LAPORAN KKL ANNISA AULIA DYAH PRASTIWI 1801032 TD 4.9
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB III
PELAKSANAAN KKL
A. Integrasi Moda
Pembangunan infrastuktur angkutan umum memerlukan integrasi yang
baik untuk memudahkan penumpang berpindah moda. Integrasi angkutan
umum merupakan elemen penting dalam sautu perjalanan angkutan
umum. Kualitas angkutan umum tidak hanya ditentukan dari kualitas
perjalanan, tetapi juga dilihat dari kualitas transfer dan menunggu pada
simpul transportasi (what makes successful interchange). Pembangunan
integrasi moda yang baik berpengaruh terhadap keberhasilan di dalam
transportasi berkelanjutan, yang mana keberhasilan dalam integrasi
angkutan umum tergantung dari banyak factor termasuk posisi dalam
jaringan, lingkungan perkotaan, moda yang terlibat dan ketentuan
perundangan yang berlaku.
1. Konektivitas antar moda
Aspek penting dalam menyediakan integrasi angkutan umum yang
berhasil adalah memiliki koneksi yang efisien antar moda transportasi,
baik secara teknis seperti melalui penjadwalan dan secara fisik melalui
akses yang baik antara moda dengan daerah disekitarnya. Integrasi
harus dirancang sedemikian rupa untuk menyediakan akses bagi semua
pengguna terutama bagi penyandang disabilitas. Selain itu,penyediaan
moda feeder untuk bisa sampai pada simpul-simpul transportasi juga
perlu diperhatikan. Peletakan signage harus jelas, agar arus kendaraan
bermotor tidak mengganggu arus pejalan kaki.
2. Sistem informasi
Komponen lain dari desain integrasi adalah sistem informasi. Di mana
hal ini mencakup petunjuk arah dan peta, jadwal dan informasi
tercetak, tampilan informasi real-time elektronik, dan informasi yyang
tersedia secara online. Informasi yang disediakan harus jelas dan dapat
dimengerti untuk memudahkan orang sebagai pengguna transportasi,
penempatan informasi yang baik dalam simpul transportasi sangat
12