19.02.2019 Views

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 19 FEBRUARI 2019

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

sELASA, <strong>19</strong> <strong>FEBRUARI</strong> TAHUn 20<strong>19</strong> HALAMAN 16<br />

INFRASTRUKTUR<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

DIPERBAIKI: Sebuah alat berat sedang dioperasikan<br />

untuk perbaikan jalan rusak di Jalan KH.Noer Ali,<br />

Bekasi Selatan, Senin(18/2) Perbaikan jalan tersebut<br />

ditargetkan selesai tiga minggu kedepan.<br />

Jalan KH Noer Alie<br />

Mulai Diperbaiki<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Kerusakan Jalan KH Noer<br />

Alie Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi<br />

mulai diperbaiki, Senin (18/2) siang. Pantauan<br />

Radar Bekasi satu alat berat sudah berada<br />

dilokasi untuk membongkar aspal lama sebelum<br />

diperbaiki dengan melakukan betonisasi.<br />

Alat berat tersbeut terlihat tepat di jalan KH<br />

Noer Alie depan Mall Metropolitan arah Bekasi<br />

menuju Jakarta. Hasil pembongkaran aspal yang<br />

lama digunakan sebagian untuk menambal<br />

sementara sisi jalan dilajur sebelahnya sebelum<br />

diperbaiki juga.<br />

Untuk mengurai arus di jalur arah Bekasi<br />

menuju Jakarta ini, pengendara dapat memanfaatkan<br />

jalan kalimalang sisi selatan. Sementara<br />

pada siag hari, jembatan Bekasi Cyber Park<br />

(BCP) belum dilakukan rekayasa lalu lintas.<br />

Rencananya pada sore hari akan diberlakukan<br />

jembatan tersebut untuk arah sebaliknya yakni<br />

dari utara menuju ke selatan.<br />

Kepala Seksi Pengendalan dan Operasional (Dalops)<br />

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi,<br />

Bambang Normawan Putra mengatakan perbaikan<br />

u Baca Jalan...Hal 15<br />

Tanda<br />

Tangan<br />

Diganti<br />

Barcode<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Kedepa<br />

nanti, Kartu Keluarga (KK) dan<br />

Akte kelahiran tidak lagi dibubuhi<br />

dengan tanda tangan<br />

kepala Dinas Kependudukan<br />

dan Cacatan Sipil Kota Bekasi,<br />

namun akan diganti dengan<br />

barcode.<br />

Ya, sejak tanggal 14 Februari<br />

kemarin,pemerintah Kota<br />

Bekasi melakukan uji coba<br />

penggunaan tanda tangan secara<br />

elektronik dalam pembuatan<br />

Kartu Keluarga (KK)<br />

dan Akte Kelahiran (Akte)<br />

dengan menggunakan Barcode.<br />

“ Kementerian Dalam Negeri<br />

melalui Direktorat Jenderal<br />

Dukcapil mengeluarkan<br />

terobosan Tanda tangan elektronik<br />

yang dibubuhkan nanti<br />

berupa barcode yang akan<br />

sulit untuk dipalsukan.”kata<br />

Kepala Dinas Kependudukan<br />

dan catatan Sipil (Disdukcapil)<br />

Taufik Rachmat Hidayat<br />

Kepala Dinas<br />

Kependudukan dan<br />

Catatan Sipil Kota Bekasi<br />

Kota Bekasi, Taufik Rachmat<br />

Hidayat.<br />

Menurutnya, Badan Siber<br />

dan Sandi Negara (BSSN) sudah<br />

memastikan bahwa Barcode<br />

yang dipakai sebagai<br />

penggati tanda tangan dinyatakan<br />

Asli dan tidak bisa di<br />

u Baca Tanda...Hal 15<br />

lensa<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

JEMBATAN ALTERNATIF<br />

Pengendar roda dua melintas di jembatan penyebrangan<br />

orang di Kawasan Kalimalang, Bekasi<br />

Barat, Senin (18/2). Jembatan berukuran dengan<br />

luas kurang lebih satu meter itu kini dilintasi oleh<br />

para sepeda motor sebagai jalan alternatif, hal<br />

tersebut meresahkanbagi para pejalan kaki yang<br />

hendak menyebrang.<br />

Tarik Ulur Pembukaan Jembatan VI<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Pemberlakukan<br />

Electronic Traddic<br />

Law Enforcement atau e-tilang<br />

di Kota Bekasi masih menunggu<br />

anggaran tersedia. Dinas<br />

Perhubungan (Dishub) Kota<br />

Bekasi megaku sudah melakukan<br />

koordinasi dengan Polresta<br />

Metro Bekasi Kota untuk<br />

pemberlakuan e-tilang menggunakan<br />

CCTV tersebut.<br />

Kepala Dishub Kota Bekasi,<br />

Yayan Yulianan mengatakan,<br />

untuk mempersiapkan pemberlakuan<br />

E-tilang tersebut<br />

memerlukan biaya yang cukup<br />

besar. Sementara kondisi keuangan<br />

pemerintah Kota Bekasi<br />

masih terbatas.<br />

“Kita kan tergantung degan<br />

anggaran juga, itu kan anggarannya<br />

lumayan besar juga<br />

makanya kita punya perencanaan.<br />

Semoga kalau memang<br />

Mundur Sebulan, Usia Beton Jadi Kendala<br />

Pembukaan putaran arah<br />

(u-turn) Jembatan VI di<br />

Jalan KH Noer Alie atau<br />

Kalimalang di Kota Bekasi<br />

kembali meleset. Padahal<br />

rencananya, pembukaan<br />

jembatan tersebut mulai<br />

senin kemarin. Apa<br />

penyebabnya?<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SEGERA DIBERLAKUKAN: Sejumlah kendaraan berhenti di lampu merah Jalan Ahmad Yani, Bekasi<br />

