07.01.2019 Views

#Test# Koran Kaltara - Selasa, 8 Januari 2019

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EKONOMI BISNIS<br />

7 <strong>Koran</strong> <strong>Kaltara</strong> www.korankaltara.com<br />

Email: redaksi.korankaltara@gmail.com<br />

selasa, 8 <strong>Januari</strong> <strong>2019</strong>, Edisi 1398 Tahun V<br />

Kontraktor Swasta<br />

Minta Dilibatkan<br />

Bangun Infrastruktur<br />

JAKARTA - Pengusaha<br />

tergabung dalam Gabungan<br />

Pelaksana Konstruksi Nasional<br />

Indonesia (Gapensi) memiliki<br />

sejumlah permintaan agar<br />

mereka terlibat dalam proyek<br />

pemerintah. Apalagi, saat ini puluhan<br />

ribu kontraktor gulung tikar<br />

karena tidak mendapat proyek.<br />

Wakil Ketua Umum III Gapensi<br />

Bambang Rahmadi meminta<br />

agar proyek-proyek besar<br />

yang digarap Badan Usaha Milik<br />

Negara (BUMN) turut menggandeng<br />

swasta. Pemerintah,<br />

kata dia, telah mengintruksikan<br />

BUMN untuk menggandeng<br />

swasta.<br />

“Sekarang saya lihat Menteri<br />

PUPR sudah instruksikan<br />

untuk diminta BUMN, semua<br />

harus JO (joint operation)<br />

swasta nasional,” kata dia,<br />

Senin (7/1).<br />

“Ada perubahanlah, sudah<br />

memahami posisi kita, sudah<br />

diminta kepada BUMN menggarap<br />

bersama yang proyek<br />

yang besar. Ada hasilnya kita<br />

bicarakan pemerintah,” sambungnya.<br />

Kemudian, dia juga meminta<br />

agar pemerintah memperbanyak<br />

lelang proyek dengan paket<br />

yang relatif kecil. Sehingga,<br />

swasta nasional bisa masuk.<br />

“Yang kecil misalnya proyekproyek<br />

departemen kalau bisa<br />

paketannya jangan besar semua,<br />

kalau di atas Rp 100<br />

miliar kan BUMN yang masuk,<br />

kalau paketannya kecil, itu bisa<br />

hidup, kecil menengahnya bisa<br />

bergairah lagi,” terangnya.<br />

Dia melanjutkan, saat ini<br />

banyak anggota Gapensi gulung<br />

tikar karena tidak kebagian<br />

proyek. Hal tersebut<br />

terlihat dari jumlah anggota<br />

yang menyusut dari sebelumnya<br />

70 ribu hingga 80 ribu<br />

anggota menjadi sekitar 35 ribu<br />

anggota.<br />

Para pengusaha ini gulung<br />

tikar karena banyak proyek besar<br />

diambil oleh BUMN. Hal lain<br />

yang menyebabkan gulung tikar<br />

ialah karena penyaluran dana<br />

desa, sebab proyek di desa<br />

langsung dikelola oleh desa.<br />

“Mungkin dampak daripada<br />

pemerintah pusat fokus memberikan<br />

dana desa, dana<br />

desa tidak dikontrakan tapi<br />

dikelola desa. Sementara<br />

APBD kurang, APBN daerah<br />

kurang, yang ada proyekproyek<br />

besar, dam, tol yang<br />

besar, pelabuhan besar oleh<br />

BUMN,” tutupnya. (dtk)<br />

Status Ojek Online dalam<br />

Aturan Bukan Angkutan Umum<br />

Isi Aturan Fokus<br />

Tarif dan Keamanan<br />

foto: net/Liputan6.com<br />

PENGAMAT menilai dalam aturan Kemenhub terkait ojek online hanya sebatas tarif dan<br />

