28.01.2013 Views

PENETAPAN KADAR FOSFOR DALAM BUAH APEL - USU ...

PENETAPAN KADAR FOSFOR DALAM BUAH APEL - USU ...

PENETAPAN KADAR FOSFOR DALAM BUAH APEL - USU ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>PENETAPAN</strong> <strong>KADAR</strong> <strong>FOSFOR</strong><br />

<strong>DALAM</strong> <strong>BUAH</strong> <strong>APEL</strong> (Malus domestica Borkh.)<br />

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK<br />

SKRIPSI<br />

OLEH :<br />

KATARIN SITOMPUL<br />

NIM 040804071<br />

FAKULTAS FARMASI<br />

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

MEDAN<br />

2009<br />

Universitas Sumatera Utara


<strong>PENETAPAN</strong> <strong>KADAR</strong> <strong>FOSFOR</strong><br />

<strong>DALAM</strong> <strong>BUAH</strong> <strong>APEL</strong> (Malus domestica Borkh.)<br />

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK<br />

SKRIPSI<br />

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mencapai<br />

Gelar sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi<br />

Universitas Sumatera Utara<br />

OLEH :<br />

KATARIN SITOMPUL<br />

NIM 040804071<br />

FAKULTAS FARMASI<br />

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

MEDAN<br />

2009<br />

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI<br />

<strong>PENETAPAN</strong> <strong>KADAR</strong> <strong>FOSFOR</strong><br />

<strong>DALAM</strong> <strong>BUAH</strong> <strong>APEL</strong> (Malus domestica Borkh.)<br />

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK<br />

OLEH :<br />

KATARIN SITOMPUL<br />

NIM 040804071<br />

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi<br />

Universitas Sumatera Utara<br />

Pada Tanggal : Mei 2009<br />

Disetujui Oleh:<br />

Pembimbing I, Panitia Penguji,<br />

(Dra. Siti Nurbaya, Apt.) (Drs. Chairul Azhar Dlt, M.Sc., Apt.)<br />

NIP 130 517 494 NIP 130 809 701<br />

Pembimbing II, (Dra. Siti Nurbaya, Apt.)<br />

NIP 130 517 494<br />

(Drs. Muchlisyam, M.Si., Apt.) (Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.)<br />

NIP 130 809 700 NIP 130 810 736<br />

(Drs. Maralaut Batubara, MPhill., Apt.)<br />

NIP 130 535 839<br />

Dekan,<br />

(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.)<br />

NIP 131 283 716<br />

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR<br />

Salam Damai…Puji syukur, sembah dan sujud penulis ucapkan kepada<br />

Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria serta Roh Kudus atas berkat,<br />

hikmat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan<br />

penyusunan skripsi ini untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi<br />

Universitas Sumatera Utara.<br />

Ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang<br />

tua tercinta, Papa Drs. Bona Sitompul dan Mama Tetty Marpaung, juga kepada<br />

adik-adik terkasih Tomita Sitompul, Margaretha Sitompul, Bonita Sitompul dan<br />

Agusto Sitompul serta seluruh keluarga besar atas doa, dukungan dan cinta kasih<br />

yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup penulis.<br />

Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada<br />

Ibu Dra. Siti Nurbaya, Apt., dan Bapak Drs. Muchlisyam, M.Si., Apt., yang telah<br />

membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab selama<br />

penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini.<br />

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:<br />

1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi<br />

<strong>USU</strong> yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.<br />

2. Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., selaku dosen wali serta seluruh Staf Pengajar<br />

Fakultas Farmasi <strong>USU</strong> yang telah banyak membimbing dan mendidik penulis<br />

selama masa perkuliahan hingga selesai.<br />

3. Bapak Drs. Chairul Azhar Dalimunthe, M.Sc., Apt., Bapak Drs. Maralaut<br />

Batubara, MPhill., Apt., dan Ibu Tuti Roida Pardede, M.Si., Apt., sebagai tim<br />

penguji yang sangat banyak memberikan masukan dan saran atas skripsi ini.<br />

Universitas Sumatera Utara


4. Ibu Dra. Masfria, M.S., Apt., selaku Kepala Laboratorium Kimia Farmasi<br />

Kualitatif, Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., selaku Kepala<br />

Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif dan Bapak Drs. Maralaut Batubara,<br />

MPhill., Apt. selaku Kepala Laboratorium Kimia Bahan Makanan, yang telah<br />

memberi petunjuk dan membantu selama melakukan penelitian.<br />

5. Sahabat-sahabat terbaikku , Adelina, Ameliana, Fanny, Krisna, Lowysa, Irma,<br />

Ferina, Renni, Trisna, Feronica, Monda, Yessy, Parna, Jonerikson, Linghuat,<br />

Tri Lambok, Fina, Bedi, Siska dan Dian, rekan-rekan Farmasi 2004, kakak<br />

dan abang senior farmasi, adik-adik junior farmasi serta semua pihak yang<br />

tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga<br />

selesainya penulisan skripsi ini. Tuhan memberkati kita.<br />

Semoga Tuhan Yesus memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala<br />

kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.<br />

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna.<br />

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga<br />

skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan<br />

khususnya bidang farmasi.<br />

Medan, Mei 2009<br />

Penulis,<br />

(Katarin Sitompul)<br />

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK<br />

Buah apel terdiri dari berbagai warna sehingga kemungkinan warna<br />

tersebut mempengaruhi kandungan kimia. Di dalam literatur belum ada yang<br />

menyatakan buah apel mempunyai kandungan kimia yang berbeda bila berbeda<br />

warna. Untuk itu dilakukan penetapan kadar fosfor pada buah apel warna merah<br />

tua, merah jambu, dan hijau. Sampel yang diteliti adalah buah apel warna merah<br />

tua yang dibeli dari Berastagi Supermarket, warna merah jambu yang dibeli dari<br />

Berastagi Supermarket dan warna hijau yang dibeli dari Hypertmart Sun Plaza.<br />

Pemeriksaan fosfor dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis<br />

kualitatif dilakukan dengan pereaksi ammonium molibdat terbentuk endapan<br />

kuning dan dengan pereaksi barium klorida terbentuk endapan putih. Analisis<br />

kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri Sinar Tampak pada<br />

panjang gelombang 708 nm. Hasil analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukkan<br />

buah apel warna merah tua, merah jambu dan hijau mengandung fosfor.<br />

Dari hasil analisis diperoleh kadar fosfor pada sampel buah apel warna<br />

merah tua tanpa dikupas 165,05±9,6 mcg/g; 99,60±10,5308 mcg/g, buah apel<br />

warna merah jambu tanpa dikupas 153,32±4,5510 mcg/g; 135,53±8,0936 mcg/g,<br />

buah apel warna hijau tanpa dikupas 153,04±1,7513 mcg/g; 131,67±3,7942<br />

mcg/g. Buah apel warna merah tua dikupas kulitnya 147,48±4,1145 mcg/g;<br />

84,28±0,6547 mcg/g, buah apel warna merah jambu dikupas kulitnya<br />

136,14±6,2212 mcg/g; 126,83±6,9478 mcg/g, buah apel warna hijau dikupas<br />

kulitnya 151,77±10,68 mcg/g; 128,30±4,7940 mcg/g.<br />

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT<br />

Apples have various colors, so there is a possibility that the colors affect<br />

the chemical content. In the literatures, there is no statement yet that apples with<br />

different colors will have different chemical contents. The desicion value fosfor<br />

are in the dark red, pink and green apple. The examine sample was dark red apple<br />

which bought in Berastagi Supermarket, pink apple which bought Berastagi<br />

Supermarket and green apple which bought in Hypermart Sun Plaza.<br />

The examination of fosfor did qualitatively and quantitatively. The<br />

qualitative analysis did reacted by ammonium molibdat formed yellow sediment<br />

and reacted by barium klorida formed white sediment. The quantitative examine<br />

did by Spektrofotometri method the light showed wave is 708 nm. Qualitative<br />

analysis and quantitative analysis showed the dark red apple, pink and green are<br />

content fosfor.<br />

The result of analysis get fosfor value on the example is dark red apple<br />

165.05±9.6 mcg/g; 99.60±10.5308 mcg/g, pink apple 153.32±4.5510 mcg/g;<br />

135.53±8.0936 mcg/g, green apple 153.04±1.7513 mcg/g; 131.67±3.7942 mcg/g.<br />

Dark red peeled apple 147.48±4.1145 mcg/g; 84.28±0.6547 mcg/g, pink peeled<br />

apple 136.14±6.2212 mcg/g; 126.83±6.9478 mcg/g, green peeled apple<br />

151.77±10.68 mcg/g; 128.30±4.7940 mcg/g.<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI<br />

