />

KERAS<br />

PAYUDARA<br />

KEMBALI PERAWAN<br />

KUAT<br />

TAHAN LAMA<br />

IMPOTENSI<br />

LAMBAT BULAN<br />

BUKA AURA<br />

LEMAH SYAHWAT<br />

KURANG GAIRAH<br />

SIPHILIS<br />

PELARIS<br />

SUSUK, DLL<br />

HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN<br />

ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG)<br />

0858 6316 9677<br />

PEMERINTAH KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

KECAMATAN PONDOKGEDE<br />

Jl. Jatiwaringin No.53,<br />

Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 17411<br />

Telp. (021) 8497 1283<br />

Camat Pondokgede<br />

Mardani<br />

PASANG<br />

di<br />

PATR OT<br />

LANGSUNG AJA<br />

021-88966203<br />

IKLAN<br />

Spesialis Terapi Kejantanan Pria.<br />

Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu<br />

dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan<br />

Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa<br />

Efek Samping. Cukup 1x datang hasil<br />

permanen dan bergaransi.<br />

Pria :<br />

· Tambah ukuran<br />

· Kuat keras<br />

· Tahan lama<br />

· Impotensi Total<br />

Buka jam 00.09-21.00<br />

Wanita :<br />

· Bisa Normal Kembali<br />

· Lemah syawat<br />

· Loyo ingin punya keturunan<br />

· Payudara<br />

· Pasang susuk<br />

· Pilwil dll mahar 200.000<br />

Pagar gaib paku bumi paku alam<br />

TITISAN ILMU DARI LELUHUR<br />

Alamat :<br />

Jl. Kemakmuran<br />

RT 01/05 Kampung<br />

200- Samping Rumah<br />

Makan Ponyo<br />

Bekasi Selatan. Hp :<br />

081296720133 /<br />

Bp. Wijaya<br />

dari Banten<br />

Sudahkah rumah atau perusahaan anda di<br />

pasang pagar gaib...? Selama hidup anda<br />

cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah<br />

rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh<br />

dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik<br />

pangkat, kalau usaha cepat kaya<br />

Hub kami di (08568861147) Bp Muslih Muhaimin :<br />

Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota Bekasi.<br />

Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU.<br />

Klinik Herbal & Terapi<br />

Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan<br />

Berpengalaman Sejak Tahun 90an<br />

Medis:<br />

Jantung<br />

Stroke<br />

Liver<br />

Paru2<br />

Asma<br />

Asam Urat<br />

Reumatik<br />

Gagal Ginjal<br />

Diabetes<br />

Dan Penyakit Kronis Lainnya<br />

Kewanitaan<br />

Gurah Vagina<br />

Merapatkan Vagina<br />

Keputihan,Kista,Miom<br />

Mengencangkan Payu Dara<br />

Perawatan Wajah<br />

Kesuburan Kandungan<br />

Dll<br />

Kejantanan<br />

Ejakulasi Dini<br />

Lemah Syahwat<br />

Sperma Encer<br />

Impoten<br />

Kurang Gairah<br />

Memaksimalkan Ukuran Mr.P<br />

Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami<br />

Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping.<br />

Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan<br />

Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik<br />

Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin.<br />

Datang Dan Buktikan Sekarang Juga......<br />

Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa<br />

Lumbu Bekasi Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur..<br />

Tlp 0819 3289 4999<br />

BANK<br />

BRI Unit Bekasi Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda<br />

no 138, kotamadya Bekasi, tlp 021-<br />

8800682<br />

BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4<br />

Kranji, Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8851910<br />

BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang<br />

Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-88958679<br />

BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya<br />

Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten<br />

Bekasi, tlp 021-89130573<br />

BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya<br />

Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya<br />

Bekasi, tlp 021-82419746<br />

BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar<br />

Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8222325<br />

BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang,<br />

tlp 021-48701467<br />

BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara<br />

Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, Bekasi<br />

Timur, Kotamadya Bekasi, tlp021-8811264<br />

BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman<br />

Wisata Blok A 15 No 10-11 PUP, tlp 021-<br />

88867088<br />

BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka<br />

Raya No 19, Rawalumbu, Bekasi, tlp 021-<br />

82435508<br />

BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan<br />

No. 19 Jatimulya, Bekasi, tlp 021-82433646<br />

BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama<br />

Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102<br />

BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama<br />

Bekasi No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira,<br />

tlp 021-88981759<br />

BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha<br />

Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp<br />

021-88855907<br />

BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya<br />

Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung Bekasi,<br />

tlp 021-88856208<br />

BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong<br />

Km 11 , Bantargebang,Bekasi, tlp 021-<br />

82618911<br />

BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya<br />

Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, Bekasi,<br />

tlp 021-8888189<br />

BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar<br />

tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya,<br />

tlp 021-88991641<br />

BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana<br />

Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan<br />

Gunung Putri, tlp 021-84937961<br />

BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia Bekasi<br />

Selatan, tlp 021-29487778<br />

BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara<br />

Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021-<br />

88355207<br />

BRI Unit Rawakalong, alamat JL. Karangsatria<br />

No 75-76 C Ruko Fortuna RT 06/05 Karang<br />

Satria, tlp 021-88397713<br />

BRI Unit Margahayu, alamat JL. Ir. H. Juanda<br />

NO 110 M, RT 07/01 Kel.Duren Jaya, tlp<br />

021-88397901<br />

kehilangan<br />

TELAH HILANG BUKU KIR NO KEND: B 9609<br />

NF NAMA PEMILIK: SUSANTO HADI JENIS KEND<br />

PICK UP BDL CABIN NO VA: 99-4444-4001732622<br />

DENGAN NO UJI JKT 732622 BAGI YANG<br />

MENEMUKAN HUB 0817766300


METROPOLIS jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 15<br />

TERGULING: Truk<br />

pengangkut batu<br />

kapur terguling di<br />

perempatan lampu<br />

merah, Jalan Cut<br />

Meutia, Bekasi<br />

Timur, Kamis<br />

(3/5). Tergulingnya<br />

truk tersebut<br />

diduga akibat<br />

bobot muatan<br />

yang berlebihan<br />

dan sopir<br />

dalam keadaan<br />

mengantuk.<br />

Truk Pengangkut<br />

Batu Kapur<br />

Terguling<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Truk pengangkut batu<br />

