LAPORAN KKL ANNISA AULIA DYAH PRASTIWI 1801032 TD 4.9
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
terencana, dan terkoordinasi dengan baik sebagai upaya mengurangi
dampak buruk transportasi.
Pembangunan infrastruktur transportasi yang terjadi memerlukan
integrasi yang baik untuk memudahkan penumpang berpindah antarmoda.
Integrasi bisa diartikan kemudahan dalam bergerak. Integrasi bisa dicapai
dengan adanya infrastruktur moda transportasi yang harus terhubung
dengan baik untuk memberikan kenyamanan bagi setiap orang. Integrasi
yang dimaksud tidak hanya menyangkut keterkaitan rute saja, namun juga
termasuk tiket, jaringan, layanan, dan informasi bagi pengguna jasa
transportasi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan integrasi guna
mencegah konektivitas yang buruk antarmoda.
B. Maksud dan Tujuan KKL
Maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk
membandingkan sistem integrasi transportasi yang diterapkan di London
dengan di Yogyakarta dan memberikan rekomendasi terkait dengan
kebijakan yang bisa diterapkan di Yogyakarta. Laporan ini disusun sebagai
bagian dari tugas akhir untuk melengkapi program belajar Sarjana Terapan
Transportasi Darat di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD,
laporan ini merupakan hasil Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan
secara daring dengan narasumber Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Sos.Sc, PhD
dan ASSC Prof. Benny Tunggul HS.ST.MM. Ph.D (Ketua Bidang
Perdagangan Tim Walikota Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah
& Pembangunan (TWUP4) Pemerintah Kota Bekasi).
C. Ruang Lingkup Laporan
Ruang lingkup pembuatan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini
meliputi:
1. Sistem integrasi antar moda di Kota London
2. Sistem integrasi antar moda di Daerah Istimewa Yogyakarta
Fokus bahasan di atas kemudian dilakukan komparasi untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang diterapkan di wilayah
Yogyakarta.
2