30.12.2019 Views

Buku-Ajar-Terapi-Bermain-Anak

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anak usia infant, toddler dan prasekolah lebih mungkin mengalami stress

akibat perpisahan karena kemampuan kognitif anak yang terbatas untuk

memahami hospitalisasi. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Spence, et

al, 2001, yang mengatakan bahwa kecemasan banyak dialami oleh anak

dengan usia 2,5 sampai 6,5 tahun.

b. Karakteristik saudara (Anak ke-)

Karakteristik saudara dapat mempengaruhi kecemasan pada anak yang

dirawat di rumah sakit. Anak yang dilahirkan sebagai anak pertama dapat

menunjukkan rasa cemas yang berlebihan dibandingkan anak kedua

c. Jenis kelamin

Jenis kelamin dapat mempengaruhi tingkat stress hospitalisasi, dimana

anak perempuan yang menjalani hospitalisasi memiliki tingkat kecemasan

yang lebih tinggi dibanding anak laki-laki, walaupun ada beberapa yang

menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis

kelamin dengan tingkat kecemasan anak.

d. Pengalaman terhadap sakit dan perawatan di rumah sakit

Menurut Tsai, 2007, anak yang mempunyai pengalaman hospitalisasi

sebelumnya akan memiliki kecemasan yang lebih rendah dibandingkan

dengan anak yang belum memiliki pengalaman sama sekali. Respon anak

menunjukkan peningkatan sensitivitas terhadap lingkungan dan mengingat

dengan detail kejadian yang dialaminya dan lingkungan disekitarnya.

Pengalaman pernah dilakukan perawatan juga membuat anak

menghubungkan kejadian sebelumnya dengan perawatan saat ini. Anak

yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan selama dirawat di

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!