Selatan, Senin (18/2). Pemerintah Kota Bekasi berkordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi,<br />

Kejaksaan Negeri, Pengadilan negeri dan Dishub akan melakukan uji coba tilang e-CCTV.<br />

Penerapan E-Tilang<br />

Tunggu Anggaran<br />

“Kita kan tergantung degan anggaran juga, itu kan<br />

anggarannya lumayan besar juga makanya kita<br />

punya perencanaan. Semoga kalau memang itu bisa<br />

dan anggarannya sudah tersedia kita berupaya untuk<br />

melaksanakan itu. Dari tahun kemarin kan kita<br />

sudah ajukan tapi kondisi keuangan kita kan belum<br />

ini lah, masih terbatas”<br />

Yayan Yulianan<br />

Kepala Dishub Kota Bekasi<br />

itu bisa dan anggarannya sudah<br />

tersedia kita berupaya untuk<br />

melaksanakan itu. Dari tahun<br />

kemarin kan kita sudah ajukan<br />

tapi kondisi keuangan kita kan<br />

belum ini lah, masih terbatas,”<br />

katanya, Senin (18/2) saat dihubungi<br />

oleh Radar Bekasi.<br />

Saat ini puluhan traffic laight<br />

sudah terpasang CCTV. Yayan<br />

menyebutkan ada 39 titik lampu<br />

merah sudah terpasang<br />

CCTV. Saat ini ia mengatakan<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

ILUSTRASI: Jamaah haji saat memasuki Asrama Haji Embarkasi<br />

Jakarta Bekasi beberapa waktu lalu. Kuota jamaah haji asal<br />

Kota Bekasi tahun ini meningkat.<br />

Kuota Jamaah Haji<br />

Kota Bekasi Meningkat<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Kuota<br />

Jamaah Haji Kota Bekasi tahun<br />

ini mengalami peingkatan.<br />

Kementerian Agama (Kemenag)<br />

Kota Bekasi, mencatat tahun<br />

20<strong>19</strong> ini Kuota Jamaah Haji di<br />

Kota Bekasi mencapai 2871<br />

orang, lebih banyak dari tahun<br />

2018 yang tercatat sebanyak<br />

2038 Jamaah Haji.<br />

Namun, jumlah kuota tersebut<br />

belum di pastikan dari<br />

Kan tor Wilayah (Kanwil). Sehingga<br />

jumlah tersebut belum<br />

bisa dipastikan akan berangkat<br />

seluruhnya. Kemenag Kota<br />

Bekasi berharap tidak ada pengurangan<br />

Jamaah Haji yang<br />

terdaftar dan brangkat di tahun<br />

20<strong>19</strong> ini.<br />

“Yang penting jangan dikurangi<br />

dan ini belum pasti mudah-mudahan<br />

tidak berkurang.”<br />

u Baca Penerapan...Hal 15 u Baca Kuota...Hal 15<br />

Laporan:<br />

Ahmad Payrudz<br />

Bekasi Selatan<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

DIBUKA: Petugas Dishub Kota Bekasi mengatur lalu lintas di<br />

Jembatan enam Galaxi di Jalan KH.Noer Ali, Bekasi Barat, Senin<br />

(18/2). Jembatan tersebut sebelumnya ditutup lantaran adanya<br />

pembangunan Tol Becakayu.<br />

Sejumlah warga Kota Bekasi<br />

yang biasa melintasi jembatan<br />

VI di jalan KH Noer Ali mengaku<br />

kecewa. Pasalnya, sesuai<br />

jadwal jembatan tersebut akan<br />

dibuka senin pagi kemarin.<br />

Na mun, setelah waktu yang<br />

ditentukan jembatan tersebut<br />

belum juga dibuka.<br />

“Katanya mau dibuka pagi<br />

ini, tapi ini kok masih<br />

ditutup.”Kata salah seorang<br />

warga perumahan Galaxy, Agus<br />

kepada Radar Bekasi, kemarin.<br />

Pantauan Radar Bekasi senin<br />

pagi kemarion, Jembatan VI<br />

terlihat masih tertutup. Sehingga<br />

para pengendara yang<br />

ingin memutar dari Galaxy<br />

menuju Pusat Kota Bekasi<br />

kembali memutar hingga 1,7<br />

Km tepatnya di Jembatan Caman.<br />

Kepala Bidang Lalu Lintas<br />

pada Dinas Perhubungan<br />

Kota Bekasi Johan Budi Gunawan<br />

mengaku, pihaknya sudah<br />

men dapat ditundanya pembukaan<br />

jembatan tersebut,<br />

”Pembatan VI yang harusnya<br />

dibuka pagi ini terpaksa ditunda<br />

sampai malam hari<br />

dengan alasan umur beton. Itu<br />

kata pihak pelaksana proyek,”<br />

kata Johan, Senin (18/2) pagi.<br />

Pihaknya menyayangkan<br />

kejadian ini, karena selama<br />

berkali-kali rapat dengan<br />

pelaksana proyek, mereka tidak<br />

pernah menyampaikan jadwal<br />

pembukaan Jembatan VI pada<br />

malam hari. Sementara Dinas<br />

Perhubungan Kota Bekasi beranggapan<br />

Jembatan VI akan<br />

dibuka pada pagi hari dengan<br />

u Baca Mundur...Hal 15<br />

Kirim CV Anda:<br />

Email :<br />

jet.aripin@gmail.com<br />

Atau kirim langsung ke kantor<br />

redaksi Harian Radar Bekasi di<br />

Perkantoran Suncity Square<br />

Blok A40-41,<br />

Jalan. M. Hasibuan,<br />

Bekasi Selatan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!