kapur terguling di Perempatan Rawapanjang,<br />

Margahayu, Kamis (3/5). Akibatnya, macet<br />

panjang terjadi di perempatan yang<br />

menghubungkan Rawalumbu dan Bekasi<br />

Timur tersebut.<br />

Kecelakaan diduga disebabkan karena<br />

truk bernopol B 9131 PXT itu melebihi bobot<br />

muatan.”Kejadianya tadi sekitar jam 7 pagi,”<br />

kata warga sekitar, Jamil (34).<br />

Ia menjelaskan, truk tersebut datang dari<br />

arah selatan menuju arah timur. Saat tiba<br />

di perempatan Rawa Panjang, tiba-tiba<br />

truk tersebut oleng.<br />

“Setelah dicek ternyata sudah dalam posisi<br />

terguling, kemudian pembatas jalannya<br />

juga rusak. Diduga sebelum jatuh sopir<br />

truk menabrak pembatas jalan terlebih<br />

dulu,” ujarnya.<br />

Selain muatan, penyebab kecelakaan<br />

juga diduga karena sang sopir mengantuk.<br />

Pasalnya, kecelakaan terjadi saat kondisi<br />

jalan sedang sepi.<br />

“Ada pembatas jalan yang berada di<br />

pinggir. Kalau sudah begitu, kecelakaan<br />

tak bisa dihindari,” tambahnya.<br />

Berdasarkan pantauan, batu kapur yang<br />

biasa digunakan untuk membangun jalan<br />

di perumahan itu tumpah ruah ke sisi jalan<br />

bagian kiri. Beberapa orang di sana terlihat<br />

sedang membersihakan tumpukan dan<br />

ceceran batu. (neo)<br />

127 Kendaraan Terjaring Operasi Terpadu<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Sebanyak<br />

127 kendaraan bermotor terjaring<br />

operasi terpadu dan patuh di Jalan<br />

Ahmad Yani, Bekasi Selatan.<br />

Razia itu dilakukan Badan Pen dapatan<br />

Daerah (Bapenda) Jawa Barat bersama<br />

kepolisian. 127 ken daraan itu terbukti<br />

melanggar aturan.<br />

Kepala Seksi Penerimaan dan<br />

Penagihan Pusat Pelayanan Pengelolaan<br />

Pendapatan Daerah Wilayah<br />

Kota Bekasi Bapenda Jawa Barat,<br />

Gumiwan mengatakan, ada 262<br />

unit kendaraan roda dua dan roda<br />

empat yang dihentikan polisi.<br />

Namun yang mendapat tindakan<br />

127 pengendara, sementara 135 pengendara<br />

sisanya meneruskan perjalanan<br />

karena saat dicek dilengkapi dokumen<br />

lengkap atau tidak melanggar.<br />

“Dari 127 pengendara, rinciannya 35<br />

orang membuat surat pernyataan<br />

kesanggupan membayar pajak, 22 orang<br />

membayar pajak di tempat dan 70 orang<br />

ditilang,” kata Gumi wan, Kamis (3/5).<br />

Gumiwan mengatakan, jumlah<br />

pajak yang berhasil diserap dari<br />

pengendara yang terjaring operasi<br />

mencapai Rp20.153.400.<br />

Bagi pengendara yang tidak<br />

memiliki atau membawa uang akan<br />

diminta membuat surat pernyataan<br />

kesanggupan membayar pajak yang<br />

berlaku selama satu bulan.<br />

Sedangkan pengendara yang tidak<br />

sesuai dengan ketentuan berlalu lintas<br />

akan dikenakan tilang oleh polisi.<br />

“Bagi wajib pajak yang tidak mem bayar<br />

kewajibannya akan dikenakan denda<br />

dua persen setiap bulan, dan itu akan<br />

berakumulasi setiap bulan untuk besaran<br />

dendanya,” tandasnya. (kub)<br />

TERUSAN <strong>RADAR</strong> CIKARANG<br />

2017, 2.227<br />

TKA Bekerja di<br />

Kabupaten Bekasi<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

Cina, Taiwan, Jepang, Taiwan,<br />

Cina, Korea Selatan, Philipina,<br />

India, Australia dan Amerika<br />

Serikat.<br />

Mereka bekerja di sejumlah<br />

perusahaan yang ada di Kabupaten<br />

Bekasi. Posisi yang<br />

mereka duduki beragam seperti<br />

design manager, engineer,<br />

