Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Suara Surabaya Media Free Magazine AGUSTUS <strong>2019</strong><br />
julajuli.com
REDAKSI MAJALAH SURABAYA CITY GUIDE<br />
<strong>Majalah</strong> ini diterbitkan Suara Surabaya Media,<br />
didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya<br />
Wartawan dan Fotografer <strong>Majalah</strong> Surabaya<br />
City Guide selalu membawa tanda pengenal<br />
resmi dari Suara Surabaya Media. Dalam<br />
menjalankan tugas dan aktifitas jurnalistik,<br />
tidak diperkenankan menerima atau meminta<br />
pemberian dalam bentuk apapun.<br />
Kenjeran<br />
After The Sun<br />
Sudah jamak orang Surabaya paham, menjadikan kawasan Kenjeran sebagai<br />
pilihan melerai lelah rutinitas. Memilih Kenjeran sebagai destinasi wisata<br />
keluarga. Beberapa spot menarik ada di sana, seperti kawasan wisata THP<br />
Kenjeran, Kenjeran Park dengan banyak spot menarik di dalamnya, Sentra<br />
Ikan Bulak, hingga Taman Suroboyo yang kini jadi pusat perhatian.<br />
14<br />
Alamat Redaksi Suara Surabaya Media,<br />
Jl Wonokitri Besar 40-C, Surabaya, 60256.<br />
Telp (031) 5683040, Fax (031) 5683733,<br />
email: info@majalahscg.com<br />
Penasehat Tri Rismaharini (Walikota Surabaya),<br />
Errol Jonathans (Direktur Utama Suara Surabaya<br />
Media), Ir. Antiek Sugiharti, M.Si (Kepala Dinas<br />
Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya), Dra. Wiwiek<br />
Widayati (Kepala Dinas Perdagangan Surabaya)<br />
Pimpinan Umum Rommy Febriansyah<br />
Pimpinan Redaksi Achmad Zainal Alim<br />
Editor Chusnul Mubasyirin, Dhafintya Noorca,<br />
Steven Justian, Nancy Oktavelia<br />
Fotografer Anton Kusnanto<br />
Artistik Dukut Noegroho, Lukito M., Dimas Raditya,<br />
Yongky Satria<br />
Litbang Rudi Hartono<br />
Marketing Agung Prabowo, Septiawan Nugroho<br />
Distribusi Bambang Yust., B. Syaiful Azhari<br />
@majalahscg<br />
@majalahscg<br />
08113553111<br />
majalah scg<br />
www.julajuli.com<br />
Kawasan Kenjeran dari waktu ke waktu tak pernah<br />
sepi. Aktivitas masyarakat sekitar terus meningkat<br />
seiring kesadaran menjadikan kawasan tersebut<br />
sebagai kawasan wisata dan sisi lain gaya hidup<br />
Kota. Tak hanya siang, malam hari pun aktivitas<br />
juga hidup dan ramai. Sarana umum terus<br />
dilengkapi, demi meningkatkan kualitas kawasan<br />
dan masyarakat sekitar.<br />
Kuliner<br />
22 Kuliner Nikmat dari Hotel 88<br />
23 Mencicipi Sate Karak<br />
Kelana Kota<br />
24 Eksploitasi & Eksplorasi<br />
26 KB, Tak Kenal Maka Tak Sayang<br />
Kuliner<br />
Menikmati Kuliner<br />
dengan Nuansa Hari<br />
Merdeka<br />
Tumpeng identik dengan ungkapan<br />
syukur dan kerap menjadi suguhan<br />
utama pada momen-momen penting<br />
seperti peresmian, bertambahnya umur,<br />
hingga pada perayaan kemerdekaan.<br />
Bila merunut sejarahnya, memang<br />
para pendahulu kerap menghadirkan<br />
tumpeng sebagai suguhan utama. Maka<br />
tak heran bila tradisi ini terus terawat<br />
sampai sekarang.<br />
8<br />
SUB BGT<br />
30 Conversation Club for Free<br />
66 Petirtaan Jolotundo<br />
42<br />
Kampoeng<br />
Kampung Inovasi,<br />
Ondomohen<br />
Magersari<br />
Dengan jargon smart city,<br />
memacu warga kota Surabaya<br />
untuk melakukan inovasi. Baik<br />
secara pribadi hingga kampung<br />
sebagai institusi. Tak terbatas<br />
area, kampung Ondomohen<br />
Magersari pun berusaha<br />
menampilkan karya.<br />
Fotografer<br />
Purnama Surya<br />
Artistik<br />
Lukito M.
welcome to surabaya<br />
Jaminan Aman & Nyaman<br />
di Kenjeran<br />
Oleh : AKBP Antonius Agus Rahmanto<br />
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya<br />
Kawasan wisata Kenjeran menawarkan<br />
kenyamanan dan keamanan yang maksimal.<br />
Makin nyaman dengan beragam destinasi<br />
wisata dan jauh menurun dari aspek kejadian<br />
tidak menyenangkan.<br />
Warga kota Surabaya kini sudah memiliki alternatif destinasi wisata<br />
menarik di wilayah utara. Pemerintah Kota Surabaya memoles<br />
kawasan Kenjeran dengan beragam spot wisata yang apik.<br />
Bahkan ada Patung Suroboyo yang ikonik. Tentu membanggakan bagi<br />
kita sebagai warga kota karena memiliki kawasan wisata yang<br />
mampu menyedot kunjungan dari berbagai penjuru.<br />
Tak pelak, faktor keamanan menjadi dambaan<br />
para warga. Mereka pasti ingin saat rekreasinya tetap<br />
nyaman dan merasa terlindungi bersama keluarga<br />
tercinta, mulai datang hingga pulang. Untuk itu,<br />
menjadi kewajiban para aparat untuk memberikan<br />
jaminan keamanan kepada masyarakat, terutama<br />
yang berkunjung ke kawasan wisata Kenjeran.<br />
Bisa menjadi perhatian bahwa pengamanan<br />
di kawasan tersebut meliputi tiga pilar; Kelurahan,<br />
Bhabinsa, Bhabinsakamtibmas, dibantu Pol PP dan<br />
anggota Pomal Lantamal V yang rutin berpatroli<br />
bersama di kawasan tersebut.<br />
Dengan begitu, kasus yang terjadi di wilayah<br />
ini jauh menurun. Bahkan tidak ada kejadian<br />
yang menonjol. Justru prioritas bergeser ke<br />
wilayah lain yang mesti mendapat perhatian<br />
lebih, seperti di Kalianak. Kawasan Kenjeran<br />
sudah relatif sangat aman.<br />
Dukungan terus diberikan terhadap<br />
rencana-rencana Pemkot Surabaya yang terus<br />
mengembangkan kawasan wisata Kenjeran.<br />
Termasuk rencana adanya kereta gantung, car<br />
free day, dan sebagainya. Bila memang dirasa<br />
perlu ada car free day, tentu perlu didukung<br />
untuk merealisasikan. Kita ingin memberikan<br />
yang terbaik untuk warga kota, dan tidak<br />
berhenti karena adanya berbagai pujian.<br />
6 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
kuliner<br />
Menikmati Kuliner<br />
dengan Nuansa Hari Merdeka<br />
Tumpeng identik dengan<br />
ungkapan syukur dan<br />
kerap menjadi suguhan<br />
utama pada momen-momen<br />
penting seperti peresmian,<br />
bertambahnya umur, hingga<br />
pada perayaan kemerdekaan.<br />
Bila merunut sejarahnya,<br />
memang para pendahulu<br />
kerap menghadirkan tumpeng<br />
sebagai suguhan utama. Maka<br />
tak heran bila tradisi ini terus<br />
terawat sampai sekarang.<br />
Hal ini yang<br />
menginspirasi Yohan<br />
Afrianto, Chef de Partie<br />
Hotel Palm Park Surabaya<br />
untuk membuat kreasi menu<br />
Tumpeng Kemerdekaan dan<br />
Jus Merah Putih sebagai<br />
promo bulan <strong>Agustus</strong>.<br />
“Karena filosofi orang Jawa<br />
kalau mau memperjuangkan<br />
sesuatu, ada langkahlangkahnya.<br />
Untuk mencapai<br />
puncak kemerdekaan<br />
membutuhkan proses<br />
sehingga saya membuat menu<br />
Tumpeng Kemerdekaan yang<br />
punya tiga tingkat ini,” ungkap<br />
Chef Yohan.<br />
Seporsi Tumpeng<br />
Kemerdekaan disajikan<br />
dengan tambahan lauk yaitu<br />
perkedel, sambal goreng<br />
kentang, serundeng, telur<br />
rawis, tumis daun singkong,<br />
kering tempe, dan ayam<br />
goreng Kalasan. Tumpeng<br />
Kemerdekaan disajikan<br />
di atas cobek sebagai<br />
pengganti piring.<br />
Segelas Jus Merah Putih<br />
yang memadukan warna<br />
merah dari jus semangka dan<br />
putih dari jus sirsak. Untuk<br />
menambah cita rasa, pada<br />
bagian bibir gelas diberi gula<br />
aren yang telah di frosting.<br />
Buah ceri dan nanas yang<br />
dibentuk mirip sate dijadikan<br />
hiasan di bagian atas gelas.<br />
Untuk dapat menikmati<br />
seporsi Tumpeng Kemerdekaan<br />
ini anda harus membayar Rp.<br />
59.000 nett, sedangkan untuk<br />
Jus Merah Putih dibanderol<br />
Rp. 29.000 nett. Keduanya bisa<br />
dipesan di Kemiri Restoran dan<br />
Icip-icip Bar yang buka tiap<br />
pukul 06.00 sampai 22.00.<br />
Selain berisi nasi<br />
kuning berbentuk kerucut,<br />
tumpeng juga disuguhkan<br />
dengan Seperti peresmian,<br />
bertambahnya umur, Termasuk<br />
pada perayaan kemerdekaan.<br />
Memasuki hari ulang tahun<br />
Republik Indonesia yang jatuh<br />
pada bulan <strong>Agustus</strong>,<br />
Sebagai ungkapan rasa<br />
syukur, Tumpeng hadir sebagai<br />
suguhan dalam Mengambil<br />
filosofi itu lah Yohan akhirnya<br />
membuat menu bertajuk<br />
Tumpeng Kemerdekaan.<br />
8 <strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>
shopp ref.<br />
anda juga dapat berpartisipasi di Program Shopping<br />
Shoprize 4.0 yang berhadiah Mobil Honda BR-V.<br />
Untuk anda pecinta kopi ini dia event menarik<br />
yang harus anda datangi, Surabaya Coffee Era. Event<br />
ini diselenggarakan tanggal 8 hingga 11 <strong>Agustus</strong> di<br />
Grand City Mall, yang di isi berbagai kegiatan seperti<br />
talkshow, kompetisi brew, latte art dan Roaster. Lalu<br />
dilanjutkan dengan event Surabaya Memory by<br />
UKP ( Universitas Kristen Petra) yang diadakan pada<br />
tanggal 14 <strong>Agustus</strong> hingga 18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Acara<br />
Surabaya Memory merupakan sebuah insiatif yang<br />
didedikasikan bagi perekam dan pelestarian pusaka<br />
kota Surabaya, selain itu Acara ini adalah salah<br />
Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia,<br />
Grand City Mall Surabaya mempersembahkan<br />
berbagai Program Shopping dan event, dalam<br />
rangka merayakan hari kemerdekaan RI ke 74.<br />
Seperti Program Shopping Independence Day<br />
Special Gift dan Indonesia Great SALE. Program<br />
Shopping Independence Day Special Gift<br />
berlangsung 25 Juli – 25 <strong>Agustus</strong> yang berhadiah<br />
2 unit LCD TV dan Gift Voucher total senilai Rp.<br />
5.000.000, dan akan diundi pada tanggal 25<br />
<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Setiap transaksi pembelanjaan<br />
di semua outlet Grand City Mall, minimum<br />
transaksi Rp. 100.000,- (berlaku kelipatan dan<br />
penggabungan), berhak mendapatkan kupon<br />
lucky draw “Independence Day Special Gift” (dengan<br />
maksimal 5 kupon). Caranya cukup menukarkan<br />
Setruk pembelanjaan (di hari yang sama dengan<br />
setruk) di Lounge Grand CityZen di lt 1.<br />
Sedangkan Program Shopping Indonesia Great<br />
SALE berlangsung mulai tanggal 14 <strong>Agustus</strong> – 25<br />
<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Setiap transaksi pembelanjaan di<br />
semua outlet Grand City Mall, minimum transaksi Rp.<br />
2.000.000,-/setruk (tidak berlaku kelipatan), berhak<br />
mendapatkan 1 merchandise boneka. Pembagian<br />
boneka hanya 10 boneka untuk 10 customer<br />
pertama yang berbelanja dan menukarkan setruk<br />
(di hari yang sama dengan setruk) pada pukul 11.00<br />
– 13.00 di Lounge Grand CityZen lt 1. Selain itu masih<br />
satu acara untuk memperingati Hari Kemerdekaan<br />
Indonesia yang mengangkat tema “Dari Surabaya<br />
untuk Indonesiaku”.<br />
Bukan hanya itu, karena akan ada Meet and<br />
Greet Jerome yang sangat di nanti – nantikan.<br />
Event ini dirancang untuk memperat Jerome Polin<br />
Sijabat dengan para penggemarnya di Surabaya.<br />
Meet and Greet bersama Jerome akan berlangsung<br />
pada tanggal 14 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Event yang tak kalah<br />
menarik adalah Technogeneration dan Startups yang<br />
berlangsung pada tanggal 24 dan 25 <strong>Agustus</strong>.<br />
Banyak sekalikan acara dan program yang ada<br />
di Grand City Mall. Jadi jangan sampai kelewatan,<br />
untuk Info lebih lanjut kunjungi social media<br />
Grand City Mall di Instagram @grandcitymall,<br />
Twitter @grandcitysby , dan Facebook Fanpage<br />
Grand City Mall<br />
10 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Medical references<br />
Mamiek Dwi Putro, dr., SpB-KBD,<br />
Dokter Spesialis Bedah<br />
Konsultan Bedah Digestive<br />
Rumah Sakit Darmo Surabaya<br />
RADANG USUS BUNTU<br />
(APENDIKSITIS AKUTA)<br />
APA RADANG USUS BUNTU?<br />
Radang usus buntu atau<br />
juga disebut Apendiksitis<br />
akuta adalah suatu keadaan<br />
proses keradangan dari<br />
umbai cacing (usus buntu)<br />
yang biasanya disebabkan<br />
oleh karena pembuntuan dari<br />
lubang lumen usus buntu,<br />
misal adanya bentukan<br />
seperti kotoran feses (fecalith<br />
), bahan/kuman penyebab<br />
infeksi, reaksi kelenjar<br />
getah bening atau adanya<br />
gangguan kekebalan tubuh<br />
(penyakit autoimmune).<br />
Kejadian radang usus buntu<br />
diperkirakan sekitar 10 per<br />
10.000 penduduk setiap<br />
tahun.<br />
KELUHAN DAN GEJALA<br />
Nyeri perut merupakan<br />
keluhan utama, nyeri ini<br />
diawali didaerah perut bagian<br />
tengah dan setelah beberapa<br />
jam (1 - 12 jam) berpindah ke<br />
bagian perut kanan bawah.<br />
Nyeri biasanya menetap<br />
dan akan bertambah bila<br />
batuk atau gerakan yang<br />
menggunakan otot2 perut.<br />
Bergantung pada lokasi usus<br />
buntu, nyeri bisa terasa juga<br />
ke pinggang, dan daerah<br />
buah zakar.<br />
Keluhan lain yang<br />
menyertai biasanya nafsu<br />
makan menurun, mual, dan<br />
muntah.<br />
Panas badan sedikit<br />
meningkat, bila suhu<br />
badan tinggi, tanda sudah<br />
mengalami komplikasi yaitu<br />
usus buntu yang meradang<br />
akut tadi sudah mengalami<br />
perforasi (pecah)<br />
DIAGNOSIS<br />
Untuk menegakkan<br />
diagnosis radang usus buntu,<br />
dengan pemeriksaan fisik dan<br />
laboratorium sederhana, yaitu<br />
adanya keluhan nyeri perut<br />
di tengah yang kemudian<br />
pindah ke bagian perut<br />
kanan bawah, nafsu makan<br />
hilang, mual muntah, nyeri<br />
tekan di perut kanan bawah,<br />
peningkatan suhu badan<br />
dan pemeriksaan darah<br />
lengkap adanya peningkatan<br />
jumlah sel darah putih<br />
(leukositosis) dan hitung<br />
jenis sel darah putih bergeser<br />
ke kiri. Pemeriksaan urin<br />
lengkap untuk menyingkirkan<br />
penyakit lain misal batu dan<br />
infeksi saluran kencing.<br />
Pada kasus yang<br />
meragukan pemeriksaan<br />
Ultrasonogafi (USG) atau<br />
kalau perlu CT scan perut bisa<br />
dilakukan. Masing-masing<br />
modalitas mempunyai<br />
sensitivitas dan spesifisitas<br />
sendiri-sendiri.<br />
USG hampir tersedia di<br />
semua rumah sakit, segera<br />
bisa dilakukan pemeriksaan<br />
dan alat USG bisa dibawa ke<br />
tempat tidur pasien (untuk<br />
pasien anak-anak lebih<br />
disenangi), pasien tidak<br />
terkena radiasi, juga dengan<br />
USG ini bisa untuk mencari<br />
sebab nyeri perut yang lain.<br />
CT scan lebih sensitive<br />
dan spesifik dibanding USG,<br />
angka sensitifitas 94 % dan<br />
spesifisitas 95 %, tampak<br />
gambaran penebalan dinding<br />
apendik, diameter > 6mm,<br />
teridentifikasi appendicolith.<br />
Perlu diperhatikan nyeri<br />
perut tidak selalu disebabkan<br />
12 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
oleh radang usus buntu,<br />
sehingga USG dan CT scan<br />
perut bisa untuk mendeteksi<br />
bila ada penyakit lain.<br />
Komplikasi dari radang<br />
usus buntu ini adalah<br />
perforasi, yaitu usus buntu<br />
yang telah meradang tadi<br />
pecah sehingga terjadi<br />
radang seluruh rongga perut<br />
(peritonitis umum), dengan<br />
ditandai panas badan yang<br />
tinggi, nyeri seluruh dinding<br />
perut yang hebat.<br />
Komplikasi yang lain<br />
adalah terbentuknya<br />
benjolan apendik (peri<br />
apendikular infiltrat) ataupun<br />
terbentuknya abses bernanah<br />
(apendikular abses).<br />
Biasanya komplikasi<br />
ini timbul karena<br />
keterlambatan berobat.<br />
PENANGANAN<br />
Hampir semua pakar<br />
menganjurkan radang usus<br />
buntu akut, penanganannya<br />
adalah operasi, karena<br />
bila terlambat akan<br />
terjadi komplikasi yang<br />
mempunyai risiko dan<br />
biaya yang lebih besar.<br />
Ada 2 macam prosedur<br />
operasi radang usus buntu,<br />
Prosedur laparoskopi<br />
yaitu operasi terbuka<br />
(open appendectomy) dan<br />
laparoscopic appendectomy<br />
(operasi dengan sayatan<br />
kecil). Prosedur laparoskopi<br />
ini dikerjakan umumnya pada<br />
kasus radang usus buntu<br />
yang tanpa komplikasi.<br />
Keuntungan prosedur<br />
laparoskopi masa mondok<br />
di rumah sakit pendek, nyeri<br />
paska operasi minimal,<br />
kemungkinan infeksi luka<br />
operasi lebih kecil, dan dari<br />
sisi kosmetik lebih baik.<br />
Open appendectomy<br />
Bekas jaringan parut pada open<br />
appendectomy yang mengalami<br />
komplikasi<br />
Tata laksana suportif<br />
harus diberikan juga,<br />
pemberian infus sebagai<br />
terapi cairan, antibiotik dan<br />
pengurang rasa nyeri.<br />
Apakah radang usus<br />
buntu bisa diobati tanpa<br />
operasi? Sampai dengan<br />
saat ini belum menjadi<br />
standard pengobatan.<br />
Penderita dengan radang<br />
usus buntu yang tanpa<br />
komplikasi, masuk rumah<br />
sakit untuk diberikan<br />
suntikan antibiotik 48-<br />
72 jam, pasien dievalusi<br />
berkala setiap 6-12 jam.<br />
Bila dalam observasi<br />
kondisi pasien makin<br />
membaik, maka terapi<br />
dilanjutkan dengan<br />
minum antibiotika 7-10<br />
hari, tapi bila dalam<br />
observasi menjelek, maka<br />
pasien akan dilakukan<br />
operasi.<br />
RINGKASAN<br />
Nyeri perut, terutama<br />
nyeri perut kanan<br />
bawah harus waspada<br />
kemungkinan radang<br />
usus buntu, bila segera<br />
ke pelayanan kesehatan<br />
dan segera terdeteksi dini,<br />
tingkat kesembuhan cukup<br />
baik. Tapi bila terlambat,<br />
angka komplikasi<br />
menjadi meningkat<br />
dan meningkatkan pula<br />
derajat kegawatan serta<br />
biaya pengobatan. Terapi<br />
standard radang usus<br />
buntu adalah operasi,<br />
manajemen non operatif<br />
(hanya pemberian<br />
antibiotik) masih<br />
kontroversial.<br />
Jadwal Praktek Dokter Bedah Digetive Rumah Sakit Darmo Surabaya<br />
RUMAH SAKIT DARMO<br />
Jl. Raya Darmo No. 90 Surabaya, Telp. 031 - 5676253, Fax. 031 - 5620690<br />
e-mail : rsdarmo@sby.dnet.net.id, Web : www.rsdarmo.co.id, rsdarmo.surabaya, RS Darmo
khas surabaya<br />
Kenjeran<br />
After<br />
The Sun<br />
Sudah jamak orang Surabaya paham,<br />
menjadikan kawasan Kenjeran sebagai pilihan<br />
melerai lelah rutinitas. Memilih Kenjeran<br />
sebagai destinasi wisata keluarga. Beberapa<br />
spot menarik ada di sana, seperti kawasan<br />
wisata THP Kenjeran, Kenjeran Park dengan<br />
banyak spot menarik di dalamnya, Sentra Ikan<br />
Bulak, hingga Taman Suroboyo yang kini jadi<br />
pusat perhatian.<br />
Demi mendukung keindahan dan<br />
kenyamanan Kenjeran, kawasan penyangganya<br />
pun dibenahi. Kawasan yang berada di<br />
Kecamatan Bulak, Surabaya ini ke depan<br />
memang dirancang sebagai kawasan destinasi<br />
wisata yang menawarkan semua yang<br />
diinginkan oleh wisatawan.<br />
Kawasan Kenjeran kini, dari waktu ke<br />
waktu tak pernah sepi. Aktivitas masyarakat<br />
sekitar terus meningkat seiring kesadaran<br />
menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan<br />
wisata dan sisi lain gaya hidup Kota. Sarana<br />
umum terus dilengkapi, demi melengkapi<br />
dan meningkatkan kualitas kawasan dan<br />
masyarakat sekitar.<br />
Bukan mustahil bila ke depan, Pemerintah<br />
Kota Surabaya mencanangkan kawasan<br />
Kenjeran menjadi destinasi besar, yang dikelola<br />
Pemkot Surabaya. Setidaknya demikian yang<br />
