KOMMUNZINE VOL. 11 - MUTASI RUANG OLEH KAMPUS URBAN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
36
Bagaimana ruang informal ini pula terbentuk
dalam tata kota menjadi sebuah hal yang
rancu, sementara masyarakat dan kita sendiri
tidak tahu keadaan awalnya. Apakah ditata
atau malah menata. Padahal, ruang informal
sendiri belum tentu dibentuk setelah adanya
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan
belum tentu terbentuk sebelum adanya
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Karena, ruang informal ini sendiri adalah
sebuah detail yang tidak dalam cakupan
sebuah tata ruang kota. Ruang ini akan
selalu luput dalam pengawasan pemerintah
terhadap perencanaan tata kota, yang
menariknya bahwa ruang ini malah menjadi
sebab pemerintah memulai penataan kota.
Dimana, pada awalnya ruang tersebut
tidak terencana dan muncul, maka akhirnya
pemerintah melakukan survei dan dihasilkan
sebuah rancangan tata kota.
01 Franseno Pujianto
02 Suasana Jl. Ciumbuleuit
Terkait tertata atau tidak, itu sebuah
perspektif yang tidak bisa dibenarkan
keduanya. Seseorang akan lebih
nyaman dalam rumah yang ia desain
sendiri dibandingkan rumah susun yang
didesain untuk semua orang. Seperti hal
nya masyarakat menata sebuah ruang
berdasarkan kebutuhannya, bukan estetika
nya. Hal yang lumrah dalam arsitektur, desain
lahir dari sebuah konteks. Bahwa tertata
itu menjadi sebuah persepsi yang tercipta
karena ada sebuah sistem yang berjalan
di dalamnya. Maka penataan ulang pun
menurut Franseno menjadi sebuah konsep
yang tidak perlu, karena ruang informal di
sekitar universitas adalah sebuah sistem
yang mendukung dinamika didalamnya.
Menghidupkan manusia serta tata kotanya.
Sebuah ruang yang tidak dipaksakan.