production manager,<br />

Mechanical Engineer, Painting<br />

Engineer, Production Engineer,<br />

Head Of Engineer, Marketing<br />

Manager, Komisaris,<br />

Direktur Utama sampai Presiden<br />

Direktur.<br />

TKA yang terdata itu memiliki<br />

kewajiban untuk memayar<br />

retribusi Izin Memperkerjakan<br />

Tenaga Kerja Asing sebagaimana<br />

Perda Nomor 3 tahun<br />

2013.<br />

Sepanjang 2017, retribusi<br />

dari TKA yang ada di Kabupaten<br />

Bekasi mencapai Rp37<br />

Miliar. “ Retribusi yang kita dapat<br />

sekitar Rp37 Miliar,” ujarnya.<br />

Terpisah, Kasi Pengawasan<br />

Orang Asing pada Kantor Imigrasi<br />

Bekasi, Rizky Yudha<br />

mengatakan, pengawasan yang<br />

dilakukan imigrasi ialah secara<br />

global kepada orang<br />

asing.<br />

Untuk pengawasan, sudah<br />

dibentuk Tim Pengawasan<br />

Orang Asing (PORA) Kabupaten<br />

Bekasi bersama Dinas<br />

Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi<br />

dan instansi terkait sampai<br />

dengan tingkat kecamatan.<br />

Sebelumnya diberitakan,<br />

Pemkab Bekasi dinilai lemah<br />

dalam melakukan pengawasan<br />

Tenaga Kerja Asing (TKA).<br />

Hal itu dikarenakan masih<br />

ditemukannya TKA yang bekerja<br />

sebagai pekerja kasar dan<br />

operator di perusahaan.<br />

Vice President Federasi Serikat<br />

Pekerja Metal Indonesia<br />

(FSPMI), Obon Tabroni mengaku<br />

sudah beberapa kali melaporkan<br />

hal tersebut beserta<br />

barang bukti dan dokumen.<br />

Namun, laporan itu tidak ditindak<br />

lanjuti.<br />

“Sebab kita lihat sendiri, secara<br />

adminitrasi TKA tersebut<br />

sebagai direktur tapi kenyataannya<br />

hanya sebagai operator<br />

dan laporan kami tidak<br />

ditindaklanjuti,” ungkapnya.<br />

Hal itu dibantah Kepala Dinas<br />

Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten<br />

Bekasi, Edi Rochyadi.<br />

Ia mengatakan, belum pernah<br />

ada temuan dan laporan TKA<br />

yang bekerja tidak sesuai dengan<br />

peraturan.<br />

“Kita belum pernah menemukan<br />

adanya TKA yang bekerja<br />

tidak sesuai administrasi,”<br />

ujarnya. (neo/and)<br />

Pemkab Miliki 23 Forum Anak<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

yang dikenakan anak.<br />

Berdasarkan data yang dihimpun<br />

Radar Bekasi, terdapat<br />

sebanyak 26 kasus terhadap<br />

anak sepanjang bulan Januari<br />

sampai dengan Mei <strong>2018</strong>.<br />

Sepuluh kasus diantarnya<br />

merupakan kasus pelecehan<br />

seksual dan pemekorsaan.<br />

Sementara, 16 kasus lain ialah<br />

pembuangan bayi, perebutan<br />

hak asuh, tawuran pelajar dan<br />

kasus pelayanan kesehatan<br />

anak.<br />

“Faktor yang mengakibatkan<br />

terjadinya pencabulan yaitu<br />

pertama dari busana (Anak)<br />

yang dinilai terlalu minim dan<br />

membuat tergiur lelaki,” ujarnya.<br />

Ia menambahkan, faktor lain<br />

yang menjadi penyebab munculnya<br />

kasus kepada anak<br />

ialah karena perkembangan<br />

era digital dan faktor lingkungan.<br />

Pihaknya akan terus melakukan<br />

sosialisasi sebaga upaya<br />

meminimalisir berkurangnya<br />

kasus – kasus yang menimpa<br />

anak.(pra)<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

AKAN DIBANGUN UNDERPASS: Pengendara menyeberangi perlintasan kereta di Jalan Raya Bosih Desa Wanasari Cibitung<br />

Kabupaten Bekasi, Kamis (3/5). Rencananya, akan dibangun underpass di lokasi tersebut.<br />

