Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
19 JANUARI 2009 - 19 JANUARI <strong>2018</strong><br />
JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> KORANNYA ORANG <strong>BEKASI</strong><br />
HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000<br />
Ujian Kandidat<br />
di Depan Publik<br />
MEDANSATRIA – Debat publik kandidat<br />
wali kota dan wakil wali kota<br />
yang dihelat KPU Kota Bekasi, kemarin<br />
menjadi ajang unjuk kebolehan para<br />
calon pemimpin Kota Bekasi melontarkan<br />
gagasan dan programnya di<br />
hadapan masyarakat.<br />
Dua paslon wali kota dan wakil wali<br />
kota, Rahmat Effendi-Tri Adhianto<br />
Tjahyono dan Nur Supriyanto-Adhy<br />
Firdaus Saady, masing-masing memaparkan<br />
ide dan program mereka terkait<br />
tiga tema yang disepakati, lingkungan,<br />
transportasi, dan kependudukan.<br />
Persoalan lingkungan, kedua paslon<br />
terlihat fokus mengatasi masalah sampah<br />
di TPST Sumurbatu, Bantargebang<br />
u Baca Ujian...Hal 7<br />
UJI GAGASAN: Dua paslon wali<br />
kota dan wakil wali kota, Rahmat<br />
Effendi-Tri Adhianto Tjahyono dan<br />
Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady<br />
jelang debat publik kandidat ronde<br />
kedua di Hotel Santika, kemarin.<br />
Obat #Stress2019<br />
Ala Shanghai<br />
Waktu di Shanghai saya terkesima dengan<br />
berita ini: orang antre beli rumah mewah. Yang<br />
disebut ‘rumah’ di sana berarti apartemen.<br />
Apartemen mewah jadi kacang goreng. Baru<br />
terjadi dua minggu lalu. Menjelang saya berangkat<br />
ke Amerika.<br />
u Baca Obat...Hal 7<br />
JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />
04:35 11:51 15:13 17:48 18:59<br />
MENUNDUK:<br />
Para terdakwa kasus<br />
pengeroyokan dan<br />
pembakaran Zoya<br />
usai mendengarkan<br />
vonis majelis hakim<br />
PN Bekasi kemarin.<br />
Pengeroyok Zoya Akhirnya<br />
Divonis Delapan Tahun<br />
<strong>BEKASI</strong>-Para terdakwa kasus pengeroyokan<br />
dan pembakaran terhadap M. Al Zahra alias Zoya<br />
(30) di Kp Cabang Empat, Kecamatan Babelan,<br />
Kabupaten Bekasi, akhirnya divonis majelis hakim<br />
Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, kemarin.<br />
Majelis hakim yang diketuai oleh Musa Arif<br />
Aini memutuskan vonis berbeda-beda terhadap<br />
terdakwa. Lima terdakwa divonis penjara tujuh<br />
tahun, Najibullah, Zulkahfi, Aldi, Subur, dan Karta.<br />
Sedangkan satu terdakwa atas nama Ro sadi<br />
dijatuhkan hukuman penjara delapan tahun.<br />
u Baca Pengeroyok...Hal 7<br />
Duh, Rupiah Keok Lagi<br />
2<br />
3<br />
4<br />
1 Maret<br />
Rp13.793<br />
15 Februari<br />
Rp13.570<br />
1 Februari<br />
Rp13.402<br />
15 Januari<br />
Rp.13.402<br />
2 Januari<br />
1 Rp13.542<br />
5<br />
6<br />
15 MARET<br />
Rp13.748<br />
<strong>2018</strong><br />
JAKARTA- Nilai tukar rupiah<br />
terhadap dolar Amerika Serikat<br />
(USD) terus melemah. Data<br />
kurs tengah Bank Indonesia<br />
(BI) mencatat rupiah, Kamis<br />
(3/5) berada di level Rp13.965<br />
per USD. Angka itu terdepresiasi<br />
0,2 persen dibanding<br />
sehari sebelumnya yang berada<br />
di posisi Rp13.936 per USD.<br />
Menanggapi hal itu, Gubernur<br />
Bank Indonesia (BI) Agus<br />
Mar towardojo meminta agar<br />
u Baca Duh...Hal 7<br />
1 April<br />
Rp13.750<br />
7<br />
8<br />
15 April<br />
Rp13.776<br />
26 April<br />
Rp13.930<br />
2 Mei<br />
Rp13.936<br />
9<br />
10<br />
3 MEI<br />
Rp13.965<br />
11<br />
Wafda, Juara Debat Bahasa Arab di Qatar<br />
Sempat Mundur dari Seleksi, sang Ayah Menyemangati<br />
Rumah sederhana di Desa<br />
Banjarjo, Kecamatan Bancar<br />
itu menunjukkan begitu dalam<br />
ilmu penghuninya. Setidaknya<br />
itu terlihat dari puluhan kitab<br />
kuning dan buku bacaan yang<br />
tertata rapi di lemari kayu ruang<br />
tamu. Penghuni rumah sepertinya<br />
menempatkan kitab dan bukubuku<br />
tersebut begitu berharga.<br />
Terbukti, selain meja-kursi,<br />
tidak ada benda lain yang<br />
menghias ruang tamu itu.<br />
Laporan<br />
Zakki Tamami - Tuban<br />
Istimewa/Jawa Pos<br />
HARUMKAN INDONESIA: Wafda (kiri) dan Aqidatul Izzah Rahayu sepulang<br />
dari Qatar untuk mengikuti debat bahasa Arab.<br />
Di rumah inilah, Wafda tinggal<br />
bersama bersama kedua adik serta<br />
kedua orang tuanya, Ustad Fathur<br />
Rohman dan Nanik Triana.<br />
Jawa Pos Radar Tuban bertandang<br />
ke rumah tersebut, Sabtu (21/4). Begitu<br />
mengucap salam di depan pintu,<br />
muncul dua perempuan muda<br />
menyambut. Mereka adalah Wafda<br />
dan Aqidatul Izzah Rahayu. Nama<br />
yang disebut terakhir adalah teman<br />
satu sekolah Wafda yang mengikuti<br />
kejuaraan di Qatar. Kebetulan, hari<br />
itu, bocah asal Palembang tersebut<br />
sengaja ikut Wafda yang liburan di<br />
kampung halamannya.<br />
Tak lama berselang, muncul Ustad<br />
Fathur Rohman dan Ustad Waras,<br />
u Baca Sempat...Hal 7<br />
Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640
Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri<br />
PERKOTAAN<br />
KASUISTIKA<br />
: H. Ebi Rohaebi - email: radardepok.iklan@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!<br />
22 <strong>RADAR</strong> DEPOK<br />
<br />
JUMAT, JUMAT, 4 MEI 4 <strong>2018</strong> MEI <strong>2018</strong><br />
<br />
Penyalur Perdagangan<br />
Anak Diringkus<br />
Radar Depok Update<br />
@radardepok<br />
<strong>BEKASI</strong> – Perempuan berinisial W, 16, diduga menjadi<br />
korban perdagangan anak yang dikirim ke Nabire,<br />
Papua. Hendrik, 55, ayah W, telah melaporkan kasus<br />
perdagangan anak ke Polres Metro Bekasi Kota.<br />
Dari laporan itu, kepolisian langsung bertindak<br />
cepat. Penyalur perdagangan anak Ika Dewi<br />
Ratnawati ditangkap hanya berselang beberapa<br />
jam setelah laporan tersebut.<br />
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto<br />
menjelaskan, korban dipekerjakan sebagai pemandu<br />
lagu di sebuah tempat karaoke di Nabire, Papua. Dari<br />
keterangan orang tua korban, W meninggalkan rumah<br />
sejak dua bulan lalu. ’’Pelaku sudah ditahan, nanti<br />
diekspos’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (1/5).<br />
Indarto mengungkapkan, pihak nya masih melangsungkan<br />
penyi dikan terhadap Ika. Pihaknya pun<br />
bakal menggali keterangan dari pelapor. ’’Kami juga<br />
akan memang gil saksi-saksi,’’ ujarnya. Hendrik masih<br />
tak menyangka bahwa dirinya kini terpisah ribuan<br />
kilo meter dengan sang putri. Sebab, sang putri pergi<br />
tanpa mengantongi izinnya. Padahal, Hendrik sudah<br />
melarang W bekerja karena baru menyelesaikan<br />
pendidikan SMP.<br />
Menurut dia, W saat itu merengek minta diizinkan<br />
bekerja di Pekanbaru. Tawaran tersebut didapatkan<br />
ketika W bertemu dengan Ika di sebuah warung kopi<br />
di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Setelah itu,<br />
niat W untuk bekerja semakin bulat. ’’Waktu itu,<br />
bilangnya pengin bekerja di Pekanbaru, tapi ternyata<br />
di Papua,’’ terang Hendrik.<br />
Dia mengetahui putrinya bekerja di Papua setelah<br />
menda patkan informasi dari seorang perempuan<br />
berinisial IT. IT merupakan teman korban yang baru<br />
pulang dari perantauan di Papua. IT mencerita kan<br />
kebera daan W kepada Hendrik di rumah nya, Kelurahan<br />
Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.<br />
Kegelisahan Hendrik semakin menjadi-jadi setelah<br />
tahu bahwa putrinya menanggung beban utang selama<br />
di Papua. W diduga memi liki utang Rp 11 juta kepada<br />
ma jikan. ’’Utangnya harus dilu nasi. Setelah itu, baru<br />
diizinkan pulang,’’ katanya. Hendrik berha rap penyalur<br />
diberi hukuman yang setimpal. ’’Saya juga pengin<br />
anak saya cepat pulang,’’ ujarnya. (yay/co3/gum)<br />
<br />
<br />
<br />
Proses Hukum<br />
Tetap Berjalan<br />
KELAPA GADING – Kasus penendangan yang<br />
dilakukan Jonathan berakhir damai. Jonathan serta<br />
Dewi dan Albert, orang tua anak yang ditendang,<br />
dipertemukan Polsek Kelapa Gading yang didampingi<br />
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).<br />
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurahman<br />
menerangkan, kedua orang tua itu sadar atas kasus<br />
yang terjadi pada Rabu (25/4) di Mal Kelapa Gading,<br />
Jakarta Utara, tersebut. Kedua pihak telah bertemu<br />
dan saling memaafkan. Penyelesaian secara<br />
kekeluargaan dipilih agar konflik keduanya mereda.<br />
’’Meskipun mereka sudah berdamai, proses hukum<br />
tetap berjalan. Proses ini berjalan sebagaimana koridor<br />
dan ketentuan yang berlaku,’’ katanya.<br />
Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menilai setiap<br />
orang tua hendaknya mengawasi anak di mana pun<br />
mereka berada. ’’Setiap anak harus menjadi prioritas<br />
dalam situasi apa pun. Baik ketika anaknya jatuh<br />
saat bermain, tentu harus dalam pengawasan,’’ katanya.<br />
Dalam proses mediasi, Rita menerangkan bahwa<br />
kedua orang tua saling menanyakan kondisi anak<br />
mereka. Bentuk perhatian itu disambut baik oleh<br />
Dewi dan Albert. Kondisi anak mereka saat ini jauh<br />
lebih baik ketimbang hari sebelumnya. ’’Tapi, intinya,<br />
memaafkan itu penting dan menjadi pelajaran bahwa<br />
orang tua memiliki kewajiban untuk mengawasi<br />
anak,’’ katanya. (gih/co3/gum)<br />
<br />
<br />
Kapal berjenis landing craft tank<br />
(LCT) milik tim Satpolair Polres<br />
Kepulauan Seribu dengan<br />
tangguh menyusuri lautan<br />
Kepulauan Seribu. Konsentrasi<br />
terhadap penjagaan wilayah<br />
perairan menjadi fokus utama<br />
mereka. Spiker handy talkie<br />
(HT) tidak berhenti berkicau<br />
di ruang komando kapal untuk<br />
mengabarkan kondisi pantauan<br />
petugas di wilayah lain.<br />
WARTAWAN Jawa Pos mengikuti<br />
Satpolair Polres Kepulauan Seribu<br />
untuk melaksanakan program<br />
pengamanan wilayah perbatasan dengan<br />
memeriksa kapal yang lewat dan operasi<br />
sampah di perairan. Kapal berangkat<br />
dari Dermaga 1 Ancol, Jakarta Utara.<br />
Kasatpolair Polres Kepulauan Seribu<br />
AKP Zaroki Saputra menuturkan,<br />
pihaknya bersama Kapolres Kepulauan<br />
Perairan Jakarta Jadi<br />
Ancaman Kejahatan<br />
Seribu AKBP Viktor Siagian berfokus<br />
pada keamanan perairan. ’’Pantauan<br />
masalah narkoba, kapal yang<br />
mencurigakan, hingga sampah adalah<br />
musuh kami,’’ ujarnya kemarin (1/5).<br />
Karena itu, lanjut Zaroki, pihaknya setiap<br />
pekan berpatroli di wilayah perairan.<br />
Sejak November 2017, anggotanya<br />
mengambil peran melalui operasi sampah<br />
di perairan. Ketika aparat kepolisian di<br />
darat disibukkan Operasi Patuh Jaya <strong>2018</strong>,<br />
jajaran anggota satpolair berbeda. Mereka<br />
setiap Sabtu melakukan razia sampah.<br />
’’Nah, kalau Senin–Jumat, ada dari Dinas<br />
Kebersihan Pemprov DKI kan. Lalu, kami<br />
ambil bagian di Sabtu. Pukul 07.00–14.00,<br />
kami susuri wilayah kepulauan. Kalau<br />
pantauan kepulauan, setiap hari anggota<br />
wara-wiri,’’ terangnya. Dia menuturkan,<br />
program pembersihan sampah di wilayah<br />
perairan Kepulauan Seribu dicetuskan<br />
Kapolres. ’’Di November 2017 itu, Kapolres<br />
sempat ada satu tugas. Lalu, di tengahtengah<br />
perjalanan, belum jauh dari<br />
Dermaga 1 Ancol, kapal dimundurkan<br />
anggota. Kapolres menanyakan kenapa?<br />
PAKAR sosial dan kemasyarakatan<br />
Khumairan Sabda mengungkapkan,<br />
kondisi perairan di Indonesia berpotensi<br />
menjadi celah kejahatan bagi para penjahat.<br />
Salah satunya adalah narkoba. ’’Pengamatan<br />
saya, mayoritas penyelundupan narkoba<br />
di Indonesia dilakukan melalui jalur<br />
perairan. Kalau udara, jarang berhasil.<br />
Pasti tertangkap duluan di bandara,’’<br />
terangnya kemarin (1/5).<br />
Lebih lanjut, dia menerangkan, kontrol<br />
sosial di perairan wajib dilakukan pemerintah<br />
melalui aparat kepolisian hingga sektor<br />
pemerintah yang lain. Potensi untuk<br />
dijadikan jalur kejahatan bisa menyasar<br />
kawasan Kepulauan Seribu. Karena itu,<br />
pemerintah seharusnya melakukan<br />
pengawasan. ’’Kepulauan Seribu itu berbatasan<br />
dengan banyak wilayah. Potensi<br />
kejahatan pasti membesar,’’ ujarnya.<br />
Selain narkoba, lanjut Khumairan, ada<br />
potensi kejahatan lain seperti pembajakan<br />
kapal. Dia menilai kompleksitas kondisi<br />
wilayah perairan Jakarta harus menjadi<br />
atensi khusus pemerintah. ’’Ingat, ini<br />
bukan hanya pekerjaan kepolisian,<br />
tapi juga elemen<br />
pemerin<br />
tah lain,’’ tegasnya.<br />
Menurut Khumairan, tugas Polres<br />
Kepulauan Seribu adalah menguatkan<br />
personel, terutama dalam bidang perairan.<br />
’’Mereka kan punya satuan polisi air. Itu<br />
dibentuk khusus kepolisian yang memiliki<br />
wilayah perairan,’’ katanya. ’’Bagaimanapun,<br />
penduduk kepulauan juga butuh rasa<br />
aman. Sehingga polisi wajib meningkatkan<br />
kemampuan intelijen,’’ tambahnya.<br />
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Presidium<br />
Indonesia Police Watch (IPW) Neta S.<br />
Pane menyinggung soal peredaran narkoba.<br />
Dia mengungkapkan, peredaran barang<br />
haram tersebut di tiap zaman berubah.<br />
Salah satu faktornya adalah era teknologi<br />
dan medan sasaran pasar para bandar.<br />
’’Intinya, kepolisian harus meningkatkan<br />
kinerja intelijennya,’’ ungkapnya.<br />
Pada 2017–<strong>2018</strong>, catatan kasus di<br />
perairan Indonesia cukup menyorot<br />
perhatian. Mulai pencurian ikan, upaya<br />
para bandar yang mengirim narkoba<br />
melalui jalur laut, hingga kebakaran<br />
kapal. Polisi air jelas dibutuhkan<br />
mengenai persoalan tersebut.<br />
(sam/<br />
co4/gum)<br />
Anggota bilang, ada sampah. Salah<br />
satunya, bambu,’’ jelas Zaroki.<br />
Alhasil, Kapolres geram dan meminta<br />
anggota satpolair membersihkan sampah<br />
setiap pekan. ’’Itung-itung bersinergi<br />
dengan pemprov juga,’’ ujarnya. Jenis<br />
sampah yang ditemukan petugas beragam.<br />
Mulai sampah rumah tangga hingga<br />
bambu. ’’Panjang banget. Ada sekitar 2<br />
meter. Itu kan bahaya buat kapal berjenis<br />
fiber. Kalau kena kapal fiber, pasti kapal<br />
bakal tenggelam,’’ tuturnya.<br />
Nah, ketika kapal yang ditumpangi Jawa<br />
Pos bersama anggota satpolair bergerak<br />
menjauhi dermaga hingga dekat dengan<br />
Pulau Bidadari, tampak sampah yang<br />
mengapung. Apa yang disampaikan Zaroki<br />
terbukti. Bambu dengan ukuran sekitar<br />
3 meter terlihat mengapung. Pengambilan<br />
sampah di perairan tidak semudah<br />
membalikkan telapak tangan. Lima anak<br />
buah kapal dari anggota satpolair<br />
dikerahkan untuk mengangkut sampah<br />
di perairan, lalu memindahkannya ke<br />
kantong sampah di kapal.<br />
’’Dalam sebulan, sampah yang terjaring<br />
mencapai 1,2 ton. Dengan hitungan<br />
setiap Sabtu, anggota mengangkut<br />
sampah sekitar 3 kuintal. Bayangkan<br />
jika anggota membantu razia sampah<br />
di perairan setiap hari. Sampah yang<br />
didapat bisa berjumlah 9 ton,’’ terangnya.<br />
Setelah mengangkut sampah di Pulau<br />
Bidadari, kapal kembali melesat<br />
menembus ombak. Kapal bergerak<br />
menuju Pulau Onrust. Kapolres Kepulauan<br />
Seribu AKBP Viktor Siagian menyebutkan,<br />
satpolair juga bertugas mengecek kondisi<br />
setiap pulau. Itu wajib. ’’Termasuk<br />
mengedukasi wisatawan yang berkunjung<br />
di satu pulau. Misalnya, yang sedang<br />
bermain di pantai. Kami peringatkan<br />
terkait batas kedalaman,’’ ungkapnya.<br />
Pukul 13.54, kapal kembali bergerak ke<br />
Dermaga 1 Ancol. Sebelum kembali ke<br />
dermaga, kapal satpolair merapat ke KM<br />
Bersih Laut milik Dinas Kebersihan DKI<br />
di Muara Angke, Jakarta Utara. Di sebuah<br />
kapal cokelat yang berukuran sekitar 8<br />
meter, petugas satpolair menyerahkan<br />
sampah yang ditemukan di perairan kepada<br />
tim dinas kebersihan. (sam/co3/gum)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
301011<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kepala Kompartemen: Susilo. Redaktur: Arief Indra Dwisetyadi, Latu Ratri Mubyarsah, M. Dinarsa Kurniawan, M. Ali Mahrus. Asisten Redaktur: Hairul Faisal. Reporter: M. Subadri Jarawadu, Gugun Gumilar, Achmad Rizki, Yudha Peta Ogara, Masria Pane, Taufiq Ardyansyah,<br />
pojoksatuid pojoksatu<br />
Rizky Ahmad Fauzi, Septian Nur Hadi, Lisvi Nailati, Gita Nawangsari, Dimas Nur Aprianto, Zalzilatul Hikmia, Dinda Juwita, Anisatul Ummah, Ryandi Zahdomo, Febry Ferdian, Achmad Wibisono. Fotografer: Puguh Sujiatmiko (Koordinator) Haritsah Almudatsir, Salman Toyibi. Editor<br />
Bahasa: Hidayatur Riyana, Sri Nuryasih, Tarmizi Hamdi, Julia Hartini. Desain Grafis: Adnan Reza Maulana, Zergy Ardianto. Tata Artistik: Ghani Ramdani (Koordinator), Jajang Permana, Mahmudin, Ghulam Matin Ramadhan, Andi Ariawan, Tri Noropujadi. Sekretaris Redaksi:
JURNALISME WARGA jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 3<br />
ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />
Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />
persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />
pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />
lainnya. Kirim langsung ke :<br />
radar bekasi<br />
@radarbekasi |<br />
@gobekasi<br />
ariesant.radar@gmail.com<br />
radarbekasi@gmail.com<br />
bismanradarbekasi@gmail.com<br />
085710036461<br />
081319221797<br />
MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />
Hubungi RUMAH ZAKAT <strong>BEKASI</strong><br />
(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />
NOMOR TELEPON PENTING<br />
Polresta Bekasi dan Polsek jajaran<br />
Polresta Bekasi (021) 89113533<br />
Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />
Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />
Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />
Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />
Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />
Polsek Pebayuran (021) 89150110<br />
Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />
Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />
Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />
Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />
Polsek Setu (021) 8250532<br />
Polsek Sukatani (021) 89160765<br />
Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110<br />
Polsek Babelan (021) 8920012<br />
Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />
Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />
Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />
DAGANG DI TROTOAR<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Seorang pejalan kaki melintasi dagangan yang berada di atas trotoar hingga badan jalan, di Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.<br />
Rini Soemarno-Sofyan Basyir<br />
Langgar Etika Kepatutan<br />
KEMENTERIAN BUMN<br />
akhirnya mengklarifikasi rekaman<br />
percakapan antara<br />
Menteri BUMN Rini Soemarno<br />
(Rinsoe) dan Direktur Utama<br />
PLN, Sofyan Basyir (SB).<br />
Percakapan bisnis terfokus<br />
pada sinerji PLN dan Pert amina,<br />
dua perusahaan di bawah<br />
kendali BUMN.<br />
Namun di tengah percakapan,<br />
nama Ari Soemarno (Arsoe)<br />
kakak kandung Rinsoe, di sebut-sebut.<br />
Membuat per ca k<br />
apan itu mencuatkan adanya<br />
fakta ket ida kpa tutan.<br />
Bahwa Rinsoe, tidak hanya<br />
bekerja dan mengurus ke pentingan<br />
negara, tetapi juga tak<br />
lupa ”menitipkan” kepentingan<br />
keluarga atau pribadi.<br />
Melanggar UU? Boleh jadi<br />
tidak. Tetapi semakin mempe<br />
rjelas kecurigaan, bahwa<br />
eks istensi Rinsoe di pe merintahan<br />
Presiden Joko Widodo,<br />
tak berdiri sendiri.<br />
Percakapan itu diakui<br />
Kemeneg BUMN sebagai hal<br />
yang ada. Hanya substansinya<br />
dikatakan berbeda dengan persepsi<br />
yang ditangkap masyarakat.<br />
Klarifikasi itu dikeluarkan oleh<br />
pejabat ber we nang Kementerian<br />
BUMN yang tengah berada di<br />
Solo, Jawa Tengah, saat masya<br />
rakat sedang menikmati<br />
libur akhir pekan.<br />
Klarifikasi di akhir pekan<br />
dan dibuat di luar kantor Kemen<br />
terian BUMN, menandakan<br />
Menteri Rinsoe, cukup sadar.<br />
Yang dilakukannya, sesuatu<br />
yang menyinggung rasa keadi<br />
lan masyarakat.<br />
Bu Menteri paham, bahwa<br />
viral percakapannya apapun<br />
isinya, punya sisi negatif, kontra<br />
produktif. Sehingga kla rifikasi<br />
perlu dibuat, mencegah<br />
rekaman percakapan itu men<br />
j adi komoditas politik.<br />
Sebagai anggota kabinet yang<br />
paham ABCD politik Indonesia,<br />
Bu Menteri mungkin khawatir,<br />
setelah menjadi komoditas politik,<br />
hal itu bisa seperti bola api yang<br />
menggelinding. Bisa menabrak<br />
di sana sini serta ber potensi<br />
menimbulkan keba karan.<br />
Kebakaran bisa menyapu<br />
keluarganya. Sentimen terha<br />
dap Nepotisme, bisa mencuat.<br />
Ketidak sukaan terhadap<br />
Kolusi, bisa menjadi-jadi.<br />
Kejengkelan terhadap Korupsi<br />
bisa melahirkan ”dendam”<br />
berkepanjangan terhadap<br />
pelaku korupsi. Dalam waktu<br />
singkat klarifikasi Kemeneg<br />
BUMN tersebut pun memviral.<br />
Kecepatannya pun<br />
hampir sama dengan memvir<br />
alnya rekaman percakapan<br />
Rinsoe dan SB.<br />
Tetapi klarifikasi itu justru<br />
ada yang menerimanya sebagai<br />
bukti kebenaran. Bahwa<br />
Neoptisme, Kolusi dan Korupsi<br />
(NKK) yang dimatikan oleh<br />
kaum reformis sejak 20 tahun<br />
lalu, kini sedang bertumbuh<br />
ke mbali. Penumbuhnya seorang<br />
Menteri yang sosoknya<br />
dik enal sebagai sangat dekat<br />
atau dipercaya oleh Presiden<br />
Jokowi. Ini sebuah ironi atau<br />
sebuah kecelakaan politik.<br />
Juga menimbukan banyak<br />
pertanyaan, jangan-jangan<br />
pembocor percakapan itu,<br />
”orang dalam” yang tahu<br />
banyak tentang sisi-sisi gelap<br />
yang ditutupi selama ini oleh<br />
Menteri Rinsoe. Atau pembocor<br />
itu memang menjadi perekam<br />
langsung atas percakapan<br />
tersebut. Sehingga klarifikasi,<br />
tidak berbuah seperti apa yang<br />
diharapkan Bu Menteri.<br />
Sejak kemarin hingga pagi tadi,<br />
kiriman tentang rekaman itu,<br />
terus ”membanjiri” jejaring media<br />
sosial. Terutama WA. Memperkuat<br />
tanda bahwa kla rikasi hanya<br />
memancing keg ad uhan. Bahkan<br />
mulai me num buh kan amarah<br />
sosial yang me ngarah ke Rinsoe<br />
dan keluar ganya.<br />
Permainan Rinsoe yang berar<br />
oma ’kotor’ di bidang yang<br />
ditanganinya, mulai terdeteksi.<br />
Soalnya, sebelum rekaman percakapan<br />
Rinsoe-SB beredar,<br />
Kom pasiana, sebuah blok pribadi<br />
yang difasilitasi oleh Kompas<br />
Group, sudah blak-blakan<br />
membongkar, adanya ”Jaringan<br />
Soemarno Bersau da ra”.<br />
Jaringan ini, dibawah komando<br />
Arsoe. Peran besarnya<br />
dalam berbagai penetapan<br />
personalia di perusahaan<br />
minyak milik negara, dan etc,<br />
diungkap secara kalkulatif.<br />
Penulis di Kompasiana tanpa<br />
ragu menuding Arsoe, kakak<br />
kandung Rinsoe sebagai sosok<br />
penentu yang berada di balik<br />
pemecatan Dirut Pertamina<br />
Elia Massa Manik.<br />
Arsoe disebut secara gamblang<br />
sebagai sosok yang<br />
me nyetir berbagai kebijakan<br />
Menneg BUMN saat ini.<br />
Penulisnya, Rully Armando.<br />
Begitu menariknya tulisan<br />
Rully Armando, sampai-sampai<br />
ada seorang mahasiswa memin<br />
ta alamat Armando.<br />
”Saya kebetulan sedang meneliti<br />
soal yang sama. Saya mi nta<br />
alamat yang bisa saya hu bungi,”<br />
tulis seorang ma has iswa.<br />
Sekalipun tidak disebutkan<br />
Rully Armando bekerja di<br />
ma na atau kepada siapa dia<br />
ber tanggung jawab, tapi materi<br />
tulisannya, memperlihatkan<br />
dia sangat mengenal anatomi<br />
Pertamina dan bisnis per minyakan.<br />
Dan tentu saja kemistri<br />
Soemarno Bersaudara.<br />
Dari data yang disajikan Rully<br />
Armando, menunjukkan dia<br />
seo rang penulis yang siap<br />
me nghadapi resiko apapun<br />
yang datangnya dari keluarga<br />
Soemarno. Nah dalam rekaman<br />
per cakapan Rinsoe-SB, nama<br />
abang kandung Rinsoe, kembali<br />
muncul. Sehingga ’benang<br />
merah’ adanya keterkaitan<br />
Rin soe dan saudara kan dungnya<br />
dalam mengelolah BU<br />
MN, cukup terlihat.<br />
Hal mana semakin memper<br />
kuat sinyalimen Rinsoe<br />
sedang mengembangkan NKK<br />
di negara ini. Dan hal ini jelas<br />
OLEH: DEREK MANANGKA<br />
melanggar kepatutan! Tadinya<br />
saya ragu menulis, membedah<br />
klarifikasi atas rekaman tersebut.<br />
Tidak ingin dituding<br />
se bagai pengamat yang<br />
melakukan pengamatan secara<br />
sepihak terhadap Kementerian<br />
BUMN yang dipimpin oleh<br />
Menteri Rinsoe.<br />
Saya menghindari ber kembangnya<br />
persepsi, bahwa dalam<br />
konsep penulisan esai<br />
da n kritik, Rinsoe, sudah saya<br />
jadikan sebagai sosok langga<br />
nan kritikan. Di awal tahun<br />
2016, saya pernah menyoroti<br />
kedekatan Rinsoe dengan<br />
Presiden Jokowi. Hal mana<br />
berujung -saya diajak ”diskusi”<br />
oleh beberapa staf Kepala Staf<br />
Presiden (KSP) dan sempat<br />
mau disomasi oleh Relawan<br />
Jokowi. Saya ragu, sebab sudah<br />
punya kesan, apapun bentuk<br />
sorotan yang dilakukan terha<br />
dap Menteri Rinsoe, terutama<br />
yang berkaitan dengan<br />
pat ut dan ketidak-patutan,<br />
tidak pernah direspons oleh<br />
Presiden Joko Widodo.<br />
Tak ada niat menggurui seorang<br />
Presiden. Tetapi perasaan<br />
gemes melihat sikap Presiden<br />
yang seperti dibuat tak berdaya<br />
oleh seorang Men teri, tak bisa<br />
pula saya bu ang.<br />
Saya mengganggap satu hal<br />
yang tidak patut dan tidak etis<br />
sedang jadi trending di negara<br />
ini. Saya juga teringat tentang<br />
cerita ”pencekalan” DPR-RI<br />
