05.08.2019 Views

Majalah SCG Edisi Agustus 2019

Kenjeran After The Sun

Kenjeran After The Sun

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Suara Surabaya Media Free Magazine AGUSTUS <strong>2019</strong><br />

julajuli.com


REDAKSI MAJALAH SURABAYA CITY GUIDE<br />

<strong>Majalah</strong> ini diterbitkan Suara Surabaya Media,<br />

didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya<br />

Wartawan dan Fotografer <strong>Majalah</strong> Surabaya<br />

City Guide selalu membawa tanda pengenal<br />

resmi dari Suara Surabaya Media. Dalam<br />

menjalankan tugas dan aktifitas jurnalistik,<br />

tidak diperkenankan menerima atau meminta<br />

pemberian dalam bentuk apapun.<br />

Kenjeran<br />

After The Sun<br />

Sudah jamak orang Surabaya paham, menjadikan kawasan Kenjeran sebagai<br />

pilihan melerai lelah rutinitas. Memilih Kenjeran sebagai destinasi wisata<br />

keluarga. Beberapa spot menarik ada di sana, seperti kawasan wisata THP<br />

Kenjeran, Kenjeran Park dengan banyak spot menarik di dalamnya, Sentra<br />

Ikan Bulak, hingga Taman Suroboyo yang kini jadi pusat perhatian.<br />

14<br />

Alamat Redaksi Suara Surabaya Media,<br />

Jl Wonokitri Besar 40-C, Surabaya, 60256.<br />

Telp (031) 5683040, Fax (031) 5683733,<br />

email: info@majalahscg.com<br />

Penasehat Tri Rismaharini (Walikota Surabaya),<br />

Errol Jonathans (Direktur Utama Suara Surabaya<br />

Media), Ir. Antiek Sugiharti, M.Si (Kepala Dinas<br />

Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya), Dra. Wiwiek<br />

Widayati (Kepala Dinas Perdagangan Surabaya)<br />

Pimpinan Umum Rommy Febriansyah<br />

Pimpinan Redaksi Achmad Zainal Alim<br />

Editor Chusnul Mubasyirin, Dhafintya Noorca,<br />

Steven Justian, Nancy Oktavelia<br />

Fotografer Anton Kusnanto<br />

Artistik Dukut Noegroho, Lukito M., Dimas Raditya,<br />

Yongky Satria<br />

Litbang Rudi Hartono<br />

Marketing Agung Prabowo, Septiawan Nugroho<br />

Distribusi Bambang Yust., B. Syaiful Azhari<br />

@majalahscg<br />

@majalahscg<br />

08113553111<br />

majalah scg<br />

www.julajuli.com<br />

Kawasan Kenjeran dari waktu ke waktu tak pernah<br />

sepi. Aktivitas masyarakat sekitar terus meningkat<br />

seiring kesadaran menjadikan kawasan tersebut<br />

sebagai kawasan wisata dan sisi lain gaya hidup<br />

Kota. Tak hanya siang, malam hari pun aktivitas<br />

juga hidup dan ramai. Sarana umum terus<br />

dilengkapi, demi meningkatkan kualitas kawasan<br />

dan masyarakat sekitar.<br />

Kuliner<br />

22 Kuliner Nikmat dari Hotel 88<br />

23 Mencicipi Sate Karak<br />

Kelana Kota<br />

24 Eksploitasi & Eksplorasi<br />

26 KB, Tak Kenal Maka Tak Sayang<br />

Kuliner<br />

Menikmati Kuliner<br />

dengan Nuansa Hari<br />

Merdeka<br />

Tumpeng identik dengan ungkapan<br />

syukur dan kerap menjadi suguhan<br />

utama pada momen-momen penting<br />

seperti peresmian, bertambahnya umur,<br />

hingga pada perayaan kemerdekaan.<br />

Bila merunut sejarahnya, memang<br />

para pendahulu kerap menghadirkan<br />

tumpeng sebagai suguhan utama. Maka<br />

tak heran bila tradisi ini terus terawat<br />

sampai sekarang.<br />

8<br />

SUB BGT<br />

30 Conversation Club for Free<br />

66 Petirtaan Jolotundo<br />

42<br />

Kampoeng<br />

Kampung Inovasi,<br />

Ondomohen<br />

Magersari<br />

Dengan jargon smart city,<br />

memacu warga kota Surabaya<br />

untuk melakukan inovasi. Baik<br />

secara pribadi hingga kampung<br />

sebagai institusi. Tak terbatas<br />

area, kampung Ondomohen<br />

Magersari pun berusaha<br />

menampilkan karya.<br />

Fotografer<br />

Purnama Surya<br />

Artistik<br />

Lukito M.


welcome to surabaya<br />

Jaminan Aman & Nyaman<br />

di Kenjeran<br />

Oleh : AKBP Antonius Agus Rahmanto<br />

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya<br />

Kawasan wisata Kenjeran menawarkan<br />

kenyamanan dan keamanan yang maksimal.<br />

Makin nyaman dengan beragam destinasi<br />

wisata dan jauh menurun dari aspek kejadian<br />

tidak menyenangkan.<br />

Warga kota Surabaya kini sudah memiliki alternatif destinasi wisata<br />

menarik di wilayah utara. Pemerintah Kota Surabaya memoles<br />

kawasan Kenjeran dengan beragam spot wisata yang apik.<br />

Bahkan ada Patung Suroboyo yang ikonik. Tentu membanggakan bagi<br />

kita sebagai warga kota karena memiliki kawasan wisata yang<br />

mampu menyedot kunjungan dari berbagai penjuru.<br />

Tak pelak, faktor keamanan menjadi dambaan<br />

para warga. Mereka pasti ingin saat rekreasinya tetap<br />

nyaman dan merasa terlindungi bersama keluarga<br />

tercinta, mulai datang hingga pulang. Untuk itu,<br />

menjadi kewajiban para aparat untuk memberikan<br />

jaminan keamanan kepada masyarakat, terutama<br />

yang berkunjung ke kawasan wisata Kenjeran.<br />

Bisa menjadi perhatian bahwa pengamanan<br />

di kawasan tersebut meliputi tiga pilar; Kelurahan,<br />

Bhabinsa, Bhabinsakamtibmas, dibantu Pol PP dan<br />

anggota Pomal Lantamal V yang rutin berpatroli<br />

bersama di kawasan tersebut.<br />

Dengan begitu, kasus yang terjadi di wilayah<br />

ini jauh menurun. Bahkan tidak ada kejadian<br />

yang menonjol. Justru prioritas bergeser ke<br />

wilayah lain yang mesti mendapat perhatian<br />

lebih, seperti di Kalianak. Kawasan Kenjeran<br />

sudah relatif sangat aman.<br />

Dukungan terus diberikan terhadap<br />

rencana-rencana Pemkot Surabaya yang terus<br />

mengembangkan kawasan wisata Kenjeran.<br />

Termasuk rencana adanya kereta gantung, car<br />

free day, dan sebagainya. Bila memang dirasa<br />

perlu ada car free day, tentu perlu didukung<br />

untuk merealisasikan. Kita ingin memberikan<br />

yang terbaik untuk warga kota, dan tidak<br />

berhenti karena adanya berbagai pujian.<br />

6 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


kuliner<br />

Menikmati Kuliner<br />

dengan Nuansa Hari Merdeka<br />

Tumpeng identik dengan<br />

ungkapan syukur dan<br />

kerap menjadi suguhan<br />

utama pada momen-momen<br />

penting seperti peresmian,<br />

bertambahnya umur, hingga<br />

pada perayaan kemerdekaan.<br />

Bila merunut sejarahnya,<br />

memang para pendahulu<br />

kerap menghadirkan tumpeng<br />

sebagai suguhan utama. Maka<br />

tak heran bila tradisi ini terus<br />

terawat sampai sekarang.<br />

Hal ini yang<br />

menginspirasi Yohan<br />

Afrianto, Chef de Partie<br />

Hotel Palm Park Surabaya<br />

untuk membuat kreasi menu<br />

Tumpeng Kemerdekaan dan<br />

Jus Merah Putih sebagai<br />

promo bulan <strong>Agustus</strong>.<br />

“Karena filosofi orang Jawa<br />

kalau mau memperjuangkan<br />

sesuatu, ada langkahlangkahnya.<br />

Untuk mencapai<br />

puncak kemerdekaan<br />

membutuhkan proses<br />

sehingga saya membuat menu<br />

Tumpeng Kemerdekaan yang<br />

punya tiga tingkat ini,” ungkap<br />

Chef Yohan.<br />

Seporsi Tumpeng<br />

Kemerdekaan disajikan<br />

dengan tambahan lauk yaitu<br />

perkedel, sambal goreng<br />

kentang, serundeng, telur<br />

rawis, tumis daun singkong,<br />

kering tempe, dan ayam<br />

goreng Kalasan. Tumpeng<br />

Kemerdekaan disajikan<br />

di atas cobek sebagai<br />

pengganti piring.<br />

Segelas Jus Merah Putih<br />

yang memadukan warna<br />

merah dari jus semangka dan<br />

putih dari jus sirsak. Untuk<br />

menambah cita rasa, pada<br />

bagian bibir gelas diberi gula<br />

aren yang telah di frosting.<br />

Buah ceri dan nanas yang<br />

dibentuk mirip sate dijadikan<br />

hiasan di bagian atas gelas.<br />

Untuk dapat menikmati<br />

seporsi Tumpeng Kemerdekaan<br />

ini anda harus membayar Rp.<br />

59.000 nett, sedangkan untuk<br />

Jus Merah Putih dibanderol<br />

Rp. 29.000 nett. Keduanya bisa<br />

dipesan di Kemiri Restoran dan<br />

Icip-icip Bar yang buka tiap<br />

pukul 06.00 sampai 22.00.<br />

Selain berisi nasi<br />

kuning berbentuk kerucut,<br />

tumpeng juga disuguhkan<br />

dengan Seperti peresmian,<br />

bertambahnya umur, Termasuk<br />

pada perayaan kemerdekaan.<br />

Memasuki hari ulang tahun<br />

Republik Indonesia yang jatuh<br />

pada bulan <strong>Agustus</strong>,<br />

Sebagai ungkapan rasa<br />

syukur, Tumpeng hadir sebagai<br />

suguhan dalam Mengambil<br />

filosofi itu lah Yohan akhirnya<br />

membuat menu bertajuk<br />

Tumpeng Kemerdekaan.<br />

8 <strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>


shopp ref.<br />

anda juga dapat berpartisipasi di Program Shopping<br />

Shoprize 4.0 yang berhadiah Mobil Honda BR-V.<br />

Untuk anda pecinta kopi ini dia event menarik<br />

yang harus anda datangi, Surabaya Coffee Era. Event<br />

ini diselenggarakan tanggal 8 hingga 11 <strong>Agustus</strong> di<br />

Grand City Mall, yang di isi berbagai kegiatan seperti<br />

talkshow, kompetisi brew, latte art dan Roaster. Lalu<br />

dilanjutkan dengan event Surabaya Memory by<br />

UKP ( Universitas Kristen Petra) yang diadakan pada<br />

tanggal 14 <strong>Agustus</strong> hingga 18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Acara<br />

Surabaya Memory merupakan sebuah insiatif yang<br />

didedikasikan bagi perekam dan pelestarian pusaka<br />

kota Surabaya, selain itu Acara ini adalah salah<br />

Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia,<br />

Grand City Mall Surabaya mempersembahkan<br />

berbagai Program Shopping dan event, dalam<br />

rangka merayakan hari kemerdekaan RI ke 74.<br />

Seperti Program Shopping Independence Day<br />

Special Gift dan Indonesia Great SALE. Program<br />

Shopping Independence Day Special Gift<br />

berlangsung 25 Juli – 25 <strong>Agustus</strong> yang berhadiah<br />

2 unit LCD TV dan Gift Voucher total senilai Rp.<br />

5.000.000, dan akan diundi pada tanggal 25<br />

<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Setiap transaksi pembelanjaan<br />

di semua outlet Grand City Mall, minimum<br />

transaksi Rp. 100.000,- (berlaku kelipatan dan<br />

penggabungan), berhak mendapatkan kupon<br />

lucky draw “Independence Day Special Gift” (dengan<br />

maksimal 5 kupon). Caranya cukup menukarkan<br />

Setruk pembelanjaan (di hari yang sama dengan<br />

setruk) di Lounge Grand CityZen di lt 1.<br />

Sedangkan Program Shopping Indonesia Great<br />

SALE berlangsung mulai tanggal 14 <strong>Agustus</strong> – 25<br />

<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Setiap transaksi pembelanjaan di<br />

semua outlet Grand City Mall, minimum transaksi Rp.<br />

2.000.000,-/setruk (tidak berlaku kelipatan), berhak<br />

mendapatkan 1 merchandise boneka. Pembagian<br />

boneka hanya 10 boneka untuk 10 customer<br />

pertama yang berbelanja dan menukarkan setruk<br />

(di hari yang sama dengan setruk) pada pukul 11.00<br />

– 13.00 di Lounge Grand CityZen lt 1. Selain itu masih<br />

satu acara untuk memperingati Hari Kemerdekaan<br />

Indonesia yang mengangkat tema “Dari Surabaya<br />

untuk Indonesiaku”.<br />

Bukan hanya itu, karena akan ada Meet and<br />

Greet Jerome yang sangat di nanti – nantikan.<br />

Event ini dirancang untuk memperat Jerome Polin<br />

Sijabat dengan para penggemarnya di Surabaya.<br />

Meet and Greet bersama Jerome akan berlangsung<br />

pada tanggal 14 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. Event yang tak kalah<br />

menarik adalah Technogeneration dan Startups yang<br />

berlangsung pada tanggal 24 dan 25 <strong>Agustus</strong>.<br />

Banyak sekalikan acara dan program yang ada<br />

di Grand City Mall. Jadi jangan sampai kelewatan,<br />

untuk Info lebih lanjut kunjungi social media<br />

Grand City Mall di Instagram @grandcitymall,<br />

Twitter @grandcitysby , dan Facebook Fanpage<br />

Grand City Mall<br />

10 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Medical references<br />

Mamiek Dwi Putro, dr., SpB-KBD,<br />

Dokter Spesialis Bedah<br />

Konsultan Bedah Digestive<br />

Rumah Sakit Darmo Surabaya<br />

RADANG USUS BUNTU<br />

(APENDIKSITIS AKUTA)<br />

APA RADANG USUS BUNTU?<br />

Radang usus buntu atau<br />

juga disebut Apendiksitis<br />

akuta adalah suatu keadaan<br />

proses keradangan dari<br />

umbai cacing (usus buntu)<br />

yang biasanya disebabkan<br />

oleh karena pembuntuan dari<br />

lubang lumen usus buntu,<br />

misal adanya bentukan<br />

seperti kotoran feses (fecalith<br />

), bahan/kuman penyebab<br />

infeksi, reaksi kelenjar<br />

getah bening atau adanya<br />

gangguan kekebalan tubuh<br />

(penyakit autoimmune).<br />

Kejadian radang usus buntu<br />

diperkirakan sekitar 10 per<br />

10.000 penduduk setiap<br />

tahun.<br />

KELUHAN DAN GEJALA<br />

Nyeri perut merupakan<br />

keluhan utama, nyeri ini<br />

diawali didaerah perut bagian<br />

tengah dan setelah beberapa<br />

jam (1 - 12 jam) berpindah ke<br />

bagian perut kanan bawah.<br />

Nyeri biasanya menetap<br />

dan akan bertambah bila<br />

batuk atau gerakan yang<br />

menggunakan otot2 perut.<br />

Bergantung pada lokasi usus<br />

buntu, nyeri bisa terasa juga<br />

ke pinggang, dan daerah<br />

buah zakar.<br />

Keluhan lain yang<br />

menyertai biasanya nafsu<br />

makan menurun, mual, dan<br />

muntah.<br />

Panas badan sedikit<br />

meningkat, bila suhu<br />

badan tinggi, tanda sudah<br />

mengalami komplikasi yaitu<br />

usus buntu yang meradang<br />

akut tadi sudah mengalami<br />

perforasi (pecah)<br />

DIAGNOSIS<br />

Untuk menegakkan<br />

diagnosis radang usus buntu,<br />

dengan pemeriksaan fisik dan<br />

laboratorium sederhana, yaitu<br />

adanya keluhan nyeri perut<br />

di tengah yang kemudian<br />

pindah ke bagian perut<br />

kanan bawah, nafsu makan<br />

hilang, mual muntah, nyeri<br />

tekan di perut kanan bawah,<br />

peningkatan suhu badan<br />

dan pemeriksaan darah<br />

lengkap adanya peningkatan<br />

jumlah sel darah putih<br />

(leukositosis) dan hitung<br />

jenis sel darah putih bergeser<br />

ke kiri. Pemeriksaan urin<br />

lengkap untuk menyingkirkan<br />

penyakit lain misal batu dan<br />

infeksi saluran kencing.<br />

Pada kasus yang<br />

meragukan pemeriksaan<br />

Ultrasonogafi (USG) atau<br />

kalau perlu CT scan perut bisa<br />

dilakukan. Masing-masing<br />

modalitas mempunyai<br />

sensitivitas dan spesifisitas<br />

sendiri-sendiri.<br />

USG hampir tersedia di<br />

semua rumah sakit, segera<br />

bisa dilakukan pemeriksaan<br />

dan alat USG bisa dibawa ke<br />

tempat tidur pasien (untuk<br />

pasien anak-anak lebih<br />

disenangi), pasien tidak<br />

terkena radiasi, juga dengan<br />

USG ini bisa untuk mencari<br />

sebab nyeri perut yang lain.<br />

CT scan lebih sensitive<br />

dan spesifik dibanding USG,<br />

angka sensitifitas 94 % dan<br />

spesifisitas 95 %, tampak<br />

gambaran penebalan dinding<br />

apendik, diameter > 6mm,<br />

teridentifikasi appendicolith.<br />

Perlu diperhatikan nyeri<br />

perut tidak selalu disebabkan<br />

12 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


oleh radang usus buntu,<br />

sehingga USG dan CT scan<br />

perut bisa untuk mendeteksi<br />

bila ada penyakit lain.<br />

Komplikasi dari radang<br />

usus buntu ini adalah<br />

perforasi, yaitu usus buntu<br />

yang telah meradang tadi<br />

pecah sehingga terjadi<br />

radang seluruh rongga perut<br />

(peritonitis umum), dengan<br />

ditandai panas badan yang<br />

tinggi, nyeri seluruh dinding<br />

perut yang hebat.<br />

Komplikasi yang lain<br />

adalah terbentuknya<br />

benjolan apendik (peri<br />

apendikular infiltrat) ataupun<br />

terbentuknya abses bernanah<br />

(apendikular abses).<br />

Biasanya komplikasi<br />

ini timbul karena<br />

keterlambatan berobat.<br />

PENANGANAN<br />

Hampir semua pakar<br />

menganjurkan radang usus<br />

buntu akut, penanganannya<br />

adalah operasi, karena<br />

bila terlambat akan<br />

terjadi komplikasi yang<br />

mempunyai risiko dan<br />

biaya yang lebih besar.<br />

Ada 2 macam prosedur<br />

operasi radang usus buntu,<br />

Prosedur laparoskopi<br />

yaitu operasi terbuka<br />

(open appendectomy) dan<br />

laparoscopic appendectomy<br />

(operasi dengan sayatan<br />

kecil). Prosedur laparoskopi<br />

ini dikerjakan umumnya pada<br />

kasus radang usus buntu<br />

yang tanpa komplikasi.<br />

Keuntungan prosedur<br />

laparoskopi masa mondok<br />

di rumah sakit pendek, nyeri<br />

paska operasi minimal,<br />

kemungkinan infeksi luka<br />

operasi lebih kecil, dan dari<br />

sisi kosmetik lebih baik.<br />

Open appendectomy<br />

Bekas jaringan parut pada open<br />

appendectomy yang mengalami<br />

komplikasi<br />

Tata laksana suportif<br />

harus diberikan juga,<br />

pemberian infus sebagai<br />

terapi cairan, antibiotik dan<br />

pengurang rasa nyeri.<br />

Apakah radang usus<br />

buntu bisa diobati tanpa<br />

operasi? Sampai dengan<br />

saat ini belum menjadi<br />

standard pengobatan.<br />

Penderita dengan radang<br />

usus buntu yang tanpa<br />

komplikasi, masuk rumah<br />

sakit untuk diberikan<br />

suntikan antibiotik 48-<br />

72 jam, pasien dievalusi<br />

berkala setiap 6-12 jam.<br />

Bila dalam observasi<br />

kondisi pasien makin<br />

membaik, maka terapi<br />

dilanjutkan dengan<br />

minum antibiotika 7-10<br />

hari, tapi bila dalam<br />

observasi menjelek, maka<br />

pasien akan dilakukan<br />

operasi.<br />

RINGKASAN<br />

Nyeri perut, terutama<br />

nyeri perut kanan<br />

bawah harus waspada<br />

kemungkinan radang<br />

usus buntu, bila segera<br />

ke pelayanan kesehatan<br />

dan segera terdeteksi dini,<br />

tingkat kesembuhan cukup<br />

baik. Tapi bila terlambat,<br />

angka komplikasi<br />

menjadi meningkat<br />

dan meningkatkan pula<br />

derajat kegawatan serta<br />

biaya pengobatan. Terapi<br />

standard radang usus<br />

buntu adalah operasi,<br />

manajemen non operatif<br />

(hanya pemberian<br />

antibiotik) masih<br />

kontroversial.<br />

Jadwal Praktek Dokter Bedah Digetive Rumah Sakit Darmo Surabaya<br />

RUMAH SAKIT DARMO<br />

Jl. Raya Darmo No. 90 Surabaya, Telp. 031 - 5676253, Fax. 031 - 5620690<br />

e-mail : rsdarmo@sby.dnet.net.id, Web : www.rsdarmo.co.id, rsdarmo.surabaya, RS Darmo


khas surabaya<br />

Kenjeran<br />

After<br />

The Sun<br />

Sudah jamak orang Surabaya paham,<br />

menjadikan kawasan Kenjeran sebagai pilihan<br />

melerai lelah rutinitas. Memilih Kenjeran<br />

sebagai destinasi wisata keluarga. Beberapa<br />

spot menarik ada di sana, seperti kawasan<br />

wisata THP Kenjeran, Kenjeran Park dengan<br />

banyak spot menarik di dalamnya, Sentra Ikan<br />

Bulak, hingga Taman Suroboyo yang kini jadi<br />

pusat perhatian.<br />

Demi mendukung keindahan dan<br />

kenyamanan Kenjeran, kawasan penyangganya<br />

pun dibenahi. Kawasan yang berada di<br />

Kecamatan Bulak, Surabaya ini ke depan<br />

memang dirancang sebagai kawasan destinasi<br />

wisata yang menawarkan semua yang<br />

diinginkan oleh wisatawan.<br />

Kawasan Kenjeran kini, dari waktu ke<br />

waktu tak pernah sepi. Aktivitas masyarakat<br />

sekitar terus meningkat seiring kesadaran<br />

menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan<br />

wisata dan sisi lain gaya hidup Kota. Sarana<br />

umum terus dilengkapi, demi melengkapi<br />

dan meningkatkan kualitas kawasan dan<br />

masyarakat sekitar.<br />

Bukan mustahil bila ke depan, Pemerintah<br />

Kota Surabaya mencanangkan kawasan<br />

Kenjeran menjadi destinasi besar, yang dikelola<br />

Pemkot Surabaya. Setidaknya demikian yang<br />

disampaikan Antiek Sugiharti, Kepala Dinas<br />

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya,<br />

mengutip suarasurabaya.net.<br />

Tak hanya di siang hari, malam hari pun<br />

aktivitas warga di sana juga hidup dan ramai.<br />

Akses jalan yang baik, didukung penerangan<br />

jalan. Beberapa sentra kuliner yang ada di<br />

beberapa lokasi. Hingga sarana pendukung<br />

lainnya. Berikut eksplorasi <strong>SCG</strong> di sekitar<br />

Kenjeran. Kenjeran setelah siang!<br />

14 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Mencari Tempat Bermalam?<br />