disampaikan Antiek Sugiharti, Kepala Dinas<br />
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya,<br />
mengutip suarasurabaya.net.<br />
Tak hanya di siang hari, malam hari pun<br />
aktivitas warga di sana juga hidup dan ramai.<br />
Akses jalan yang baik, didukung penerangan<br />
jalan. Beberapa sentra kuliner yang ada di<br />
beberapa lokasi. Hingga sarana pendukung<br />
lainnya. Berikut eksplorasi <strong>SCG</strong> di sekitar<br />
Kenjeran. Kenjeran setelah siang!<br />
14 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Mencari Tempat Bermalam?<br />
Dari Homestay Sampai Bintang Lima Banyak Pilihannya<br />
Berada di ujung kota Surabaya dengan<br />
Pulau Madura membuat kawasan Kenjeran<br />
kerap dilalui oleh banyak kendaraan dengan<br />
beragam kepentingan setiap harinya. Baik<br />
yang akan menuju Pulau Madura atau<br />
sebaliknya menuju Surabaya. Otomatis<br />
membuat kawasan Kenjeran ditumbuhi<br />
banyak alternatif penginapan.<br />
Tak usah khawatir masalah penginapan,<br />
karena di sekitar Kenjeran terdapat cukup<br />
banyak homestay. Cukup buka aplikasi Peta<br />
pada ponsel, masukkan kata kunci Homestay<br />
atau Penginapan dalam kolom pencarian,<br />
lalu Anda akan dengan mudah menemukan<br />
banyak penginapan di sekitar. Beberapa<br />
homestay dilengkapi dengan nomor telepon<br />
pemilik dan akun sosial media, tentunya hal<br />
ini kian memudahkan langkah Anda dalam<br />
menemukan penginapan terdekat.<br />
Untuk mencari penginapan yang lebih<br />
nyaman, bergeser ke kawasan Merr terdapat<br />
banyak pilihan hotel mulai dari hotel budget<br />
sampai bintang lima. Sebut saja Reddoorz,<br />
Grace Setia Hotel, Grand Dafam Pacific Cesar<br />
Hotel, The Alimar Premier Hotel, Oakwood<br />
Hotel & Residence. Yang bisa dipesan melalui<br />
online travel agent (OTA) atau pemesanan<br />
langsung dengan rate mulai Rp. 180.000<br />
sampai Rp. 2.000.000 per malamnya.<br />
Ditunjang dengan dekat kawasan kampus,<br />
pembangunan apartemen juga sudah mulai<br />
tampak. Sebut saja Apartemen Educity,<br />
Puncak Dharmahusada Apartemen. Bergeser<br />
sekira tujuh kilometer saja ke arah timur ada<br />
kawasan Pakuwon City yang dilengkapi dengan<br />
sejumlah apartemen yang lengkap fasilitasnya.<br />
Meskipun berkonsep apartemen, ada beberapa<br />
pemilik apartemen yang menyewakan dalam<br />
tempo harian. Sesuai untuk Anda yang singgah<br />
sebentar saja.<br />
Jadi. Yang mana pilihan Anda?<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
15
khas surabaya<br />
Akses Jalan Pun Nyaman<br />
Untuk mencapai kawasan Kenjeran<br />
bukan hal yang sulit. Untuk<br />
mencapai destinasi wisata yang<br />
berjarak sekira sembilan kilometer dari<br />
pusat Kota Surabaya itu, bisa melintasi<br />
banyak jalan. Berada di kawasan Timur<br />
Surabaya, sangat mudah digapai.<br />
Setidaknya ada tiga akses jalan, dari<br />
sisi Utara dari Jalan Pantai Kenjeran<br />
hingga Jalan Sukolilo Larangan. Dari sisi<br />
Barat, melalui Jalan Kenjeran, dan dari<br />
Selatan, dari Jalan Raya Mulyosari hingga<br />
Jalan Tempurejo.<br />
Akses Utara<br />
Dari sisi Utara Surabaya untuk mencapai<br />
kawasan Kenjeran terbilang sangat mudah,<br />
dan mempunyai banyak alternatif. Bila berasal<br />
dari jalur utama Tol Jembatan Suramadu, atau<br />
dari sekitar Jalan Kedung Cowek, jalur tercepat<br />
mencapai Kenjeran melalui Jalan Nambangan.<br />
Kondisi jalan yang cukup bagus, walau<br />
di beberapa ruas hanya cukup untuk dua<br />
mobil. Soal keamanan tidak perlu khawatir,<br />
selain banyak kawasan perkampungan<br />
penduduk. Tak jauh dari ujung Jalan<br />
Nambangan berdiri kantor Polsek Kenjeran.<br />
16 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
hingga ke Jalan Sukolilo Larangan, dan tiba<br />
di Kenjeran Park.<br />
Akses Barat<br />
Bagi Anda yang memilih jalur dari arah<br />
Barat, melalui Jalan Kenjeran. Atau yang<br />
dari Jalan Ir. Soekarno MERR, kemudian<br />
belok kanan, merupakan jalur utama yag<br />
sangat nyaman. Kondisi jalan yang bagus,<br />
lebar, lengkap rambu lalu lintas, dan cukup<br />
penerangan, jaminan kenyamanan mencapai<br />
Kenjeran Park dengan nyaman, meskipun di<br />
malam hari.<br />
Namun demikian ada hal yang perlu<br />
diperhatikan. Di jalan Kenjeran, pada<br />
beberapa ruasnya tampak kontur jalannya<br />
yang sedikit tidak rata. Selain itu, waspada<br />
juga pada pengendara motor/ roda dua.<br />
Cara berkendara yang sembarangan, serta<br />
tanpa melengkapi pengaman kepala. Sangat<br />
dituntut kewaspadaan berkendara agar tidak<br />
terjadi hal yang tidak diinginkan.<br />
Selain itu, di malam hari tidak kurang<br />
beberapa Satpam di sana, yang bertugas<br />
menjaga perkantoran dan pergudangan.<br />
Setelah sampai di kawasan Taman<br />
Suroboyo, dengan patung Suro dan Boyo<br />
tertinggi itu. Dan Sentra Ikan Bulak di<br />
depannya, dan di seberang juga ada Taman<br />
Bulak. Merupakan pusat interaksi dan<br />
keramaian warga, jadi cukup ramai, termasuk<br />
para pedagang kaki 5 yang tampak berjualan<br />
di bibir-bibir jalan.<br />
Melintas bibir pantai, di Jalan Pantai<br />
Kenjeran hingga bertemu dua alternatif jalan;<br />
melalui Jembatan Suroboyo untuk merasakan<br />
sensasi melintas di atas laut, atau Jalan<br />
Raya Pantai Lama. Kemudian melaju terus<br />
Akses Selatan<br />
Sebagian yang berasal dari wilayah<br />
Selatan Surabaya dan kawasan sekitarnya,<br />
akan melalui jalur Selatan ini untuk mencapai<br />
Kawasan Kenjeran. Bila mulai dari spot<br />
Bundaran ITS, melaju terus ke Utara akan<br />
melintasi sebuah kawasan ramai di Timur<br />
Surabaya, Mulyosari dan sekitarnya.<br />
Kawasan ramai ini sudah lengkap fasilitas,<br />
mulai dari resto dan cafe, mini hingga<br />
supermarket, ATM, hingga SPBU untuk<br />
kendaraan. Beberapa kawasan perumahan<br />
di sekitarnya, tak ayal jalur kendaraan di<br />
kawasan ini kerap melambat, bila tak ingin<br />
dibilang macet. Memang cukup ramai.<br />
Setelah melintas di jalan kembar Raya<br />
Mulyosari, akan melintasi Jalan Tempurejo.<br />
Harus ekstra hati-hati, karena jalanan<br />
menyempit dengan situasi yang tetap ramai.<br />
Hanya ada 2 jalur kendaraan dengan tingkat<br />
pengguna jalan yang cukup tinggi. Dari jalan<br />
Tempurejo ini tidak bisa langsung lurus ke<br />
arah Kejeran Park. Pengguna jalan harus<br />
memutar sedikit di Jalan Kenjeran.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
17
khas surabaya<br />
Tak Kuatir Fasilitas Publik<br />
Mengunjungi kawasan wisata Kenjeran tak<br />
perlu kuatir, sebab berbagai fasilitas publik<br />
tersedia lengkap. Ada banyak obyek wisata<br />
yang bisa dinikmati. Bila butuh tindakan<br />
kesehatan, ada rumah sakit dan puskesmas.<br />
Termasuk hal-hal yang menyangkut kendaraan<br />
transportasi Anda.<br />
Spot Wisata Menarik<br />
Jembatan Suroboyo. Berbentuk kelopak<br />
mata berkedip, membentang dari Kampung<br />
Nelayan (rumah pompa) hingga Pantai<br />
Kenjeran (area parkir bis Kenjeran lama).<br />
Panjang 800 meter, lebar sekira 16 meter,<br />
tinggi 20 meter dari air laut. Punya jalur khusus<br />
kendaraan roda empat dan roda dua. Plus jalur<br />
pedestrian bagi pejalan kaki untuk menikmati<br />
panorama laut dari atas jembatan. Dilengkapi<br />
fasilitas tempat rekreasi keluarga, kongkow,<br />
spot untuk mancing, lift untuk para difable<br />
menuju ke atas jembatan. Dari jembatan bisa<br />
menikmati keindahan air mancur menari, tiap<br />
Sabtu malam.<br />
Taman Suroboyo. Dilengkapi air mancur<br />
yang indah, track mulus yang sangat cocok<br />
untuk bersepatu roda atau jogging, tanaman<br />
18 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
dan bunga yang elok, dan playground.<br />
Keindahan taman ini semakin nyata<br />
dengan adanya Patung Suroboyo yang tinggi<br />
ikonik. Dari area taman, kita bis meluaskan<br />
pandangan ke laut hingga tak berujung.<br />
Tampak pula perahu nelayan dan kehidupan<br />
pesisir pantai<br />
yang unik. Dari<br />
sudut ini pula<br />
tampak Jembatan<br />
Suramadu, nun jauh<br />
di sana.<br />
Taman Bulak.<br />
Dipenuhi tanaman,<br />
pepohonan dan<br />
bunga-bunga.<br />
Dilengkapi arena<br />
playground dan<br />
lapangan futsal.<br />
Yang unik, adanya<br />
sungai buatan yang<br />
membelah taman<br />
ini menjadi dua bagian. Sungai buatan ini di<br />
buat memanjang sekitar 15 meter dengan<br />
kedalaman sekitar 30 sentimeter. Anak-anak<br />
biasanya sangat suka berada di sungai buatan<br />
ini untuk bermain air.<br />
Kenjeran Park. Kenpark ini menawarkan<br />
banyak spot, seperti Kelenteng Sanggar Agung,<br />
Patung Dewi Kwan Im, Pagida Tian Ti, Patung<br />
Budha 4 Wajah, dan banyak lagi. Bahkan kini<br />
dilengkapi obyek wisata baru, yakni Atlantis<br />
Land yang arsitekturnya megah membuat<br />
wisatawan serasa berada di Disneyland.<br />
Fasilitas Lain<br />
Layanan kesehatan; RS Mitra Keluarga<br />
Kenjeran (Jl. Kenjeran no. 506), RSIA MERR (Jl.<br />
Dr. Ir. H. Soekarno no. 2), Puskesmas Kenjeran<br />
(Jl. Tambak Deres no. 2), Puskesmas Mulyorejo<br />
(Jl. Mulyorejo Utara Blk 201), Balai Kesehatan<br />
Kenjeran (Jl. Wiratno Blok A no. 55).<br />
Pengisian bahan bakar; SPBU Pertamina<br />
(Jl. Kenjeran no. 99, Jl. Kenjeran no. 118, Jl.<br />
Kenjeran no. 661).<br />
Bank/ATM; ATM Bank BCA (Jl. Kenjeran 98L),<br />
ATM Bank Mega KCP Surabaya Kenjeran (Jl.<br />
Kenjeran no. 83), ATM BNI SPBU Kenjeran, ATM<br />
Bank Mandiri (Jl. Kenjeran no. 116), ATM CIMB<br />
Niaga & Bank Mandiri (Alfamart Kenjeran, Jl.<br />
Kenjeran no. 317), ATM Bank BRI (Indomaret, Jl.<br />
Kenjeran no. 407), ATM BNI Dermaga Pasaraya<br />
(Jl. Pantai Kenjeran, Dukuh Sutorejo).<br />
Tampat Shalat; Masjid Al Idris (Jl. Pantai<br />
Kenjeran, Bulak), Masjid Al Muttaqien (Jl.<br />
Memet Sastrowiryo no. 43-45, Komp. Kenjeran).<br />
Tambal Ban tubeles Herry (Jl. Sukolilo No.2,<br />
Sukolilo Baru), Planet Ban Tempurejo (Jl. Raya<br />
Tempurejo no. 39).<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
19
khas surabaya<br />
Mengisi Perut di Kenjeran<br />
“Seseorang tak bisa berpikir jernih,<br />
mencintai dengan benar, dan tidur<br />
dengan baik jika belum makan<br />
dengan baik.”<br />
Kutipan Virginia Wolf tersebut, terasa<br />
sangat benar saat membicarakan makanan.<br />
Bagaimana tidak, pastinya ada rasa tak<br />
nyaman apabila beraktivitas dengan perut<br />
lapar. Tak perlu lagi bingung, kini Anda dapat<br />
menemui beragam jenis kuliner di wilayah<br />
sekitar Kenjeran.<br />
Depot, Restoran dan Kafe<br />
Pinggir Jalan<br />
Rumah makan maupun kafe bukan<br />
pemandangan yang asing lagi di Jalan<br />
Kenjeran. Beragam santapan mulai dari nasi<br />
padang, nasi pecel madiun, sampai nasi krawu<br />
tersedia di jalan ini. Bila mengikuti jalan sedikit,<br />
rangkaian berbagai depot itu berlanjut sampai<br />
di jalan Raya Tempurejo. Di dekat Masjid<br />
Baiturrahman, Anda dapat menemui sebuah<br />
kedai soto ayam lamongan. Bila ingin duduk<br />
seraya menikmati kopi, banyak warung kopi<br />
20 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
(warkop) yang terletak di sekitar. Terdapat pula<br />
angkringan bagi yang ingin mengisi perut<br />
seraya nongkrong.<br />
Sentra Kuliner<br />
Terasa lapar namun bingung mau ke<br />
makan apa? Sentra Kuliner Wiratno mungkin<br />
dapat jadi jawaban. Terletak di Komplek<br />
Perumahan Angkatan Laut, Sentra Kuliner<br />
Wiratno menjadi tempat yang cukup ramai<br />
meski malam sudah menjelang. Belasan<br />
stan menawarkan menu bervariasi, mulai<br />
dari penyetan, ayam geprek, bebek goreng,<br />
hingga soto. Parkirannya yang luas membuat<br />
kita tak perlu khawatir tidak kebagian tempat<br />
untuk parkir bila datang beramai-ramai.<br />
Sentra Kuliner Wiratno sendiri buka mulai<br />
setelah Maghrib hingga jam 12 malam.<br />
Oleh-oleh Kriuknya Kerupuk<br />
Apabila menyusuri Jembatan Suroboyo<br />
hingga ujung, Anda akan langsung disapa<br />
oleh sebuah pemandangan semarak. Pada<br />
kiri-kanan jalan Raya Sukolilo, banyak plastik<br />
menjulang berisikan kerupuk, seakan menjadi<br />
penjaga toko-toko di sekitarnya. Selamat<br />
datang, Anda telah sampai di Pusat Kerupuk<br />
dan Olahan Hasil Laut Kenjeran.<br />
Jenis kerupuk yang ditawarkan tempat ini<br />
bervariasi, mulai dari kerupuk ikan, rengginang,<br />
terung, amplang (kuku macan), sampai keripik<br />
teripang. Umumnya, kerupuk tersebut dijual<br />
secara kiloan, dan harganya beragam tergantung<br />
dari kerupuk yang dibeli. Pusat Kerupuk dan<br />
Olahan Hasil Laut Kenjeran ini aktif mulai dari pagi<br />
hari, hingga sekitar pukul 9-10 malam.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
21
kuliner<br />
Jamuan Nikmat<br />
dari Hotel 88<br />
Hotel 88 Embong<br />
Malang mengangkat<br />
menu tradisional yaitu Nasi<br />
Contong. Nasi Contong<br />
kreasi Junaedi, Sous Chef<br />
Hotel 88 disuguhkan dalam<br />
dua pilihan yaitu Ayam<br />
Bakar dan Daging Tusuk<br />
Bumbu Osik. “Untuk rasa<br />
ayam bakarnya punya cita<br />
rasa manis legit dari hasil<br />
karamelisasi menggunakan<br />
gula jawa, sedangkan<br />
Daging Tusuk Bumbu Osik<br />
ini terinspirasi dari Madura.<br />
Kalau biasanya disajikan<br />
krengsengan di sini kami<br />
bikin sate,” ungkap Chef<br />
Junaedi.<br />
Untuk rasa lezat<br />
makanan berasal dari<br />
racikan bumbu tanpa<br />
tambahan bumbu<br />
penyedap. “Saya minta sama<br />
chef buat bikin makanan<br />
yang tidak pakai MSG. Jadi<br />
bener-bener mainan bumbu<br />
sama gula garam saja,” kata<br />
Didik Sakti Abadi - Hotel<br />
Manager 88 Embong Malang<br />
& 88 Kedungsari. Seporsi<br />
Nasi Contong disuguhkan<br />
bersama urap-urap, sambal<br />
bawang, lalapan, dan taburan<br />
bumbu. Dibanderol dengan<br />
harga Rp. 55.000 nett yang<br />
bisa dipesan kapan saja bila<br />
Anda menginap di Hotel 88.<br />
Beranjak ke Hotel 88<br />
Kedungsari, yang jadi<br />
menu of the month adalah<br />
Rice Bowl. Rice Bowl<br />
dihidangkan dalam empat<br />
varian yaitu chicken katsu,<br />
chicken salted egg, chicken<br />
blackpepper, dan chicken<br />
wings blackpepper. Bagian<br />
ayam yang digunakan<br />
adalah bagian dada seberat<br />
70 gram dengan siraman<br />
saus di bagian atasnya yang<br />
disajikan bersama sayuran.<br />
Untuk dapat menyantap<br />
Rice Bowl ini Anda hanya<br />
perlu merogoh kocek<br />
sebesar Rp. 25.000.<br />
Tidak hanya menyajikan<br />
beragam menu kuliner, Hotel<br />
88 Kedungsari juga punya<br />
oleh-oleh khas Surabaya<br />
yaitu ikan bandeng. Anda<br />
bisa memilih varian mana<br />
yang akan dibawa pulang,<br />
Iwak Bandeng Pedas Original<br />
atau Iwak Bandeng Pedang<br />
Sambel Bawang.<br />
Bandeng yang<br />
digunakan adalah ikan<br />
bandeng pilihan dengan<br />
berat sekitar 600-700 gram.<br />
Proses pengolahannya<br />
ikan difillet menjadi dua<br />
kemudian diisi dengan<br />
sambal pedas yang<br />
telah dibuat sebelumnya<br />
kemudian dioven selama satu<br />
jam. Dapatkan harga promo<br />
hingga Bulan September<br />
hanya dengan membayar Rp.<br />
97.500 dari harga normal Rp.<br />
150.000.<br />
22 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Mencicipi Sate Karak,<br />
Kuliner Lawas Surabaya<br />
Bila mendengar istilah<br />
karak, tentunya kita<br />
akan mengasosiasikannya<br />
dengan nasi yang<br />
dikeringkan, lalu diolah<br />
kembali sehingga dapat<br />
dikonsumsi. Dahulu,<br />
karak didaulat sebagai<br />
pendamping santap<br />
bersama sate daging, jeroan<br />
serta bumbu pelengkap<br />
lain. Konon katanya,<br />
hidangan ini sempat<br />
populer di Surabaya pada<br />
tahun 1960-an.<br />
Seiring perkembangan<br />
zaman, sate karak pun<br />
beradaptasi dengan kondisi<br />
masa kini. Karena karak<br />
makin susah ditemui, nasi<br />
dengan campuran ketan<br />
hitam dipilih sebagai<br />
pengganti. Penyajiannya<br />
bersama sate daging<br />
bertabur parutan kelapa<br />
dan serundeng masih<br />
dipertahankan. Ketika<br />
ditanya apa peran kelapa<br />
dalam santapan ini, Aisyah,<br />
salah seorang pedagang<br />
sate karak di Pasar Sidotopo<br />
Wetan, menjawab singkat,<br />
“Biar lebih gurih.”<br />
Menyantap sepiring<br />
sate karak seakan sedang<br />
merasakan berbagai<br />
kombinasi rasa. Nasi ketan<br />
hitam berbaur dengan<br />
sedapnya sate daging, serta<br />
gurih dan manis dari kelapa<br />
parut. Terciptalah harmoni<br />
di lidah. Cita rasa semacam<br />
ini belum tentu didapatkan<br />
dari kuliner lain.<br />
Keberadaan para<br />
pedagang kuliner lawas<br />
ini sebenarnya gampanggampang<br />
susah untuk<br />
ditemui. Umumnya, mereka<br />
berlokasi di daerah pesisir<br />
utara Surabaya. Hanya<br />
dengan harga sekitar<br />
Rp. 15.000, Anda dapat<br />
merasakan nikmatnya sate<br />
yang hanya dapat ditemui<br />
di Kota Pahlawan ini.<br />
(Naskah: Nancy)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
23
kelana kota<br />
Eksploitasi & Eksplorasi,<br />
Kapan Waktu Terbaik?<br />
Tiap kita yang menjalani profesi<br />
tertentu, pada waktu tertentu mengalami<br />
kejenuhan karena dieksploitasi secara<br />
terus-menerus dan berkesinambungan.<br />
Pada titik itulah, proses eksplorasi menjadi<br />
layak untuk dilakukan. Nah, kapan waktu<br />
yang tepat melakukan eksploitasi atau<br />
eksplorasi?<br />
Eksploitasi sering digunakan dalam<br />
perbincangan yang berkonotasi negatif,<br />
sementara eksplorasi dianggap mewakili<br />
nilai-nilai positif. Padahal, eksploitasi<br />
bermakna pemanfaatan secara maksimal,<br />
termasuk untuk kepentingan ekonomi.<br />
Sementara eksplorasi berarti pencarian<br />
peluang-peluang baru.<br />
Eksploitasi penekanannya pada<br />
kontrol, monitor, dan eksekusi. Eksplorasi<br />
mengandung trial and error tapi<br />
menimbulkan inspirasi dan passion. Dari<br />
pengertian itu, bukankah tidak ada yang<br />
negatif atau positif, karena keduanya saling<br />
melengkapi.<br />
Sebuah perusahaan kadang<br />
melakukan eksploitasi pun eksplorasi. Baik<br />
terhadap sumber daya manusia maupun<br />
sumber daya yang lain. Terhadap SDM, di<br />
perusahaan dikenal rotasi dan mutasi. Hal<br />
itu merupakan bentuk tindakan eksplorasi<br />
yang perlu diambil oleh perusahaan<br />
terhadap karyawan yang sudah dianggap<br />
mengalami kejenuhan dan kemandegan<br />
kreatifitas.<br />
Ada sebuah kejadian: seorang staf<br />
administrasi diberikan<br />
training, coaching,<br />
mentoring hingga dia<br />
menguasai dan memiliki<br />
kemampuan sehingga<br />
diangkat menjadi kepala<br />
bagian administrasi. Itu<br />
sebuah bentuk eksploitasi<br />
yang mengandung<br />
promosi dan demosi.<br />
Sementara proses rotasi dan mutasi<br />
terjadi dalam kejadian berikut: dalam<br />
sebuah perusahaan hanya memiliki dua<br />
orang HRD. Lalu perusahaan itu terpaksa<br />
merotasi seorang marketing untuk<br />
menjadi bagian dari HRD. Walhasil, divisi<br />
HRD mengalami kemajuan dan membawa<br />
perusahaan meraih keberhasilan dalam<br />
