Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TRANSPORTASI<br />
HUKRIM<br />
SELALU DEKAT PEMBACA !<br />
!<br />
!<br />
JUMAT, RABU, SABTU, KAMIS, SENIN, 21 21 <strong>26</strong> SEPTEMBER 12 27 NOVEMBER 14 <strong>JANUARI</strong> DESEMBER MEI TAHUN TAHUn TAHUN TAHUN 2018 <strong>2019</strong> 2018 2018 HALAMAN HALAMAN 9<br />
9<br />
9<br />
Gaji OB Bakal<br />
CIKARANG UTARA – Perluasan perda RTRW,” katanya, Jumat (25/1).<br />
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)<br />
Angkot Harus Utamakan Fasilitas<br />
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten<br />
Bekasi sudah mulai menyu sun<br />
Kumat,<br />
Perluasan<br />
Burangkeng menunggu Perpers tentang<br />
Residivis<br />
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).<br />
Diperjuangkan<br />
naskah akademik perluasan Tempat<br />
Demikian disampaikan Sekretaris<br />
Dinas Sosial<br />
Kembali<br />
CIKARANG UTARA<br />
Curi<br />
– Angkutan<br />
Motor<br />
Perkotaan<br />
Pem buangan Akhir (TPA) Burangkeng,<br />
(Angkot) yang ada di Kabupaten Kota Bekasi<br />
Dae rah Kota Bekasi, Uju.<br />
Setu. Supaya, ketika Perpres ditetapkan<br />
Bekasi harus<br />
Ia mejelaskan, saat ini pihaknya telah dapat dilakukan pembahasan revisi<br />
memperhatikan CIKARANG UTARA fasilitas – untuk Seorang memberikan residivis kenyamanan<br />
kepada penumpangnya.<br />
Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Periode mengusulkan 2018 - revisi 2023Peraturan CIKARANG Daerah PUSAT RTRW – Kabupaten Pemkab<br />
Bekasi Bekasi Kota berjanji Bekasi “Jadi akan mem-<br />
kami juga dari sedang kata laik. membuat<br />
di Pemkab Bekasi. Bekasi masih jauh<br />
TPA<br />
Demikian hal itu<br />
Tunggu<br />
berinisial L alias Bontot kembali melakukan<br />
Selamat Menjalankan Amanah Melanjutkan Menata Kota Bekasi dan tentang Mensejahtrakan RTRW Kabupaten Masyakat<br />
disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)<br />
aksi Junaedi kriminal - Kepala dengan Dinas mencuri Sosial sepeda motor<br />
melalui Badan Perencanaan<br />
Kabupaten Bekasi, Suhup.<br />
perhatikan dan Pembangunan<br />
Daerah (Bappeda)<br />
kesejahteraan naskah akademisnya. Office<br />
Kabupaten Boy di Pemkab revisi Bekasi. tersebut juga kenaikan menunggu honor perpres OB dan fasili-<br />
Namun Selain demikian, itu dalam masalah<br />
milik<br />
Suhup<br />
warga<br />
mengatakan,<br />
Desa Cikarang<br />
jika angkot<br />
Kota,<br />
tidak<br />
Cikarang<br />
meningkatkan<br />
Utara, fasilitas Selasa dan kenyamanan (8/1/<strong>2019</strong>). maka Padahal dikhawatirkan<br />
lokasi itu tak<br />
Bekasi.<br />
Pasalnya gaji mereka RTRW hanya yang sedang tas lainnya dibahas perlu melalui adanya perencanaan<br />
Pembangunan dan peran para<br />
jauh pengusaha dari rumah angkot L.<br />
Namun, harus menunggu<br />
akan gulung tikar.<br />
Rp500 Perpres ribu sampai Badan Rp1,1 Perencanaan juta.<br />
Perpres RTRW<br />
L Apalagi, tak tahan masih diri ada ketika angkot melihat yang sepeda belum melakukan<br />
motor<br />
tersebut disahkan. Sehingga, Kepala diketahui Bagian Umum Nasioanal Setda (Bappenas),” anggota DPRD ujarnya. dalam pengesahan<br />
milik peremajaan. Abi Yasin Hal terparkir. itu dapat dilihat Ia kebetulan dari masih adanya<br />
lahan mana saja yang akan<br />
Pemkab<br />
diperluas.<br />
Bekasi Imam<br />
Pihaknya<br />
Faturohman<br />
mengakui bahwa gaji OB<br />
Baca GAJI...Hal<br />
tetap berupaya<br />
anggaran.<br />
untuk<br />
membawa angkot berusia kunci PERISTIWA<br />
tua T yang di sakunya. masih beroperasi. Lantas ia “Harusnya<br />
“Sudah kami bahas dalam proses revisi<br />
u Baca Perluasan...Hal 15<br />
15<br />
melakukan angkot di Kabupaten kejahatan Bekasi yang melakukan sama sata peremajaan,<br />
membuatnya ini hanya sedikit terpenjara Angkot yang selama melakukan beberapa peremajaan,”<br />
kata Suhup.<br />
