Kawan Perjalanan Mudik 2019
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Kawan</strong> <strong>Perjalanan</strong> <strong>Mudik</strong><br />
19<br />
kecepatan, karena hal ini<br />
sangat membahayakan.<br />
5. Bila berniat untuk berkendara<br />
sewajarnya, gunakan<br />
lajur tengah (bila ada<br />
lebih dari 2 lajur), atau<br />
gunakan lajur paling kiri bila<br />
Anda ingin berjalan pada<br />
kecepatan minimal yang<br />
telah ditetapkan. Gunakan<br />
lajur kanan atau paling<br />
kanan hanya bila Anda ingin<br />
mendahului. Atau bila Anda<br />
berada di jalan dengan dua<br />
lajur, usahakan berada di<br />
kecepatan di atas minimal<br />
dari yang ditentukan.<br />
6. Lihatlah spion secara periodik,<br />
bila Anda di lajur paling kanan<br />
(bila jalan dengan dua lajur),<br />
agar tahu bila ada kendaraan<br />
yang akan mendahului dengan<br />
memberi tanda high beam<br />
lamp, juga mengantisipasi<br />
pengendara ugal-ugalan<br />
yang melakukan tail gating<br />
di belakang Anda. Bila hal<br />
itu terjadi, tetap tenang,<br />
hidupkan lampu sign kiri, dan<br />
tetap melakukan gerakan<br />
untuk berpindah lajur.<br />
7. Jaga jarak minimal 3,5 detik<br />
dari kendaraan di depan<br />
Anda. Maksudnya, 1 detik<br />
adalah waktu reflek ketika<br />
mata mengirimkan sinyal<br />
ke otak, 1 detik waktu otak<br />
memberikan perintah kepada<br />
organ tubuh, 1 detik lagi<br />
perkiraan teknis kendaraan<br />
(traksi ban, rem, dlsb), dan<br />
0,5 detik adalah spare waktu<br />
dari semuanya.<br />
8. Selain menjaga jarak di<br />
depan dan di belakang<br />
kendaraan Anda, usahakan<br />
untuk melakukan antisipasi,<br />
dengan cara berpindah<br />
lajur. Jangan melakukan<br />
sudden break karena akan<br />
membahayakan Anda.<br />
9. Ketika hendak mendahului<br />
kendaraan di depan,<br />
berikan tanda dengan high<br />
beam walau siang hari.<br />
Lakukan dengan elegan, bila<br />
membandel, tetaplah pada<br />
lajur anda dan bersabarlah.<br />
Anggap saja mereka yang<br />
pelan di lajur yang paling<br />
kanan sebagai speed limitter<br />
perjalanan anda dan melatih<br />
kesabaran ketika berkendara<br />
di jalan tol.<br />
10. Tidak menggunakan bahu<br />
jalan untuk mendahului<br />
kendaraan lain.<br />
11. Tetap waspada dan<br />
memperhatikan semua rambu<br />
dan marka, karena itu adalah<br />
guide dasar keselamatan<br />
dan etika Anda di jalan tol.<br />
Contohnya, perintah untuk<br />
menggunakan lampu utama<br />
ketika melewati terowongan<br />
di salah satu ruas jalan tol,<br />
bukan menghidupkan lampu<br />
tanda bahaya (hazzard sign).<br />
12. Sebisa mungkin tidak<br />
menggunakan lampu hazard<br />
ketika hujan lebat, karena<br />
kendaraan lain akan kesulitan<br />
untuk mendeteksi gerak<br />
kendaraan Anda.