targetnya.<br />
Jadi, eksploitasi bisa digambarkan<br />
sebagai garis lurus dari atas ke bawah<br />
(kedalaman). Sedangkan eksplorasi<br />
merupakan garis horizontal, melebar dan<br />
memanjang. Nah, baik eksploitasi maupun<br />
eksplorasi memiliki makna positifnya,<br />
dan bukan seperti yang dimengerti<br />
kebanyakan orang.<br />
Inspirasi Solusi<br />
06 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 10.00-11.00 wib<br />
Narasumber : Didik Sunarko<br />
(Associate Partner Acatya<br />
Consultant)<br />
24<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Menengok Bisnis Para Lansia<br />
Bisnis handicraft bisa dijalankan oleh<br />
siapa saja, tak terkecuali para lansia.<br />
Handicraft berbahan limbah sampah<br />
tanaman, misalnya, dijalankan oleh Ibu<br />
Wayan sudah sejak lama hingga kini<br />
berusia lanjut, 82 tahun. Katanya, nyaris<br />
semua bagian dari tanaman, sampahnya<br />
bisa dibentuk dalam bermacam<br />
kerajinan. Mulai dari daun, ranting, akar,<br />
dan sebagainya. Ia membikin beragam<br />
kerajinan, seperti bunga kering hingga<br />
aneka souvenir untuk mempercantik<br />
interior rumah.<br />
Tetap teguh dan telaten menjalankan<br />
usaha handicraft hingga di usia senja, tak<br />
lain karena disokong kesadarannya terhadap<br />
segala ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />
Menurutnya, semua ciptaan di dunia ini<br />
memiliki potensi keindahan, yang apabila<br />
disinergikan dengan energi manusia, akan<br />
tercipta hasil yang luar biasa. Karena itu, ia<br />
bahkan terus dan terus mencoba membuat<br />
bermacam kerajinan yang inovatif.<br />
Sebagai pensiunan dari perbankan<br />
(1994), menggeluti bisnis handicraft<br />
sungguh di luar dugaan.<br />
Atas ajakan seorang<br />
teman, akhirnya dilakukan<br />
meski dengan gamang<br />
pada awalnya. Pada 1997,<br />
hasil kreasinya mendapat<br />
sambutan hangat dari<br />
masyarakat. Sejak itu,<br />
kreatifitas dalam membuat<br />
kerajinan terus diperbarui<br />
hingga sekarang.<br />
“Apa yang saya lakukan,<br />
baiknya apresiasi pasar terhadap produk<br />
buatan saya, benar-benar sebagai wujud<br />
kekaguman saya terhadap karunia-Nya.<br />
Dan saya ingin menunjukkan syukur saya<br />
dengan berbuat lebih banyak manfaat<br />
untuk masyarakat,” paparnya.<br />
Di usianya yang kini sudah lanjut, ia<br />
juga pernah merasa jenuh atau kelelahan<br />
atas fisiknya. Tapi semangat untuk terus<br />
berkarya tak pernah surut. Itu pula yang<br />
ditularkan kepada para lansia lainnya.<br />
Baginya, siapa pun prinsipnya bisa<br />
berkarya, tak tergantung usia. Kemampuan<br />
bisa dibangun asal ada kemauan.<br />
Inspirasi Solusi<br />
13 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 10.00-11.00 wib<br />
Narasumber : Wayan Sutiari Mastur | Pebisnis<br />
Handicraft Berbasis Sampah Tanaman<br />
Saluran Interaktif<br />
Suara Surabaya FM 100<br />
Telp. : 031-99000000, 031-99534567 (emergency<br />
call) | SMS : 0855 30 10055 | Facebook : e100 |<br />
Twitter: @e100ss | Ig : @suarasurabaya | Faks : 031-<br />
5683733 | Website: www.suarasurabaya.net | Versi<br />
mobile: m.suarasurabaya.net | Radio on-line & Video<br />
Streaming : http://www.suarasurabaya.net/radio/
kelana kota<br />
KB, Tak Kenal Maka Tak Sayang<br />
KB yang dimaksud di sini merujuk pada alat<br />
kontrasepsi. Karena adanya program keluarga<br />
berencana untuk mengatur jumlah anak,<br />
mengatur interval kehamilan selanjutnya,<br />
juga bisa mengurangi angka kematian ibu<br />
melahirkan dan bayi, seringkali pemakaian<br />
kontrasepsi disebut alat KB.<br />
Sebaiknya setiap keluarga memiliki<br />
rencana, misalnya, soal ingin punya berapa<br />
anak, berapa interval waktu kelahiran<br />
pertama dan berikutnya. Seperti kelahiran<br />
anak pertama melalui proses persalinan<br />
cesar, sebaiknya setelah 2 tahun baru<br />
menyusul anak kedua, dan seterusnya. Hal<br />
itu untuk memberi kesempatan rahim pulih<br />
dari bekas sayatan operasi.<br />
Bila menggunakan metode persalinan<br />
menjadi penentu kualitas yang dimaksud.<br />
Jangan sampai ada kehamilan yang tak<br />
diinginkan lalu dilakukan abortus provocatus<br />
criminalis. Tindakan itu bertentangan<br />
dengan aturan norma dan hukum. Biasanya<br />
kalau sedang menyusui ASI, tanpa susu<br />
formula, wanita tidak akan mendapatkan<br />
menstruasi. Pada periode itu wanita<br />
tidaklah subur, sehingga dengan demikian<br />
bagai menjalani KB alami. Nah, setelah 6<br />
bulan, setelah ada makanan tambahan,<br />
masa subur wanita akan kembali. Sejak<br />
itu hendaklah mulai mengatur kehamilan<br />
dengan alat kontrasepsi yang cocok dengan<br />
metabolisme tubuh masing-masing.<br />
Setidaknya, alat kontrasepsi itu ada<br />
dua; hormonal dan non-hormonal. Alat<br />
Healthylifestyle<br />
08 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 12.00-13.00 wib<br />
Narasumber : dr. Fransiscus Iman Santoso,<br />
SpOG (RS Husada Utama Surabaya)<br />
normal, juga tetap harus diperhitungkan<br />
jarak kelahiran antar anak. Hak si anak untuk<br />
mendapatkan asupan ASI eksklusif, yang<br />
mesti diberikan kepada si bayi sebagaimana<br />
dianjurkan, mesti dipertimbangkan juga<br />
secara saksama.<br />
Bagi pasangan yang menikah di usia<br />
lebih dari 35 tahun pun tetap harus menjaga<br />
jarak untuk kehamilan berikutnya. Sebab,<br />
biasanya mereka yang menikah di usia itu,<br />
seperti kejar tayang, buru-buru ingin punya<br />
anak lagi sebelum selang dua tahun.<br />
Mengapa mengatur jarak antar kelahiran<br />
anak penting dipertimbangkan, tak lain<br />
untuk menjaga kualitas anak-anak generasi<br />
kita di masa depan. Soal asupan ASI yang<br />
harus diberikan, kondisi kesehatan dan<br />
kestabilan psikis si ibu, dan kesehatan<br />
kelahiran anak selanjutnya, antara lain<br />
kontrasepsi hormonal, antara lain pil KB<br />
(berbagai merk; 21 atau 28 tablet), suntik<br />
(tiap sebulan atau triwulan), susuk (implant).<br />
Sementara yang non-hormonal, seperti IUD<br />
(alat kontrasepsi dalam rahim; spiral) dan<br />
steril.<br />
Masing-masing metode kontrasepsi ini,<br />
kalau dilakukan dengan benar, efektifitasnya<br />
cukup baik. Angka kegagalannya kecil, hanya<br />
sekitar 0,5-0,8 persen. Yang dimaksud cara<br />
yang benar, yaitu menyangkut kepatuhan<br />
dalam pemakaian. Kalau pil harus diminum<br />
tiap hari, tidak boleh jeda sehari pun. Kalau<br />
suntik ya harus tepat pada waktunya, dan<br />
seterusnya. Kalau ada keraguan soal efekefek<br />
berkenaan dengan pemakaian alat<br />
kontrasepsi, sebaiknya dikonsultasikan<br />
dengan dokter agar terhindar dari mitosmitos<br />
menyesatkan.<br />
26<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Usung Semangat yang Sama<br />
Bistar dan Suara Surabaya Gelar Jazz Traffic Festival <strong>2019</strong><br />
Suara Surabaya Media dan PT<br />
Bistar Indonesia menandatangani<br />
Memorandum of Understanding (MoU)<br />
untuk penyelenggaraan Jazz Traffic Festival<br />
<strong>2019</strong>. MoU ini ditandatangani oleh Errol<br />
Jonathans, CEO Suara Surabaya Media dan<br />
Hasyim Muhammad Abdul Haq, CEO PT<br />
Bistar Indonesia pada Rabu (17/7).<br />
Sebagai salah satu acara musik yang<br />
mengusung pertunjukan musik sebagai<br />
daya tarik, JTF jadi acara yang selalu<br />
mengundang antusiasme pengunjung<br />
dalam jumlah besar. Tercatat ribuan<br />
penonton selalu datang untuk<br />
menikmati dan berbagi euforia yang<br />
sama. Hal ini menarik PT Bistar untuk<br />
menyepakati kerja sama menggelar<br />
Bistar Jazz Traffic Festival <strong>2019</strong>.<br />
PT Bistar Indonesia adalah aplikasi<br />
transportasi online yang mengusung<br />
konsep berbagi tumpangan. Konsep<br />
ini menurut Errol sesuai dengan yang<br />
diusung oleh Jazz Traffic Festival. “Konsep<br />
kendaraan online yang disajikan PT Bistar<br />
jadi solusi kebutuhan penonton Jazz Traffic<br />
yang jumlahnya sangat besar dan tidak<br />
mudah menemukan moda transportasi<br />
terutama saat bubaran JTF,” ungkap Errol.<br />
Fitur menarik sengaja diluncurkan<br />
untuk para pengunduh aplikasi Bistar<br />
yang akan datang ke acara JTF. Salah<br />
satunya adalah fitur Papan Order. Menurut<br />
Miftachul Amin COO PT Bistar Indonesia,<br />
fitur ini memungkinkan pengguna Bistar<br />
untuk memesan layanan sejak jauh-jauh<br />
hari sampai 30 hari ke depan.<br />
“Cocok untuk penonton Jazz<br />
Traffic karena biasanya saat bubaran<br />
banyak penonton yang kesulitan dapat<br />
transportasi karena bisa pesan sejak<br />
jauh-jauh hari,” ungkap Amin. Selain itu<br />
Bistar juga memberikan diskon sebesar<br />
50 persen setiap pembelian tiket JTF<br />
untuk pengguna Bistar yang telah<br />
mengunduh dan menggunakannya<br />
meskipun hanya sekali saja.<br />
Untuk pertama kalinya Jazz Traffic<br />
Festival (JTF) hadir dengan nuansa yang<br />
berbeda. Bila selama delapan peridoe<br />
yang telah berlangsung selalu bertempat<br />
di mall, pada gelaran ke sembilannya,<br />
JTF akan bertempat di tempat yang lebih<br />
lapang. Tepatnya di area Atlantis Land. JTF<br />
sendiri akan berlangsung pada tanggal 14-<br />
15 September <strong>2019</strong> dengan mengusung<br />
tagline Share and Fun.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong> 27
Salam<br />
City Explorers…<br />
<strong>SCG</strong>namaalamat.<br />
Ke nomer 0811 3553 111<br />
LAYANAN PESAN ANTAR.<br />
kami akan mengirimkan langsung<br />
majalah scg ke alamat pembaca<br />
dengan hanya mengganti<br />
ongkos kirim Rp.5.000,-<br />
untuk area kota Surabaya.<br />
HOTLINE SMS<br />
pEMASANGAN IKLAN<br />
pesan antar<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> terus bersemangat menjaga<br />
komitmen, untuk menjadi satu-satunya<br />
referensi bagi pembaca dalam menemani<br />
aktivitasnya berdinamika di Kota Surabaya dan<br />
sekitarnya. Tiada terasa lompatan waktu terus beralu,<br />
sejak pertama kali hadir di pertengahan tahun 2006.<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> ingin hadir dan terus memberi arti.<br />
Bertambah usia itu pasti, namun menjadi berarti<br />
kami yang tentukan sendiri. Menjadi majalah yang<br />
kompromi terhadap kepentingan-kepentingan.<br />
Mengakomodir semua tujuan dan target para relasi<br />
bisnis. Mewadahi kepentingan korporat yang telah<br />
menaungi eksistensi. Menyajikan informasi menarik<br />
yang layak jadi referensi.<br />
Berharap tetap mampu hadir mengikuti<br />
perubahan jaman yang tak terbendung, terus<br />
menggelinding. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga tersaji dengan<br />
kian menyegarkan dan bergizi. Tidak ingin sekedar<br />
asyik bermain sendiri. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga tampil<br />
dalam versi yang lebih kreatif. Tak sekedar wujud<br />
kumpulan lembaran kertas, tapi menjadi wadah<br />
kreativitas bagi setiap naluri kreasi.<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> menyajikan lebih banyak dan<br />
beragam sisi informasi, demi makin kaya dalam<br />
melengkapi referensi. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga membuka<br />
ruang ekspresi untuk bersama berkolaborasi berbagi<br />
informasi dangan gaya yang tak lagi dapat dibatasi.<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> menyediakan halaman Kolaborasik,<br />
untuk semua. Silahkan diapresiasi!<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> selalu bangga menjadi bagian dari<br />
kemajuan Kota ini. Dari Surabaya kami mulai, ingin<br />
eksis dan tumbuh untuk negeri. Belum besar karya<br />
ini, namun niat dan semangat tak pernah surut.<br />
Untuk terus mengabarkan dinamika dan karakter<br />
Surabaya secara cuma-cuma.<br />
0811 3553 111<br />
www.julajuli.com<br />
@majalahscg<br />
majalah scg<br />
@majalahscg
FOLLOW<br />
soCIAL MEDIA<br />
follow<br />
Facebook : <strong>Majalah</strong> scg<br />
twitter : @ majalahscg<br />
instagram : majalahscg<br />
@
sub bgt!<br />
Surabaya ECC<br />
30 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Berbagi tidak selalu dalam wujud<br />
benda, ilmu dan keterampilan<br />
pun bisa dibagikan selama itu<br />
bermanfaat bagi orang lain. Itu yang<br />
dilakukan komunitas Surabaya English<br />
Conversation Club. Sebab ingin tetap<br />
eksis dan terus peduli, mereka pun<br />
ikhlas berbagi.<br />
Mulanya ide itu muncul, semata untuk<br />
terus berbuat sesuatu demi menjaga<br />
eksistensi bahwa Pramuwisata itu ada<br />
dan eksis. Lalu Edy Mulyanto, sekarang<br />
sebagai Chairman ECC, mengusulkan<br />
untuk membentuk English Conversation<br />
Club. Semula teman-temannya ragu,<br />
sebagian berpikir bahwa klab itu hanya<br />
untuk kalangan mereka sendiri.<br />
“Mungkin mereka belum paham<br />
jalan pikiran saya. Saya sampaikan,<br />
bahwa klab ini nantinya bukan untuk<br />
mereka, tetapi kepada masyarakat<br />
secara umum,” kisah Edy. Bahkan,<br />
teman-temannya mengira kegiatan ini<br />
hanya untuk mengisi waktu low season<br />
di luar tugas mereka sebagai tour guide.<br />
“Demikian juga, masih muncul<br />
pesimistis teman-teman. Mulanya<br />
dikira paling lama klab ini bertahan<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
31
sub bgt!<br />
tidak lebih dari 3 bulan. Tapi nyatanya<br />
hingga sekarang kami sudah melakukan<br />
pertemuan yang ke 156,” tegasnya.<br />
Mereka membuka kesempatan<br />
kepada siapa saja yang ingin<br />
bergabung, anyone. Sebenarnya yang<br />
ideal minimal berusia 17 tahun, tapi<br />
karena kegiatan ini bersifat terbuka,<br />
pada beberapa kesempatan ada pula<br />
anak usia sekolah dasar yang datang<br />
bersama orang tuanya.<br />
“Terus terang konsep yang kami<br />
hadirkan adalah ‘ngomong’. Untuk bisa<br />
muncul situasi obrolan yang padu dan<br />
menyenangkan, menurut kami salah<br />
satu faktornya adalah rentang usia<br />
yang relative sama,” jelasnya kepada<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong>.<br />
Kata Edy, dalam setiap beberapa<br />
kesempatan dihadirkan tema-tema<br />
khusus untuk menjadi bahan obrolan. Tak<br />
jarang juga muncul topik-topik dewasa.<br />
Sehingga, akan menjadi tidak pantas bila<br />
yang mengikuti perbincangan ini anakanak<br />
di bawah umur.<br />
Komunitas ini pada dasarnya<br />
untuk membangun rasa percaya<br />
diri seseorang berani berbicara dalam<br />
bahasa Inggris. Atas alasan itu pula, pada<br />
kesempatan-kesempatan awal, salah-salah<br />
sedikit masih ditoleransi. Namun dalam<br />
perjalanan akan terus dikoreksi oleh para<br />
mentornya.<br />
Pada prakteknya, kerap kali membagi<br />
kelompok menjadi dua bagian. Agree<br />
dan Disagree, sehingga masing-masing<br />
kelompok akan berdebat mempertahankan<br />
pendiriannya. Tak ayal akan lahir percakapan<br />
yang hidup dan kadang riuh.<br />
Kesepakatan syarat keanggotaan<br />
yang lain adalah harus mengikuti atau<br />
follow akun Instagram ECC. Hal ini<br />
semata sebagai sumber informasi seputar<br />
kegiatan bagi semua. Dan juga berkaitan<br />
dengan lokasi kegiatan.<br />
“Kami memiliki 3 tempat yang<br />
memberi kesempatan bagi kami untuk<br />
berkegiatan. Loop Station di Jl. Raya<br />
Darmo, Hotel Cleo di Jl. Walikota Mustajab,<br />
dan Samchon Restoran di Jl. Slamet. Kami<br />
akan mengabarkan kepada semua peserta<br />
di lokasi mana akan digelar,” tambahnya.<br />
Bagian terpentingnya, ECC tidak<br />
menarik biaya sepeserpun dari anggota<br />
32 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
komunitas ini. Gratis, kecuali untuk minum<br />
atau jajan sendiri di kantin. Hal-hal yang<br />
berhubungan dengan kebutuhan anggota,<br />
biasanya diurus dan dikelola sendiri di<br />
antara anggota komunitas.<br />
“Kami selalu jelaskan, bahwa ECC di<br />
bawah HPI ini bukan untuk bagus-bagusan<br />
bahasa Inggris, penekanannya lebih ke<br />
Friendship. Semua boleh bergabung,<br />
semoga kepedulian yang bisa kami<br />
berikan ini bisa bermanfaat. Kami ikhlas<br />
untuk itu,” urai pria yang berprofesi sebagai<br />
tour guide sejak tahun 1990 ini.<br />
Kegiatan rutin dilakukan seminggu<br />
sekali, setiap hari Rabu, dari jam 7 hingga<br />
jam 9.30 malam. Bagi yang berminat bisa<br />
follow akun Intagram ECC, @surabaya_ecc,<br />
atau langsung menghubungi Edy<br />
Mulyanto via WA di nomor 085648020837.<br />
Mereka yang datang dan bergabung<br />
dalam kegiatan ini ada pula orang asing.<br />
Konon mereka datang setelah browsing<br />
tentang conversation club di Surabaya.<br />
Mereka itu mencari teman untuk<br />
ngobrol, selama berada di kota ini.<br />
Dalam kegiatannya anggota yang<br />
datang, biasanya antara 40-60 orang,<br />
akan dikelompokkan masing-masing<br />
terdiri dari 5 orang. “Dalam setiap<br />
pertemuan kami tekankan pertemanan.<br />
Kami minta untuk saling kenal satu sama<br />
lain. Jadi setiap kali hendak memulai<br />
kegiatan, masing-masing diminta<br />
memperkenalkan diri, minimal menyebut<br />
nama dan profesinya,” paparnya.<br />
Kegiatan utama adalah class<br />
discussion, selain itu untuk variasi pada<br />
setiap 2 minggu sekali mendatangkan<br />
narasumber dari bermacam profesi. Pada<br />
kesempatan itu semua anggota akan<br />
memanfaatkan kehadirannya dengan<br />
menanyakan seputar profesi yang<br />
ditekuni narasumber tersebut.<br />
Edy berharap bisa mengembangkan<br />
komunitas yang digagasnya itu hingga<br />
menjadi seperti sebuah Rumah Bahasa.<br />
Salah usaha yang telah dilakukan adalah<br />
bekerja sama sengan komunitas lain.<br />
Beberapa kegiatan temporer juga kerap di<br />
gelar. Seperti English Camp, City Tour, dan<br />
melibatkan beberapa anggota komunitas<br />
ECC yang mumpuni untuk menangani<br />
kunjungan turis ke kota Pahlawan.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
33
She Corner<br />
Morning She<br />
Rumpi Kuliner Dapur Manda<br />
Memory Song<br />
Sehat Ala Niniek<br />
sheradiofm<br />
Fan Page: Sheradiofm Surabaya<br />
@SHEradiofm<br />
Kampoeng Media<br />
Jl. Wonokitri Besar 40C Surabaya 60256<br />
Phone: +62-31 568 3040 | Interaktif: +62-31 9953 4444<br />
Whatsapp: +62-81 2332 999 6 | Fax: +62-31 568 3733<br />
Email: marketing@sheradiofm.com | Website: www.sheradiofm.com
Tak perlu menunggu lama untuk bertahan,<br />
mengikuti perkembangan dan dinamika jaman.<br />
Berpartisipasi dalam setiap perubahan, dengan<br />
kendaraan kreativitas berusaha untuk tetap eksis<br />
dan berarti.<br />
KolaborasiK, versi baru dari persembahan<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong>, sebagai wadah keberpihakan<br />
terhadap kebebasan berekspresi di jaman<br />
Millenial. Kami hadirkan sebagai ruang bagi<br />
semua penulis, desainer, dan fotografer untuk<br />
memajang karya, bersama eksistensi <strong>Majalah</strong><br />
<strong>SCG</strong>.<br />
Bersama-sama mengabarkan setiap sudut<br />
dan dinamika Kota Surabaya hingga dunia,<br />
dalam kerangka karakteristik Surabaya.<br />
Bersama memberi manfaat dan panduan, demi<br />
melengkapi wawasan referensi global.