Dari Homestay Sampai Bintang Lima Banyak Pilihannya<br />

Berada di ujung kota Surabaya dengan<br />

Pulau Madura membuat kawasan Kenjeran<br />

kerap dilalui oleh banyak kendaraan dengan<br />

beragam kepentingan setiap harinya. Baik<br />

yang akan menuju Pulau Madura atau<br />

sebaliknya menuju Surabaya. Otomatis<br />

membuat kawasan Kenjeran ditumbuhi<br />

banyak alternatif penginapan.<br />

Tak usah khawatir masalah penginapan,<br />

karena di sekitar Kenjeran terdapat cukup<br />

banyak homestay. Cukup buka aplikasi Peta<br />

pada ponsel, masukkan kata kunci Homestay<br />

atau Penginapan dalam kolom pencarian,<br />

lalu Anda akan dengan mudah menemukan<br />

banyak penginapan di sekitar. Beberapa<br />

homestay dilengkapi dengan nomor telepon<br />

pemilik dan akun sosial media, tentunya hal<br />

ini kian memudahkan langkah Anda dalam<br />

menemukan penginapan terdekat.<br />

Untuk mencari penginapan yang lebih<br />

nyaman, bergeser ke kawasan Merr terdapat<br />

banyak pilihan hotel mulai dari hotel budget<br />

sampai bintang lima. Sebut saja Reddoorz,<br />

Grace Setia Hotel, Grand Dafam Pacific Cesar<br />

Hotel, The Alimar Premier Hotel, Oakwood<br />

Hotel & Residence. Yang bisa dipesan melalui<br />

online travel agent (OTA) atau pemesanan<br />

langsung dengan rate mulai Rp. 180.000<br />

sampai Rp. 2.000.000 per malamnya.<br />

Ditunjang dengan dekat kawasan kampus,<br />

pembangunan apartemen juga sudah mulai<br />

tampak. Sebut saja Apartemen Educity,<br />

Puncak Dharmahusada Apartemen. Bergeser<br />

sekira tujuh kilometer saja ke arah timur ada<br />

kawasan Pakuwon City yang dilengkapi dengan<br />

sejumlah apartemen yang lengkap fasilitasnya.<br />

Meskipun berkonsep apartemen, ada beberapa<br />

pemilik apartemen yang menyewakan dalam<br />

tempo harian. Sesuai untuk Anda yang singgah<br />

sebentar saja.<br />

Jadi. Yang mana pilihan Anda?<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

15


khas surabaya<br />

Akses Jalan Pun Nyaman<br />

Untuk mencapai kawasan Kenjeran<br />

bukan hal yang sulit. Untuk<br />

mencapai destinasi wisata yang<br />

berjarak sekira sembilan kilometer dari<br />

pusat Kota Surabaya itu, bisa melintasi<br />

banyak jalan. Berada di kawasan Timur<br />

Surabaya, sangat mudah digapai.<br />

Setidaknya ada tiga akses jalan, dari<br />

sisi Utara dari Jalan Pantai Kenjeran<br />

hingga Jalan Sukolilo Larangan. Dari sisi<br />

Barat, melalui Jalan Kenjeran, dan dari<br />

Selatan, dari Jalan Raya Mulyosari hingga<br />

Jalan Tempurejo.<br />

Akses Utara<br />

Dari sisi Utara Surabaya untuk mencapai<br />

kawasan Kenjeran terbilang sangat mudah,<br />

dan mempunyai banyak alternatif. Bila berasal<br />

dari jalur utama Tol Jembatan Suramadu, atau<br />

dari sekitar Jalan Kedung Cowek, jalur tercepat<br />

mencapai Kenjeran melalui Jalan Nambangan.<br />

Kondisi jalan yang cukup bagus, walau<br />

di beberapa ruas hanya cukup untuk dua<br />

mobil. Soal keamanan tidak perlu khawatir,<br />

selain banyak kawasan perkampungan<br />

penduduk. Tak jauh dari ujung Jalan<br />

Nambangan berdiri kantor Polsek Kenjeran.<br />

16 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


hingga ke Jalan Sukolilo Larangan, dan tiba<br />

di Kenjeran Park.<br />

Akses Barat<br />

Bagi Anda yang memilih jalur dari arah<br />

Barat, melalui Jalan Kenjeran. Atau yang<br />

dari Jalan Ir. Soekarno MERR, kemudian<br />

belok kanan, merupakan jalur utama yag<br />

sangat nyaman. Kondisi jalan yang bagus,<br />

lebar, lengkap rambu lalu lintas, dan cukup<br />

penerangan, jaminan kenyamanan mencapai<br />

Kenjeran Park dengan nyaman, meskipun di<br />

malam hari.<br />

Namun demikian ada hal yang perlu<br />

diperhatikan. Di jalan Kenjeran, pada<br />

beberapa ruasnya tampak kontur jalannya<br />

yang sedikit tidak rata. Selain itu, waspada<br />

juga pada pengendara motor/ roda dua.<br />

Cara berkendara yang sembarangan, serta<br />

tanpa melengkapi pengaman kepala. Sangat<br />

dituntut kewaspadaan berkendara agar tidak<br />

terjadi hal yang tidak diinginkan.<br />

Selain itu, di malam hari tidak kurang<br />

beberapa Satpam di sana, yang bertugas<br />

menjaga perkantoran dan pergudangan.<br />

Setelah sampai di kawasan Taman<br />

Suroboyo, dengan patung Suro dan Boyo<br />

tertinggi itu. Dan Sentra Ikan Bulak di<br />

depannya, dan di seberang juga ada Taman<br />

Bulak. Merupakan pusat interaksi dan<br />

keramaian warga, jadi cukup ramai, termasuk<br />

para pedagang kaki 5 yang tampak berjualan<br />

di bibir-bibir jalan.<br />

Melintas bibir pantai, di Jalan Pantai<br />

Kenjeran hingga bertemu dua alternatif jalan;<br />

melalui Jembatan Suroboyo untuk merasakan<br />

sensasi melintas di atas laut, atau Jalan<br />

Raya Pantai Lama. Kemudian melaju terus<br />

Akses Selatan<br />

Sebagian yang berasal dari wilayah<br />

Selatan Surabaya dan kawasan sekitarnya,<br />

akan melalui jalur Selatan ini untuk mencapai<br />

Kawasan Kenjeran. Bila mulai dari spot<br />

Bundaran ITS, melaju terus ke Utara akan<br />

melintasi sebuah kawasan ramai di Timur<br />

Surabaya, Mulyosari dan sekitarnya.<br />

Kawasan ramai ini sudah lengkap fasilitas,<br />

mulai dari resto dan cafe, mini hingga<br />

supermarket, ATM, hingga SPBU untuk<br />

kendaraan. Beberapa kawasan perumahan<br />

di sekitarnya, tak ayal jalur kendaraan di<br />

kawasan ini kerap melambat, bila tak ingin<br />

dibilang macet. Memang cukup ramai.<br />

Setelah melintas di jalan kembar Raya<br />

Mulyosari, akan melintasi Jalan Tempurejo.<br />

Harus ekstra hati-hati, karena jalanan<br />

menyempit dengan situasi yang tetap ramai.<br />

Hanya ada 2 jalur kendaraan dengan tingkat<br />

pengguna jalan yang cukup tinggi. Dari jalan<br />

Tempurejo ini tidak bisa langsung lurus ke<br />

arah Kejeran Park. Pengguna jalan harus<br />

memutar sedikit di Jalan Kenjeran.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

17


khas surabaya<br />

Tak Kuatir Fasilitas Publik<br />

Mengunjungi kawasan wisata Kenjeran tak<br />

perlu kuatir, sebab berbagai fasilitas publik<br />

tersedia lengkap. Ada banyak obyek wisata<br />

yang bisa dinikmati. Bila butuh tindakan<br />

kesehatan, ada rumah sakit dan puskesmas.<br />

Termasuk hal-hal yang menyangkut kendaraan<br />

transportasi Anda.<br />

Spot Wisata Menarik<br />

Jembatan Suroboyo. Berbentuk kelopak<br />

mata berkedip, membentang dari Kampung<br />

Nelayan (rumah pompa) hingga Pantai<br />

Kenjeran (area parkir bis Kenjeran lama).<br />

Panjang 800 meter, lebar sekira 16 meter,<br />

tinggi 20 meter dari air laut. Punya jalur khusus<br />

kendaraan roda empat dan roda dua. Plus jalur<br />

pedestrian bagi pejalan kaki untuk menikmati<br />

panorama laut dari atas jembatan. Dilengkapi<br />

fasilitas tempat rekreasi keluarga, kongkow,<br />

spot untuk mancing, lift untuk para difable<br />

menuju ke atas jembatan. Dari jembatan bisa<br />

menikmati keindahan air mancur menari, tiap<br />

Sabtu malam.<br />

Taman Suroboyo. Dilengkapi air mancur<br />

yang indah, track mulus yang sangat cocok<br />

untuk bersepatu roda atau jogging, tanaman<br />

18 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


dan bunga yang elok, dan playground.<br />

Keindahan taman ini semakin nyata<br />

dengan adanya Patung Suroboyo yang tinggi<br />

ikonik. Dari area taman, kita bis meluaskan<br />

pandangan ke laut hingga tak berujung.<br />

Tampak pula perahu nelayan dan kehidupan<br />

pesisir pantai<br />

yang unik. Dari<br />

sudut ini pula<br />

tampak Jembatan<br />

Suramadu, nun jauh<br />

di sana.<br />

Taman Bulak.<br />

Dipenuhi tanaman,<br />

pepohonan dan<br />

bunga-bunga.<br />

Dilengkapi arena<br />

playground dan<br />

lapangan futsal.<br />

Yang unik, adanya<br />

sungai buatan yang<br />

membelah taman<br />

ini menjadi dua bagian. Sungai buatan ini di<br />

buat memanjang sekitar 15 meter dengan<br />

kedalaman sekitar 30 sentimeter. Anak-anak<br />

biasanya sangat suka berada di sungai buatan<br />

ini untuk bermain air.<br />

Kenjeran Park. Kenpark ini menawarkan<br />

banyak spot, seperti Kelenteng Sanggar Agung,<br />

Patung Dewi Kwan Im, Pagida Tian Ti, Patung<br />

Budha 4 Wajah, dan banyak lagi. Bahkan kini<br />

dilengkapi obyek wisata baru, yakni Atlantis<br />

Land yang arsitekturnya megah membuat<br />

wisatawan serasa berada di Disneyland.<br />

Fasilitas Lain<br />

Layanan kesehatan; RS Mitra Keluarga<br />

Kenjeran (Jl. Kenjeran no. 506), RSIA MERR (Jl.<br />

Dr. Ir. H. Soekarno no. 2), Puskesmas Kenjeran<br />

(Jl. Tambak Deres no. 2), Puskesmas Mulyorejo<br />

(Jl. Mulyorejo Utara Blk 201), Balai Kesehatan<br />

Kenjeran (Jl. Wiratno Blok A no. 55).<br />

Pengisian bahan bakar; SPBU Pertamina<br />

(Jl. Kenjeran no. 99, Jl. Kenjeran no. 118, Jl.<br />

Kenjeran no. 661).<br />

Bank/ATM; ATM Bank BCA (Jl. Kenjeran 98L),<br />

ATM Bank Mega KCP Surabaya Kenjeran (Jl.<br />

Kenjeran no. 83), ATM BNI SPBU Kenjeran, ATM<br />

Bank Mandiri (Jl. Kenjeran no. 116), ATM CIMB<br />

Niaga & Bank Mandiri (Alfamart Kenjeran, Jl.<br />

Kenjeran no. 317), ATM Bank BRI (Indomaret, Jl.<br />

Kenjeran no. 407), ATM BNI Dermaga Pasaraya<br />

(Jl. Pantai Kenjeran, Dukuh Sutorejo).<br />

Tampat Shalat; Masjid Al Idris (Jl. Pantai<br />

Kenjeran, Bulak), Masjid Al Muttaqien (Jl.<br />

Memet Sastrowiryo no. 43-45, Komp. Kenjeran).<br />

Tambal Ban tubeles Herry (Jl. Sukolilo No.2,<br />

Sukolilo Baru), Planet Ban Tempurejo (Jl. Raya<br />

Tempurejo no. 39).<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

19


khas surabaya<br />

Mengisi Perut di Kenjeran<br />

“Seseorang tak bisa berpikir jernih,<br />

mencintai dengan benar, dan tidur<br />

dengan baik jika belum makan<br />

dengan baik.”<br />

Kutipan Virginia Wolf tersebut, terasa<br />

sangat benar saat membicarakan makanan.<br />

Bagaimana tidak, pastinya ada rasa tak<br />

nyaman apabila beraktivitas dengan perut<br />

lapar. Tak perlu lagi bingung, kini Anda dapat<br />

menemui beragam jenis kuliner di wilayah<br />

sekitar Kenjeran.<br />

Depot, Restoran dan Kafe<br />

Pinggir Jalan<br />

Rumah makan maupun kafe bukan<br />

pemandangan yang asing lagi di Jalan<br />

Kenjeran. Beragam santapan mulai dari nasi<br />

padang, nasi pecel madiun, sampai nasi krawu<br />

tersedia di jalan ini. Bila mengikuti jalan sedikit,<br />

rangkaian berbagai depot itu berlanjut sampai<br />

di jalan Raya Tempurejo. Di dekat Masjid<br />

Baiturrahman, Anda dapat menemui sebuah<br />

kedai soto ayam lamongan. Bila ingin duduk<br />

seraya menikmati kopi, banyak warung kopi<br />

20 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


(warkop) yang terletak di sekitar. Terdapat pula<br />

angkringan bagi yang ingin mengisi perut<br />

seraya nongkrong.<br />

Sentra Kuliner<br />

Terasa lapar namun bingung mau ke<br />

makan apa? Sentra Kuliner Wiratno mungkin<br />

dapat jadi jawaban. Terletak di Komplek<br />

Perumahan Angkatan Laut, Sentra Kuliner<br />

Wiratno menjadi tempat yang cukup ramai<br />

meski malam sudah menjelang. Belasan<br />

stan menawarkan menu bervariasi, mulai<br />

dari penyetan, ayam geprek, bebek goreng,<br />

hingga soto. Parkirannya yang luas membuat<br />

kita tak perlu khawatir tidak kebagian tempat<br />

untuk parkir bila datang beramai-ramai.<br />

Sentra Kuliner Wiratno sendiri buka mulai<br />

setelah Maghrib hingga jam 12 malam.<br />

Oleh-oleh Kriuknya Kerupuk<br />

Apabila menyusuri Jembatan Suroboyo<br />

hingga ujung, Anda akan langsung disapa<br />

oleh sebuah pemandangan semarak. Pada<br />

kiri-kanan jalan Raya Sukolilo, banyak plastik<br />

menjulang berisikan kerupuk, seakan menjadi<br />

penjaga toko-toko di sekitarnya. Selamat<br />

datang, Anda telah sampai di Pusat Kerupuk<br />

dan Olahan Hasil Laut Kenjeran.<br />

Jenis kerupuk yang ditawarkan tempat ini<br />

bervariasi, mulai dari kerupuk ikan, rengginang,<br />

terung, amplang (kuku macan), sampai keripik<br />

teripang. Umumnya, kerupuk tersebut dijual<br />

secara kiloan, dan harganya beragam tergantung<br />

dari kerupuk yang dibeli. Pusat Kerupuk dan<br />

Olahan Hasil Laut Kenjeran ini aktif mulai dari pagi<br />

hari, hingga sekitar pukul 9-10 malam.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

21


kuliner<br />

Jamuan Nikmat<br />

dari Hotel 88<br />

Hotel 88 Embong<br />

Malang mengangkat<br />

menu tradisional yaitu Nasi<br />

Contong. Nasi Contong<br />

kreasi Junaedi, Sous Chef<br />

Hotel 88 disuguhkan dalam<br />

dua pilihan yaitu Ayam<br />

Bakar dan Daging Tusuk<br />

Bumbu Osik. “Untuk rasa<br />

ayam bakarnya punya cita<br />

rasa manis legit dari hasil<br />

karamelisasi menggunakan<br />

gula jawa, sedangkan<br />

Daging Tusuk Bumbu Osik<br />

ini terinspirasi dari Madura.<br />

Kalau biasanya disajikan<br />

krengsengan di sini kami<br />

bikin sate,” ungkap Chef<br />

Junaedi.<br />

Untuk rasa lezat<br />

makanan berasal dari<br />

racikan bumbu tanpa<br />

tambahan bumbu<br />

penyedap. “Saya minta sama<br />

chef buat bikin makanan<br />

yang tidak pakai MSG. Jadi<br />

bener-bener mainan bumbu<br />

sama gula garam saja,” kata<br />

Didik Sakti Abadi - Hotel<br />

Manager 88 Embong Malang<br />

& 88 Kedungsari. Seporsi<br />

Nasi Contong disuguhkan<br />

bersama urap-urap, sambal<br />

bawang, lalapan, dan taburan<br />

bumbu. Dibanderol dengan<br />

harga Rp. 55.000 nett yang<br />

bisa dipesan kapan saja bila<br />

Anda menginap di Hotel 88.<br />

Beranjak ke Hotel 88<br />

Kedungsari, yang jadi<br />

menu of the month adalah<br />

Rice Bowl. Rice Bowl<br />

dihidangkan dalam empat<br />

varian yaitu chicken katsu,<br />

chicken salted egg, chicken<br />

blackpepper, dan chicken<br />

wings blackpepper. Bagian<br />

ayam yang digunakan<br />

adalah bagian dada seberat<br />

70 gram dengan siraman<br />

saus di bagian atasnya yang<br />

disajikan bersama sayuran.<br />

Untuk dapat menyantap<br />

Rice Bowl ini Anda hanya<br />

perlu merogoh kocek<br />

sebesar Rp. 25.000.<br />

Tidak hanya menyajikan<br />

beragam menu kuliner, Hotel<br />

88 Kedungsari juga punya<br />

oleh-oleh khas Surabaya<br />

yaitu ikan bandeng. Anda<br />

bisa memilih varian mana<br />

yang akan dibawa pulang,<br />

Iwak Bandeng Pedas Original<br />

atau Iwak Bandeng Pedang<br />

Sambel Bawang.<br />

Bandeng yang<br />

digunakan adalah ikan<br />

bandeng pilihan dengan<br />

berat sekitar 600-700 gram.<br />

Proses pengolahannya<br />

ikan difillet menjadi dua<br />

kemudian diisi dengan<br />

sambal pedas yang<br />

telah dibuat sebelumnya<br />

kemudian dioven selama satu<br />

jam. Dapatkan harga promo<br />

hingga Bulan September<br />

hanya dengan membayar Rp.<br />

97.500 dari harga normal Rp.<br />

150.000.<br />

22 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Mencicipi Sate Karak,<br />