Pembangunan Underpass Cibitung<br />

Terkendala Pembebasan Lahan<br />

CIKARANG PUSAT – Pembebasan<br />

lahan untuk pembangunan<br />

underpass Cibitung masih<br />

terkendala persoalan harga<br />

lahan. Masih ada protes dari<br />

warga terkait harga yang ditawarkan<br />

pemerintah untuk<br />

mengganti lahan mereka.<br />

Kepala Dinas Perumahan<br />

Rakyat, Kawasan Permukiman<br />

dan Pertanahan Kabupaten<br />

Bekasi, Iwan Ridwan menyatakan,<br />

protes tersebut baru<br />

muncul beberapa waktu ke<br />

belakang.<br />

Sebelumnya warga tidak pernah<br />

protes atau melakukan<br />

penawaran harga terkait dengan<br />

penggunaan lahan mereka.<br />

Seharusnya, kata dia, warga<br />

menyampaikan keberatan<br />

sebelum adanya pemutusan<br />

harga.<br />

“Untuk proyek, Pemerintah<br />

Kabupaten, jadi saya bagian<br />

pembayarannya, saya kira<br />

dari awal sudah setuju, karena<br />

masyarakat yang terkait diam<br />

saja saat pemutusan harga,<br />

tapi kenapa sekarang ada sebagian<br />

warga menganggap<br />

harga tidak sesuai,” katanya.<br />

Walaupun mengklaim seagai<br />

pihak yang melakukan pembayaran,<br />

Iwan mengaku lupa<br />

saat ditanya berapa luas tanah<br />

yang terdampak pembangunan<br />

underpass cibitung dan berapa<br />

anggaran yang disediakan<br />

Pemkab Bekasi. “Waduh saya<br />

lupa, soalnya banyak banget,”<br />

ucapnya.<br />

Pengerjaan pembangunan<br />

underpass akan dilakukan<br />

pada bulan Oktober <strong>2018</strong> mendatang.<br />

Jika sudah masuk<br />

waktu pengerjaan tapi masih<br />

ada penolakan, ia akan menyerahkan<br />

ke pihak pengadilan.<br />

“Kami akan tetap melakukan<br />

pengerjaan, masyarakat yang<br />

sampai sekarang belum setuju,<br />

silahkan lapor ke pengadilan,<br />

nanti saya juga akan<br />

menitip uang ke pengadilan<br />

untuk pembayaran masyarakat<br />

yang sekarang belum mau di<br />

bayar,” ujarnya.<br />

Dia berharap, pembangunan<br />

underpass tersebut memberikan<br />

dampak positif bagi masyarakat<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

(pra)


jumat, 4 mei TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />

Dinas Kearsipan<br />

Lakukan Penyelamatan<br />

dan Pelestarian Arsip<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Dinas Kearsipan Kota<br />

