30.04.2021 Views

EMAGZ EDISI V

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Prima Anna M. G Cornelis S.SiT (Kepala Subbagian

Pengembangan Usaha dan Humas Politeknik Transportasi

Darat Indonesia - STTD Bekasi)

Proses penyuntikan vaksin berjalan dengan cukup cepat,

sama dengan penyuntikan vaksin pada umumnya. Setelah disuntik

vaksin, saya tidak merasakan apa-apa, hanya sedikit pegal, lapar

dan mengantuk yang mana hal itu adalah suatu kewajaran. Saya

mengajak teman-teman untuk tidak takut dan khawatir ketika

disuntik vaksin. Bagi yang telah mendapatkan vaksin, tetap selalu

menjalankan protokol kesehatan. Tetap pakai masker, mencuci

tangan serta menjaga jarak. Sayangi diri kita dan orang lain. Saya

berharap dengan adanya vaksin ini, aktivitas masyarakat bisa

kembali seperti semula dan ekonomi Indonesia bisa kembali pulih.

Ayo jangan takut karena vaksin ini salah satu senjata kita, salah

satu perlindungan diri kita, keluarga sehat, Indonesia sehat.

dr. Misykah (Dokter Umum Politeknik Transportasi Sungai,

Danau dan Penyeberangan Palembang)

Sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di

Poltektrans SDP Palembang, saya mendapatkan kesempatan

pertama untuk mendapatkan Vaksin Covid-19 karena saya dapat

meyakinkan rekan-rekan bahwa tidak ada efek samping yang

berbahaya dari pemberian vaksin ini. UPT kami pun mendapatkan

dukungan dari dinas kesehatan setempat sehingga seluruh

pegawai mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk seluruh elemen

yang bertugas di kampus. Semua semangat karena dengan adanya

giat vaksin ini, dapat menjadikan imun tubuh lebih kuat, badan

sehat dan pikiran menjadi tenang. Jangan ragu untuk vaksinasi

demi kesehatan kita bersama.

dr. Bobby Mardhika Effendi (Kepala Unit Poliklinik Balai

Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah)

Vaksinasi Covid-19 tidak terasa nyeri dan justru tidak terasa

sakit saat disuntikan. Saya tidak merasakan reaksi dan efek

samping di tubuh saya dalam masa observasi selama 30 menit

setelah penyuntikkan. Observasi ini bertujuan memantau reaksi

dan efek samping terhadap tubuh kita yang disebut Kejadian

Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin Covid-19 diberikan sebanyak

dua kali. Vaksinasi pertama bertujuan untuk mengenalkan jenis

virus ke dalam tubuh. Selang dua minggu setelah vaksinasi

pertama, peserta vaksin akan mendapatkan dosis kedua yang

bertujuan untuk membentuk antibodi tubuh agar dapat melawan

virus tersebut.

65 | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!