terhadap Rinsoe. Sudah cukup<br />
lama kabar yang beredar dan<br />
menyebut DPR-RI, tak mau<br />
melakukan Rapat Kerja dengan<br />
Menteri BUMN.<br />
Mestinya kabar tersebut<br />
diselidiki kebenaran dan<br />
alasannya. Sebab sangat tidak<br />
patut, jika Menteri BUMN<br />
menjadi satu-satunya yang<br />
”dicekal” oleh Parlemen. Semakin<br />
tidak patut, sebab DPR-<br />
RI akhirnya tidak bisa melakukan<br />
kontrol terhadap BU<br />
MN dan menterinya. Na mun<br />
ketidak patutan ini sepertinya<br />
dibiarkan. Pem bia ran dilakukan<br />
oleh seorang Presiden. Dan<br />
ironisnya, sem akin lama pembiaran<br />
itu terjadi, Rinsoe pun<br />
semakin ”me rajalela”.<br />
Kalau sudah begitu, untuk apa<br />
membedah kasus NKK ya ng<br />
melibatkan Rinsoe -jika kontrol<br />
sosial itu, tidak dires po ns?<br />
Pemecatan pekan lalu atas<br />
Direksi Pertamina, sesung guh<br />
nya sudah boleh menjadi<br />
alasan Presiden Joko Widodo<br />
berreaksi. Apalagi pemecatan<br />
Direksi BUMN itu, bukan baru<br />
kali ini terjadi. CNN Indonesia<br />
melaporkan, bahwa dalam waktu<br />
empat bulan (Januari-April<br />
<strong>2018</strong>), Rinsoe sudah me mecat<br />
direksi dari 6 buah per usahaan<br />
di bawah BU MN.<br />
Bukankah ini sebuah hal<br />
yang melanggar kepatutan?<br />
Fabrikator atas pengedaran<br />
rekaman percakapan Rinsoe-<br />
SB itu sendiri mungkin terpanggil<br />
melakukannya, karena<br />
alasan pelanggaran etika<br />
kepatutan. Mungkin dia meras<br />
akan, masyarakat sudah<br />
eneg dengan berbagai ketidak<br />
patutan kebijakan yang dibuat<br />
Menneg BUMN era Jokowi.<br />
Jadi persoalan rekaman percakapan<br />
itu, harus ditempatkan<br />
pada persoalan patut dan tidak.<br />
Kita sedang bicara soal normanorma<br />
kewajaran dan etika.<br />
Bi sa saja apa yang dilakukan<br />
ol e h Rinsoe dan SB, hal yang<br />
sangat penting -dalam rangka<br />
kelancaran pekerjaan kedua<br />
pejabat tinggi negara ters e but.<br />
Tetapi dalam percakapan<br />
itu, terselip hal-hal yang<br />
memberikan kesan, Rinsoe<br />
ikut ’menumpangkan’ kepentingan<br />
bisnis saudara kan dungnya.<br />
Ini yang tidak patut<br />
da n menyinggung perasaan<br />
ma syarakat. Saya mulai merag<br />
u mengkritisi kinerja Keme<br />
neg BUMN, bukan karena<br />
takut disomasi. Tetapi kritik<br />
atau bentuk masukan apapun<br />
yang dipublikasikan dalam<br />
rangka kontrol sosial, seperti<br />
nya tak mempan.<br />
Jokowi, menurut kesan saya,<br />
sudah menjadi Kepala Pe merin<br />
tahan yang imun atau kebal<br />
terhada apa pun yang dilakukan<br />
oleh Menneg BUMN. Saya coba<br />
pahami pendapat Deny<br />
Siregar, salah seorang penulis<br />
sekaligus pembela Jokowi. Yang<br />
menggambarkan, Jokowi<br />
punya kemampuan ’me nakluk<br />
kan’ lawan dengan cara jit u.<br />
Tapi saya tidak melihat Jokowi<br />
dalam posisi sedang mau menaklukkan<br />
Rinsoe. Y a ng terjadi,<br />
kesan saya, justru se baliknya.<br />
Sebagai wartawan produk<br />
jaman old, saya mencatat<br />
-se mo ga tidak keliru, bukan<br />
sekali saja Jokowi ber te mu<br />
de ngan pim pinan media massa.<br />
Saya berharap, pe langgaran<br />
etika kepatutan oleh<br />
pejabat seti ngkat Menteri,<br />
bisa disinggung da ri per temuan<br />
itu. Sayangnya ti dak.<br />
Tahun 2016, hampir semua<br />
media di Indonesia, mela porkan<br />
tentang kecurigaan terha<br />
dap Menteri Rinsoe. Bahwa<br />
Menneg BUMN ini disebutsebut<br />
menerima sogokan<br />
sebesar USD 5 juta, dalam<br />
realisasi proyek Kereta Api<br />
Cepat -Jakarta-Bandung-Jaka<br />
rta. Sumber beritanya be r asal<br />
dari media inter na si onal.<br />
Media-media lokal tidak sekedar<br />
melaporkan kecu ri gaan atas<br />
ke terlibatan Menneg BU MN.<br />
Melainkan mem per te g as bahwa<br />
dua pejabat RRT (Cina) yang<br />
terlibat dalam ska ndal proyek<br />
kereta apa itu, sudah dia dili. Ada<br />
yang dijatuhi 14 ta hun, satunya<br />
lagi seumur hi dup.<br />
Proyek kereta api cepat ini,<br />
me ngandung skandal. Sebab<br />
lebih mahal dengan dibanding<br />
proyek sejenis di Iran. Jarak<br />
yang mau dibangun Indonesia,<br />
jauh lebih pendek. Tapi boayanya<br />
lebih besar dibanding<br />
Iran yang lebih panjang. Unik<br />
dan menariknya kasus ini, kabar<br />
sogokan itu, kemudian tenggel<br />
am begitu saja. Tidak pernah<br />
ada laporan lan ju ta n.<br />
Sempat muncul rasa curiga<br />
terhadap Presiden. Bahwa<br />
Presiden pun, ikut me nyu bur<br />
kan NKK. Tapi saya hapus<br />
ke curigaan itu dengan membatin,<br />
bahwa Jokowi, raut<br />
mukanya sejauh ini me nunjuk<br />
kan dia seorang yang tidak<br />
bermental koruptif. Yang saya<br />
khawatirkan, kalau pada akhir<br />
nya citra non-koruptif Jok owi<br />
itu, akhirnya terhapus oleh sikapnya<br />
yang terkesan ”Sebagai<br />
Presiden, saya lebih tahu dari<br />
pada anda yang cuma ra k yat<br />
biasa atau penge ri tik.”<br />
Jadi, yang saya putuskan,<br />
me ngambil sikap untuk tidak<br />
merasa lelah menjadi Jurnalis<br />
Indonesia yang kritis. Sebab<br />
mencintai Indonesia, sudah<br />
merupakan panggilan sekaligus<br />
pilihan. Mari kita tegakkan<br />
etika kepatutan.<br />
(*) Wartawan Senior<br />
Sentra Komunikasi<br />
(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />
Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />
Senkom Tol Janger 919-9999<br />
Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />
Senkom Tol TB Simatupang 920-1111<br />
Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />
Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />
Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />
Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />
(022) 91196666<br />
Tol Semarang 024-7607777<br />
Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />
PJR Tol Cikampek 849-71122<br />
PJR Tol Janger 591-3648<br />
PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />
Derek 884 -1110<br />
PEMADAM KEBAKARAN 113<br />
Sudin Kota Bekasi 889-57805<br />
Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732<br />
TERMINAL BIS<br />
Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />
Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063<br />
Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748<br />
Pulogadung (Antar Kota) 488-3742<br />
Kalideres 544-5348<br />
Lebakbulus 750-9773<br />
Rawamangun 489-7455<br />
Cibinong 879-00894<br />
Tangerang-Cikokol 557-61265<br />
Bekasi 884-1901<br />
STASIUN KERETA API<br />
Gambir 386-2361<br />
Jatinegara 819-2318<br />
Pasar Senen 421-0164<br />
Tanahabang 384-0048<br />
Jakarta Kota 692-8515<br />
Manggarai 829-2458<br />
Tanjungpriok 439-31978<br />
RUMAH SAKIT<br />
RS JATIMULYA (Bekasi Timur):<br />
Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001<br />
RS Karya Medika 1 :<br />
Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat,<br />
Telp. (021) 8903003,<br />
(021) 8900190, (021) 890019<br />
RS Karya Medika II:<br />
Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980-<br />
(021) 88327514- (021) 70207483<br />
RS Jati Rahayu :<br />
Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566<br />
RS Permata Bekasi :<br />
Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748<br />
RS Mekarsari :<br />
Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891<br />
RS Amanda I:<br />
Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan,<br />
Telp (021) 8971643<br />
RS Amanda II:<br />
Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara,<br />
Telp (021) 8900277<br />
RS Ananda :<br />
Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Bekasi Barat,<br />
Telp (021) 8854338<br />
RS Annisa:<br />
Jl Cikarang Baru No.31, Cikarang Utara,<br />
Telp (021) 8904165<br />
RS Bhakti Husada:<br />
Jl RE Martadinata Cikarang, Telp (021) 8900531<br />
RS Bhakti Kartini:<br />
Jl RA Kartini, No. 11, Margahayu,<br />
Tep (021) 8801954<br />
RS Budi Lestari:<br />
Jl Raya Kalimalang Depan Perum II,<br />
Telp (021) 8842336<br />
RS Graha Juanda :<br />
Jl. Ir H Juanda No. 326, Bekasi Timur,<br />
Telp (021) 8811832 , (021) 88346880<br />
RS Hermina Bekasi:<br />
Jl. Kemakmuran No.39,<br />
Margajaya Bekasi,<br />
Telp (021) 8842121
4<br />
jumat, 4 mei <strong>2018</strong><br />
pilwalkot<br />
RE-Tri Kelola Sampah dengan Teknologi<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Pengelolaan<br />
sampah berteknologi<br />
tinggi yang ramah lingkungan<br />
menjadi fokus perhatian paslon<br />
wali kota dan wakil wali kota<br />
nomor urut satu, Rahmat<br />
Effendi-Tri Adhianto Tjahyono<br />
di bidang lingkungan dalam<br />
debat kandidat tahap kedua,<br />
kemarin.<br />
Duet politisi-birokrat ini<br />
mem benahi masalah persampahan<br />
dengan memanfaatkan<br />
incinerator yang mampu meng<br />
hancurkan sampah secara<br />
ramah lingkungan. Pengelolaan<br />
sampah di TPST Sumurbatu<br />
pun menjadi zero waste dari<br />
1.700 ton sampah yang diproduksi<br />
Kota Bekasi.<br />
’’Tidak ada satupun dari Sabang<br />
hingga Marauke yang<br />
memiliki incinerator seperti<br />
di Bekasi. Bahkan saya bersyukur,<br />
di zaman saya, keluarlah<br />
Perpres 35 yang mengikutkan<br />
Kota Bekasi menggunakan<br />
PLTSa (pembangkit<br />
listrik tenaga sampah) di Bantargebang,”<br />
terang pria yang<br />
akrab disapa Bang Pepen ini<br />
dalam debat kandidat di Hotel<br />
Santika, Bekasi, Kamis (3/5).<br />
Terkait pencemaran limbah<br />
di sungai, sambung pria yang<br />
juga Ketua DPD Partai Golkar<br />
Kota Bekasi ini, pihaknya bersikap<br />
tegas terhadap perusahaan<br />
yang kedapatan mencemarkan<br />
sungai Kali Bekasi<br />
akibat limbah dari kegiatan<br />
produksi perusahaan.<br />
’’Selama saya jadi wali kota,<br />
hanya ada satu dan langsung<br />
saya tutup. Jadi, tidak ada<br />
ampun bagi perusahaan yang<br />
mengabaikan ekosistem<br />
lingkungan,” ujar pria bergelar<br />
doktor ini.<br />
Dia mengatakan bahwa limbah-limbah<br />
tersebut berasal<br />
dari industri-industri yang<br />
berdomisili di Kabupaten<br />
Bogor. ’’Saya ingin meluruskan<br />
bahwa yang berbuat dan mengakibatkan<br />
limbah itu bukan<br />
perusahaan di Kota Bekasi.<br />
Tapi dari wilayah Kabupaten<br />
Bogor,’’ tegasnya.<br />
Ketika Panelis bertanya menge<br />
nai visi terkait penang gulangan<br />
limbah industri dari luar<br />
Kota Bekasi, Bang Pepen mengklaim,<br />
sedari awal dirinya menjabat<br />
pihaknya telah be kerja sama<br />
dengan Kabupaten Bekasi dan<br />
Kabupaten Bogor terkait upaya<br />
penanggulangan limbah.<br />
’’Kami memberikan warning<br />
(pada perusahaan). Karena<br />
yang mencemari adalah industri-industri<br />
yang ada di Kabupaten<br />
Bogor. Karena itu kami<br />
buat kerjasama penanggu langan<br />
limbah lintas wilayah dengan<br />
Kabupaten Bogor dan Kabupaten<br />
Bekasi,” katanya lagi.<br />
Selain langkah kerjasama<br />
memantau perusahaan nakal,<br />
Bang Pepen berencana membangun<br />
instalasi pengolahan<br />
lumpur tinja (IPLT) di beberapa<br />
titik. IPLT ini bakal mampu<br />
mengolah air limbah yang<br />
dirancang hanya menerima<br />
dan mengolah lumpur tinja.<br />
“Persoalan limbah rumah tangga<br />
pun kami sudah dapat mengurusinya.<br />
Sebagai contoh di Bantargebang.<br />
Kami akan mempunyai<br />
RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
SOAL SAMPAH: Calon wali kota Rahmat Effendi saat pemaparan soal lingkungan dalam debat kandidat tahap kedua yang dihelat KPU Kota Bekasi, kemarin.<br />
empat titik lagi IPLT, di antaranya<br />
di Bekasi Utara, Bekasi Barat,<br />
Pondok gede,” jelasnya.<br />
Meski begitu, sambung politisi<br />
kawakan ini, yang terpenting<br />
pemerintah provinsi juga<br />
harus memberikan perha tian<br />
terhadap persoalan lingkungan.<br />
Tanpa mereka, persoalan<br />
limbah industri akan tetap<br />
ada karena limbah yang masuk<br />
ke dalam sungai akan terus<br />
mengalir dan terhubung ke<br />
daerah-daerah lainnya.<br />
Diketahui, debat kedua yang<br />
digelar KPU Kota Bekasi mengambil<br />
tema program unggulan<br />
bidang kepen dudukan,<br />
transportasi dan lingkungan<br />
hidup. (sar)<br />
parpol<br />
PDIP Targetkan<br />
Menang 50 Persen<br />
JAKARTA- PDIP menggelar rapat koordinasi<br />
bidang politik dan keamanan tingkat nasional.<br />
Dalam rapat itu, PDIP menyatakan target<br />
memenangkan 50 persen suara di Pilkada<br />
<strong>2018</strong>.<br />
“Pilkada akan dilakukan 27 Juni dari 171<br />
pilkada di 17 provinsi bahwa kita akan<br />
menang 50 persen. Walau target lebih dari 50<br />
persen, paling tidak separuh dari pilgub,” kata<br />
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan<br />
Keamanan nonaktif, Puan Maharani, di kantor<br />
DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng,<br />
Jakarta Pusat, Kamis (3/5).<br />
Ia menuturkan target pemenangan tersebut<br />
menjadi tugas bagi bidang politik dan<br />
keamanan. Namun Puan mengatakan sinergi<br />
dengan bidang lain tetap diperlukan untuk<br />
dapat mencapai target tersebut.<br />
“Ini tugas bidang politik dan keamanan.<br />
Kalau ditanya, ‘Kan sudah ada bidang lain?’<br />
Saya menjawab harus ada sinergi dari<br />
bidang-bidang lain untuk bisa memenangkan<br />
pertempuran yang dimulai di pilkada,”<br />
ujarnya.<br />
Seperti diketahui, DPP PDIP Bidang Politik<br />
dan Keamanan menggelar rapat koordinasi<br />
tingkat nasional untuk membahas persiapan<br />
pilkada serentak secara tertutup. Hadir dalam<br />
kesempatan itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto<br />
serta Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah<br />
dan Utut Adianto. (zar/det)<br />
Demokrat<br />
Tonjolkan AHY di<br />
Kampanye Pen-Tri<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Masyarakat<br />
wajib mengikat paslon wali<br />
kota dan wakil wali kota dalam<br />
kontrak politik. Ini penting<br />
agar hak-hak sekaligus janji<br />
kampanye para calon kepala<br />
daerah (cakada) dipenuhi saat<br />
mereka terpilih.<br />
Hal itu diungkapkan konsultan<br />
politik Jiwang Jiputro menyikapi<br />
pelaksanaan Pilkada Seren<br />
tak <strong>2018</strong>, baik di Kota Bekasi<br />
maupun di Pilgub Jabar.<br />
Menurutnya, kontrak politik<br />
itu penting untuk mencegah<br />
dan menghindari kebohongan<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Paslon wali kota dan wakil<br />
wali kota nomor urut satu, Rahmat Effendi -Tri<br />
Adhiyanto bakal memulai kampanye akbar<br />
pada Sabtu (5/5) besok. Sejumlah politisi nasional<br />
direncanakan bakal hadir, tidak terkecuali putra<br />
ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti<br />
Yudhoyono (AHY) yang bakal ditonjolkan sebagai<br />
juru kampanye.<br />
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny<br />
Hermawan mengatakan Partai Demokrat<br />
menurunkan seluruh kekuatannya di Pilkada<br />
serentak <strong>2018</strong> dan Pemilu 2019 dengan mengerahkan<br />
semua potensi yang dimiliki. Termasuk<br />
dengan mengedepankan sosok AHY.<br />
Ia mengungkapkan, dipilihnya AHY karena merupakan<br />
kader partai pengusung paslon Rahmat<br />
Effendi - Tri Adhiyanto.’’Kami sudah komu nikasi.<br />
Insya Allah Pak AHY akan hadir. Kita juga Demokrat<br />
akan turun dengan kekuatan penuh pada kampanye<br />
nanti. Pastinya demi memenangkan paslon nomor<br />
urut satu,“ ujar Ronny.<br />
“Sekarang ini kami terus melakukan sosialisasi<br />
kepada masyarakat untuk pemenangan pasangan<br />
Rahmat Effendi - Tri Adhiyanto,’’ imbuhnya lagi.<br />
Selain itu, hadirnya AHY dalam kampanye<br />
akbar, sebagai salah satu cara menggenjot<br />
elektabilitas AHY menjadi juru kampanye yang<br />
menyelenggarakan Pilkada Serentak <strong>2018</strong><br />
termasuk Kota Bekasi.<br />
“Tentu selain untuk menangkan yang kami usung,<br />
AHY akan membuat kesempatan yang bagus untuk<br />
meningkatkan terus elektabilitasnya,“ ujarnya.<br />
Menurut Ronny, pilkada serentak merupakan<br />
momentum yang tepat bagi bakal capres dan<br />
cawapres melakukan sosialisasi diri ke masyarakat.<br />
Apalagi Pilkada Serentak <strong>2018</strong> melibatkan 17<br />
provinsi dengan jumlah pemilih yang cukup besar<br />
seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,<br />
Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.<br />
“Jadi sebenarnya selama Pilkada ini adalah<br />
saat-saat yang tepat bagi siapapun yang mau<br />
nyapres atau mau nyawapres. Nah Partai Demokrat<br />
siapkan diri dengan baik dan kami percaya dia<br />
akan kerja keras untuk terus naik elektabilitasnya,”<br />
tandasnya.<br />
Sekretaris Jendral DPP Demokrat, Hinca<br />
Panjaitan mengakui bahwa semua partai politik<br />
menyiapkan diri sebaik-baiknya menjelang<br />
pemilu 2019. Salah satu yang dipersiapkan parpol<br />
adalah mulai dari Pilkada <strong>2018</strong>.<br />
“Kalau <strong>2018</strong> ini, kami persiapkan untuk pilkada.<br />
Setelah itu, kita urusi capres-cawapres. Karena<br />
begitu Juni <strong>2018</strong> selesai pilkada, ada waktu hanya<br />
sekitar sebulan, lalu 4 Agustus harus daftar<br />
capres-cawapres di Pilpres 2019,” tutur dia.<br />
Hinca yakin elektabilitas AHY terus naik dan bisa<br />
mengalahkan elektabilitas bakal kandidat lain. Apalagi,<br />
AHY terus melakukan kerja-kerja politik dengan<br />
mengelilingi sejumlah daerah di Indonesia.<br />
“Ini menjadi harapan barulah kalau bisa<br />
dibilang begitu. Dan ini menjadi gairah baru<br />
juga untuk peta Pilpres 2019, tokoh-tokoh<br />
pemuda yang tampil, dan kita harap semakin<br />
banyak lah tokoh pemuda yang tampil,” ungkapnya<br />
optimistis. (sar)<br />
Ayo Kontrak Politik dengan Paslon<br />
publik atas janji yang disampaikan<br />
para kandidat saat<br />
kampanye, tetapi saat terpilih<br />
tidak direalisasikan.<br />
’’Mari munculkan alternatif<br />
yang lebih demokratis, elegan,<br />
dan lebih beradab dari sekadar<br />
menerima uang puluhan ribu,<br />
yakni dengan membuat kontrak<br />
politik,” kata Jiwang.<br />
Dalam pandangannya, kontrak<br />
politik akan memiliki nilai<br />
efek lebih karena para kandidat<br />
nantinya akan menjadi pemangku<br />
kebijakan yang bisa<br />
menyelesaikan setiap persoalan<br />
kehidupan masyarakat.<br />
Dengan adanya keterikatan<br />
antara masyarakat dan para<br />
calon, maka akan semakin<br />
menguatkan komitmennya.<br />
Jiwang menilai, problem<br />
umat dan bangsa akan selesai<br />
dengan pemilu, jika masyarakat<br />
bisa menjadi pemilih yang<br />
berdaulat dan cerdas sehingga<br />
bisa memilih calon yang benarbenar<br />
memiliki komitmen dan<br />
integritas yang kuat.<br />
’’Misalnya soal peningkatan<br />
dana hibah pendidikan dan<br />
keagamaan, insentif guru honorer,<br />
atau permasalahan lainnya<br />
bisa diajukan melalui kesepakatan<br />
kontrak politik dengan<br />
calon yang maju,” tuturnya.<br />
Namun problemnya, lanjut<br />
dia, masyarakat yang berharap<br />
adanya kompensasi pada masa<br />
kampanye dikarenakan masyarakat<br />
yang belum teredukasi<br />
dengan maksimal.<br />
Menurutnya, terkadang kepentingan<br />
pragmatis sesaat<br />
mengalahkan amanah yang<br />
bakal diberikan selama lima<br />
tahun bagi yang terpilih.<br />
(sar)<br />
Cikuangg<br />
Sumur<br />
Citeureup<br />
Batuhideung<br />
Labuan<br />
Munjul<br />
Rahmat Effendi<br />
G. Kabang Pandeglang<br />
Cikeusik<br />
Binuangeun<br />
POLING CALON WALI KOTA <strong>BEKASI</strong><br />
Gunungkencana<br />
u na<br />
Malimping<br />
Muncang<br />
Bayah<br />
Leuwidamar<br />
Pamarayan<br />
Rangkasbitung<br />
Balaraja<br />
Jasinga<br />
CisolC<br />
lok<br />
Sawar<br />
rna<br />
Tigaraksa<br />
Parungpanjang<br />
Parung<br />
G. Sanggabuana<br />
Tri Adhianto Tjahyono<br />
CALON WALIKOTA : ..................................<br />
Kirim Ke Kantor Radar Bekasi<br />
Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi<br />
Hasil Di Update Setiap Kamis<br />
Leuwiliang<br />
Serpong<br />
BOGOR<br />
G. Salak<br />
Kalapanungg<br />
gal<br />
Cibadak<br />
Pelab<br />
buhanrab<br />
r<br />
atu<br />
Pasaw<br />
aw<br />
waha<br />
n<br />
Lengkong<br />
Jamp<br />
pangkulon<br />
JAKARTA<br />
Depok<br />
G. Benten<br />
n<br />
g<br />
<strong>BEKASI</strong><br />
Halimperdanakusuma<br />
um<br />
Cileungsi<br />
Citeureup<br />
Jamm<br />
mp<br />
pangtengah<br />
ga<br />
Cibarusa<br />
Jonggol<br />
Cisarua<br />
Puncak<br />
Ciawi<br />
C<br />
Cipanas<br />
G. Pangrango<br />
go<br />
Pacet<br />
Cicurug<br />
ug<br />
Cisar<br />
C rua<br />
Parungkuda<br />
SUKABUM<br />
UM<br />
MII<br />
Ny<br />
yalindung<br />
Sagaranten<br />
Cikarang<br />
Cibeber<br />
Cikal<br />
ongkulon<br />
Karangtengah<br />
Sukanegara<br />
Cibinon<br />
ngg<br />
Karawang<br />
Rawauncal R<br />
Sindanglaya<br />
ng aya<br />
Kosambi<br />
Purwakarta<br />
Batujajar<br />
Lemahabang<br />
Plered<br />
Ciwidey<br />
idey<br />
Cikampek<br />
Sadang<br />
Cilam<br />
amaya<br />
G. Burangrang<br />
Cikalongwetan<br />
Lembang<br />
G. Patuha<br />
G.<br />
Ciasem<br />
Sagalaherang<br />
Cisalak<br />
Padalarang<br />
an<br />
Cimahi<br />
BANDUNG<br />
Soreang<br />
Malabarar<br />
Pamanukan<br />
an<br />
Pagaden<br />
Subang<br />
MajalayaM<br />
G. Mesigit<br />
t<br />
Pangalengan<br />
Bayon<br />
ngb<br />
bong<br />
Anjatanan<br />
G. Tampomas<br />
umedang<br />
Tanjungsari<br />
CicalengkaC<br />
ka<br />
Nur Supriyanto<br />
Nagrek<br />
Garut<br />
Cibatu<br />
Kandanghaur<br />
Losarang<br />
Jatiwangi<br />
G. Papanandayan<br />
G. Cikurayy<br />
TasikmaT<br />
kmalaya<br />
Cikajang<br />
Taraju<br />
Telaga<br />
MaM<br />
alan<br />
ngbong<br />
Lelea<br />
Cikedung<br />
Jatitujuh<br />
uhu<br />
Kadipaten<br />
Ligu<br />
Indramayu<br />
Gegesik<br />
Rajaga<br />
aluh<br />
Majalengka<br />
j<br />
Ciawi<br />
Pa<br />
anjalu<br />
G. Saw<br />
wal<br />
Cikone<br />
eng<br />
Juntinyuat<br />
G. . Cerema<br />
ai<br />
Bantarujeg<br />
Ciamis<br />
C<br />
Karangampel<br />
Arjawinanan<br />
ngun<br />
Adhi Firdaus<br />
Ka<br />
awali<br />
Kapetakan<br />
u<br />
Jalaks<br />
sanaa<br />
Kuning<br />
gan<br />
Cinir<br />
ruu<br />
CIREBON<br />
Ciwaru<br />
Suban<br />
ng<br />
Ranca<br />
R<br />
ah<br />
Ba<br />
anjar<br />
a Lemahaban<br />
ng Losa<br />
Ciled<br />
dug<br />
g<br />
Cidahu<br />
Banja<br />
B njarha<br />
G. Padotel<br />
P<br />
Sa<br />
Ba<br />
Dayeuhluhur<br />
Majen<br />
Wanareja
POLITIK<br />
PDI-P PKS PPP PSI PAN HANURA DEMOKRAT<br />
PKB GERINDRA GOLKAR NASDEM GARUDA BERKARYA<br />
JUMAT, 4 MEI TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 12<br />
PILGUB 5<br />
PERINDO PBB PKPI<br />
JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />
FOTO: IST/NET<br />
Sikap PAN di<br />
Pilpres Masih<br />
‘Abu-abu’<br />
BELUM JELAS: Ketua Umum PAN Zulkii Hasan bersama pengurus partai,<br />
hingga kini belum menentukan bergabung dengan koalisi Gerindra dan<br />
PKS atau ke poros petahana dalam pilpres 2019.<br />
JAKARTA - Sikap PAN belum<br />
jelas, bergabung dengan<br />
koalisi Gerindra dan<br />
PKS atau ke poros petahana<br />
dalam pilpres 2019. Namun,<br />
Ketua Umum PAN Zulkifli<br />
Hasan, tampaknya, masih ingin<br />
menunjukkan manuvermanuver<br />
politiknya. Setelah<br />
bertemu dengan Ketua Tim<br />
Pemenangan Pilpres Gerindra<br />
Sandiaga Uno pada 1 Mei,<br />
Zulkifli dijadwalkan bersua<br />
dengan mantan Menko Maritim<br />
Rizal Ramli hari ini. Zulkifli<br />
juga berharap bisa bertemu<br />
dengan mantan Panglima<br />
TNI Gatot Nurmantyo.<br />
Zulkifli menyebutkan,<br />
sejumlah isu akan dibahas<br />
dengan Rizal Ramli. ”Habis<br />
itu, mudah-mudahan Pak<br />
Gatot juga mau datang. Ke<br />
sini. Nanti ramai-ramai, ya.<br />
Tunggu tanggal mainnya,”<br />
jelasnya.<br />
Mengenai pertemuan dengan<br />
Sandiaga yang juga wakil<br />
gubernur DKI Jakarta, Zulkifli<br />
menyatakan tidak terkait<br />
dengan pilpres. Karena punya<br />
hobi sama, dia mengaku<br />
hanya lari pagi sambil ditunjukkan<br />
sejumlah venue Asian<br />
Games yang telah siap. ”Saya<br />
lihat kolam renang, lihat stadion.<br />
Lihat lintas atletik. Lihat<br />
velodrom di Rawamangun,”<br />
sebutnya.<br />
Menurut Zulkifli, jika bicara<br />
tentang pilpres 2019, dirinya<br />
tidak perlu bertemu dengan<br />
Sandiaga. Jika perlu, dia bisa<br />
langsung berkomunikasi dengan<br />
Prabowo Subianto selaku<br />
ketua umum Partai Gerindra.<br />
”Bicara (pilpres, Red), kan<br />
saya sama Pak Prabowo aja<br />
langsung. Kemarin sama Pak<br />
Sandi kan kawan,” jelasnya.<br />
Zulkifli juga angkat bicara soal<br />
deklarasi Konfederasi Serikat<br />
Pekerja Indonesia (KSPI) yang<br />
mendukung Prabowo sebagai<br />
capres. Menurut dia, deklarasi<br />
semacam itu wajar. Apalagi,<br />
elemen buruh juga merupakan<br />
gerakan politik yang memiliki<br />
tuntutan kesejahteraan. ”Hak<br />
dia dong. Kan bukan hak saya<br />
sambut-menyambut. Iya, tapi<br />
kalau buruh itu gerakan politik.<br />
Gerakan apa namanya kalau<br />
bukan gerakan politik?” tandasnya.<br />
(bay/c11/oni)<br />
YANG DISOROT<br />
Golkar Sodorkan Jokowi<br />
Dua Pilihan Cawapres<br />
Presiden Joko Widodo<br />
Boleh Hadiri Deklarasi<br />
Capres dengan Syarat<br />
JAKARTA - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan,<br />
Presiden Joko Widodo atau Jokowi boleh<br />
menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai<br />
calon presiden di Pilpres 2019. Namun, dengan<br />
syarat, dalam deklarasi tersebut tidak terdapat simbol,<br />
bendera, lambang dan nomor urut partai politik<br />
peserta Pemilu 2019. “Jadi, bisa saja hadir. Karena<br />
belum masuk dalam SK KPU mengenai penetapan<br />
calon presiden,” ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (3/5).<br />