Kuliner Lawas Surabaya<br />

Bila mendengar istilah<br />

karak, tentunya kita<br />

akan mengasosiasikannya<br />

dengan nasi yang<br />

dikeringkan, lalu diolah<br />

kembali sehingga dapat<br />

dikonsumsi. Dahulu,<br />

karak didaulat sebagai<br />

pendamping santap<br />

bersama sate daging, jeroan<br />

serta bumbu pelengkap<br />

lain. Konon katanya,<br />

hidangan ini sempat<br />

populer di Surabaya pada<br />

tahun 1960-an.<br />

Seiring perkembangan<br />

zaman, sate karak pun<br />

beradaptasi dengan kondisi<br />

masa kini. Karena karak<br />

makin susah ditemui, nasi<br />

dengan campuran ketan<br />

hitam dipilih sebagai<br />

pengganti. Penyajiannya<br />

bersama sate daging<br />

bertabur parutan kelapa<br />

dan serundeng masih<br />

dipertahankan. Ketika<br />

ditanya apa peran kelapa<br />

dalam santapan ini, Aisyah,<br />

salah seorang pedagang<br />

sate karak di Pasar Sidotopo<br />

Wetan, menjawab singkat,<br />

“Biar lebih gurih.”<br />

Menyantap sepiring<br />

sate karak seakan sedang<br />

merasakan berbagai<br />

kombinasi rasa. Nasi ketan<br />

hitam berbaur dengan<br />

sedapnya sate daging, serta<br />

gurih dan manis dari kelapa<br />

parut. Terciptalah harmoni<br />

di lidah. Cita rasa semacam<br />

ini belum tentu didapatkan<br />

dari kuliner lain.<br />

Keberadaan para<br />

pedagang kuliner lawas<br />

ini sebenarnya gampanggampang<br />

susah untuk<br />

ditemui. Umumnya, mereka<br />

berlokasi di daerah pesisir<br />

utara Surabaya. Hanya<br />

dengan harga sekitar<br />

Rp. 15.000, Anda dapat<br />

merasakan nikmatnya sate<br />

yang hanya dapat ditemui<br />

di Kota Pahlawan ini.<br />

(Naskah: Nancy)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

23


kelana kota<br />

Eksploitasi & Eksplorasi,<br />

Kapan Waktu Terbaik?<br />

Tiap kita yang menjalani profesi<br />

tertentu, pada waktu tertentu mengalami<br />

kejenuhan karena dieksploitasi secara<br />

terus-menerus dan berkesinambungan.<br />

Pada titik itulah, proses eksplorasi menjadi<br />

layak untuk dilakukan. Nah, kapan waktu<br />

yang tepat melakukan eksploitasi atau<br />

eksplorasi?<br />

Eksploitasi sering digunakan dalam<br />

perbincangan yang berkonotasi negatif,<br />

sementara eksplorasi dianggap mewakili<br />

nilai-nilai positif. Padahal, eksploitasi<br />

bermakna pemanfaatan secara maksimal,<br />

termasuk untuk kepentingan ekonomi.<br />

Sementara eksplorasi berarti pencarian<br />

peluang-peluang baru.<br />

Eksploitasi penekanannya pada<br />

kontrol, monitor, dan eksekusi. Eksplorasi<br />

mengandung trial and error tapi<br />

menimbulkan inspirasi dan passion. Dari<br />

pengertian itu, bukankah tidak ada yang<br />

negatif atau positif, karena keduanya saling<br />

melengkapi.<br />

Sebuah perusahaan kadang<br />

melakukan eksploitasi pun eksplorasi. Baik<br />

terhadap sumber daya manusia maupun<br />

sumber daya yang lain. Terhadap SDM, di<br />

perusahaan dikenal rotasi dan mutasi. Hal<br />

itu merupakan bentuk tindakan eksplorasi<br />

yang perlu diambil oleh perusahaan<br />

terhadap karyawan yang sudah dianggap<br />

mengalami kejenuhan dan kemandegan<br />

kreatifitas.<br />

Ada sebuah kejadian: seorang staf<br />

administrasi diberikan<br />

training, coaching,<br />

mentoring hingga dia<br />

menguasai dan memiliki<br />

kemampuan sehingga<br />

diangkat menjadi kepala<br />

bagian administrasi. Itu<br />

sebuah bentuk eksploitasi<br />

yang mengandung<br />

promosi dan demosi.<br />

Sementara proses rotasi dan mutasi<br />

terjadi dalam kejadian berikut: dalam<br />

sebuah perusahaan hanya memiliki dua<br />

orang HRD. Lalu perusahaan itu terpaksa<br />

merotasi seorang marketing untuk<br />

menjadi bagian dari HRD. Walhasil, divisi<br />

HRD mengalami kemajuan dan membawa<br />

perusahaan meraih keberhasilan dalam<br />

targetnya.<br />

Jadi, eksploitasi bisa digambarkan<br />

sebagai garis lurus dari atas ke bawah<br />

(kedalaman). Sedangkan eksplorasi<br />

merupakan garis horizontal, melebar dan<br />

memanjang. Nah, baik eksploitasi maupun<br />

eksplorasi memiliki makna positifnya,<br />

dan bukan seperti yang dimengerti<br />

kebanyakan orang.<br />

Inspirasi Solusi<br />

06 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 10.00-11.00 wib<br />

Narasumber : Didik Sunarko<br />

(Associate Partner Acatya<br />

Consultant)<br />

24<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Menengok Bisnis Para Lansia<br />

Bisnis handicraft bisa dijalankan oleh<br />

siapa saja, tak terkecuali para lansia.<br />

Handicraft berbahan limbah sampah<br />

tanaman, misalnya, dijalankan oleh Ibu<br />

Wayan sudah sejak lama hingga kini<br />

berusia lanjut, 82 tahun. Katanya, nyaris<br />

semua bagian dari tanaman, sampahnya<br />

bisa dibentuk dalam bermacam<br />

kerajinan. Mulai dari daun, ranting, akar,<br />

dan sebagainya. Ia membikin beragam<br />

kerajinan, seperti bunga kering hingga<br />

aneka souvenir untuk mempercantik<br />

interior rumah.<br />

Tetap teguh dan telaten menjalankan<br />

usaha handicraft hingga di usia senja, tak<br />

lain karena disokong kesadarannya terhadap<br />

segala ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />

Menurutnya, semua ciptaan di dunia ini<br />

memiliki potensi keindahan, yang apabila<br />

disinergikan dengan energi manusia, akan<br />

tercipta hasil yang luar biasa. Karena itu, ia<br />

bahkan terus dan terus mencoba membuat<br />

bermacam kerajinan yang inovatif.<br />

Sebagai pensiunan dari perbankan<br />

(1994), menggeluti bisnis handicraft<br />

sungguh di luar dugaan.<br />

Atas ajakan seorang<br />

teman, akhirnya dilakukan<br />

meski dengan gamang<br />

pada awalnya. Pada 1997,<br />

hasil kreasinya mendapat<br />

sambutan hangat dari<br />

masyarakat. Sejak itu,<br />

kreatifitas dalam membuat<br />

kerajinan terus diperbarui<br />

hingga sekarang.<br />

“Apa yang saya lakukan,<br />

baiknya apresiasi pasar terhadap produk<br />

buatan saya, benar-benar sebagai wujud<br />

kekaguman saya terhadap karunia-Nya.<br />

Dan saya ingin menunjukkan syukur saya<br />

dengan berbuat lebih banyak manfaat<br />

untuk masyarakat,” paparnya.<br />

Di usianya yang kini sudah lanjut, ia<br />

juga pernah merasa jenuh atau kelelahan<br />

atas fisiknya. Tapi semangat untuk terus<br />

berkarya tak pernah surut. Itu pula yang<br />

ditularkan kepada para lansia lainnya.<br />

Baginya, siapa pun prinsipnya bisa<br />

berkarya, tak tergantung usia. Kemampuan<br />

bisa dibangun asal ada kemauan.<br />

Inspirasi Solusi<br />

13 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 10.00-11.00 wib<br />

Narasumber : Wayan Sutiari Mastur | Pebisnis<br />

Handicraft Berbasis Sampah Tanaman<br />

Saluran Interaktif<br />

Suara Surabaya FM 100<br />

Telp. : 031-99000000, 031-99534567 (emergency<br />

call) | SMS : 0855 30 10055 | Facebook : e100 |<br />

Twitter: @e100ss | Ig : @suarasurabaya | Faks : 031-<br />

5683733 | Website: www.suarasurabaya.net | Versi<br />

mobile: m.suarasurabaya.net | Radio on-line & Video<br />

Streaming : http://www.suarasurabaya.net/radio/


kelana kota<br />

KB, Tak Kenal Maka Tak Sayang<br />

KB yang dimaksud di sini merujuk pada alat<br />

kontrasepsi. Karena adanya program keluarga<br />

berencana untuk mengatur jumlah anak,<br />

mengatur interval kehamilan selanjutnya,<br />

juga bisa mengurangi angka kematian ibu<br />

melahirkan dan bayi, seringkali pemakaian<br />

kontrasepsi disebut alat KB.<br />

Sebaiknya setiap keluarga memiliki<br />

rencana, misalnya, soal ingin punya berapa<br />

anak, berapa interval waktu kelahiran<br />

pertama dan berikutnya. Seperti kelahiran<br />

anak pertama melalui proses persalinan<br />

cesar, sebaiknya setelah 2 tahun baru<br />

menyusul anak kedua, dan seterusnya. Hal<br />

itu untuk memberi kesempatan rahim pulih<br />

dari bekas sayatan operasi.<br />

Bila menggunakan metode persalinan<br />

menjadi penentu kualitas yang dimaksud.<br />

Jangan sampai ada kehamilan yang tak<br />

diinginkan lalu dilakukan abortus provocatus<br />

criminalis. Tindakan itu bertentangan<br />

dengan aturan norma dan hukum. Biasanya<br />

kalau sedang menyusui ASI, tanpa susu<br />

formula, wanita tidak akan mendapatkan<br />

menstruasi. Pada periode itu wanita<br />

tidaklah subur, sehingga dengan demikian<br />

bagai menjalani KB alami. Nah, setelah 6<br />

bulan, setelah ada makanan tambahan,<br />

masa subur wanita akan kembali. Sejak<br />

itu hendaklah mulai mengatur kehamilan<br />

dengan alat kontrasepsi yang cocok dengan<br />

metabolisme tubuh masing-masing.<br />

Setidaknya, alat kontrasepsi itu ada<br />

dua; hormonal dan non-hormonal. Alat<br />

Healthylifestyle<br />

08 Juli <strong>2019</strong>, Pukul 12.00-13.00 wib<br />

Narasumber : dr. Fransiscus Iman Santoso,<br />

SpOG (RS Husada Utama Surabaya)<br />

normal, juga tetap harus diperhitungkan<br />

jarak kelahiran antar anak. Hak si anak untuk<br />

mendapatkan asupan ASI eksklusif, yang<br />

mesti diberikan kepada si bayi sebagaimana<br />

dianjurkan, mesti dipertimbangkan juga<br />

secara saksama.<br />

Bagi pasangan yang menikah di usia<br />

lebih dari 35 tahun pun tetap harus menjaga<br />

jarak untuk kehamilan berikutnya. Sebab,<br />

biasanya mereka yang menikah di usia itu,<br />

seperti kejar tayang, buru-buru ingin punya<br />

anak lagi sebelum selang dua tahun.<br />

Mengapa mengatur jarak antar kelahiran<br />

anak penting dipertimbangkan, tak lain<br />

untuk menjaga kualitas anak-anak generasi<br />

kita di masa depan. Soal asupan ASI yang<br />

harus diberikan, kondisi kesehatan dan<br />

kestabilan psikis si ibu, dan kesehatan<br />

kelahiran anak selanjutnya, antara lain<br />

kontrasepsi hormonal, antara lain pil KB<br />

(berbagai merk; 21 atau 28 tablet), suntik<br />

(tiap sebulan atau triwulan), susuk (implant).<br />

Sementara yang non-hormonal, seperti IUD<br />

(alat kontrasepsi dalam rahim; spiral) dan<br />

steril.<br />

Masing-masing metode kontrasepsi ini,<br />

kalau dilakukan dengan benar, efektifitasnya<br />

cukup baik. Angka kegagalannya kecil, hanya<br />

sekitar 0,5-0,8 persen. Yang dimaksud cara<br />

yang benar, yaitu menyangkut kepatuhan<br />

dalam pemakaian. Kalau pil harus diminum<br />

tiap hari, tidak boleh jeda sehari pun. Kalau<br />

suntik ya harus tepat pada waktunya, dan<br />

seterusnya. Kalau ada keraguan soal efekefek<br />

berkenaan dengan pemakaian alat<br />

kontrasepsi, sebaiknya dikonsultasikan<br />

dengan dokter agar terhindar dari mitosmitos<br />

menyesatkan.<br />

26<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Usung Semangat yang Sama<br />

Bistar dan Suara Surabaya Gelar Jazz Traffic Festival <strong>2019</strong><br />

Suara Surabaya Media dan PT<br />

Bistar Indonesia menandatangani<br />

Memorandum of Understanding (MoU)<br />

untuk penyelenggaraan Jazz Traffic Festival<br />

<strong>2019</strong>. MoU ini ditandatangani oleh Errol<br />

Jonathans, CEO Suara Surabaya Media dan<br />

Hasyim Muhammad Abdul Haq, CEO PT<br />

Bistar Indonesia pada Rabu (17/7).<br />

Sebagai salah satu acara musik yang<br />

mengusung pertunjukan musik sebagai<br />

daya tarik, JTF jadi acara yang selalu<br />

mengundang antusiasme pengunjung<br />

dalam jumlah besar. Tercatat ribuan<br />

penonton selalu datang untuk<br />

menikmati dan berbagi euforia yang<br />

sama. Hal ini menarik PT Bistar untuk<br />

menyepakati kerja sama menggelar<br />

Bistar Jazz Traffic Festival <strong>2019</strong>.<br />

PT Bistar Indonesia adalah aplikasi<br />

transportasi online yang mengusung<br />

konsep berbagi tumpangan. Konsep<br />

ini menurut Errol sesuai dengan yang<br />

diusung oleh Jazz Traffic Festival. “Konsep<br />

kendaraan online yang disajikan PT Bistar<br />

jadi solusi kebutuhan penonton Jazz Traffic<br />

yang jumlahnya sangat besar dan tidak<br />

mudah menemukan moda transportasi<br />

terutama saat bubaran JTF,” ungkap Errol.<br />

Fitur menarik sengaja diluncurkan<br />

untuk para pengunduh aplikasi Bistar<br />

yang akan datang ke acara JTF. Salah<br />

satunya adalah fitur Papan Order. Menurut<br />

Miftachul Amin COO PT Bistar Indonesia,<br />

fitur ini memungkinkan pengguna Bistar<br />

untuk memesan layanan sejak jauh-jauh<br />

hari sampai 30 hari ke depan.<br />

“Cocok untuk penonton Jazz<br />

Traffic karena biasanya saat bubaran<br />

banyak penonton yang kesulitan dapat<br />

transportasi karena bisa pesan sejak<br />

jauh-jauh hari,” ungkap Amin. Selain itu<br />

Bistar juga memberikan diskon sebesar<br />

50 persen setiap pembelian tiket JTF<br />

untuk pengguna Bistar yang telah<br />

mengunduh dan menggunakannya<br />

meskipun hanya sekali saja.<br />

Untuk pertama kalinya Jazz Traffic<br />

Festival (JTF) hadir dengan nuansa yang<br />

berbeda. Bila selama delapan peridoe<br />

yang telah berlangsung selalu bertempat<br />

di mall, pada gelaran ke sembilannya,<br />

JTF akan bertempat di tempat yang lebih<br />

lapang. Tepatnya di area Atlantis Land. JTF<br />

sendiri akan berlangsung pada tanggal 14-<br />

15 September <strong>2019</strong> dengan mengusung<br />

tagline Share and Fun.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong> 27


Salam<br />

City Explorers…<br />

<strong>SCG</strong>namaalamat.<br />

Ke nomer 0811 3553 111<br />

LAYANAN PESAN ANTAR.<br />

kami akan mengirimkan langsung<br />

majalah scg ke alamat pembaca<br />

dengan hanya mengganti<br />

ongkos kirim Rp.5.000,-<br />

untuk area kota Surabaya.<br />

HOTLINE SMS<br />

pEMASANGAN IKLAN<br />

pesan antar<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> terus bersemangat menjaga<br />

komitmen, untuk menjadi satu-satunya<br />

referensi bagi pembaca dalam menemani<br />

aktivitasnya berdinamika di Kota Surabaya dan<br />

sekitarnya. Tiada terasa lompatan waktu terus beralu,<br />

sejak pertama kali hadir di pertengahan tahun 2006.<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> ingin hadir dan terus memberi arti.<br />

Bertambah usia itu pasti, namun menjadi berarti<br />

kami yang tentukan sendiri. Menjadi majalah yang<br />

kompromi terhadap kepentingan-kepentingan.<br />

Mengakomodir semua tujuan dan target para relasi<br />

bisnis. Mewadahi kepentingan korporat yang telah<br />

menaungi eksistensi. Menyajikan informasi menarik<br />

yang layak jadi referensi.<br />

Berharap tetap mampu hadir mengikuti<br />

perubahan jaman yang tak terbendung, terus<br />

menggelinding. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga tersaji dengan<br />

kian menyegarkan dan bergizi. Tidak ingin sekedar<br />

asyik bermain sendiri. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga tampil<br />

dalam versi yang lebih kreatif. Tak sekedar wujud<br />

kumpulan lembaran kertas, tapi menjadi wadah<br />

kreativitas bagi setiap naluri kreasi.<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> menyajikan lebih banyak dan<br />

beragam sisi informasi, demi makin kaya dalam<br />

melengkapi referensi. <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> juga membuka<br />

ruang ekspresi untuk bersama berkolaborasi berbagi<br />

informasi dangan gaya yang tak lagi dapat dibatasi.<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> menyediakan halaman Kolaborasik,<br />

untuk semua. Silahkan diapresiasi!<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> selalu bangga menjadi bagian dari<br />

kemajuan Kota ini. Dari Surabaya kami mulai, ingin<br />

eksis dan tumbuh untuk negeri. Belum besar karya<br />

ini, namun niat dan semangat tak pernah surut.<br />

Untuk terus mengabarkan dinamika dan karakter<br />

Surabaya secara cuma-cuma.<br />

0811 3553 111<br />

www.julajuli.com<br />

@majalahscg<br />

majalah scg<br />

@majalahscg


FOLLOW<br />

soCIAL MEDIA<br />

follow<br />

Facebook : <strong>Majalah</strong> scg<br />

twitter : @ majalahscg<br />

instagram : majalahscg<br />

@


sub bgt!<br />

Surabaya ECC<br />

30 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Berbagi tidak selalu dalam wujud<br />

benda, ilmu dan keterampilan<br />

pun bisa dibagikan selama itu<br />

bermanfaat bagi orang lain. Itu yang<br />

dilakukan komunitas Surabaya English<br />

Conversation Club. Sebab ingin tetap<br />

eksis dan terus peduli, mereka pun<br />

ikhlas berbagi.<br />

Mulanya ide itu muncul, semata untuk<br />

terus berbuat sesuatu demi menjaga<br />

eksistensi bahwa Pramuwisata itu ada<br />

dan eksis. Lalu Edy Mulyanto, sekarang<br />

sebagai Chairman ECC, mengusulkan<br />

untuk membentuk English Conversation<br />

Club. Semula teman-temannya ragu,<br />

sebagian berpikir bahwa klab itu hanya<br />

untuk kalangan mereka sendiri.<br />

“Mungkin mereka belum paham<br />

jalan pikiran saya. Saya sampaikan,<br />

bahwa klab ini nantinya bukan untuk<br />

mereka, tetapi kepada masyarakat<br />

secara umum,” kisah Edy. Bahkan,<br />

teman-temannya mengira kegiatan ini<br />

hanya untuk mengisi waktu low season<br />

di luar tugas mereka sebagai tour guide.<br />

“Demikian juga, masih muncul<br />

pesimistis teman-teman. Mulanya<br />

dikira paling lama klab ini bertahan<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

31


sub bgt!<br />

tidak lebih dari 3 bulan. Tapi nyatanya<br />

hingga sekarang kami sudah melakukan<br />

pertemuan yang ke 156,” tegasnya.<br />

Mereka membuka kesempatan<br />

kepada siapa saja yang ingin<br />

bergabung, anyone. Sebenarnya yang<br />

ideal minimal berusia 17 tahun, tapi<br />

karena kegiatan ini bersifat terbuka,<br />

pada beberapa kesempatan ada pula<br />

anak usia sekolah dasar yang datang<br />

bersama orang tuanya.<br />

“Terus terang konsep yang kami<br />

hadirkan adalah ‘ngomong’. Untuk bisa<br />

muncul situasi obrolan yang padu dan<br />

menyenangkan, menurut kami salah<br />

satu faktornya adalah rentang usia<br />

yang relative sama,” jelasnya kepada<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong>.<br />