OVERLOAD: Sampah di TPA Burangkeng melebihi<br />
DISTRIBUSI<br />
tahun<br />
AIR BERSIH:<br />
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan<br />
kapasitas (overload). Pemkab Bekasi mulai membahas<br />
“Pelaku merupakan residivis kambuhan dan<br />
Petugas<br />
sosialisasi peremajaan angkot. Tapi, hanya berapa<br />
naskah akademik Perda RTRW.<br />
sudah<br />
pengemudi<br />
beberapa<br />
angkot<br />
kali<br />
di<br />
menjalankan<br />
Kabupaten Bekasi<br />
aksinya.<br />
kepolisian<br />
yang<br />
Pelaku merespon sebelumnya dengan melakukan pernah ditahan peremajaan dalam<br />
menuangkan<br />
kendaraannya.<br />
yang Hal itu sama menyebabkan bersama temannya angkot yang yang<br />
kasus<br />
air ke dalam<br />
sudah<br />
jerigen saat<br />
bernama berusia tua SD, tetap saat beroperasi ini Sedang tanpa jalani memperhatikan<br />
hukuman di<br />
distribusi air<br />
LP kenyamanan Tegal Danas,” dan keselamatan terang Kapolsek penumpang. Cikarang<br />
bersih di Desa<br />
Utara Jika tetap Komisaris bertahan Sujono. dengan kondisi seperti itu,<br />
Ridogalih,<br />
angkot di Kabupaten Bekasi akan kalah bersaing<br />
IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Saat hendak membawa kabur motor, pelaku<br />
Kecamatan<br />
dengan PROSES angkutan EVAKUASI: daring Tim karena BPBD memiliki bersama nilai lebih Tim<br />
HARIAN <strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong> MEMANGGIL ANDA:<br />
berteriak. Sontak semua orang mengejarnya. L<br />
Cibarusah,<br />
dalam Dinas hal Pemadam kenyamanan. Kebakaran Kabupaten Bekasi<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
tertangkap Kabupaten<br />
mengevakuasi<br />
di dibawa<br />
Menurut dia, sejauh korban ini bunuh<br />
ke Mapolsek<br />
belum diri ada di Kampung<br />
Cikarang.<br />
angkot ber-AC Gaok di<br />
MASIH RUSAK: Siswa siswi kelas tiga dan empat Bekasi, belajar Kamis dalam satu kelas dengan dipisahkan<br />
Kabupaten RT “Dari 01 tangan RW Bekasi. 02, pelaku Desa Pasalnya, Muktijaya kita amankan<br />
penumpang Kecamatan satu unit ISTIMEWA<br />
angkot Setu,<br />
kain hordeng di Sekolah Dasar Negeri Sirnajaya 02 Kp.Kojengkang RT04/02 Desa Sirnajaya<br />
sepeda (20/9).<br />
makin Kabupaten EVAKUASI:<br />
sepi<br />
motor<br />
sehingga Bekasi. Sejumlah honda<br />
standar<br />
beat warga warna mengevakuasi<br />
fasilitas<br />
hitam<br />
tersebut<br />
yang sopir<br />
belum<br />
Serang Baru Kabupaten Bekasi. Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi klaim 30% ruang kegiatan<br />
merupakan mini bus yang<br />
dapat dipenuhi, milik tidak korban bisa dan keluar seperangkat dari mobil, kunci Rabu<br />
belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bekasi sudah tak laik.<br />
T (<strong>26</strong>/12).<br />
“Kalau yang memang fasilitas dan kenyamanan menjamin,<br />
untuk harga bisa disesuaikan, kalau hanya<br />
1. Lulusan S1 dari jurusan apa saja.<br />
Seorang<br />
digunakan pelaku<br />
Remaja<br />
untuk menjalankan<br />
Kinerja Dinas PUPR<br />
Atau masih sedang kuliah<br />
Baca Kumat...Hal 15<br />
seperti ini terus, saya yakin tidak lama lagi angkot<br />
2. Memiliki kemauan keras untuk<br />
Diduga Ngebut, Bunuh Truk Elpiji Diri<br />
akan gulung tikar (bangkrut) karena kalah bersaing,”<br />
berkarya di bidang jurnalistik<br />
tutupnya. (pra)<br />
3. Menyukai tantangan dan<br />
SETU Hantam – Seorang remaja bernama Minibus<br />
Andri (23),<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
berjiwa militant<br />
ditemukan tewas di dalam sumur yang berada di<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
CIKARANG UTARA – Satu unit minibus ditabrak<br />
CIBARUSAH – Satlantas itu dilakukan dalam dalam<br />
4. Hobi menulis<br />
rumahnya di Kampung Gaok RT 01 RW 02, Desa<br />
BAHAYAKAN WARGA: Seorang anak harus meloncat saat melintasi Jalan di desa yang penuh lumpur saat normalisasi Kali Pisang Batu di Desa Pahlawan Setia,<br />
