16.07.2019 Views

Rajamandala: Merintis Cahaya

Buku ini bercerita tentang proses pembangunan PLTA Rajamandala 47 Megawatt yang merupakan PLTA pertama yang menggunakan teknologi run-of-river untuk membangkitkan tenaga listrik. Rajamandala juga menjadi pionir dalam proses pendanaannya. Proyek ini menjadi proyek pembangkit pertama yang didukung oleh pendanaan internasional dan dijamin oleh lembaga-lembaga multinasional.

Buku ini bercerita tentang proses pembangunan PLTA Rajamandala 47 Megawatt yang merupakan PLTA pertama yang menggunakan teknologi run-of-river untuk membangkitkan tenaga listrik.

Rajamandala juga menjadi pionir dalam proses pendanaannya. Proyek ini menjadi proyek pembangkit pertama yang didukung oleh pendanaan internasional dan dijamin oleh lembaga-lembaga multinasional.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kunjungan Perum Perhutani<br />

Perubahan Lampiran Permen ESDM No.<br />

15 Tahun 2010 di mana PLTA <strong>Rajamandala</strong><br />

merupakan salah satu proyek yang diusulkan.<br />

Januari 2012: Terbit Permen ESDM Nomor 1<br />

Tahun 2012<br />

13 Januari terbit Permen ESDM No. 1 Tahun<br />

2012 tentang Perubahan atas Permen ESDM<br />

No. 15 Tahun 2010, di mana proyek IPP PLTA<br />

<strong>Rajamandala</strong> 47 MW termasuk dalam daftar<br />

proyek FTP-2. Kementerian ESDM mengubah<br />

Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan<br />

Lampiran IV sebagaimana dimaksud dalam<br />

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya<br />

Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tentang daftar<br />

proyek-proyek percepatan pembangunan<br />

pembangkit tenaga listrik yang menggunakan<br />

energi terbarukan, batubara dan gas, serta<br />

transmisi terkait.<br />

PROSES PENGADAAN PLTA RAJAMANDALA 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!