Kata Edy, dalam setiap beberapa<br />

kesempatan dihadirkan tema-tema<br />

khusus untuk menjadi bahan obrolan. Tak<br />

jarang juga muncul topik-topik dewasa.<br />

Sehingga, akan menjadi tidak pantas bila<br />

yang mengikuti perbincangan ini anakanak<br />

di bawah umur.<br />

Komunitas ini pada dasarnya<br />

untuk membangun rasa percaya<br />

diri seseorang berani berbicara dalam<br />

bahasa Inggris. Atas alasan itu pula, pada<br />

kesempatan-kesempatan awal, salah-salah<br />

sedikit masih ditoleransi. Namun dalam<br />

perjalanan akan terus dikoreksi oleh para<br />

mentornya.<br />

Pada prakteknya, kerap kali membagi<br />

kelompok menjadi dua bagian. Agree<br />

dan Disagree, sehingga masing-masing<br />

kelompok akan berdebat mempertahankan<br />

pendiriannya. Tak ayal akan lahir percakapan<br />

yang hidup dan kadang riuh.<br />

Kesepakatan syarat keanggotaan<br />

yang lain adalah harus mengikuti atau<br />

follow akun Instagram ECC. Hal ini<br />

semata sebagai sumber informasi seputar<br />

kegiatan bagi semua. Dan juga berkaitan<br />

dengan lokasi kegiatan.<br />

“Kami memiliki 3 tempat yang<br />

memberi kesempatan bagi kami untuk<br />

berkegiatan. Loop Station di Jl. Raya<br />

Darmo, Hotel Cleo di Jl. Walikota Mustajab,<br />

dan Samchon Restoran di Jl. Slamet. Kami<br />

akan mengabarkan kepada semua peserta<br />

di lokasi mana akan digelar,” tambahnya.<br />

Bagian terpentingnya, ECC tidak<br />

menarik biaya sepeserpun dari anggota<br />

32 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


komunitas ini. Gratis, kecuali untuk minum<br />

atau jajan sendiri di kantin. Hal-hal yang<br />

berhubungan dengan kebutuhan anggota,<br />

biasanya diurus dan dikelola sendiri di<br />

antara anggota komunitas.<br />

“Kami selalu jelaskan, bahwa ECC di<br />

bawah HPI ini bukan untuk bagus-bagusan<br />

bahasa Inggris, penekanannya lebih ke<br />

Friendship. Semua boleh bergabung,<br />

semoga kepedulian yang bisa kami<br />

berikan ini bisa bermanfaat. Kami ikhlas<br />

untuk itu,” urai pria yang berprofesi sebagai<br />

tour guide sejak tahun 1990 ini.<br />

Kegiatan rutin dilakukan seminggu<br />

sekali, setiap hari Rabu, dari jam 7 hingga<br />

jam 9.30 malam. Bagi yang berminat bisa<br />

follow akun Intagram ECC, @surabaya_ecc,<br />

atau langsung menghubungi Edy<br />

Mulyanto via WA di nomor 085648020837.<br />

Mereka yang datang dan bergabung<br />

dalam kegiatan ini ada pula orang asing.<br />

Konon mereka datang setelah browsing<br />

tentang conversation club di Surabaya.<br />

Mereka itu mencari teman untuk<br />

ngobrol, selama berada di kota ini.<br />

Dalam kegiatannya anggota yang<br />

datang, biasanya antara 40-60 orang,<br />

akan dikelompokkan masing-masing<br />

terdiri dari 5 orang. “Dalam setiap<br />

pertemuan kami tekankan pertemanan.<br />

Kami minta untuk saling kenal satu sama<br />

lain. Jadi setiap kali hendak memulai<br />

kegiatan, masing-masing diminta<br />

memperkenalkan diri, minimal menyebut<br />

nama dan profesinya,” paparnya.<br />

Kegiatan utama adalah class<br />

discussion, selain itu untuk variasi pada<br />

setiap 2 minggu sekali mendatangkan<br />

narasumber dari bermacam profesi. Pada<br />

kesempatan itu semua anggota akan<br />

memanfaatkan kehadirannya dengan<br />

menanyakan seputar profesi yang<br />

ditekuni narasumber tersebut.<br />

Edy berharap bisa mengembangkan<br />

komunitas yang digagasnya itu hingga<br />

menjadi seperti sebuah Rumah Bahasa.<br />

Salah usaha yang telah dilakukan adalah<br />

bekerja sama sengan komunitas lain.<br />

Beberapa kegiatan temporer juga kerap di<br />

gelar. Seperti English Camp, City Tour, dan<br />

melibatkan beberapa anggota komunitas<br />

ECC yang mumpuni untuk menangani<br />

kunjungan turis ke kota Pahlawan.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

33


She Corner<br />

Morning She<br />

Rumpi Kuliner Dapur Manda<br />

Memory Song<br />

Sehat Ala Niniek<br />

sheradiofm<br />

Fan Page: Sheradiofm Surabaya<br />

@SHEradiofm<br />

Kampoeng Media<br />

Jl. Wonokitri Besar 40C Surabaya 60256<br />

Phone: +62-31 568 3040 | Interaktif: +62-31 9953 4444<br />

Whatsapp: +62-81 2332 999 6 | Fax: +62-31 568 3733<br />

Email: marketing@sheradiofm.com | Website: www.sheradiofm.com


Tak perlu menunggu lama untuk bertahan,<br />

mengikuti perkembangan dan dinamika jaman.<br />

Berpartisipasi dalam setiap perubahan, dengan<br />

kendaraan kreativitas berusaha untuk tetap eksis<br />

dan berarti.<br />

KolaborasiK, versi baru dari persembahan<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong>, sebagai wadah keberpihakan<br />

terhadap kebebasan berekspresi di jaman<br />

Millenial. Kami hadirkan sebagai ruang bagi<br />

semua penulis, desainer, dan fotografer untuk<br />

memajang karya, bersama eksistensi <strong>Majalah</strong><br />

<strong>SCG</strong>.<br />

Bersama-sama mengabarkan setiap sudut<br />

dan dinamika Kota Surabaya hingga dunia,<br />

dalam kerangka karakteristik Surabaya.<br />

Bersama memberi manfaat dan panduan, demi<br />

melengkapi wawasan referensi global.


kolaborasik<br />

Napak Tilas<br />

Perjuangan Arekarek<br />

Suroboyo dalam<br />

Sentuhan Museum<br />

.<br />

Grishiella<br />

Kota Surabaya sangat lekat dengan<br />

julukan kota Pahlawan. Begitu banyak<br />

sejarah yang melekat dalam seluk beluk<br />

kota yang berusia 726 tahun ini. Di antara<br />

luasnya tanah di mana tempat jasa pahlawan<br />

melekat dan bangunan yang menjadi saksi bisu<br />

perjuangan arek-arek Suroboyo, Kota Surabaya<br />

tidak ingin melupakan napak tilas perjuangan<br />

tersebut. Salah satu bentuk apresiasi dan<br />

bukti nyata perjuangan 10 November 1945 itu<br />

dikemas dalam sebuah bangunan museum<br />

yang dibangun dekat dengan tugu kebanggaan<br />

Surabaya, Tugu Pahlawan. Museum ini berlokasi<br />

tepat di pusat Kota Surabaya, berada di tiga jalan<br />

utama yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Tembakan, dan<br />

Jalan Bubutan.<br />

36 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Sebelum memasuki kawasan museum,<br />

pengunjung akan melewati patung sang<br />

Proklamator, Soekarno-Hatta dengan pilarpilar<br />

dari reruntuhan bangunan yang penuh<br />

dengan tulisan yang berisikan semangat<br />

mempertahankan kemerdekaan. Pengunjung<br />

selanjutnya akan diajak berkeliling Tugu Pahlawan<br />

yang diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tahun<br />

1952 bertepatan pada Hari Pahlawan. Untuk<br />

masuk museum pun tidak dipungut biaya bagi<br />

pelajar dan mahasiswa. Cukup menunjukkan<br />

kartu pelajar/mahasiswa kepada petugas. Bagi<br />

pengunjung umum dikenakan biaya Rp. 5.000<br />

untuk sekali masuk. Museum 10 Nopember buka<br />

setiap hari dari jam 8 pagi hingga 4 sore.<br />

Layaknya sebuah museum, Museum 10 Nopember<br />

ini memamerkan benda-benda peninggalan<br />

perjuangan 10 Nopember 1945. Bangunan yang<br />

terdiri atas dua lantai ini tertata rapi dan setiap<br />

barang memiliki penjelasan dalam dua bahasa<br />

yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.<br />

Lantai satu museum ini berisikan seragam para<br />

tentara pada zaman itu serta alat-alat yang<br />

membantu perjuangan mereka seperti mesin<br />

ketik dan kamera. Tidak ketinggalan, mata uang<br />

serta perangko yang digunakan pada masa<br />

itu terpajang rapi di dekat pintu masuk. Di sisi<br />

kanan ruangan, tidak luput ditampilkan saksi bisu<br />

berupa foto dan alat-alat medis yang digunakan.<br />

Bagi pengunjung yang ingin mengetahui<br />

lebih dalam mengenai sejarah di museum ini<br />

dapat menyewa seorang guide. Guide ini akan<br />

memandu pengunjung selama di dalam museum.<br />

Namun, jika merasa nyaman menyusuri museum<br />

ini sendirian, akan ada petunjuk yang jelas di<br />

setiap ruangan dan barang.<br />

Selain menampilkan peninggalan dalam bentuk<br />

visual, pengunjung juga disuguhkan fasilitas<br />

diorama audio-visual. Diorama audio-visual ini<br />

memutarkan tayangan video asli perjuangan<br />

arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan<br />

kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.<br />

sebuah pengeras suara. Pengeras suara tersebut<br />

akan mengeluarkan suara rekaman asli pidato<br />

Bung Tomo yang membara dan akan membuat<br />

pengunjung merinding saat mendengarnya.<br />

Di lantai dua museum, koleksi senjata pejuang<br />

kemerdekaan yang masih tradisional hingga<br />

senjata tentara Belanda dan Jepang yang sudah<br />

modern jadi suguhan. Di sisi kanan, terdapat kaca<br />

berbentuk segitiga berisikan senjata api beserta<br />

penjelasan yang lengkap. Pada langit-langit<br />

di bagian tengah ruangan, terdapat segitiga<br />

dengan empat sisinya bertuliskan kata-kata<br />

dari para pahlawan yang serasa membakar<br />

semangat nasionalisme dalam diri pengunjung.<br />

Persis di bawah tulisan tersebut, terdapat etalase<br />

melingkar berisikan alat-alat berupa senjata, alat<br />

bantu, dan alat pelindung lainnya.<br />

Jika telah puas mengitari dan melihat koleksi<br />

senjata, tidak afdol bila pengunjung tidak masuk<br />

ke dalam ruang diorama. Ruang diorama ini punya<br />

konsep yang cukup berbeda dibanding yang<br />

ada di lantai satu. Terdapat dua ruangan diorama<br />

terpisah di sisi kiri dan kanan. Masing-masing<br />

diorama terbagi menjadi empat bagian cerita. Di<br />

antara cerita tersebut adalah peristiwa perobekan<br />

bendera Belanda di Hotel Mojopahit. Diorama ini<br />

memiliki pilihan beberapa bahasa, diantaranya<br />

Jepang, Korea, Inggris, dan Mandarin.<br />

Acap kali, pengunjung turut mengabadikan<br />

momen kunjungan mereka dengan berswafoto<br />

atau memotret koleksi museum. Namun,<br />

diharapkan bagi pengunjung agar terus berhatihati<br />

dan selalu mematuhi setiap aturan di<br />

museum. Beberapa koleksi tidak dilapisi oleh<br />

kaca maupun etalase, sehingga perlu kesadaran<br />

pengunjung untuk tidak memegang langsung<br />

koleksi. Dengan adanya sarana bersama yang<br />

edukatif ini, semoga masyarakat dapat terus<br />

mengenai jasa para pahlawan yang telah<br />

gugur mendahului kita. Selalu tumbuhkan rasa<br />

nasionalisme dan jangan sampai luntur hingga<br />

akhir hayat. Merdeka!<br />

Sebelum menjajaki tangga menuju lantai dua<br />

museum ini, pengunjung diajak untuk berhenti<br />

sejenak di depan beberapa patung berseragam<br />

militer. Tepat di belakang patung-patung tersebut,<br />

nampak sebuah dinding bertuliskan naskah<br />

pidato Bung Tomo yang terkenal itu. Terdapat<br />

pula sebuah tombol kecil yang akan mengaktifkan<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

37


kolaborasik<br />

Ragam Investasi yang Cocok<br />

untuk Pemula<br />

.................................................................................... Pramudita<br />

Investasi menjadi hal yang penting bagi<br />

siapapun. Orang kaya pun masih butuh<br />

investasi lho. Investasi bertujuan untuk<br />

melindungi asetnya dari penurunan nilai yang<br />

bisa terjadi karena inflasi. Nah, yang kaya aja<br />

butuh, apalagi saya ya wkwk.<br />

Investasi pertama saya dimulai dari beberapa<br />

tahun lalu, saat saya berkenalan dengan dunia<br />

reksadana. Saya menyimpan tabungan saya dalam<br />

bentuk reksadana karena saya sadar kebutuhan<br />

yang semakin meningkat imbas perkembangan<br />

zaman.<br />

Mengandalkan gaji yang diterima tiap bulannya<br />

mungkin saja cukup, tapi terkadang pos<br />

tabungan yang saya siapkan malah terpakai<br />

untuk kebutuhan lain yang sifatnya bukan darurat.<br />

Sehingga berinvestasi menjadi pilihan saya untuk<br />

mendayagunakan uang yang saya miliki.


Apa sih Investasi itu? Jadi bahasa gampangnya<br />

nih, investasi adalah menanam modal yang kita<br />

punya dengan harapan nanti bisa mendapatkan<br />

hasil yang lebih besar di masa depan. Investasi<br />

penting dan harusnya dilakukan sejak awal, ga<br />

usah nunggu-nunggu lagi.<br />

Jadi kebutuhan seperti dana pendidikan, dana<br />

saat sakit, dana pensiun, atau dana jalan-jalan<br />

keliling dunia pun bisa disiapkan dari awal. Jadi<br />

selain melindungi aset yang kita punya dari<br />

inflasi, juga merupakan persiapan dana untuk<br />

kebutuhan di masa depan. Sehingga kamu tidak<br />

perlu bingung saat ada kebutuhan mendadak<br />

dengan jumlah yang cukup besar.<br />

Investasi ada bermacam jenisnya. Mulai tabungan<br />

berjangka sampai reksadana. Berikut beberapa<br />

jenis investasi yang cocok untuk kamu yang baru<br />

memulai berinvestasi:<br />

1. Emas<br />

Bagi kamu yang memiliki dana yang belum akan<br />

terpakai dalam waktu 1dekat, investasi dalam<br />

bentuk emas merupakan pilihan yang cocok.<br />

Investasi emas cocok untuk investasi jangka<br />

panjang, karena perubahan grafik harganya<br />

tidak drastis berubah dalam waktu yang singkat.<br />

Investasi Emas bisa kamu lakukan tidak hanya<br />

membeli secara fisik, tetapi juga membeli online<br />

lewat beberapa e-commerce di Indonesia.<br />

2. Reksadana<br />

Modal awal yang disetorkan di reksadana akan<br />

dikelola oleh seorang manajer investasi. Di mana<br />

2<br />

modal yang kamu investasikan akan disebar<br />

pada beberapa produk yang berbeda. Pastikan<br />

kamu memilih perusahaan investasi yang tepat<br />

sejak awal ya. Beli di mana? Lagi-lagi beberapa<br />

e-commerce juga menyediakan reksadana<br />

sebagai bagian dari produk mereka lho.<br />

3. Peer to Peer 3Lending<br />

Peer to Peer Lending atau P2P Lending adalah<br />

salah satu investasi yang sedang populer. Hal<br />

ini wajar karena modal awal yang dikeluarkan<br />

lumayan ringan. Dalam sistemnya, kamu akan<br />

bertindak sebagai pihak yang meminjamkan<br />

modal pada pihak lain, seperti UKM dalam<br />

platform tertentu.<br />

4<br />

5<br />

4. Forex<br />

Investasi mata uang asing bisa sangat<br />

menguntungkan jika kamu bisa memilih mata<br />

uang mana yang dijadikan instrumen investasi.<br />

Beberapa mata uang yang bisa jadi pilihan adalah<br />

Dollar Amerika, Euro, Poundsterling, dan Yen<br />

5. Deposito<br />

Investasi dalam bentuk deposito bisa dijadikan<br />

pilihan bagi pemula. Bunga yang lebih tinggi<br />

daripada tabungan simpanan biasa jadi salah satu<br />

daya tarik dari Deposito. Kamu juga tidak perlu<br />

repot untuk mengelolanya, karena bunga yang<br />

didapatkan stabil.<br />

Itu beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih.<br />

Ingat ya, pemilihan investasi juga harus didasarkan<br />

pada pengetahuan investor pada risiko dari sarana<br />

investasi yang ada ya. Gampangnya, semakin<br />

tinggi profit yang ditawarkan, pasti risikonya juga<br />

semakin tinggi hehe. Jadi jangan sampai salah<br />

pilih di mana modal kamu akan diinvestasikan<br />

ya rek.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

39


Napak Tilas<br />

Perjuangan Arekarek<br />

Suroboyo<br />

dalam Sentuhan<br />

Museum<br />

W r i t e r :<br />

Grishiella Patricia Liwang @grishiella<br />

Penikmat sastra dan jurnalistik yang masih<br />

terus berupaya menghasilkan karya yang<br />

dibukukan sambil jalan-jalan dan kulineran.<br />

Sekarang masih aktif berkuliah di Fikom Widya<br />

Mandala Surabaya.<br />

Ragam Investasi<br />

yang Cocok<br />

untuk Pemula<br />

W r i t e r :<br />

Pramudita Rah Mukti @prmhrm<br />

Agan ini masih malu-malu nyeritain tentang<br />

dirinya.<br />

D i g i t a l a r t i s t<br />

Yongky Satria (@yongkisatria26)<br />

Desain yang bagus menurut kita, belum tentu<br />

bagus menurut klien. Sedangkan desain bagus<br />

menurut klien sudah pasti bagus untuk kita.<br />

Terima Kasih.<br />

40 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Rayakan Kemerdekaan Indonesia<br />

Bersama Lenmarc Mall<br />

Merdeka! Rayakan kemerdekaan ke - 74<br />

Republik Indonesia bersama Lenmarc Mall dalam<br />

“Spirit of Independence”. Beragam acara keluarga<br />

serta program belanja akan disajikan spesial untuk<br />

anda di bulan yang penuh kemeriahan ini.<br />

“I Love Monday”. Dengan berbelanja minimal<br />

Rp 500.000 per struk di setiap hari Senin, anda bisa<br />

mendapatkan Shopping Voucher Food Channel<br />

dengan menukarkan struk belanja di Customer<br />

Service Lobby Utama.<br />

Ikuti 2 program spesial sekaligus di Instagram:<br />

“Repost, Tag & Win”. Repost dan tag materi foto<br />

yang telah tersedia di akun @LenmarcMall dan<br />

menangkan Shopping Voucher sebesar Rp 100.000<br />

untuk 17 pemenang dengan like terbanyak.<br />

Selain itu ajak keluarga untuk mengikuti<br />

program foto bersama dengan tema<br />

“Semangat Keluarga Indonesia”. Foto dan<br />

upload di akun Instagram anda dan berikan<br />

caption semenarik mungkin yang disertai<br />

dengan #SemangatKeluargaIndonesiaLenmarc<br />

dan tag 5 teman. Tersedia 8 Shopping Voucher<br />

senilai Rp 200.000 untuk masing – masing 8<br />

orang yang beruntung.<br />

Kunjungi Midiso Exhibition selama bulan<br />

<strong>Agustus</strong> dan saksikan Kontes Arwana ACS Cup<br />

2 by Arowana Club Surabaya pada tanggal 2 – 4<br />

<strong>Agustus</strong>. Jangan lewatkan Pemeriksaan Iridologi<br />

pada tanggal 4 <strong>Agustus</strong> di Ganesha Room 2nd<br />

floor. Jangan lupa saksikan The Wonder of Music<br />

by Musnet Organizer pada tanggal 11 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2019</strong> dan ajak sang buah hati untuk ikut dalam<br />