Halaman<br />

JUDUL ................................................................................................................ i<br />

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii<br />

ABSTRAK .......................................................................................................... iii<br />

ABSTRACT ........................................................................................................ iv<br />

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v<br />

DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix<br />

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x<br />

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi<br />

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1<br />

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1<br />

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 3<br />

1.3 Hipotesis ............................................................................................. 3<br />

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3<br />

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5<br />

2.1 Uraian Tumbuhan.................................................................................. 5<br />

2.1.1 Taksonomi Buah Apel..................................................................... 5<br />

2.1.2 Kandungan Kimia ........................................................................... 5<br />

2.1.3 Manfaat Buah Apel ......................................................................... 6<br />

2.2 Mineral .................................................................................................. 6<br />

Universitas Sumatera Utara


2.2.1 Fosfor .............................................................................................. 7<br />

2.2.2 Kekurangan Fosfor .......................................................................... 8<br />

2.2.3 Kelebihan Fosfor ............................................................................. 9<br />

2.2.4 Analisis Kuantitatif Fosfor .............................................................. 9<br />

2.3 Spektrofotometri Sinar Tampak dan<br />

Sinar Ultraviolet .................................................................................... 9<br />

2.4 Parameter Analisis ................................................................................ 12<br />

2.5 Uji Recovery .......................................................................................... 14<br />

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 15<br />

3.1 Alat-Alat ............................................................................................. 15<br />

3.2 Bahan-Bahan ...................................................................................... 15<br />

3.3 Sampel.................................................................................................15<br />

3.4 Prosedur Penelitian............................................................................. 16<br />

3.4.1 Metode Pengambilan Sampel .................................................... 16<br />

3.4.2 Pembuatan Pereaksi .................................................................. 16<br />

3.4.2.1 Larutan HNO3 5 N ........................................................ 16<br />

3.4.2.2 Larutan H2SO4 5 N ........................................................ 16<br />

3.4.2.3 Larutan Ammonium molibdat ....................................... 16<br />

3.4.2.4 Larutan Asam askorbat ................................................. 16<br />

3.4.2.5 Larutan Kalium antimonil tartrat 0,247%b/v ................ 16<br />

3.4.2.6 Larutan Pengembang Warna Fosfor.............................. 17<br />

3.4.3 Proses Destruksi.........................................................................17<br />

Universitas Sumatera Utara


3.4.3.1 Destruksi Kering .................................................................... 17<br />

3.4.3.2 Destruksi Basah ............................................................. 18<br />

3.4.4 Analisis Fosfor .......................................................................... 18<br />

3.4.4.1 Analisis Kualitatif Fosfor .............................................. 18<br />

3.4.4.2 Analisis Kuantitatif Fosfor ............................................ 19<br />

3.4.4.2.1 Pembuatan Larutan Induk Baku KH2PO4 ............. 19<br />

3.4.4.2.2 Penentuan Waktu Kerja......................................... 19<br />

3.4.4.2.3 Pembuatan Kurva Serapan Larutan KH2PO4 ......... 20<br />

3.4.4.2.4 Penentuan Kurva Kalibrasi Larutan Baku Fosfor . 20<br />

3.4.4.2.5 Analisis Fosfor Dalam Sampel ............................. 20<br />

3.4.5 Prosedur Uji Ketepatan ............................................................. 21<br />

3.4.6 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ......................... 21<br />

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 22<br />

4.1 Destruksi ............................................................................................... 22<br />

4.1.1 Destruksi Kering ............................................................................. 22<br />

4..1.2 Destruksi Basah .............................................................................. 22<br />