truk pengangkut elpiji di Jalan Gatot Subroto,<br />
Satlantas Polres Metro<br />
Dipertanyakan<br />
Muktijaya Kecamatan Setu, Polres<br />
Kabupaten Bekasi,<br />
Tarumajaya, Kabupaten Bekasi membagikan<br />
4.800 liter air bersih Bahayangkara ke 63 tahun,<br />
Bekasi, rangka Jumat ulang (11/1). tahun Normalisasi Lantas sungai dari sampah rumah tangga itu mencapai 80%.<br />
Cikarang “Pelaku Utara, merupakan Kabupaten Bekasi, residivis<br />
Rabu (<strong>26</strong>/12).<br />
Kirim CV Anda:<br />
Senin (19/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Jasadnya<br />
Email : jet.aripin@gmail.com<br />
ke desa yang terdampak kekeringan,<br />
Kamis (20/9). Hal<br />
Baca Satlantas...Hal 15<br />
redaksi Harian Radar Bekasi di<br />
Bantuan air bersih itu dibe-<br />
Atau kirim langsung ke kantor<br />
Bagikan 4.800 Liter Air baru kambuhan Kecelakaan berhasil disebabkan dievakuasi dan karena sudah pada Selasa sopir beberapa<br />
truk (20/11) mengantuk.<br />
Bentuk BUMDes Pengelolaan Sampah<br />
sekitar kali menjalankan pukul 02.00 WIB karena aksinya. kedalaman Pelaku<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
sumur Beruntung yang mencapai tidak ada korban 20 meter. jiwa dalam peristiwa<br />
Perkantoran Suncity Square<br />
ini. Menurut sebelumnya Namun keterangan kendaraan pernah THL minibus BPBD jenis ditahan<br />
Kabupaten kijang<br />
SANITASI TAK LAIK: Warga berada di toilet buatan yang berada di bantaran sungai kalimalang Desa Hegarmukti Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Minggu<br />
Blok A40-41, Jalan. M. Hasibuan,<br />
Pendidikan<br />
Bekasi, bernomor Irwan, polisi evakuasi B 1316 jasad FMD korban ringsek akibat<br />
jadi<br />
(20/11). Sanitasi<br />
Ratusan Sekolah<br />
Prioritas<br />
tak kayal masih menghantui Kabupaten Bekasi.<br />
dalam kasus yang sama bersama<br />
Tidak Laik<br />
keadaan tidak laik. Selain itu,<br />
Bekasi Selatan.<br />
membutuhkan tertabrak truk bernomor waktu yang polisi cukup B 9873 lama. TDD Pasalnya,<br />
beberapa bangunan atau ruang<br />
temannya<br />
Kesulitan Ciptakan ODF<br />
terhambat tersebut. dengan yang kedalaman bernama sumur. SD, Selain saat itu,<br />
at banyak di Kali Pisang Batu,<br />
CIKARANG PUSAT – Fasilitas<br />
Pendidikan di Kabupaten negeri (SDN) dan 95 SMPN, dalam pelaksanaannya mang-<br />
Sebab dari 708 sekolah dasar kelas yang tengah diperbaiki<br />
karena Menurut ada gas keterangan beracun sopir dalam minibus, sumur Maryadi tersebut. (45), 247 Kubik Sampah Diangkut Desa Pahlawan Setia.<br />
ini Sedang jalani hukuman LP<br />
truk “Adanya yang membawa gas beracun elpiji itu itu terbukti melaju saat dengan saudara kecepatan<br />
tinggi yang dari akan Tegal arah berusaha bersamaan. Danas” turun Kemudian ke dalam truk itu<br />
TARUMAJAYA – Dinas Ling-<br />
sampah. Hal tersebut disam-<br />
sampah dapat dilakukan mel-<br />
membentuk kelompok masyarakat yang mengelola sampah,<br />
Menurut Dodi, pengelolaan “Pengelolaan sampah dilakukan di setiap RT. Caranya,<br />
Bekasi sangat memprihatinkan. 30 persen diantaranya dalam<br />
Baca KINERJA...Hal 15<br />
korban<br />
Baca Ngebut...Hal 15<br />
CIKARANG<br />
sumur namun<br />
PUSAT<br />
baru sampai<br />
- DPRD<br />
kedalaman<br />
garan Pendapatan<br />
lima<br />
kungan Hidup Kabupaten paikan Kepala Desa Lingkungan alui Badan Usaha Milik Desa<br />
nanti sampah dikumpulkan, dan diolah menjadi barang<br />
dan Belanja<br />
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah<br />
PICU CIKARANG Yasin PAD:<br />
lebih diprioritaskan untuk<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Kabupaten<br />
meter<br />
Bekasi<br />
merasakan sesak<br />
menyetujui<br />
nafas,” katanya,<br />
Daerah<br />
Senin<br />
Punya<br />
Bekasi<br />
(APBD) Perubahan<br />
sebesar Rp 5,142 Triliun. garan kab Asli pada Bekasi Daerah untuk<br />