MOM & KIDS Umbrella Drawing Competition pada<br />

tanggal 17 <strong>Agustus</strong>.<br />

Datang dan saksikan Independence Day by<br />

Singapore National Academy pada tanggal 19<br />

<strong>Agustus</strong>. Jangan lewatkan ARTV Fun Day pada<br />

tanggal 24 <strong>Agustus</strong>, ikuti 28 th Industrial Games<br />

<strong>2019</strong> oleh Teknik Industri Ubaya pada tanggal 30<br />

<strong>Agustus</strong> sampai 1 September di Main Atrium UG<br />

Floor Lenmarc Mall.<br />

Follow Instagram, Twitter, dan Facebook @<br />

LenmarcMall dan kunjungi website kami di www.<br />

lenmarcmall.com.<br />

Dirgahayu RI ke – 74, “Lenmarc Mall,<br />

Remarkably You”


subbgt!<br />

Kampung Inovasi,<br />

Ondomohen Magersari<br />

Dengan jargon smart<br />

city, memacu warga kota<br />

Surabaya untuk melakukan<br />

inovasi. Baik secara pribadi<br />

hingga kampung sebagai<br />

institusi. Tak terbatas area,<br />

kampung Ondomohen<br />

Magersari pun berusaha<br />

menampilkan karya.<br />

Jika disebut Sate Klopo Ondomohen,<br />

pastilah sangat akrab di telinga warga<br />

kota. Bahkan mungkin semua sudah<br />

pernah menikmatinya. Mungkin<br />

pula tak hanya warga kota Surabaya,<br />

ketenaran sate khas ini juga terdengar<br />

oleh warga seantero negeri. Sehingga<br />

para tamu wisatawan juga penasaran<br />

dan tertarik untuk menikmati saat<br />

berkunjung ke kota light of java ini.<br />

Nah, setelah menikmati sate<br />

khas Surabaya ini, coba langkahkan<br />

kaki menelusuri gang menuju<br />

Ondomohen Magersari Limo. Anda<br />

akan disuguhi pemandangan<br />

kampung yang ijo royo-royo.<br />

42 <strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>


Berbagai tanaman dan bunga menghias<br />

sepanjang kampung. Jika musimnya tiba,<br />

beragam tanaman akan berbuah ranum,<br />

pun bunga-bunga merekah indah dan<br />

menyejukkan pandangan mata.<br />

Pada awalnya, kata Musmulyono,<br />

fasilitator lingkungan RT 8, yang penting<br />

menanam. Tanaman apa saja, yang produktif<br />

maupun bunga, tanpa dibatasi jenis tanaman<br />

tertentu.<br />

“Kita ingin membangkitkan gairah<br />

warga untuk menjadikan kampung ini<br />

hijau asri. Itu dulu. Ternyata gerakan itu<br />

membuahkan hasil. Semua warga saling<br />

sadar dan bergotong-royong untuk<br />

membuat lingkungan yang berhasil dalam<br />

penghijauan,” paparnya.<br />

Tak heran bila penghijauan yang dimulai<br />

sejak 2015 itu berbuah penghargaan. Pada<br />

2016 dinobatkan sebagai Kampung Paling<br />

Berbunga dalam program Merdeka Dari<br />

Sampah (MDS) yang digagas oleh Pemerintah<br />

Kota Surabaya. Disusul kemudian meraih<br />

penghargaan sebagai kampung dengan<br />

IPAL (instalasi pengolahan air limbah) Terbaik<br />

pada 2018.<br />

Budidaya Lele<br />

Kampung ini sebenarnya tak memiliki<br />

kolam khusus, tapi mampu membudidayakan<br />

ikan lele dan kadang nila. Lalu di mana<br />

<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />

43


subbgt!<br />

budidaya dilakukan? Di got yang berada<br />

di kiri-kanan jalan kampung. Kok bisa?<br />

Itulah salah satu inovasi andalan kampung<br />

Ondomohen Magersari Limo.<br />

Struktur IPAL didisain sedemikian rupa<br />

sehingga menyisakan ruang untuk tempat<br />

budidaya ikan. Saluran pembuangan air<br />

limbah dialirkan melalui pipa yang dipasang<br />

di bagian bawah got, sehingga sebagian<br />

besar ruang got tetap bersih. Dan di situlah<br />

ikan lele dikembangbiakkan.<br />

Diceritakan, ada 4 titik kolam budidaya<br />

ikan. Masing-masing sepanjang 4 meter<br />

dengan kedalaman 50 sentimeter. Dua kolam<br />

berada di ujung gang dekat pintu gapura<br />

keluar-masuk kampung, dua kolam lagi<br />

berada di ujung lainnya. Dalam kolam itu diisi<br />

lebih kurang 1000 bibit ikan lele. Jika sudah<br />

besar akan dipindahkan ke kolam lainnya.<br />

Dalam dua-tiga bulan sudah bisa dipanen.<br />

Lalu diisi dengan bibit baru, dan begitu<br />

seterusnya.<br />

“Setidaknya kita sudah empat kali panen<br />

ikan lele. Sebagian dikonsumsi warga,<br />

lainnya diborong oleh depot makanan yang<br />

membutuhkan,” cetusnya. Bahkan, ada<br />

44<br />

<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>


pengusaha katering yang minta disuplai ikan<br />

lele, tapi ditolaknya karena tidak sanggup<br />

memenuhi sejumlah yang dipesankan.<br />

Berbahan dasar daging ikan lele, warga juga<br />

sudah mencoba mengolahnya menjadi<br />

produk rolade dan nuget.<br />

Selain ikan, warga kampung juga<br />

melakukan budidaya tanaman, seperti<br />

kangkung dengan sistem aquaponik,<br />

blimbing wuluh, dan jamur tiram. Belum<br />

produksi massal memang, tapi masingmasing<br />

budidaya sudah berhasil panen.<br />

Sebagian untuk dikonsumsi sendiri oleh<br />

warga kampung, tapi hasil budidaya itu<br />

berusaha diarahkan untuk konsumsi publik<br />

agar menghasilkan keuntungan ekonomi<br />

(sircular economic). Seperti kangkung dibuat<br />

puding, blimbing wuluh dibikin minuman.<br />

Untuk jamur tiram sudah dua kali panen,<br />

tinggal beberapa bulan lagi siap panen<br />

berikutnya.<br />

Wisata Terintegrasi<br />

Posisi kampung Ondomohen Magersari<br />

Limo tergolong strategis. Berada di wilayah<br />

RT 8 RW 7, Kelurahan Ketabang, Kecamatan<br />

Genteng, dekat dengan Balai Kota Surabaya.<br />

Terdiri dari 12 rumah dengan 17 KK. Sama<br />

sekali tidak luas, tapi karya yang bisa<br />

dihasilkan oleh warga kampung ini tercatat<br />

tidaklah biasa. Beragam inovasi unggulan<br />

layak mendapat apresiasi lebih.<br />

Selain budidaya ikan dan tanaman<br />

produktif, kreatifitas warga juga terus<br />

tumbuh. Merespon gagasan kota Surabaya<br />

sebagai smart city, Musmulyono dan warga<br />

kampung juga mengembangkan briket<br />

arang sebagai energi terbarukan. Berbekal<br />

belajar otodidak dan pelatihan singkat,<br />

mereka sudah bisa menghasilkan produk<br />

yang berpeluang menghasilkan keuntungan<br />

ekonomis.<br />

Bahan dasarnya memanfaatkan<br />

sampah, ranting, dan semacamnya. Lalu<br />

dirajang, diadon, dan dipress menjadi padat.<br />

Berbentuk bulat pendek semacam jajan putu,<br />

karena dicetak menggunakan potongan<br />

pipa paralon seukuran ¾ dim. Hasil karya<br />

itu, katanya, sudah banyak digunakan oleh<br />

masyarakat untuk bakar ikan, jagung, sate<br />

dan sebagainya.<br />

Karena posisinya yang strategis,<br />

kampung ini pun dijadikan sebagai<br />

kampung wisata terintegrasi dengan Balai<br />

Kota Surabaya dan Kampung Ijo Genteng<br />

Candirejo. “Tapi kami memiliki keunikan<br />

yang berbeda, dan memang itu yang kami<br />

usahakan,” sergahnya. Termasuk adanya<br />

taman baca yang diset up apik, berbeda dari<br />

kebanyakan taman baca di wilayah lain.<br />

Tak pelak, kampung Ondomohen<br />

Magersari Limo kini menjadi jujugan<br />

wisatawan, termasuk menjadi semacam<br />

laboratorium bagi kampung dan daerah lain di<br />

negeri ini untuk belajar mengelola kampung<br />

wisata. Mereka antara lain sudah menerima<br />

kunjungan dari Bogor, Jembrana Bali, Magetan,<br />

Banyumas, Blitar, dan lain-lain.<br />

<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />

45


traderef.<br />

Di mana saja<br />

Surabaya Square?<br />

Surabaya Square Merr<br />

Jl. Ir. Soekarno No. 11<br />

Surabaya<br />

Mb Titik : +62 857-7055-8853<br />

Surabaya Square<br />

Tunjungan<br />

Jl. Tunjungan No. 1-3<br />

Surabaya<br />

Dhani : +62 813-3066-4497<br />

Surabaya Square Park &<br />

Ride<br />

Jl. Mayjend Sungkono No.<br />

105 Surabaya<br />

Rizky : +62 812-3156-1343<br />

Surabaya Square SNQ<br />

(Surabaya North Quay)<br />

Jl. Perak Timur Lantai III,<br />

Pelabuhan Gerbang Surya<br />

Nusantara<br />

Tiena : +62 813-3036-0876<br />

Surabaya Square ITC Mega<br />

Grosir Surabaya<br />

Jl. Gembong No.20-30<br />

Surabaya<br />

Hantoro : +62 896-3241-1795<br />

Surabaya Square<br />

Plaza Surabaya<br />

Jl. Pemuda No. 33-37<br />

Surabaya<br />

Faris : +62 812-3302-5424<br />

Surabaya Square<br />

Jembatan Merah Plaza<br />

Jl. Taman Jayengrono No. 2-4<br />

Lt LG Surabaya<br />

Ikhsan : +62 878-5150-1663<br />

Surabaya Square<br />

Kebun Binatang Surabaya<br />

(Depan Kandang Orang Utan)<br />

Jl. Setail No. 1 Surabaya<br />

Etik : +62 857-9097-5752<br />

Surabaya Square<br />

Bandara Juanda<br />

Terminal 2 Lt 1<br />

Ferry : +62 822-3454-5136<br />

Oleh-oleh Berbahan Super<br />

Unik di Surabaya Square<br />

Bila mau berinovasi, ide kEmudian<br />

mengalir begitu saja. Dari bahan yang<br />

biasa, bisa disulap menjadi produk jadi<br />

lainnya yang unik estetik. Ingin tahu,<br />

liHatlah di Surabaya Square.<br />

Kain perca bisa dibuat menjadi aksesoris etnik. Seperti<br />

diperlihatkan oleh Diah Wahyurini dengan Velista Craftnya.<br />

Dipadu dengan ornamen pendukung, perca-perca itu<br />

mampu memberikan hasil produk yang berbeda lagi, dengan<br />

keuntungan yang berbeda pula. Nyaris tak ada sisa potongan<br />

kain yang terbuang, karena ternyata bisa dibentuk menjadi<br />

produk baru yang bernilai ekonomis.<br />

Inovasi kreatif juga ditunjukkan Mega Siswindarto<br />

dengan Keripik Brownies Bronchipsnya. Bagi Anda yang<br />

suka mengkonsumsi brownies kukus, panggang, atau beku,<br />

pasti tertarik dengan keripik brownies. Seperti apa rasanya,<br />

temukan sendiri sensasi olahan bahan baku dari gula, telur,<br />

cokelat, tepung terigu, margarin yang dikocok menjadi adonan,<br />

ditipiskan di atas loyang, lalu dioven hingga kering itu.<br />

Penasaran dengan dua produk itu? Kunjungi Surabaya<br />

Square Pusat Oleh-oleh Khas Surabaya. Sentra UKM ini tersebar<br />

di banyak tempat, Anda tinggal memilih lokasi Surabaya Square<br />

mana yang terdekat dengan jangkauan Anda.<br />

PUSAT OLEH-OLEH KHAS SURABAYA<br />

Dipersembahkan oleh :<br />

PEMERINTAH KOTA SURABAYA<br />

Dinas Perdagangan Surabaya<br />

Gedung Siola Lt. 2, Jl. Tunjungan No. 1-3 Surabaya 60275 , Telp. 031 99242422<br />

www.disperdagin.surabaya.go.id : dinasperdagangan@surabaya.go.id<br />

@ disdag_surabaya @ surabayasquare


Profil UKM<br />

Velista Craft,<br />

Diah Wahyurini<br />

Ada banyak kain perca batik, lurik, tenun,<br />

dibuat apa? Di tangan Diah Wahyurini, kain-kain<br />

perca itu dipadu dengan tali kulit dan ornamen<br />

pendukung, jadilah produk aksesoris etnik.<br />

Ternyata produk homemade itu diapresiasi<br />

bagus oleh teman-temannya, baik dipakai<br />

sendiri maupun sebagai gift.<br />

Sejak itu, kreatifitas dan inovasinya<br />

terus dikembangkan. Dan sejak ijin usaha<br />

dikantonginya (2 Maret 2018), ia mulai<br />

mengibarkan brand Velista Craft. Sejak itu, ia<br />

melakukan pemasaran online dan berinteraksi<br />

dengan banyak komunitas.<br />

Masih tergolong muda, tapi Velista Craft<br />

sudah banyak diikutkan dalam banyak event<br />

pameran. Pada April <strong>2019</strong>, bersama Dekranasda<br />

Kota Surabaya, Velista Craft dipercaya untuk<br />

mengikuti pameran Inacraft <strong>2019</strong> di Jakarta<br />

Convention Centre.<br />

“Saya sangat bersyukur, hasil karya Velista<br />

Craft diterima dan diminati di Inacraft <strong>2019</strong>,”<br />

cetusnya. Kini, pasar Velista Craft sudah merambah<br />

ke banyak kota di Indonesia hingga mancanegara,<br />

seperti Jakarta, Bima, Makassar, Yogja, Solo,<br />

Malang, Blitar, Bali dan Penang Malaysia.<br />

Pemasaran online antara lain; instagram<br />

@ velista.craft, facebook @ diah wahyu, dan<br />

whatsapp 0813.575.68448. Atau Anda bisa<br />

mendapatinya di banyak tempat, antara lain;<br />

Toko Mirota Jl. Sulawesi, Hotel Ibis terminal T1<br />

Juanda, Pusat Kerajinan CTH Jl. Raya Juanda<br />

no. 22, dan Workshop Jl. Taman Kutisari no.4<br />

Surabaya. Termasuk di Surabaya Square Terminal<br />

2 Bandara Juanda.<br />

Keripik Brownies<br />

Bronchips, Mega<br />

Siswindarto<br />

Keripik singkong, kentang, pisang, itu sudah<br />

biasa. Tapi Keripik Brownies, enak kayaknya.<br />

Nah, Keripik Brownies Bronchips menghadirkan<br />

inovasi kreatif dengan 3 varian rasa, yaitu keju,<br />

kacang, dan chocochip.<br />

Cemilan baru ini, kata owner Mega<br />

Siswindarto, banyak disukai anak muda. Hal itu<br />

terlihat pada saat launching Mei 2016, dalam<br />

3 hari telah terjual 12 ribu pack dan terus<br />

meningkat hingga bulan-bulan berikutnya.<br />

Mega bersama istrinya, Fikri Pratiwi, sejak<br />

awal sudah berbisnis brownies. Pada 2011, hasil<br />

survei yang dilakukannya merujuk pada bisnis<br />

kue brownies kukus yang sedang hits. Garagara<br />

brownies kukus hanya bertahan 3 hari dan<br />

brownies panggang bertahan 10 hari, ia kemudian<br />

memilih keripik brownies karena bisa bertahan<br />

jauh lebih lama. Keripik Brownies Bronchips,<br />

katanya, mampu bertahan hingga 12 bulan.<br />

Ia pun mengembangkan model pemasaran<br />

reseller dengan rapi. Katanya, ada banyak<br />

keuntungan yang bisa didapat oleh reseller, mulai<br />

dari harga, suplai produk, hingga model promosi.<br />

Keripik Brownies Bronchips banyak<br />

dipasarkan secara massal, baik offline<br />

maupun online. Penjualan online, diakui,<br />

banyak dari instagram @ keripikbrownies dan<br />

whatsapp 0856.3399.240. Ke depan, ia ingin<br />

memperbanyak titik distribusi ke seluruh<br />

Indonesia. “Tahun <strong>2019</strong> ini, kami realisasi untuk<br />

penjualan ke Malaysia dan Taiwan,” cetusnya.<br />

• Gedung Siola Lt.1<br />

• ITC Lt.1<br />

• MERR<br />

• Plaza Surabaya Lt.3<br />

• Park & Ride Mayjend Sungkono<br />

• North Quay Lt.3<br />

• Jembatan Merah Plaza<br />

• Kebun Binatang Surabaya<br />

• Bandara Juanda, Terminal 2 Lt.1<br />

www.julajuli.com


subbgt!<br />

Festival Kuliner<br />

Unjung-unjung<br />

Hadirkan Suasana Lebaran<br />

Masih dalam suasana Ramadhan, <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> bersama She Radio dan ITC Mega<br />

Grosir menghadirkan kembali festival kuliner yang bertajuk Festival Kuliner Unjungunjung.<br />

Menurut Dhafintya, panitia Festival Kuliner Unjung-unjung, beragam menu<br />

khas Lebaran tersedia pada acara yang berlangsung pada tanggal 26-30 Juni ini. “Menumenu<br />

seperti kari kambing, ketupat rajungan, lontong sayur sampai kebab ada di sini.<br />

48 <strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>


<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />

49


subbgt!<br />

Selain itu kuliner khas Suroboyoan seperti<br />

lontong kupang juga ada,” beber Dhafin.<br />

Sama seperti gelaran sebelumnya, acara<br />

yang bertempat di Atrium ITC Mega Grosir<br />

Surabaya. Festival Kuliner Unjung-unjung<br />

juga dimeriahkan dengan berbagai lomba,<br />

fashion show, dan demo memasak. Seperti<br />

yang tampak pada hari Rabu (26/6), para<br />

peserta Lomba Tebak Rasa Jamu Iboe<br />

yang berasal dari para pembeli di Festival<br />

Kuliner Unjung-unjung beradu ketepatan<br />

menebak rasa yang tersaji yaitu alangalang,<br />

lidah buaya, dan kulit manggis.<br />

ini terselenggara berkat dukungan dari<br />

berbagai pihak yaitu Club, Jamu Iboe,<br />

Tupperware Vini Vici Prima Lestari, Hotel<br />

88, Hotel Kampi, Midtown Residence, dan<br />

Harris Hotel. (Foto: Steven)<br />

Bukan hanya itu saja, para pengunjung<br />

yang sudah berbelanja juga mendapatkan<br />

kesempatan untuk memenangkan<br />

sejumlah hadiah menarik diantaranya<br />

menginap di hotel dan berbagai bingkisan<br />

menarik yang diundi tiap hari. Acara<br />

50<br />

<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong>


<strong>SCG</strong> AGUSTUS <strong>2019</strong><br />

51


sub bgt!<br />

Berbagi Ceria di Hari Jadi<br />

ARTOTEL Surabaya ke-7<br />

Senin (8/7), balon berwarna hitam dan kuning<br />

menghiasi sisi ARTOTEL Surabaya. Seluruh ARTIST<br />

(staf ARTOTEL, red) kompak mengenakan kaos<br />

berwarna kuning. Hari itu didedikasikan khusus<br />

untuk merayakan hari jadi ke tujuh hotel yang<br />

bertempat di jalan Dr. Soetomo tersebut.<br />

ARTOTEL berbagi keceriaannya bersama<br />

dengan para ARTIST, juga stakeholders, dan<br />

anak-anak panti asuhan. Rangkaian acara hari<br />

jadi dimulai dengan acara potong tumpeng dan<br />

kultum pada pukul 15.30. Prosesi ini dilakukan<br />

bersama Owning Company, anak-anak Panti Insan<br />

Islami beserta seluruh ARTIST. Ini merupakan<br />

bentuk rasa syukur ARTOTEL Surabaya karena<br />

masih terus berdiri hingga kini.<br />

“Acara perayaan ini kami awali dengan sebuah<br />

niatan sederhana untuk berbagi dengan anakanak<br />

yang kurang beruntung, selain itu kami<br />

juga mengadakan acara staff party bersama para<br />

vendor dengan harapan tim kami bisa semakin<br />

kompak dan membawa kemajuan bagi hotel<br />

ini,” kata Eggy Rigata, General Manager ARTOTEL<br />

Surabaya. Peringatan hari jadi tersebut ditutup<br />

dengan staff party di ROCA Restaurant, yang<br />

dilengkapi dengan special DJ performance dan<br />

band akustik. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />

Mekari, Solusi Mudahkan Bisnis UMKM<br />

Lewat Digitalisasi<br />

Digitalisasi telah merasuk dalam semua<br />

ranah industri, termasuk pada Usaha Mikro Kecil<br />

Menengah (UMKM). Sayangnya, hanya segelintir<br />

UMKM di Indonesia yang mengadopsi teknologi<br />

digital pada bisnisnya. Menjawab persoalan ini,<br />

pionir platform teknologi bisnis berbasis cloud di<br />

Indonesia, Mekari memperkenalkan produknya<br />

pada Senin (15/7).<br />

Ada empat produk yang ditawarkan, yaitu<br />

Jurnal, Talenta, Sleekr, dan Klikpajak yang punya<br />

spesialisasi tersendiri. Jurnal, misalnya bergerak di<br />

bidang pembukuan dan pengelolaan keuangan,<br />

Talenta serta Sleekr di bidang otomatisasi payroll,<br />

pengelolaan dan administrasi karyawan, dan<br />

Klikpajak untuk pengurusan pajak.<br />

Layaknya sebuah sistem Mekari hadir dengan<br />

sejumlah fasilitas unggulan. “Sistem Mekari<br />

telah terintegrasi dengan beberapa software<br />

dan aplikasi bisnis lainnya seperti sistem Point<br />

of Sales (POS), payment gateway, e-commerce,<br />

dan bank, sehingga dapat mempermudah dan<br />

mempercepat kinerja suatu bisnis,” jelas Rivan<br />

Siswoyo, Marketing Associate Mekari.<br />

Dengan sejumlah fungsi yang ditawarkan,<br />

dapat dikatakan biaya bulanan produk Mekari<br />

cukup terjangkau. Untuk layanan software<br />

akuntansi, harga yang ditawarkan mulai Rp.<br />

200.000, sedangkan untuk layanan software<br />

Human Resources Information System (HRIS),<br />

harganya dipatok Rp. 20.000 per karyawan. Mekari<br />

sendiri akan membuka gerainya di Jl. Ngagel Jaya<br />

Selatan no 158 pada bulan <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. (Naskah:<br />