kolaborasik<br />
Napak Tilas<br />
Perjuangan Arekarek<br />
Suroboyo dalam<br />
Sentuhan Museum<br />
.<br />
Grishiella<br />
Kota Surabaya sangat lekat dengan<br />
julukan kota Pahlawan. Begitu banyak<br />
sejarah yang melekat dalam seluk beluk<br />
kota yang berusia 726 tahun ini. Di antara<br />
luasnya tanah di mana tempat jasa pahlawan<br />
melekat dan bangunan yang menjadi saksi bisu<br />
perjuangan arek-arek Suroboyo, Kota Surabaya<br />
tidak ingin melupakan napak tilas perjuangan<br />
tersebut. Salah satu bentuk apresiasi dan<br />
bukti nyata perjuangan 10 November 1945 itu<br />
dikemas dalam sebuah bangunan museum<br />
yang dibangun dekat dengan tugu kebanggaan<br />
Surabaya, Tugu Pahlawan. Museum ini berlokasi<br />
tepat di pusat Kota Surabaya, berada di tiga jalan<br />
utama yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Tembakan, dan<br />
Jalan Bubutan.<br />
36 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Sebelum memasuki kawasan museum,<br />
pengunjung akan melewati patung sang<br />
Proklamator, Soekarno-Hatta dengan pilarpilar<br />
dari reruntuhan bangunan yang penuh<br />
dengan tulisan yang berisikan semangat<br />
mempertahankan kemerdekaan. Pengunjung<br />
selanjutnya akan diajak berkeliling Tugu Pahlawan<br />
yang diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tahun<br />
1952 bertepatan pada Hari Pahlawan. Untuk<br />
masuk museum pun tidak dipungut biaya bagi<br />
pelajar dan mahasiswa. Cukup menunjukkan<br />
kartu pelajar/mahasiswa kepada petugas. Bagi<br />
pengunjung umum dikenakan biaya Rp. 5.000<br />
untuk sekali masuk. Museum 10 Nopember buka<br />
setiap hari dari jam 8 pagi hingga 4 sore.<br />
Layaknya sebuah museum, Museum 10 Nopember<br />
ini memamerkan benda-benda peninggalan<br />
perjuangan 10 Nopember 1945. Bangunan yang<br />
terdiri atas dua lantai ini tertata rapi dan setiap<br />
barang memiliki penjelasan dalam dua bahasa<br />
yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.<br />
Lantai satu museum ini berisikan seragam para<br />
tentara pada zaman itu serta alat-alat yang<br />
membantu perjuangan mereka seperti mesin<br />
ketik dan kamera. Tidak ketinggalan, mata uang<br />
serta perangko yang digunakan pada masa<br />
itu terpajang rapi di dekat pintu masuk. Di sisi<br />
kanan ruangan, tidak luput ditampilkan saksi bisu<br />
berupa foto dan alat-alat medis yang digunakan.<br />
Bagi pengunjung yang ingin mengetahui<br />
lebih dalam mengenai sejarah di museum ini<br />
dapat menyewa seorang guide. Guide ini akan<br />
memandu pengunjung selama di dalam museum.<br />
Namun, jika merasa nyaman menyusuri museum<br />
ini sendirian, akan ada petunjuk yang jelas di<br />
setiap ruangan dan barang.<br />
Selain menampilkan peninggalan dalam bentuk<br />
visual, pengunjung juga disuguhkan fasilitas<br />
diorama audio-visual. Diorama audio-visual ini<br />
memutarkan tayangan video asli perjuangan<br />
arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan<br />
kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.<br />
sebuah pengeras suara. Pengeras suara tersebut<br />
akan mengeluarkan suara rekaman asli pidato<br />
Bung Tomo yang membara dan akan membuat<br />
pengunjung merinding saat mendengarnya.<br />
Di lantai dua museum, koleksi senjata pejuang<br />
kemerdekaan yang masih tradisional hingga<br />
senjata tentara Belanda dan Jepang yang sudah<br />
modern jadi suguhan. Di sisi kanan, terdapat kaca<br />
berbentuk segitiga berisikan senjata api beserta<br />
penjelasan yang lengkap. Pada langit-langit<br />
di bagian tengah ruangan, terdapat segitiga<br />
dengan empat sisinya bertuliskan kata-kata<br />
dari para pahlawan yang serasa membakar<br />
semangat nasionalisme dalam diri pengunjung.<br />
Persis di bawah tulisan tersebut, terdapat etalase<br />
melingkar berisikan alat-alat berupa senjata, alat<br />
bantu, dan alat pelindung lainnya.<br />
Jika telah puas mengitari dan melihat koleksi<br />
senjata, tidak afdol bila pengunjung tidak masuk<br />
ke dalam ruang diorama. Ruang diorama ini punya<br />
konsep yang cukup berbeda dibanding yang<br />
ada di lantai satu. Terdapat dua ruangan diorama<br />
terpisah di sisi kiri dan kanan. Masing-masing<br />
diorama terbagi menjadi empat bagian cerita. Di<br />
antara cerita tersebut adalah peristiwa perobekan<br />
bendera Belanda di Hotel Mojopahit. Diorama ini<br />
memiliki pilihan beberapa bahasa, diantaranya<br />
Jepang, Korea, Inggris, dan Mandarin.<br />
Acap kali, pengunjung turut mengabadikan<br />
momen kunjungan mereka dengan berswafoto<br />
atau memotret koleksi museum. Namun,<br />
diharapkan bagi pengunjung agar terus berhatihati<br />
dan selalu mematuhi setiap aturan di<br />
museum. Beberapa koleksi tidak dilapisi oleh<br />
kaca maupun etalase, sehingga perlu kesadaran<br />
pengunjung untuk tidak memegang langsung<br />
koleksi. Dengan adanya sarana bersama yang<br />
edukatif ini, semoga masyarakat dapat terus<br />
mengenai jasa para pahlawan yang telah<br />
gugur mendahului kita. Selalu tumbuhkan rasa<br />
nasionalisme dan jangan sampai luntur hingga<br />
akhir hayat. Merdeka!<br />
Sebelum menjajaki tangga menuju lantai dua<br />
museum ini, pengunjung diajak untuk berhenti<br />
sejenak di depan beberapa patung berseragam<br />
militer. Tepat di belakang patung-patung tersebut,<br />
nampak sebuah dinding bertuliskan naskah<br />
pidato Bung Tomo yang terkenal itu. Terdapat<br />
pula sebuah tombol kecil yang akan mengaktifkan<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
37
kolaborasik<br />
Ragam Investasi yang Cocok<br />
untuk Pemula<br />
.................................................................................... Pramudita<br />
Investasi menjadi hal yang penting bagi<br />
siapapun. Orang kaya pun masih butuh<br />
investasi lho. Investasi bertujuan untuk<br />
melindungi asetnya dari penurunan nilai yang<br />
bisa terjadi karena inflasi. Nah, yang kaya aja<br />
butuh, apalagi saya ya wkwk.<br />
Investasi pertama saya dimulai dari beberapa<br />
tahun lalu, saat saya berkenalan dengan dunia<br />
reksadana. Saya menyimpan tabungan saya dalam<br />
bentuk reksadana karena saya sadar kebutuhan<br />
yang semakin meningkat imbas perkembangan<br />
zaman.<br />
Mengandalkan gaji yang diterima tiap bulannya<br />
mungkin saja cukup, tapi terkadang pos<br />
tabungan yang saya siapkan malah terpakai<br />
untuk kebutuhan lain yang sifatnya bukan darurat.<br />
Sehingga berinvestasi menjadi pilihan saya untuk<br />
mendayagunakan uang yang saya miliki.
Apa sih Investasi itu? Jadi bahasa gampangnya<br />
nih, investasi adalah menanam modal yang kita<br />
punya dengan harapan nanti bisa mendapatkan<br />
hasil yang lebih besar di masa depan. Investasi<br />
penting dan harusnya dilakukan sejak awal, ga<br />
usah nunggu-nunggu lagi.<br />
Jadi kebutuhan seperti dana pendidikan, dana<br />
saat sakit, dana pensiun, atau dana jalan-jalan<br />
keliling dunia pun bisa disiapkan dari awal. Jadi<br />
selain melindungi aset yang kita punya dari<br />
inflasi, juga merupakan persiapan dana untuk<br />
kebutuhan di masa depan. Sehingga kamu tidak<br />
perlu bingung saat ada kebutuhan mendadak<br />
dengan jumlah yang cukup besar.<br />
Investasi ada bermacam jenisnya. Mulai tabungan<br />
berjangka sampai reksadana. Berikut beberapa<br />
jenis investasi yang cocok untuk kamu yang baru<br />
memulai berinvestasi:<br />
1. Emas<br />
Bagi kamu yang memiliki dana yang belum akan<br />
terpakai dalam waktu 1dekat, investasi dalam<br />
bentuk emas merupakan pilihan yang cocok.<br />
Investasi emas cocok untuk investasi jangka<br />
panjang, karena perubahan grafik harganya<br />
tidak drastis berubah dalam waktu yang singkat.<br />
Investasi Emas bisa kamu lakukan tidak hanya<br />
membeli secara fisik, tetapi juga membeli online<br />
lewat beberapa e-commerce di Indonesia.<br />
2. Reksadana<br />
Modal awal yang disetorkan di reksadana akan<br />
dikelola oleh seorang manajer investasi. Di mana<br />
2<br />
modal yang kamu investasikan akan disebar<br />
pada beberapa produk yang berbeda. Pastikan<br />
kamu memilih perusahaan investasi yang tepat<br />
sejak awal ya. Beli di mana? Lagi-lagi beberapa<br />
e-commerce juga menyediakan reksadana<br />
sebagai bagian dari produk mereka lho.<br />
3. Peer to Peer 3Lending<br />
Peer to Peer Lending atau P2P Lending adalah<br />
salah satu investasi yang sedang populer. Hal<br />
ini wajar karena modal awal yang dikeluarkan<br />
lumayan ringan. Dalam sistemnya, kamu akan<br />
bertindak sebagai pihak yang meminjamkan<br />
modal pada pihak lain, seperti UKM dalam<br />
platform tertentu.<br />
4<br />
5<br />
4. Forex<br />
Investasi mata uang asing bisa sangat<br />
menguntungkan jika kamu bisa memilih mata<br />
uang mana yang dijadikan instrumen investasi.<br />
Beberapa mata uang yang bisa jadi pilihan adalah<br />
Dollar Amerika, Euro, Poundsterling, dan Yen<br />
5. Deposito<br />
Investasi dalam bentuk deposito bisa dijadikan<br />
pilihan bagi pemula. Bunga yang lebih tinggi<br />
daripada tabungan simpanan biasa jadi salah satu<br />
daya tarik dari Deposito. Kamu juga tidak perlu<br />
repot untuk mengelolanya, karena bunga yang<br />
didapatkan stabil.<br />
Itu beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih.<br />
Ingat ya, pemilihan investasi juga harus didasarkan<br />
pada pengetahuan investor pada risiko dari sarana<br />
investasi yang ada ya. Gampangnya, semakin<br />
tinggi profit yang ditawarkan, pasti risikonya juga<br />
semakin tinggi hehe. Jadi jangan sampai salah<br />
pilih di mana modal kamu akan diinvestasikan<br />
ya rek.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
39
Napak Tilas<br />
Perjuangan Arekarek<br />
Suroboyo<br />
dalam Sentuhan<br />
Museum<br />
W r i t e r :<br />
Grishiella Patricia Liwang @grishiella<br />
Penikmat sastra dan jurnalistik yang masih<br />
terus berupaya menghasilkan karya yang<br />
dibukukan sambil jalan-jalan dan kulineran.<br />
Sekarang masih aktif berkuliah di Fikom Widya<br />
Mandala Surabaya.<br />
Ragam Investasi<br />
yang Cocok<br />
untuk Pemula<br />
W r i t e r :<br />
Pramudita Rah Mukti @prmhrm<br />
Agan ini masih malu-malu nyeritain tentang<br />
dirinya.<br />
D i g i t a l a r t i s t<br />
Yongky Satria (@yongkisatria26)<br />
Desain yang bagus menurut kita, belum tentu<br />
bagus menurut klien. Sedangkan desain bagus<br />
menurut klien sudah pasti bagus untuk kita.<br />
Terima Kasih.<br />
40 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Rayakan Kemerdekaan Indonesia<br />
Bersama Lenmarc Mall<br />
Merdeka! Rayakan kemerdekaan ke - 74<br />
Republik Indonesia bersama Lenmarc Mall dalam<br />
“Spirit of Independence”. Beragam acara keluarga<br />
serta program belanja akan disajikan spesial untuk<br />
anda di bulan yang penuh kemeriahan ini.<br />
“I Love Monday”. Dengan berbelanja minimal<br />
Rp 500.000 per struk di setiap hari Senin, anda bisa<br />
mendapatkan Shopping Voucher Food Channel<br />
dengan menukarkan struk belanja di Customer<br />
Service Lobby Utama.<br />
Ikuti 2 program spesial sekaligus di Instagram:<br />
“Repost, Tag & Win”. Repost dan tag materi foto<br />
yang telah tersedia di akun @LenmarcMall dan<br />
menangkan Shopping Voucher sebesar Rp 100.000<br />
untuk 17 pemenang dengan like terbanyak.<br />
Selain itu ajak keluarga untuk mengikuti<br />
program foto bersama dengan tema<br />
“Semangat Keluarga Indonesia”. Foto dan<br />
upload di akun Instagram anda dan berikan<br />
caption semenarik mungkin yang disertai<br />
dengan #SemangatKeluargaIndonesiaLenmarc<br />
dan tag 5 teman. Tersedia 8 Shopping Voucher<br />
senilai Rp 200.000 untuk masing – masing 8<br />
orang yang beruntung.<br />
Kunjungi Midiso Exhibition selama bulan<br />
<strong>Agustus</strong> dan saksikan Kontes Arwana ACS Cup<br />
2 by Arowana Club Surabaya pada tanggal 2 – 4<br />
<strong>Agustus</strong>. Jangan lewatkan Pemeriksaan Iridologi<br />
pada tanggal 4 <strong>Agustus</strong> di Ganesha Room 2nd<br />
floor. Jangan lupa saksikan The Wonder of Music<br />
by Musnet Organizer pada tanggal 11 <strong>Agustus</strong><br />
<strong>2019</strong> dan ajak sang buah hati untuk ikut dalam<br />
MOM & KIDS Umbrella Drawing Competition pada<br />
tanggal 17 <strong>Agustus</strong>.<br />
Datang dan saksikan Independence Day by<br />
Singapore National Academy pada tanggal 19<br />
<strong>Agustus</strong>. Jangan lewatkan ARTV Fun Day pada<br />
tanggal 24 <strong>Agustus</strong>, ikuti 28 th Industrial Games<br />
<strong>2019</strong> oleh Teknik Industri Ubaya pada tanggal 30<br />
<strong>Agustus</strong> sampai 1 September di Main Atrium UG<br />
Floor Lenmarc Mall.<br />
Follow Instagram, Twitter, dan Facebook @<br />
LenmarcMall dan kunjungi website kami di www.<br />
lenmarcmall.com.<br />
Dirgahayu RI ke – 74, “Lenmarc Mall,<br />
Remarkably You”
subbgt!<br />
Kampung Inovasi,<br />
Ondomohen Magersari<br />
Dengan jargon smart<br />
city, memacu warga kota<br />
Surabaya untuk melakukan<br />
inovasi. Baik secara pribadi<br />
hingga kampung sebagai<br />
institusi. Tak terbatas area,<br />
kampung Ondomohen<br />
Magersari pun berusaha<br />
menampilkan karya.<br />
Jika disebut Sate Klopo Ondomohen,<br />
pastilah sangat akrab di telinga warga<br />
kota. Bahkan mungkin semua sudah<br />
pernah menikmatinya. Mungkin<br />
pula tak hanya warga kota Surabaya,<br />
ketenaran sate khas ini juga terdengar<br />
oleh warga seantero negeri. Sehingga<br />
para tamu wisatawan juga penasaran<br />
dan tertarik untuk menikmati saat<br />
berkunjung ke kota light of java ini.<br />
Nah, setelah menikmati sate<br />
khas Surabaya ini, coba langkahkan<br />
kaki menelusuri gang menuju<br />
Ondomohen Magersari Limo. Anda<br />
akan disuguhi pemandangan<br />
kampung yang ijo royo-royo.<br />
42 <strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>
Berbagai tanaman dan bunga menghias<br />
sepanjang kampung. Jika musimnya tiba,<br />
beragam tanaman akan berbuah ranum,<br />
pun bunga-bunga merekah indah dan<br />
menyejukkan pandangan mata.<br />
Pada awalnya, kata Musmulyono,<br />
fasilitator lingkungan RT 8, yang penting<br />
menanam. Tanaman apa saja, yang produktif<br />
maupun bunga, tanpa dibatasi jenis tanaman<br />
tertentu.<br />
“Kita ingin membangkitkan gairah<br />
warga untuk menjadikan kampung ini<br />
hijau asri. Itu dulu. Ternyata gerakan itu<br />
membuahkan hasil. Semua warga saling<br />
sadar dan bergotong-royong untuk<br />
membuat lingkungan yang berhasil dalam<br />
penghijauan,” paparnya.<br />
Tak heran bila penghijauan yang dimulai<br />
sejak 2015 itu berbuah penghargaan. Pada<br />
2016 dinobatkan sebagai Kampung Paling<br />
Berbunga dalam program Merdeka Dari<br />
Sampah (MDS) yang digagas oleh Pemerintah<br />
Kota Surabaya. Disusul kemudian meraih<br />
penghargaan sebagai kampung dengan<br />
IPAL (instalasi pengolahan air limbah) Terbaik<br />
pada 2018.<br />
Budidaya Lele<br />
Kampung ini sebenarnya tak memiliki<br />
kolam khusus, tapi mampu membudidayakan<br />
ikan lele dan kadang nila. Lalu di mana<br />
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />
43
subbgt!<br />
budidaya dilakukan? Di got yang berada<br />
di kiri-kanan jalan kampung. Kok bisa?<br />
Itulah salah satu inovasi andalan kampung<br />
Ondomohen Magersari Limo.<br />
Struktur IPAL didisain sedemikian rupa<br />
sehingga menyisakan ruang untuk tempat<br />
budidaya ikan. Saluran pembuangan air<br />
limbah dialirkan melalui pipa yang dipasang<br />
di bagian bawah got, sehingga sebagian<br />
besar ruang got tetap bersih. Dan di situlah<br />
ikan lele dikembangbiakkan.<br />
Diceritakan, ada 4 titik kolam budidaya<br />
ikan. Masing-masing sepanjang 4 meter<br />
dengan kedalaman 50 sentimeter. Dua kolam<br />
berada di ujung gang dekat pintu gapura<br />
keluar-masuk kampung, dua kolam lagi<br />
berada di ujung lainnya. Dalam kolam itu diisi<br />
lebih kurang 1000 bibit ikan lele. Jika sudah<br />
besar akan dipindahkan ke kolam lainnya.<br />
Dalam dua-tiga bulan sudah bisa dipanen.<br />
Lalu diisi dengan bibit baru, dan begitu<br />
seterusnya.<br />
“Setidaknya kita sudah empat kali panen<br />
ikan lele. Sebagian dikonsumsi warga,<br />
lainnya diborong oleh depot makanan yang<br />
membutuhkan,” cetusnya. Bahkan, ada<br />
44<br />
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>
pengusaha katering yang minta disuplai ikan<br />
lele, tapi ditolaknya karena tidak sanggup<br />
memenuhi sejumlah yang dipesankan.<br />
Berbahan dasar daging ikan lele, warga juga<br />
sudah mencoba mengolahnya menjadi<br />
produk rolade dan nuget.<br />
Selain ikan, warga kampung juga<br />
melakukan budidaya tanaman, seperti<br />