keamanan, status ojek tetap bukan kendaraan umum.<br />

JAKARTA - Kementerian Perhubungan<br />

(Kemenhub) memutuskan untuk mengatur<br />

pengendara ojek online (ojol) di dalam<br />

negeri. Aturan tersebut akan terbit pada<br />

Maret <strong>2019</strong>.<br />

Ketua Bidang Advokasi Masyarakat<br />

Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningtyas,<br />

mengatakan ojol bukan merupakan<br />

angkutan umum.<br />

“Jadi, aturan ojol itu lebih mengatur kepada<br />

soal tarif dan keamanan saja. Jadi,<br />

tidak untuk melegalisasi ojek online. Jadi,<br />

secara status mereka bukan resmi sebagai<br />

angkutan umum, meskipun memang<br />

faktanya bahwa ojol digunakan sebagai<br />

layanan angkutan umum benar adanya,”<br />

ucap dia, Senin (7/1).<br />

Dia menuturkan, kehadiran ojol di<br />

suatu negara pada dasarnya karena<br />

layanan transportasi massal yang belum<br />

terbangun.<br />

“Kalau ditanya apakah bisa aturan<br />

tersebut melegalkan ojol jadi angkutan<br />

umum, ya bisa saja. Hanya saja itu<br />

merupakan kemunduran jika kendaraan<br />

roda dua dijadikan transportasi umum.<br />

Di negara lain pun tidak ada,” ujar dia.<br />

Di sisi lain, Wakil Ketua Masyarakat<br />

Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno<br />

mendukung penuh pemerintah<br />

untuk mengatur keselamatan pengemudi<br />

ojek online lewat aturan yang lebih<br />

konkret.<br />

Menurut dia, pemerintah sebaiknya<br />

fokus pada keselamatan pengemudi<br />

dengan menentukan batas wilayah operasi,<br />

menetapkan batas tarif minimal,<br />

serta mempertimbangkan penerapan<br />

suspend dan menerapkan safety gear<br />

ke depannya.<br />

“Tetapi hal ini bukan berarti menyetujui<br />

sepeda motor sebagai transportasi<br />

umum. Kementerian Perhubungan seharusnya<br />

dapat membuat aturan khusus,<br />

melakukan diskresi hukum dalam<br />

kerangka melindungi warga negara<br />

dengan upaya meningkatkan kesejahteraan<br />

dan menjamin keselamatan selama<br />

beroperasi,” ujar dia. (lpt)<br />

LOWONGAN PEKERJAAN<br />

PERANG dagang AS-Cina akan berdampak melambatnya ekspor Indonesia.<br />

Ekonomi Cina Melemah,<br />

Ekspor RI Bakal Melambat<br />

foto: ilustrasi/net<br />

JAKARTA - Ketua Umum<br />

Kamar Dagang dan Industri<br />

(Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani<br />

memperkirakan kinerja<br />

ekspor Indonesia mengalami<br />

perlambatan pada <strong>2019</strong>. Hal<br />

tersebut dipengaruhi oleh<br />

perang dagang AS-Tiongkok.<br />

“Memang kalau dilihat, ekspor<br />

kita ini masih paling besar<br />

bergantung pada Cina dan<br />

diperkirakan Cina ini pertumbuhan<br />

ekonominya akan melambat<br />

di tahun <strong>2019</strong> ini. Mungkin<br />

di sekitar 6,2 persen. Kita ini<br />

lebih sensitif perlambatan pertumbuhan<br />

ke Cina dibandingkan<br />

ke US. Karena ekspor kita<br />

ini banyak melibatkan kepada<br />

Cina,” kata dia, saat ditemui,<br />

di Kementerian Perdagangan,<br />

Jakarta, Senin (7/1).<br />

Selain itu, kata Rosan, patut<br />

diakui kinerja ekspor Indonesia<br />

masih dipengaruhi oleh harga<br />

komoditas. Jika pada <strong>2019</strong><br />

harga komoditas tak tinggi, kinerja<br />

ekspor berpotensi turun.<br />

“Kalau kita urutkan lagi, ekspor<br />

kita akan lebih baik kalau<br />

harga komoditas tinggi. Nah<br />

pertama harga komoditas tidak<br />

terlalu tinggi, kedua dikhawatirkan<br />

apabila Cina perekonomian<br />

melemah ekspor kita<br />

ke Cina akan menurun. Oleh<br />

sebab itu, itu bisa berdampak<br />

kepada pertumbuhan perekonomian<br />

kita terutama ekspor<br />

kita,” tutur Rosan.<br />

Namun, dia mengatakan,<br />

secara umum ekonomi Indonesia<br />

akan lebih baik pada<br />

<strong>2019</strong>. “Kalau kita melihatnya<br />

Indonesia akan jauh lebih<br />

baik, dibandingkan 2018 yang<br />

kurang lebih 5,1 persen. Kita<br />

melihatnya insya Allah pada<br />

<strong>2019</strong> ini kita bisa mencapai<br />

5,2 persen sampai 5,3 persen,”<br />

ungkapnya. (mdc)<br />

PT. Bumi Daya Energi membutuhkan Teknisi yang memiliki yang memiliki<br />

ilmu & kompetensi dalam bidang Pengoperasian, Perawatan dan perbaikan<br />

mesin khususnya Diesel Powerplant-MFO/HFO/Gas Engine, untuk<br />

mengisi posisi sbb :<br />

1. Shift Operator Elektrik/Mekanik<br />

2. Operator WaterTreatment Plant<br />

3. Maintenance<br />

4. Administrasi Plant<br />

5. HSE Staff<br />

6. Assistant Supervisor<br />

7. Supervisor<br />

Tanggung Jawab Pekerjaan :<br />

- Mengoperasikan mesin dan peralatan pembangkit listrik<br />

serta kelengkapannya selama 24 jam penuh dengn sistem shift<br />

- Mengoperasikan peralatan Water Treatment Plant<br />

- Bersedia bekerja secara shift untuk posisi 1 dan 2<br />

- Bersedia standby On Call 24Jam jika diperlukan untuk semua posisi.<br />

- Bersedia ditempatkan di seluruh pelosok NKRI<br />

- Melakukan perawatan mesin rutin<br />

- Melakukan perbaikan pada mesin yang rusak atau<br />

mengalami gangguan pada saat kapanpun diperlukan.<br />

Syarat Pengalaman :<br />

- Pengalaman Minimal 5 Tahun di bidang pembangkit PLTD berbahan<br />

bakar Diesel, MFO,HFO, Natural Gas atau dibidangnya masing masing<br />

Keahlian :<br />

– Mengerti prinsip kerja mesin diesel, gas engine, panel elektrik<br />

dan permesinan bantunya<br />

– Memiliki kemampuan analisa dan detail serta komunikator yang baik.<br />

Kualifikasi :<br />

– Minimal Politeknik/D3 Teknik Mesin/Elektro/Kimia/Sistem Perkapalan<br />

– Lulusan baru dipersilahkan melamar<br />

– Jujur, ulet, disiplin dan mampu bekerja dalam tim.<br />

Bagi pelamar mohon untuk menuliskan posisi yang diinginkan<br />

dan gaji yang diminta.<br />

Lamaran dapat dikirimkan melalui email ke : sdm_bde@yahoo.com<br />

Atau melalui POS ke PO BOX 524 Batam Center

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!