Menurut Rahmat, berbeda dengan partai politik<br />
peserta pemilu 2019. karena sudah ditetapkan oleh<br />
KPU, maka terikat dengan aturan perundang-undangan.<br />
Rahmat mencontohkan langkah sejumlah<br />
pengurus DPP Partai Golkar yang mendeklarasikan<br />
gerakan Jokowi dengan atribut “Go Jo”.<br />
Deklarasi tidak akan bermasalah sepanjang tak<br />
terdapat bendera partai politik. “Namun kalau misalnya<br />
di belakangnya terdapat bendera partai yang<br />
menjadi peserta pemilu, maka partai itu akan kena<br />
pelanggaran. Karena melakukan kampanye di luar<br />
jadwal,” pungkas Rahmat. (gir/jpnn)<br />
SEMENTARA ITU<br />
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah<br />
Dari Pada Presiden PKS,<br />
Pilih Jual Gorengan<br />
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah<br />
mengaku tidak tertarik menggantikan posisi Sohibul<br />
Iman sebagai presiden Partai Keadilan Sejahtera<br />
(PKS). Politikus dari dapil Nusa Tenggara Barat<br />
(NTB) itu justru ingin menekuni pekerjaan yang<br />
tidak berkaitan dengan politik. “Saya jadi marbut aja.<br />
Mau jual kopi. Sudah siap kopinya. Buka warung, jual<br />
gorengan. Lu kalau mau sarapan, (silakan) mampir.<br />
Kopinya gratis, tetapi makannya bayar,” ujar Fahri di<br />
Polda Metro Jaya, Rabu (2/5).<br />
Meski begitu, Fahri mengaku akan tetap membela<br />
PKS pada Pemilu 2019. Padahal, pria 46 tahun itu<br />
sebenarnya sudah dipecat oleh PKS. “Saya tetap<br />
akan menjadi tim sukses PKS. Inginnya PKS menang<br />
pemilu,” tambah Fahri.<br />
Di sisi lain, Fahri meyakini Sohibul akan menjadi<br />
tersangka. Menurut Fahri, tatanan di PKS akan menjadi<br />
lebih baik jika Sohibul sudah ditetapkan sebagai<br />
tersangka. “Kalau dia sudah tersangka, masa PKS<br />
dipimpin tersangka? Akan makin bagus PKS ini,” kata<br />
Fahri. (eve/jpc/jpnn)<br />
JAKARTA - Ketua DPR<br />
sekaligus Wakil Ketua Koordinator<br />
Bidang Pratama<br />
DPP Partai Golkar (PG)<br />
Bambang Soesatyo menyatakan,<br />
partainya menyerahkan<br />
sepenuhnya kepada<br />
Presiden Joko Widodo atau<br />
Jokowi, untuk menentukan<br />
calon wakil presiden<br />
(cawapres) di Pilpres 2019.<br />
Menurut Bambang, Ketua<br />
Umum PG Airlangga Hartarto<br />
dalam beberapa kali<br />
pertemuan formal maupun<br />
informal, sudah mengarahkan<br />
untuk menyerahkan<br />
kepada Jokowi, apakah akan<br />
memilih partai berlambang<br />
beringin, partai atau tokoh<br />
lain sebagai pasangan di pilpres<br />
tahun depan. “Bahwa<br />
dari Golkar memang ada<br />
nama, apakah Pak JK (Jusuf<br />
Kalla) atau Pak Airlangga, itu<br />
kami serahkan kepada Pak<br />
Jokowi untuk memutuskan,”<br />
kata Bambang di gedung<br />
JAKARTA-- Pidato tentang<br />
solusi kaya dengan<br />
bisa kalajengking yang<br />
dilontarkan Presiden Joko<br />
Widodo disayangkan oleh<br />
Wakil Ketua DPR RI Fadli<br />
Zon. Wakil ketua umum<br />
DPP Partai Gerindra ini<br />
mengibaratkan pernyataan<br />
Jokowi di acara Musrembangnas<br />
penyusunan Rencana<br />
Kerja Pemerintah<br />
(RKP) 2019 sebagai sebuah<br />
sampah yang masuk tetap<br />
menjadi sampah saat keluar.<br />
“Pernyatan ini seperti<br />
DPR, Jakarta, Kamis (3/5).<br />
Menurut Bamsoet, hal itu<br />
didasari pemikiran karena<br />
Jokowi yang akan menjalankan<br />
pemerintahan ke<br />
depan. Selain itu, ujar dia,<br />
Jokowi yang paling tahu siapa<br />
figur yang dapat menaikkan<br />
elektabilitas, maupun<br />
yang bisa memaksimalkan<br />
program yang sekarang dilaksanakan.<br />
“Kami tidak pernah punya<br />
opini lain kecuali menyerahkan<br />
kepada Pak Jokowi<br />
untuk memilih dari Golkar<br />
apakah Pak Airlangga atau<br />
Pak JK, atau juga tokoh lain<br />
di luar Golkar,” papar politikus<br />
yang karib disapa Bamsoet<br />
itu.<br />
Buat Golkar, lanjut Bamsoet,<br />
siapa pun yang dipilih<br />
Jokowi nanti diharapkan<br />
bisa memberikan efek elektoral<br />
bagi partai berlambang<br />
pohon beringin itu.<br />
Mengingat 2019 nanti Pilpres<br />
dan Pileg digelar secara<br />
serentak. Menurut dia, jika<br />
Jokowi satu paket dengan<br />
tokoh Partai Golkar, pasti<br />
akan memberikan dampak<br />
elektoral. “Siapa pun bagi<br />
kami apakah Pak JK atau Pak<br />
Airlangga sama-sama memberikan<br />
efek elektoral bagi<br />
Golkar,” ungkap Bamsoet.<br />
Soal wacana uji materi<br />
Undang-undang Pemilu dan<br />
tafsiran UUD 1945 soal masa<br />
jabatan wapres, Bamsoet<br />
menyerahkan sepenuhnya<br />
kepada Mahkamah Konstitusi<br />
(MK) untuk memutuskan.<br />
“Apakah itu dilihat periode<br />
Pak JK itu masuk dua<br />
kali karena tidak berturutturut,<br />
atau belum dua kali.<br />
Karena beliau sudah dua<br />
kali dan bunyinya (UU)<br />
tidak perlu berturut-turut,<br />
tapi dua kali. Kami menyerahkan<br />
keputusan pada<br />
MK,” katanya. (boy/jpnn)<br />
garbage in, garbage out.<br />
Kalau masuk sampah keluar<br />
sampah,” kata Fadli di<br />
Gedung Nusantra III, Komplek<br />
Parlemen, Senayan,<br />
Jakarta, Kamis (3/5).<br />
Kata dia, jika berternak<br />
kalajengking bisa membuat<br />
rakyat kaya raya, untuk<br />
apa Indonesia berusaha<br />
melakukan divestasi terhadap<br />
PT Freeport dan<br />
membangun infrastruktur.<br />
“Kenapa tidak dari awal<br />
aja suruh orang berternak<br />
kalajengking? Kenapa juga<br />
FOTO: IST/NET<br />
SIKAP POLITIK: Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Koordinator Bidang<br />
Pratama DPP Partai Golkar (PG) Bambang Soesatyo pada saat menyatakan,<br />
partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo<br />
Pengamat: Dukungan Buruh Dongkrak Suara Pasangan ‘Asyik’<br />
BANDUNG-- Ketua Umum<br />
Partai Gerindra Prabowo<br />
Subianto mendapat dukungan<br />
buruh yang tergabung<br />
dalam Konfederasi Serikat<br />
Pekerja Indonesia (KSPI)<br />
untuk maju sebagai capres<br />
2019. Pengamat politik dari<br />
Universitas Parahyangan<br />
(Unpar) Asep Warlan Yusuf<br />
menilai, fenomena tersebut<br />
berpengaruh positif terhadap<br />
pasangan Sudrajat-Ahmad<br />
Syaikhu di Pilgub Jabar.<br />
Dukungan buruh terhadap<br />
Prabowo, bisa<br />
mendongkrak elektabilitas<br />
Sudrajat-Syaikhu yang<br />
diusung Partai Gerindra,<br />
PKS, dan PAN. “Di psikologi<br />
politik, ada istilah yang<br />
dikenal dengan coat-tail effect”<br />
kalau diterjemahkan<br />
ke Bahasa Indonesia jadi<br />
pengaruh ekor-jas”. Figur<br />
yang kuat dan menarik,<br />
akan memengaruhi elektabilitas<br />
partai,” kata Asep<br />
Warlan saat dihubungi,<br />
Kamis (3/5/<strong>2018</strong>).<br />
Menurut Asep, di Pilgub<br />
Jabar, pengaruh figur<br />
Prabowo sangat kuat bagi<br />
pasangan Sudrajat-Syaikhu.<br />
Hanya saja, kata Asep, soal<br />
persentasenya terhadap<br />
tingkat elektabilitas, tergantung<br />
pengolahan internal<br />
pasangan Sudrajat-Syaikhu.<br />
“Sejauh mana persentase<br />
kenaikan elektabilitas pasangan<br />
Sudrajat-Syaikhu<br />
tentunya belum bisa terlihat.<br />
Harus ada survei dulu.<br />
Namun, “coat-tail effect”<br />
ini berpengaruh pada kemenangan<br />
suatu partai,”<br />
kata Asep.<br />
Asep lantas mencontohkan<br />
fenomena yang<br />
terjadi di tubuh Partai Demokrat<br />
yang jatuh lantaran<br />
tokoh-tokoh partai<br />
terjerat korupsi. Artinya,<br />
lanjut dia, figur di tubuh<br />
partai mempengaruhi partai<br />
itu sendiri. Sebelumnya,<br />
buruh yang tergabung<br />
dalam Konfederasi Serikat<br />
Pekerja Indonesia (KSPI)<br />
mendeklarasikan dukungannya<br />
kepada Prabowo<br />
Subianto sebagai calon<br />
presiden 2019. Deklarasi<br />
dukungan tersebut berlangsung<br />
di Istora Senayan,<br />
Jakarta, Selasa (1/5/<strong>2018</strong>),<br />
bertepatan dengan peringatan<br />
Hari Buruh Internasional<br />
atau Mau Day.<br />
Sementara di Kabupaten<br />
Bekasi, Sabtu (21/4/<strong>2018</strong>),<br />
buruh mendeklarasikan<br />
dukungan kepada pasangan<br />
Sudrajat - Syaikhu (Asyik)<br />
pasangan Calon Gubernur<br />
dan Wakil Gubernur Jawa<br />
Barat <strong>2018</strong>-2023, di Lapangan<br />
ex PT Cikarang Indah,<br />
Karangasih, Cikarang Utara,<br />
Bekasi. “Buruh mendukung<br />
pasangan asyik tidak secara<br />
emosional, tetapi didasari<br />
oleh sosok pasangan Asyik<br />
dan kita juga membuat kontrak<br />
Politik yang langsung<br />
direspons positif oleh pasangan<br />
Asyik, “ ujar Deputi<br />
FSPMI, Obon Tabroni kala<br />
itu. (nie)<br />
Fadli Zon: Kenapa Jokowi Tidak Beternak Kalajengking?<br />
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.<br />
presiden tidak melakukan<br />
itu duluan, supaya memberi<br />
contoh dan teladan<br />
peternak kalajengking,”<br />
celetuknya.<br />
Pidato Joko Widodo di<br />
acara Musrembangnas penyusunan<br />
Rencana Kerja<br />
Pemerintah (RKP) 2019 di<br />
Hotel Grand Sahid Jaya,<br />
Jakarta, Senin (30/4) cukup<br />
menggelitik. Sebab,<br />
dalam pidato itu Jokowi<br />
memaparkan tentang komoditas<br />
yang paling mahal<br />
di dunia bukan emas, melainkan<br />
bisa kalajengking.<br />
Kata dia, bisa kalajengking<br />
ini berharga 10,5 juta dolar<br />
AS per liter atau jika dirupiahkan<br />
mencapai Rp 145<br />
miliar per liter. Atas alasan<br />
itu dia meminta kepada<br />
para kepala daerah untuk<br />
mengumpulkan racun kalajengking<br />
jika ingin kaya,<br />
ketimbang harus mengkorupsi<br />
uang rakyat. “Pak<br />
gubernur, pak bupati, pak<br />
walikota kalau mau kaya<br />
cari racun kalajengking,”<br />
ujarnya. (ian)
6<br />
jumat, 4 MEI <strong>2018</strong><br />
PENDIDIKAN<br />
Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email:<br />
miftah.radar@gmail.com<br />
Guru dan Pendidikan<br />
Oleh: Lenni Siregar<br />
Guru SD. Al Muslim,<br />
Anggota KGPBR<br />
Guru dan Pendidikan<br />
adalah merupakan<br />
jembatan untuk<br />
mencerdasarkan<br />
generasi bangsa,<br />
pendidikan sangat<br />
memiliki peranan yang<br />
sangat penting dalam<br />
kemajuan negeri ini.<br />
Apabila masyarakat<br />
kita memiliki pendidikan<br />
yang lebih baik,<br />
maka kita tidak akan<br />
dipandang sebelah<br />
mata oleh negara lain. Oleh karena itu Pendidikan<br />
adalah merupakan bekal utama dalam<br />
kehidupan. Dengan adanya pendidikan kita<br />
dapat membedakan mana yang baik dan mana<br />
yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan<br />
mana yang tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi<br />
kondisi pendidikan kita saat ini bisa dikatakan<br />
sangat memperihatinkan, dimana moral dan<br />
sopan santun siswa terhadap guru masih sangat<br />
rendah, banyak dari para pelajar yang suka<br />
tawuran dengan sesama pelajar, tindak kekerasan<br />
terhadap guru semakin marajalela,bahkan<br />
mereka tidak lagi memliki rasa malu berpegangan<br />
tangan dengan lawan jenisnya dan merokok<br />
di tempat umum. hal ini didasari karena<br />
kurangnya moral serta akidah para pelajar.<br />
Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya<br />
moral pelajar saat ini, salah satu yang mempengaruhi<br />
krisis moral para pelajar saat ini adalah<br />
peranan gadget dan kurangnya interaksi anak<br />
dengan orang tua serta kurangnya pengasan<br />
penggunaan gadget. Dengan gadget mereka para<br />
pelajar bebas membrowsing hal-hal yang<br />
dinginkan. Penggunaan gadget luput dari<br />
pengawasan orang tua, rasa sosialisasi terhadap<br />
hal-hal disekitar menjadi berkurang diakibatkankan<br />
mereka terlalu sibuk dengan mengurus<br />
gadget bahkan sampai lupa dengan keadaan<br />
disekelilingnya. Dalam hal ini peranan orang tua<br />
dan guru sangat menentukan moral serta sopan<br />
santun para siswa, orang tua bisa melakukanpendekatan-pendekatan<br />
terhadap anaknya<br />
bahkan orang tua bisa berperan sebagai sahabat<br />
anaknya tersebut, dengan demikian anak akan<br />
merasa diperhatikan dan gampang menyampaikan<br />
perasaan yang dialaminyaa saat itu. Guru<br />
adalah orang tua kedua bagi anak didiknya, guru<br />
harus bisa berperan ganda menjadi seorang guru<br />
dan menjadi orang tua bagi anak didiknya,guru<br />
tidak hanya memiliki peranan atau tugas<br />
mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi seorang<br />
guru harus mampu menciptakan siswa-siswi<br />
yang berkarakter, bermoral serta memiliki akidah<br />
yang kuat.<br />
Seorang guru harus mampu menjadi teladan<br />
yang baik bagi para siswa dalam mewujudkan<br />
perilaku siswa yang berkarakter, oleh sebab itu<br />
bukan hanya seorang siswa yang dituntut<br />
memiliki moral dan akidah yang baik seorang<br />
guru sekalipun harus memiliki moral serta<br />
akidah yang baik sehingga siswa dapat meneladani<br />
dan mencontoh perilaku dari seorang guru<br />
tersebut. Apapun yang dilakukan oleh seorang<br />
guru akan terekam di memori siswa.<br />
Zaman sekarang bukan hanya seorang murid<br />
yang mengalami krisis moral bahkan ada oknum<br />
guru yang memiliki krisis moral dan akidah.<br />
Seorang guru ini tega mencabuli sisiwinya, miris<br />
sangatlah tidak patut dicontoh guru seperti ini<br />
yang tidak memegang teguh etika sebagai<br />
pendidik bagi anak didiknya. Guru seperti inilah<br />
yang dikatakan krisi moral dan akidah. Kira-kira<br />
apa yang mendasari seorang guru sehingga tega<br />
berbuat sekeji itu? Tak lain dan tak bukan karena<br />
krisis moral serta akidah dari seorang guru<br />
tersebut serta kurangnya menghayati tugas dan<br />
tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang<br />
mulia. Guru yang baik tidak sepatutnya melakukan<br />
hal-hal seperti demikian. Kita merupakan<br />
contoh bagi mereka,berilah contoh yang baik<br />
agar anak didik kita dapat mengambil contoh<br />
dari gerak-gerik,tutur kata serta tingkah laku kita.<br />
Murid yang berkarakter adalah hasil dari guru<br />
yang hebat.<br />
Nah, guru hebat ini menjadi tugas utama kita,<br />
menanamkan sifat ikhlas serta niat yang tulus<br />
dalam mendidik generasi penerus bangsa,<br />
seorang siswa bukanlah semata-mata mereka<br />
yang bertatapan muka dengan kita setiap<br />
harinya, melainkan mereka adalah ladang surga<br />
bagi kita nantinya.Ilmu yang kita sampaikan<br />
kepada mereka akan tertanam dan selalu diingat<br />
oleh mereka, suatu saat nanti ketika mereka<br />
beranjak dewasa dan menjadi seorang guru<br />
seperti kita, ilmu yang pernah mereka dapatkan<br />
dari kita akan samapi ke anak didik mereka<br />
sampai seterusnya, itulah ilmu tanpa ada<br />
habisnnya selalu mengalir seperti air, sungguh<br />
mulia tugas menjadi seorang guru, berbanggalah<br />
kita sebagai guru hebat yang melahirkan<br />
murid-murid berkarakter.<br />
Murid yang berkarakter didasari dengan<br />
lingkungan yang hebat , ada peranan orang tua,<br />
guru serta masyarakat dan pemerintah. Anakanak<br />
harus ditanamkan pendidikan moral serta<br />
akidah yang bagus sejak dini, agar mereka bisa<br />
membedakan mana yang baik dan mana yang<br />
buruk, seorang guru tidak akan mampu menciptkana<br />
siswa yang berkarakter dengan sendrinya,<br />
orang tua dan guru harus bekerja sama dalam<br />
pendidkan karakter anak yang hebat. Dengan<br />
adanya kerjasama yang baik antara guru, orang<br />
tua, masyarakat dan pemerintah maka saya<br />
yakin tidak ada anak Indonesia yang akan<br />
mengalami kegagalan dan krisis moral. Yang ada<br />
hanyalah murid berkarakter,berprestasi,budima<br />
n,bermoral serta berakhlak mulia membawa<br />
nama baik bangasa Indonesia. (*)<br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
KAMPUS BICARA: Sejumlah pembicara dalam kegiatan Campus Talk di Universitas Mercu Buana (UMB) membahas tantangan kampus di era digital.<br />
Mahasiswa Harus<br />
Menguasai Literasi Digital<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR –Siswa tingkat<br />
SD dan SMP di Kota Bekasi,<br />
minggu ini mengikuti Ujian Sekolah<br />
Berstandar Nasional<br />
(USBN). Berbeda dengan SMP<br />
yang udah megikuti USBN sejak<br />
senin (30/4) lalu, untuk tingkatan<br />
SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI)<br />
USBN baru dimulai kamis kemarin,<br />
(3/5). Pantauan Radar<br />
Bekasi di Sekolah Dasar Standar<br />
Nasional (SDSN) Margahayu<br />
XIII. Suasana terasa hening, karena<br />
siswa sedang fokus untuk<br />
melaksanakan USBN hari pertama<br />
ini, ditambah dengan siswa<br />
kelas 1 sampai dengan 5 diliburkan<br />
sampai dengan hari Sabtu<br />
(5/5) mendatang.<br />
Pada hari pertama ini siswa<br />
kelas VI SD/MI berhadapan<br />
dengan soal Bahasa Indonesia,<br />
Menghadiri Parade Musik di STIE Mulia Pratama<br />
Ajang Kreativitas Pemuda, Dorong Musisi Bekasi<br />
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi<br />
Mulia Pratama Bekasi, menghelat<br />
Parade Musik di halaman<br />
kampus, belum lama ini. Seperti<br />
apa kegiatannya?<br />
Laporan:<br />
Surya Bagus<br />
Bekasi Timur<br />
sedangkan hari kedua nanti (4/5)<br />
Matematika dan terakhir Ilmu<br />
Pengetahuan Alam. Dalam<br />
pelaksanaan USBN tahun ini<br />
siswa menuangkan jawabannya<br />
kedalam Lembar Jawaban Komputer<br />
(LJK) menggunakan pensil<br />
yang telah ditentukan.<br />
Kepala Sekolah SDSN Margahayu<br />
XIII R Fauzi mengatakan,<br />
untuk pelaksanaan USBN ini<br />
pengawas ruang dilakukan sistem<br />
pengawasan silang, yakni setiap<br />
guru yang ditugaskan untuk<br />
mengawas disilang antarsatuan<br />
pendidikan. “Siswa yang mengikuti<br />
USBN disini berjumlah 116<br />
siswa kelas VI “ ujar pria nyentrik<br />
yang dikenal dengan karya<br />
sastra pantunnya tersebut kepada<br />
Radar Bekasi.<br />
Masing-masing mata ujian,<br />
Mahasiswa Berbagi<br />
Pengetahuan Teknologi<br />
SUKAWANGI – Mahasiswa<br />
Teknik Informatika STMIK<br />
Nusa Mandiri Kota Bekasi,<br />
melaksanakan Bakti sosial<br />
(Baksos) di Taman Bacaan<br />
Ma syarakat (TBM) Rumah<br />
Pelangi Bekasi, di Kampung<br />
Babakan, Desa Sukamekar,<br />
Ke camatan Sukawangi, Kabupaten<br />
Bekasi, belum lama ini.<br />
Baksos yang dilakukan para<br />
mahasiswa STMK Nusa Mandiri<br />
Bekasi itu, dilakukan de ngan<br />
cara memberikan pengenalan<br />
teknologi dan pergaulan masa<br />
kini kepada anak-anak kampung<br />
setempat.<br />
Ketua pelaksana kegiatan Baksos,<br />
David menjelaskan, dengan<br />
diadakannya Baksos ini diharapkan<br />
anak di lingkungan<br />
Kampung Babakan bisa lebih<br />
mengenal teknologi.<br />
“Rungi (Rumah Pelangi) menurut<br />
saya adalah sebuah rumah<br />
baca dan tempat belajar yang<br />
dapat menumbuhkan semangat<br />
baca dan semangat belajar<br />
bagi anak-anak yang ada di<br />
daerah sini, Indonesia dan<br />
mungkin dunia, jika mereka<br />
tau Rungi ini,” kata David kepada<br />
Radar Bekasi.<br />
Senada dengan David, Septiyana<br />
Handayani pun menjelaskan<br />
bahwa keberadaan<br />
rumah pelangi ini sangat berguna<br />
bagi kemakmuran bangsa.<br />
Apalagi buat generasi bangsa<br />
kedepannya.<br />
“Bagi saya rumah pelangi ini<br />
adalah suatu wadah yang sa ngat<br />
berpengaruh bagi dunia pendidikan<br />
disuatu daerah. Rumah<br />
pelangi ini bukan hanya mengajarkan<br />
anak-anak teknologi<br />
saja, namun juga pendidikan<br />
karakter si anak sendiri,” kata<br />
siswa diberikan waktu mengerjakan<br />
soal selama 2 jam. Hari<br />
pertama ini USBN dimulai sekitar<br />
pukul 08:00 sampai dengan<br />
10:00 WIB. begitupun akan dilanjutkan<br />
2 hari selanjutnya.<br />
Terpisah, Kementerian Pendidikan<br />
dan Kebudayaan (Kemendikbud)<br />
telah menetapkan ujian<br />
sekolah berstandar nasional<br />
(USBN) mulai <strong>2018</strong> bagi peserta<br />
didik kelas 6. Hanya tiga<br />
mata pelajaran yang diujikan<br />
dalam USBN di tingkat SD ini:<br />
Bahasa Indonesia, Matematika,<br />
dan IPA.<br />
Dengan berganti format ujian<br />
menjadi USBN, pola pembuatan<br />
naskah ujian juga mengalami<br />
perubahan. Pada format US/M<br />
tahun 2017 lalu, sebanyak 25<br />
persen soal disiapkan oleh pusat<br />
JAKARTA - Era digital atau disrupsi Pengamat e – commerce Kementerian<br />
Komunikasi dan Informatika, Arif<br />
mengancam sejumlah profesi yang<br />
dahulu dibangga-banggakan banyak Kurniawan, mengakui era digital memang<br />
telah mengubah berbagai tatanan<br />
orang. Kini, sejumlah profesi tersebut<br />
diramalkan bakal hilang.<br />
sosial yang ada.<br />
Mahasiswa pun harus mampu menguasai<br />
literasi digital demi menyongsong menjadi korban dari era digital ini.<br />
Dunia industri perdagangan pun ikut<br />
masa depannya di dunia kerja.<br />
Namun, kenyataan ini bukan berarti<br />
Meski diramalkan banyak profesi yang suatu persoalan yang luar biasa.<br />
bakal tergerus atau hilang sebagai dampak<br />
disrupsi ekonomi, masih ada ha-<br />
digital, tetapi pekerjaan tetap tersedia<br />
“Banyak profesi yang hilang di era<br />
rapan bahwa banyak lapangan pekerjaan<br />
yang tersedia.<br />
baru,” ujar Arif Kurniawan saat men-<br />
banyak. Bahkan melahirkan pola bisnis<br />
USBN, Tiga Mata Pelajaran Diujikan<br />
jadi pembicara dalam acara Campus<br />
Talk bertema<br />
“Perdagangan Era Digital: Dimana<br />
dan Bagaimana Indonesia Berkiprah?”di<br />
kampus UMB, Jakarta, belum lama<br />
ini.<br />
Hilangnya profesi, menurut dia, merupakan<br />
realitas yang tidak bisa dihindari.<br />
Tetapi prinsip pekerjaan yang<br />
berdekatan dengan profesi dasar masih<br />
tetap terbuka. Jika ada perubahan<br />
pada pola bisnisnya saja, bukan pada<br />
hal lainnya yang selama ini dikhawatirkan.<br />
Pada sisi lain, dia meminta<br />
perlu ada kesiapan lebih matang dari<br />
semua pihak dengan era digital. Karena<br />
persaingan di era digital semakin<br />
sengit, perubahan dapat terjadi sangat<br />
cepat. Hingga tanpa disadari siapapun<br />
bahwa sudah ada perubahan besar.<br />
Ratusan pemuda dan pelajar Bekasi<br />
memenuhi halaman Sekolah Tinggi<br />
Ilmu Ekonomi Mulia Pratama Bekasi<br />
untuk menyaksikan Parade Musik yang<br />
diselenggarakan oleh Unit Kegiatan<br />
Mahasiswa Kelompok Ilustrasi Seni<br />
Mulia Pratama (UKM-KISMP), belum<br />
lama ini.<br />
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul<br />
13:00 WIB tersebut dihadiri ratusan<br />
pelajar dari Kota maupun kabupaten<br />
Bekasi. Bukan tanpa alasan, mereka<br />
hadir berduyun-duyun untuk menyaksikan<br />
grup band idola mereka bernyanyi<br />
dipanggung besar yang berdiri di tengah<br />
lapangan STIE Mulia Pratama.<br />
Ketua UKM-KSMP Elang Nurdiansyah<br />
saat ditemui oleh Radar Bekasi<br />
mengaku, berdasarkan dari data tiket<br />
yang terjual, pengunjung parade Musik<br />
kali ini berkisar diangka 400 orang yang<br />
berasal dari Kota Bekasi dan sekitarnya.<br />
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan<br />
ruang kreatif kepada band yang<br />
ada dikota bekasi, membangun tingkat<br />
kreatifitas dengan mengadakan lomba<br />
festival vokal yang diikuti oleh 20 sekolah<br />
se Bekasi,”katanya.<br />
Sebelum Parade Musik berlangsung,<br />
ia dan pihaknya lebih dulu menyelenggarakan<br />
Festival Vokal yang diikuti oleh<br />
20 sekolah se Bekasi. Seluruh peserta<br />
tersebut menunjukkan kebolehannya<br />
di hadapan para juri yang berasal dari<br />
seniman Bekasi diantaranya Kelompok<br />
Penyanyi Jalanan.<br />
Menjelang malam, tiba lah dipuncak<br />
acara yang akan menampilkan grup<br />
band asli Bekasi diiringi semakin banyaknya<br />
penonton yang berdatangan.<br />
Elang mengaku mengundang grup band<br />
asli Bekasi untuk mendorong musisimusisi<br />
Bekasi lebih eksis.<br />
“Kesiapan tersebut diawali dari kemampuan<br />
mengakses informasi dan<br />
memahami informasi. Hindari mendapatkan<br />
informasi sesat atau palsu. Ini<br />
yang kerap menjadi persoalan pada<br />
era digital,” paparnya.<br />
Dia memastikan pemerintah telah<br />
menyiapkan berbagai infrastruktur<br />
untuk meningkatkan daya saing di era<br />
digital.<br />
Kesiapan infrastruktur tersebut akan<br />
menjadi tidak bermanfaat jika kemampuan<br />
SDM-nya tidak juga ditingkatkan.<br />
Pada level penyiapan SDM tersebut,<br />
dia menilai perguruan tinggi seperti<br />
UMB perlu mengambil peran optimal.<br />
Dimana seluruh mahasiswa harus<br />
mampu memiliki literasi digital memadai.<br />
Dengan demikian daya saing<br />
pun bisa dihadapi. (zar)<br />
CR37/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
FOTO BERSAMA: Para mahasiswa Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri Bekasi foto<br />
bersama usai kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Rumah Pelangi di Desa Sukamekar, Kecamatan<br />
Sukawangi, Kabupaten Bekasi, belum lama ini.<br />
Septi. Septi pun berharap, agar<br />
kedepannya rumah pelangi<br />
tetap berjalan dengan baik dan<br />
semakin berkembang dari<br />
waktu-kewaktu agar dapat menumbuhkan<br />
budaya gemar<br />
membaca dan belajar.<br />
dan 75 persen soal dibuat oleh<br />
guru serta dikoordinasikan oleh<br />
dinas pendidikan provinsi dan<br />
kantor wilayah kementerian<br />
agama.<br />
Sementara pada USBN tahun<br />
ini, sebesar 20 persen hingga 25<br />
persen soal disiapkan oleh pusat<br />
sedangkan 75 persen hingga 80<br />
persen disiapkan oleh guru yang<br />
tergabung dalam Kelompok<br />
Kerja Guru (KKG).<br />
“Kita ingin guru semakin memahami<br />
tentang standar isi,<br />
standar evaluasi, terutama kompetensi<br />
lulusan yang diharapkan.<br />
Bukan sekadar apa yang diajarkan<br />
guru, tapi apa yang harus<br />
dimiliki oleh siswa saat dinyatakan<br />
lulus,” kata Mendikbud Muhadjir<br />
Effendy.<br />
Kepala Balitbang Kemendikbud,<br />
“Harapan saya kedepannya<br />
rumah pelangi ini tetap berjalan<br />
dengan baik. Serta bisa menjadi<br />