kangkung dengan sistem aquaponik,<br />
blimbing wuluh, dan jamur tiram. Belum<br />
produksi massal memang, tapi masingmasing<br />
budidaya sudah berhasil panen.<br />
Sebagian untuk dikonsumsi sendiri oleh<br />
warga kampung, tapi hasil budidaya itu<br />
berusaha diarahkan untuk konsumsi publik<br />
agar menghasilkan keuntungan ekonomi<br />
(sircular economic). Seperti kangkung dibuat<br />
puding, blimbing wuluh dibikin minuman.<br />
Untuk jamur tiram sudah dua kali panen,<br />
tinggal beberapa bulan lagi siap panen<br />
berikutnya.<br />
Wisata Terintegrasi<br />
Posisi kampung Ondomohen Magersari<br />
Limo tergolong strategis. Berada di wilayah<br />
RT 8 RW 7, Kelurahan Ketabang, Kecamatan<br />
Genteng, dekat dengan Balai Kota Surabaya.<br />
Terdiri dari 12 rumah dengan 17 KK. Sama<br />
sekali tidak luas, tapi karya yang bisa<br />
dihasilkan oleh warga kampung ini tercatat<br />
tidaklah biasa. Beragam inovasi unggulan<br />
layak mendapat apresiasi lebih.<br />
Selain budidaya ikan dan tanaman<br />
produktif, kreatifitas warga juga terus<br />
tumbuh. Merespon gagasan kota Surabaya<br />
sebagai smart city, Musmulyono dan warga<br />
kampung juga mengembangkan briket<br />
arang sebagai energi terbarukan. Berbekal<br />
belajar otodidak dan pelatihan singkat,<br />
mereka sudah bisa menghasilkan produk<br />
yang berpeluang menghasilkan keuntungan<br />
ekonomis.<br />
Bahan dasarnya memanfaatkan<br />
sampah, ranting, dan semacamnya. Lalu<br />
dirajang, diadon, dan dipress menjadi padat.<br />
Berbentuk bulat pendek semacam jajan putu,<br />
karena dicetak menggunakan potongan<br />
pipa paralon seukuran ¾ dim. Hasil karya<br />
itu, katanya, sudah banyak digunakan oleh<br />
masyarakat untuk bakar ikan, jagung, sate<br />
dan sebagainya.<br />
Karena posisinya yang strategis,<br />
kampung ini pun dijadikan sebagai<br />
kampung wisata terintegrasi dengan Balai<br />
Kota Surabaya dan Kampung Ijo Genteng<br />
Candirejo. “Tapi kami memiliki keunikan<br />
yang berbeda, dan memang itu yang kami<br />
usahakan,” sergahnya. Termasuk adanya<br />
taman baca yang diset up apik, berbeda dari<br />
kebanyakan taman baca di wilayah lain.<br />
Tak pelak, kampung Ondomohen<br />
Magersari Limo kini menjadi jujugan<br />
wisatawan, termasuk menjadi semacam<br />
laboratorium bagi kampung dan daerah lain di<br />
negeri ini untuk belajar mengelola kampung<br />
wisata. Mereka antara lain sudah menerima<br />
kunjungan dari Bogor, Jembrana Bali, Magetan,<br />
Banyumas, Blitar, dan lain-lain.<br />
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />
45
traderef.<br />
Di mana saja<br />
Surabaya Square?<br />
Surabaya Square Merr<br />
Jl. Ir. Soekarno No. 11<br />
Surabaya<br />
Mb Titik : +62 857-7055-8853<br />
Surabaya Square<br />
Tunjungan<br />
Jl. Tunjungan No. 1-3<br />
Surabaya<br />
Dhani : +62 813-3066-4497<br />
Surabaya Square Park &<br />
Ride<br />
Jl. Mayjend Sungkono No.<br />
105 Surabaya<br />
Rizky : +62 812-3156-1343<br />
Surabaya Square SNQ<br />
(Surabaya North Quay)<br />
Jl. Perak Timur Lantai III,<br />
Pelabuhan Gerbang Surya<br />
Nusantara<br />
Tiena : +62 813-3036-0876<br />
Surabaya Square ITC Mega<br />
Grosir Surabaya<br />
Jl. Gembong No.20-30<br />
Surabaya<br />
Hantoro : +62 896-3241-1795<br />
Surabaya Square<br />
Plaza Surabaya<br />
Jl. Pemuda No. 33-37<br />
Surabaya<br />
Faris : +62 812-3302-5424<br />
Surabaya Square<br />
Jembatan Merah Plaza<br />
Jl. Taman Jayengrono No. 2-4<br />
Lt LG Surabaya<br />
Ikhsan : +62 878-5150-1663<br />
Surabaya Square<br />
Kebun Binatang Surabaya<br />
(Depan Kandang Orang Utan)<br />
Jl. Setail No. 1 Surabaya<br />
Etik : +62 857-9097-5752<br />
Surabaya Square<br />
Bandara Juanda<br />
Terminal 2 Lt 1<br />
Ferry : +62 822-3454-5136<br />
Oleh-oleh Berbahan Super<br />
Unik di Surabaya Square<br />
Bila mau berinovasi, ide kEmudian<br />
mengalir begitu saja. Dari bahan yang<br />
biasa, bisa disulap menjadi produk jadi<br />
lainnya yang unik estetik. Ingin tahu,<br />
liHatlah di Surabaya Square.<br />
Kain perca bisa dibuat menjadi aksesoris etnik. Seperti<br />
diperlihatkan oleh Diah Wahyurini dengan Velista Craftnya.<br />
Dipadu dengan ornamen pendukung, perca-perca itu<br />
mampu memberikan hasil produk yang berbeda lagi, dengan<br />
keuntungan yang berbeda pula. Nyaris tak ada sisa potongan<br />
kain yang terbuang, karena ternyata bisa dibentuk menjadi<br />
produk baru yang bernilai ekonomis.<br />
Inovasi kreatif juga ditunjukkan Mega Siswindarto<br />
dengan Keripik Brownies Bronchipsnya. Bagi Anda yang<br />
suka mengkonsumsi brownies kukus, panggang, atau beku,<br />
pasti tertarik dengan keripik brownies. Seperti apa rasanya,<br />
temukan sendiri sensasi olahan bahan baku dari gula, telur,<br />
cokelat, tepung terigu, margarin yang dikocok menjadi adonan,<br />
ditipiskan di atas loyang, lalu dioven hingga kering itu.<br />
Penasaran dengan dua produk itu? Kunjungi Surabaya<br />
Square Pusat Oleh-oleh Khas Surabaya. Sentra UKM ini tersebar<br />
di banyak tempat, Anda tinggal memilih lokasi Surabaya Square<br />
mana yang terdekat dengan jangkauan Anda.<br />
PUSAT OLEH-OLEH KHAS SURABAYA<br />
Dipersembahkan oleh :<br />
PEMERINTAH KOTA SURABAYA<br />
Dinas Perdagangan Surabaya<br />
Gedung Siola Lt. 2, Jl. Tunjungan No. 1-3 Surabaya 60275 , Telp. 031 99242422<br />
www.disperdagin.surabaya.go.id : dinasperdagangan@surabaya.go.id<br />
@ disdag_surabaya @ surabayasquare
Profil UKM<br />
Velista Craft,<br />
Diah Wahyurini<br />
Ada banyak kain perca batik, lurik, tenun,<br />
dibuat apa? Di tangan Diah Wahyurini, kain-kain<br />
perca itu dipadu dengan tali kulit dan ornamen<br />
pendukung, jadilah produk aksesoris etnik.<br />
Ternyata produk homemade itu diapresiasi<br />
bagus oleh teman-temannya, baik dipakai<br />
sendiri maupun sebagai gift.<br />
Sejak itu, kreatifitas dan inovasinya<br />
terus dikembangkan. Dan sejak ijin usaha<br />
dikantonginya (2 Maret 2018), ia mulai<br />
mengibarkan brand Velista Craft. Sejak itu, ia<br />
melakukan pemasaran online dan berinteraksi<br />
dengan banyak komunitas.<br />
Masih tergolong muda, tapi Velista Craft<br />
sudah banyak diikutkan dalam banyak event<br />
pameran. Pada April <strong>2019</strong>, bersama Dekranasda<br />
Kota Surabaya, Velista Craft dipercaya untuk<br />
mengikuti pameran Inacraft <strong>2019</strong> di Jakarta<br />
Convention Centre.<br />
“Saya sangat bersyukur, hasil karya Velista<br />
Craft diterima dan diminati di Inacraft <strong>2019</strong>,”<br />
cetusnya. Kini, pasar Velista Craft sudah merambah<br />
ke banyak kota di Indonesia hingga mancanegara,<br />
seperti Jakarta, Bima, Makassar, Yogja, Solo,<br />
Malang, Blitar, Bali dan Penang Malaysia.<br />
Pemasaran online antara lain; instagram<br />
@ velista.craft, facebook @ diah wahyu, dan<br />
whatsapp 0813.575.68448. Atau Anda bisa<br />
mendapatinya di banyak tempat, antara lain;<br />
Toko Mirota Jl. Sulawesi, Hotel Ibis terminal T1<br />
Juanda, Pusat Kerajinan CTH Jl. Raya Juanda<br />
no. 22, dan Workshop Jl. Taman Kutisari no.4<br />
Surabaya. Termasuk di Surabaya Square Terminal<br />
2 Bandara Juanda.<br />
Keripik Brownies<br />
Bronchips, Mega<br />
Siswindarto<br />
Keripik singkong, kentang, pisang, itu sudah<br />
biasa. Tapi Keripik Brownies, enak kayaknya.<br />
Nah, Keripik Brownies Bronchips menghadirkan<br />
inovasi kreatif dengan 3 varian rasa, yaitu keju,<br />
kacang, dan chocochip.<br />
Cemilan baru ini, kata owner Mega<br />
Siswindarto, banyak disukai anak muda. Hal itu<br />
terlihat pada saat launching Mei 2016, dalam<br />
3 hari telah terjual 12 ribu pack dan terus<br />
meningkat hingga bulan-bulan berikutnya.<br />
Mega bersama istrinya, Fikri Pratiwi, sejak<br />
awal sudah berbisnis brownies. Pada 2011, hasil<br />
survei yang dilakukannya merujuk pada bisnis<br />
kue brownies kukus yang sedang hits. Garagara<br />
brownies kukus hanya bertahan 3 hari dan<br />
brownies panggang bertahan 10 hari, ia kemudian<br />
memilih keripik brownies karena bisa bertahan<br />
jauh lebih lama. Keripik Brownies Bronchips,<br />
katanya, mampu bertahan hingga 12 bulan.<br />
Ia pun mengembangkan model pemasaran<br />
reseller dengan rapi. Katanya, ada banyak<br />
keuntungan yang bisa didapat oleh reseller, mulai<br />
dari harga, suplai produk, hingga model promosi.<br />
Keripik Brownies Bronchips banyak<br />
dipasarkan secara massal, baik offline<br />
maupun online. Penjualan online, diakui,<br />
banyak dari instagram @ keripikbrownies dan<br />
whatsapp 0856.3399.240. Ke depan, ia ingin<br />
memperbanyak titik distribusi ke seluruh<br />
Indonesia. “Tahun <strong>2019</strong> ini, kami realisasi untuk<br />
penjualan ke Malaysia dan Taiwan,” cetusnya.<br />
• Gedung Siola Lt.1<br />
• ITC Lt.1<br />
• MERR<br />
• Plaza Surabaya Lt.3<br />
• Park & Ride Mayjend Sungkono<br />
• North Quay Lt.3<br />
• Jembatan Merah Plaza<br />
• Kebun Binatang Surabaya<br />
• Bandara Juanda, Terminal 2 Lt.1<br />
www.julajuli.com
subbgt!<br />
Festival Kuliner<br />
Unjung-unjung<br />
Hadirkan Suasana Lebaran<br />
Masih dalam suasana Ramadhan, <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> bersama She Radio dan ITC Mega<br />
Grosir menghadirkan kembali festival kuliner yang bertajuk Festival Kuliner Unjungunjung.<br />
Menurut Dhafintya, panitia Festival Kuliner Unjung-unjung, beragam menu<br />
khas Lebaran tersedia pada acara yang berlangsung pada tanggal 26-30 Juni ini. “Menumenu<br />
seperti kari kambing, ketupat rajungan, lontong sayur sampai kebab ada di sini.<br />
48 <strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />
49
subbgt!<br />
Selain itu kuliner khas Suroboyoan seperti<br />
lontong kupang juga ada,” beber Dhafin.<br />
Sama seperti gelaran sebelumnya, acara<br />
yang bertempat di Atrium ITC Mega Grosir<br />
Surabaya. Festival Kuliner Unjung-unjung<br />
juga dimeriahkan dengan berbagai lomba,<br />
fashion show, dan demo memasak. Seperti<br />
yang tampak pada hari Rabu (26/6), para<br />
peserta Lomba Tebak Rasa Jamu Iboe<br />
yang berasal dari para pembeli di Festival<br />
Kuliner Unjung-unjung beradu ketepatan<br />
menebak rasa yang tersaji yaitu alangalang,<br />
lidah buaya, dan kulit manggis.<br />
ini terselenggara berkat dukungan dari<br />
berbagai pihak yaitu Club, Jamu Iboe,<br />
Tupperware Vini Vici Prima Lestari, Hotel<br />
88, Hotel Kampi, Midtown Residence, dan<br />
Harris Hotel. (Foto: Steven)<br />
Bukan hanya itu saja, para pengunjung<br />
yang sudah berbelanja juga mendapatkan<br />
kesempatan untuk memenangkan<br />
sejumlah hadiah menarik diantaranya<br />
menginap di hotel dan berbagai bingkisan<br />
menarik yang diundi tiap hari. Acara<br />
50<br />
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>
<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />
51
sub bgt!<br />
Berbagi Ceria di Hari Jadi<br />
ARTOTEL Surabaya ke-7<br />
Senin (8/7), balon berwarna hitam dan kuning<br />
menghiasi sisi ARTOTEL Surabaya. Seluruh ARTIST<br />
(staf ARTOTEL, red) kompak mengenakan kaos<br />
berwarna kuning. Hari itu didedikasikan khusus<br />
untuk merayakan hari jadi ke tujuh hotel yang<br />
bertempat di jalan Dr. Soetomo tersebut.<br />
ARTOTEL berbagi keceriaannya bersama<br />
dengan para ARTIST, juga stakeholders, dan<br />
anak-anak panti asuhan. Rangkaian acara hari<br />
jadi dimulai dengan acara potong tumpeng dan<br />
kultum pada pukul 15.30. Prosesi ini dilakukan<br />
bersama Owning Company, anak-anak Panti Insan<br />
Islami beserta seluruh ARTIST. Ini merupakan<br />
bentuk rasa syukur ARTOTEL Surabaya karena<br />
masih terus berdiri hingga kini.<br />
“Acara perayaan ini kami awali dengan sebuah<br />
niatan sederhana untuk berbagi dengan anakanak<br />
yang kurang beruntung, selain itu kami<br />
juga mengadakan acara staff party bersama para<br />
vendor dengan harapan tim kami bisa semakin<br />
kompak dan membawa kemajuan bagi hotel<br />
ini,” kata Eggy Rigata, General Manager ARTOTEL<br />
Surabaya. Peringatan hari jadi tersebut ditutup<br />
dengan staff party di ROCA Restaurant, yang<br />
dilengkapi dengan special DJ performance dan<br />
band akustik. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />
Mekari, Solusi Mudahkan Bisnis UMKM<br />
Lewat Digitalisasi<br />
Digitalisasi telah merasuk dalam semua<br />
ranah industri, termasuk pada Usaha Mikro Kecil<br />
Menengah (UMKM). Sayangnya, hanya segelintir<br />
UMKM di Indonesia yang mengadopsi teknologi<br />
digital pada bisnisnya. Menjawab persoalan ini,<br />
pionir platform teknologi bisnis berbasis cloud di<br />
Indonesia, Mekari memperkenalkan produknya<br />
pada Senin (15/7).<br />
Ada empat produk yang ditawarkan, yaitu<br />
Jurnal, Talenta, Sleekr, dan Klikpajak yang punya<br />
spesialisasi tersendiri. Jurnal, misalnya bergerak di<br />
bidang pembukuan dan pengelolaan keuangan,<br />
Talenta serta Sleekr di bidang otomatisasi payroll,<br />
pengelolaan dan administrasi karyawan, dan<br />
Klikpajak untuk pengurusan pajak.<br />
Layaknya sebuah sistem Mekari hadir dengan<br />
sejumlah fasilitas unggulan. “Sistem Mekari<br />
telah terintegrasi dengan beberapa software<br />
dan aplikasi bisnis lainnya seperti sistem Point<br />
of Sales (POS), payment gateway, e-commerce,<br />
dan bank, sehingga dapat mempermudah dan<br />
mempercepat kinerja suatu bisnis,” jelas Rivan<br />
Siswoyo, Marketing Associate Mekari.<br />
Dengan sejumlah fungsi yang ditawarkan,<br />
dapat dikatakan biaya bulanan produk Mekari<br />
cukup terjangkau. Untuk layanan software<br />
akuntansi, harga yang ditawarkan mulai Rp.<br />
200.000, sedangkan untuk layanan software<br />
Human Resources Information System (HRIS),<br />
harganya dipatok Rp. 20.000 per karyawan. Mekari<br />
sendiri akan membuka gerainya di Jl. Ngagel Jaya<br />
Selatan no 158 pada bulan <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. (Naskah:<br />
Nancy, foto: Steven)<br />
52 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Kreatifood Wadahi 144 Pelaku Kreatif Kuliner<br />
Sebanyak 144 pelaku bisnis kuliner memenuhi<br />
Atrium Mal Ciputra World, Jumat (12/7). Mereka<br />
tergabung dalam Kreatifood <strong>2019</strong> yang diadakan<br />
oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pameran ini<br />
kini memilih untuk hanya hadir di Kota Pahlawan<br />
setelah tahun sebelumnya menyambangi sepuluh<br />
kota besar di Indonesia.<br />
Pemilihan Surabaya sebagai tempat pameran<br />
bukan terjadi begitu saja. “Kami memilih untuk<br />
hadir di Surabaya karena menurut penelitian Food<br />
Startup Indonesia (FSI), potensi bisnisnya paling<br />
tinggi kedua setelah Jakarta,” jelas Yuana Rochma<br />
Astuti, Direktur Pengembangan Pasar Dalam<br />
Negeri Bekraf.<br />
Produk-produk perusahaan rintisan (startup)<br />
kuliner yang telah dikurasi akan dipajang dan<br />
diperkenalkan pada para distributor, reseller, dan<br />
investor. Ada yang dari Bali, Banten, Jawa Tengah,<br />
Kalimantan Timur, sampai Papua. Para pelaku<br />
usaha sendiri dibagi dalam beberapa zona, yaitu<br />
ready to eat, ready to drink, food service, dan food<br />
ingredients.<br />
Pada tahun 2018, transaksi yang terjadi<br />
dalam Kreatifood mencapai lebih dari Rp1<br />
miliar. Diharapkan akan lebih banyak transaksi<br />
dan startup yang terhubung dengan para<br />
distributor. “Berbicara soal pertumbuhan, kuliner<br />
masih nomor satu di Indonesia. Kita berharap<br />
pertumbuhan ini akan terus meningkat,”<br />
pungkas Fahmy Akmal, Kepala Sub Direktorat<br />
Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintahan Bekraf.<br />
Kreatifood sendiri diadakan selama tiga hari mulai<br />
dari Jumat (12/7) sampai Minggu (14/7). (Naskah:<br />
Nancy, foto: Yongki)<br />
Cito Men’s Fashion Week Temukan<br />
Penggiat dan Peminat Fashion Pria<br />
Geliat fashion di tanah air terus berkembang<br />
seiring dengan berjalannya waktu. Tak hanya di<br />
Jakarta, kini pagelaran Fashion Week juga ada di<br />
Surabaya berkat kolaborasi antara City of Tomorrow<br />
(CITO) dan New Next Management. Helatan ini<br />
diberi nama Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong>.<br />
Pada peresmiannya Rabu (3/7), salah satu<br />
pencetus acara dari New Next Management, Embran<br />
Nawawi menuturkan Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong><br />
nantinya akan menjadi tempat bertemunya para<br />
peminat fashion, brand, buyers, produsen dan desainer.<br />
“Kita tidak bisa lagi membiarkan para buyers ke luar<br />
negeri untuk membeli produk dan memasarkannya<br />
di Indonesia. Kami menawarkan para buyers untuk<br />
membeli rancangan dari para desainer Indonesia,”<br />
katanya. Konsep ini sendiri menurut Embran baru<br />