Bekasi melakukan kegiatan penyelamatan dan<br />

pelestarian arsip. Hal itu dilakukan untuk<br />

menyelematkan dan melestarikan arsip dengan<br />

kategori statis.<br />

“Melestarikannya yaitu dengan pemeliharaan<br />

termasuk dengan menyimpan<br />

ke dalam Sistem Informasi<br />

Manajemen Ke arsipan (SIM­<br />

KAR). Sehingga, (arsip)<br />

mudah diakses dan<br />

mudah dicari,” kata<br />

Kepala Bidang Pe ngelolaan<br />

Arsip pada Dinas<br />

Kearsipan Kota<br />

Bekasi, Yunan Al Baihaqi,<br />

Kamis (3/5).<br />

Mudah diakses bukan<br />

dalam artian untuk<br />

masyarakat, karena<br />

tidak semua arsip<br />

diperbolehkan untuk<br />

diakses.<br />

Saat ini, pihaknya<br />

te ngah menyusun Peraturan<br />

Wali Kota ten tang<br />

Laya nan dan Akses<br />

untuk me mi sahkan<br />

mana arsip<br />

ya ng bo leh dan<br />

tidak untuk diaskes<br />

masyarakat.<br />

Teknis kegiatan penyelamatan<br />

dilaku nan dengan<br />

melihat Keputusan Wali Kota Bekasi<br />

tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA) untuk melihat<br />

atau mengetahui sejauh mana masa penguasaan<br />

di pencipta arsip.<br />

Ia menjelaskan, ada tiga klasifikasi retensi.<br />

Yang pertama berketerangan musnah,kemudian<br />

berketerangan permanen dan yang terakhir<br />

berketerangan dinilai kembali.<br />

Ia menjelaskan, jika arsip berketerangan musnah,<br />

maka akan dibentuk tim pemusnahan bersama<br />

dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)<br />

pencipta arsip, bagian hukum dan inspektorat<br />

untuk pemusnahan arsip tersebut.<br />

“Kalau permanen diakuisisi<br />

oleh dinas kearsipan. Tentunya<br />

dengan syarat dilaku kan pengelolaan<br />

dengan baik.<br />

Ditata, dipilah se suai<br />

dengan daftar arsip kemudian<br />

dibikin kan berita<br />

acara,” jelasnya.<br />

Sementara, untuk arsip<br />

berketerangan di nilai<br />

kembali, maka pencipta<br />

arsip me nentukan apakah<br />

arsip ini masih dibutuhkan<br />

atau tidak. “Kalau<br />

dibu tuhkan berarti reten<br />

sinya akan ditam bah.<br />

Jika tidak, berarti akan<br />

masuk pada klasifi kasi<br />

musnah atau per manen,”<br />

tambahnya.<br />

Masa retensi se tiap<br />

arsip ber beda.<br />

Ada yang satu<br />

ta hun dan ada<br />

yang tiga sampai lima<br />

ta hun. Selain itu, ada<br />

arsip yang permanen.<br />

Sejauh ini sudah ada sekitar<br />

sepuluh OPD yang sudah melakukan<br />

pengelolaan arsip. Diantaranya seperti Dinas<br />

Pekerjaan Umum, DPMPTP, Disdukcapil Kota<br />

Bekasi dan dinas lainnya.<br />

Pihaknya berencana untuk menambah arsiparis.<br />

Sehingga, setiap pengelolaan arsip di setiap OPD<br />

diharapkan dapat ditata dengan baik.(adv/neo)<br />

Kota Bekasi Ungguli Kota Bandung<br />

Penerapan<br />

Program<br />

Smart City<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Kota Bekasi<br />

