LAPORAN KKL ANNISA AULIA DYAH PRASTIWI 1801032 TD 4.9

C. Integrasi Moda di D.I Yogyakarta
Saat ini Daerah istimewa Yogyakarta terdapat beberapa angkutan
umum yang disediakan untuk masyarakat mulai dari bus Transjogja, Kereta
komuter Jogja-Solo, kereta bandara, hingga angkutan feeder dari daerah
pinggiran kota menuju daerah kota. Namun dari semua angkutan umum
tersebut belum ada yang terintegrasi dengan baik satu sama lain.
1. Integrasi Jaringan
Transportasi umum di Yogyakarta terdiri atas beberapa angkutan sebagai
berikut:
a) Trans jogja
Merupakan Bus Rapid Transit yang dioperasikan pada awal bulan
Maret 2008 oleh Dinas Perhubungan DI Yogyakarta. Operator dari
BRT Trans Jogja ini ada dua yaitu PT Jogja Tugu Trans dan PT
Anindya Mitra Internasional (AMI). Untuk koridor 1A, 1B, 2A, 2B, 3A,
12, 13, dan 14 dioperasikan oleh PT Jogja Tugu Trans, sedangkan
untuk jalur 3B, 4A, 4B, 5A, 5B, 6A, 6B, 7, 8, 9, 10, dan 11
dioperasikan oleh PT AMI.
b) Teman Bus
Merupakan layanan keempat dalam program Buy The Service (BTS)
yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia. Operator yang mengoperasikan layanan BRT Teman Bus
di Kota Yogyakarta adalah PT. Jogja Tugu Trans. Jumlah armada
Teman Bus Yogyakarta sebanyak 44 unit dengan rute layanan di 3
koridor, yaitu:
1) Koridor 1 Ngaglik; Terminal Pakem – Terminal Condong Catur.
2) Koridor 2 Godean; Pusat Kuliner Belut Godean – Terminal
Ngabean.
3) Koridor 3 Ngemplak; Pasar Pakem – Halte TJ Bandara Adi Sucipto.
c) KRL Commuter Line Jogja – Solo
Merupakan jaringan kereta komuter yang menghubungkan Kota
Yogyakarta, Klaten, Surakarta, dan Sukoharjo atau sering disebut
sebagai KRL Joglo. KRL ini berperasi untuk menggantikan kereta
24