meminta<br />
mengatakan, Perumahan PUSAT<br />
Venue<br />
kepala<br />
- ang-<br />
Pem-<br />
Jatimulya<br />
desa Hidup<br />
mengatasi open di Tambun defecation<br />
Kabupaten<br />
persoalan Selatan free Kabupaten<br />
Bekasi,<br />
sarana<br />
Sepatu<br />
(ODF) Bekasi,<br />
(BUMDes).<br />
tahun <strong>2019</strong> Rabu<br />
Selain<br />
mendatang. (<strong>26</strong>/12).<br />
mengurangi<br />
bernilai ekonomis”<br />
Dari 11 Pasalnya,<br />
beberapa<br />
wajib<br />
Roda<br />
kait pajak, yang pajak menangani jual beli properti urusan menjadi<br />
Baru<br />
arakat penyumbang untuk bab di Pendapatan<br />
aliran sungai,<br />
saluran irigasi masih<br />
(19/11). Komisaris Sujono<br />
(kades)<br />
draf pengajuan Ang-<br />
APBD masih<br />
membuat (PAD) Perubahan kesulitan terbesar. aturan Dodi<br />
atau<br />
Agus<br />
bebas<br />
Suprianto<br />
buang<br />
menyusul<br />
air besar<br />
produksi sampah, pengelolaan<br />
organisasi tersebut minim koordinasi.<br />
Baca Pendidikan...Hal 15<br />
Dodi Agus Suprianto<br />
Kapolsek Cikarang<br />
Baca Utara<br />
terkait<br />
Seorang...Hal 15<br />
dalam mewujudkan<br />
dengan pengelolaan<br />
kawasan<br />
tumpukan<br />
(BAB) sembarangan<br />
sampah yang sang-<br />
pada perangkat daerah Baca Bentuk...Hal (OPD) ter-<br />
15 Sehingga, Kepala kebiasaan Desa Lingkungan masy-<br />
Hidup Kabupaten Baca Kesulitan...Hal Bekasi 15<br />
CIKARANG PUSAT - Badan Kepala Badan Pendapatan lampaui target.<br />
Pendapatan Daerah (Bapenda) Daerah Kabupaten Bekasi, Ia menyatakan, petugas penarik<br />
pajak harus berkompe-<br />
Muspida Kompak Siaga<br />
Kabupaten Bekasi bakal meningkatkan<br />
kemampuan Apa-<br />
akan terus mengoptimalkan ten dan mampu berinovasi.<br />
Bencana<br />
Juhandi menyatakan, pihaknya<br />
Kasus<br />
Bapenda Tingkatkan<br />
“Truk itu melaju Pungli dengan kecepatan Pendidikan tinggi, Antiklimaks<br />
lalu TAMBUN dari belakang SELATAN menghantam - Bupati Bekasi mobil Neneng Hasanah<br />
Yasin meresmikan Venue Sepatu Roda Kabu-<br />
Dalam<br />
kasi.<br />
semangat berolahraga di kalangan generasi muda katanya.<br />
ratur Sipil Negara (ASN) yang<br />
Kompetensi<br />
sambutannya, Neneng mengaku bersyukur<br />
Pegawai<br />
penarikan Pendapatan Asli Sehingga, dapat melihat potensi<br />
pajak yang ada di Kabu-<br />
CIKARANG yang PUSAT sedang – Kasus saya kendarain”<br />
lah warga telah menyam paikan saat ini hal itu tidak dilaporkan<br />
khususnya di Kabupaten Bekasi.<br />
Ia menyatakan, dengan adanya venue tersebut diharapkan<br />
masyarakat Kabupaten Beaksi semakin<br />
memiliki tugas untuk penarikan Daerah (PAD) pada tahun <strong>2019</strong>.<br />
dugaan<br />
paten<br />
pungutan<br />
Bekasi, di<br />
liar<br />
Grand<br />
(pugli)<br />
Wisata,<br />
bahwa<br />
Kecamatan<br />
diminta<br />
Tambun<br />
sejum lah uang<br />
dan merasa<br />
ke aparat<br />
bahagia<br />
penegak<br />
dengan selesainya<br />
hukum.<br />
pembangunan “Dengan kita buat lomba ini mudah-mudahan antusias<br />
masyarakat pada sepatu roda baik lagi. Saya bahagia dengan bertambahnya fasilitas olahraga.<br />
pajak serta potensi pendapatan Apalagi, tahun ini capaian PAD paten Bekasi.“Jadi awal tahun<br />
yang Selatan terjadi akhir disejumlah Pekan Lalu.<br />
Venue Sepatu Roda itu. Karena keberadaan venue<br />
daerah lainnya.<br />
Kabupaten Bekasi sudah me-<br />
Peresmian itu juga<br />
Maryadi<br />
sekolah oleh pihak sekolah untuk Sehingga,<br />
dihadiri Sekda Kabupaten Be-<br />
tersebut<br />
Optimalkan pihak terkait tidak<br />
bisa langsung dinikmati masyarakat<br />
PAD<br />
Baca Bapenda...Hal 15<br />
dasar (SD) di Kabupaten membeli sembilan buku tema memiliki alat bukti yang cukup<br />
Kabupaten<br />
Bekasi. terkait dengan dugaan pungli<br />
dari kecil. Yakni usia lima tahun kita bina untuk menpatu<br />