pertama kali diterapkan di Indonesia Timur.<br />
Berbagai macam koleksi fashion ready to wear<br />
untuk pria akan ditampilkan, mulai dari moslem<br />
fashion, ethnic fashion, sampai urban fashion.<br />
Selain itu, akan diadakan pula kompetisi fashion<br />
serta workshop untuk memeriahkan pagelaran<br />
ini. Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong> sendiri akan<br />
diselenggarakan mulai Rabu (21/8) hingga<br />
Minggu (25/8), setiap harinya mulai pukul 12.00<br />
WIB. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
53
RS Premier Resmikan<br />
Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />
Jumat (26/7) jadi salah satu hari yang paling<br />
bersejarah sekaligus membahagiakan untuk<br />
RS Premier. Setelah penantian selama 20 tahun<br />
lamanya, rumah sakit yang terletak di Jalan<br />
Nginden Intan Barat blok B ini meresmikan Klinik<br />
Orthopedi dan Traumatologi yang ada di lantai<br />
1. Turut hadir dr. Hartono Tanto, MARS, Chief<br />
Executive Officer RS Premier Surabaya dan dr.<br />
Ketut Martiana, Sp. OT (K) sebagai Kepala Klinik<br />
Orthopedi dan Traumatologi RS Premier.<br />
dr. Ketut menuturkan klinik ini didukung oleh<br />
tim perawat dan dokter yang handal di bidangnya.<br />
Selain itu Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />
digadang-gadang menjadi klinik dengan fasilitas<br />
terlengkap di Surabaya seperti ICCU, MRI, dan<br />
CT scan. “Istimewanya di sini MRI-nya tercepat di<br />
Surabaya 20 menit selesai. Pelayanan bisa sekali<br />
jalan tanpa buang waktu dan biaya selain itu<br />
hasilnya bisa cepat diketahui,” ungkap dr. Ketut.<br />
Klinik Orthopedi dan Traumatologi memiliki<br />
waktu operasional tiap Senin sampai Jumat<br />
dengan jam layanan pukul 10.00 sampai 22.00.<br />
Kemudahan lain yang dapat dirasakan di sini<br />
adalah tersedianya obat-obatan yang harganya<br />
terjangkau yang terkoneksi dengan asuransi dan<br />
BPJS Ketenagakerjaan. Ke depannya dr. Hartono<br />
berharap Klinik Orthopedi dan Traumatologi yang<br />
melayani bedah tulang, kaki, tangan, pinggul,<br />
tulang belakang dapat melayani pasien dengan<br />
kapasitas yang lebih besar. (Foto: Steven)<br />
Cegah Kehilangan Data Pada Ponsel<br />
dengan Backup<br />
Pernah merasa kehilangan data di ponsel<br />
pintar? Jika iya, mungkin Anda salah satu dari 67%<br />
orang Indonesia yang jadi kesal karena datanya<br />
lenyap berdasarkan survei Indonesian Consumer<br />
Mobile Habit and Data Management Survey oleh<br />
DEKA Insight. Hasil survei yang dikomisikan oleh<br />
Western Digital Corporation ini disampaikan di<br />
hadapan awak media pada Rabu (10/7).<br />
Survei ini sendiri dilakukan di enam kota besar<br />
di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta,<br />
Surabaya, Medan dan Makassar. Kehilangan data<br />
dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.<br />
Terkadang kita harus menghapus data karena<br />
memori sudah penuh, atau perangkat yang kita<br />
gunakan rusak. Bisa juga karena virus, file yang<br />
rusak atau kehilangan perangkat.<br />
Tentunya, bila berurusan dengan data-data<br />
penting ataupun sentimental seperti foto, kita<br />
kerap dihadapkan dengan dilema. Kalau sudah<br />
seperti ini, backup menjadi jawaban. Sayangnya,<br />
hanya sedikit orang yang melakukan backup<br />
secara teratur. “Sebenarnya, sebanyak 81% orang<br />
sudah menyadari bahwa backup data itu penting.<br />
Tapi kenyataannya, hanya sebanyak 36% orang<br />
yang mem-backup data dari ponselnya secara<br />
rutin,” jelas Anggun Kumalasari, Research Manager<br />
DEKA Insight.<br />
Banyak yang merasa backup memakan banyak<br />
waktu. Pada pemaparan hasil tersebut, hadir<br />
pula Soetrisno Poerwadi, Channel Sales Manager<br />
Western Digital. Ia memberi salah satu opsi solusi<br />
untuk menjawab permasalahan tersebut lewat<br />
produk SanDisk yang ditawarkan, yaitu SanDisk<br />
Dual Drive dan iXpand Flash Drives. (Naskah:<br />
Nancy, foto: Steven)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
55
sub bgt!<br />
Aplikasi SIKARA, Inovasi Warga Sekardangan<br />
dalam Digitalisasi Keamanan Lingkungan<br />
Digitalisasi Sistem Keamanan Lingkungan<br />
menghantarkan Poskamling RT.23 RW.07<br />
Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo<br />
diganjar penghargaan oleh Kapolda Jawa Timur.<br />
Penghargaan itu disampaikan pada saat puncak<br />
kegiatan HUT Bhayangkara ke 73 Tahun <strong>2019</strong><br />
Jawa Timur bertempat di Makodam V Brawijaya<br />
Surabaya Rabu, 10 Juli <strong>2019</strong>.<br />
Penggunaan aplikasi sederhana bernama<br />
“Sistem Keamanan Warga” atau yang disingkat<br />
dengan SIKARA mampu dimanfaatkan warga<br />
untuk memberitahukan kepada seluruh warga<br />
lainnya dengan cukup menekan tombol panic<br />
button yang ada dalam HP warga, selanjutnya<br />
akan ternotifikasi dalam bentuk suara alarm pada<br />
HP warga lainnya. Aplikasi ini dapat digunakan<br />
saat ada warga yang mendapati keluarga<br />
sakit mendadak, warga meninggal dunia, ada<br />
perampokan, penculikan, pencurian. Saat ini telah<br />
dikembangkan fungsi panic button, selain untuk<br />
pendataan warga dan tamu yang menginap, juga<br />
dimanfaatkan untuk pengingat kegiatan warga<br />
seperti rapat warga hingga kegiatan kerja bakti.<br />
Edi Priyanto Ketua RT 23 RW 07 Kelurahan<br />
Sekardangan, Sidoarjo pasca menerima<br />
penghargaan mengatakan warganya telah<br />
menyadari sepenuhnya bahwa keamanan dan<br />
ketertiban lingkungan merupakan tanggung<br />
jawab bersama. “Kegiatan ronda siskamling kami<br />
galakkan sebagai ajang untuk bersosialisasi dan<br />
berkomunikasi antarwarga. Komunikasi yang baik<br />
ini bisa menjamin terjadinya kepedulian terhadap<br />
lingkungan yang semakin meningkat dan warga<br />
akan saling menjaga. Kegiatan ini juga efektif<br />
untuk mendeteksi adanya terorisme maupun<br />
pencegahan terhadap tindak kriminal dan<br />
peredaran narkoba”, ujar Edi.<br />
Lebih Dekat Mengenal Diabetes Melalui Seminar<br />
Hidup Sehat Bersama Diabetes<br />
Hari Diabetes Nasional yang diperingati setiap 12<br />
Juli menjadi momen bagi Siloam Hospitals Surabaya<br />
ikut serta dalam memberikan edukasi mengenai<br />
diabetes. Bertajuk melalui Seminar Kesehatan: Hidup<br />
Sehat Bersama Diabetes di hari Sabtu (13/7) di Ibis<br />
Surabaya City Center Hotel. Bersama dengan Dr. dr.<br />
Soebagijo Adi Sp.PD-KEMD, acara ini diadakan agar<br />
masyarakat semakin mengenal penyakit diabetes,<br />
pencegahan dan penanganannya.<br />
Penyakit diabetes merupakan kondisi di mana<br />
seseorang mengalami gangguan insulin di dalam<br />
tubuhnya. Insulin dalam tubuh berfungsi untuk<br />
mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, serta<br />
protein. Insulin juga mengatur kadar kandungan<br />
gula dalam darah. Pada penyandang diabetes,<br />
kadar gula dalam darah menjadi meningkat akibat<br />
ketidakmampuan tubuh untuk mengolah glukosa<br />
menjadi energi. Glukosa tidak bisa diubah karena<br />
jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau<br />
insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan baik.<br />
Sebenarnya diabetes itu merupakan penyakit<br />
yang dapat dicegah dan erat kaitannya dengan pola<br />
hidup seseorang. “Dengan pengaturan pola hidup<br />
yang benar maka komplikasi akibat diabetes dapat<br />
dicegah,” demikan ujar dr Soebagijo. Sedangkan<br />
untuk penanganannya, diperlukan obat-obatan<br />
pengendali kadar gula darah atau injeksi insulin.<br />
Sebagai bentuk promosi kesehatan, Siloam<br />
Hospitals Surabaya membentuk layanan DOCS<br />
(Diabetes One Stop Clinic Siloam). Pelayanan<br />
kesehatan ini adalah pelayanan kesehatan yang<br />
berkonsep one stop service. Di mana pasien<br />
yang memiliki risiko diabetes dapat menjalani<br />
tes komprehensif mulai dari tes laboratorium, tes<br />
rekam jantung, tes mata dan konsultasi dengan<br />
dokter spesialis agar faktor risiko komplikasi dapat<br />
dideteksi dini dan dicegah progresnya.<br />
56 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Menyantap Burger Thanos, Si Ungu yang<br />
Terinspirasi Karakter Marvel<br />
Masih ingat dengan Thanos? Nama Thanos<br />
tentunya tak asing lagi di telinga para<br />
pecinta superhero Marvel. Bagaimana tidak,<br />
keberadaannya sempat menjadi perbincangan<br />
karena menjadi karakter villain musuh para<br />
pahlawan. Kini, Thanos dihadirkan kembali dalam<br />
bentuk burger oleh Kava Restaurant yang terletak<br />
di lantai 5 hotel Fairfield Surabaya.<br />
Demi mendapatkan tampilan yang mirip<br />
dengan di film, burger Thanos ini dibuat dengan<br />
diameter sebesar 25 cm. Di atasnya, terdapat<br />
tiga buah roti bulat berwarna hijau, merah, dan<br />
kuning, mengingatkan kita akan cincin yang<br />
dikenakan oleh karakter ini. Rotinya pun terbuat<br />
dari ubi ungu, seperti kulit Thanos. “Untuk burger<br />
ini, semuanya kita menggunakan bahan alami.<br />
Warna hijau rotinya dari bayam, merah dari red<br />
bit, dan warna kuning dari kunyit,” jelas Rahmad<br />
Hidayat, Sous Chef Hotel Fairfield Surabaya, Kamis<br />
(4/6).<br />
Tak tanggung-tanggung patty seberat 500<br />
gram dengan topping keju mozzarella menjadi<br />
pengisi di antara roti. Sebagai pendamping, ubi<br />
ungu juga hadir dalam bentuk saus serta keripik<br />
menggantikan kentang goreng. Kehadiran Burger<br />
Thanos ini menjadi pelengkap dari sederet menu<br />
bertema Avengers yang ditawarkan. Untuk<br />
menikmatinya, Anda hanya perlu merogoh kocek<br />
sebesar Rp. 180.000. Tak perlu khawatir, menu ini<br />
dapat dinikmati sampai dengan empat orang.<br />
Selain Burger Thanos, terdapat pula pilihan<br />
hidangan Nasi Goreng Hulk, Terang Bulan Captain<br />
America, dan Pizza Spidey. (Naskah: Nancy, foto:<br />
Steven)<br />
TPS Resmikan Jembatan Penghubung<br />
Antar Desa di Kabupaten Malang<br />
Sebagian daerah pelosok negeri masih<br />
mengalami kesulitan aksesabilitas antara satu<br />
dengan yang lain. Melalui Corporate Social<br />
Responsibility (CSR)-nya yang diberi nama program<br />
Pembangunan Jembatan Untuk Negeri, PT. Terminal<br />
Petikemas Surabaya berusaha menjawab hal ini.<br />
Usai membangun jembatan penghubung<br />
di desa Pordapor dan desa Tambuko Sumenep<br />
Madura, serta antara desa Campoan dan Dusun<br />
Lucu Kabupaten Situbondo, anak perusahaan<br />
Pelindo III itu kembali meresmikan sebuah<br />
jembatan lain pada Sabtu (29/6). Jembatan<br />
penghubung tersebut dibangun di antara<br />
desa Pagersari dan desa Gombong Kecamatan<br />
Ngantang, Kabupaten Malang.<br />
Kondisi jembatan yang dulunya hanya<br />
terbuat dari bambu, kini digantikan oleh<br />
jembatan beton dengan panjang 12 meter dan<br />
2,5 meter. Kendaraan seperti sepeda motor dan<br />
mobil berkapasitas maksimal dua ton kini dapat<br />
melalui jembatan tersebut. “Jembatan ini sangat<br />
membantu kami, kini distribusi produk susu perah<br />
kami sangat cepat dan mudah, warga termasuk<br />
anak-anak pun mendapat akses jalan yang lebih<br />
mudah dan aman,” kata Jarwoto, Kepala Desa<br />
Pagersari.<br />
Pada peresmian tersebut hadir pula Direktur<br />
Teknik Pelindo III, Joko Noerhudha bersama<br />
dengan penghobi kendaraan bermotor (riders)<br />
serta penggemar olah raga bersepeda (bikers) di<br />
lingkungan Pelindo III Grup. “Harapannya ke depan<br />
Pelindo III Group dapat lebih dekat dengan wargawarga<br />
di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Joko.<br />
(Naskah: Nancy)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
57
sub bgt!<br />
UNTAG Ajak Delegasi Asing Keliling Surabaya<br />
Sebanyak 21 peserta International Forum on<br />
Urbanism (IFoU) yang berasal dari berbagai negara<br />
mengikuti kegiatan field trip di Surabaya pada<br />
Kamis (27/6). Melalui acara yang dihelat oleh<br />
Universitas Tarumanegara (UNTAR) bekerja sama<br />
dengan Universitas 17 <strong>Agustus</strong> 1945 (UNTAG) ini,<br />
mereka diajak untuk belajar mengenai tata kota<br />
di Kampung Jambangan yang terkenal dengan<br />
sebutan Kampung Ge’blak.<br />
Munculnya sebutan tersebut bukannya<br />
tanpa alasan. Warga Jambangan yang tinggal<br />
di bantaran sungai mengubah posisi hunian<br />
menghadap sungai. Tak ayal, muncul julukan<br />
Ge’blak, akronim dari Gerakan Balik Kanan (Right<br />
Back Movement). Hal ini membuat Maureen,<br />
peserta IFoU asal Amerika Serikat terkesan. “Ini<br />
sangat luar biasa. Ini tentu saja karena kinerja<br />
pemerintah, masyarakat dan badan usaha bisa<br />
bekerja sama dengan sangat baik. Dan dalam<br />
waktu enam bulan, warga di sini melakukan<br />
gerakan balik kanan dengan inisiatif sendiri.<br />
Mengubah bantaran sungai menjadi tempat<br />
wisata yang bersih. Itu sangat langka ditemui di<br />
belahan dunia manapun,” katanya.<br />
Selain di Kampung Jambangan, para peserta<br />
juga mengunjungi beragam titik di Kota Pahlawan,<br />
di antaranya adalah tempat Proses Daur Ulang<br />
Jambangan, Taman Bungkul, Command Center, hingga<br />
menyusuri sungai Kalimas dengan menggunakan<br />
perahu. IFoU ke-12 tahun ini mengangkat tema<br />
“Beyond Resilience, Towards a More Integrated and<br />
Inclusive Urban Design” yang mendiskusikan mengenai<br />
masalah perkotaan di dunia, juga di Jakarta dan<br />
Surabaya. Selain diskusi, diadakan pula parallel session<br />
dan field trip. Ke depan, kerja sama antara kedua<br />
universitas ini diharapkan dapat berkembang lebih<br />
lanjut. (Naskah: Nancy)<br />
Film Dua Garis Biru Jadi Ruang Diskusi<br />
Problematika Remaja<br />
Atrium Royal Plaza, Sabtu (6/7) riuh. Ratusan<br />
remaja memenuhi pinggir panggung seraya siaga<br />
dengan ponselnya masing-masing. Mereka datang<br />
untuk melihat dua artis belia, Angga Yunanda dan<br />
Zara JKT48 yang datang dalam rangka meet and<br />
greet bersama dengan para pemain dan sutradara<br />
film Dua Garis Biru.<br />
Dua Garis Biru sendiri adalah film karya<br />
penulis sekaligus sutradara Gina S. Noer, yang<br />
juga menulis di film populer lain seperti Posesif,<br />
serta Habibie & Ainun. Film ini mengangkat kisah<br />
mengenai Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara),<br />
remaja berusia 17 tahun yang mengalami seks di<br />
luar nikah. Dara kemudian hamil, lalu setelahnya<br />
banyak masalah lain yang merembet dalam<br />
kehidupan keduanya.<br />
Naskah film ini sendiri, jelas Gina sudah<br />
digarap mulai dari tahun 2009. “Ketika menulis ini,<br />
saya benar-benar mempertimbangkan, bagaimana<br />
akhir yang terbaik untuk cerita ini. Untuk<br />
mendapatkan itu, susah sekali, karena dibutuhkan<br />
proses pendewasaan saya sebagai orangtua dan<br />
sebagai filmmaker,” ceritanya.<br />
Gina memiliki harapan yang besar dengan adanya<br />
film ini. “Semoga setelah film ini ada, dan orang-orang<br />
menonton, akan terbuka diskusi mengenai pilihanpilihan<br />
yang krusial dalam hidup. Misalnya, seperti<br />
pendidikan seks di rumah atau hal yang lebih esensial,<br />
sehingga generasi selanjutnya lebih kritis terhadap<br />
pilihan yang lebih baik,” jelas Gina. Film Dua Garis Biru<br />
sendiri dapat disaksikan di bioskop mulai 11 Juli <strong>2019</strong>.<br />
(Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />
58 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Bebaskan Spons<br />
dari Kuman dan Bakteri Jahat<br />
Sobat Toeng, tahu nggak sih kalau spons<br />
piring bisa jadi sarang bagi bakteri dan kuman?<br />
Selain perlu diganti secara berkala, spons cuci<br />
piring juga harus diperhatikan agar bebas dari<br />
kuman.<br />
• Rendam spons dengan sabun dan air panas<br />
selesai digunakan sekitar 5 menit, lalu bilas<br />
dengan air hingga bersih.<br />
• Jangan direndam di sisa sabun pencuci<br />
piring. Setelah dipakai, spons sebaiknya<br />
dijemur dan dikeringkan, jangan ditaruh di<br />
tempat yang lembap.<br />
• Pisahkan jenis spons yang digunakan untuk<br />
mencuci alat makan dan perabot yang super<br />
kotor seperti wajan dan panci.<br />
• Jika spons telah beraroma tak sedap<br />
dan terlihat kotor, lalu kita tidak bisa<br />
menghilangkan bau atau memperbaki<br />
penampilannya maka sudah saatnya untuk<br />
menggantinya.<br />
• Menjaga kebersihan spons bukan berarti kita<br />
harus menggantinya. Jika kita menggunakan<br />
AHCC Siap Tangani Kanker Otak<br />
dengan Radioterapi<br />
Tumor otak merupakan kumpulan, atau massa,<br />
sel-sel abnormal di otak. Tumor otak bisa bersifat<br />
kanker (malignant) atau non-kanker (jinak).<br />
Ketika tumor jinak atau ganas tumbuh, dapat<br />
menyebabkan tekanan di dalam tengkorak<br />
meningkat. Ini dapat menyebabkan kerusakan<br />
otak, dan dapat mengancam jiwa.<br />