menempati urutan kedua<br />

pencapaian Smart City Readiness<br />

The 3rd Indonesia Smart Nation<br />

Award (ISNA) <strong>2018</strong>. Dengan<br />

capaian ini berarti Kota Bekasi<br />

mengungguli Kota Bandung<br />

yang menempati urutan ketiga,<br />

sementara pada urutan pertama<br />

ditempati oleh Surabaya.<br />

Kepala Dinas Komunikasi<br />

Informatika Statistik dan Persandian<br />

(Diskominfostandi) Titi<br />

Masrifahati hadir mewakili Kota<br />

Bekasi untuk menerima langsung<br />

penghargaan anugerah capaian<br />

ISNA. Penyerahan penghargaan<br />

ISNA dilakukan langsung oleh<br />

Menteri Pariwisata Arief Yahya<br />

di Nusantara Hall, ICE-BSD, Tangerang<br />

Selatan, Kamis (3/5).<br />

Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi<br />

se laku Chairman Citiasia Inc<br />

men jelaskan, ISNA <strong>2018</strong> merupakan<br />

kali ketiga kegiatan yang<br />

diselenggarakan oleh Citiasia Inc.<br />

Sejak pertama kali ISNA diselenggarakan<br />

di tahun 2015, kegiatan<br />

ini berangkat dari sema ngat<br />

mengkampanyekan praktik pintar<br />

(smart) dalam pelaksanaan proses<br />

pembangunan di Indonesia.<br />

“Smart city menjadi jawaban<br />

ma salah perkotaan yang semakin<br />

kompleks dengan dukungan<br />

teknologi dan informasi. Dalam<br />

buku New Indonesia smart city<br />

menuju smart nation saya sudah<br />

menjabarkan enam dimensi smart<br />

city,” ungkap Ahmadjayadi.<br />

Ungkapannya ini kata dia,<br />

merupakan hasil dari pertemuan<br />

negara ASEAN di Istana Singapura<br />

terkait inisiasi ASEAN Smart<br />

City Network. Di mana masingmasing<br />

negara yang hadir dalam<br />

pertemuan sepakat memilih tiga<br />

kota sebagai percontohan.<br />

Praktik Smart dikampanyekan<br />

khususnya di tingkat kota, kabupaten<br />

dan provinsi mulai dari<br />

sisi tata kelola, citra daerah,<br />

dampak pembangunan ekonomi,<br />

kelayakan hidup, masyarakat<br />

yang cerdas, hingga pengelolaan<br />

aspek lingkungan hidup yang<br />

dilakukan oleh pemerintah<br />

daerah di Indonesia.<br />

ISNA <strong>2018</strong> yang merupakan<br />

ajang pemberian apresiasi dan<br />

penghargaan kepada kepala<br />

daerah terbaik dalam pelak sanaan<br />

praktik smart city dan smart<br />

region yang diinisiasi oleh Citiasia<br />

Inc. pada tahun ini me ngambil<br />

tema “Crea ting Com petitive And<br />

Sustainable Cities For Tourism,<br />

Trade & Investment”.<br />

Proses penjurian penghargaan<br />

ISNA <strong>2018</strong> dilakukan melalui<br />

rapat dewan juri yang dilak sanakan<br />

pada tanggal 26 April <strong>2018</strong><br />

di Jakarta. Dalam sidang dewan<br />

juri tersebut, disepakati sebuah<br />

transformasi dalam ISNA <strong>2018</strong>.<br />

Transformasi tersebut terutama<br />

dalam hal kategori penerima<br />

penghargaan yang pada tahun<br />

sebelumnya diberikan kepada<br />

pemerintah daerah tingkat kota,<br />

kabupaten dan provinsi yang<br />

dibagi ke dalam tiga kategori<br />

daerah, yaitu besar, sedang dan<br />

kecil berdasarkan populasi penduduk.<br />

Pada tahun <strong>2018</strong>, kategori<br />

penerima penghargaan diberikan<br />

berdasarkan kinerja pada dimensi<br />

smart city dan kesiapan smart<br />

city (smart city readiness).<br />

Sehingga penerima penghargaan<br />

ISNA <strong>2018</strong> merupakan<br />

daerah-daerah dengan peringkat<br />

terbaik pada tujuh kategori<br />

penghargaan, yaitu Smart Readiness,<br />

Smart Governance, Smart<br />

Branding, Smart Economy, Smart<br />

Living, Smart Society, Smart<br />

Environment dimana masingmasing<br />

terdiri dari tiga daerah<br />

nominasi.<br />

Sementara Kepala Diskominfostandi<br />

Kota Bekasi Titi Masrifahati<br />

yang menerima penghargaan<br />

langsung ISNA <strong>2018</strong><br />

mengaku bangga dengan prestasi<br />

Pemerintah Kota Bekasi.<br />

“Alhamdulillah kita berhasil<br />

menempati urutan kedua kategori<br />

Smart City Readi ness,Se telah<br />

Kota surabaya mudah-mudahan<br />

ini menjadi semangat agar kita<br />

bisa bekerja lebih baik lagi,”<br />

harap Titi. (adv)<br />

Pangdam Jaya Tutup TMMD 101<br />

Rutilahu dan Jalan Rusak Bekasi Utara Berkurang<br />

AHMAD FAIRUDZ/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SERAH TERIMA: Panglima Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto (kiri), Dandim 0507/Kota Bekasi Letkol<br />

Arm Abdi Wirawan bersama Pj Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah, menandatangani hasil program TMMD di Bekasi Utara.<br />