Roda, kegiatan dilanjutkan dengan Bupati Cup<br />
yakin akan lebih baik karena kita ingin bibit muda Sekadar diketahui, setelah diresmikan Venue Se-<br />
Bekasi antiklimaks. Uju, pengurus Pasalnya, Persatuan dengan Olahraga harga Sepatu Rp25 Roda ribu/buku.<br />
sampai<br />
APBD<br />
Seluruh dengan Indonesia saat ini (Porserosi) tidak Selain Jawa<br />
Minim,<br />
itu, Barat, mereka KONI juga mengaku<br />
diminta Kabupaten Pimpinan untuk Daerah Be-<br />
mem beli dengan Ketua diadakannya Dewan lomba Pengurus untuk Camenumbuhkan<br />
kecil bisa tertanam jiwa pejuang dan sportivitas,”<br />
Hasanah Yasin.(and/adv)<br />
Selain tersebut. itu, venue dapat<br />
Pemkab<br />
langsung dimanfaatkan jadi atlet-atlet yang<br />
Gandeng<br />
keren lagi kedepannya, dan sejak Sepatu Roda dan<br />
Swasta<br />
langsung dibuka oleh Bupati Nen-<br />
ada Kabupaten laporan CIKARANG terkait Bekasi UTARA dengan dan - Disbudpora Musyawarah<br />
kasus (Mupida) tersebut. Kabupaten Bekasi menghelat sampul raport. Apel Kesiapan bang Gerakan Mahasiswa<br />
Padahal, Tanggap sebelumnya Musim Penghujan sejum<br />
Sayangnya, Tahun 2018/<strong>2019</strong>, sampai dengan di<br />
u Baca Kasus...Hal 15<br />
Lapangan Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara belum<br />
lama ini. Kegiatan Apel kesiapan tanggap bencana<br />
ini dipimpin Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.<br />
Desa Mampu Setarakan<br />
Kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Metro Bekasi,<br />
CIKARANG PUSAT - Pemerintah<br />
Kabupaten (Pemkab)<br />
Metro Bekasi, AKBP Luthfie Sulistiawan, dan Kasdim<br />
Bekasi mengajak pihak swasta<br />
Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Wakapolres<br />
Gaji Aparatur dengan PNS<br />
untuk berperan dalam pembangunan<br />
dari aspek infrastruk-<br />
0509 Mayor Czi Bagus Marsudi.<br />
Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menuturkan,<br />
tur. Pasalnya, anggaran pendapatan<br />
dan belanja daerah pemerintah daerah, juga bisa melibatkan sektor swatsa. Oleh<br />
“Proses pembangunan selain merupakan tanggung jawab<br />
CIKARANG kegiatan apel PUSAT dilaksanakan - DPRD sebagai anggaran upaya dari pengurangan Alokasi Dana jangan sampai belanja tidak<br />
Kabupaten risiko bencana Bekasi daerah. menilai Desa (ADD), dan Anggaran langsung lebih tinggi dari<br />
(APBD) Kabupaten Bekasi karenanya, saya mengajak kepada para pengelola kawasan<br />
desa yang Selain ada itu, di juga Kabupaten<br />
sebagai langkah Pendapatan pemerintah mengecek dan Belanja belanja langsung untuk<br />
tidak cukup untuk memenuhi industri, para pengusaha yang ada di Kabupaten Bekasi<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Bekasi kesiapan. mampu Khususnya membiayai meningkatkan Daerah (APBD). kesiapsiagaan pembangunan.<br />
LP2B<br />
seluruh kebutuhan perbaikan untuk dapat berpartisipasi untuk ikut memperhatikan dan<br />
gaji aparatur MANDEK:<br />
ketika menghadapi<br />
desa Petani untuk mencangkul<br />
bencana<br />
setara di<br />
banjir<br />
“Untuk area persawahan<br />
serta<br />
saat<br />
melaksanakan<br />
ini di Kabupaten di Desa Sukamahi, “Yang Cikarang penting Pusat, Kepala Kabupaten Desa<br />
Bekasi,<br />
infrastruktur.<br />
melakukan perbaikan infrastruktur”<br />
dengan<br />
Jumat<br />
dengan<br />
(11/1).<br />
gaji<br />
Rancangan<br />
Pegawai<br />
Peraturan<br />
Bekasi Dana<br />
Daerah<br />
ADD<br />
Lahan<br />
Rp1,5 miliar,<br />
Pertanian<br />
bisa<br />
Pangan<br />
menghitung<br />
Berkelanjutan<br />
anggaran<br />
(LP2B)<br />
Pemerintah gerakan Kabupaten pengurangan Bekasi risiko tak kunjung bencana. disahkan. Padahal, aturan tersebut guna mempertahankan<br />
Beberapa jalan di Kabupaten<br />
Negri Sipil (PNS) golongan II kalau APBD Rp2,5 sampai 4 belanja tidak langsung, dan<br />