Disebut tumor otak primer jika berasal dari<br />
jaringan otak sendiri. Dan disebut tumor sekunder<br />
bila penjalaran dari kanker di luar otak, seperti sel<br />
kanker menyebar ke otak dari organ lainnya; paruparu<br />
atau payudara. Lalu bagaimana pencegahan<br />
atau penanganan bagi pasien kanker otak?<br />
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai<br />
pusat layanan kanker terintegrasi mengadakan<br />
Health Talk bertema Together Stronger : Peran<br />
Radioterapi Pada Kanker Otak di Gedung AHCC<br />
Lt 4, RS Adi Husada Undaan Wetan, Jum’at<br />
(28/6/<strong>2019</strong>).<br />
”Radioterapi bisa untuk pengobatan tumor<br />
otak dan bersifat lokal. Radiasi diberikan pasca<br />
pembedahan atau terhadap pasien yang tidak<br />
dapat dilakukan pembedahan,” kata narasumber dr.<br />
Bambang Widjanarko,Sp.Rad (K) Onk. Rad.<br />
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan<br />
spons dapur untuk membersihkan bendabenda<br />
yang sangat kotor, mungkin perlu<br />
diganti lebih sering dan lebih cepat dari<br />
seminggu.<br />
teknologi, berkembang pula teknik radiasi, antara<br />
lain radiasi eksterna dan brakhiterapi. Radiasi<br />
eksterna meliputi 3-DCRT (Three–Dimensional<br />
Conformal Radiation Therapy), IMRT (Intensity-<br />
Modulated Radiation Therapy), SRS (Stereotactic<br />
Radiosurgery & SRT (Stereotactic Radiotherapy),<br />
dan IGRT (Image Guided Radioterapi). Sedangkan<br />
brakhiterapi menggunakan zat radioaktif yang<br />
didekatkan pada target radiasi.<br />
Topik ini dipilih terkait untuk memperingati<br />
bulan Brain Cancer Awareness juga untuk<br />
memberikan edukasi terkait Kanker Otak yang<br />
mana belakangan ramai diperbincangkan.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
59
sub bgt!<br />
Ascott Waterplace Adakan Media<br />
Gathering di Bioskop<br />
Akomodasi jadi item penting untuk<br />
kenyamanan liburan. Apalagi jika liburan di<br />
destinasi tujuan berlangsung lama. Ascott<br />
Waterplace Surabaya paham betul dengan<br />
kebutuhan tersebut. Mengusung konsep service<br />
apartment, dilengkapi dengan kamar tidur,<br />
kamar mandi, dapur dan ruang makan layaknya<br />
rumah, sangat tepat untuk tamu long stay yang<br />
menginginkan kenyamanan untuk liburan<br />
bersama keluarga.<br />
Hal tersebut disampaikan Budhi Sanjaya Djunaid,<br />
selaku General Manager Ascott Waterplace<br />
Surabaya dalam sambutannya di hadapan media<br />
di acara Media Gathering Ascott Waterplace<br />
Surabaya, Kamis (4/7).<br />
Selain Ascott Waterplace juga dipaparkan seputar<br />
Citadines Kuta Beach, salah satu grup Ascott yang<br />
berlokasi strategis berhadapan dengan Pantai<br />
Kuta Bali. Tidak seperti biasanya, Media Gathering<br />
kali ini Ascott Waterplace juga mengajak<br />
undangan nonton bareng premier Spiderman Far<br />
For Home, “Kami ingin mengajak teman teman<br />
mendia seru seruan,refresh sejenak di tengah<br />
deadline tugas harian,” ungkap Indriana Maharti<br />
Senior Sales & Marketing Manager Ascott<br />
Waterplace Surabaya.<br />
#hastag1.0 Ajang Bertemunya Aplikasi<br />
Kesehatan Asli Indonesia<br />
Vaskular Indonesia menggelar Health Apps<br />
and Startup Technology Airlangga Generation<br />
(HASTAG) yang bertema “Collaboration of Health-<br />
Tech Generation for a Better Nation”. Yang digelar<br />
pada Sabtu (22/06). Acara ini sebagai ajang<br />
bertemunya penggiat start up dan aplikasi yang<br />
fokus di bidang kesehatan.<br />
Gelaran pertama #hastag1.0 ini menghadirkan<br />
dr. Gregorius Bimantoro dari prosehat, dr.Rahadian<br />
dari Brain Tumor Indonesia, dan dr. Irwan dari<br />
halodoc yang berbagi pengalaman mereka<br />
dalam mengkolaborasikan keahliannya masing<br />
masing dalam mengeplorasi informasi kesehatan,<br />
melalu aplikasi yang sangat mudah di jangkau<br />
masyarakat di era digitalisasi.<br />
“Nantinya segala macam info kesehatan dan<br />
penyakit bisa diakses lebih mudah. Termasuk<br />
disitu juga aka nada referensi obat untuk<br />
penanganan gejala penyakit yang dialami, karena<br />
di aplikasi tersebut juga ada ahli farmasi dan<br />
apoteker,” ujar Dr. Niko Azhari Hidayat SpBTKV(K)<br />
VE FIHA sebagai penggiat tehnologi kesehatan,<br />
dari Varises Indonesia.<br />
Diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan<br />
dan menarik para penggiat start up & aplikasi<br />
bidang kesehatan untuk bisa berkolaborasi<br />
menjadi lebih besar. Sehingga pasien bisa<br />
mengakses informasi yang layak dengan Digital<br />
Health yang dikembangkan melalui aplikasi.<br />
60 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
sub bgt!<br />
ITC Gelar Kejuaraan<br />
Barongsai Tingkat Asia<br />
Menandai ulang tahun ke 13, tahun ini<br />
ITC Surabaya kembali menggelar Kejuaraan<br />
Barongsai pada Jumat - Minggu (23 - 25/08).<br />
Masih Bekerjasama dengan Federasi Olahraga<br />
Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Timur, pagelaran<br />
ini sudahdigelar sebelas kali.<br />
Kejuaraan ini mempertandingkan dua<br />
kategori, Barongsai Tradisional dan Barongsai<br />
Tonggak. Kategori tradisional merebutkan piala<br />
ITC Cup, sementara kategori tonggak untuk<br />
Walikota Cup.<br />
Negara di Asia yang turut mendelegasikan<br />
timnya berasal dari China, Singapura, dan<br />
Malaysia. Sementara dari Indonesia berasal dari<br />
Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Bali, Samarinda,<br />
serta kota-kota di Jawa Timur. Total ada 27<br />
peserta kategori tradisional, dan 22 untuk kategori<br />
tonggak.<br />
Kejuaraan ini menjadi sarana adu sportivitas<br />
klub barongsai di Tanah Air, selain untuk<br />
mempererat persahabatan dan persaudaraan<br />
antar sasana barongsai. “Juga menyajikan hiburan<br />
yang segar dan sehat serta menyampaikan<br />
perkembangan olahraga barongsai pada<br />
masyarakat umum.” ujar Jaya Saputra, ITC<br />
Surabaya Dept Head.<br />
62 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Merawat Tubuh Dalam Balutan<br />
Enam Pilihan Spa Nusantara<br />
Arisza Spa menghadirkan enam pilihan<br />
perawatan yang terinspirasi dari perawatan<br />
kecantikan berbagai daerah di nusantara. Bersama<br />
dengan launching tampilan baru, rumah spa<br />
yang terletak di Gayungsari Barat X no. 27 ini pun<br />
memperkenalkan enam produk perawatan spa<br />
tubuh dari berbagai wilayah berbeda di Indonesia<br />
pada Minggu (14/7).<br />
Perawatan tersebut diberi nama Boreh<br />
(Bali), So’oso (Madura), Keraton (Jawa), Peuseul<br />
(Sunda), Batimung (Kalimantan), dan Oukoup<br />
(Sumatera). Bahan-bahan alami yang digunakan<br />
masih menjadi salah satu unggulan Arisza Spa.<br />
Sebut saja Oukoup yang menggunakan 69 bahan<br />
rempah, akar-akaran, bunga, daun kering serta<br />
buah-buahan yang berkhasiat untuk merelaksasi<br />
tubuh.<br />
Ketika melakukan spa, tidak perlu khawatir<br />
privasi akan terganggu. Lantai dua Arisza Spa<br />
disediakan khusus untuk para wanita. Beberapa<br />
ruangan bahkan dapat diisi oleh satu orang<br />
saja, sehingga makin terasa privat. Harga yang<br />
ditawarkan pun masih cukup bersahabat di<br />
kantong. “Untuk prewedding, kisaran harga<br />
perawatannya Rp. 400.000 ke bawah. Sudah<br />
bisa dapat welcome bath, hair spa, totok aura,<br />
dan dapat pelayanan prewedding sesuai dengan<br />
daerahnya,” jelas Ajeng, Manajer Operasional<br />
Arisza Spa. Rumah spa ini pun menawarkan<br />
berbagai potongan harga mulai Senin (15/7)<br />
sampai Minggu (21/7). (Naskah: Nancy, foto:<br />
Steven)<br />
Merasakan Kuliner Lintas Negara<br />
di Golden Tulip Legacy<br />
Ingin merasakan sensasi makanan Thailand dan<br />
Cina? Kini, Anda dapat menikmatinya di restoran<br />
hotel Golden Tulip Legacy Surabaya. Hotel yang<br />
berlokasi di jalan HR. Muhammad ini menyajikan<br />
menu baru, yaitu steamboat dan ayam herbal.<br />
Untuk menikmati steamboat, berbagai macam<br />
sayuran, mi, dan daging perlu untuk direbus<br />
menjadi satu. Restoran ini menawarkan beragam<br />
pilihan untuk para pengunjungnya, diantaranya<br />
jamur shimeji, wanton ayam dan udang, daging<br />
ikan Dori, sampai daging tenderloin. Rachmat<br />
Yusuf, Executive Chef Golden Tulip Legacy<br />
Surabaya mengatakan, yang menjadi unggulan<br />
pada menu ini adalah daging. Ia menambahkan,<br />
proses pembuatan steamboat sendiri sebenarnya<br />
tidak beda jauh dengan suki. ”Yang membedakan<br />
hanya dari asalnya saja. Kalau steamboat asalnya<br />
dari Cina, sedangkan suki dari Jepang,” jelasnya.<br />
Tren makanan sehat yang marak saat<br />
ini menjadi inspirasi bagi para chef untuk<br />
mengembangkan menu ini. Bagian kaki dan dada<br />
ayam dimarinasi, kemudian digoreng dengan<br />
menggunakan tepung. Setelahnya, dipadukan<br />
dengan chili oil, serta bumbu-bumbu spesial.<br />
Tidak banyak minyak yang digunakan dalam<br />
hidangan ini, sehingga dapat meminimalkan<br />
kadar kolesterol yang terkandung.<br />
Menu steamboat sendiri dibanderol dengan<br />
harga Rp. 121.000/nett. Anda dapat menikmati<br />
menu ini mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB di Grand<br />
Ocean Restaurant. Sedangkan, untuk ayam herbal<br />
Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp. 135.000<br />
all you can eat. Hidangan ini disajikan di Tulipe<br />
Restaurant. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
63
GALERI<br />
“CUACA”,<br />
BERKAHI<br />
PANENKU<br />
64 <strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>
Cuaca yang sedang tidak menentu pada<br />
pertengahan tahun ini membuat petani<br />
garam di Sidoarjo sulit untuk membuat<br />
garam. Mereka “memohon pada cuaca” untuk<br />
bersahabat dengan mereka dan harga garam<br />
stabil hingga panen berakhir.<br />
Kendati musim kemarau sudah berlangsung<br />
pada awal bulan juni kemarin, para petani di<br />
kecamatan Sedati, Sidoarjo baru mulai bersiapsiap<br />
untuk memulai membuat garam. pasalnya,<br />
mereka takut ada perubahan cuaca yang tidak<br />
menentu.<br />
Para petani garam juga mengeluh akan harga<br />
garam yang lebih rendah dari harga biasanya.<br />
jatuhnya harga garam pada saat ini diduga<br />
adanya pengaruh garam impor masuk ke<br />
Indonesia.<br />
Harapan mereka pemerintah mengurangi impor<br />
garam yang nantinya akan membuat harga<br />
garam lokal menjadi turun menerus. Petani<br />
garam hanya mempunyai penghasilan dari<br />
bertani tidak ada yang lain.<br />
<strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong><br />
65
subbgt<br />
Terlena<br />
Khasiat<br />
Petirtaan<br />
Jolotundo<br />
Nama Petirtaan Jolotundo sudah tidak<br />
terdengar asing di kalangan masyarakat,<br />
terutama warga Jawa Timur. Pertirtaan<br />
Jolotundo adalah satu situs bersejarah yang<br />
sangat terkenal di Mojokerto, Jawa Timur.<br />
Lokasinya berada di bukit Bekel, lereng barat<br />
Gunung Penanggungan di ketinggian 800<br />
Mdpl, tepatnya di Desa Seloliman, Kecamatan<br />
Trawas, Kabupaten Mojokerto.<br />
Seperti yang disampaikan Kawan dari<br />
Radio Maja Mojokerto, menyebutkan, ada<br />
penelitian Arkeolog Belanda pada tahun<br />
66 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
1991, yang telah menguji kualitas air di situs<br />
petirtaan Jolotundo. Hasilnya, kualitas airnya<br />
menduduki peringkat kedua di dunia, setelah<br />
air zam-zam.<br />
Kualitas air inilah, Petirtaan Jolotundo<br />
selalu ramai dikunjungi wisatawan dari<br />
berbagai daerah. Selain dipercaya mampu<br />
menyembuhkan berbagai penyakit, mandi<br />
di petirtaan Jolotundo juga dipercaya bisa<br />
membuat seseorang awet muda.<br />
Suhartono, koordinator pengelola Candi<br />
Jolotundo menceritakan, Candi Jolotundo<br />
merupakan bangunan petirtaan peninggalan<br />
Raja Udayana dari Bali yang diperuntukkan<br />
bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan<br />
menjadi Raja Sumedang Kahuripan.<br />
Di Candi Jolotundo terdapat dua sendang<br />
(tempat mandi) berdindingkan batu.<br />
“Dipercaya, dua sendang di Candi Jolotundo<br />
merupakan tempat mandi petinggi dan<br />
kerabat kerajaan untuk mensucikan diri.<br />
Dua sendang ini, yang sebelah kiri Candi<br />
untuk tempat mandi laki-laki, sedangkan<br />
di sisi kanan kolam untuk tempat mandi<br />
perempuan,” katanya.<br />
Suhartono juga mengatakan, banyak<br />
pengunjung yang datang untuk berendam<br />
dan mengambil airnya yang dipercaya<br />
memiliki banyak khasiat. “Pengunjungnya dari<br />
berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo,<br />
Malang, hingga Bali, juga sering datang ke sini,”<br />
tambahnya.<br />
Mandi di kolam pemandian, pengunjung<br />
dilarang menggunakan shampo, sabun<br />
ataupun pasta gigi. Dan pada malam-malam<br />
tertentu, di petirtaan Jolotundo banyak<br />
didatangi warga yang menggelar ritual-ritual<br />
dengan maksud dan tujuan khusus sehingga<br />
nuansa dan aura mistis terasa begitu kental di<br />
sekitat lokasi wisata.<br />
Setiap tahun jumlah wisatawan yang<br />
berkunjung ke Candi Jolotundo terus<br />
meningkat mencapai sekitar 20-30 ribu<br />
pengunjung. Untuk bisa sampai ke petirtaan<br />
Jolotundo, masyarakat bisa langsung melalui<br />
Jalaur utama menuju arah Kecamatan<br />
Trawas, Mojokerto. Kemudian setelah sampai<br />
di pertigaan Puncak Trawas, pengunjung<br />
bisa belok ke arah pendakian Gunung<br />
Penanggungan.<br />
Atau bisa melewati kawasan Ngoro<br />
Mojokerto, kemudian ke arah jalur pendakian<br />
gunung Penanggungan. Kalau dari pusat<br />
Kota Mojokerto ke Petirtaan Jolotundo<br />
dibutuhkan waktu sekitar 50 menit.<br />
Bagaimana, Anda penasaran?<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
67
sub bgt!<br />
5<br />
Aktivitas Seru<br />
yang Bisa Dilakukan<br />
di Atlantis Land<br />
Surabaya<br />
Atlantis Land merupakan<br />
salah satu destinasi wisata<br />
favorit masyarakat Surabaya.<br />
Hal itu karena Atlantis<br />
menghadirkan banyak<br />
sekali atraksi hiburan untuk<br />
pengunjung. Didukung dengan<br />
letaknya yang masih satu<br />
area dengan Kenjeran Park,<br />
membuat Atlantis Land ramai<br />
dikunjungi terutama saat<br />
liburan tiba.<br />
Berikut ini adalah 5 aktivitas<br />
seru yang bisa dilakukan<br />
saat berada di Atlantis Land<br />
Surabaya :<br />
1. Menikmati lebih dari 30<br />
wahana indoor maupun<br />
outdoor<br />
Dengan total luas lahan 15<br />
hektar, bisa dibilang tempat<br />
hiburan yang paling lengkap<br />
dengan lebih dari 30 wahana<br />
yang terbagi atas wahana air,<br />
outdoor, dan indoor. Sebut saja<br />
Istana Es, Istana Patung Lilin,<br />
Dino Land, Misteri Atlantis,<br />
sampai wahana ekstrim seperti<br />
Viking, Dark Coaster ada di sini.<br />
2. Bermain di wahana air<br />
yang ramah anak<br />
Atlantis Land juga punya<br />
wahana air ramah anak yang<br />
dilengkapi dengan lebih dari 15<br />
seluncuran air dan permainan<br />
air. Yang paling fantastis tentu<br />
saja water slide Tornado dan<br />
Boomerang Slide. Pengunjung<br />
dewasa dapat menikmati<br />
seluncuran dengan pelampung<br />
berisi empat orang dan<br />
meluncur dari ketinggian lebih<br />
dari 20 meter.<br />
3. Berlimpah spot foto bak di<br />
negeri dongeng<br />
Berkonsep bak Negeri<br />
Dongeng, Atlantis Land tentu<br />
saja punya banyak spot foto<br />
yang unik. Selain berfoto di<br />
antara wahana yang tersedia,<br />
saat menapakkan kaki di<br />
Atlantis pengunjung disambut<br />
oleh patung The King of<br />
Atlantis di jalanan utama.<br />
Namun yang jadi favorit<br />
pengunjung tentu saja berfoto<br />
dengan ikon Atlantis Land yaitu<br />
kastil sebagai latar belakang.<br />
4. Menghabiskan sore<br />
ditemani air mancur menari<br />
Tiap pukul 17.00 Atlantis Land<br />
punya panggung hiburan<br />
dengan sejumlah atraksi<br />
menarik. Mulai dari akrobat<br />
bola maut, bernyanyi bersama<br />
karakter Atlantis Land, dan yang<br />
paling ditunggu-tunggu adalah<br />
pertunjukan air mancur menari.<br />
5. Menyaksikan pertunjukan<br />
musik<br />
Sejumlah acara kerap singgah<br />
ke tempat wisata yang berada<br />
dalam satu area dengan<br />
Kenjeran Park ini. Tentu saja<br />
yang paling dinanti adalah<br />
Jazz Traffic Festival yang akan<br />
hadir pada tanggal 14 dan 15<br />
September <strong>2019</strong>. Menghabiskan<br />
akhir pekan di Atlantis Land<br />
sembari menikmati alunan<br />
musik dari para musisi yang<br />
tampil di Jazz Traffic Festival<br />
akan jadi pengalaman yang<br />
berbeda. Informasi lengkapnya<br />
Anda bisa mengunjungi www.<br />
jazztraffic.com dan instagram @<br />
jazztraffic.<br />
68 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>
Destinasi<br />
Wisata Surabaya<br />
Info lengkap klik www.julajuli.com<br />
1. CIPUTRA WATERPARK<br />