sesuatu contoh rumah<br />
baca yang akan didirikan di<br />
daerah-daerah lain, apalagi<br />
wilayah terpencil dan tertinggal.<br />
CR38/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
UNJUK KEBOLEHAN: Salah satu grup band saat unjuk kebolehan dalam ajang<br />
Parade Musik di STIE Mulia Pratama, belum lama ini.<br />
Totok Suprayitno mengatakan<br />
soal untuk USBN SD juga akan<br />
menyertakan esai sebanyak 10<br />
persen dari total soal. Hal ini<br />
berbeda dengan US/M yang<br />
berlaku pada tahun sebelumnya,<br />
di mana semua soal berbentuk<br />
pilihan ganda.<br />
Selain USBN, ada pula ujian<br />
sekolah yang juga akan diikuti<br />
siswa pada jenjang SD. Totok<br />
menerangkan, ada lima mata<br />
pelajaran yang diujikan dalam<br />
ujian sekolah ini: Pendidikan<br />
Agama, PPKN, IPS, Seni Budaya,<br />
serta Penjaskes dan Olahraga.“Untuk<br />
ujian sekolah, 100<br />
persen soal disiapkan sekolah<br />
berdasarkan kisi-kisi nasional<br />
yang disiapkan oleh pusat,” jelas<br />
Totok di Kantor Kemendikbud.<br />
(cr38/jpnn)<br />
Sehingga kedepannya Indonesia<br />
ini memiliki generasi penerus<br />
yang berkualitas dan tidak<br />
mudah dibodohi oleh hal-hal<br />
yang merugikan masyarakat<br />
dan membodohi orang-orang,”<br />
tandasnya. (Cr37)<br />
Panitia parade Musik ke VI ini, mengeluarkan<br />
biaya sekitar Rp21 juta untuk<br />
mendukung musisi Bekasi lebih eksis<br />
dan mampu untuk bersaing dengan<br />
musisi nasional lainnya. Terbukti dengan<br />
banyaknya masa yang memadati are<br />
parade menunjukkan bahwa musisi<br />
Bekasi mempunyai daya Tarik yang<br />
tidak kalah hebat dengan musisi terkenal<br />
lainnya. Salah satu pengunjung<br />
parade Musik Davit Sastra mengaku,<br />
mengagumi salah satu grup band yang<br />
akan tampil pada malam itu yakni Sambel<br />
Goank, dirinya merasa tertarik<br />
dengan lagu-lagu betawi yang seringkali<br />
dibawakan dengan aransemen<br />
kekinian oleh grup Musik tersebut.<br />
“Saya menunggu penampilan Grup<br />
Band Sambel Goank, mereka memang<br />
Bekasi banget. Lagu-lagunya lucu dan<br />
membuat kita bergoyang karena aransemennya<br />
dibuat kekinian sesuai dengan<br />
selera anak muda meskipun itu lagu<br />
betawi lawas, “ ujarnya.<br />
Sepanjang parade memang tidak terlihat<br />
grup band yang berasal dari luar<br />
Bekasi, seluruh Band yang tampil merupakan<br />
grup band asal Bekasi diantaranya<br />
bergenre Reggae hingga Grunk<br />
seperti Sambel Goang, Smoke Guns dan<br />
Jendral Kancil. (cr38)
TERUSAN JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> 7<br />
Integritas Siswa SMA Meningkat, Nilai UN Menurun<br />
JAKARTA-Kemendikbud<br />
telah memberikan hasil Ujian<br />
Nasional (UN) jenjang SMA<br />
dan SMK ke seluruh daerah.<br />
UN <strong>2018</strong> hasilnya menurun<br />
dibanding 2017 dan 2016.<br />
Mendikbud Muhadjir Effendy<br />
membenarkan penurunan nilai<br />
rata-rata UN secara nasional.<br />
“Kalau dari skor, turun,” katanya<br />
saat ditemui di kantor Kemendikbud<br />
seusai acara pentas<br />
Hardiknas tadi malam.<br />
dan peningkatan dana kompensasi<br />
sampah dari DKI. Paslon<br />
nomor urut satu, Nur Supriyanto<br />
menyatakan akan fokus pada<br />
upaya edukasi masyarakat akan<br />
hidup sehat dan bersih. Pihaknya<br />
juga ber janji akan meningkatkan<br />
dana kompensasi sampah yang<br />
diberikan DKI kepada warga<br />
terdampak di Ban targebang.<br />
’’Kita akan maksimalkan bank<br />
sampah di tingkat RT/RW. Kita<br />
beri kesadaran pentingnya<br />
kebersihan dan hidup sehat.<br />
Dana kompensasi sampah dari<br />
DKI kita akan minta dinaikkan<br />
dari jumlah yang ada sekarang,’’<br />
ungkap Nur.<br />
Paslon nomor urut satu, Rahmat<br />
Effendi-Tri Adhianto memilih<br />
fokus menangani pengelolaan<br />
sampah yang mo dern,<br />
berteknologi dan ramah lingkungan.<br />
’’Kita harus memiliki<br />
sys tem pengelolaan sampah<br />
yang modern dan berteknologi<br />
tinggi serta ramah lingkungan.<br />
Alhamdulillah saat ini hanya<br />
Kota Bekasi yang memiliki<br />
Obat #Stress2019 Ala Shanghai<br />
Misalnya di proyek Qiantan<br />
Ocean One. Yang dibangun<br />
Joy City Property. Dia hanya<br />
jual 437 unit. Yang antre<br />
membeli 3.100 orang.<br />
Padahal harga permeter<br />
perseginya selangit: 93.800<br />
Renminbi. Atau sekitar Rp190<br />
juta/m2. Berati satu rumah<br />
yang luasnya 290 m2 itu<br />
harganya Rp55 miliar.<br />
Mengapa begitu laris?<br />
Ternyata harga itu dianggap<br />
murah. Itulah harga maksimum<br />
yang ditetapkan pemerintah.<br />
Untuk kawasan itu. Untuk<br />
kelas itu. Harga pasarnya 20<br />
persen lebih tinggi.<br />
Apakah di Shanghai<br />
pemerintah menetapkan harga?<br />
Yang tidak boleh dilanggar?<br />
Begitulah.<br />
Itu peraturan baru. Untuk<br />
mengendalikan gilanya kenaikan<br />
harga rumah. Tak<br />
tertahankan. Sudah menjadi<br />
keluhan nasional: rakyat tidak<br />
salah satu guru SD Muhammadiyah<br />
1 Bancar.<br />
Di ruang tamu rumahnya,<br />
Wafda memulai bercerita<br />
tentang perjalanan meraih tinta<br />
emas pada debat bahasa Arab<br />
internasional. Dia menuturkan,<br />
dirinya adalah salah satu dari<br />
empat siswi Tazkia IIBS Malang<br />
yang mengikuti kejuaraan<br />
bergengsi tersebut.<br />
Terpilihnya dia mewakili<br />
Indonesia dalam kejuaraan<br />
tersebut cukup panjang dan<br />
me le lahkan. Alumnus SD<br />
Muhammadiyah 1 Bancar ini<br />
mengaku sebelumnya tak begitu<br />
bersemangat mengikuti seleksi<br />
di sekolahnya, Tazkia IIBS<br />
Malang. Bahkan, Wafda sempat<br />
mundur dari pemilihan. Alasannya<br />
karena khawatir salat dan<br />
zikirnya kurang khusyuk. ‘’Awalnya<br />
sempat mundur juga,’’ kenang<br />
dia sambil terse nyum.<br />
Ustad Fathur membenarkan<br />
keputusan buah hatinya untuk<br />
Meski demikian, dia menyebut<br />
hasil UN tersebut dibarengi<br />
hal positif. Yakni, kenaikan<br />
integritas siswa selama pelaksanaan<br />
ujian. “Dari segi integritas,<br />
kan jadi seratus persen,”<br />
tegasnya.<br />
Menurut dia, nilai plus itu<br />
diperoleh lantaran persentase<br />
penyelenggaraan ujian<br />
nasional berbasis komputer<br />
(UNBK) naik signifikan.<br />
Salah satu daerah yang<br />
incinerator untuk menghancurkan<br />
sampah. Dan sampahnya<br />
bisa dimanfaatkan untuk pembangkit<br />
listrik tenaga sampah<br />
(PLTS),’’ papar kandidat<br />
petahana ini.<br />
Di bidang kependudukan,<br />
masing-masing paslon mengeluarkan<br />
jurus andalannya.<br />
Paslon nomor urut satu menyatakan<br />
jumlah penduduk yang<br />
menganggur sudah berkurang<br />
berkat terbukanya lapangan<br />
kerja. ’’Bersama Pak Syaikhu<br />
kami sudah menyerap 76 ribu<br />
lapangan kerja by name by<br />
address. Ke depan, jika diberi<br />
amanah lagi, kita akan buka 150<br />
ribu lapangan kerja baru,’’ beber<br />
Rahmat Effendi opti mistis.<br />
Di bidang transportasi, diskusi<br />
kian seru setelah paslon nomor<br />
urut dua Nur Supriyanto bertanya<br />
kepada paslon nomor urut<br />
satu Rahmat Effendi tentang<br />
proyek transportasi massal<br />
lewat bus Transpatriot yang<br />
kini tak kunjung beroperasi.<br />
Nur mempertanyakan mengapa<br />
bus tersebut mangkrak<br />
dan belum beroperasi sehingga<br />
akan lagi mampu beli rumah.<br />
Sebesar apa pun UMR-nya.<br />
Anak-anak muda stress berat.<br />
Padahal untuk berani melamar<br />
(calon istri) harus sudah bisa<br />
beli rumah (mencicil). Malu.<br />
Saya lihat di Tiongkok tidak<br />
ada budaya menjadi kontraktor:<br />
pengantin baru mengontrak<br />
rumah.<br />
Peraturan baru itu diharap<br />
bisa ikut mengendalikan<br />
gilanya kenaikan harga<br />
apartemen. Tapi banyak pula<br />
yang skeptis: mana bisa.<br />
Peraturan itu dibuat hanya<br />
untuk disiasati.<br />
Harga maksimum itu benarbenar<br />
jauh dari harga pasar.<br />
Bahkan, kata teman-teman<br />
saya, lebih murah dari harga<br />
rumah di pasar second hand.<br />
Antrean serupa juga terjadi<br />
di proyek baru Daning Jianmao<br />
Palace. Juga di Shanghai.<br />
Yang Sabtu dua minggu lalu<br />
melakukan penjualan 382<br />
unit. Harga per unitnya sekitar<br />
Rp40 miliar. Yang mendaftar<br />
mundur dari seleksi di Tazkia<br />
IIBS Malang. Dia mengetahui<br />
setelah ditelepon salah satu<br />
pendidik putrinya di sekolah.<br />
‘’Sampai jam berapa pun (mengikuti<br />
persiapan kejuaraan)<br />
tidak apa-apa, terpenting<br />
kewajiban salat dan zikir tetap<br />
diutamakan,’’ ujar dia.<br />
Atas restu kedua orang tuanya,<br />
Wafda akhirnya batal mundur.<br />
Dia memutuskan mengikuti<br />
seleksi lanjutan dan berhasil<br />
mewakili Indonesia bersama<br />
tiga temannya. Ketiga temannya<br />
tersebut, Aqidatul Izzah Rahayu,<br />
Nuriya Lailatus Sakinah, dan<br />
Shofiah Achmad Zaky. Setelah<br />
diputuskan mewakili Indonesia,<br />
Wafda dan tiga temannya<br />
selama empat bulan mengikuti<br />
persiapan kejuaraan. Mereka<br />
digembleng para ustadnya.<br />
Selama empat bulan itu,<br />
Wafda dan kawan-kawan berburu<br />
materi debat kategori<br />
nonnative. Materi debatnya,<br />
bahasa Arab. Dua pekan<br />
sebelum berangkat ke Qatar,<br />
mengalami penurunan nilai<br />
UN adalah Jawa Timur. Bukan<br />
hanya itu. Jumlah siswa yang<br />
memperoleh nilai ujian di<br />
bawah 55 juga bertambah.<br />
Dinas Pendidikan<br />
(Dispendik) Jatim<br />
menyebutkan, kondisi itu<br />
disebabkan sulitnya soal yang<br />
disusun Kemendikbud.<br />
Kondisi tersebut diperparah<br />
ketidaksiapan tenaga pendidik.<br />
“Karena itu, hasil ini akan<br />
belum dinikmati masyarakat.<br />
’’Berarti ini ada persoalan dari<br />
sisi perencanaan. Ini bahaya<br />
loh. Ini harusnya BPK dan<br />
KPK melihat ada satu anggaran<br />
yang tidak terlaksana. Sudah<br />
belanja tapi tidak digunakan<br />
kenapa?,” tanya Nur heran.<br />
Mendapat pertanyaan begitu,<br />
Rahmat Effendi menjawab tegas,<br />
bahwa bus tersebut baru dibeli<br />
tahun 2017. Dia membandingkan<br />
dengan kota lain seperti Jogjakarta<br />
dan Palembang yang lebih<br />
dahulu menerapkan konsep<br />
serupa, tetapi membutuhkan<br />
waktu dua sampai tiga tahun<br />
untuk merealisasikannya.<br />
“Kalau besok Pj Wali Kota<br />
melimpahkan pada Badan<br />
Usaha Milih Daerah (BUMD)<br />
kemudian melapor ke DPRD,<br />
serta bekerjasama dengan pihak<br />
manapun, selesai sudah. Jadi<br />
enggak perlu ke KPK ngapain,<br />
orang barangnya dibeli, kecuali<br />
kalau di markup, baru panggil<br />
KPK,” tegas pria yang akrab<br />
disapa Bang Pepen itu.<br />
Mendengar jawaban tersebut,<br />
Nur menanggapi dengan sikap<br />
751 orang.<br />
Padahal untuk mendaftar<br />
saja sudah harus menyetor<br />
uang Rp2 miliar. Juga harus<br />
menunjukkan bukti punya<br />
deposito minimal Rp6 miliar.<br />
Baru sisanya akan dibiayai<br />
dari pinjaman bank.<br />
Tidak boleh ada lelang. Tidak<br />
boleh penawar tertinggi yang<br />
mendapatkannya. Maka jalan<br />
satu-satunya lotere. Undian.<br />
Siapa yang beruntung dialah<br />
yang berhak membeli. Yang<br />
kalah uang Rp2 miliar<br />
dikembalikan.<br />
Kondisi yang seperti itu tidak<br />
hanya di Shanghai. Juga di<br />
Beijing. Mungkin juga akan<br />
diikuti kota lain: Shenzhen.<br />
Terus ke kota Guangzhou.<br />
Dan seterusnya.<br />
Itulah sebabnya Beijing memerlukan<br />
Meijing. Seperti Jakarta<br />
memerlukan Meikarta. Sebuah<br />
perumpamaan yang memang<br />
agak benar –nga wurnya. Beijing<br />
sudah meren canakan<br />
membangun kota baru: dekat<br />
15 tema debat baru diterima<br />
tim. Temanya seputar pendidikan,<br />
kesehatan dunia, serta<br />
kondisi perpolitikan di dunia<br />
dan lainnya. Semuanya dalam<br />
bentuk bahasa Arab. Setelah<br />
menerima temanya, anggota<br />
tim ini lebih intensif memperkaya<br />
referensi. Sumbernya tak<br />
hanya website Indonesia saja,<br />
namun juga website internasional.<br />
‘’Situs negara Inggris cukup<br />
lengkap,’’ ungkap Wafda.<br />
Wafda dan tiga temannya<br />
begitu totalitas mengikuti<br />
kejuaraan debat internasional<br />
yang diikuti tim dari 50 negara<br />
tersebut. Untuk mengikuti debat<br />
tersebut, keempat siswa ini sudah<br />
memiliki bekal kemam puan<br />
bahasa Arab. Maklum, bahasa<br />
tersebut adalah salah satu dari<br />
bahasa komunikasi sehari-hari.<br />
Bahasa asing lain yang dikuasai<br />
adalah bahasa Inggris. Setelah<br />
menyiapkan matang materi<br />
debatnya, tim ini pun berangkat<br />
ke Qatar. Se la ma lima hari di<br />
Timur Tengah tersebut, Wafda<br />
menjadi bahan evaluasi kami<br />
agar tahun depan lebih baik,”<br />
kata Kepala Dispendik Jatim<br />
Saiful Rahman.<br />
Dari paparan yang disampaikan<br />
Dispendik Jatim, hasil<br />
kurang memuaskan terjadi di<br />
hampir semua sektor. Misalnya,<br />
di jenjang SMK, rata-rata nilai<br />
per mata pelajaran (mapel)<br />
me ngalami penurunan bila<br />
diban dingkan dengan tahun<br />
lalu. (jpg)<br />
Ujian Kandidat di Depan Publik<br />
menyindir. ’’Saya tadinya<br />
berpikir Pak Rahmat akan<br />
mengatakan begini, ‘Oke saya<br />
pemimpin, saya tanggung<br />
jawab semua,” jelasnya.<br />
Tanggapan Nur itu langsung<br />
direspon Bang Pepen dengan<br />
sikap yang dianggapnya sebagai<br />
sebuah serangan personal.<br />
’’Rasanya sudah menyerang<br />
pribadi ini,” balasnya yang<br />
disambut teriakan dari kubu<br />
pendukung Rahmat Effendi-Tri<br />
Adhianto. Situasi sempat<br />
memanas tapi berhasil kondusif<br />
kembali setelah moderator<br />
mengingatkan tim pendukung<br />
untuk tak bersikap tenang.<br />
Terpisah, Komisioner KPU<br />
Kota Bekasi Syafrudin mengaku,<br />
prihatin dengan situasi yang<br />
sempat memanas dalam debat<br />
kandidat tersebut. ’’Saya pikir<br />
tidak perlu terulang lagi di debat<br />
berikutnya,” katanya.<br />
Secara umum, menurut dia,<br />
pelaksanaan kegiatan debat<br />
kandidat putaran kedua yang<br />
difasilitasi KPU Kota Bekasi<br />
itu berjalan lancar hingga<br />
selesai. (neo)<br />
Baoding. Yang akan jadi kota<br />
modern abad mendatang. Inilah<br />
proyek pres tisus Presiden<br />
Xijinping.<br />
Tiongkok sudah terkenal<br />
pembangun proyek serba<br />
besar. Tapi inilah yang akan<br />
menjadi terbesar.<br />
Mengalahkan proyek kereta<br />
cepat dan apa pun. Yang akan<br />
membuat nama Xi Jinping<br />
dikenang berabad-abad.<br />
Seperti Tembok Besar.<br />
Saya sempatkan ke calon lokasi<br />
kota baru itu. Bulan lalu. (Lihat<br />
video). Masih berupa desa-desa<br />
dan tanah pertanian.<br />
Kini masyarakat sudah tidak<br />
boleh menjual tanah di situ.<br />
Di radius 100 km2. Pun yang<br />
coba-coba investasi tanah gigit<br />
jari. Tidak mungkin lagi.<br />
Itu juga untuk mengerem<br />
gilanya kenaikan harga rumah<br />
di Beijing. Agar yang muda<br />
mulai berani melamar.<br />
Kalau ini terjadi di Jakarta<br />
mungkin sudah pada bikin<br />
hastag #Stress2019. (dis)<br />
Sempat Mundur dari Seleksi, sang Ayah Menyemangati<br />
dan tiga temannya berdebat<br />
dengan rivalnya. Di antaranya<br />
dari Ame rika, Australia, dan<br />
Timur Tengah.<br />
Pada babak final, Wafda dan<br />
tiga temannya debat melawan<br />
tim dari Pakistan yang memiliki<br />
track record cukup apik soal<br />
bahasa. Ya, dalam debat tersebut,<br />
tim yang membawa ben dera<br />
Indonesia tersebut berbagi tugas.<br />
Wafda bertugas sebagai pembicara<br />
satu dan Aqidatul Izzah<br />
Ra hayu pem bicara kedua.<br />
Sedangkan dua temannya bertugas<br />
memberikan sangga han<br />
ketika debat berlangsung secara<br />
bergantian. ‘’Masuk final saja<br />
kami tidak menyangka, alhamdulillah<br />
malah juara,’’ ujar kata<br />
Wafda yang berkali-kali mengucap<br />
syukur. Keber hasilkan tim<br />
Indonesia berbi cara pada<br />
kejuaraan interna sional tersebut<br />
diapresiasi pemerintah. Begitu<br />
tiba di bandar Soekarno-Hatta,<br />
mereka disambut Menteri<br />
Pemuda dan Olahraga Imam<br />
Nahrawi. (bj/zak/bet/JPR)<br />
Bareskrim Segera Garap<br />
Rekaman Menteri Rini<br />
JAKARTA- Badan Reserse<br />
Kriminal (Bareskrim) Polri segera<br />
memeriksa Menteri BUMN Rini<br />
Soemarno. Pe meriksaan itu<br />
terkait kasus rekaman percakapan<br />
per telepon antara Rini<br />
dengan Direktur PLN Sofyan<br />
Basir yang bocor.<br />
Kabareskrim Polri Komjen Ari<br />
Dono Sukmanto mengatakan,<br />
pemeriksaan terhadap menteri<br />
kelahiran Maryland, Amerika<br />
Serikat (AS) itu akan dilakukan<br />
dalam waktu dekat. Pemeriksaan<br />
terhadap Rini karena tokoh<br />
59 tahun yang berulang tahun<br />
JAKARTA-Sejumlah stasiun<br />
TV berebut untuk bisa<br />
menanyangkan debat antara<br />
Menteri Keuangan Sri Mulyani<br />
dengan ekonom Rizal Ramli,<br />
bertema utang luar negeri.<br />
Sementara, Ketua Majelis<br />
Permusyawaratan Rakyat<br />
(MPR) Zulkifli Hasan mengaku<br />
siap menjadi wasit debat kedua<br />
tokoh itu.<br />
Ketua Majelis Permusyawaratan<br />
Rakyat (MPR) Zulkifli<br />
Hasan mengaku siap menjadi<br />
wasit debat antara Menteri<br />
Keuangan Sri Mulyani dengan<br />
ekonom Rizal Ramli. Diketahui,<br />
Rizal Ramli menantang Sri<br />
Mulyani debat soal utang luar<br />
<strong>BEKASI</strong> – Federasi Serikat<br />
Buruh Demokrasi Seluruh<br />
Indonesia (FSBDSI) Bekasi<br />
meminta anggotanya melek<br />
politik di Pilkada Serentak <strong>2018</strong>.<br />
Alasannya, karena hampir 80<br />
persen angkatan kerja Indonesia<br />
adalah masyarakat buruh. Dan<br />
itu menentukan masa depan<br />
bangsa Indonesia.<br />
’’Yang lebih utama bagaimana<br />
masyarakat buruh atau<br />
masyarakat pekerja Indonesia<br />
dapat menciptakan situasi politik<br />
daerah dan nasional di tahun<br />
politik tahun <strong>2018</strong> dan 2019 ini<br />
berjalan aman dan kondusif.<br />
Sehingga hajatan politik daerah<br />
dan nasional tidak boleh<br />
mengganggu masuknya investasi<br />
ke Indonesia, agar kesejahteraan<br />
buruh dan keluarganya tetap<br />
terjamin,” harap Ketua DPC<br />
FSBDSI Kota dan Kabupaten<br />
Bekasi Seipudin, belum lama<br />
Duh, Rupiah Keok Lagi<br />
pe lemahan tersebut tidak<br />
dilihat dari nominalnya saja,<br />
melainkan dari persentasenya.<br />
Menurutnya, beberapa negara<br />
lain justru mengalami<br />
pelemahan dengan persentase<br />
yang lebih besar dibanding<br />
Indonesia.<br />
“Jangan dilihat nominal saja,<br />
tapi lihat juga persentasenya,”<br />
Pengeroyok Zoya Akhirnya<br />
Divonis Delapan Tahun<br />
Menanggapi vonis hakim ini,<br />
Jaksa Penuntut Umum (JPU) M.<br />
Ibnu Fajar menyatakan pihaknya<br />
masih mempertim bangkan<br />
langkah hukum selanjutnya.<br />
Menurut JPU pihak nya<br />
menghormati kepu tusan hakim<br />
yang dianggap sudah obyektif,<br />
jujur dan adil dalam mengadili<br />
perkara ini. ’’Secara keseluruhan,<br />
setiap 9 Juni itu menjadi pihak<br />
yang dirugikan dalam kasus itu.<br />
“Bu Rini merasa apa yang<br />
diucapkan tidak seperti apa yang<br />
disampaikan (dalam rekaman,<br />
red),” ujar Ari Dono, Kamis<br />
(3/5).<br />
Namun, Ari belum memastikan<br />
jadwal pasti pemanggilan<br />
terhadap Rini. “Tanya penyelidik,<br />
itu standar saja,” kata dia.<br />
Namun sebelum memeriksa<br />
Rini, polisi akan terlebih dahulu<br />
memanggil pengacaranya<br />
untuk dimintai keterangan.<br />
“Itu kan laporan dari pihak<br />
negeri. “Kalau saya disuruh jadi<br />
wasit saya siap saja,” ujar Zulkifli<br />
menjawab wartawan di gedung<br />
MPR, Jakarta, Kamis (3/5).<br />
Namun, ketua umum Partai<br />
Amanat Nasional (PAN) itu<br />
mengembalikan semuanya<br />
kepada kedua tokoh tersebut.<br />
“Kalau soal debat tadi<br />
berpulang ke mereka berdua<br />
ya,” katanya.<br />
Sedangkan Rizal menyatakan<br />
bahwa sejumlah stasiun televisi<br />
sudah mengajukan surat resmi<br />
kepada Presiden Joko Widodo<br />
dan ditembuskan kepada Sri<br />
untuk memasilitasi debat.<br />
“Mereka kirim surat kepada<br />
presiden dan menkeu belum<br />
ini dalam diskusi panel memperingati<br />
May Day di Setu.<br />
Diskusi panel itu dihadiri 300<br />
orang anggota FSBDSI dan<br />
pimpinan Serikat Buruh (SB)/<br />
serikat pekerja (SP) lain dari<br />
Bekasi. Berlangsung di aula<br />
Sanggar Kegiatan Belajar Bekasi,<br />
di Jalan Letjend MT.Haryono,<br />
Alun-Alun, Kecamatan Setu,<br />
Kabupaten Bekasi.<br />
Seifudin menambahkan, meski<br />
masih banyak persoalan perburuhan,<br />
tetapi seluruh anggota<br />
FSBDSI bertekad akan memperjuangkan<br />
hak-hak buruh<br />
dengan selalu mengedepankan<br />
cara berunding yang elegan.<br />
’’Yang lebih penting bagaimana<br />
para tokoh SP atau SB<br />
saat ini bisa membangun komunikasi<br />
baik dan elegan,<br />
da lam memperjuangkan tuntutan<br />
buruh secara profesio nal,<br />
proposional. Baik dengan pihak<br />
ujarnya di Gedung BI, Jakarta,<br />
Kamis (3/5).<br />
Merespon pelemahan<br />
tersebut, Agus menegaskan<br />
jika bank sentral akan fokus<br />
menjaga volatilitas nilai tuka<br />
rupiah dalam batas yang wajar.<br />
Pihaknya ingin menjamin jika<br />
stabilitas moneter tetap bisa<br />
terjaga.<br />
Selain itu, dirinya kembali<br />
mengungkapkan bahwa tidak<br />
kami banyak mengucapkan<br />
terima kasih kepada majelis<br />
hakim, telah memeriksa mengadili<br />
perkara dari awal ini dengan jujur,<br />
adil dan objektif, kami sangat<br />
menghormati keputusan hakim,’’<br />
ujarnya.<br />
Meski begitu, kata dia, selama<br />
pihaknya belum menyatakan<br />
langkah hukum selanjutnya<br />
atas vonis hakim ini, putusan<br />
hakim ini belum memiliki<br />
kuasa, nanti kami tanya dengar<br />
atau dapatnya dari mana,”<br />
ucap Ari Dono.<br />
Sebelumnya, Rini mengaku<br />
telah menunjuk kuasa hukum<br />
dan telah melaporkan kasus<br />
tersebut ke kepolisian. Kuasa<br />
hukum itu pula yang melapor<br />
ke polisi. “Saya sudah memberikan<br />
kuasa kepada pengacara.<br />
Jadi kemarin saya berikan kuasa<br />
untuk pengaduan dan pelaporan<br />
ke polisi. Jadi sekarang sudah<br />
diserahkan kepada polisi<br />
prosesnya,” kata dia, Rabu (2/5)<br />
lalu. (mg1/jpnn)<br />
Stasiun Televisi Berebut<br />
Tayangkan Debat Rizal-Sri<br />
ada jawaban. Kita tunggu saja,”<br />
ujarnya di gedung parlemen,<br />
Jakarta, Kamis (3/5).<br />
Selain itu, Rizal mengaku<br />
sudah didatangi pihak stasiun<br />
televisi yang meminta hak<br />
ekslusif penayangan debat.<br />
Namun, Rizal Ramli lebih<br />
pengin debat itu disiarkan<br />
banyak pihak alias tidak<br />
ekselusif di salah satu stasiun<br />
televisi saja.<br />
“Saya bilang saya lebih<br />
senang rakyat Indonesia<br />
dengar, jangan eksklusif,” kata<br />
menteri koordinator<br />
perekonomian era Presiden<br />
RI Keempat Abdurrahman<br />
Wahid, itu. (boy/jpnn)<br />
Buruh Diminta Melek Politik<br />
perusahaan maupun pemerintah,”<br />
harap Seipudin.<br />
Sementara itu, Kasie Penempatan<br />
Tenaga Kerja Disnaker<br />
Kabupaten Bekasi Mudiana<br />
menjamin tidak ada tenaga<br />
kerja asing (TKA) tanpa skill<br />
yang bekerja di kawasan industry<br />
di Kabupaten Bekasi. ’’Saya<br />
jamin mereka bukan buruh<br />
kasar yang bekerja di kawasan<br />
(industry),’’ ungkapnya.<br />
Dia menambahkan, Pemkab<br />
Bekasi juga menyiapkan job<br />
fair atau bursa ketenagakerjaan<br />
secara terbuka yang dilaksanakan<br />
setiap triwulan sekali.<br />
’’Saya persilahkan kawankawan<br />
buruh datang ke kantor<br />
Disnaker Kabupaten Bekasi<br />
untuk mendapat informasi<br />
perusahaam mana saja yang<br />
ada lowongan atau butuh<br />
tenaga kerja,” ungkap Mudiana<br />
lagi. (zar)<br />
hanya rupiah saja yang<br />
terdepresiasi, melainkan juga<br />
mata uang negara lain.<br />
“Jadi semua pasar bereaksi<br />
dan itu berpengaruh pada dunia<br />
termasuk pada Indonesia. Kami<br />
di Indonesia kami terus<br />
mengawasi itu, dan kami tentu<br />
akan membahas ini juga dalam<br />
pertemuan RDG di 16 Mei,17<br />
Mei mendatang,” pungkasnya.<br />
(hap/hana/jpc)<br />
kekuatan hukum tetap.<br />
’’Kami pikir-pikir dahulu, guna<br />
menganalisis, menelaah, dengan<br />
cara mendalami secara objektif<br />
dan menimbang dengan prinsipprinsip<br />
hukum yang ada terhadap<br />
putusan hakim. Dengan demikian<br />
dalam jangka waktu 7 hari<br />
keputusan ini belum memiliki<br />
kekuatan hukum tetap. Nanti<br />
kita lihat keputusannya seperti<br />
apa,” tandasnya. (neo)<br />
General Manager/Penanggung Jawab: Andi Ahmadi. Pemimpin Redaksi: Zaenal Aripin. Redaktur Eksekutif: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana:<br />
Irwan. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi: Andi<br />
Mardani, Syahrul Ramadhan, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday.<br />
Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud Amsori, Bambang<br />
Joko Prakoso, Tio Ardiansyah, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Editor: Muhammad Qithfi Rul Aziz. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin.<br />
Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat.<br />
Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok<br />
A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks:<br />
021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES<br />
MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa<br />
Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan).<br />
Warna FC : Rp. 50.000,-<br />
Halaman 1 FC : Rp. 65.000,-<br />
Advertorial FC : Rp. 30.000,-<br />
Hitam Putih BW : Rp. 35.000,-<br />
Halaman 1 BW : Rp. 50.000,-<br />
Advetorial BW : Rp. 20.000,-<br />
Pengumunan BW : Rp. 30.000,-<br />
Iklan Baris : Rp. 15.000,-<br />
Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.