kawasan Eka lahan memaparkan, pertanian upaya di Kabupaten tersebut diantaranya Bekasi. dengan<br />
Bekasi mengalami kerusakan<br />
Eka Supria Atmaja<br />
yang diusulkan oleh Presiden miliar, saya pikir masih bisa, belanja langsung,” ujarnya.<br />
salah satunya Jalan Raya Inspeksi<br />
Kalimalang dari Keca-<br />
melakukan pembersihan sampah pada drainase,<br />
Plt Bupati Bekasi<br />
Repubik pemasangan Indonesia rambu Joko<br />
kebencanaan, walaupun pembuatan kenaikan peta gaji Diakuinya, sebelumnya pernah<br />
sampaikan mengenai<br />
Plt Bupati Bekasi, Eka Supria merupakan tanggung jawab<br />
Widodo.<br />
dan jalur evakuasi, pembuatan sumur dan biopori,<br />
matan Cikarang Pusat hingga<br />
Pembahasan Raperda LP2B Lambat<br />
perangkat desa dari angggaran<br />
Ketua DPRD Kabupaten itu,” ucapnya saat ditemui di ke naikan gaji. Untuk di Kabu<br />
Tambun Selatan.<br />
Atmaja mengaku prihatin dan pemerintah daerah, juga bisa<br />
pemasangan alat peringatan dini.<br />
ANDI MARDANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Bekasi, Sunandar menyatakan, Jababeka Convertion Center<br />
Apabila terus dibiarkan, dikhawatirkan<br />
tingkat kecelakaan yang menjadi akses utama karenanya, saya mengajak ke-<br />
menyesalkan rusaknya jalan melibatkan sektor swatsa. Oleh<br />
CIKARANG “Intinya Muspida PUSAT - Kabupaten Pembahasan<br />
Bekasi yang terdiri dari<br />
PENGUKUHAN : Ketua PKK Kabupaten Bekasi, Holilah saat mengukuhkan bunda literasi.<br />
hal tersebut dapat terwujud (JCC), Jumat (25/1).<br />
karena Pemkab desa<br />
Rancangan Bekasi, menadpatkan<br />
Peraturan<br />
Polres Metro Bekasi, Yang dan terpenting, Kodim 05/09, kata dia,<br />
bakal semakin tinggi serta bagi masyarakat maupun perusahaan<br />
swasta.<br />
industri, para pengusaha yang<br />
pada para pengelola kawasan<br />
Daerah dan (Raperda) stakeholder Lahan secara Pertanian<br />
faktor dan risiko Pangan yang Berkelan-<br />
dapat menimbulkan kebencanaan,”<br />
guna jalan. Terutama pada saat Menurutnya, kerusakan ter-<br />
ada di Kabupaten Bekasi un-<br />
bersama berupaya meminimalisir<br />
Dispusipda<br />
mengancam keselamatan pengjutan<br />
ujarnya. relatif cukup lama. Karena,<br />
sudah<br />
cuaca buruk dan melakukan sebut dapat diatasi atau ditangani<br />
apabila semua pihak yang ikut memperhatikan dan melatuk<br />
dapat berpartisipasi untuk<br />
Eka menyatakan,<br />
hampir dua tahun<br />
apel pasukan tanggap musim<br />
perjalanan pada malam hari.<br />
Raperda<br />
Manfaatkan Kerusakan jalan diduga akibat<br />
tingginya mobilisasi ken-<br />
penghujan<br />
tersebut<br />
ini<br />
tidak<br />
bertujuan<br />
disahkan<br />
menjadi Perda.<br />
Me Time<br />
membangun sikap gotongroyong<br />
dan kerjasama dari semua unsur. <br />
memiliki kepedulian. Terutama, kukan perbaikan infrastruktur,”<br />
Selain itu,<br />
perusahaan swasta di sejumlah ujarnya, kemarin (<strong>26</strong>/12).<br />
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten<br />
untuk Bekasi, Abdullah Baca Ka-<br />
Buku<br />
daraan bertonase besar milik kawasan industri yang kendaraan<br />
besarnya melintasi sudah ada beberapa perusa-<br />
Menurutnya, sampai saat ini<br />
juga meningkatkan koordinasi dan sinergitas<br />
ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
Gagas Bunda<br />
sejumlah perusahaan swasta<br />
ANDALKAN semua unsur PIHAK SWASTA terkait dalam : Pengendara penanggulangan<br />
<br />
melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pemerintah<br />
rim mengatakan, sudah beberapa<br />
CIKARANG di jalur tersebut.<br />
“Proses pembangunan selain<br />
yang ada di Kabupaten Bekasi jalan tersebut.<br />
haan swasta yang merespon<br />
Kabupaten bencana. Bekasi mengandalkan pihak swasta untuk membangun infrastruktur, seperti jalur kalimalang yang membentang di<br />
<br />
wilayah<br />
kali mengajukan PUSAT<br />
“Sehingga Kabupaten dalam Bekasi.<br />