Citraland The Singapore<br />
Of Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 744-1155<br />
2. FRESH MARKET &<br />
G WALK Citraland Surabaya<br />
Telp: +62 (031) 7406845<br />
3. UPT TAMAN BUDAYA<br />
DINAS KEBUDAYAAN DAN<br />
PARIWISATA PROV.JATIM<br />
Jl. Genteng Kali No. 85<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5342128<br />
4. MUSEUM BANK INDONESIA<br />
Jl. Garuda No.1 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3531829<br />
5. PERPUSTAKAAN BANK<br />
INDONESIA<br />
Jl. Taman Mayangkara No.6<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5674276<br />
6. MONUMEN KAPAL SELAM<br />
Jl. Pemuda No. 37 - 39<br />
Surabaya<br />
Telp/Fax: +62 (31) 5490410<br />
7. KAMPUNG ILMU<br />
Jl. Semarang No. 55 Surabaya<br />
Telp: +62 (32) 5451359<br />
8. MUSEUM TNI AL LOKA<br />
JALA CRANA<br />
Komplek Pendidikan AAL<br />
Bumimoro Krembangan<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3291092 psw<br />
4380<br />
9. KAPAL WISATA ARTAMA 3<br />
PELINDO MARINE SERVICE<br />
Graha Marine Jl. Prapat<br />
Kurung Utara 58 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3282321 Direct:<br />
+61 (31) 3282014<br />
10. MUSEUM KESEHATAN<br />
Dr.ADHYATMA, MPH<br />
Jl. Indrapura No. 17<br />
Telp: +62 (31) 3528748 ex :<br />
133<br />
11. MANGROVE WONOREJO<br />
KEC.RUNGKUT<br />
Jl. Raya Wonorejo No.1<br />
Surabaya<br />
Telp/Fax: +61 (31) 8796880<br />
12. MASJID CHENG HOO<br />
Jl. Gading No.2 Surabaya<br />
Telp/Fax: +62 (31) 5342224<br />
13. MUSEUM HOUSE OF<br />
SAMPOERNA<br />
Jl. Taman Sampoerna No. 6<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3539000<br />
14. MUSEUM NU<br />
Jl. Gayung Sari Timur No.35<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 8274006<br />
15. MUSEUM SENI RUPA<br />
Jl. Karang Wismo 1 / No. 10<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5032931<br />
16. MONUMEN TUGU<br />
PAHLAWAN DAN MUSEUM<br />
SEPULUH NOPEMBER<br />
Jl. Pahlawan, Surabaya<br />
Telp/fax: +62 (31) 3571100<br />
17. MAKAM WR. SUPRATMAN<br />
Jl. Kenjeran , Surabaya<br />
18. MAKAM DR. SOETOMO<br />
Jl. Bubutan No.85 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5344659,<br />
19. MASJID NASIONAL AL<br />
AKBAR<br />
Jl. Masjid Al Akbar Tmur No.1<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 8289755<br />
20. MASJID AMPEL<br />
Jl. Ampel Masjid No. 53<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3537948<br />
21. MAKAM SUNAN BUNGKUL<br />
Jl. Taman Bungkul, Surabaya<br />
Telp: +62 81330770808<br />
22. THP KENJERAN<br />
Jl. Kenjeran Pantai No.1<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3817954<br />
23. BALAI PEMUDA & GNI<br />
Jl. Gubernur Suryo No. 15<br />
Telp: +62 (31) 5450344<br />
24. PANTAI RIA KENJERAN<br />
( KENPARK )<br />
Jl. Sukolilo No.100 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3821350-2<br />
25. KEBUN BINATANG SURABAYA<br />
( KBS )<br />
Jl. Setail No. 1 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5678703,<br />
5663508<br />
26. MONUMEN JALESVEVA<br />
JAYAMAHE<br />
Jl. Ujung, Komplek Armatim<br />
TNI AL, Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3201519,<br />
3201176, 3292706<br />
27. TAMAN HIBURAN RAKYAT<br />
Jl. Kusuma Bangsa No. 115<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5483085<br />
28. KAMPUNG WISATA<br />
JAMBANGAN<br />
Jl. Jambangan Sawah No. 2<br />
Kec. Jambangan Surabaya<br />
29. MIROTA ART SHOP<br />
Jl. Sulawesi No. 24 Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 5018587<br />
30. MANGROVE<br />
KEC.GUNUNG ANYAR<br />
Jl. Wiguna Tengah VII/33<br />
Telp: +62 (31) 78369836<br />
31. PASAR BUNGA KAYOON Jl.<br />
Kayoon<br />
Telp: +62 (31) 5481745<br />
32. MASJID RAHMAT<br />
Jl. Kembang Kuning<br />
No.79-81<br />
Telp: +62 (31) 5663206<br />
33. KAMPUNG ARAB<br />
Jl.Kalimas Udik 2 / No.9<br />
Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 3576746,<br />
081331786045<br />
34. KAMPUNG WISATA GUNDIH<br />
Jl. Margorukun VI/135<br />
Telp: +62 81331260735<br />
35. ARCA JOKO DOLOG<br />
Jl. Taman Apsari, Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 70087093 (Arif<br />
Kurniawan)<br />
36. SurObOyO<br />
Carnival Park<br />
Jl. Ahmad Yani 333, Surabaya<br />
Telp: +62 (31) 8483131<br />
www.surabayacarnival.com<br />
37. KAMPUNG MADE<br />
SAMBIKEREP<br />
Kelurahan Made Surabaya<br />
Barat 081 252 677009<br />
(SUKIP)<br />
38. KAMPUNG LAWAS MASPATI<br />
(SABAR, KETUA RW)<br />
0821 3996 9600<br />
39. BATIK SERU MANGROVE Jl.<br />
Wisma Kedung Asem J/28<br />
(B. Lulud : 081 230 808 666)<br />
40. PURA AGUNG JAGAT KARANA<br />
Jl. Ikan Lumba-lumba no 1,<br />
Surabaya<br />
(Made Sudiantara: 031-3539525,<br />
081235000220)<br />
41. MUSEUM KANKER INDONESIA<br />
Jl. Kayoon<br />
(Dr. Ananto: 081 8302 761)<br />
42. MUSEUM SURABAYA<br />
Gedung ex Siola<br />
JL. GENTENG KALI<br />
43. MUSEUM HOOFDBUREAU<br />
(POLRI)<br />
Jl. Sikatan No. 1 Surabaya Bu<br />
Aryani: 0822 3132 2227<br />
44. GEREJA KEPANJEN<br />
Jl. Kepanjen 4 - 6<br />
Djati Waluyo : 081231427 480<br />
45. ROLAK OUTBOND SURABAYA /<br />
ROKS<br />
Jl. Karah 42<br />
Imam 031 829 5590<br />
46. KANTOR POS KEBON ROJO<br />
SURABAYA<br />
P. Edi : 0822 21310673<br />
47.PASAR BUNGA BRATANG<br />
Jl. Raya Bratang Binangun<br />
Surabaya<br />
48.Atlantis Land Surabaya<br />
Jl. Sukolilo 100 Surabaya<br />
031-3816135 / 085730032792<br />
49. MUSEUM/RUMAH H.O.S<br />
TJOKROAMINOTO<br />
Peneleh Gg. VII no. 29-31<br />
instagram : @htjokroaminoto<br />
50. TUGU PAHLAWAN & MUSEUM<br />
10 NOPEMBER<br />
Jl. Pahlawan<br />
instagram : @museumtupal<br />
51. MUSEUM DR SOETOMO<br />
Jl. Bubutan no. 85-87<br />
instagram : @<br />
museumdrsoetomo<br />
52. MUSEUM WR. SUPRATMAN<br />
Jl. Mangga no. 21.<br />
Buka Selasa-Minggu, 09.00-<br />
17.00 wib.<br />
53. MUSEUM TEKNOFOM<br />
Jl. Raya Kedung Baruk No.98<br />
031-8721731<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
69
semarak<br />
agustus <strong>2019</strong><br />
FESTIVAL PERAHU LAYAR<br />
Festival ini biasanya digelar pada bulan Mei, seiring peringatan HUT Kota Surabaya. Kini, festival<br />
perahu layar juga akan diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI. Festival<br />
yang diikuti banyak peserta dari berbagai daerah di Surabaya dan sekitarnya ini bisa Anda<br />
saksikan pada <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong> di UPTD Pantai Kenjeran Surabaya.<br />
SURABAYA GREAT EXPO<br />
UKM di Surabaya terus tumbuh, semakin<br />
meluas dan beragam. Pertumbuhan itu<br />
diapresiasi dalam pameran Surabaya Great<br />
Expo yang akan menampilkan berbagai macam<br />
produk unggulan mereka. Beragam jenis<br />
produk UKM Surabaya itu berkualitas bagus<br />
dan siap merambah di pasar domestik maupun<br />
pasar dunia. So, jangan lewatkan pameran yang<br />
akan digelar di Grand City Convex Surabaya,<br />
14-18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>.<br />
DECORINTEX<br />
Inilah pameran interior rumah terlengkap<br />
di Surabaya. Anda bisa menemukan<br />
berbagai pernak-pernik untuk<br />
mempercantik interior rumah, mulai dari<br />
wallpaper, cat, keramik, hingga beragam<br />
produk dekorasi lainnya dari perusahaanperusahaan<br />
ternama. Pameran Decorintex<br />
akan dihelat di Grand City Convex<br />
Surabaya, 21-25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. So, don’t<br />
miss it!<br />
SEMARAK SURABAYA <strong>2019</strong><br />
Dipersembahkan oleh :<br />
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
• Kids Fair; 2-12 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>, ITC<br />
Surabaya Mega Grosir<br />
• Festival Barongsai; 23-25 <strong>Agustus</strong><br />
<strong>2019</strong>, ITC Surabaya Mega Grosir<br />
• IT Fair; 30 <strong>Agustus</strong>-8 September <strong>2019</strong>,<br />
ITC Surabaya Mega Grosir<br />
• Bazaar & Car Free Day, Tiap Minggu,<br />
Pukul 06.00-10.00 wib di Jl. Tunjungan,<br />
Jl. Darmo (Taman Bungkul), Jl. Kertajaya<br />
Surabaya<br />
• Pagelaran Seni di Balai Budaya;<br />
Wayang Orang “Tresno Budoyo” (3<br />
<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>), Srimulat (10 <strong>Agustus</strong><br />
<strong>2019</strong>), Ketoprak “Cahyo Sumingrat” (24<br />
<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Pukul 19.00-21.00 wib.<br />
• Penampilan Seni di Taman Kota;<br />
Taman Paliatif (Kelompok Pemusik<br />
Jalanan (KPJ), Sabtu & Minggu, 3,4,<br />
10,11, 17,18, 24,25, dan 31 <strong>Agustus</strong><br />
<strong>2019</strong>); Taman Harmoni (Reog, Minggu,<br />
25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>); Taman Wonorejo<br />
(Campursari, Minggu, 25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>);<br />
Taman Cahaya (Keroncong, Minggu,<br />
25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>); Taman Suroboyo<br />
(Band, Minggu, 25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Pukul<br />
08.00-10.00 wib. Tampilan Seni di Taman<br />
Apsari & Taman Bambu Runcing (Tiap<br />
Sabtu, malam hari)<br />
• Pertunjukan Teaterikal Pertempuran<br />
Surabaya; 4, 18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>, Tugu<br />
Pahlawan Surabaya<br />
• Penampilan Seni di Tugu Pahlawan;<br />
oleh Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ);<br />
Tiap Minggu, Pukul 10.00-12.00 wib<br />
• Penampilan di Tunjungan; oleh<br />
Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ); Tiap<br />
Sabtu & Minggu, Pukul 19.00-21.00 wib<br />
• Taman Hiburan Pantai Kenjeran;<br />
beroperasi pukul 07.00-16.00 wib (Senin-<br />
Jum’at, tiket Rp 5.000,-), 07.00-20.15 wib<br />
(Sabtu, tiket Rp 6.000,-), 07.00-16.00 wib<br />
(Minggu, tiket Rp 10.000,-)<br />
• Pagelaran Seni di THP Kenjeran;<br />
Tampilan Orkes (17 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>),<br />
Campursari (4 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>), Electone<br />
(10,11, 18, 24,25, 31 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Jam<br />
12.00-15.30 wib<br />
• Surabaya Shopping & Culinary Track;<br />
• Visit Museum (Minggu 1 dan 3)<br />
dengan rute: Balai Pemuda, Balai<br />
Kota/Taman Surya, Museum<br />
Surabaya, Museum 10 November,<br />
Museum Kesehatan, Museum Bank<br />
Indonesia, Jembatan Merah Plaza,<br />
Balai Pemuda. Mulai pukul 09.00-<br />
14.00 wib<br />
• Visit Bahari (Minggu 2 dan 4) dengan<br />
rute: Balai Pemuda, Balai Kota/<br />
Taman Surya, Museum Kapal Selam,<br />
Museum Surabaya, THP Kenjeran,<br />
Sentra UKM Meer, Balai Pemuda.<br />
Mulai pukul 09.00-15.00 wib<br />
• Wisata Perahu Kalimas; Senin-Minggu<br />
(08.30-15.00 wib), dan jam 18.00-21.00<br />
wib). Lokasi Taman Prestasi, Jl. Ketabang<br />
Kali Surabaya. Tiket Rp 4.000,-<br />
• Air Mancur Suroboyo; Sabtu, 19.30-<br />
20.30 wib.<br />
www.julajuli.com<br />
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya<br />
Gedung Siola Lt. 2, Jl. Tunjungan No. 1 Surabaya<br />
031 5349305 | www.sparkling.surabaya.go.id<br />
Instagram @ Surabaya Sparkling
pick up point<br />
*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di Hotel Tilamas Sidoarjo<br />
*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di Java Paragon hotel<br />
*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di IBC Surabaya<br />
Rumah Sakit<br />
• RS Premiere Surabaya,<br />
Jl. Nginden Intan Barat Blok<br />
B<br />
• RS PHC Surabaya,<br />
Jl. Prapat Kurung Selatan<br />
1<br />
• RS Adi Husada,<br />
Jl. Undaan Wetan 40-44<br />
• Rumah Sakit Darmo,<br />
Jl. Raya Darmo 90<br />
• Siloam Hospital Surabaya,<br />
Jl. Raya Gubeng 70<br />
• Rumah Sakit Mitra<br />
Keluarga,<br />
Jl. Satelit Indah 2<br />
• Rumah Sakit Adihusada<br />
Kapasari,<br />
Jl. kapasari 97-101<br />
Surabaya<br />
• Rumah Sakit Mata<br />
Undaan,<br />
Jl. Undaan Kulon 19<br />
Surabaya<br />
• Rumah Sakit Bedah<br />
Surabaya<br />
Jl. Raya Manyar No 9<br />
Surabaya<br />
• Adi Husada Cancer Center<br />
Jl. Undaan Wetan 40-44<br />
Surabaya<br />
Cafe & Resto :<br />
• Rumah Makan Griya Asri,<br />
Komplek Makro Pepelegi<br />
• El Tropicale Coffee and<br />
eatery<br />
Ruko RMI Blok C-11<br />
• Rumah Makan Bromo Asri,<br />
Probolinggo<br />
• Rumah Makan Saradan<br />
Asri, Madiun<br />
• Rumah Makan Tongas<br />
Asri, Tongas<br />
• Ikan Bakar Cianjur,<br />
Pondok Tempo Doeloe,<br />
Manyar Kertoarjo V/44-48<br />
(Pusat)<br />
• Ikan Bakar Cianjur,<br />
Indragiri<br />
• Ikan Bakar Cianjur,<br />
Mayjen Sungkono<br />
• Ikan Bakar Cianjur,<br />
Raya Juanda<br />
• Mie Ayam HW, Puri Widya,<br />
Kencana Blok LL Kav 1-2<br />
Citra Raya<br />
• Igor’s Pastry, Biliton 5<br />
• Igor’s Pastry, Ranch<br />
Market, Galaxy<br />
• Igor’s Pastry,<br />
Bukit Darmo Boulevard<br />
• Café House of Sampoerna,<br />
Taman Sampoerna 6<br />
• Frans Bakery, Raya<br />
Gubeng<br />
• Frans Bakery, Jemursari<br />
• Frans Bakery,<br />
HR. Muhammad<br />
72 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong> Jika Anda berminat menjadi Pick Up Point <strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide<br />
silakan hubungi Bagian Sirkulasi : 085102972020 /e-mail:surabayacityguide@gmail.com
call : (031) 868 8409<br />
• Rumah Makan Agis,<br />
Pagesangan<br />
• D’Kampoeng, Sutos<br />
• Match Box Too<br />
Jl. Jawa 33<br />
• Coffee Toffee<br />
Jl. Klampis Jaya 15A,<br />
Surabaya, Jl. Rungkut<br />
Madya 145, Surabaya, JX<br />
International Expo, Jl. A.<br />
Yani 99, Surabaya<br />
• Kopi Luwak<br />
Surabaya Town Square<br />
Lantai FL Unit 78-79.<br />
Ciputra World<br />
Lantai 1 Unit 03.<br />
• Rollaas Coffee & Tea<br />
Tunjungan Plaza 3<br />
Lt. LG, PC 49-51<br />
City of Tomorrow Mall<br />
Lt. LG, LB.02<br />
• The Localist Coffee and<br />
Bistro<br />
Jl. Arif Rahman Hakim 40<br />
• Black Canyon Coffee<br />
Surabaya Town Square<br />
• Folks Coffe Tea<br />
Jl. Selamet 8A<br />
• Ria Indonesian Resto :<br />
Jl. Kombes Pol. M. Duryat<br />
no.7, Surabaya<br />
• Ria Indonesian Bistro :<br />
* Surabaya Town Square<br />
Plaza Level, Surabaya<br />
* Grand City Mall Level<br />
4.10, Surabaya<br />
• Resto Nine & D’Club :<br />
Jl. Mayjend Sungkono no.<br />
83, Surabaya<br />
• Sativa Sanggraloka Pacet<br />
Hotel :<br />
Jl. Raya Pacet Km. 3 - Pacet<br />
Mojokerto - Jawa Timur -<br />
Indonesia<br />
Showroom/Bengkel<br />
Otomotif<br />
• Safari Utama, A. Yani 36-38<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Raden Saleh 18-20<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Ngagel Jaya 74<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Dukuh Kupang Barat 5a<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Jemursari 88<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Undaan Wetan 12<br />
• GBT Laras Imbang,<br />
Dharmahusada 36<br />
• GBT Laras Imbang, Arjuna<br />
124<br />
• GBT Laras Imbang, Kenjeran<br />
374<br />
• GBT Laras Imbang, Ahmad<br />
Yani 240<br />
• Graha Trac, Jemursari<br />
• Graha Trac, HR<br />
Muhammad<br />
Mall / Plasa / Hipermarket<br />
• Hi Tech Mal,<br />
Kusuma Bangsa<br />
• Grand City Mall<br />
Jl. Walikota Mustajab<br />
& Jl. Kusuma Bangsa -<br />
Surabaya 60272<br />
Bandara :<br />
• Tourism Information<br />
Centre, Juanda<br />
Others :<br />
• FINNA Gift Shop<br />
Jl.Raya Darmo 23-25,<br />
• Toeng Market, Tidar<br />
• Toeng Market, JA<br />
Suprapto<br />
• Prima Laras,<br />
Graha Residence<br />
• SPBU Kayoon, Jl.Kayoon<br />
• SPBU Kayoon, Jl.Pahlawan<br />
• Apotek BM 41, Jl. Batu<br />
Mulia 41 Kotabaru-<br />
Driyorejo<br />
• PT. Lintas Indah Valas<br />
Tunjungan<br />
Plasa I / LG 08, Jl. Basuki<br />
Rachmat 8-12 - Surabaya<br />
• Corvette Motorsport &<br />
Cafe<br />
Jl. Karang Menjangan No.<br />
106<br />
• Mobilku Cling,<br />
Jl. Wijayakusuma,<br />
Pecantingan, Sekardangan,<br />
Sidoarjo<br />
• Dokumen Solution,<br />
Klampis<br />
• Bilka, Jl. Ngagel Jaya<br />
Selatan<br />
Travel<br />
• KAHA Mayjen Sungkono,<br />
Jl.Mayjend Singkono<br />
No.25 Surabaya<br />
• KAHA Perak, Pelabuhan<br />
Tanjung Perak Surabaya<br />
Pintu Kedatang Gapura<br />
Surya<br />
• KAHA Stasiun Pasar Turi,<br />
Ruang Tungg Stasiun<br />
Kereta Api Surabaya<br />
• KAHA Juanda Airport<br />
Surabaya, Pintu<br />
Kedatangan Domestik.<br />
• KAHA Juanda Airport<br />
Surabaya, Pintu<br />
Kedatangan International<br />
• Rodex Tours & Travel<br />
Jl. Raya Darmo no. 177B<br />
• Haryono Tours & Travel<br />
Jl. Sulawesi No. 27-29<br />
• Aneka Kartika Tours &<br />
Travel<br />
Jl. Manyar Kertoarjo V-50<br />
• Pelangi Inter Nusa<br />
(PIN Wisata),<br />
Jl. Kertajaya VIII 7A<br />
EXECUTIVE LOUNGE BANDARA Internasional JUANDA<br />
Garuda Executive Lounge Trowulan Executive Lounge BlueSky Executive Lounge<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
73