EMAGZ EDISI V
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
“Manusia yang
memiliki nurani,
jati diri yang
unggul dan
selalu berinovasi,
tidak akan
pernah tergusur
oleh mesin dan
teknologi.”
Sugihardjo optimis jika sektor transportasi dan
pengembangan SDM-nya dapat bangkit kembali
dengan hadirnya vaksin ini. “Dengan adanya vaksin,
saya optimis terhadap kebangkitan penggunaan
angkutan umum. Pandemi Covid-19 dapat menjadi
masa untuk perbaikan. Sehingga dengan adanya vaksin
dapat menjadi milestone baru untuk pengembangan
transportasi berkelanjutan, termasuk untuk SDMnya.”
ujar pria yang bertambah usia pada Februari
lalu. Untuk itu, Sugihardjo berharap pengembangan
transportasi Indonesia dapat lebih berkelanjutan.
Sehingga, generasi di masa yang akan datang
mendapatkan layanan transportasi lebih baik dan
menjangkau seluruh wilayah serta seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia.
Lebih lanjut terkait dengan SDM Transportasi
khususnya Taruna/i, Sugihardjo menyampaikan
bahwa dalam menghadapi perubahan maupun
tantangan era otomatisasi di bidang transportasi,
terdapat 2 (dua) hal yang dapat dilakukan. “Pilihannya
bergabung dengan perubahan atau tergerus oleh
perubahan. Taruna/i dapat memilih, namun yang harus
diingat bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan
yang tidak dapat dihentikan. Manusia yang memiliki
nurani, jati diri yang unggul dan selalu berinovasi,
tidak akan pernah tergusur oleh mesin dan teknologi.”
tutur Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (kini
Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD)
tahun 2008-2012 ini.
“Be positive thinking.” pesan Sugihardjo kepada
Taruna/i untuk dapat siap menghadapi segala
tantangan. “Taruna harus lebih “kepo”, keingintahuannya
harus lebih besar sehingga dapat termotivasi untuk
membaca dan mengeksplorasi banyak hal untuk
menghasilkan inovasi-inovasi.” ungkap Sugihardjo.
Terakhir, Sugihardjo menyampaikan bahwa generasi
milenial harus memiliki kemampuan untuk bekerja
sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif
dengan pihak lain dan memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik untuk menyampaikan ide
maupun pemikiran secara cepat, jelas dan efektif.
“Generasi milenial harus bisa berpikir kritis, memahami
masalah yang rumit dan menghubungkan informasi.
Selanjutnya, harus kreatif dalam mengembangkan,
melaksanakan dan menyampaikan inovasi-inovasi baru
kepada pihak lain.” tutup Sugihardjo.
12 | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021