namun - Duta memaksimalkan me time<br />
<br />
Baca APBD...Hal 15<br />
direvisi. Baca Kabupaten Bekasi,<br />
kebersamaan.<br />
tepatnya<br />
Ketika penanggulangan<br />
setelah bangun dan<br />
Semula, bencana diupayakan secara cepat, efektif, efisien serta<br />
Berikan lahan<br />
menunjukan<br />
Sambutan: yang diajukan<br />
kesiapsiagaan<br />
Bupati Bekasi,<br />
semua pihak<br />
Neneng <br />
yang<br />
Hasanah<br />
terkait<br />
Yasin memberikan sambutan dalam peresmian Venue Sepatu Roda di Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan.<br />
48 ribu dalam hektare penanggulangan namun menurun<br />
menjadi Eka menjelaskakan, 30 ribu, 28 ribu,<br />
bencana merupakan rangkaian<br />
TINJAU ALAT : Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama Kapoltres Metro Bekasi, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara saat melihat<br />
bencana,” ungkapnya.<br />
IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
dan 367 terakhir <strong>26</strong> Peserta ribu hektar. Seleksi perahu CPNS karet untuk penanggulangan Tunggu bencana daerah. Hasil Literasi<br />
Maria Apriline Hega Tareze sebelum tidur. Selain itu, ia<br />
mem punyai aktivitas rutin. juga memanfaatkan waktu<br />
Yakni, membaca satu bab luang ketika menunggu<br />
buku setiap bangun tidur dosen<br />
“Kalau peristiwa dari eksekutif yang dapat sudah mengancam aktivitas kehidupan<br />
<br />
dan <br />
selesai CIKARANG masyarakat.<br />
sebelum tidur.<br />
pengajuannya, PUSAT Baik yang saat - Sebanyak<br />
“Baca<br />
ini disebabkan<br />
“Me ma<br />
karena<br />
ng<br />
faktor<br />
mem baca<br />
alam<br />
itu<br />
di Wilayah<br />
<br />
<br />
tinggal dan di 367 legislatif<br />
itu<br />
non orang menjadi<br />
alam pembahasannya<br />
saya, Calon dan karena Menurutnya, pengesahannya,” Pegawai dengan Negeri berbagai membaca ka-<br />
Sipil bencana tersebut dapat meng-<br />
<br />
<br />
Melepas<br />
peserta maupun<br />
hobby seleksi faktor manusia.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
tanya, membuat (CPNS) akhibatkan Jumat tengah kita (11/1). menjadi timbulnya menunggu pribadi korban hasil<br />
seleksi ,kerusakan berkualitas. menyebutkan, untuk harta Sebab mengisi benda, dalam tanpa 196<br />
<br />
jiwa, kerusakan lingkungan<br />
Peserta: Bupati<br />
<br />
<br />
<br />
yang Karim dan me dampak rupakan<br />
<br />
psikologis.<br />
Bekasi, Neneng<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
pembahasan baca formasi tak “Maka yang mungkin dari sering dibuka. itu terjadi diperlukan kita Demikian bisa hal langkah-langkah kongkrit<br />
Hasanah<br />
Tandatangan<br />
<br />
<br />
<br />
- mendapatkan hal dari yang itu berbagai disampaikan harus pengetahuan<br />
dikaji unsur Kepala serta<br />
<br />
yang meliputi ruti nitas unsur pemerintah,<br />
Yasin melepas<br />
Prasasti:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
berbeda<br />
<br />
<br />
Bidang peserta dalam<br />
Prasasti Venue<br />
masyarakat pandangan Pengembangan dan dari dunia masing<br />
CIKARANG PUSAT – Dinas Pengukuhan tersebut dilakukan minat bacanya,” ujar Holilah.<br />
yang mendasar,”ujar Maria. ASN usaha yang agar senantiasa sulit tanggap <br />
<br />
<br />
<br />
masing perlombaan<br />
Sepatu Roda<br />
<br />
Badan Kepegawaian anggota siaga dalam Panitia Pendidikan<br />
menghadapi Khusus<br />
sepatu roda<br />
ditandatangani<br />
Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk meningkatkan minat baca Ia meyampaikan, gemar membaca<br />
Wanita yang masih duduk apa bencana bila kita sejalan tidak dengan<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
dan (Pansus).<br />
amanat Pelatihan Undang<br />
Sehingga Daerah Undang (BKPPD) pembahasan<br />
di Venue<br />
Bupati Bekasi,<br />
(Dis pusipda) Kabupaten Bekasi masyarakat Kabupaten Bekasi. pada anak dapat menciptakan kualitas<br />
