BUKU KETERANGAN PETA SATÜAN LAHAN DAN TANAH ...
BUKU KETERANGAN PETA SATÜAN LAHAN DAN TANAH ...
BUKU KETERANGAN PETA SATÜAN LAHAN DAN TANAH ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
3. LOKASI DAERAH <strong>PETA</strong> <strong>DAN</strong> SUMBER<br />
INFORMASI<br />
3.1. Lokasi dan Bâtas Administras!<br />
Secara geografik daerah peta Kotaagung<br />
(1010) terletak antara 1O3°3O dan<br />
105°00 Bujur Timur dan antara 5 dan<br />
6° Lintang Selatan (Gambar 1).<br />
Secara adrainitratif daerah peta terraasuk<br />
kedalam Provinsi Lampung yang<br />
terdiri dari Kabupaten Lampung Utara,<br />
Lampung Tehgah dan Lampung Selatan.<br />
j.Z. Sumber Informasi<br />
Dalam pelaksanaan survei dan pemetaan<br />
tanah tingkat tinjau ini sumber informasi<br />
yang telah digunakan adalah peta<br />
topografi, peta geologi, potret udara,<br />
citra landsat, citra Radar serta<br />
beberapa peta dan laporan survei terdahulu<br />
sebagai nara sumber.<br />
Disamping peta topografi skala<br />
1:250.0.00 ( BAKOSURTANAL , 1986)<br />
digunakan pula peta topografi berskala<br />
1:50.000 (1986) yang diperoleh dari<br />
BAKOSURTANAL. Lembaran peta dan nomornya<br />
disajikan pada Tabel 3.<br />
Tabel 3. Nomor dan Nama Lembaran Peta<br />
Topografi Skala 1:50.000<br />
11<br />
12<br />
13<br />
14<br />
21<br />
22<br />
23<br />
24<br />
31<br />
32<br />
33<br />
34<br />
-<br />
Kembangbanan<br />
U. Sigin<br />
Bengkunat<br />
Tampang<br />
P. Tabuan<br />
Kagungan<br />
Putihdoh<br />
41<br />
42<br />
43<br />
44<br />
51<br />
52<br />
53<br />
54<br />
61<br />
62<br />
63<br />
64<br />
-<br />
üjungtapuan<br />
Krui<br />
Krui<br />
Banjarnegara<br />
Sanggi<br />
Liva<br />
Sunberjaya<br />
Kotaagung<br />
Pringsevu<br />
Airnaningan<br />
Padangratu<br />
Peta geologi yang digunakan ialah Peta<br />
geologi skala 1:250.000 dari Pusat<br />
Penelitian dan Pengembangan Geologi<br />
Bandung lembar Kotaagung tahun 1978.<br />
Potret udara yang dipakai ialah potret<br />
udara hitam/putih skala 1:100.000<br />
(Royal Australian Air Force, 1976)<br />
1010 - 10<br />
berkualitas rendah sampai sedang<br />
dengan tutupan awan lk. 10%. Ikhtisar<br />
jalur terbang dan Nomor photo disajikan<br />
pada Gambar 3. Sumber informasi<br />
lain yang dipakai ialah dari Citra<br />
Landsat dan Radar seperti disajikan<br />
dalam Gambar 4.<br />
Beberapa laporan survei tanah terdahulu<br />
beserta peta tanahnya telah<br />
ditelaah dalam pekerjaan kompilasi<br />
data untuk memperkokoh data base tanah<br />
daerah ybs. Gambar 5 menyajikan lokasi<br />
daerah survei co d;r.g!;in juûul laporan<br />
survei dicantumkan pada Daftar Pustaka.<br />
4. KEADAAN UMUM FISIK DAERAH<br />
4.1. Geologi<br />
Menurut geologinya (Gambar 6) lembar<br />
peta Kotaagung ini dibangun atas dua<br />
rangkaian pegunungan Bukit Barisan<br />
(yakni satu rangkaian di sebelah barat<br />
patahan Semangko dan satu lagi di<br />
sebelah timurnya), jalur pantai<br />
terangkat di bagian barat, aktivitas<br />
volkanik yang luas di bagian tengah<br />
dan di bagian tepi timur pegunungan<br />
Barisan, batuan sedimen muda di timur<br />
dan batuan intrusi baik di timur<br />
maupun di barat rangkaian pegunungan.<br />
Pretersier<br />
Di sisi timur rangkaian pegunungan<br />
batuan skis Pretersier dan granit<br />
Kretasius "terpangkas" oleh proses<br />
peneplanisasl. Batuan skis terdiri<br />
dari berbagai batuan: dari skis biotit<br />
dan muskovit hingga skis amfibol.<br />
Intrusi granit Kretasius bervariasi<br />
litologinya dari granit ke diorit.<br />
Tersier<br />
Sebagian besar rangkaian pegunungan<br />
Barisan terdiri dari batuan Tersier<br />
yang aiengalami pelipatan dan patahan.<br />
Kebanyakan batuan ini asalnya volkanik<br />
dan biasanya berkomposisi intermedier<br />
(Tov: lava andesitik dan breksinya)<br />
atau felsik (Tmv: tuf dasitik dan<br />
liparitik). Kumpulan batuan ini dijumpai<br />
di dalam rangkaian pegunungan di<br />
kedua sisi Teluk Semangko.
Change language