<strong>BEKASI</strong> UTARA - Panglima<br />

Daerah Militer Jaya/Jayakarta,<br />

Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto<br />

secara resmi menutup<br />

kegiatan TNI Manunggal<br />

Membangun Desa (TMMD)<br />

Ke-101 tahun <strong>2018</strong> Kota Bekasi<br />

pada Kamis, (3/5).<br />

TMMD kali ini dipusatkan<br />

di Kelurahan Kaliabang Tengah<br />

Kecamatan Bekasi Utara dari<br />

tanggal 4 April hingga 3 Mei<br />

<strong>2018</strong> dan dihasilkan sejumlah<br />

kegiatan fisik dan non fisik<br />

bagi warga masyarakat.<br />

Upacara penutupan TMMD<br />

Ke-101 diisi kegiatan penandatanganan<br />

naskah serah terima<br />

proyek oleh Pangdam Jaya<br />

May jen TNI Joni Supri yanto,<br />

Dan dim 0507/Kota Be kasi<br />

Letkol Arm Abdi Wira wan juga<br />

selaku Dansatgas TMMD dan<br />

Penjabat (Pj) Walikota Bekasi<br />

Ruddy Gandakusumah di<br />

lapangan sepakbola Kecamatan<br />

Bekasi Utara Kota Bekasi.<br />

Turut menyaksikan Danrem<br />

051/Wijayakarta Kolonel Inf<br />

Bobby Rinal Makmun, Wakapolres<br />

Metro Bekasi Kota AKBP<br />

Wijonarko, para aparatur wila yah,<br />

Camat Bekasi Utara, Lurah se-<br />

Kecamatan Bekasi Utara, para<br />

Babinsa dan Babinkam tibmas.<br />

Disusul kegiatan pemberian<br />

simbolis kunci hasil bedah rumah<br />

dan penyerahan ban tuan<br />

kepada berbagai pihak dan<br />

peninjauan Bhakti sosial berupa<br />

pengobatan umum, pe ngobatan<br />

herbal/tradisional, pembagian<br />

kacamata baca, dan pembagian<br />

paket sembako.<br />

Pangdam Mayor Jenderal<br />

TNI Jaya Joni Supriyanto mengatakan<br />

TMMD dilakukan<br />

guna membangkitkan semangat<br />

kegotong-royongan antara<br />

TNI, Polri dan masyarakat.<br />

“Kemanunggalan TNI lewat<br />

TMMD, operasi lintas sektoral<br />

ini juga terlaksana atas dukungan<br />

pemerintah daerah dan<br />

Polri sebagai upaya percepatan<br />

pembangunan dan menggerakkan<br />

kembali semangat<br />

gotong-royong sehingga ada<br />

rasa memiliki atas apa yang<br />

sudah dibangun bersama,”<br />

ungkap Pangdam Jaya Joni<br />

Supriyanto.<br />

“Ini juga dilakukan karena<br />

kemanunggalan TNI dan<br />

Rakyat demi keutuhan NKRI,”<br />

sambungnya.<br />

Lanjutnya, sejumlah pengerjaan<br />

fisik yang telah dilakukan<br />

bersama diantaranya pengerjaan<br />

lima ruas jalan lingkungan,<br />

renovasi rumah ibadah, dan<br />

program bedah sebanyak lima<br />

rumah tidak layak huni<br />

(Rutilahu).<br />

Kemudian kegiatan non fisik<br />

berupa sosialisasi bidang pelayanan<br />

kesehatan, sosial, anti<br />

narkoba dan miras serta pendidikan<br />

wawasan kebangsaan<br />

bagi masyarakat. Ia berharap<br />

sarana yang dibangun dapat<br />

bermanfaat luas dan warga<br />

terus memeliharanya.<br />

Selain itu, ia menyebutkan<br />

ti dak kalah penting bagaimana<br />

lewat TMMD bisa membangun<br />

karakter bangsa khususnya<br />

generasi muda yang kompetitif<br />

dan mewujudkan kemandirian<br />

bangsa.<br />

Mengingat, urgensi dan<br />

manfaat bagi warga, TNI AD<br />

akan kembali menggelar<br />

TMMD lanjutan di berbagai<br />

daerah pada bulan Juli nanti.<br />

TMMD Ke-102 akan dilaksanakan<br />

dan bersinergi dengan<br />

Kementerian Pemuda dan<br />

Olahraga RI.<br />

Sementara itu, Pj Wali Kota<br />

Bekasi Ruddy Gandakusumah<br />

mengapresiasi kegiatan TMMD<br />

sebagai upaya mengajak peran<br />

serta masyarakat dalam pembangunan.<br />

Ia pun berharap<br />

prog ram TMMD reguler pada<br />

masa mendatang bisa me nyasar<br />

wilayah lain di Kota Bekasi.<br />

“Sinergitas tiga pilar di Kota<br />

Bekasi akan semakin kuat<br />

dengan jiwa kegotong-royongan<br />

dan demi menjaga ketertiban<br />

dan keamanan wilayah<br />

sehingga tercipta wilayah zero<br />

criminal,” harap Ruddy.<br />

Dalam penutupan TMMD<br />

yang di lakukan di lapangan<br />

Kecamatan Bekasi Utara pada<br />

hari Kamis (3/50 pagi, Camat<br />

Bekasi Utara, Lukman Hakim<br />

mengatakan, dengan adanya<br />

Program TMMD rumah tidak<br />

layak huni (rutilahu) serta<br />

jalan rusak diwilayahnya<br />

berkurang dengan adanya<br />

program TMMD ini.<br />

Hal ini diakuinya, saat Penutupan<br />

TNI Manunggal Membangun<br />

Desa (TMMD) ke-101<br />

tahun <strong>2018</strong> di Lapangan Kecamatan<br />

Bekasi Utara, Kota<br />

Bekasi.<br />

“Saya berterimakasih dengan<br />

adanya Program TMMD ini<br />

dan juga para anggota TNI di<br />

seluruh Indonesia yang sudah<br />

membantu dilingkungan saya<br />

yang berupa perbaikan rumah<br />

maupun jalan. Dengan adanya<br />

TMMD ini, warga merasa<br />

senang dan terbantu,”kata<br />

Lukman.(adv/pay)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!