di bangku kuliah ini juga No menyu 24 Tahun kainya. 2007 Tapi tentang<br />
<br />
<br />
Kabupaten Penanggulangan<br />
harus Bekasi, dilimpahkan<br />
me ng gagas pengukuhan bunda Selain itu, kegiatan tersebut juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang<br />
mempunyai target Agus Bencana” untuk Budiono.<br />
masing masing pandang<br />
katanya. perlu diketahui membaca<br />
pada<br />
Sepatu Roda di<br />
Neneng<br />
literasi untuk Pemberdayaan Kesejahteraan<br />
Keluarga (PKK) yang meru<br />
ge nerasi yang gemar literasi. Dan, Holilah berharap, Hasanah para bunda<br />
di laksanakan untuk menciptakan berkualitas dalam berbagai sektor.<br />
Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya apel ini<br />
Fraksi.<br />
membaca 50 buku di tahun ini dapat Baca mem Pembahasan...Hal berikan 15<br />
Grand Wisata,<br />
Ia diharapkan menuturkan, dapat saat membentuk ini peserta<br />
<br />
ini. paradigma<br />
<br />
baru<br />
<br />
dalam<br />
<br />
Tambun<br />
Yasin.<br />
<br />
“Jadi Dia<br />
<br />
masih optimis.<br />
penanggulangan seleksi<br />
butuh Karena,<br />
sudah<br />
proses, tahun<br />
memasuki<br />
dan pengetahuan yang begitu luas,<br />
pakan para istri camat dan kepala supaya bunda literaso yang dikukuhkan<br />
dapat menggagas perpustakaan<br />
baik tingkat keluarga, RT dan<br />
literasi dapat menciptakan perpus<br />
bencana yang semula bersifat responsi<br />
Selatan<br />
final menjadi kelulusan. prefentif. Namun Sehingga, demikian,<br />
<br />
<br />
semuanya lalu sudah kita ada serahkan 35 buku pada yang oleh sebab itu mari kita kaum<br />
dinas, Jumat (25/1).<br />
penanggulangan bencana<br />
yang baru<br />
anggota dia baca. DPRD,” ujarnya. milenial ini harus menjadi<br />
Bunda Literasi Kabupaten Bekasi. takaan di rumah bagi masyarakat RW di masing – masing wilayah.<br />
hasil banjir pengumuman bisa berjalan siapa dengan saja baik.<br />
diresmikan.<br />
Sementara Dia memiliki itu, trik Pimpinan untuk generasi cerdas,” tuturnya.<br />
Holilah Eka Supria Atmaja mengkukuhkan<br />
pengurus Pem berdayaan “Para ibu merupakan pendidik bagi takaan di lingkungan warga, saya<br />
disektiarnya.<br />
“Jadi dengan terbentuknya perpus<br />
Pansus<br />
yang “Dalam berhak<br />
28 DPRD<br />
lulus menghadapi Kabupaten<br />
ditentukan<br />
membagi waktu. Yakni, dengan musim (and) penghujan, banyak<br />
Badan<br />
IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
kemungkiman Kepegawaian Drs. terjadinya H. Negara UJU, Banjir M.Si<br />
<br />
Bekasi, Daris menuturkan, dapat diantisipasi<br />
Kesejahteraan Keluarga dr. (PKK) Hj NENENG yang anak<br />
IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong> HASANAH di rumah, sehingga<br />
BERBINCANG: YASIN dikukuhkan<br />
Pelaksana Tugas H. meyakini EKA (Plt) Bupati SUPRI para anak<br />
Bekasi, ATMAJA, - anak dapat<br />
Eka Supria SH<br />
(BKN).<br />
Atmaja<br />
pada termasuk prinsipnya SEKDA menyelematkan ia KABUPATEN mendukung jiwa dan <strong>BEKASI</strong> materi. Dan intinya<br />
terdiri para istri camat dan kepala para PKK ini dapat meningkatkan ge mar membaca apabila buku itu<br />
SIAP SIAGA: Anggota Rapih berbaris saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana BUPATI daerah<br />
Adapun<br />
<strong>BEKASI</strong> bersama Kapolres Metro Bekasi, WAKIL Kombes BUPATI Pol Chandra <strong>BEKASI</strong> Sukma Kumara<br />
Perda kita tersebut terus salah selalu untuk satu siap kepen- syarat siaga,”ujarnya.(adv/and)<br />
dinas sebagai bunda literasi.<br />
para anak yang saat ini masih rendah didekatkan,” ujarnya. (adv/and)<br />
di Mapolrestro Bekasi.<br />
DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />
saat melihat alat penanggulangan bencana.<br />
Baca Pembahasan...Hal Baca 367...Hal 15 15 ILUSTRASI: Salah seorang pegawai Pemkab Bekasi tengah berada di lingkungan kantornya.