H-93 KICKERS<br />
JUMAT, 4 MEI TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />
SELASA, 13 MARET TAHUN <strong>2018</strong> 25 JUMADIL AKHIR 1439 H HALAMAN 8<br />
HEAD TO HEAD<br />
22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />
09/03/2011 Shakhtar Donetsk 3 – 0 AS Roma<br />
17/02/2011 AS Roma 2 – 3 Shakhtar Donetsk<br />
23/11/2006 Shakhtar Donetsk 1 – 0 AS Roma<br />
13/09/2006 AS Roma 4 – 0 Shakhtar Donetsk<br />
SHAKHTAR<br />
DONETSK<br />
Gol : 11<br />
Kebobolan : 10<br />
Akurasi Tembakan : 54%<br />
Peluang Diciptakan : 64<br />
Penguasaan Bola : 47%<br />
Passing Akurasi : 83%<br />
AS ROMA VS SHAKHTAR DONETSK<br />
sponsor:<br />
sor:<br />
KOMBES POL<br />
DR. INDARTO, SH, S.Sos, Sik, Msi<br />
media partner:<br />
R. RUDDY GANDAKUSUMA, SH, MH<br />
PJS. WALIKOTA<br />
ABDUL ROSYAD IRWAN, SE<br />
KETUA UMUM KONI<br />
Ulangan Tahun 1981<br />
MODAL<br />
PENTING<br />
Roma mengantongi modal<br />
penting menghadapi Shakh -<br />
tar. Mereka baru me raih<br />
kemenangan 3-0 atas Torino<br />
akhir pekan lalu. Dengan<br />
kemenangan ini juga, Roma<br />
masih berpeluang menempati<br />
posisi empat besar<br />
Serie A.<br />
BAGI Madrid, ini menjadi kali<br />
keempat mereka bersua tim asal<br />
Britania Raya di partai puncak<br />
kompetisi Eropa. Di tiga kesempatan<br />
sebelumnya, Madrid tak<br />
pernah menang. Pertama, Madrid<br />
menghadapi Chelsea di final Piala<br />
Winners pada musim 1970/1971.<br />
Sem pat berimbang 1-1 di mana<br />
gol Peter<br />
STATISTIK<br />
Osgood dibalas Zoco,<br />
Madrid KEDUA kalah 1-2 di TIM partai replay<br />
setelah gol (Liga John Champions) Dem psey dan<br />
Osgood hanya mam pu dibalas<br />
Sebastian AS Fleitas. ROMA<br />
Final kedua Gol Madrid : 10 menghadapi<br />
tim Kebobolan Britania : 8Raya terjadi<br />
sepuluh tahun kemudian.<br />
Akurasi Tembakan : 51%<br />
Di final Piala Champions<br />
(format Peluang lama Diciptakan Liga Champions) : 80<br />
1980/1981, Penguasaan Madrid Bola : kalah 53% 0-1<br />
dari Liverpool Passing Akurasi usai gawangnya<br />
: 85%<br />
dibobol Alan Kennedy.<br />
Terakhir, Madrid kembali<br />
ditantang<br />
ALASAN<br />
tim asal<br />
ROMA<br />
Britania<br />
Raya ketika BISA menghadapi MENANGAber<br />
deen di final Piala Winners<br />
1982/1983. BANTUAN<br />
Madrid lagi-lagi<br />
kalah 1-2. Meski FANS bisa memaksakan<br />
perpanjangan waktu<br />
Roma memiliki keuntungan<br />
usai gol di leg Erick kedua Black ini. Mereka dibalas<br />
penalti akan Juanito, bermain Madrid di hadapan kebo<br />
puluhan ribu pendukung<br />
setianya. Roma sangat<br />
yakin, dukungan fans<br />
akan menambah motivasi<br />
pemain<br />
bolan di menit ke-112 oleh<br />
gol John Hewitt. Statistik<br />
memang hanya statistik.<br />
Apapun bisa terjadi di atas<br />
lapangan. Itu artinya, Madrid bisa<br />
saja memperbaiki catatan nya<br />
saat menghadapi Liverpool di<br />
Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev,<br />
Ukrania, 26 Mei mendatang. Menatap<br />
pertandingan final melawan<br />
Madrid di NSC Olim piyskiy<br />
Stadium, Kiev, pada 26 Mei<br />
mendatang, Wijnaldum mempunyai<br />
kepercayaan diri tinggi.<br />
“Real Madrid merupakan tim<br />
hebat dengan deretan pemain<br />
luar biasa, tapi kami juga mempunyai<br />
pemai hebat. Kami sudah<br />
tak sabar menatap final,” kata<br />
Wijnaldum di situs UEFA.<br />
Dilihat dari statistik gol, seperti<br />
yang dilansir dari situs resmi<br />
UEFA, Liverpool sudah mencetak<br />
40 gol pada gelaran Liga<br />
Champions musim ini. Trio<br />
penyerang andalan Liverpool,<br />
Sadio Mane, Roberto Firmino, Kolarov<br />
dan Mohamed Salah, sudah<br />
memberikan Alisson kontribusi yang<br />
hebat untuk timnya, yaitu Fazio<br />
mencetak sejumlah Manolas 29 gol.<br />
Florenzi<br />
AS ROMA<br />
Ditambah dengan ambisi dari<br />
Juergen Klopp yang ingin<br />
berusaha sekuat tenaga memenangi<br />
gelar Liga Champions<br />
ini, Liverpool dipastikan akan<br />
memberikan perlawanan hebat<br />
kepada Real Madrid.<br />
“Kami akan mencoba untuk<br />
meraihnya,” kata Klopp kepada<br />
BBC Sport, seusai laga kedua<br />
semifinal kontra AS Roma,<br />
Rabu (3/5). Liverpool akan<br />
memenangi gelar keenam Liga<br />
Champions yang terakhir<br />
kalinya diraih pada 2005.<br />
Sementara itu, Real Madrid yang<br />
sudah menjadi juara Liga Champions<br />
dua tahun berturut-turut<br />
akan berusaha untuk menciptakan<br />
rekor di Kiev. “Kami memiliki<br />
kesempatan sekarang untuk<br />
mempertahan kan gelar juara di<br />
Kiev,” kata Zidane dilaman resmi<br />
UEFA. Apalagi, penyerang Real<br />
Madrid, Karim Benzema, tengah<br />
dalam kepercayaan tinggi<br />
karena berhasil Under menjadi penentu<br />
lolosnya Real Madrid saat melawan<br />
Strootman Bayern Muenchen pada<br />
Dzeko<br />
laga kedua Nainggolan babak semifinal Liga<br />
Champions. (pra)<br />
De Rossi<br />
Perotti<br />
5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />
AS ROMA<br />
10/03/<strong>2018</strong> AS Roma 3 – 0 Torino<br />
04/03/<strong>2018</strong> Napoli 2 – 4 AS Roma<br />
26/02/<strong>2018</strong> AS Roma 0 – 2 Ac Milan<br />
22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />
17/02/<strong>2018</strong> Udinese 0 – 2 AS Roma<br />
Marlos<br />
Ferreyra<br />
Fred<br />
Stepanenko<br />
Bernard<br />
Taison<br />
Ismaily<br />
Rakitsky<br />
Kryvtsov<br />
SHAKHTAR DONETSK<br />
5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />
SHAKHTAR DONETSK<br />
10/03/<strong>2018</strong> Vorskla 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />
05/03/<strong>2018</strong> Karpaty Lviv 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />
25/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Zirka Kropyvnytskyi<br />
22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />
17/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Chernomorets Odessa<br />
Pyatov<br />
Butko<br />
ROMA–L a g a<br />
penentuan akan dilakoni AS Roma di<br />
kompetisi Liga Champions. Ya, Roma akan kembali<br />
menghadapi Shakhtar Donetsk di leg kedua babak 16<br />
besar Liga Champions, di Stadio Olimpico, Rabu (14/3)<br />
dini hari WIB.<br />
Di laga ini, Roma memiliki pekerjaan berat untuk<br />
membalikan keadaan agar bisa lolos ke babak perempat<br />
final. Di leg pertama, Roma harus mengakui keunggulan<br />
Shakhtar setelah kalah 1-2. Dengan kekalahan ini, Roma<br />
pun tertinggal agregat 1-2 dari klub Ukraina ini.<br />
Mau tak mau tim asuhan Eusebio Di Francesco<br />
harus meraih keme nangan minimal 1-0<br />
atau lebih. Namun, untuk meraih itu, Roma<br />
harus bekerja keras. Shakhtar bukanlah<br />
lawan yang Apartement<br />
mudah untuk ditaklukkan.<br />
Namun, bermain di kandang sendiri,<br />
Roma sedikit CenterPoint<br />
akan diuntungkan. Terlebih,<br />
Roma mengantongi kemenangan 3-0 atas<br />
Torino dalam lanjutan Serie A,<br />
pekan lalu.<br />
Bagi tim tamu, bertandang ke<br />
Stadio Olimpico menjadi tantangan<br />
bagi anak-anak asuhan Paulo Foncesca.<br />
Sebab, mereka akan berada di bawah bayang-bayang<br />
puluhan ribu pendukung fanatik Roma.<br />
Meski begitu, Shakhtar tetap menjadi ancamam besar<br />
Roma. Itu bisa dilihat dari hasil pertemuan pertama<br />
kedua tim. Sempat tertinggal di babak pertama, Shakhtar<br />
mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan<br />
2-1 atas Roma.<br />
Mereka juga datang ke Italia dalam rasa percaya<br />
diri yang tinggi. Mereka baru saja meraih lima<br />
kemenangan secara beruntun.<br />
Sementara, gelandang AS Roma, Kostas<br />
Manolas, sangat berharap timnya bisa meraih<br />
kemenangan. Ia pun tanpa sungkan<br />
mengutarakan keinginannya agar timnya<br />
bisa meniru Juventus.<br />
“Kami membutuhkan ketenangan, kepintaran,<br />
pengalaman dan keseimbangan. Kami melihat Juventus<br />
melawan Tottenham dan Anda membutuhkan hal-hal<br />
itu. Kalau tidak, Anda tak akan lolos,” kata Manolas<br />
seperti dilansir Football Italia.<br />
Juventus sendiri lolos ke babak 8 besar setelah<br />
mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 (agregat) 4-3).<br />
Sebelumnya, Juventus tertinggal setelah kalah dari Spurs<br />
di leg pertama babak 16 besar.(dkw)<br />
Tlp : 0812 9725 3031<br />
WA : 0878 8252 4851<br />
ARSENAL 3 VS 0 WATFORD<br />
Kembalikan<br />
Kepercayaan<br />
LONDON–Arsenal kembali<br />
menorehkan hasil positif. Usai<br />
mengalahkan AC Milan pada<br />
tengah pekan lalu, anak didik<br />
Arsene Wenger kini menuai<br />
kemenangan saat menjamu<br />
Watford di Stadion Emirates,<br />
Minggu (11/3) malam WIB.<br />
Tiga gol yang tercipta di<br />
pertan dingan ini lahir berkat<br />
alumni The Best School Bundesliga Of Education Jerman. Gol<br />
pertama dibuat Shkodran<br />
Mustafi saat laga berjalan delapan<br />
menit. Eks pemain Hamburg<br />
SV CONTACT tersebut sukses memaksimalkan<br />
umpan tendangan<br />
bebas dari Mesut Ozil.<br />
Striker (021) baru 84979181 Arsenal, Pierre-<br />
Emerick Aubameyang belum<br />
dinaungi dewi keberuntungan<br />
0813-8183-0832<br />
sepanjang babak pertama.<br />
Beberapa peluang yang ia<br />
dapat<br />
ppmb.pancasakti@gmail.<br />
selalu gagal dituntaskan<br />
com<br />
stkip.ps@gmail.com<br />
menjadi gol.<br />
Aubameyang baru bisa<br />
<br />
menjebol<br />
http://www.panca-sakti.ac.id<br />
gawang Watford di<br />
babak kedua tepatnya menit<br />
59. Berawal dari umpan Henrikh<br />
Ppmb Stkip Panca Sakti<br />
Mkhitaryan, Aubameyang yang<br />
lolos dari jebakan offside berhasil<br />
<br />
meng 0821-8494-4010<br />
gan dakan keunggulan<br />
jadi 2-0.<br />
Mkhitaryan sendiri tak mau<br />
MATCH STATS<br />
ketinggalan beraksi di pertandingan<br />
ini. Pada menit 77, ia<br />
menjebol gawang Watford usai<br />
menerima umpan pemberian<br />
Aubameyang. Sekadar catatan,<br />
kedua pemain sama-sama<br />
pernah memperkuat Borussia<br />
PENERIMAAN Dortmund beberapa MAHASISWA musim BARU & PINDAHAN<br />
lalu.<br />
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN<br />
Sayangnya kemenangan ini<br />
tidak mengangkat Arsenal<br />
dari<br />
PANCA<br />
posisi enam klasemen.<br />
SAKTI<br />
Mereka memiliki 48 poin,<br />
masih tertinggal delapan<br />
angka dari Chelsea yang duduk<br />
di urutan kelima.<br />
STKIP Di sisi Panca lain, Sakti Watford Menerima harus rela Mahasiswa Baru & Pindahan<br />
Tahun turun Akademik peringkat. <strong>2018</strong>/2019 Tim asuhan untuk Program Studi :<br />
Javi Garcia mengantongi 36<br />
poin Pendidikan dan kini berada Bahasa di urutan Inggris<br />
10 klasemen. Pendidikan Ekonomi<br />
Usai Pendidikan pertandingan, Guru Manajer Anak Usia Dini (PG. PAUD)<br />
Ar senal Arsene Wenger menyebut<br />
jika kemenangan ini bukti<br />
STKIP Panca Sakti memberikan kesempatan kepada anda<br />
untuk juga The melanjutkan Gunners masih studi bisa Sarjana Pendidikan yang<br />
dirancang bangkit. Ia pun untuk meminta pengembangan kepada pengetahuan dan<br />
keterampilan timnya agar bisa dibidang mengembalikan pendidikan.<br />
IST<br />
kepercayaan - Biaya Kuliah fans-nya. terjangkau ”Kami dan dapat dicicil KEMBALI: Mkhitaryan dan Aubameyang<br />
meng - Bonus alami Laptop masa & mengecewakan<br />
- Tersedia dan pendukung Beasiswa kami dari Pemerintah bagi dan Arsenal. Institusi<br />
Android<br />
berselebrasi usai mencetak gol kedua<br />
menderita seperti kami menderita,”<br />
kata Wenger seperti<br />
lainnya<br />
Segera mendaftar dan bergabunglah bersama HENRIKH kami..!!! MKHITARYAN<br />
dikutip dari BBC.(dkw/jpg)<br />
ARSENAL<br />
WATFORD<br />
60% Penguasaan Bola 40%<br />
11 Tembakan Kampus Pusat : 11<br />
7 Jl. Raya Hankam Tepat Sasaran No. 54 Jatirahayu, Pondok 4 Gede – Bekasi 17414<br />
Telp : 021-84979181 Fax : 021-84970535<br />
4 Corners 9<br />
Takel<br />
Email : stkip.ps@gmail.com<br />
12 Pelanggaran Web : http ://www.panca-sakti.ac.id<br />
9<br />
3<br />
MAN OF THE MATCH<br />
Gol<br />
2<br />
Corner<br />
1<br />
Assist<br />
1<br />
Key<br />
Passes<br />
2<br />
Tembakan<br />
1<br />
Passing<br />
Akurat<br />
38<br />
Menang<br />
Duel<br />
1<br />
Passing<br />
Sukses<br />
72%<br />
700<br />
1.000<br />
50<br />
1<br />
200<br />
Total<br />
Passing<br />
53<br />
5<br />
5<br />
2<br />
DALAM ANGKA<br />
Arsene Wenger mencatat<br />
kemenangan Arsenal ke-700<br />
dalam pertandingan ke 1.222<br />
selama melatih Arsenal.<br />
Gol pembuka Shkodran Mustafi<br />
adalah gol Arsenal ke - 1.000 di<br />
kandang sendiri di Liga Primer.<br />
Mereka pun menjadi tim kedua<br />
yang mencapai angka tersebut<br />
setelah Manchester United<br />
(1.066).<br />
Gelandang Arsenal Mesut<br />
Ozil menjadi pemain tercepat<br />
yang mencapai 50 assist<br />
Liga Primer. Ia melakukannya<br />
hanya dalam 141 pertandingan<br />
dan memecahkan rekor yang<br />
dipegang mantan pemain<br />
depan Manchester United Eric<br />
Cantona (143 pertandingan).<br />
Petr Cech melakukan penalti<br />
pertamanya di Premier League<br />
sejak Februari 2011 untuk<br />
Chelsea melawan Fulham.<br />
Cech telah mencatat 200 clean<br />
sheet di Premier League. Ia<br />
menjadi kiper pertama yang<br />
meraih prestasi ini dalam<br />
sejarah kompetisi.<br />
Empat dari lima gol Mustafi di<br />
Liga Primer telah dibantu oleh<br />
Mesut Ozil (dua dari sudut,<br />
dua dari tendangan bebas) -<br />
keempat gol bunuh diri Ozil<br />
berada di Emirates.<br />
Watford sekarang telah<br />
kehilangan semua lima<br />
pertandingan Liga Utama<br />
mereka di bulan Maret.<br />
Henrikh Mkhitaryan kini<br />
memiliki rekor yang sama<br />
musim ini dalam sembilan<br />
penampilan untuk Arsenal di<br />
semua kompetisi seperti yang<br />
dia lakukan di 22 pertandingan<br />
untuk Manchester United (dua<br />
gol, lima assist)<br />
Semangat Bikin<br />
Kami Kembali<br />
LONDON–Tekad untuk kembali<br />
digaungkan manajer Arsenel,<br />
Arsene Wenger. Menelan<br />
tiga kekalahan secara beruntun<br />
di Premier League, memang<br />
menjadi mimpi buruk The<br />
Gunners, terutama Wenger.<br />
Bahkan, menghadapi<br />
Watford, Wenger dibayangbayangi<br />
rasa cemas. ”Itu adalah<br />
pertandingan yang sulit, seperti<br />
Anda masuk Liga Primer. Tapi<br />
secara keseluruhan semangat<br />
dan keinginan itu bagus,”<br />
katanya kepada BT Sports dan<br />
dikutip dari BBC.<br />
”Semangat membuat kami<br />
keluar dari masalah. Kami<br />
menangani dengan baik setpiece,<br />
itulah sebabnya mereka<br />
(Watford) tidak bisa kembali,”<br />
imbuhnya.<br />
Wenger bahkan sempat<br />
khawatir ketika Watfor<br />
mendapat kesempatan penalti<br />
di saat skor 2-0 untuk Arsenal.<br />
Andaikan Watford sukses<br />
mengeksekusi penalti, maka<br />
tidak menutup kemungkinan<br />
Arsenal kembali dalam<br />
masalah.<br />
”Pada 2-0 mereka mendapat<br />
penalti dan jika mereka<br />
kembali ke 2-1, ini adalah fakta<br />
bahwa kami memiliki sedikit<br />
kelelahan dan kami mungkin<br />
berada dalam masalah tapi<br />
kami memanfaatkan ketinggalan<br />
itu,” ucapnya<br />
”Saya memilih tim saya<br />
untuk memiliki kesempatan<br />
untuk memenangkan pertandingan<br />
dan juga mengistirahatkan<br />
beberapa pemain.<br />
Saya tidak ingin cedera,”<br />
pungkasnya.(dkw)<br />
INDEPENDENT<br />
KERAS: Pemain Arsenal, Rob Holding dan Granit Xhaka berusaha menghadang<br />
pemain Watford.