Nancy, foto: Steven)<br />

52 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Kreatifood Wadahi 144 Pelaku Kreatif Kuliner<br />

Sebanyak 144 pelaku bisnis kuliner memenuhi<br />

Atrium Mal Ciputra World, Jumat (12/7). Mereka<br />

tergabung dalam Kreatifood <strong>2019</strong> yang diadakan<br />

oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pameran ini<br />

kini memilih untuk hanya hadir di Kota Pahlawan<br />

setelah tahun sebelumnya menyambangi sepuluh<br />

kota besar di Indonesia.<br />

Pemilihan Surabaya sebagai tempat pameran<br />

bukan terjadi begitu saja. “Kami memilih untuk<br />

hadir di Surabaya karena menurut penelitian Food<br />

Startup Indonesia (FSI), potensi bisnisnya paling<br />

tinggi kedua setelah Jakarta,” jelas Yuana Rochma<br />

Astuti, Direktur Pengembangan Pasar Dalam<br />

Negeri Bekraf.<br />

Produk-produk perusahaan rintisan (startup)<br />

kuliner yang telah dikurasi akan dipajang dan<br />

diperkenalkan pada para distributor, reseller, dan<br />

investor. Ada yang dari Bali, Banten, Jawa Tengah,<br />

Kalimantan Timur, sampai Papua. Para pelaku<br />

usaha sendiri dibagi dalam beberapa zona, yaitu<br />

ready to eat, ready to drink, food service, dan food<br />

ingredients.<br />

Pada tahun 2018, transaksi yang terjadi<br />

dalam Kreatifood mencapai lebih dari Rp1<br />

miliar. Diharapkan akan lebih banyak transaksi<br />

dan startup yang terhubung dengan para<br />

distributor. “Berbicara soal pertumbuhan, kuliner<br />

masih nomor satu di Indonesia. Kita berharap<br />

pertumbuhan ini akan terus meningkat,”<br />

pungkas Fahmy Akmal, Kepala Sub Direktorat<br />

Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintahan Bekraf.<br />

Kreatifood sendiri diadakan selama tiga hari mulai<br />

dari Jumat (12/7) sampai Minggu (14/7). (Naskah:<br />

Nancy, foto: Yongki)<br />

Cito Men’s Fashion Week Temukan<br />

Penggiat dan Peminat Fashion Pria<br />

Geliat fashion di tanah air terus berkembang<br />

seiring dengan berjalannya waktu. Tak hanya di<br />

Jakarta, kini pagelaran Fashion Week juga ada di<br />

Surabaya berkat kolaborasi antara City of Tomorrow<br />

(CITO) dan New Next Management. Helatan ini<br />

diberi nama Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong>.<br />

Pada peresmiannya Rabu (3/7), salah satu<br />

pencetus acara dari New Next Management, Embran<br />

Nawawi menuturkan Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong><br />

nantinya akan menjadi tempat bertemunya para<br />

peminat fashion, brand, buyers, produsen dan desainer.<br />

“Kita tidak bisa lagi membiarkan para buyers ke luar<br />

negeri untuk membeli produk dan memasarkannya<br />

di Indonesia. Kami menawarkan para buyers untuk<br />

membeli rancangan dari para desainer Indonesia,”<br />

katanya. Konsep ini sendiri menurut Embran baru<br />

pertama kali diterapkan di Indonesia Timur.<br />

Berbagai macam koleksi fashion ready to wear<br />

untuk pria akan ditampilkan, mulai dari moslem<br />

fashion, ethnic fashion, sampai urban fashion.<br />

Selain itu, akan diadakan pula kompetisi fashion<br />

serta workshop untuk memeriahkan pagelaran<br />

ini. Cito Men’s Fashion Week <strong>2019</strong> sendiri akan<br />

diselenggarakan mulai Rabu (21/8) hingga<br />

Minggu (25/8), setiap harinya mulai pukul 12.00<br />

WIB. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

53


RS Premier Resmikan<br />

Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />

Jumat (26/7) jadi salah satu hari yang paling<br />

bersejarah sekaligus membahagiakan untuk<br />

RS Premier. Setelah penantian selama 20 tahun<br />

lamanya, rumah sakit yang terletak di Jalan<br />

Nginden Intan Barat blok B ini meresmikan Klinik<br />

Orthopedi dan Traumatologi yang ada di lantai<br />

1. Turut hadir dr. Hartono Tanto, MARS, Chief<br />

Executive Officer RS Premier Surabaya dan dr.<br />

Ketut Martiana, Sp. OT (K) sebagai Kepala Klinik<br />

Orthopedi dan Traumatologi RS Premier.<br />

dr. Ketut menuturkan klinik ini didukung oleh<br />

tim perawat dan dokter yang handal di bidangnya.<br />

Selain itu Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />

digadang-gadang menjadi klinik dengan fasilitas<br />

terlengkap di Surabaya seperti ICCU, MRI, dan<br />

CT scan. “Istimewanya di sini MRI-nya tercepat di<br />

Surabaya 20 menit selesai. Pelayanan bisa sekali<br />

jalan tanpa buang waktu dan biaya selain itu<br />

hasilnya bisa cepat diketahui,” ungkap dr. Ketut.<br />

Klinik Orthopedi dan Traumatologi memiliki<br />

waktu operasional tiap Senin sampai Jumat<br />

dengan jam layanan pukul 10.00 sampai 22.00.<br />

Kemudahan lain yang dapat dirasakan di sini<br />

adalah tersedianya obat-obatan yang harganya<br />

terjangkau yang terkoneksi dengan asuransi dan<br />

BPJS Ketenagakerjaan. Ke depannya dr. Hartono<br />

berharap Klinik Orthopedi dan Traumatologi yang<br />

melayani bedah tulang, kaki, tangan, pinggul,<br />

tulang belakang dapat melayani pasien dengan<br />

kapasitas yang lebih besar. (Foto: Steven)<br />

Cegah Kehilangan Data Pada Ponsel<br />

dengan Backup<br />

Pernah merasa kehilangan data di ponsel<br />

pintar? Jika iya, mungkin Anda salah satu dari 67%<br />

orang Indonesia yang jadi kesal karena datanya<br />

lenyap berdasarkan survei Indonesian Consumer<br />

Mobile Habit and Data Management Survey oleh<br />

DEKA Insight. Hasil survei yang dikomisikan oleh<br />

Western Digital Corporation ini disampaikan di<br />

hadapan awak media pada Rabu (10/7).<br />

Survei ini sendiri dilakukan di enam kota besar<br />

di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta,<br />

Surabaya, Medan dan Makassar. Kehilangan data<br />

dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.<br />

Terkadang kita harus menghapus data karena<br />

memori sudah penuh, atau perangkat yang kita<br />

gunakan rusak. Bisa juga karena virus, file yang<br />

rusak atau kehilangan perangkat.<br />

Tentunya, bila berurusan dengan data-data<br />

penting ataupun sentimental seperti foto, kita<br />

kerap dihadapkan dengan dilema. Kalau sudah<br />

seperti ini, backup menjadi jawaban. Sayangnya,<br />

hanya sedikit orang yang melakukan backup<br />

secara teratur. “Sebenarnya, sebanyak 81% orang<br />

sudah menyadari bahwa backup data itu penting.<br />

Tapi kenyataannya, hanya sebanyak 36% orang<br />

yang mem-backup data dari ponselnya secara<br />

rutin,” jelas Anggun Kumalasari, Research Manager<br />

DEKA Insight.<br />

Banyak yang merasa backup memakan banyak<br />

waktu. Pada pemaparan hasil tersebut, hadir<br />

pula Soetrisno Poerwadi, Channel Sales Manager<br />

Western Digital. Ia memberi salah satu opsi solusi<br />

untuk menjawab permasalahan tersebut lewat<br />

produk SanDisk yang ditawarkan, yaitu SanDisk<br />

Dual Drive dan iXpand Flash Drives. (Naskah:<br />

Nancy, foto: Steven)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

55


sub bgt!<br />

Aplikasi SIKARA, Inovasi Warga Sekardangan<br />

dalam Digitalisasi Keamanan Lingkungan<br />

Digitalisasi Sistem Keamanan Lingkungan<br />

menghantarkan Poskamling RT.23 RW.07<br />

Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo<br />

diganjar penghargaan oleh Kapolda Jawa Timur.<br />

Penghargaan itu disampaikan pada saat puncak<br />

kegiatan HUT Bhayangkara ke 73 Tahun <strong>2019</strong><br />

Jawa Timur bertempat di Makodam V Brawijaya<br />

Surabaya Rabu, 10 Juli <strong>2019</strong>.<br />

Penggunaan aplikasi sederhana bernama<br />

“Sistem Keamanan Warga” atau yang disingkat<br />

dengan SIKARA mampu dimanfaatkan warga<br />

untuk memberitahukan kepada seluruh warga<br />

lainnya dengan cukup menekan tombol panic<br />

button yang ada dalam HP warga, selanjutnya<br />

akan ternotifikasi dalam bentuk suara alarm pada<br />

HP warga lainnya. Aplikasi ini dapat digunakan<br />

saat ada warga yang mendapati keluarga<br />

sakit mendadak, warga meninggal dunia, ada<br />

perampokan, penculikan, pencurian. Saat ini telah<br />

dikembangkan fungsi panic button, selain untuk<br />

pendataan warga dan tamu yang menginap, juga<br />

dimanfaatkan untuk pengingat kegiatan warga<br />

seperti rapat warga hingga kegiatan kerja bakti.<br />

Edi Priyanto Ketua RT 23 RW 07 Kelurahan<br />

Sekardangan, Sidoarjo pasca menerima<br />

penghargaan mengatakan warganya telah<br />

menyadari sepenuhnya bahwa keamanan dan<br />

ketertiban lingkungan merupakan tanggung<br />

jawab bersama. “Kegiatan ronda siskamling kami<br />

galakkan sebagai ajang untuk bersosialisasi dan<br />

berkomunikasi antarwarga. Komunikasi yang baik<br />

ini bisa menjamin terjadinya kepedulian terhadap<br />

lingkungan yang semakin meningkat dan warga<br />

akan saling menjaga. Kegiatan ini juga efektif<br />

untuk mendeteksi adanya terorisme maupun<br />

pencegahan terhadap tindak kriminal dan<br />

peredaran narkoba”, ujar Edi.<br />

Lebih Dekat Mengenal Diabetes Melalui Seminar<br />

Hidup Sehat Bersama Diabetes<br />

Hari Diabetes Nasional yang diperingati setiap 12<br />

Juli menjadi momen bagi Siloam Hospitals Surabaya<br />

ikut serta dalam memberikan edukasi mengenai<br />

diabetes. Bertajuk melalui Seminar Kesehatan: Hidup<br />

Sehat Bersama Diabetes di hari Sabtu (13/7) di Ibis<br />

Surabaya City Center Hotel. Bersama dengan Dr. dr.<br />

Soebagijo Adi Sp.PD-KEMD, acara ini diadakan agar<br />

masyarakat semakin mengenal penyakit diabetes,<br />

pencegahan dan penanganannya.<br />

Penyakit diabetes merupakan kondisi di mana<br />

seseorang mengalami gangguan insulin di dalam<br />

tubuhnya. Insulin dalam tubuh berfungsi untuk<br />

mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, serta<br />

protein. Insulin juga mengatur kadar kandungan<br />

gula dalam darah. Pada penyandang diabetes,<br />

kadar gula dalam darah menjadi meningkat akibat<br />

ketidakmampuan tubuh untuk mengolah glukosa<br />

menjadi energi. Glukosa tidak bisa diubah karena<br />

jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau<br />

insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan baik.<br />

Sebenarnya diabetes itu merupakan penyakit<br />

yang dapat dicegah dan erat kaitannya dengan pola<br />

hidup seseorang. “Dengan pengaturan pola hidup<br />

yang benar maka komplikasi akibat diabetes dapat<br />

dicegah,” demikan ujar dr Soebagijo. Sedangkan<br />

untuk penanganannya, diperlukan obat-obatan<br />

pengendali kadar gula darah atau injeksi insulin.<br />

Sebagai bentuk promosi kesehatan, Siloam<br />

Hospitals Surabaya membentuk layanan DOCS<br />

(Diabetes One Stop Clinic Siloam). Pelayanan<br />

kesehatan ini adalah pelayanan kesehatan yang<br />

berkonsep one stop service. Di mana pasien<br />

yang memiliki risiko diabetes dapat menjalani<br />

tes komprehensif mulai dari tes laboratorium, tes<br />

rekam jantung, tes mata dan konsultasi dengan<br />

dokter spesialis agar faktor risiko komplikasi dapat<br />

dideteksi dini dan dicegah progresnya.<br />

56 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Menyantap Burger Thanos, Si Ungu yang<br />