4.2 Pemeriksaan Fosfor pada Buah Apel .................................................... 23<br />

4.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Fosfor ..................................................... 23<br />

4.2.2 Pemeriksaan Kuantitatif Fosfor.................................................... 23<br />

4.2.2.1 Penentuan Panjang Gelombang<br />

Maksimum Senyawa Kompleks<br />

Fosfor Molibdat ................................................................... 23<br />

4.2.2.2 Penentuan Waktu Kerja Kompleks Fosfor Molibdat<br />

pada Panjang Gelombang Maksimum 708 nm ................... 24<br />

Universitas Sumatera Utara


4.2.2.3 Kurva Kalibrasi Fosfor ........................................................ 25<br />

4.2.2.4 Analisis Kadar Fosfor pada Buah Apel ............................... 26<br />

4.2.3 Uji Perolehan Kembali ................................................................. 29<br />

4.2.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi.............................................. 29<br />

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 30<br />

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 30<br />

5.2 Saran ...................................................................................................... 31<br />

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 32<br />

LAMPIRAN<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL<br />

Halaman<br />

Tabel 1. Kadar Analisis Fosfor dari Buah Apel dengan Cara<br />

Destruksi Kering dan Destruksi Basah tanpa dikupas ....................... 27<br />

Tabel 2. Kadar Analisis Fosfor dari Buah Apel dengan Cara<br />

Destruksi Kering dan Destruksi Basah dikupas kulitnya ................... 28<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR<br />

Halaman<br />

Gambar 1. Kurva Serapan Senyawa Fosfor pada<br />

Konsentrasi 6 mcg/ml............................................................. ........ 23<br />

Gambar 2. Absorbansi Panjang Gelombang Maksimum Larutan<br />

Standar Fosfor pada Konsentrasi 6 mcg/ml .................................... 24<br />

Gambar 3. Serapan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Fosfor pada<br />

Panjang Gelombang 708 nm .......................................................... .25<br />

Gambar 4. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Fosfor pada Panjang<br />

Gelombang 708 nm ......................................................................... .25<br />

Gambar 5. Nilai Koefisien Korelasi Larutan Standar Fosfor ......................... .26<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN<br />

Halaman<br />

Lampiran 1. Data Penentuan Operating Time Senyawa Kompleks<br />

Fosfor Molibdat pada λ= 708 nm ........................................ 34<br />

Lampiran 2. Data Kurva Kalibrasi Kompleks Fosfor Molibdat<br />

pada λ= 708 nm. ................................................................... 36<br />

Lampiran 3. Perhitungan Persamaan Regresi .......................................... 37<br />

Lampiran 4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ................. 38<br />

Lampiran 5.1 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Merah tua Secara Destruksi Basah ............ 39<br />

Lampiran 5.2 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Merah jambu Secara Destruksi Basah ....... 40<br />

Lampiran 5.3 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Hijau Secara Destruksi Basah .................... 41<br />

Lampiran 6.1 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Merah tua Secara Destruksi Kering ........... 42<br />

Lampiran 6.2 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Merah jambu Secara Destruksi Kering ...... 43<br />

Lampiran 6.3 Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Fosfor<br />

pada Buah Apel Hijau Secara Destruksi Kering .................. 44<br />

Lampiran 7. Perhitungan Kadar Fosfor Sebenarnya dalam Buah Apel<br />

Merah tua tanpa dikupas dengan cara diblender (Destruksi<br />

Basah) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak .................... 45<br />

Lampiran 8. Perhitungan Kadar Fosfor Sebenarnya dalam Buah Apel<br />

Merah tua tanpa dikupas dengan cara diblender (Destruksi<br />

Kering) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak .................. 47<br />

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9. Data Uji Perolehan Kembali ................................................. 50<br />

Lampiran 10. Perhitungan Uji Perolehan Kembali ..................................... 51<br />

Lampiran 11. Perhitungan Kadar Fosfor dalam Sampel ............................. 52<br />

Lampiran 12. Flowsheet Destruksi Kering ................................................. 54<br />

Lampiran 13. Flowsheet Destruksi Basah ................................................... 55<br />

Universitas Sumatera Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!