23.12.2012 Views

ABSTRAK Ketimpangan Pembangunan adalah merupakan ...

ABSTRAK Ketimpangan Pembangunan adalah merupakan ...

ABSTRAK Ketimpangan Pembangunan adalah merupakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>ABSTRAK</strong><br />

<strong>Ketimpangan</strong> <strong>Pembangunan</strong> <strong>adalah</strong> <strong>merupakan</strong> permasalahan yang serius<br />

yang dihadapi disetiap negara,Baik itu negera maju maupun negara<br />

berkembang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketimpangan<br />

pembangunan antara Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan<br />

dengan rumus Indeks Williamson,dan menganalisis sektor-sektor ekonomi<br />

unggulan (Potensi ekonomi) di kedua kabupaten. Penelitian ini menggunakan<br />

data sekunder berupa data time series yang diteliti dari tahun 2003-2009, dengan<br />

analisis yang digunakan <strong>adalah</strong> Indeks Williamson,Hipotesis Kuznets,dan<br />

Location Quotient.<br />

Hasil penelitian menunjukkan bahwa <strong>Ketimpangan</strong> pembangunan terjadi<br />

di kedua daerah ,dan ketimpangan pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara lebih<br />

tinggi dari Kabupaten Humbang Hasundutan,walaupun tingkat ketimpangan<br />

pembangunan dikedua daerah ini tergolong dalam dalam ketimpangan rendah<br />

dengan Indeks Williamson (IW < 0,3). Hipotesis Kuznets berlaku dikedua<br />

daerah ini. Berdasarkan Analisis Location Quotient menunjukkan bahwa sektor<br />

Pertanian menjadi sektor Ekonomi Unggulan dikedua Kabupaten ini sedangkan<br />

sektor jasa (Services) dan Pengolahan (Manufacture) tidak menjadi sektor<br />

potensial penopang perekonomian di kedua Kabupaten ini.<br />

Kata Kunci : <strong>Ketimpangan</strong> <strong>Pembangunan</strong>,Indeks Williamson,Tipologi<br />

Klassen,Hipotesis Kuznets,Location Quatient.<br />

i


ABSTRACT<br />

Development disparity is a serious problem that faced in many countries in the<br />

world. Not only in Developing Country but also in developed country. This<br />

Research aimed to analyzed development disparity rate between North Tapanuli<br />

Regency dan Humbang Hasundutan Regency by using Williamson Indeks, and<br />

to analyze the leading economic sectors (Potential sector) in both of regency. This<br />

research uses secondary data in the form of time series data from the years 2003-<br />

2009 by analyzed tools used are Williamson Index,Kuznets hypotesis,and<br />

Location Quatient.<br />

The testing result show and indicates that the development disparity<br />

occured in both of region,and development disparity in North Tapanuli was higher<br />

than Humbang hasundutan Regency, Although the development disparity rate in<br />

both of regency is low (IW < 0,3). Kuznets hypotesis applies in both of these<br />

regency. Based on Location Quatient analyze the result shows that agriculture<br />

sector is leading economic sector in both of these Regencis but services and<br />

Manufacture not as a potential sector to improved the economic of both Regencis.<br />

Key Word : Development disparity, Williamson Index,Kuznets<br />

Hipotesis,Location Quation.<br />

ii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!