Terinspirasi Karakter Marvel<br />

Masih ingat dengan Thanos? Nama Thanos<br />

tentunya tak asing lagi di telinga para<br />

pecinta superhero Marvel. Bagaimana tidak,<br />

keberadaannya sempat menjadi perbincangan<br />

karena menjadi karakter villain musuh para<br />

pahlawan. Kini, Thanos dihadirkan kembali dalam<br />

bentuk burger oleh Kava Restaurant yang terletak<br />

di lantai 5 hotel Fairfield Surabaya.<br />

Demi mendapatkan tampilan yang mirip<br />

dengan di film, burger Thanos ini dibuat dengan<br />

diameter sebesar 25 cm. Di atasnya, terdapat<br />

tiga buah roti bulat berwarna hijau, merah, dan<br />

kuning, mengingatkan kita akan cincin yang<br />

dikenakan oleh karakter ini. Rotinya pun terbuat<br />

dari ubi ungu, seperti kulit Thanos. “Untuk burger<br />

ini, semuanya kita menggunakan bahan alami.<br />

Warna hijau rotinya dari bayam, merah dari red<br />

bit, dan warna kuning dari kunyit,” jelas Rahmad<br />

Hidayat, Sous Chef Hotel Fairfield Surabaya, Kamis<br />

(4/6).<br />

Tak tanggung-tanggung patty seberat 500<br />

gram dengan topping keju mozzarella menjadi<br />

pengisi di antara roti. Sebagai pendamping, ubi<br />

ungu juga hadir dalam bentuk saus serta keripik<br />

menggantikan kentang goreng. Kehadiran Burger<br />

Thanos ini menjadi pelengkap dari sederet menu<br />

bertema Avengers yang ditawarkan. Untuk<br />

menikmatinya, Anda hanya perlu merogoh kocek<br />

sebesar Rp. 180.000. Tak perlu khawatir, menu ini<br />

dapat dinikmati sampai dengan empat orang.<br />

Selain Burger Thanos, terdapat pula pilihan<br />

hidangan Nasi Goreng Hulk, Terang Bulan Captain<br />

America, dan Pizza Spidey. (Naskah: Nancy, foto:<br />

Steven)<br />

TPS Resmikan Jembatan Penghubung<br />

Antar Desa di Kabupaten Malang<br />

Sebagian daerah pelosok negeri masih<br />

mengalami kesulitan aksesabilitas antara satu<br />

dengan yang lain. Melalui Corporate Social<br />

Responsibility (CSR)-nya yang diberi nama program<br />

Pembangunan Jembatan Untuk Negeri, PT. Terminal<br />

Petikemas Surabaya berusaha menjawab hal ini.<br />

Usai membangun jembatan penghubung<br />

di desa Pordapor dan desa Tambuko Sumenep<br />

Madura, serta antara desa Campoan dan Dusun<br />

Lucu Kabupaten Situbondo, anak perusahaan<br />

Pelindo III itu kembali meresmikan sebuah<br />

jembatan lain pada Sabtu (29/6). Jembatan<br />

penghubung tersebut dibangun di antara<br />

desa Pagersari dan desa Gombong Kecamatan<br />

Ngantang, Kabupaten Malang.<br />

Kondisi jembatan yang dulunya hanya<br />

terbuat dari bambu, kini digantikan oleh<br />

jembatan beton dengan panjang 12 meter dan<br />

2,5 meter. Kendaraan seperti sepeda motor dan<br />

mobil berkapasitas maksimal dua ton kini dapat<br />

melalui jembatan tersebut. “Jembatan ini sangat<br />

membantu kami, kini distribusi produk susu perah<br />

kami sangat cepat dan mudah, warga termasuk<br />

anak-anak pun mendapat akses jalan yang lebih<br />

mudah dan aman,” kata Jarwoto, Kepala Desa<br />

Pagersari.<br />

Pada peresmian tersebut hadir pula Direktur<br />

Teknik Pelindo III, Joko Noerhudha bersama<br />

dengan penghobi kendaraan bermotor (riders)<br />

serta penggemar olah raga bersepeda (bikers) di<br />

lingkungan Pelindo III Grup. “Harapannya ke depan<br />

Pelindo III Group dapat lebih dekat dengan wargawarga<br />

di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Joko.<br />

(Naskah: Nancy)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

57


sub bgt!<br />

UNTAG Ajak Delegasi Asing Keliling Surabaya<br />

Sebanyak 21 peserta International Forum on<br />

Urbanism (IFoU) yang berasal dari berbagai negara<br />

mengikuti kegiatan field trip di Surabaya pada<br />

Kamis (27/6). Melalui acara yang dihelat oleh<br />

Universitas Tarumanegara (UNTAR) bekerja sama<br />

dengan Universitas 17 <strong>Agustus</strong> 1945 (UNTAG) ini,<br />

mereka diajak untuk belajar mengenai tata kota<br />

di Kampung Jambangan yang terkenal dengan<br />

sebutan Kampung Ge’blak.<br />

Munculnya sebutan tersebut bukannya<br />

tanpa alasan. Warga Jambangan yang tinggal<br />

di bantaran sungai mengubah posisi hunian<br />

menghadap sungai. Tak ayal, muncul julukan<br />

Ge’blak, akronim dari Gerakan Balik Kanan (Right<br />

Back Movement). Hal ini membuat Maureen,<br />

peserta IFoU asal Amerika Serikat terkesan. “Ini<br />

sangat luar biasa. Ini tentu saja karena kinerja<br />

pemerintah, masyarakat dan badan usaha bisa<br />

bekerja sama dengan sangat baik. Dan dalam<br />

waktu enam bulan, warga di sini melakukan<br />

gerakan balik kanan dengan inisiatif sendiri.<br />

Mengubah bantaran sungai menjadi tempat<br />

wisata yang bersih. Itu sangat langka ditemui di<br />

belahan dunia manapun,” katanya.<br />

Selain di Kampung Jambangan, para peserta<br />

juga mengunjungi beragam titik di Kota Pahlawan,<br />

di antaranya adalah tempat Proses Daur Ulang<br />

Jambangan, Taman Bungkul, Command Center, hingga<br />

menyusuri sungai Kalimas dengan menggunakan<br />

perahu. IFoU ke-12 tahun ini mengangkat tema<br />

“Beyond Resilience, Towards a More Integrated and<br />

Inclusive Urban Design” yang mendiskusikan mengenai<br />

masalah perkotaan di dunia, juga di Jakarta dan<br />

Surabaya. Selain diskusi, diadakan pula parallel session<br />

dan field trip. Ke depan, kerja sama antara kedua<br />

universitas ini diharapkan dapat berkembang lebih<br />

lanjut. (Naskah: Nancy)<br />

Film Dua Garis Biru Jadi Ruang Diskusi<br />

Problematika Remaja<br />

Atrium Royal Plaza, Sabtu (6/7) riuh. Ratusan<br />

remaja memenuhi pinggir panggung seraya siaga<br />

dengan ponselnya masing-masing. Mereka datang<br />

untuk melihat dua artis belia, Angga Yunanda dan<br />

Zara JKT48 yang datang dalam rangka meet and<br />

greet bersama dengan para pemain dan sutradara<br />

film Dua Garis Biru.<br />

Dua Garis Biru sendiri adalah film karya<br />

penulis sekaligus sutradara Gina S. Noer, yang<br />

juga menulis di film populer lain seperti Posesif,<br />

serta Habibie & Ainun. Film ini mengangkat kisah<br />

mengenai Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara),<br />

remaja berusia 17 tahun yang mengalami seks di<br />

luar nikah. Dara kemudian hamil, lalu setelahnya<br />

banyak masalah lain yang merembet dalam<br />

kehidupan keduanya.<br />

Naskah film ini sendiri, jelas Gina sudah<br />

digarap mulai dari tahun 2009. “Ketika menulis ini,<br />

saya benar-benar mempertimbangkan, bagaimana<br />

akhir yang terbaik untuk cerita ini. Untuk<br />

mendapatkan itu, susah sekali, karena dibutuhkan<br />

proses pendewasaan saya sebagai orangtua dan<br />

sebagai filmmaker,” ceritanya.<br />

Gina memiliki harapan yang besar dengan adanya<br />

film ini. “Semoga setelah film ini ada, dan orang-orang<br />

menonton, akan terbuka diskusi mengenai pilihanpilihan<br />

yang krusial dalam hidup. Misalnya, seperti<br />

pendidikan seks di rumah atau hal yang lebih esensial,<br />

sehingga generasi selanjutnya lebih kritis terhadap<br />

pilihan yang lebih baik,” jelas Gina. Film Dua Garis Biru<br />

sendiri dapat disaksikan di bioskop mulai 11 Juli <strong>2019</strong>.<br />

(Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />

58 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Bebaskan Spons<br />

dari Kuman dan Bakteri Jahat<br />

Sobat Toeng, tahu nggak sih kalau spons<br />

piring bisa jadi sarang bagi bakteri dan kuman?<br />

Selain perlu diganti secara berkala, spons cuci<br />

piring juga harus diperhatikan agar bebas dari<br />

kuman.<br />

• Rendam spons dengan sabun dan air panas<br />

selesai digunakan sekitar 5 menit, lalu bilas<br />

dengan air hingga bersih.<br />

• Jangan direndam di sisa sabun pencuci<br />

piring. Setelah dipakai, spons sebaiknya<br />

dijemur dan dikeringkan, jangan ditaruh di<br />

tempat yang lembap.<br />

• Pisahkan jenis spons yang digunakan untuk<br />

mencuci alat makan dan perabot yang super<br />

kotor seperti wajan dan panci.<br />

• Jika spons telah beraroma tak sedap<br />

dan terlihat kotor, lalu kita tidak bisa<br />

menghilangkan bau atau memperbaki<br />

penampilannya maka sudah saatnya untuk<br />

menggantinya.<br />

• Menjaga kebersihan spons bukan berarti kita<br />

harus menggantinya. Jika kita menggunakan<br />

AHCC Siap Tangani Kanker Otak<br />

dengan Radioterapi<br />

Tumor otak merupakan kumpulan, atau massa,<br />

sel-sel abnormal di otak. Tumor otak bisa bersifat<br />

kanker (malignant) atau non-kanker (jinak).<br />

Ketika tumor jinak atau ganas tumbuh, dapat<br />

menyebabkan tekanan di dalam tengkorak<br />

meningkat. Ini dapat menyebabkan kerusakan<br />

otak, dan dapat mengancam jiwa.<br />

Disebut tumor otak primer jika berasal dari<br />

jaringan otak sendiri. Dan disebut tumor sekunder<br />

bila penjalaran dari kanker di luar otak, seperti sel<br />

kanker menyebar ke otak dari organ lainnya; paruparu<br />

atau payudara. Lalu bagaimana pencegahan<br />

atau penanganan bagi pasien kanker otak?<br />

Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai<br />

pusat layanan kanker terintegrasi mengadakan<br />

Health Talk bertema Together Stronger : Peran<br />

Radioterapi Pada Kanker Otak di Gedung AHCC<br />

Lt 4, RS Adi Husada Undaan Wetan, Jum’at<br />

(28/6/<strong>2019</strong>).<br />

”Radioterapi bisa untuk pengobatan tumor<br />

otak dan bersifat lokal. Radiasi diberikan pasca<br />

pembedahan atau terhadap pasien yang tidak<br />

dapat dilakukan pembedahan,” kata narasumber dr.<br />

Bambang Widjanarko,Sp.Rad (K) Onk. Rad.<br />

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan<br />

spons dapur untuk membersihkan bendabenda<br />

yang sangat kotor, mungkin perlu<br />

diganti lebih sering dan lebih cepat dari<br />

seminggu.<br />

teknologi, berkembang pula teknik radiasi, antara<br />

lain radiasi eksterna dan brakhiterapi. Radiasi<br />

eksterna meliputi 3-DCRT (Three–Dimensional<br />

Conformal Radiation Therapy), IMRT (Intensity-<br />

Modulated Radiation Therapy), SRS (Stereotactic<br />

Radiosurgery & SRT (Stereotactic Radiotherapy),<br />

dan IGRT (Image Guided Radioterapi). Sedangkan<br />

brakhiterapi menggunakan zat radioaktif yang<br />

didekatkan pada target radiasi.<br />

Topik ini dipilih terkait untuk memperingati<br />

bulan Brain Cancer Awareness juga untuk<br />

memberikan edukasi terkait Kanker Otak yang<br />

mana belakangan ramai diperbincangkan.<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

59


sub bgt!<br />

Ascott Waterplace Adakan Media<br />

Gathering di Bioskop<br />

Akomodasi jadi item penting untuk<br />

kenyamanan liburan. Apalagi jika liburan di<br />

destinasi tujuan berlangsung lama. Ascott<br />

Waterplace Surabaya paham betul dengan<br />

kebutuhan tersebut. Mengusung konsep service<br />

apartment, dilengkapi dengan kamar tidur,<br />

kamar mandi, dapur dan ruang makan layaknya<br />

rumah, sangat tepat untuk tamu long stay yang<br />

menginginkan kenyamanan untuk liburan<br />

bersama keluarga.<br />

Hal tersebut disampaikan Budhi Sanjaya Djunaid,<br />

selaku General Manager Ascott Waterplace<br />

Surabaya dalam sambutannya di hadapan media<br />

di acara Media Gathering Ascott Waterplace<br />

Surabaya, Kamis (4/7).<br />

Selain Ascott Waterplace juga dipaparkan seputar<br />

Citadines Kuta Beach, salah satu grup Ascott yang<br />

berlokasi strategis berhadapan dengan Pantai<br />

Kuta Bali. Tidak seperti biasanya, Media Gathering<br />

kali ini Ascott Waterplace juga mengajak<br />

undangan nonton bareng premier Spiderman Far<br />

For Home, “Kami ingin mengajak teman teman<br />

mendia seru seruan,refresh sejenak di tengah<br />

deadline tugas harian,” ungkap Indriana Maharti<br />

Senior Sales & Marketing Manager Ascott<br />

Waterplace Surabaya.<br />

#hastag1.0 Ajang Bertemunya Aplikasi<br />

Kesehatan Asli Indonesia<br />

Vaskular Indonesia menggelar Health Apps<br />

and Startup Technology Airlangga Generation<br />

(HASTAG) yang bertema “Collaboration of Health-<br />

Tech Generation for a Better Nation”. Yang digelar<br />

pada Sabtu (22/06). Acara ini sebagai ajang<br />

bertemunya penggiat start up dan aplikasi yang<br />

fokus di bidang kesehatan.<br />

Gelaran pertama #hastag1.0 ini menghadirkan<br />

dr. Gregorius Bimantoro dari prosehat, dr.Rahadian<br />

dari Brain Tumor Indonesia, dan dr. Irwan dari<br />

halodoc yang berbagi pengalaman mereka<br />

dalam mengkolaborasikan keahliannya masing<br />

masing dalam mengeplorasi informasi kesehatan,<br />

melalu aplikasi yang sangat mudah di jangkau<br />

masyarakat di era digitalisasi.<br />

“Nantinya segala macam info kesehatan dan<br />

penyakit bisa diakses lebih mudah. Termasuk<br />

disitu juga aka nada referensi obat untuk<br />

penanganan gejala penyakit yang dialami, karena<br />

di aplikasi tersebut juga ada ahli farmasi dan<br />

apoteker,” ujar Dr. Niko Azhari Hidayat SpBTKV(K)<br />

VE FIHA sebagai penggiat tehnologi kesehatan,<br />

dari Varises Indonesia.<br />

Diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan<br />

dan menarik para penggiat start up & aplikasi<br />

bidang kesehatan untuk bisa berkolaborasi<br />

menjadi lebih besar. Sehingga pasien bisa<br />

mengakses informasi yang layak dengan Digital<br />

Health yang dikembangkan melalui aplikasi.<br />

60 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


sub bgt!<br />

ITC Gelar Kejuaraan<br />

Barongsai Tingkat Asia<br />

Menandai ulang tahun ke 13, tahun ini<br />

ITC Surabaya kembali menggelar Kejuaraan<br />

Barongsai pada Jumat - Minggu (23 - 25/08).<br />

Masih Bekerjasama dengan Federasi Olahraga<br />

Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Timur, pagelaran<br />

ini sudahdigelar sebelas kali.<br />

Kejuaraan ini mempertandingkan dua<br />

kategori, Barongsai Tradisional dan Barongsai<br />

Tonggak. Kategori tradisional merebutkan piala<br />

ITC Cup, sementara kategori tonggak untuk<br />

Walikota Cup.<br />

Negara di Asia yang turut mendelegasikan<br />

timnya berasal dari China, Singapura, dan<br />

Malaysia. Sementara dari Indonesia berasal dari<br />

Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Bali, Samarinda,<br />

serta kota-kota di Jawa Timur. Total ada 27<br />

peserta kategori tradisional, dan 22 untuk kategori<br />

tonggak.<br />

Kejuaraan ini menjadi sarana adu sportivitas<br />

klub barongsai di Tanah Air, selain untuk<br />

mempererat persahabatan dan persaudaraan<br />

antar sasana barongsai. “Juga menyajikan hiburan<br />

yang segar dan sehat serta menyampaikan<br />

perkembangan olahraga barongsai pada<br />

masyarakat umum.” ujar Jaya Saputra, ITC<br />

Surabaya Dept Head.<br />

62 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Merawat Tubuh Dalam Balutan<br />

Enam Pilihan Spa Nusantara<br />

Arisza Spa menghadirkan enam pilihan<br />

perawatan yang terinspirasi dari perawatan<br />

kecantikan berbagai daerah di nusantara. Bersama<br />

dengan launching tampilan baru, rumah spa<br />

yang terletak di Gayungsari Barat X no. 27 ini pun<br />

memperkenalkan enam produk perawatan spa<br />

tubuh dari berbagai wilayah berbeda di Indonesia<br />

pada Minggu (14/7).<br />

Perawatan tersebut diberi nama Boreh<br />

(Bali), So’oso (Madura), Keraton (Jawa), Peuseul<br />

(Sunda), Batimung (Kalimantan), dan Oukoup<br />

(Sumatera). Bahan-bahan alami yang digunakan<br />

masih menjadi salah satu unggulan Arisza Spa.<br />

Sebut saja Oukoup yang menggunakan 69 bahan<br />

rempah, akar-akaran, bunga, daun kering serta<br />

buah-buahan yang berkhasiat untuk merelaksasi<br />

tubuh.<br />

Ketika melakukan spa, tidak perlu khawatir<br />

privasi akan terganggu. Lantai dua Arisza Spa<br />

disediakan khusus untuk para wanita. Beberapa<br />

ruangan bahkan dapat diisi oleh satu orang<br />

saja, sehingga makin terasa privat. Harga yang<br />

ditawarkan pun masih cukup bersahabat di<br />

kantong. “Untuk prewedding, kisaran harga<br />

perawatannya Rp. 400.000 ke bawah. Sudah<br />

bisa dapat welcome bath, hair spa, totok aura,<br />

dan dapat pelayanan prewedding sesuai dengan<br />

daerahnya,” jelas Ajeng, Manajer Operasional<br />

Arisza Spa. Rumah spa ini pun menawarkan<br />

berbagai potongan harga mulai Senin (15/7)<br />

sampai Minggu (21/7). (Naskah: Nancy, foto:<br />

Steven)<br />

Merasakan Kuliner Lintas Negara<br />

di Golden Tulip Legacy<br />

Ingin merasakan sensasi makanan Thailand dan<br />

Cina? Kini, Anda dapat menikmatinya di restoran<br />

hotel Golden Tulip Legacy Surabaya. Hotel yang<br />

berlokasi di jalan HR. Muhammad ini menyajikan<br />

menu baru, yaitu steamboat dan ayam herbal.<br />

Untuk menikmati steamboat, berbagai macam<br />

sayuran, mi, dan daging perlu untuk direbus<br />

menjadi satu. Restoran ini menawarkan beragam<br />

pilihan untuk para pengunjungnya, diantaranya<br />

jamur shimeji, wanton ayam dan udang, daging<br />

ikan Dori, sampai daging tenderloin. Rachmat<br />

Yusuf, Executive Chef Golden Tulip Legacy<br />

Surabaya mengatakan, yang menjadi unggulan<br />

pada menu ini adalah daging. Ia menambahkan,<br />

proses pembuatan steamboat sendiri sebenarnya<br />

tidak beda jauh dengan suki. ”Yang membedakan<br />

hanya dari asalnya saja. Kalau steamboat asalnya<br />

dari Cina, sedangkan suki dari Jepang,” jelasnya.<br />

Tren makanan sehat yang marak saat<br />

ini menjadi inspirasi bagi para chef untuk<br />

mengembangkan menu ini. Bagian kaki dan dada<br />

ayam dimarinasi, kemudian digoreng dengan<br />

menggunakan tepung. Setelahnya, dipadukan<br />

dengan chili oil, serta bumbu-bumbu spesial.<br />

Tidak banyak minyak yang digunakan dalam<br />

hidangan ini, sehingga dapat meminimalkan<br />

kadar kolesterol yang terkandung.<br />

Menu steamboat sendiri dibanderol dengan<br />

harga Rp. 121.000/nett. Anda dapat menikmati<br />

menu ini mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB di Grand<br />

Ocean Restaurant. Sedangkan, untuk ayam herbal<br />

Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp. 135.000<br />

all you can eat. Hidangan ini disajikan di Tulipe<br />

Restaurant. (Naskah: Nancy, foto: Steven)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

63


GALERI<br />

“CUACA”,<br />

BERKAHI<br />

PANENKU<br />

64 <strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>


Cuaca yang sedang tidak menentu pada<br />

pertengahan tahun ini membuat petani<br />

garam di Sidoarjo sulit untuk membuat<br />

garam. Mereka “memohon pada cuaca” untuk<br />

bersahabat dengan mereka dan harga garam<br />

stabil hingga panen berakhir.<br />

Kendati musim kemarau sudah berlangsung<br />

pada awal bulan juni kemarin, para petani di<br />

kecamatan Sedati, Sidoarjo baru mulai bersiapsiap<br />

untuk memulai membuat garam. pasalnya,<br />

mereka takut ada perubahan cuaca yang tidak<br />

menentu.<br />

Para petani garam juga mengeluh akan harga<br />

garam yang lebih rendah dari harga biasanya.<br />

jatuhnya harga garam pada saat ini diduga<br />

adanya pengaruh garam impor masuk ke<br />

Indonesia.<br />

Harapan mereka pemerintah mengurangi impor<br />

garam yang nantinya akan membuat harga<br />

garam lokal menjadi turun menerus. Petani<br />

garam hanya mempunyai penghasilan dari<br />

bertani tidak ada yang lain.<br />

<strong>SCG</strong> <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong><br />

65


subbgt<br />

Terlena<br />

Khasiat<br />

Petirtaan<br />

Jolotundo<br />

Nama Petirtaan Jolotundo sudah tidak<br />

terdengar asing di kalangan masyarakat,<br />

terutama warga Jawa Timur. Pertirtaan<br />

Jolotundo adalah satu situs bersejarah yang<br />

sangat terkenal di Mojokerto, Jawa Timur.<br />

Lokasinya berada di bukit Bekel, lereng barat<br />

Gunung Penanggungan di ketinggian 800<br />

Mdpl, tepatnya di Desa Seloliman, Kecamatan<br />

Trawas, Kabupaten Mojokerto.<br />

Seperti yang disampaikan Kawan dari<br />

Radio Maja Mojokerto, menyebutkan, ada<br />

penelitian Arkeolog Belanda pada tahun<br />

66 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


1991, yang telah menguji kualitas air di situs<br />

petirtaan Jolotundo. Hasilnya, kualitas airnya<br />

menduduki peringkat kedua di dunia, setelah<br />

air zam-zam.<br />

Kualitas air inilah, Petirtaan Jolotundo<br />

selalu ramai dikunjungi wisatawan dari<br />

berbagai daerah. Selain dipercaya mampu<br />

menyembuhkan berbagai penyakit, mandi<br />

di petirtaan Jolotundo juga dipercaya bisa<br />

membuat seseorang awet muda.<br />

Suhartono, koordinator pengelola Candi<br />

Jolotundo menceritakan, Candi Jolotundo<br />

merupakan bangunan petirtaan peninggalan<br />

Raja Udayana dari Bali yang diperuntukkan<br />

bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan<br />

menjadi Raja Sumedang Kahuripan.<br />

Di Candi Jolotundo terdapat dua sendang<br />

(tempat mandi) berdindingkan batu.<br />

“Dipercaya, dua sendang di Candi Jolotundo<br />

merupakan tempat mandi petinggi dan<br />

kerabat kerajaan untuk mensucikan diri.<br />

Dua sendang ini, yang sebelah kiri Candi<br />

untuk tempat mandi laki-laki, sedangkan<br />

di sisi kanan kolam untuk tempat mandi<br />

perempuan,” katanya.<br />

Suhartono juga mengatakan, banyak<br />

pengunjung yang datang untuk berendam<br />

dan mengambil airnya yang dipercaya<br />

memiliki banyak khasiat. “Pengunjungnya dari<br />

berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo,<br />

Malang, hingga Bali, juga sering datang ke sini,”<br />

tambahnya.<br />

Mandi di kolam pemandian, pengunjung<br />

dilarang menggunakan shampo, sabun<br />

ataupun pasta gigi. Dan pada malam-malam<br />

tertentu, di petirtaan Jolotundo banyak<br />

didatangi warga yang menggelar ritual-ritual<br />

dengan maksud dan tujuan khusus sehingga<br />

nuansa dan aura mistis terasa begitu kental di<br />

sekitat lokasi wisata.<br />

Setiap tahun jumlah wisatawan yang<br />

berkunjung ke Candi Jolotundo terus<br />

meningkat mencapai sekitar 20-30 ribu<br />

pengunjung. Untuk bisa sampai ke petirtaan<br />

Jolotundo, masyarakat bisa langsung melalui<br />

Jalaur utama menuju arah Kecamatan<br />

Trawas, Mojokerto. Kemudian setelah sampai<br />

di pertigaan Puncak Trawas, pengunjung<br />

bisa belok ke arah pendakian Gunung<br />

Penanggungan.<br />

Atau bisa melewati kawasan Ngoro<br />

Mojokerto, kemudian ke arah jalur pendakian<br />

gunung Penanggungan. Kalau dari pusat<br />

Kota Mojokerto ke Petirtaan Jolotundo<br />

dibutuhkan waktu sekitar 50 menit.<br />

Bagaimana, Anda penasaran?<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

67


sub bgt!<br />

5<br />

Aktivitas Seru<br />

yang Bisa Dilakukan<br />

di Atlantis Land<br />

Surabaya<br />

Atlantis Land merupakan<br />

salah satu destinasi wisata<br />

favorit masyarakat Surabaya.<br />

Hal itu karena Atlantis<br />

menghadirkan banyak<br />

sekali atraksi hiburan untuk<br />

pengunjung. Didukung dengan<br />

letaknya yang masih satu<br />

area dengan Kenjeran Park,<br />

membuat Atlantis Land ramai<br />

dikunjungi terutama saat<br />

liburan tiba.<br />

Berikut ini adalah 5 aktivitas<br />

seru yang bisa dilakukan<br />

saat berada di Atlantis Land<br />

Surabaya :<br />

1. Menikmati lebih dari 30<br />

wahana indoor maupun<br />

outdoor<br />

Dengan total luas lahan 15<br />

hektar, bisa dibilang tempat<br />

hiburan yang paling lengkap<br />

dengan lebih dari 30 wahana<br />

yang terbagi atas wahana air,<br />

outdoor, dan indoor. Sebut saja<br />

Istana Es, Istana Patung Lilin,<br />

Dino Land, Misteri Atlantis,<br />

sampai wahana ekstrim seperti<br />

Viking, Dark Coaster ada di sini.<br />

2. Bermain di wahana air<br />

yang ramah anak<br />

Atlantis Land juga punya<br />

wahana air ramah anak yang<br />

dilengkapi dengan lebih dari 15<br />

seluncuran air dan permainan<br />

air. Yang paling fantastis tentu<br />

saja water slide Tornado dan<br />

Boomerang Slide. Pengunjung<br />

dewasa dapat menikmati<br />

seluncuran dengan pelampung<br />

berisi empat orang dan<br />

meluncur dari ketinggian lebih<br />

dari 20 meter.<br />

3. Berlimpah spot foto bak di<br />

negeri dongeng<br />

Berkonsep bak Negeri<br />

Dongeng, Atlantis Land tentu<br />

saja punya banyak spot foto<br />

yang unik. Selain berfoto di<br />

antara wahana yang tersedia,<br />

saat menapakkan kaki di<br />

Atlantis pengunjung disambut<br />

oleh patung The King of<br />

Atlantis di jalanan utama.<br />

Namun yang jadi favorit<br />

pengunjung tentu saja berfoto<br />

dengan ikon Atlantis Land yaitu<br />

kastil sebagai latar belakang.<br />

4. Menghabiskan sore<br />

ditemani air mancur menari<br />

Tiap pukul 17.00 Atlantis Land<br />

punya panggung hiburan<br />

dengan sejumlah atraksi<br />

menarik. Mulai dari akrobat<br />

bola maut, bernyanyi bersama<br />

karakter Atlantis Land, dan yang<br />

paling ditunggu-tunggu adalah<br />

pertunjukan air mancur menari.<br />

5. Menyaksikan pertunjukan<br />

musik<br />

Sejumlah acara kerap singgah<br />

ke tempat wisata yang berada<br />

dalam satu area dengan<br />

Kenjeran Park ini. Tentu saja<br />

yang paling dinanti adalah<br />

Jazz Traffic Festival yang akan<br />

hadir pada tanggal 14 dan 15<br />

September <strong>2019</strong>. Menghabiskan<br />

akhir pekan di Atlantis Land<br />

sembari menikmati alunan<br />

musik dari para musisi yang<br />

tampil di Jazz Traffic Festival<br />

akan jadi pengalaman yang<br />

berbeda. Informasi lengkapnya<br />

Anda bisa mengunjungi www.<br />

jazztraffic.com dan instagram @<br />

jazztraffic.<br />

68 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong>


Destinasi<br />

Wisata Surabaya<br />

Info lengkap klik www.julajuli.com<br />

1. CIPUTRA WATERPARK<br />

Citraland The Singapore<br />

Of Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 744-1155<br />

2. FRESH MARKET &<br />

G WALK Citraland Surabaya<br />

Telp: +62 (031) 7406845<br />

3. UPT TAMAN BUDAYA<br />

DINAS KEBUDAYAAN DAN<br />

PARIWISATA PROV.JATIM<br />

Jl. Genteng Kali No. 85<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5342128<br />