SELALU DEKAT PEMBACA !<br />
jumat, 4 MEI TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />
KASUISTIK<br />
Pemkab Miliki 23 Forum Anak<br />
CIKARANG PUSAT – Pemkab Bekasi telah<br />
memiliki 23 forum anak yang berada di seluruh<br />
kecamatan. Pembentukan forum dilakukan<br />
untuk mencegah terjadinya kasus yang menimpa<br />
anak di bawah umur.<br />
Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan<br />
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten<br />
Bekasi, Ranilsah mengatakan, predator pelaku<br />
pencabulan kepada anak cenderung orang dari<br />
lingkungan terdekat.<br />
Dengan adanya forum tersebut, diharapkan<br />
dapat meminimalisir terjadinya kasus pencabulan<br />
terhadap anak.<br />
“Forum anak tahun lalu ada di 15 kecamatan,<br />
untuk tahun ini 23 kecamatan sudah ada forum<br />
anak. Diharapkan kita bisa dengar keluhan anak<br />
dan juga menjadi keterwakilan mereka (anak),”<br />
ujarnya.<br />
Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada<br />
orang tua di setiap kecamatan supaya komunikasi<br />
orang tua dan anak berjalan dengan baik.<br />
Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya kasus<br />
yang menimpa anak ialah minimnya komunikasi<br />
anak dengan keluarga.<br />
Persoalan tersebut, kata dia, dapat membuat<br />
anak merasa sebagai orang yang kurang<br />
diperhatikan dan kurang kasih kasih sayang.<br />
Sehingga, mereka rentan terjebak dalam<br />
pergaulan bebas.<br />
Perempuan yang akrab disapa Nana ini<br />
menjelaskan, salah satu faktor penyebab<br />
munculnya kasus pencabulan ialah busana mini<br />
u Baca PEMKAB...Hal 15<br />
2017, TKA di Kabupaten Bekasi 2.227<br />
CIKARANG PUSAT – Terdapat<br />
sebanyak 2.227 Tenaga Kerja<br />
Asing di wilayah Kabupaten Bekasi<br />
sepanjang tahun 2017.<br />
Angka tersebut berdasarkan<br />
data yang diperoleh DPRD Kabupaten<br />
Bekasi dari Dinas Tenaga<br />
Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi.<br />
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten<br />
Bekasi Nyumarno mengatakan,<br />
data itu ialah data TKA yang<br />
telah berada satu tahun di Kabupaten<br />
Bekasi.<br />
“Karena kalau yang di atas satu<br />
tahun kan wajib memperpanjang<br />
IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga<br />
Asing) kan ada retribusi ke<br />
daerah,” ungkap Nyumarno.<br />
Berdasarkan data tahun 2017,<br />
TKA yang bekerja di Kabupaten<br />
Bekasi berasal dari beberapa negara.<br />
Diantarnya ialah Malaysia,<br />
u Baca 2017...Hal 15<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
BUTUH PENGAWASAN TKA: Tenaga Kerja Asing (TKA) berada di proyek pembangunan Elevated Toll Jakarta Cikampek di Cibitung Kabupaten Bekasi, Kamis (3/5).<br />
Pengawasan TKA oleh Imigrasi Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi masih lemah.<br />
Pemkab Bekasi Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan<br />
Foto Bersama: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja (tengah) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Maman Agus Supratman (kanan) berfoto bersama<br />
usai Apel Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />
Berikan Sambutan: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja memberikan sambutan dalam Apel Hari<br />
Pendidikan Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />
Berikan Trophy: Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja memberikan<br />
tropy kepada salah seorang siswa dalam Apel Hari Pendidikan<br />
Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (2/5).<br />
CIKARANG PUSAT – Peningkatan kualitas pendidikan<br />
akan menjadi prioritas utama Pemkab Bekasi.<br />
Hal itu merupakan harapan Pemkab Bekasi<br />
dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)<br />
tahun ini.<br />
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Maman<br />
Agus Supratman mengharapkan supaya Wajah Dunia<br />
Pendidikan di Kabupaten Bekasi bisa menjadi<br />
lebih baik lagi.<br />
Saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi<br />
tengah mengarah menuju digitalisasi. Seperti pelaksanaan<br />
Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK)<br />
lulus 100 persen.<br />
Dalam pelaksanaan UNBK beberapa waktu lalu,<br />
ada sejumlah siswa yang terlewat. Namun, saat ini<br />
sudah ada yang mengikuti melalui ujian susulan.<br />
“Tanggal 7, 8, 9 kita sudah konfigurasi server lagi,<br />
dan dimana hari ini kita juga sedang pelaksanaan<br />
Ujian Nasional (UN) untuk anak SD,” katanya, Rabu<br />
(2/5).<br />
Pria yang memiliki hobi fotografi ini mengatakan,<br />
kegiatan di dinas pendidikan terus berlanjut. Saat<br />
ini, pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan<br />
Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring (online).<br />
Di bidang infrastruktur pendidikan, pihaknya melakukan<br />
inventarisasi bangunan yang membutuhkan<br />
perbaikan, Setelah itu diusulkan ke Dinas PUPR<br />
Kabupaten Bekasi.<br />
Ia mengungkapkan, sampai dengan saat ini sudah<br />
beberapa kali berkordinasi dengan Organisasi Perangkat<br />
Daerah (OPD) tersebut. Nantinya OPD tersebut<br />
yang melakukan rencana pembangunan.<br />
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin diketahui<br />
memiliki rencana untuk memfokuskan anggaran ke<br />
dunia pendidikan pada tahun 2019 mendatang.<br />
“Pokoknya kita berupaya berikan yang terbaik untuk<br />
kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi.<br />
Sebagaimana yang sudah di fokuskan Bupati<br />
Bekasi, bahwa 2019 fokus pada Dunia Pendidikan,”<br />
ujarnya.<br />
Ia menambahkan, pihaknya berencana agar Kabupaten<br />
Bekasi memiliki Perguruan Tinggi Negeri<br />
(PTN). Apalagi, Kabupaten Karawang yang samasama<br />
memiliki wilayah industri, sudah punya PTN.<br />
Ada rencana Kabupaten Bekasi punya Perguruan<br />
Tinggi Negeri (PTN) sendiri tidak, menurut dia, Pihaknya<br />
justru pingin di Kabupaten Bekasi punya<br />
PTN, Apalagi Kabupaten Karawang sudah punya<br />
juga PTN meski daerahnya sama sama wilayah industri.<br />
Sejauh ini, kata dia, sudah ada sejumlah kampus<br />
yang hendak menjalin kerjasama dengan Pemkab<br />
Bekasi.<br />
“Kemarin kita juga sempat merintis mengenai perguruan<br />
tinggi BUMD, kalau BUMN perguruan tinginya<br />
sama dengan nama BUMN-nya. Sekarang, kita<br />
coba bisa tidak dengan nama BUMD dan bekerja<br />
sama dengan Universitas Padjajaran. Karena dulu<br />
memang ITSB tapi saya tidak mengetahui prosesnya<br />
bagaimana namun di IKIP juga sudah mulai mau<br />
menjalin kerja sama,” tutupnya.(and/adv)
SELEBRITI JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong> / 18 SYABAN1439 H<br />
10<br />
JUMAT, 4 MEI <strong>2018</strong><br />
SHOW SELEBRITI<br />
MINGGU TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 10<br />
selebritis<br />
Radar<br />
29 <strong>APRIL</strong><br />
Cianjur 14<br />
Karma,<br />
Reality Show<br />
Mistis yang<br />
Laris Manis<br />
JikaSetting-an,<br />
Siap<br />
Disanksi<br />
IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />
SYUTING SPONTAN: Roy Kiyoshi (kanan) menerawang calon partisipan ditemani Robby Purba saat taping episode Karma di studio AnTV Jumat lalu (20/4).<br />
Cukup dari Foto dan Tanggal Lahir<br />
TAYANGAN Karma melejitkan nama Roy Kiyoshi,<br />
31. Busana serbahitam, wajah oriental pucat, dan<br />
gaya berbicara yang santai tapi misterius menjadi<br />
ciri khas pria indigo itu. ’’Saya memang suka dengan<br />
dunia supranatural dan spiritual,’’ kata Roy saat<br />
ditemui di sela-sela taping.<br />
Di balik penampilan gloomy tersebut, Roy<br />
merupakan pribadi yang lembut. Dia sering<br />
membawa kue buat kru dan host Robby Purba.<br />
Gaya bicaranya kalem, sedikit kemayu. Dia juga<br />
ramah dan murah senyum.<br />
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Roy<br />
memilih partisipan yang akan diterawang. Dari<br />
31 partisipan yang duduk di angka sesuai tanggal<br />
lahir, Roy memilih tiga orang per episode. Sebelum<br />
taping, tim produksi memberikan foto para partisipan<br />
beserta tanggal lahirnya kepada Roy. Dari itu saja,<br />
Roy bisa mengetahui permasalahan mereka.<br />
’’Sebenarnya, dari situ saya mulai memilih, terus<br />
saya koordinasikan dengan tim produksi,’’ ungkap<br />
Roy. Kemudian, saat take adegan, Roy akan<br />
menyebutkan permasalahan yang dihadapi<br />
partisipan dan memanggilnya ke podium. Dengan<br />
kemampuan indigonya, Roy bisa melihat potongan<br />
kisah masa lalu partisipan dan makhluk gaib atau<br />
gangguan mistis yang dialami. ’’Kayak lihat potonganpotongan<br />
gambaran film gitu. Saya coba gabungkan<br />
dan tuangkan dalam bentuk gambar,’’ kata Roy.<br />
Menurut Roy, proses itu sangat melelahkan.<br />
Sebab, dia bisa melihat masa lalu ke-31 calon<br />
partisipan. Karena itu dia mesti melatih diri<br />
agar tetap fokus. Tenaganya sering terkuras karena<br />
harus menerawang.<br />
Suatu waktu, karena kelelahan, Roy kolaps. Dia<br />
dilarikan ke rumah sakit. Banyak yang mengatakan<br />
bahwa Roy diserang makhluk halus atau hal klenik.<br />
Namun, Roy membantahnya. Sebagai indigo, dia<br />
tahu betul mana yang mistis dan logis. ’’Saya benarbenar<br />
kelelahan saat itu. Taping bisa sampai subuh<br />
karena kejar tayang,’’ terangnya.<br />
Untuk menjaga kondisi, waktu break syuting<br />
dihabiskan Roy dengan istirahat dan menenangkan<br />
diri. Di luar set syuting, dia tidak mau membaca<br />
atau menerawang secara detail. Roy pun semakin<br />
sering berdoa untuk meminta perlindungan<br />
secara spiritual. (len/c18/na)<br />
BEHIND THE SCENES...<br />
30 Maret <strong>2018</strong>: 4,8<br />
24 Maret <strong>2018</strong>: 4,6<br />
22 Maret <strong>2018</strong>: 4,7<br />
Taping dilakukan 3–4<br />
kali seminggu untuk<br />
menghasilkan 6–9<br />
episode.<br />
Durasi sekali<br />
taping 2 jam.<br />
EPISODE<br />
DENGAN<br />
RATING<br />
3TERTINGGI<br />
Skrip atau rundown<br />
acara berisi urutan<br />
segmen dan<br />
karakteristik<br />
partisipan<br />
hasil<br />
pengamatan<br />
Roy<br />
sebelum<br />
taping<br />
berlangsung.<br />
Roy Kiyoshi<br />
Sesudah<br />
memanggil<br />
partisipan, Roy<br />
diberi waktu sekitar<br />
10 menit untuk<br />
menggambar visi<br />
yang dilihat dari<br />
partisipan.<br />
Selama dua bulan terakhir, reality show Karma<br />
yang tayang di AnTV setiap malam konsisten<br />
masuk dalam jajaran program dengan rating<br />
tinggi. Sukses jadi satu-satunya reality show<br />
di tengah gempuran sinetron.<br />
KARMA, yang dipandu host Robby<br />
Purba dan paranormal Roy Kiyoshi,<br />
sebenarnya menggabungkan beberapa<br />
karakteristik program televisi yang<br />
berpotensi ngehit di kalangan penonton.<br />
Ada cerita mistis atau supranatural,<br />
kisah dramatis, dan pesan religi.<br />
Ketiganya dikemas dalam bentuk reality<br />
show yang membuat pemirsa betah<br />
menonton selama dua jam.<br />
Produser eksekutif Karma, Gunarso,<br />
mengungkapkan bahwa ide tayangan<br />
itu muncul pada akhir 2017. Dia tertarik<br />
pada acara Secret Number, reality<br />
show buatan Work Point Thailand.<br />
Di situ, paranormal Panathep Patthanaporn<br />
alias Riew membantu menyelesaikan<br />
masalah supranatural dan<br />
spiritual. Yakin tayangan itu bakal disuka,<br />
Gunarso pun membeli hak siarnya.<br />
’’Prosesnya cepet,’’ ungkap Gunarso<br />
saat ditemui di Brocast Studio Center<br />
(BSC) Cawang, Jakarta Timur, pekan<br />
lalu (20/4). Mulai Desember 2017,<br />
Karma tayang. Menurut Gunarso,<br />
show yang memiliki unsur mistis dan<br />
drama berpotensi laris di Indonesia.<br />
Itu bisa terjadi karena kecenderungan<br />
audiens Indonesia yang penasaran<br />
dengan hal-hal gaib dan cerita hidup<br />
orang lain alias kepo.<br />
Awalnya, Karma hanya ditayangkan<br />
setiap Minggu pukul 23.00 WIB. Ternyata,<br />
sambutan audiens sangat bagus. Rating<br />
merangkak dari 2 ke angka 3. Mulai<br />
Januari, Karma tayang setiap hari pukul<br />
22.15 WIB selama dua jam. ’’Awalnya<br />
cuma 90 menit,’’ kata Gunarso.<br />
Hal yang penting di Karma adalah<br />
partisi pan alias orang yang akan<br />
diterawang Roy. Di setiap akhir episode,<br />
host menjelaskan cara men daftar<br />
menjadi partisipan. Dari situlah, muncul<br />
orang-orang yang punya kisah spiritual<br />
dan supranatural yang ingin diterawang.<br />
Misalnya merasa kena santet, mengalami<br />
azab, diganggu makhluk halus, dan<br />
mengalami perlakuan tidak<br />
menyenangkan.<br />
Calon partisipan<br />
dengan cerita menarik<br />
selanjutnya akan<br />
dikontak lagi untuk<br />
diwawancara secara<br />
mendalam. ’’Kalau oke,<br />
mereka tinggal diundang<br />
untuk ikut taping,’’ ucap<br />
Gunarso. Karena<br />
permintaan menjadi<br />
partisipan yang tinggi,<br />
hampir setiap hari ada<br />
MOZA WAHYU PHOTOGRAPHY VIA INSTAGRAM<br />
proses seleksi di kantor AnTV di kawasan<br />
Kuningan, Jakarta Selatan.<br />
Saat taping, partisipan yang dipilih<br />
Roy menceritakan pengalamannya.<br />
Biasanya, proses itu berlangsung<br />
dramatis. Tak jarang, di tengah p e ngambilan<br />
gambar, terjadi hal aneh. Mulai<br />
kerasukan, muncul objek gaib, hingga<br />
serangan makhluk. Hal-hal itu kemudian<br />
memancing cibiran publik bahwa Karma<br />
adalah acara setting-an.<br />
Tuduhan tersebut diperkuat dengan<br />
pernyataan beberapa orang yang<br />
mengaku mantan partisipan. Mulai<br />
honor belum dibayar hingga pengakuan<br />
bahwa mereka harus ikut casting.<br />
Gunarso tegas mem bantah bahwa<br />
acara itu di-setting. Menurut dia,<br />
terjadinya hal-hal yang di luar perkiraan<br />
justru membuktikan bahwa proses<br />
syuting alami. ’’Kalau kami ngarang,<br />
ya berlebihan lah,’’ katanya.<br />
Ketika Jawa Pos menonton taping,<br />
memang tidak ada brifing untuk<br />
partisipan. Semua berjalan spontan.<br />
Kalaupun ada pengarahan, itu hanya<br />
dilakukan untuk mengatur blocking di<br />
panggung. Karena mendaftar atas<br />
kemauan sendiri, partisipan tidak diberi<br />
honor. Hanya uang pengganti ongkos<br />
transportasi.<br />
Sebagai program yang memuat unsur<br />
mistis dan cukup kontroversial, sudah<br />
pasti Karma dipantau Komisi Penyiaran<br />
Indonesia (KPI). Dewi Setyarini,<br />
komisioner KPI bidang pengawasan<br />
isi siaran, menyatakan, sejauh ini Karma<br />
masih taat aturan.<br />
Dalam aturan KPI, dijelaskan bahwa<br />
sebuah tayangan mistis tidak boleh<br />
menayangkan sejumlah hal. Misalnya<br />
mayat atau adegan memasukkan benda<br />
ke tubuh. Episode-episode dengan<br />
adegan mistis seperti kerasukan atau<br />
ritual harus dibatasi. Juga tidak boleh<br />
menayangkan adegan kengerian<br />
ekstrem. ’’Itu dari segi konten. Dari segi<br />
penayangan, mereka wajib menayangkan<br />
program antara pukul 10 malam sampai<br />
3 pagi,’’ tambah Dewi.<br />
Satu hal lagi, Dewi meminta Karma<br />
tidak menayangkan sesuatu yang<br />
merupakan rekayasa alias setting-an.<br />
Baik itu cerita dari partisipan maupun<br />
adegan-adegan yang ditayangkan.<br />
’’Tayangan mistis tidak boleh jadi<br />
pembohongan publik,’’ tegas Dewi.<br />
Jika suatu saat tim produksi Karma<br />
diketahui melanggar hal-hal yang<br />
sudah dijabarkan KPI, mereka harus<br />
siap disanksi. (len/c17/na)<br />
Flower power! She looks so<br />
strong but pretty. BCL tahu<br />
bagaimana memperlakukan<br />
dress ramainya, yaitu dengan<br />
simple in everything else. Hair<br />
and accessories, yes this is<br />
enough. Apalagi kalau bunga di<br />
rambutnya sewarna dengan<br />
bunga aplikasi dress-nya, bakal<br />
makin sempurna!<br />
Ivo Ananda<br />
Gaya busana klasik<br />
dengan warna dasar<br />
hitam dan bordiran<br />
bunga menghasilkan<br />
perpaduan elegan.<br />
Cutting halter dan<br />
memperlihatkan pundak<br />
yang cantik memberikan<br />
kesan seksi. Rambut<br />
finger wave<br />
memperkuat nuansa<br />
klasik elegan. Makin<br />
cv antik dengan<br />
headpiece bunga<br />
berwarna merah.<br />
Sepatu hitam<br />
mengilap dengan sol<br />
merah menambah<br />
kesatuan pada outfit.<br />
Tidak ada yang perlu<br />
dikoreksi untuk BCL.<br />
Good job, BCL!<br />
Barli Asmara<br />
Penampilan BCL paling aku<br />
tunggu-tunggu tiap kali<br />
nonton Idol. Rasa<br />
penasaran akan outfit<br />
yang dia pakai sepertinya<br />
seimbang dengan rasa<br />
penasaran terhadap<br />
penampilan<br />
kontestan. Anyway,<br />
I love this look!<br />
Cantik dan anggun<br />
as usual, love the dress<br />
and love the fitting and<br />
styling! She can really do no<br />
wrong.. She deserved the<br />
best dressed title this week!<br />
Silvia Siantar<br />
IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />
Indonesian Idol <strong>2018</strong> mencuri perhatian banyak kalangan. Tak hanya<br />
penasaran dengan aksi panggung finalis, penampilan para juri dan host juga<br />
ditunggu. Selain komentarnya, busana yang mereka<br />
kenakan selalu keren. Mencerminkan kepribadian<br />
masing-masing. Berikut gaya Bunga Citra Lestari,<br />
Maia Estianty, dan co-host Sere Kalina pada<br />
momen grand final di Ecovention Ancol,<br />
Jakarta, Senin (16/4). (adn/nor/c18/nda)<br />
This dress is super dazzling.<br />
Model dan cutting-nya juga oke<br />
banget. Tapi, kalau hanya untuk<br />
cocktail dress, bahan ini too<br />
much. Semestinya gaun<br />
panjang, pasti mentereng.<br />
But still, I like it. Hanya, style<br />
rambut perlu diperbaiki,<br />
mekarnya kebablasan.<br />
Ivo Ananda<br />
Wah glittery ya... Material<br />
sequin dalam nuansa<br />
silver dan biru ini<br />
menghasilkan look<br />
yang glamor dan<br />
elegan. Dress dengan<br />
aksen cape dan<br />
cutting yang lebih flowy<br />
pada bagian atas menambah<br />
kesan cantik. Namun,<br />
menurut saya, make-up terlalu<br />
”keras’’. Seharusnya lebih<br />
glowing dan natural. Untuk lipstik,<br />
sebaiknya pilih yang lebih cerah<br />
atau nude pink. Buat rambut,<br />
sepertinya lebih pas jika ditata<br />
sleek rapi ke belakang untuk<br />
menghasilkan look yang modern.<br />
327303<br />
Tapi, overall, Sere terlihat cantik<br />
dengan style ini.<br />
Barli Asmara<br />
Sere tampil nggak kalah cantik<br />
di sini. Love the dress and the<br />
make-up. I think it suits her<br />
modern stylish personality.<br />
Nggak berlebihan dan just nice<br />
pokoknya. She also looks<br />
glowing and so beautiful. I think<br />
as a host, she is doing really<br />
great this time! Two thumbs up!<br />
Silvia Siantar<br />
IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />
Ewww...! What was she thinking?!<br />
This circus inspiration outfit is totally<br />
crazy. I know, mungkin Maia ingin<br />
tampil beda dengan memilih tema<br />
out of the box, tapi ini terlalu<br />
dramatis, kostum banget. The whole<br />
patches bikin kamu kayak etalase<br />
berjalan. Oh no oh no! I almost forget<br />
your pretty face ’coz your outfit stole<br />
the attention away.<br />
Ivo Ananda<br />
Wow! All about denim. Keren<br />
banget Bunda Maia<br />
membawakan style pop art<br />
dan fun. Ini gebrakan bagus.<br />
Material denim dibuat<br />
personal blazer dengan<br />
cutting klasik. Lengan<br />
model puffy-nya masih<br />
aman, tidak membuat<br />
proporsi tubuh tampak<br />
besar. Tuxedo style<br />
menguatkan kesan androgini<br />
dan membuat Maia terlihat lebih<br />
stylish. Aksen pita kupu di leher<br />
dan detail emblem menambah<br />
kesan cute sehingga tidak boring.<br />
Kemudian, dipadukan dengan<br />
stiletto ankle boots yang match<br />
dengan total look. Yang saya<br />
paling suka, paduan outfit, hairdo,<br />
dan make-up membuat Maia<br />
terlihat lebih muda.<br />
Barli Asmara<br />
Karakter Maia sangat jelas di sini. Dia<br />
yang selalu ngaku tomboy tampil<br />
istimewa dengan all denim look. I don’t<br />
know why somehow the way I see it, the<br />
more I am obsessed with all these<br />
’’daring’’ looks from her from week-toweek.<br />
She definitely steals the show!<br />
She is confident and so inspirational. I<br />
personally love her denim boots and her<br />
make-up. Bagus banget styling-nya dan<br />
really one of a kind.<br />
Silvia Siantar
satelit bekasi raya jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 11<br />
CR37/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
BUKA LOMBA MTQ: Camat tarumajaya, Sigit Andrian, saat membuka lomba MTQ tingkat Kecamatan Tarumajaya, Kamis (3/5). Sebanyak 130 peserta dari delapan desa mengikuti lomba tersebut.<br />
Dewan Juri Diminta Netral<br />
Lomba MTQ di Kecamatan Tarumajaya Dimulai<br />
TARUMAJAYA – Delapan<br />
de sa di Kecamatan Tarumajaya,<br />
Kabupaten Bekasi, mengikuti<br />
lomba Musabaqah Tilawatil<br />
Quran (MTQ), Kamis (3/5)<br />
ke marin. Pembukaan MTQ<br />
tingkat Kecamatan tersebut,<br />
dibuka langsung oleh Camat<br />
Tarumajaya, Sigit Andrian.<br />
Lomba MTQ ini menjadi<br />
sarana untuk mencari bibitbibit<br />
unggul Qori di Kecamatan<br />
Tarumajaya. Sigit menjelaskan,<br />
bahwa pada MTQ tingkat Kabupaten<br />
Bekasi, kecamatan<br />
Tarumajaya selalu men dapat<br />
kan peringkat 10 terbaik.<br />
“Alhamdulillah, untuk MTQ<br />
ditingkat Kabupaten Bekasi itu<br />
selalu mendapat peringkat<br />
sepuluh. Semoga, setelah men<br />
dapatkan juara pada lom ba<br />
MTQ ini (kecamatan), bisa menjadikan<br />
Tarumajaya se ma kin<br />
eksis ditingkat MTQ Ka b upaten<br />
Bekasi,” jelas Sigit, kepada Radar<br />
Bekasi, Kamis (3/5).<br />
Camat pun berharap agar<br />
pa ra juri yang melaksanakan<br />
lom ba ini agar berlaku netral<br />
Desa Sukamantri Tolak Alih Fungsi Lahan<br />
TAMBELANG - Lahan per tanian<br />
di Kabupaten Bekasi, se lama<br />
10 tahun terakhir terus menyusut.<br />
Hal ini lahan per ta nian disulap<br />
menjadi pe ru ma han ataupun<br />
pertokoan. Sa lah satunya di<br />
Kecamatan Tam belang.<br />
Hal ini diakui oleh Kepala<br />
De sa (Kades) Sukamantri, Kecamatan<br />
Tambelang, Eko Kosasih.<br />
Dia mengaku, akhir -akhir<br />
ini selalu melakukan pe ngawasan<br />
dengan menjaga la han<br />
pertanian agar tetap terawat<br />
dan terjaga ke b er ad aan nya.<br />
”Pertanian yang ada di Desa<br />
Sukamantri seluas 394 hektare.<br />
Kita dari pihak Desa akan<br />
selalu melakukan pengawasan<br />
yang mendalam agar sawah<br />
di Kecamatan sini tidak berk<br />
urang keberadaannya,”<br />
terang Eko belum lama ini.<br />
”Kalau sawah disini habis<br />
ke beradaanya karena dibangun<br />
perumahan atau ruko-ruko,<br />
lah para petani warga mau<br />
makan dari mana. Sedangkan<br />
warga kan kerjanya jadi petani<br />
ataupun buruh panggilan<br />
sawah jika sedang panen. Kalo<br />
sawah nggak ada, nasib mereka<br />
seperti apa,” tambahnya.<br />
Dirinya menambahkan, jika<br />
lahan persawahan diratakan<br />
tanah lalu dibuat sebagai fa silitas<br />
sosial (Fasos) ataupun<br />
fasilitas umum (Fasum), di ri nya<br />
bersama warga sekitar akan<br />
memberikan izin untuk para<br />
pengembang. Namun jika<br />
dibangun perumahan ataupun<br />
kawasan, dirinya menegaskan<br />
tidak akan di be rikan izin.<br />
“Kalo memang dibangun fa sos<br />
dan fasum dilaham sa wah sana,<br />
ya silahkan. Saya da n warga<br />
sekitar malah akan mem berikan<br />
izin dan merasa se nang. Tetapi<br />
jika dibangun me njadi<br />
perumahan ataupun pabrik dan<br />
komplek ruko, ya kita akan tolak<br />
tanpa memilih atau memihak<br />
ke calon dari desa ma napun.”Saya<br />
berharap kepada dewan<br />
juri agar bersifat jurdil dan<br />
netral tanpa adanya bis ikan dari<br />
puhak desa nya. Dan ke gia tan<br />
MTQ ini berakhir hingga Sabtu<br />
(5/5) mendatang,” tambah Sigit.<br />
Dalam acara pem bukaan lomba<br />
mentah-ment ah,” tandasnya.<br />
Sementara itu, seorang petani<br />
diwilayah tersebut me nambahkan<br />
mengaku mendukung<br />
sikap Kepala Desa Sukamantri<br />
yang menolak adanya pembangunan<br />
perumahan yang<br />
tidak teratur atau menggerus<br />
lahan pertanian.<br />
“Alhamdulillah lah kalo emang<br />
dia (Kepala Desa) bisa<br />
mi kir seperti itu. Mudah-muda<br />
han, bukan cuma di depan<br />
wartawan bilang seperti itu,”<br />
harap Rahmat Ali, seorang<br />
petani setempat. (cr37)<br />
MTQ Ke camatan Ta ru majaya,<br />
juga dihadiri Ke pala KUA Tarumaj<br />
aya, Madinah, Kapolsek,<br />
Dan ram il, hingga Kepala Desa<br />
se-Kecamatan Taru maj ay a.“Alham<br />
dulillah, semua ta m u undangan<br />
kita hadir. Ada Kades<br />
semua, Ka pol s ek, Dan ra mil,<br />
Kepala KUA sampai de wan juri<br />
se m uanya,” tan das nya.<br />
Peserta yang mengikuti ke giatan<br />
lomba MTQ ini men capai 130<br />
peserta, yang diambil dari delapan<br />
desa untuk me ngikuti delapan<br />
cabang per lombaan yang diten<br />
tukan panitia, diantaranya<br />
pem ba caan Alquran, pembuatan<br />
ka l igrafi dan lainnya. (C r3 7)<br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
TERGERUS: Salah seorang petani saat berada di lahan<br />
persawahan. Lahan pertanian di Kabupaten Bekasi saat<br />
ini beralih menjadi pemukiman dan pusat pertokoan.<br />
Administrasi Tingkat RW Dinilai<br />
FOTO BERSAMA: Pengurus RW 04 Kelurahan Aren Jaya bersama Lurah dan tim penilai, foto bersama usai melakukan penilaian lomba administrasi RW, belum lama ini.<br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
SELEKTIF: Tim penilai lomba administrasi RW tingkat Kecamatan<br />
Bekasi Timur, saat foto bersama. mereka akan selektif dalam<br />
memberikan penilaian.<br />
Lomba Administrasi RW Tingkat Kecamatan Bekasi Timur<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Seluruh admi<br />
n istrasi di tingkat Rukun Warga<br />
(RW) di Kecamatan Bekasi Timur,<br />
mendapat penilaian. Unsur penila<br />
ian tersebut meliputi prog ram<br />
pembagunan lingkungan, Pa jak<br />
Bumi dan Banguan (PBB), Data<br />
Administrasi Kependudukan, Tingkat<br />
Kebersihan lingkungan atau<br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
KOMPAK: Pengurus dan warga RW 02 Kelurahan Duren Jaya<br />
bersama tim penilai foto bersama. Lomba administrasi RW<br />
tingkat Kecamatan Bekasi Timur, sebagai salah satu upaya untuk<br />
meningkatkan kinerja pengurus RW.<br />
K3 dan Bank Sampah, Pos yan du,<br />
Linmas dan Pos Sekr etari at RW.<br />
Penilaian Lomba Administrasi tingkat<br />
RW di kecamatan Bekasi ti m ur<br />
sudah dilakukan di RW 13 Ke lurahan<br />
Bekasi Jaya, RW 04 Kel urahan Aren<br />
jaya , RW 02 Kel urahan Duren Jaya,<br />
RW 04 Ke lurahan Marga ha yu.<br />
Dengan adanya lomba administrasi<br />
tingkat RW tersebut, diharap<br />
kan bisa memacu semangat<br />
pengurus RW yang ada di kecama<br />
tan Bekasi Timur, untuk mening<br />
katkan kinerjanya serta mema<br />
ksimalkan pelayanan kepada<br />
masyarakat. Demikian ditegaskan<br />
Camat Bekasi Timur, Gutus Herma<br />
wan Eka Permana.<br />
Menurutnya, penilaian lomba<br />
ad ministrasi tingkat RW menjadi<br />
salah satu sarana untuk men ciptakan<br />
pola kerja yang tertib, khususnya<br />
masalah administrasi. Sehin<br />
gga, dengan administrasi yang<br />
ter tata rapi maka program pembangunan<br />
bisa menjadi te rarah.<br />
Gutus menyadari, administrasi<br />
dipandang sebagai unsur penting<br />
yang mendukung kelancaran<br />
ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
SAMBUT TIM PENILAI: Sekretaris Kecamatan Bekasi Timur, Fitri<br />
Widyati saat memimpin penilaian lomba administrasi tingkat RW<br />
di Kecamatan Bekasi Timur belum lama ini.<br />
penyelenggaraan pelayanan pemerintahan.<br />
Penyelenggaraan admin<br />
istrasi yang baik akan men jamin<br />
ketersediaan dan kes ina mbungan<br />
data dan informasi yang diperlukan<br />
terkait bidang tugas pemerintahan,<br />
pembangunan maupun ke ma syarakatan.<br />
Pe nyel en g garaan yang<br />
baik ha rus sesuai de ngan ketentuan<br />
pe raturan pe run dang-undangan<br />
yang ber laku.<br />
“Melalui lomba ini, diharapkan<br />
pe layanan kepada masyarakat<br />
semakin meningkat. Karena setiap<br />
RW akan berupaya memberikan<br />
pe layanan yang terbaik kepada<br />
ma syarakat. Selain itu juga, dihara<br />
p kan bisa memacu kinerja bagi<br />
Ketua dan pengurus RW ya ng<br />
lain, khususnya di wilayahnya Kelurahan<br />
se Kecamatan Bekasi Timur.”<br />
terangnya. (Adv/pay)
12 jumat, 4 mei <strong>2018</strong><br />
probisnis<br />
gawai<br />
LG G7 ThinQ Resmi<br />
Diperkenalkan<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Akhirnya, LG secara<br />
resmi memperkenalkan smartphone (gawai)<br />
premium terbarunya, LG G7 ThinQ. Sematan<br />
fitur AI yang benar-benar memberi manfaat<br />
dan kenyamanan, menjadi fokus smartphone<br />
ini dalam menyajikan pengalaman<br />
penggunaan fundamental.<br />
Ditenagai prosesor terkini Qualcomm®<br />
Snapdragon 845, LG G7 ThinQ menawarkan<br />
varian 4GB/6GB pada RAM dan 64GB/128GB<br />
pada kapasitas simpan bawaan yang<br />
membuatnya siap menjalankan tugas dan<br />
aplikasi yang paling menuntut dengan mudah.<br />
Pada layarnya, smartphone ini memiliki layar<br />
berbentang 6.1 inchi dengan kecerahan<br />
menakjubkan. Meski terhitung hampir<br />
setengah inchi lebih besar dibanding<br />
pendahulunya, LG G7 ThinQ tak memiliki<br />
perbedaan pada sisi lebar tubuhnya. Hal yang<br />
membuat LG G7 ThinQ berukuran sempurna<br />
bagi pengoperasian dengan satu tangan.<br />
Tampil dengan membawa estetika desain<br />
baru bagi seri G, terapan pinggiran logam<br />
yang dipoles memberi LG G7 ThinQ<br />
tampilan lebih halus dan mantap.<br />
Sementara untuk peningkatan ketahanan,<br />
smartphone ini dilengkapi dengan Gorilla<br />
Glass 5 pada bagian depan dan belakangnya.<br />
Disamping itu, tak hanya membawa<br />
sertifikat IP68 untuk resistensinya pada<br />
debu dan air, LG G7 ThinQ juga didesain<br />
untuk memenuhi persyaratan uji MIL-STD<br />
810G yang didesain militer Amerika Serikat<br />
bagi evaluasi kinerja berbagai perangkat<br />
pada situasi lingkungan yang keras. (Oke)<br />
pameran<br />
Istimewa<br />
ASYIK BERBINCANG: Operations Director Roca<br />
Indonesia, Emilio Ferrer (kiri) dan Managing Director<br />
Roca Indonesia, Kelvin Tjiandra (kanan) terlihat<br />
asyik berbincang di booth Roca di Hall 10 IEC<br />
Jakarta, pada acara Indo Build Tech Expo.<br />
Tampilkan Produk<br />
Berkualitas<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Roca, merek yang<br />
dikenal karena desain, produksi dan<br />
komersialisasi produk untuk ruang kamar<br />
mandi, ikut serta dalam Indonesia Building<br />
Technology Expo (Indo Build Tech) pada 2<br />
sampai 6 Mei <strong>2018</strong> di Indonesia Convention<br />
Centre (ICC) Jakarta. Kehadiran Roca dalam<br />
acara ini untuk lebih jauh memperkenalkan<br />
merek dan menampilkan berbagai produk<br />
berkualitas tinggi ke pasar Indonesia.<br />
Operations Director of Roca Indonesia,<br />
Emilio Ferrer, mengatakan Indo Build Tech<br />
merupakan pameran building and finishing<br />
material terbesar di Indonesia. Oleh karena<br />
itu, pihaknya percaya ajang tersebut<br />
merupakan sarana terbaik untuk<br />
memperkenalkan dan menampilkan<br />
kehadiran kami di Indonesia.<br />
“Kami menantikan kesempatan untuk<br />
menyajikan katalog produk-produk yang<br />
mencakup berbagai jenis porselen vitreous<br />
dan perlengkapan sanitasi untuk ruang publik<br />
dan pribadi. Sebagai penyedia solusi kamar<br />
mandi, kami akan memenuhi kebutuhan<br />
pasar,” ujar Emilio, kemarin.<br />
Untuk tahun ke-16, Indo Build Tech dihelat<br />
kembali untuk menarik pembeli dan produsen<br />
utama dari seluruh dunia. Tahun lalu, jumlah<br />
pengunjung dan peserta pameran meningkat<br />
dari 46.500 pengunjung di 2016 menjadi<br />
51.128 pengunjung, dan dari 527 peserta<br />
menjadi 561 peserta.<br />
“Kenyataan ini membuktikan bahwa<br />
peningkatan terjadi pada jumlah pengunjung<br />
setiap tahun serta permintaan di pasar itu<br />
sendiri. Keadaan ini akan membuka peluang<br />
yang baik bagi Roca untuk menjadi bagian<br />
dari ajang ini, dan menjadikannya sebagai titik<br />
tolak kehadiran kami di Indonesia,” katanya.<br />
Kehadiran Roca di Indo Build Tech tahun ini<br />
sangat spesial. Merek ini menempati area<br />
seluas 540 meter persegi. Namun, dengan<br />
ruang yang luas pun, Roca tidak akan<br />
memadati dengan serangkaian produk yang<br />
ditampilkan.<br />
Sebaliknya, Roca menampilkan suasana<br />
yang dirancang dengan indah. Konsep ini<br />
sejalan dengan nilai Roca dalam menyediakan<br />
solusi kamar mandi yang merupakan<br />
perpaduan sempurna antara desain,<br />
kenyamanan dan fungsionalitas.<br />
“Oleh karena itu, melalui Indo Build Tech,<br />
Roca menawarkan kepada para pengunjung<br />
sebuah peluang untuk menelusuri showroom<br />
sambil berkonsultasi dengan perwakilan dari<br />
Roca,” tukasnya. (Oke)<br />
JALIN KERJASAMA<br />
General Manager Harian Radar Bekasi, Andi Ahmadi (empat dari kiri), Direktur Operasional BTC City, Anugrah Djohani Hartono (lima dari kiri),<br />
didampingi jajaran manajemen menunjukan naskah perjanjian kerjasama pelaksanaan event dan Ramadan Fair <strong>2018</strong>.<br />
Dukung Peningkatan Ekspor Mobil<br />
CIBITUNG – Kementerian<br />
Per hubungan meresmikan<br />
ge dung utama fasilitas uji<br />
emisi sepeda motor dan mo bil<br />
penumpang di Balai Pengujian<br />
Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan<br />
Bermotor (BPLJSKB)<br />
Ci bitung. Balai uji emisi berstandar<br />
Internasional Euro<br />
4 ini dapat mendukung pe -<br />
ni ng k atan ekspor mobil<br />
oleh pe rusahaan otomotif di<br />
Indonesia.<br />
“Pertumbuhan industri<br />
oto motif sangat pesat di<br />
Indo nesia, karena itu harus<br />
diimbangi penyediaan alat<br />
uji keselamatan dan emisi,”<br />
kata Menteri Perhubungan,<br />
Budi Karya Sumadi, saat<br />
peresmian fasilitas uji emisi<br />
tersebut, Kamis (3/5).<br />
Menurut Budi, sejumlah negara<br />
tujuan ekspor otomotif<br />
su dah menerapkan standar<br />
emisi Euro 4, karena memiliki<br />
g a s b u a n g e m i s i s a n g a t<br />
rendah, sehingga ramah<br />
terhadap lingkungan. Oleh<br />
karena itu, kendaraan yang<br />
diekspor harus lolos dari uji<br />
standar emisi tersebut.<br />
“Dengan begitu, kendaraan<br />
yang dijual ke luar negeri<br />
tidak lagi diuji kembali di<br />
negara tujuan ekspor. Karena<br />
alat kita sudah standar Intern<br />
asional,” terangnya.<br />
Dikatakannya, keberadaan<br />
Pelabuhan Patimban di Subang<br />
akan mampu meningkatkan<br />
ekspor mobil oleh<br />
pe ru sahaan perusahaan<br />
otomotif di Indonesia. Oleh<br />
karena itu, kualitas barang<br />
Istimewa<br />
FOTO BERSAMA: Sales Director Damai Putra Group, Dewi Leman (tiga dari kanan), Sales<br />
Department Head Damai Putra Group, Rizky Hendrik (kanan), foto bersama dengan konsumen<br />
beruntung yang mendapatkan hadiah mobil dan sepeda motor.<br />
Konsumen Green Ara Dapat Hadiah<br />
MEDAN SATRIA – Damai<br />
Putra Group melakukan pengundian<br />
Grand Prize dengan<br />
hadiah utama satu unit mobil<br />
Honda HRV untuk para pembeli<br />
klaster Damar dan Cendana<br />
yang berada di Kawasan<br />
Green Ara Residence.<br />
“Hadiah ini kami berikan<br />
sebagai wujud apresiasi Damai<br />
Putra Group untuk melengkapi<br />
kebahagian para customer-nya<br />
setelah memiliki rumah di<br />
dalam kawasan Kota Hara pan<br />
Indah yang amat berkem bang<br />
pesat belakangan ini,” kata<br />
Marketing Commu nica tion<br />
Executive Damai Putra Group,<br />
Claudia Zevanya Hayat.<br />
Pengundian hadiah tersebut<br />
dilakukan di Marketing Gallery<br />
Kota Harapan Indah pada<br />
Minggu (29/4) lalu, bersamaan<br />
dengan perayaan 37 tahun<br />
Damai Putra Group dan Grand<br />
Launching Ruko Galea di<br />
Kawasan Segara City yang<br />
100 persen habis terjual.<br />
Konsumen bernama Dyah<br />
Ayu, beruntung mendapatkan<br />
hadiah satu unit mobil Honda<br />
HRV. Se lain mobil, juga dilakukan<br />
peng undian hadiah satu<br />
unit sepeda motor Yamaha<br />
Mio yang didapat kan oleh<br />
konsumen ber un tung bernama<br />
Kristian Zega.<br />
Tak hanya itu, Damai Putra<br />
Group juga memberikan banyak<br />
hadiah lainnya, seperti<br />
kulkas, televisi, AC dan masih<br />
banyak lagi. “Seluruh pemenang<br />
dan tamu undangan<br />
me ngaku senang dengan acara<br />
yang telah kami sajikan, karena<br />
semakin membuat jalinan komunikasi<br />
yang harmonis antara<br />
Damai Putra Group dengan<br />
para konsumen,” katanya.<br />
Dalam kesempatan yang<br />
sama, Sales Department Head<br />
Damai Putra Group, Rizky<br />
Hendrik, mengatakan Green<br />
Ara menjadi sebuah kawasan<br />
favorit yang dikembangkan<br />
oleh Damai Putra Group dengan<br />
konsep dan desain yang<br />
menarik. Menurutnya, empat<br />
klaster seperti cluster Eboni,<br />
Damar, Cendana dan Balsa,<br />
telah habis terjual.<br />
“Pada tahun ini Damai Putra<br />
Group akan segera diluncurkan<br />
klaster terakhir dari<br />
Gre en Ara yaitu Cluster Albasia<br />
dengan penawaran<br />
yang lebih menarik dan kejutan<br />
hadiah yang lebih seru,”<br />
tukasnya. (Oke)<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN – IM3<br />
Ooredoo meluncurkan paket<br />
unlimited terbaru yang semakin<br />
melengkapi paket internet<br />
bulanan unlimited . Paket unlimited<br />
terbaru yang hadir dengan<br />
masa aktif singkat 3 hari<br />
dan 7 hari ini untuk mem berikan<br />
kenyamanan lebih para pengguna<br />
di bulan suci Ramadan.<br />
“Ramadan merupakan saatnya<br />
berbagi, sehingga kami<br />
dengan senang hati mengeluar<br />
kan penawaran terbaik<br />
di bulan ini yaitu paket internet<br />
unlimited terbaru dengan<br />
harga yang sangat terjangkau,<br />
mulai dari Rp5 ribu, namun<br />
dengan banyak keuntungan<br />
menarik,” kata President<br />
Director & CEO Indosat Ooredoo,<br />
Joy Wahjudi.<br />
Paket menarik dengan harga<br />
mulai dari Rp5 ribu dan Rp12<br />
ribu masing-masing ini, hadir<br />
dengan kuota utama serta<br />
akses tanpa batas untuk youtube,<br />
dan aplikasi favorit sehari-hari<br />
untuk chatting, media<br />
sosial, transportasi, hing ga<br />
aplikasi streaming musik dan<br />
Istimewa<br />
ekspor harus ditingkatkan,<br />
seperti menambah standar<br />
uji emisi kendaraan sampai<br />
tingkat Internasional.<br />
“Adanya kawasan indus<br />
tri dan Patimban, Indo<br />
nesia akan menjadi negara<br />
eksportir yang lebih<br />
produktif,” tukasnya.<br />
Dalam kesempatan yang<br />
sama, Kepala BPLJSKB Cibi<br />
tung, Caroline Nurida<br />
mengatakan, pemerintah<br />
menghabiskan dana sebe sar<br />
Rp114 miliar untuk membuat<br />
alat uji emisi standar<br />
Internasional Euro 4.<br />
Rinciannya untuk mobil Rp53<br />
miliar, dan Rp30 miliar untuk<br />
sepeda motor, dan sisanya<br />
untuk bangunan utama.<br />
Sejauh ini, kata dia, pihaknya<br />
sudah melakukan uji<br />
emisi Euro 4 kepada 16 unit<br />
kendaraan. Menurut dia,<br />
masih ada 400 kendaraan lagi<br />
yang mengantre untuk diuji.<br />
“Dalam sehari bisa melayani<br />
4 sampai 5 kendaraan,” tukasnya.<br />
(Oke)<br />
IM3 Ooredoo<br />
Luncurkan<br />
Paket Unlimited<br />
film.<br />
“Melalui paket ini, pelanggan<br />
dapat menggunakan internet<br />
setiap hari, kapan pun yang<br />
mereka inginkan, kapan saja<br />
sebanyak yang diinginkan,<br />
tanpa adanya penurunan kece<br />
patan. Pelanggan cukup<br />
menikmati momen kebersamaan<br />
Ramadan dengan<br />
teman dan keluarga, masalah<br />
layanan mobile internet serahkan<br />
pada kami,” tuturnya.<br />
Selain itu, pelanggan juga<br />
da pat memilih paket unlimited<br />
bulanan. Paket bulanan ini hadir<br />
dalam berbagai pilihan,<br />
de ngan sejumlah manfaat seperti<br />
akses gratis aplikasi favorit<br />
sehari-hari, nelpon dan sms<br />
sepuasnya untuk sesama pengguna<br />
nomor Indosat Oore doo,<br />
akses YouTube gak habis-habis,<br />
serta pilihan kuota utama untuk<br />
memenuhi kebu tu han pelanggan.<br />
Harga paket mulai dari<br />
yang termurah Rp20 ribu untuk<br />
1 GB, Rp50 ribu untuk 3GB<br />
hing ga Rp120 ribu untuk 15<br />
GB, dan Rp165 ribu untuk paket<br />
unlimited jumbo. (Oke)
GELANGGANG 13<br />
jumat, 4 MEI <strong>2018</strong><br />
PORDA<br />
DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
FOTO BERSAMA: Pengurus dan pembalap IMI<br />
Kabupaten Bekasi foto bersama usai melewati<br />
tahapan Babak Kualifikasi (BK) Porda XIII 2017 lalu.<br />
IMI Tunggu SK Baru<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Menjelang tahapan<br />
Pekan Olahraga Daerah (Porda),<br />
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten<br />
Bekasi menunggu Surat Keputusan (SK)<br />
perpanjang kepengurusan dari Pengurus<br />
Provinsi (Pengprov) IMI Jawa Barat.<br />
Kondisi ini dinilai menjadi kendala yang<br />
dihadapi tiap Korwil IMI di Jawa Barat.<br />
Sekretaris Umum IMI Kabupaten Bekasi, Arie<br />
Anggoro mengakui bahwa tahapan porda<br />
mengacu pada SK kepengurusan baru.<br />
“Semuanya menunggu SK. Surat perpanjangan<br />
rencananya akan dikeluarkan minggu ini. Kita<br />
belum bisa berkata apapun terkait persiapan<br />
Porda,” ujarnya pada Radar Bekasi, Kamis (3/5).<br />
Lebih lanjut, dirinya mengakui bahwa saat ini,<br />
pengajuan anggaran membutuhkan SK<br />
kepengurusan. Termasuk dalam administrasi<br />
keikutsertaan cabor di Porda XIII <strong>2018</strong>.<br />
“Mungkin ini kendala yang dialami kita. Tapi<br />
semuanya kok, kalau IMI surat perpanjangan<br />
kepengurusan bukan muswarah cabang<br />
(muscab),” bebernya.<br />
Lanjut Arie, persiapan atlet juga menunggu SK<br />
turun dan verifikasi atlet akan dilakukan<br />
menyusul target medali yang akan diraih.<br />
“Kita masih di verifikasi juga untuk atlet. Dalam<br />
waktu dekat, saya akan komunikasi dengan<br />
KONI Kabupaten Bekasi,” katanya.<br />
Ia menambahkan, jika SK perpanjang diterima,<br />
tidak ada perombakan kepengurusan. Pihaknya<br />
menyatakan masih dengan kepengurusan lama<br />
dengan atlet yang saat ini sudah dipersiapkan.<br />
Sejauh ini, lima hingga enam atlet sudah<br />
dipersiapkan IMI Kabupaten Bekasi.<br />
“Saat ini masih dengan latihan fisik. Rencananya,<br />
di pelatcab KONI, kita akan mulai terjun ke<br />
sirkuit, tapi kita belum bisa lebih jauh” tandasnya.<br />
(dan)<br />
PIALA INDONESIA<br />
PSSI Masih<br />
Sinkronkan Jadwal<br />
BOGOR - PSSI telah menyelesaikan proses<br />
drawing Piala Indonesia <strong>2018</strong> di Stadion<br />
Pakansari, Bogor, pada Kamis (3/5) sore.<br />
Dalam prosesi itu, induk sepak bola tanah air<br />
menegaskan soal jadwal memang belum bisa<br />
diumumkan langsung.<br />
“Soal jadwal akan dirilis ke temen-teman<br />
media antara sekitar 9 Mei nanti. Yang pasti<br />
jadwal pembukaan dan laga pembuka sudah<br />
pasti,” kata Iwan Budianto, kepala Staf Ketua<br />
Umum PSSI usai drawing Piala Indonesia <strong>2018</strong>.<br />
Pria yang juga pemilik klub Arema FC tersebut<br />
memaparkan bahwa jadwal tak bisa dirilis<br />
beriringan dengan drawing karena Piala<br />
Indonesia harus menyesuaikan dengan<br />
klub-klub peserta kompetisi mulai dari Liga 1,<br />
Liga 2 dan Liga 3.<br />
“Kami menyesuaikan jadwal pertandingan di<br />
Liga 1, ada juga di Liga 2, ada juga mereka yang<br />
sedang mengikuti zona Liga 3 di Asprov<br />
masing-masing,” tandasnya.<br />
Setelah mendapatkan hasil drawing dan<br />
mengetahui klub mana akan berhadapan<br />
dengan klub mana, lanjut Iwan, maka langkah<br />
selanjutnya dari PSSI adalah memanggil PT LIB<br />
selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.<br />
“Kami akan segera sinkronkan dulu, mereka<br />
rata-rata ada yang bertanding di Asprov, ada<br />
yang bertanding di Liga 2, ada yang di kompetisi<br />
klub Asia juga. kami sesuaikan,” tuturnya.<br />
Meski jadwal keseluruhan Piala Indonesia<br />
<strong>2018</strong> belum diumumkan, PSSI untuk sementara<br />
memastikan kick-off turnamen antarklub beda<br />
kasta itu dilakukan pada 8 Mei.<br />
Dibuka dengan laga juara bertahan Piala<br />
Indonesia terakhir pada 2012 lalu, Persibo<br />
Bojonegoro, melawan Madura United. Kemudian<br />
di laga kedua, PSBK Blitar akan dipertemukan<br />
dengan Arema FC. (dkk/jpnn)<br />
TAMBUN SELATAN - Persikasi berhasil<br />
memetik kemenangan perdana<br />
usai menundukkan tim tamu Bandung<br />
Timur, pada kick off Liga 3 di Stadion<br />
Tambun, Kecamatan Tambun Selatan,<br />
Kamis (3/5).<br />
Persikasi berhasil menutup pertandingan<br />
dengan skor akhir 3-1. Tiga gol<br />
Persikasi dicetak oleh Krisna, Rudi Hidayat,<br />
dan Yasril.<br />
Sementara, gol tunggal Bandung Timur,<br />
dicetak oleh Angga, memanfaatkan<br />
kesalahan lini belakang Persikasi.<br />
Gol pertama Persikasi tercipta dari<br />
tendangan penalti, setelah pemain<br />
mereka dilanggar pemain Bandung<br />
Timur diarea kotak penalti. Krisna yang<br />
menjadi algojo sukses mengecoh penjaga<br />
gawang Bandung Timur.<br />
Persikasi sempat mendominasi jalannya<br />
pertandingan diparuh babak pertama.<br />
Namun tim lawan berhasil menyamakan<br />
kedudukan usai pemain<br />
Persikasi melakukan blunder.<br />
Berselang dua menit, gol balasan,<br />
langsung dilancarkan pemain Persikasi<br />
Rudi Hidayat. Umpan cantik Yusril<br />
berhasil dikonversi menjadi gol<br />
tepat ke sudut kanan gawang Bandung<br />
Timur.<br />
Masuk babak kedua, Persikasi coba<br />
mempertahankan keunggulan dengan<br />
menerapkan permainan bertahan.<br />
Namun, gol ketiga berhasil diciptakan<br />
Persikasi lewat kaki Yasril dan mengamankan<br />
keunggulan Persikasi hingga<br />
laga usai. Menanggapi hasil pertandingan,<br />
Asisten Pelatih Persikasi, Mustika<br />
Hadi mengakui, ada banyak peluang<br />
yang tidak bisa dimanfaatkan<br />
dengan baik, pada saat finishing.<br />
“Ini komposisi baru dimulai. Saya<br />
menilai, memang seharusnya banyak<br />
terjadi gol. Kita akan memaksimalkan<br />
dalam latihan finising, menyelesaikan<br />
peluang akhir,” terangnya.<br />
Ia menambahkan, dipertandingan<br />
selanjutnya, tidak akan banyak komposisi<br />
yang berubah.<br />
“Kedepan tidak akan banyak berubah.<br />
DANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
REBUT BOLA: Skuat Persikasi dan Bandung Timur saat berlaga di Stadion Mini Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (3/5) kemarin.<br />
Poin Penuh di Laga Perdana<br />
Persikasi Unggul Atas Bandung Timur<br />
Jajal<br />
Atlet<br />
Lewat<br />
Try out<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Persaudaraan<br />
Beladiri Kempo Indonesia<br />
(Perkemi) Kabupaten<br />
Bekasi akan menjajal kemampuan<br />
Atlet Porda pada Kejuaraan<br />
Kempo UNJ, Lanud Halim<br />
Open, di GOR Merpati,<br />
Halim Perdana Kusuma, Sabtu<br />
dan Minggu (5-6/5) pekan<br />
ini.<br />
Ketua Perkemi Kabupaten<br />
Bekasi, Dadik Pranadi, memastikan<br />
sebanyak 14 atlet dari 16<br />
atlet porda akan terus di uji<br />
kemampuannya lewat program<br />
try out.<br />
“Khusus atlet porda, semuanya<br />
akan bertanding di kejuaraan<br />
itu. Kejuaraan ini merupakan<br />
try out kedua bagi tim<br />
Porda yang dimaksudkan untuk<br />
terus menjaga stamina,<br />
meningkatkan teknik serta tetap<br />
mengobarkan semangat<br />
bertanding bagi para atlet,”<br />
ujarnya pada Radar Bekasi,<br />
Kamis (3/5).<br />
Menurutnya, kejuaraan yang<br />
akan diikuti, memiliki tantangan<br />
tersendiri. Karena akan diikuti<br />
oleh 22 tim peserta dari DKI<br />
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,<br />
Jogja, Banten, Sulawesi Selatan,<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Sebanyak<br />
1500 warga sudah terdaftar dalam<br />
event Run For Anti Hoax yang akan<br />
dihelat pukul 06.00 pagi di Plaza<br />
Pemkot Bekasi Minggu (6/5).<br />
Pendaftaran tanpa dipungut biaya<br />
yang di buka sejak 19 April <strong>2018</strong><br />
hingga Rabu (3/5) kemarin, target<br />
1500 peserta sudah terpenuhi.<br />
“Kita buka dari tanggal 19 April<br />
sampai hari ini (kemarin) pendaftaran<br />
sudah kami tutup karena sudah<br />
memenuhi target 1500 peserta,”<br />
Saya juga memahami, mungkin pola<br />
bermain tim masih belum lepas,” lanjutnya.<br />
Sementara itu, Pelatih Bandung<br />
Timur, Heri Prabu, mengakui kekuatan<br />
Persikasi saat ini. Menurutnya tim yang<br />
berada di grup A, merupakan tim ternama.<br />
“Kita tidak ingin hanya sebagai partisipan<br />
saja. Kita tetap berusaha untuk<br />
menang. Kekalahan sekarang, saya<br />
rasa karena tim kelelahan. Kita datang<br />
jam tiga pagi, dan langsung persiapan<br />
bertanding,” pungkasnya.<br />
Sementara, dipertandingan kedua<br />
yang mempertemukan kedua tim<br />
Kota Bekasi yaitu Patriot CB FC dan<br />
Buara Putra, berhasil dimenangkan<br />
Patriot dengan skor 3-0. (dan)<br />
DANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
DIPERSIAPKAN: Atlet Porda Perkemi Kabupaten Bekasi dipersiapkan untuk jalani Try out pada kejuaraan UNJ-Lanud Halim<br />
Open, GOR Merpati, Halim Perdana Kusuma, Sabtu dan Minggu pekan ini.<br />
Aceh dan beberapa daerah<br />
lain.<br />
“Para atlet tetap harus dijaga<br />
moral dan spirit bertandingnya,<br />
terutama para atlet muda yang<br />
harus selalu diasah, baik dalam<br />
nomor Embu (kerapihan teknik)<br />
maupun nomor Randori<br />
(perkelahian bebas),” lanjutnya.<br />
Di kejuaraan ini, kata Dadik,<br />
tiap atlet akan difokuskan untuk<br />
menambah jam terbang<br />
dan pengalaman bertanding,<br />
terlebih bagi para atlet randori.<br />
Karena diketahui, sebagian<br />
besar dari mereka adalah<br />
randori-er muda yang belum<br />
kaya pengalaman bertanding.<br />
“Namun selama mengikuti<br />
pelatcab (pemusatan latihan<br />
cabang) mereka menunjukkan<br />
grafik kemajuan yang cukup<br />
meningkat,” katanya.<br />
Dengan diterjunkannya atlet<br />
porda pada kejuaraan terbuka<br />
dengan peserta dari berbagai<br />
daerah dinilai akan memacu<br />
perkembangan atlet. Diharapkan<br />
para atlet kempo, semakin<br />
kaya dalam menerapkan strategi<br />
yang berbeda menghadapi<br />
berbagai gaya randori dari<br />
lawan-lawan daerah lain.<br />
“Jelang kejuaraan ini bisa<br />
dipandang cukup berat bagi<br />
para atlet muda kami,” imbuhnya.<br />
Meski begitu, dirinya tidak<br />
hawatir dan berani memasang<br />
target medali. Dari mulai nomor<br />
randori ataupun nomor embu.<br />
“Dikejuaraan ini kami memberi<br />
target para atlet dengan<br />
tiga emas di nomor randori dan<br />
kata Ketua Pelaksana Bekasi 10 K<br />
Run For Anti Hoax, Indaryanti, Kamis<br />
(3/5) kemarin.<br />
Pada ajang tersebut dipertandingkan<br />
dua kategori yaitu 10 ribu meter<br />
dan 5 ribu meter. Untuk rute sendiri<br />
start di Plaza Pemkot Bekasi,<br />
memutari Jalan Ahmad Yani depan<br />
Hotel Aston, menuju Summarecon<br />
Piramid dan kembali ke Pemkot<br />
Bekasi.<br />
Edukasi tentang Hoax juga akan<br />
di sampaikan oleh Pj Wali Kota Bekasi,<br />
Ruddy Ganda Kusumah, Kapolres<br />
Metro Bekasi Kota Kombes<br />
Pol Indarto, dan Ketua KONI Kota<br />
Bekasi, Abdul Rosyad Irwan.<br />
Ia berharap, edukasi masyarakat<br />
yang dikemas lewat ajang olahraga<br />
ini bisa menambah wawasan masyarakat<br />
terutama untuk menangkal<br />
berita hoax yang dapat memecah<br />
belah. Ajang tersebut sekaligus meningkatkan<br />
rasa persaudaraan setiap<br />
warga masyarakat terutama menjelang<br />
Pilkada dan Pilpres.<br />
dua emas di nomor embu,”<br />
lanjutnya.<br />
Try-out berikutnya, juga akan<br />
dijalani atlet Kempo Kabupaten<br />
Bekasi diajang Pekan Olahraga<br />
Pelajar Daerah (Popda)<br />
Jabar, pada 27 hingga 29 Juli<br />
<strong>2018</strong> di GOR Soreang, Bandung.<br />
Dimana, lima atlet Porda akan<br />
dilibatkan.<br />
“Try-out yang keempat yaitu<br />
di kejuaraan antar Dojo yang<br />
berskala nasional pada bulan<br />
Agustus di Jogja,” tandasnya.<br />
(dan)<br />
Ribuan Warga bakal Meriahkan Run For Anti Hoax<br />
“Ajang ini langsung bersentuhan<br />
dengan warga agar warga juga lebih<br />
dekat dengan pemimpin dan bisa<br />
menangkal berita hoax. Saya harap<br />
olahraga bisa menyatukan dan jangan<br />
membedakan agama dan suku. Kegiatan<br />
ini akan rutin dihelat setiap<br />
tahunnya,” terangnya.<br />
Tidak hanya memberikan edukasi,<br />
dan memfasilitas olahraga,<br />
warga juga berkesempatan mendapatan<br />
doorprize sepeda motor dan<br />
hadiah menarik lainnya. (pay)
IKLAN BASKOM<br />
(BARIS & KOLOM)<br />
PATRIOT<br />
UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :<br />
021 8886 3640 / 021 8896 6203<br />
MEDIA PALING TEPAT<br />
UNTUK USAHA ANDA<br />
14 KAMIS, 4 Mei <strong>2018</strong><br />
cara ampuh melancarkan rejeki<br />
Tajaddud, arti harafiahnya merehabitir pernikahan,<br />
adalah bagian dari syareat islam yg wajib<br />
dilaksanakan oleh masing2 pasangan suami istri<br />
yg sedang menjalani biduk rumah tangga. Namun,<br />
pada kenyataanya tidak bnyk yg tau akan manfaat<br />
tajaddud. Sehingga, cenderung diabaikan. Padahal<br />
disadari atau tdk oleh masing2 pasangan suami<br />
istri, dalam keseharian suka timbul perselisihan<br />
entah sebab faktor ekonomi, atau sebab lainya.<br />
Dan jika berkelanjutan, sering menimbulkan krisis<br />
keuangan, kepercayaa, penyakit bahkan<br />
perselingkuhan, dlsb...<br />
untuk mengetahui lebih jelas manfaat<br />
tajaddud, hub. H. Wawan 0812 8624 7028<br />
TELAH HADIR DI CIKARANG <strong>BEKASI</strong><br />
PENGOBATAN ALAT VITAL<br />
H. ROYANI & HJ. MAK IROT<br />
KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING<br />
PRIA :<br />
WANITA :<br />
BESAR<br />
PANJANG<br />
KERAS<br />
PAYUDARA<br />
KEMBALI PERAWAN<br />
KUAT<br />
TAHAN LAMA<br />
IMPOTENSI<br />
LAMBAT BULAN<br />
BUKA AURA<br />
LEMAH SYAHWAT<br />
KURANG GAIRAH<br />
SIPHILIS<br />
PELARIS<br />
SUSUK, DLL<br />
HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN<br />
ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG)<br />
0858 6316 9677<br />
PEMERINTAH KOTA <strong>BEKASI</strong><br />
KECAMATAN PONDOKGEDE<br />
Jl. Jatiwaringin No.53,<br />
Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 17411<br />
Telp. (021) 8497 1283<br />
Camat Pondokgede<br />
Mardani<br />
PASANG<br />
di<br />
PATR OT<br />
LANGSUNG AJA<br />
021-88966203<br />
IKLAN<br />
Spesialis Terapi Kejantanan Pria.<br />
Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu<br />
dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan<br />
Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa<br />
Efek Samping. Cukup 1x datang hasil<br />
permanen dan bergaransi.<br />
Pria :<br />
· Tambah ukuran<br />
· Kuat keras<br />
· Tahan lama<br />
· Impotensi Total<br />
Buka jam 00.09-21.00<br />
Wanita :<br />
· Bisa Normal Kembali<br />
· Lemah syawat<br />
· Loyo ingin punya keturunan<br />
· Payudara<br />
· Pasang susuk<br />
· Pilwil dll mahar 200.000<br />
Pagar gaib paku bumi paku alam<br />
TITISAN ILMU DARI LELUHUR<br />
Alamat :<br />
Jl. Kemakmuran<br />
RT 01/05 Kampung<br />
200- Samping Rumah<br />
Makan Ponyo<br />
Bekasi Selatan. Hp :<br />
081296720133 /<br />
Bp. Wijaya<br />
dari Banten<br />
Sudahkah rumah atau perusahaan anda di<br />
pasang pagar gaib...? Selama hidup anda<br />
cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah<br />
rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh<br />
dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik<br />
pangkat, kalau usaha cepat kaya<br />
Hub kami di (08568861147) Bp Muslih Muhaimin :<br />
Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota Bekasi.<br />
Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU.<br />
Klinik Herbal & Terapi<br />
Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan<br />
Berpengalaman Sejak Tahun 90an<br />
Medis:<br />
Jantung<br />
Stroke<br />
Liver<br />
Paru2<br />
Asma<br />
Asam Urat<br />
Reumatik<br />
Gagal Ginjal<br />
Diabetes<br />
Dan Penyakit Kronis Lainnya<br />
Kewanitaan<br />
Gurah Vagina<br />
Merapatkan Vagina<br />
Keputihan,Kista,Miom<br />
Mengencangkan Payu Dara<br />
Perawatan Wajah<br />
Kesuburan Kandungan<br />
Dll<br />
Kejantanan<br />
Ejakulasi Dini<br />
Lemah Syahwat<br />
Sperma Encer<br />
Impoten<br />
Kurang Gairah<br />
Memaksimalkan Ukuran Mr.P<br />
Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami<br />
Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping.<br />
Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan<br />
Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik<br />
Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin.<br />
Datang Dan Buktikan Sekarang Juga......<br />
Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa<br />
Lumbu Bekasi Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur..<br />
Tlp 0819 3289 4999<br />
BANK<br />
BRI Unit Bekasi Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda<br />
no 138, kotamadya Bekasi, tlp 021-<br />
8800682<br />
BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4<br />
Kranji, Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi,<br />
tlp 021-8851910<br />
BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang<br />
Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya Bekasi,<br />
tlp 021-88958679<br />
BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya<br />
Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten<br />
Bekasi, tlp 021-89130573<br />
BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya<br />
Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya<br />
Bekasi, tlp 021-82419746<br />
BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar<br />
Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya Bekasi,<br />
tlp 021-8222325<br />
BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo<br />
Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang,<br />
tlp 021-48701467<br />
BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara<br />
Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, Bekasi<br />
Timur, Kotamadya Bekasi, tlp021-8811264<br />
BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman<br />
Wisata Blok A 15 No 10-11 PUP, tlp 021-<br />
88867088<br />
BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka<br />
Raya No 19, Rawalumbu, Bekasi, tlp 021-<br />
82435508<br />
BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan<br />
No. 19 Jatimulya, Bekasi, tlp 021-82433646<br />
BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama<br />
Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102<br />
BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama<br />
Bekasi No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira,<br />
tlp 021-88981759<br />
BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha<br />
Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp<br />
021-88855907<br />
BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya<br />
Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung Bekasi,<br />
tlp 021-88856208<br />
BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong<br />
Km 11 , Bantargebang,Bekasi, tlp 021-<br />
82618911<br />
BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya<br />
Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, Bekasi,<br />
tlp 021-8888189<br />
BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar<br />
tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya,<br />
tlp 021-88991641<br />
BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana<br />
Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan<br />
Gunung Putri, tlp 021-84937961<br />
BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo<br />
Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia Bekasi<br />
Selatan, tlp 021-29487778<br />
BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara<br />
Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021-<br />
88355207<br />
BRI Unit Rawakalong, alamat JL. Karangsatria<br />
No 75-76 C Ruko Fortuna RT 06/05 Karang<br />
Satria, tlp 021-88397713<br />
BRI Unit Margahayu, alamat JL. Ir. H. Juanda<br />
NO 110 M, RT 07/01 Kel.Duren Jaya, tlp<br />
021-88397901<br />
kehilangan<br />
TELAH HILANG BUKU KIR NO KEND: B 9609<br />
NF NAMA PEMILIK: SUSANTO HADI JENIS KEND<br />
PICK UP BDL CABIN NO VA: 99-4444-4001732622<br />
DENGAN NO UJI JKT 732622 BAGI YANG<br />
MENEMUKAN HUB 0817766300
METROPOLIS jumat, 4 mei <strong>2018</strong> 15<br />
TERGULING: Truk<br />
pengangkut batu<br />
kapur terguling di<br />
perempatan lampu<br />
merah, Jalan Cut<br />
Meutia, Bekasi<br />
Timur, Kamis<br />
(3/5). Tergulingnya<br />
truk tersebut<br />
diduga akibat<br />
bobot muatan<br />
yang berlebihan<br />
dan sopir<br />
dalam keadaan<br />
mengantuk.<br />
Truk Pengangkut<br />
Batu Kapur<br />
Terguling<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Truk pengangkut batu<br />
kapur terguling di Perempatan Rawapanjang,<br />
Margahayu, Kamis (3/5). Akibatnya, macet<br />
panjang terjadi di perempatan yang<br />
menghubungkan Rawalumbu dan Bekasi<br />
Timur tersebut.<br />
Kecelakaan diduga disebabkan karena<br />
truk bernopol B 9131 PXT itu melebihi bobot<br />
muatan.”Kejadianya tadi sekitar jam 7 pagi,”<br />
kata warga sekitar, Jamil (34).<br />
Ia menjelaskan, truk tersebut datang dari<br />
arah selatan menuju arah timur. Saat tiba<br />
di perempatan Rawa Panjang, tiba-tiba<br />
truk tersebut oleng.<br />
“Setelah dicek ternyata sudah dalam posisi<br />
terguling, kemudian pembatas jalannya<br />
juga rusak. Diduga sebelum jatuh sopir<br />
truk menabrak pembatas jalan terlebih<br />
dulu,” ujarnya.<br />
Selain muatan, penyebab kecelakaan<br />
juga diduga karena sang sopir mengantuk.<br />
Pasalnya, kecelakaan terjadi saat kondisi<br />
jalan sedang sepi.<br />
“Ada pembatas jalan yang berada di<br />
pinggir. Kalau sudah begitu, kecelakaan<br />
tak bisa dihindari,” tambahnya.<br />
Berdasarkan pantauan, batu kapur yang<br />
biasa digunakan untuk membangun jalan<br />
di perumahan itu tumpah ruah ke sisi jalan<br />
bagian kiri. Beberapa orang di sana terlihat<br />
sedang membersihakan tumpukan dan<br />
ceceran batu. (neo)<br />
127 Kendaraan Terjaring Operasi Terpadu<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Sebanyak<br />
127 kendaraan bermotor terjaring<br />
operasi terpadu dan patuh di Jalan<br />
Ahmad Yani, Bekasi Selatan.<br />
Razia itu dilakukan Badan Pen dapatan<br />
Daerah (Bapenda) Jawa Barat bersama<br />
kepolisian. 127 ken daraan itu terbukti<br />
melanggar aturan.<br />
Kepala Seksi Penerimaan dan<br />
Penagihan Pusat Pelayanan Pengelolaan<br />
Pendapatan Daerah Wilayah<br />
Kota Bekasi Bapenda Jawa Barat,<br />
Gumiwan mengatakan, ada 262<br />
unit kendaraan roda dua dan roda<br />
empat yang dihentikan polisi.<br />
Namun yang mendapat tindakan<br />
127 pengendara, sementara 135 pengendara<br />
sisanya meneruskan perjalanan<br />
karena saat dicek dilengkapi dokumen<br />
lengkap atau tidak melanggar.<br />
“Dari 127 pengendara, rinciannya 35<br />
orang membuat surat pernyataan<br />
kesanggupan membayar pajak, 22 orang<br />
membayar pajak di tempat dan 70 orang<br />
ditilang,” kata Gumi wan, Kamis (3/5).<br />
Gumiwan mengatakan, jumlah<br />
pajak yang berhasil diserap dari<br />
pengendara yang terjaring operasi<br />
mencapai Rp20.153.400.<br />
Bagi pengendara yang tidak<br />
memiliki atau membawa uang akan<br />
diminta membuat surat pernyataan<br />
kesanggupan membayar pajak yang<br />
berlaku selama satu bulan.<br />
Sedangkan pengendara yang tidak<br />
sesuai dengan ketentuan berlalu lintas<br />
akan dikenakan tilang oleh polisi.<br />
“Bagi wajib pajak yang tidak mem bayar<br />
kewajibannya akan dikenakan denda<br />
dua persen setiap bulan, dan itu akan<br />
berakumulasi setiap bulan untuk besaran<br />
dendanya,” tandasnya. (kub)<br />
TERUSAN <strong>RADAR</strong> CIKARANG<br />
2017, 2.227<br />
TKA Bekerja di<br />
Kabupaten Bekasi<br />
Sambungan dari Hal 9<br />
Cina, Taiwan, Jepang, Taiwan,<br />
Cina, Korea Selatan, Philipina,<br />
India, Australia dan Amerika<br />
Serikat.<br />
Mereka bekerja di sejumlah<br />
perusahaan yang ada di Kabupaten<br />
Bekasi. Posisi yang<br />
mereka duduki beragam seperti<br />
design manager, engineer,<br />
production manager,<br />
Mechanical Engineer, Painting<br />
Engineer, Production Engineer,<br />
Head Of Engineer, Marketing<br />
Manager, Komisaris,<br />
Direktur Utama sampai Presiden<br />
Direktur.<br />
TKA yang terdata itu memiliki<br />
kewajiban untuk memayar<br />
retribusi Izin Memperkerjakan<br />
Tenaga Kerja Asing sebagaimana<br />
Perda Nomor 3 tahun<br />
2013.<br />
Sepanjang 2017, retribusi<br />
dari TKA yang ada di Kabupaten<br />
Bekasi mencapai Rp37<br />
Miliar. “ Retribusi yang kita dapat<br />
sekitar Rp37 Miliar,” ujarnya.<br />
Terpisah, Kasi Pengawasan<br />
Orang Asing pada Kantor Imigrasi<br />
Bekasi, Rizky Yudha<br />
mengatakan, pengawasan yang<br />
dilakukan imigrasi ialah secara<br />
global kepada orang<br />
asing.<br />
Untuk pengawasan, sudah<br />
dibentuk Tim Pengawasan<br />
Orang Asing (PORA) Kabupaten<br />
Bekasi bersama Dinas<br />
Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi<br />
dan instansi terkait sampai<br />
dengan tingkat kecamatan.<br />
Sebelumnya diberitakan,<br />
Pemkab Bekasi dinilai lemah<br />
dalam melakukan pengawasan<br />
Tenaga Kerja Asing (TKA).<br />
Hal itu dikarenakan masih<br />
ditemukannya TKA yang bekerja<br />
sebagai pekerja kasar dan<br />
operator di perusahaan.<br />
Vice President Federasi Serikat<br />
Pekerja Metal Indonesia<br />
(FSPMI), Obon Tabroni mengaku<br />
sudah beberapa kali melaporkan<br />
hal tersebut beserta<br />
barang bukti dan dokumen.<br />
Namun, laporan itu tidak ditindak<br />
lanjuti.<br />
“Sebab kita lihat sendiri, secara<br />
adminitrasi TKA tersebut<br />
sebagai direktur tapi kenyataannya<br />
hanya sebagai operator<br />
dan laporan kami tidak<br />
ditindaklanjuti,” ungkapnya.<br />
Hal itu dibantah Kepala Dinas<br />
Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten<br />
Bekasi, Edi Rochyadi.<br />
Ia mengatakan, belum pernah<br />
ada temuan dan laporan TKA<br />
yang bekerja tidak sesuai dengan<br />
peraturan.<br />
“Kita belum pernah menemukan<br />
adanya TKA yang bekerja<br />
tidak sesuai administrasi,”<br />
ujarnya. (neo/and)<br />
Pemkab Miliki 23 Forum Anak<br />
Sambungan dari Hal 9<br />
yang dikenakan anak.<br />
Berdasarkan data yang dihimpun<br />
Radar Bekasi, terdapat<br />
sebanyak 26 kasus terhadap<br />
anak sepanjang bulan Januari<br />
sampai dengan Mei <strong>2018</strong>.<br />
Sepuluh kasus diantarnya<br />
merupakan kasus pelecehan<br />
seksual dan pemekorsaan.<br />
Sementara, 16 kasus lain ialah<br />
pembuangan bayi, perebutan<br />
hak asuh, tawuran pelajar dan<br />
kasus pelayanan kesehatan<br />
anak.<br />
“Faktor yang mengakibatkan<br />
terjadinya pencabulan yaitu<br />
pertama dari busana (Anak)<br />
yang dinilai terlalu minim dan<br />
membuat tergiur lelaki,” ujarnya.<br />
Ia menambahkan, faktor lain<br />
yang menjadi penyebab munculnya<br />
kasus kepada anak<br />
ialah karena perkembangan<br />
era digital dan faktor lingkungan.<br />
Pihaknya akan terus melakukan<br />
sosialisasi sebaga upaya<br />
meminimalisir berkurangnya<br />
kasus – kasus yang menimpa<br />
anak.(pra)<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
AKAN DIBANGUN UNDERPASS: Pengendara menyeberangi perlintasan kereta di Jalan Raya Bosih Desa Wanasari Cibitung<br />
Kabupaten Bekasi, Kamis (3/5). Rencananya, akan dibangun underpass di lokasi tersebut.<br />
Pembangunan Underpass Cibitung<br />
Terkendala Pembebasan Lahan<br />
CIKARANG PUSAT – Pembebasan<br />
lahan untuk pembangunan<br />
underpass Cibitung masih<br />
terkendala persoalan harga<br />
lahan. Masih ada protes dari<br />
warga terkait harga yang ditawarkan<br />
pemerintah untuk<br />
mengganti lahan mereka.<br />
Kepala Dinas Perumahan<br />
Rakyat, Kawasan Permukiman<br />
dan Pertanahan Kabupaten<br />
Bekasi, Iwan Ridwan menyatakan,<br />
protes tersebut baru<br />
muncul beberapa waktu ke<br />
belakang.<br />
Sebelumnya warga tidak pernah<br />
protes atau melakukan<br />
penawaran harga terkait dengan<br />
penggunaan lahan mereka.<br />
Seharusnya, kata dia, warga<br />
menyampaikan keberatan<br />
sebelum adanya pemutusan<br />
harga.<br />
“Untuk proyek, Pemerintah<br />
Kabupaten, jadi saya bagian<br />
pembayarannya, saya kira<br />
dari awal sudah setuju, karena<br />
masyarakat yang terkait diam<br />
saja saat pemutusan harga,<br />
tapi kenapa sekarang ada sebagian<br />
warga menganggap<br />
harga tidak sesuai,” katanya.<br />
Walaupun mengklaim seagai<br />
pihak yang melakukan pembayaran,<br />
Iwan mengaku lupa<br />
saat ditanya berapa luas tanah<br />
yang terdampak pembangunan<br />
underpass cibitung dan berapa<br />
anggaran yang disediakan<br />
Pemkab Bekasi. “Waduh saya<br />
lupa, soalnya banyak banget,”<br />
ucapnya.<br />
Pengerjaan pembangunan<br />
underpass akan dilakukan<br />
pada bulan Oktober <strong>2018</strong> mendatang.<br />
Jika sudah masuk<br />
waktu pengerjaan tapi masih<br />
ada penolakan, ia akan menyerahkan<br />
ke pihak pengadilan.<br />
“Kami akan tetap melakukan<br />
pengerjaan, masyarakat yang<br />
sampai sekarang belum setuju,<br />
silahkan lapor ke pengadilan,<br />
nanti saya juga akan<br />
menitip uang ke pengadilan<br />
untuk pembayaran masyarakat<br />
yang sekarang belum mau di<br />
bayar,” ujarnya.<br />
Dia berharap, pembangunan<br />
underpass tersebut memberikan<br />
dampak positif bagi masyarakat<br />
Kabupaten Bekasi.<br />
(pra)
jumat, 4 mei TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />
Dinas Kearsipan<br />
Lakukan Penyelamatan<br />
dan Pelestarian Arsip<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Dinas Kearsipan Kota<br />
Bekasi melakukan kegiatan penyelamatan dan<br />
pelestarian arsip. Hal itu dilakukan untuk<br />
menyelematkan dan melestarikan arsip dengan<br />
kategori statis.<br />
“Melestarikannya yaitu dengan pemeliharaan<br />
termasuk dengan menyimpan<br />
ke dalam Sistem Informasi<br />
Manajemen Ke arsipan (SIM<br />
KAR). Sehingga, (arsip)<br />
mudah diakses dan<br />
mudah dicari,” kata<br />
Kepala Bidang Pe ngelolaan<br />
Arsip pada Dinas<br />
Kearsipan Kota<br />
Bekasi, Yunan Al Baihaqi,<br />
Kamis (3/5).<br />
Mudah diakses bukan<br />
dalam artian untuk<br />
masyarakat, karena<br />
tidak semua arsip<br />
diperbolehkan untuk<br />
diakses.<br />
Saat ini, pihaknya<br />
te ngah menyusun Peraturan<br />
Wali Kota ten tang<br />
Laya nan dan Akses<br />
untuk me mi sahkan<br />
mana arsip<br />
ya ng bo leh dan<br />
tidak untuk diaskes<br />
masyarakat.<br />
Teknis kegiatan penyelamatan<br />
dilaku nan dengan<br />
melihat Keputusan Wali Kota Bekasi<br />
tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA) untuk melihat<br />
atau mengetahui sejauh mana masa penguasaan<br />
di pencipta arsip.<br />
Ia menjelaskan, ada tiga klasifikasi retensi.<br />
Yang pertama berketerangan musnah,kemudian<br />
berketerangan permanen dan yang terakhir<br />
berketerangan dinilai kembali.<br />
Ia menjelaskan, jika arsip berketerangan musnah,<br />
maka akan dibentuk tim pemusnahan bersama<br />
dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)<br />
pencipta arsip, bagian hukum dan inspektorat<br />
untuk pemusnahan arsip tersebut.<br />
“Kalau permanen diakuisisi<br />
oleh dinas kearsipan. Tentunya<br />
dengan syarat dilaku kan pengelolaan<br />
dengan baik.<br />
Ditata, dipilah se suai<br />
dengan daftar arsip kemudian<br />
dibikin kan berita<br />
acara,” jelasnya.<br />
Sementara, untuk arsip<br />
berketerangan di nilai<br />
kembali, maka pencipta<br />
arsip me nentukan apakah<br />
arsip ini masih dibutuhkan<br />
atau tidak. “Kalau<br />
dibu tuhkan berarti reten<br />
sinya akan ditam bah.<br />
Jika tidak, berarti akan<br />
masuk pada klasifi kasi<br />
musnah atau per manen,”<br />
tambahnya.<br />
Masa retensi se tiap<br />
arsip ber beda.<br />
Ada yang satu<br />
ta hun dan ada<br />
yang tiga sampai lima<br />
ta hun. Selain itu, ada<br />
arsip yang permanen.<br />
Sejauh ini sudah ada sekitar<br />
sepuluh OPD yang sudah melakukan<br />
pengelolaan arsip. Diantaranya seperti Dinas<br />
Pekerjaan Umum, DPMPTP, Disdukcapil Kota<br />
Bekasi dan dinas lainnya.<br />
Pihaknya berencana untuk menambah arsiparis.<br />
Sehingga, setiap pengelolaan arsip di setiap OPD<br />
diharapkan dapat ditata dengan baik.(adv/neo)<br />
Kota Bekasi Ungguli Kota Bandung<br />
Penerapan<br />
Program<br />
Smart City<br />
<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Kota Bekasi<br />
menempati urutan kedua<br />
pencapaian Smart City Readiness<br />
The 3rd Indonesia Smart Nation<br />
Award (ISNA) <strong>2018</strong>. Dengan<br />
capaian ini berarti Kota Bekasi<br />
mengungguli Kota Bandung<br />
yang menempati urutan ketiga,<br />
sementara pada urutan pertama<br />
ditempati oleh Surabaya.<br />
Kepala Dinas Komunikasi<br />
Informatika Statistik dan Persandian<br />
(Diskominfostandi) Titi<br />
Masrifahati hadir mewakili Kota<br />
Bekasi untuk menerima langsung<br />
penghargaan anugerah capaian<br />
ISNA. Penyerahan penghargaan<br />
ISNA dilakukan langsung oleh<br />
Menteri Pariwisata Arief Yahya<br />
di Nusantara Hall, ICE-BSD, Tangerang<br />
Selatan, Kamis (3/5).<br />
Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi<br />
se laku Chairman Citiasia Inc<br />
men jelaskan, ISNA <strong>2018</strong> merupakan<br />
kali ketiga kegiatan yang<br />
diselenggarakan oleh Citiasia Inc.<br />
Sejak pertama kali ISNA diselenggarakan<br />
di tahun 2015, kegiatan<br />
ini berangkat dari sema ngat<br />
mengkampanyekan praktik pintar<br />
(smart) dalam pelaksanaan proses<br />
pembangunan di Indonesia.<br />
“Smart city menjadi jawaban<br />
ma salah perkotaan yang semakin<br />
kompleks dengan dukungan<br />
teknologi dan informasi. Dalam<br />
buku New Indonesia smart city<br />
menuju smart nation saya sudah<br />
menjabarkan enam dimensi smart<br />
city,” ungkap Ahmadjayadi.<br />
Ungkapannya ini kata dia,<br />
merupakan hasil dari pertemuan<br />
negara ASEAN di Istana Singapura<br />
terkait inisiasi ASEAN Smart<br />
City Network. Di mana masingmasing<br />
negara yang hadir dalam<br />
pertemuan sepakat memilih tiga<br />
kota sebagai percontohan.<br />
Praktik Smart dikampanyekan<br />
khususnya di tingkat kota, kabupaten<br />
dan provinsi mulai dari<br />
sisi tata kelola, citra daerah,<br />
dampak pembangunan ekonomi,<br />
kelayakan hidup, masyarakat<br />
yang cerdas, hingga pengelolaan<br />
aspek lingkungan hidup yang<br />
dilakukan oleh pemerintah<br />
daerah di Indonesia.<br />
ISNA <strong>2018</strong> yang merupakan<br />
ajang pemberian apresiasi dan<br />
penghargaan kepada kepala<br />
daerah terbaik dalam pelak sanaan<br />
praktik smart city dan smart<br />
region yang diinisiasi oleh Citiasia<br />
Inc. pada tahun ini me ngambil<br />
tema “Crea ting Com petitive And<br />
Sustainable Cities For Tourism,<br />
Trade & Investment”.<br />
Proses penjurian penghargaan<br />
ISNA <strong>2018</strong> dilakukan melalui<br />
rapat dewan juri yang dilak sanakan<br />
pada tanggal 26 April <strong>2018</strong><br />
di Jakarta. Dalam sidang dewan<br />
juri tersebut, disepakati sebuah<br />
transformasi dalam ISNA <strong>2018</strong>.<br />
Transformasi tersebut terutama<br />
dalam hal kategori penerima<br />
penghargaan yang pada tahun<br />
sebelumnya diberikan kepada<br />
pemerintah daerah tingkat kota,<br />
kabupaten dan provinsi yang<br />
dibagi ke dalam tiga kategori<br />
daerah, yaitu besar, sedang dan<br />
kecil berdasarkan populasi penduduk.<br />
Pada tahun <strong>2018</strong>, kategori<br />
penerima penghargaan diberikan<br />
berdasarkan kinerja pada dimensi<br />
smart city dan kesiapan smart<br />
city (smart city readiness).<br />
Sehingga penerima penghargaan<br />
ISNA <strong>2018</strong> merupakan<br />
daerah-daerah dengan peringkat<br />
terbaik pada tujuh kategori<br />
penghargaan, yaitu Smart Readiness,<br />
Smart Governance, Smart<br />
Branding, Smart Economy, Smart<br />
Living, Smart Society, Smart<br />
Environment dimana masingmasing<br />
terdiri dari tiga daerah<br />
nominasi.<br />
Sementara Kepala Diskominfostandi<br />
Kota Bekasi Titi Masrifahati<br />
yang menerima penghargaan<br />
langsung ISNA <strong>2018</strong><br />
mengaku bangga dengan prestasi<br />
Pemerintah Kota Bekasi.<br />
“Alhamdulillah kita berhasil<br />
menempati urutan kedua kategori<br />
Smart City Readi ness,Se telah<br />
Kota surabaya mudah-mudahan<br />
ini menjadi semangat agar kita<br />
bisa bekerja lebih baik lagi,”<br />
harap Titi. (adv)<br />
Pangdam Jaya Tutup TMMD 101<br />
Rutilahu dan Jalan Rusak Bekasi Utara Berkurang<br />
AHMAD FAIRUDZ/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
SERAH TERIMA: Panglima Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto (kiri), Dandim 0507/Kota Bekasi Letkol<br />
Arm Abdi Wirawan bersama Pj Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah, menandatangani hasil program TMMD di Bekasi Utara.<br />
<strong>BEKASI</strong> UTARA - Panglima<br />
Daerah Militer Jaya/Jayakarta,<br />
Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto<br />
secara resmi menutup<br />
kegiatan TNI Manunggal<br />
Membangun Desa (TMMD)<br />
Ke-101 tahun <strong>2018</strong> Kota Bekasi<br />
pada Kamis, (3/5).<br />
TMMD kali ini dipusatkan<br />
di Kelurahan Kaliabang Tengah<br />
Kecamatan Bekasi Utara dari<br />
tanggal 4 April hingga 3 Mei<br />
<strong>2018</strong> dan dihasilkan sejumlah<br />
kegiatan fisik dan non fisik<br />
bagi warga masyarakat.<br />
Upacara penutupan TMMD<br />
Ke-101 diisi kegiatan penandatanganan<br />
naskah serah terima<br />
proyek oleh Pangdam Jaya<br />
May jen TNI Joni Supri yanto,<br />
Dan dim 0507/Kota Be kasi<br />
Letkol Arm Abdi Wira wan juga<br />
selaku Dansatgas TMMD dan<br />
Penjabat (Pj) Walikota Bekasi<br />
Ruddy Gandakusumah di<br />
lapangan sepakbola Kecamatan<br />
Bekasi Utara Kota Bekasi.<br />
Turut menyaksikan Danrem<br />
051/Wijayakarta Kolonel Inf<br />
Bobby Rinal Makmun, Wakapolres<br />
Metro Bekasi Kota AKBP<br />
Wijonarko, para aparatur wila yah,<br />
Camat Bekasi Utara, Lurah se-<br />
Kecamatan Bekasi Utara, para<br />
Babinsa dan Babinkam tibmas.<br />
Disusul kegiatan pemberian<br />
simbolis kunci hasil bedah rumah<br />
dan penyerahan ban tuan<br />
kepada berbagai pihak dan<br />
peninjauan Bhakti sosial berupa<br />
pengobatan umum, pe ngobatan<br />
herbal/tradisional, pembagian<br />
kacamata baca, dan pembagian<br />
paket sembako.<br />
Pangdam Mayor Jenderal<br />
TNI Jaya Joni Supriyanto mengatakan<br />
TMMD dilakukan<br />
guna membangkitkan semangat<br />
kegotong-royongan antara<br />
TNI, Polri dan masyarakat.<br />
“Kemanunggalan TNI lewat<br />
TMMD, operasi lintas sektoral<br />
ini juga terlaksana atas dukungan<br />
pemerintah daerah dan<br />
Polri sebagai upaya percepatan<br />
pembangunan dan menggerakkan<br />
kembali semangat<br />
gotong-royong sehingga ada<br />
rasa memiliki atas apa yang<br />
sudah dibangun bersama,”<br />
ungkap Pangdam Jaya Joni<br />
Supriyanto.<br />
“Ini juga dilakukan karena<br />
kemanunggalan TNI dan<br />
Rakyat demi keutuhan NKRI,”<br />
sambungnya.<br />
Lanjutnya, sejumlah pengerjaan<br />
fisik yang telah dilakukan<br />
bersama diantaranya pengerjaan<br />
lima ruas jalan lingkungan,<br />
renovasi rumah ibadah, dan<br />
program bedah sebanyak lima<br />
rumah tidak layak huni<br />
(Rutilahu).<br />
Kemudian kegiatan non fisik<br />
berupa sosialisasi bidang pelayanan<br />
kesehatan, sosial, anti<br />
narkoba dan miras serta pendidikan<br />
wawasan kebangsaan<br />
bagi masyarakat. Ia berharap<br />
sarana yang dibangun dapat<br />
bermanfaat luas dan warga<br />
terus memeliharanya.<br />
Selain itu, ia menyebutkan<br />
ti dak kalah penting bagaimana<br />
lewat TMMD bisa membangun<br />
karakter bangsa khususnya<br />
generasi muda yang kompetitif<br />
dan mewujudkan kemandirian<br />
bangsa.<br />
Mengingat, urgensi dan<br />
manfaat bagi warga, TNI AD<br />
akan kembali menggelar<br />
TMMD lanjutan di berbagai<br />
daerah pada bulan Juli nanti.<br />
TMMD Ke-102 akan dilaksanakan<br />
dan bersinergi dengan<br />
Kementerian Pemuda dan<br />
Olahraga RI.<br />
Sementara itu, Pj Wali Kota<br />
Bekasi Ruddy Gandakusumah<br />
mengapresiasi kegiatan TMMD<br />
sebagai upaya mengajak peran<br />
serta masyarakat dalam pembangunan.<br />
Ia pun berharap<br />
prog ram TMMD reguler pada<br />
masa mendatang bisa me nyasar<br />
wilayah lain di Kota Bekasi.<br />
“Sinergitas tiga pilar di Kota<br />
Bekasi akan semakin kuat<br />
dengan jiwa kegotong-royongan<br />
dan demi menjaga ketertiban<br />
dan keamanan wilayah<br />
sehingga tercipta wilayah zero<br />
criminal,” harap Ruddy.<br />
Dalam penutupan TMMD<br />
yang di lakukan di lapangan<br />
Kecamatan Bekasi Utara pada<br />
hari Kamis (3/50 pagi, Camat<br />
Bekasi Utara, Lukman Hakim<br />
mengatakan, dengan adanya<br />
Program TMMD rumah tidak<br />
layak huni (rutilahu) serta<br />
jalan rusak diwilayahnya<br />
berkurang dengan adanya<br />
program TMMD ini.<br />
Hal ini diakuinya, saat Penutupan<br />
TNI Manunggal Membangun<br />
Desa (TMMD) ke-101<br />
tahun <strong>2018</strong> di Lapangan Kecamatan<br />
Bekasi Utara, Kota<br />
Bekasi.<br />
“Saya berterimakasih dengan<br />
adanya Program TMMD ini<br />
dan juga para anggota TNI di<br />
seluruh Indonesia yang sudah<br />
membantu dilingkungan saya<br />
yang berupa perbaikan rumah<br />
maupun jalan. Dengan adanya<br />
TMMD ini, warga merasa<br />
senang dan terbantu,”kata<br />
Lukman.(adv/pay)