4. MUSEUM BANK INDONESIA<br />

Jl. Garuda No.1 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3531829<br />

5. PERPUSTAKAAN BANK<br />

INDONESIA<br />

Jl. Taman Mayangkara No.6<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5674276<br />

6. MONUMEN KAPAL SELAM<br />

Jl. Pemuda No. 37 - 39<br />

Surabaya<br />

Telp/Fax: +62 (31) 5490410<br />

7. KAMPUNG ILMU<br />

Jl. Semarang No. 55 Surabaya<br />

Telp: +62 (32) 5451359<br />

8. MUSEUM TNI AL LOKA<br />

JALA CRANA<br />

Komplek Pendidikan AAL<br />

Bumimoro Krembangan<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3291092 psw<br />

4380<br />

9. KAPAL WISATA ARTAMA 3<br />

PELINDO MARINE SERVICE<br />

Graha Marine Jl. Prapat<br />

Kurung Utara 58 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3282321 Direct:<br />

+61 (31) 3282014<br />

10. MUSEUM KESEHATAN<br />

Dr.ADHYATMA, MPH<br />

Jl. Indrapura No. 17<br />

Telp: +62 (31) 3528748 ex :<br />

133<br />

11. MANGROVE WONOREJO<br />

KEC.RUNGKUT<br />

Jl. Raya Wonorejo No.1<br />

Surabaya<br />

Telp/Fax: +61 (31) 8796880<br />

12. MASJID CHENG HOO<br />

Jl. Gading No.2 Surabaya<br />

Telp/Fax: +62 (31) 5342224<br />

13. MUSEUM HOUSE OF<br />

SAMPOERNA<br />

Jl. Taman Sampoerna No. 6<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3539000<br />

14. MUSEUM NU<br />

Jl. Gayung Sari Timur No.35<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 8274006<br />

15. MUSEUM SENI RUPA<br />

Jl. Karang Wismo 1 / No. 10<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5032931<br />

16. MONUMEN TUGU<br />

PAHLAWAN DAN MUSEUM<br />

SEPULUH NOPEMBER<br />

Jl. Pahlawan, Surabaya<br />

Telp/fax: +62 (31) 3571100<br />

17. MAKAM WR. SUPRATMAN<br />

Jl. Kenjeran , Surabaya<br />

18. MAKAM DR. SOETOMO<br />

Jl. Bubutan No.85 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5344659,<br />

19. MASJID NASIONAL AL<br />

AKBAR<br />

Jl. Masjid Al Akbar Tmur No.1<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 8289755<br />

20. MASJID AMPEL<br />

Jl. Ampel Masjid No. 53<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3537948<br />

21. MAKAM SUNAN BUNGKUL<br />

Jl. Taman Bungkul, Surabaya<br />

Telp: +62 81330770808<br />

22. THP KENJERAN<br />

Jl. Kenjeran Pantai No.1<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3817954<br />

23. BALAI PEMUDA & GNI<br />

Jl. Gubernur Suryo No. 15<br />

Telp: +62 (31) 5450344<br />

24. PANTAI RIA KENJERAN<br />

( KENPARK )<br />

Jl. Sukolilo No.100 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3821350-2<br />

25. KEBUN BINATANG SURABAYA<br />

( KBS )<br />

Jl. Setail No. 1 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5678703,<br />

5663508<br />

26. MONUMEN JALESVEVA<br />

JAYAMAHE<br />

Jl. Ujung, Komplek Armatim<br />

TNI AL, Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3201519,<br />

3201176, 3292706<br />

27. TAMAN HIBURAN RAKYAT<br />

Jl. Kusuma Bangsa No. 115<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5483085<br />

28. KAMPUNG WISATA<br />

JAMBANGAN<br />

Jl. Jambangan Sawah No. 2<br />

Kec. Jambangan Surabaya<br />

29. MIROTA ART SHOP<br />

Jl. Sulawesi No. 24 Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 5018587<br />

30. MANGROVE<br />

KEC.GUNUNG ANYAR<br />

Jl. Wiguna Tengah VII/33<br />

Telp: +62 (31) 78369836<br />

31. PASAR BUNGA KAYOON Jl.<br />

Kayoon<br />

Telp: +62 (31) 5481745<br />

32. MASJID RAHMAT<br />

Jl. Kembang Kuning<br />

No.79-81<br />

Telp: +62 (31) 5663206<br />

33. KAMPUNG ARAB<br />

Jl.Kalimas Udik 2 / No.9<br />

Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 3576746,<br />

081331786045<br />

34. KAMPUNG WISATA GUNDIH<br />

Jl. Margorukun VI/135<br />

Telp: +62 81331260735<br />

35. ARCA JOKO DOLOG<br />

Jl. Taman Apsari, Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 70087093 (Arif<br />

Kurniawan)<br />

36. SurObOyO<br />

Carnival Park<br />

Jl. Ahmad Yani 333, Surabaya<br />

Telp: +62 (31) 8483131<br />

www.surabayacarnival.com<br />

37. KAMPUNG MADE<br />

SAMBIKEREP<br />

Kelurahan Made Surabaya<br />

Barat 081 252 677009<br />

(SUKIP)<br />

38. KAMPUNG LAWAS MASPATI<br />

(SABAR, KETUA RW)<br />

0821 3996 9600<br />

39. BATIK SERU MANGROVE Jl.<br />

Wisma Kedung Asem J/28<br />

(B. Lulud : 081 230 808 666)<br />

40. PURA AGUNG JAGAT KARANA<br />

Jl. Ikan Lumba-lumba no 1,<br />

Surabaya<br />

(Made Sudiantara: 031-3539525,<br />

081235000220)<br />

41. MUSEUM KANKER INDONESIA<br />

Jl. Kayoon<br />

(Dr. Ananto: 081 8302 761)<br />

42. MUSEUM SURABAYA<br />

Gedung ex Siola<br />

JL. GENTENG KALI<br />

43. MUSEUM HOOFDBUREAU<br />

(POLRI)<br />

Jl. Sikatan No. 1 Surabaya Bu<br />

Aryani: 0822 3132 2227<br />

44. GEREJA KEPANJEN<br />

Jl. Kepanjen 4 - 6<br />

Djati Waluyo : 081231427 480<br />

45. ROLAK OUTBOND SURABAYA /<br />

ROKS<br />

Jl. Karah 42<br />

Imam 031 829 5590<br />

46. KANTOR POS KEBON ROJO<br />

SURABAYA<br />

P. Edi : 0822 21310673<br />

47.PASAR BUNGA BRATANG<br />

Jl. Raya Bratang Binangun<br />

Surabaya<br />

48.Atlantis Land Surabaya<br />

Jl. Sukolilo 100 Surabaya<br />

031-3816135 / 085730032792<br />

49. MUSEUM/RUMAH H.O.S<br />

TJOKROAMINOTO<br />

Peneleh Gg. VII no. 29-31<br />

instagram : @htjokroaminoto<br />

50. TUGU PAHLAWAN & MUSEUM<br />

10 NOPEMBER<br />

Jl. Pahlawan<br />

instagram : @museumtupal<br />

51. MUSEUM DR SOETOMO<br />

Jl. Bubutan no. 85-87<br />

instagram : @<br />

museumdrsoetomo<br />

52. MUSEUM WR. SUPRATMAN<br />

Jl. Mangga no. 21.<br />

Buka Selasa-Minggu, 09.00-<br />

17.00 wib.<br />

53. MUSEUM TEKNOFOM<br />

Jl. Raya Kedung Baruk No.98<br />

031-8721731<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

69


semarak<br />

agustus <strong>2019</strong><br />

FESTIVAL PERAHU LAYAR<br />

Festival ini biasanya digelar pada bulan Mei, seiring peringatan HUT Kota Surabaya. Kini, festival<br />

perahu layar juga akan diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI. Festival<br />

yang diikuti banyak peserta dari berbagai daerah di Surabaya dan sekitarnya ini bisa Anda<br />

saksikan pada <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong> di UPTD Pantai Kenjeran Surabaya.<br />

SURABAYA GREAT EXPO<br />

UKM di Surabaya terus tumbuh, semakin<br />

meluas dan beragam. Pertumbuhan itu<br />

diapresiasi dalam pameran Surabaya Great<br />

Expo yang akan menampilkan berbagai macam<br />

produk unggulan mereka. Beragam jenis<br />

produk UKM Surabaya itu berkualitas bagus<br />

dan siap merambah di pasar domestik maupun<br />

pasar dunia. So, jangan lewatkan pameran yang<br />

akan digelar di Grand City Convex Surabaya,<br />

14-18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>.<br />

DECORINTEX<br />

Inilah pameran interior rumah terlengkap<br />

di Surabaya. Anda bisa menemukan<br />

berbagai pernak-pernik untuk<br />

mempercantik interior rumah, mulai dari<br />

wallpaper, cat, keramik, hingga beragam<br />

produk dekorasi lainnya dari perusahaanperusahaan<br />

ternama. Pameran Decorintex<br />

akan dihelat di Grand City Convex<br />

Surabaya, 21-25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>. So, don’t<br />

miss it!<br />

SEMARAK SURABAYA <strong>2019</strong><br />

Dipersembahkan oleh :<br />

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


• Kids Fair; 2-12 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>, ITC<br />

Surabaya Mega Grosir<br />

• Festival Barongsai; 23-25 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2019</strong>, ITC Surabaya Mega Grosir<br />

• IT Fair; 30 <strong>Agustus</strong>-8 September <strong>2019</strong>,<br />

ITC Surabaya Mega Grosir<br />

• Bazaar & Car Free Day, Tiap Minggu,<br />

Pukul 06.00-10.00 wib di Jl. Tunjungan,<br />

Jl. Darmo (Taman Bungkul), Jl. Kertajaya<br />

Surabaya<br />

• Pagelaran Seni di Balai Budaya;<br />

Wayang Orang “Tresno Budoyo” (3<br />

<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>), Srimulat (10 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2019</strong>), Ketoprak “Cahyo Sumingrat” (24<br />

<strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Pukul 19.00-21.00 wib.<br />

• Penampilan Seni di Taman Kota;<br />

Taman Paliatif (Kelompok Pemusik<br />

Jalanan (KPJ), Sabtu & Minggu, 3,4,<br />

10,11, 17,18, 24,25, dan 31 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2019</strong>); Taman Harmoni (Reog, Minggu,<br />

25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>); Taman Wonorejo<br />

(Campursari, Minggu, 25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>);<br />

Taman Cahaya (Keroncong, Minggu,<br />

25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>); Taman Suroboyo<br />

(Band, Minggu, 25 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Pukul<br />

08.00-10.00 wib. Tampilan Seni di Taman<br />

Apsari & Taman Bambu Runcing (Tiap<br />

Sabtu, malam hari)<br />

• Pertunjukan Teaterikal Pertempuran<br />

Surabaya; 4, 18 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>, Tugu<br />

Pahlawan Surabaya<br />

• Penampilan Seni di Tugu Pahlawan;<br />

oleh Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ);<br />

Tiap Minggu, Pukul 10.00-12.00 wib<br />

• Penampilan di Tunjungan; oleh<br />

Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ); Tiap<br />

Sabtu & Minggu, Pukul 19.00-21.00 wib<br />

• Taman Hiburan Pantai Kenjeran;<br />

beroperasi pukul 07.00-16.00 wib (Senin-<br />

Jum’at, tiket Rp 5.000,-), 07.00-20.15 wib<br />

(Sabtu, tiket Rp 6.000,-), 07.00-16.00 wib<br />

(Minggu, tiket Rp 10.000,-)<br />

• Pagelaran Seni di THP Kenjeran;<br />

Tampilan Orkes (17 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>),<br />

Campursari (4 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>), Electone<br />

(10,11, 18, 24,25, 31 <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong>). Jam<br />

12.00-15.30 wib<br />

• Surabaya Shopping & Culinary Track;<br />

• Visit Museum (Minggu 1 dan 3)<br />

dengan rute: Balai Pemuda, Balai<br />

Kota/Taman Surya, Museum<br />

Surabaya, Museum 10 November,<br />

Museum Kesehatan, Museum Bank<br />

Indonesia, Jembatan Merah Plaza,<br />

Balai Pemuda. Mulai pukul 09.00-<br />

14.00 wib<br />

• Visit Bahari (Minggu 2 dan 4) dengan<br />

rute: Balai Pemuda, Balai Kota/<br />

Taman Surya, Museum Kapal Selam,<br />

Museum Surabaya, THP Kenjeran,<br />

Sentra UKM Meer, Balai Pemuda.<br />

Mulai pukul 09.00-15.00 wib<br />

• Wisata Perahu Kalimas; Senin-Minggu<br />

(08.30-15.00 wib), dan jam 18.00-21.00<br />

wib). Lokasi Taman Prestasi, Jl. Ketabang<br />

Kali Surabaya. Tiket Rp 4.000,-<br />

• Air Mancur Suroboyo; Sabtu, 19.30-<br />

20.30 wib.<br />

www.julajuli.com<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya<br />

Gedung Siola Lt. 2, Jl. Tunjungan No. 1 Surabaya<br />

031 5349305 | www.sparkling.surabaya.go.id<br />

Instagram @ Surabaya Sparkling


pick up point<br />

*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di Hotel Tilamas Sidoarjo<br />

*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di Java Paragon hotel<br />

*<strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide dapat dibaca di IBC Surabaya<br />

Rumah Sakit<br />

• RS Premiere Surabaya,<br />

Jl. Nginden Intan Barat Blok<br />

B<br />

• RS PHC Surabaya,<br />

Jl. Prapat Kurung Selatan<br />

1<br />

• RS Adi Husada,<br />

Jl. Undaan Wetan 40-44<br />

• Rumah Sakit Darmo,<br />

Jl. Raya Darmo 90<br />

• Siloam Hospital Surabaya,<br />

Jl. Raya Gubeng 70<br />

• Rumah Sakit Mitra<br />

Keluarga,<br />

Jl. Satelit Indah 2<br />

• Rumah Sakit Adihusada<br />

Kapasari,<br />

Jl. kapasari 97-101<br />

Surabaya<br />

• Rumah Sakit Mata<br />

Undaan,<br />

Jl. Undaan Kulon 19<br />

Surabaya<br />

• Rumah Sakit Bedah<br />

Surabaya<br />

Jl. Raya Manyar No 9<br />

Surabaya<br />

• Adi Husada Cancer Center<br />

Jl. Undaan Wetan 40-44<br />

Surabaya<br />

Cafe & Resto :<br />

• Rumah Makan Griya Asri,<br />

Komplek Makro Pepelegi<br />

• El Tropicale Coffee and<br />

eatery<br />

Ruko RMI Blok C-11<br />

• Rumah Makan Bromo Asri,<br />

Probolinggo<br />

• Rumah Makan Saradan<br />

Asri, Madiun<br />

• Rumah Makan Tongas<br />

Asri, Tongas<br />

• Ikan Bakar Cianjur,<br />

Pondok Tempo Doeloe,<br />

Manyar Kertoarjo V/44-48<br />

(Pusat)<br />

• Ikan Bakar Cianjur,<br />

Indragiri<br />

• Ikan Bakar Cianjur,<br />

Mayjen Sungkono<br />

• Ikan Bakar Cianjur,<br />

Raya Juanda<br />

• Mie Ayam HW, Puri Widya,<br />

Kencana Blok LL Kav 1-2<br />

Citra Raya<br />

• Igor’s Pastry, Biliton 5<br />

• Igor’s Pastry, Ranch<br />

Market, Galaxy<br />

• Igor’s Pastry,<br />

Bukit Darmo Boulevard<br />

• Café House of Sampoerna,<br />

Taman Sampoerna 6<br />

• Frans Bakery, Raya<br />

Gubeng<br />

• Frans Bakery, Jemursari<br />

• Frans Bakery,<br />

HR. Muhammad<br />

72 <strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong> Jika Anda berminat menjadi Pick Up Point <strong>Majalah</strong> Surabaya City Guide<br />

silakan hubungi Bagian Sirkulasi : 085102972020 /e-mail:surabayacityguide@gmail.com


call : (031) 868 8409<br />

• Rumah Makan Agis,<br />

Pagesangan<br />

• D’Kampoeng, Sutos<br />

• Match Box Too<br />

Jl. Jawa 33<br />

• Coffee Toffee<br />

Jl. Klampis Jaya 15A,<br />

Surabaya, Jl. Rungkut<br />

Madya 145, Surabaya, JX<br />

International Expo, Jl. A.<br />

Yani 99, Surabaya<br />

• Kopi Luwak<br />

Surabaya Town Square<br />

Lantai FL Unit 78-79.<br />

Ciputra World<br />

Lantai 1 Unit 03.<br />

• Rollaas Coffee & Tea<br />

Tunjungan Plaza 3<br />

Lt. LG, PC 49-51<br />

City of Tomorrow Mall<br />

Lt. LG, LB.02<br />

• The Localist Coffee and<br />

Bistro<br />

Jl. Arif Rahman Hakim 40<br />

• Black Canyon Coffee<br />

Surabaya Town Square<br />

• Folks Coffe Tea<br />

Jl. Selamet 8A<br />

• Ria Indonesian Resto :<br />

Jl. Kombes Pol. M. Duryat<br />

no.7, Surabaya<br />

• Ria Indonesian Bistro :<br />

* Surabaya Town Square<br />

Plaza Level, Surabaya<br />

* Grand City Mall Level<br />

4.10, Surabaya<br />

• Resto Nine & D’Club :<br />

Jl. Mayjend Sungkono no.<br />

83, Surabaya<br />

• Sativa Sanggraloka Pacet<br />

Hotel :<br />

Jl. Raya Pacet Km. 3 - Pacet<br />

Mojokerto - Jawa Timur -<br />

Indonesia<br />

Showroom/Bengkel<br />

Otomotif<br />

• Safari Utama, A. Yani 36-38<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Raden Saleh 18-20<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Ngagel Jaya 74<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Dukuh Kupang Barat 5a<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Jemursari 88<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Undaan Wetan 12<br />

• GBT Laras Imbang,<br />

Dharmahusada 36<br />

• GBT Laras Imbang, Arjuna<br />

124<br />

• GBT Laras Imbang, Kenjeran<br />

374<br />

• GBT Laras Imbang, Ahmad<br />

Yani 240<br />

• Graha Trac, Jemursari<br />

• Graha Trac, HR<br />

Muhammad<br />

Mall / Plasa / Hipermarket<br />

• Hi Tech Mal,<br />

Kusuma Bangsa<br />

• Grand City Mall<br />

Jl. Walikota Mustajab<br />

& Jl. Kusuma Bangsa -<br />

Surabaya 60272<br />

Bandara :<br />

• Tourism Information<br />

Centre, Juanda<br />

Others :<br />

• FINNA Gift Shop<br />

Jl.Raya Darmo 23-25,<br />

• Toeng Market, Tidar<br />

• Toeng Market, JA<br />

Suprapto<br />

• Prima Laras,<br />

Graha Residence<br />

• SPBU Kayoon, Jl.Kayoon<br />

• SPBU Kayoon, Jl.Pahlawan<br />

• Apotek BM 41, Jl. Batu<br />

Mulia 41 Kotabaru-<br />

Driyorejo<br />

• PT. Lintas Indah Valas<br />

Tunjungan<br />

Plasa I / LG 08, Jl. Basuki<br />

Rachmat 8-12 - Surabaya<br />

• Corvette Motorsport &<br />

Cafe<br />

Jl. Karang Menjangan No.<br />

106<br />

• Mobilku Cling,<br />

Jl. Wijayakusuma,<br />

Pecantingan, Sekardangan,<br />

Sidoarjo<br />

• Dokumen Solution,<br />

Klampis<br />

• Bilka, Jl. Ngagel Jaya<br />

Selatan<br />

Travel<br />

• KAHA Mayjen Sungkono,<br />

Jl.Mayjend Singkono<br />

No.25 Surabaya<br />

• KAHA Perak, Pelabuhan<br />

Tanjung Perak Surabaya<br />

Pintu Kedatang Gapura<br />

Surya<br />

• KAHA Stasiun Pasar Turi,<br />

Ruang Tungg Stasiun<br />

Kereta Api Surabaya<br />

• KAHA Juanda Airport<br />

Surabaya, Pintu<br />

Kedatangan Domestik.<br />

• KAHA Juanda Airport<br />

Surabaya, Pintu<br />

Kedatangan International<br />

• Rodex Tours & Travel<br />

Jl. Raya Darmo no. 177B<br />

• Haryono Tours & Travel<br />

Jl. Sulawesi No. 27-29<br />

• Aneka Kartika Tours &<br />

Travel<br />

Jl. Manyar Kertoarjo V-50<br />

• Pelangi Inter Nusa<br />

(PIN Wisata),<br />

Jl. Kertajaya VIII 7A<br />

EXECUTIVE LOUNGE BANDARA Internasional JUANDA<br />

Garuda Executive Lounge Trowulan Executive Lounge BlueSky Executive Lounge<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!