06.08.2015 Views

UTANG PAJAK DAN PENAGIHANNYA

utang pajak dan penagihannya - Catatan Perpajakan Indonesia

utang pajak dan penagihannya - Catatan Perpajakan Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>UTANG</strong> <strong>PAJAK</strong> <strong>DAN</strong> <strong>PENAGIHANNYA</strong>Direktur Jenderal Pajak dapat melakukan tindakan penagihan pajak, apabilajumlah pajak yang terutang berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP), SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), serta Surat Ketetapan Pajak KurangBayar Tambahan (SKPKBT), dan Surat Keputusan Pembetulan, SuratKeputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembaliyang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, yangtidak dibayar oleh Penanggung Pajak sesuai dengan jangka waktu yangditetapkan dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.Peraturan perundang-undangan perpajakan menetapkan bahwa STP,SKPKB, serta SKPKBT dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat KeputusanKeberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yangmenyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, harus dilunasidalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal diterbitkan, kecuali untuk WPusaha kecil dan WP di daerah tertentu sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan, jangka waktu pelunasan dapatdiperpanjang menjadi paling lama 2 (dua) bulan.Surat Tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (STPPBB), Surat Ketetapan BeaPerolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar (SKBKB), SuratKetetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang BayarTambahan (SKBKBT), serta Surat Tagihan Bea Perolehan Hak Atas Tanahdan Bangunan (STB), dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat KeputusanKeberatan, Putusan Banding serta Putusan Peninjauan Kembali, yangmenyebabkan jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yangharus dibayar bertambah, harus dilunasi dalam jangka waktu 1 (satu) bulansejak tanggal diterima oleh WP.Dalam hal WP keberatan atas SKPKB atau SKPKBT, jangka waktupelunasan pajak untuk jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuankeberatan sebesar pajak yang tidak disetujui dalam pembahasan akhir hasilpemeriksaan, tertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggalpenerbitan Surat Keputusan Keberatan.Dalam hal WP mengajukan banding atas Surat Keputusan Keberatansehubungan dengan SKPKB atau SKPKBT, jangka waktu pelunasan pajaktertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal penerbitan PutusanBanding.TINDAKAN PENAGIHAN <strong>PAJAK</strong>Apabila utang pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran belumdilunasi, akan dilakukan tindakan penagihan pajak sebagai berikut:a. Surat Teguran1. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruhnya jumlah pajakyang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan


dan WP tidak mengajukan keberatan atas SKPKB atau SKPKBT,kepada WP disampaikan Surat Teguran setelah lewat 7 (tujuh) harisejak saat jatuh tempo pengajuan keberatan,2. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajakyang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan,dan WP mengajukan permohonan banding atas keputusan keberatansehubungan dengan SKPKB atau SKPKBT, kepada WP disampaikanSurat Teguran setelah 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pengajuanbanding;3. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajakyang masih dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, danmengajukan permohonan banding atas keputusan keberatansehubungan dengan SKPKB atau SKPKBT, kepada WP disampaikanSurat Teguran setelah 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pelunasanpajak yang masih harus dibayar berdasarkan Putusan Banding;4. Dalam hal WP menyetujui seluruh jumlah pajak yang masih harusdibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, kepada WPdisampaikan Surat tegoran setelah 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempopelunasan;5. Dalam hal WP mencabut pengajuan keberatan atas SKPKB atauSKPKBT setelah tanggal jatuh tempo pelunasan tetapi sebelum tanggalditerima Surat Pemberitahuan Untuk Hadir oleh WP, kepada WPdisampaikan Surat Teguran setelah 7 (tujuh) hari sejak tanggalpencabutan pengajuan keberatan tersebut;dan6. Dalam rangka Penagihan Pajak atas utang Bumi dan Bangunandan/atau Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yangtercantum dalam STPPBB, SKBKB, SKBKBT, STB atau SuratKeputusan Pembetulan, surat Keputusan Keberatan, atau PutusanBanding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayarbertambah, kepada WP disampaikan Surat teguran setelah 7 (tujuh)hari sejak tanggal jatuh tempo pelunasan.Penyampaian Surat tegoran dapat dilakukan secara langsung, melalui posatau melalui jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.b. Surat PaksaUtang Pajak setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari dari tanggal SuratTeguran tidak dilunasi, diterbitkan Surat Paksa yang diberitahukan olehJurusita Pajak dengan dibebani biaya penagihan pajak dengan SuratPaksa sebesar Rp. 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah). Utang pajak harusdilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah Surat Paksa diberitahukanoleh Jurusita Pajak.c. Surat SitaUtang pajak dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah Surat Paksadiberitahukan oleh Jurusita Pajak tidak dilunasi, Jurusita Pajak dapatmelakukan tindakan penyitaan, dengan dibebani biaya pelaksanaan SuratPerintah Melakukan Penyitaan sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus riburupiah).


d. LelangDalam jangka waktu paling singkat 14 (empat belas) hari setelah tindakanpenyitaan, utang pajak belum juga dilunasi akan dilanjutkan denganpengumuman lelang melalui media massa. Pengumuman lelang untukbarang bergerak dilakukan 1 (satu) kali dan untuk barang tidak bergerakdilakukan 2 (dua) kali. Penjualan secara lelang melalui Kantor LelangNegara terhadap barang yang disita, dilaksanakan paling singkat 14(empat belas) hari setelah pengumuman lelang.Dalam hal biaya penagihan paksa dan biaya pelaksanaan sita belum dibayarmaka akan dibebankan bersama-sama dengan biaya iklan untukpengumuman lelang dalam surat kabar dan biaya lelang pada saatpelelangan.Catatan :Barang dengan nilai paling banyak Rp 20.000.000,- tidak harus diumumkanmelalui media massa.Hak Wajib Pajak/Penanggung PajakWajib Pajak/Penanggung Pajak berhak:a. Meminta Jurusita Pajak memperlihatkan Kartu Tanda Pengenal JurusitaPajak.b. Menerima Salinan Surat Paksa dan Salinan Berita Acara Penyitaan.c. Menentukan urutan barang yang akan dilelangd. Sebelum pelaksanaan lelang, Wajib Pajak/Penanggung Pajak diberikesempatan terakhir untuk melunasi utang pajak termasuk biayapenyitaan, iklan dan biaya pembatalan lelang dan melaporkan pelunasantersebut kepada Kepala KPP yang bersangkutan.e. Lelang tidak dilaksanakan apabila Penanggung Pajak melunasi utangpajak dan biaya penagihan pajak sebelum pelaksanaan lelang.Kewajiban Wajib Pajak/ Penanggung Pajaka. Membantu Jurusita Pajak dalam melaksanakan tugasnya;- Memperbolehkan Jurusita Pajak memasuki ruangan, tempatusaha/tempat tinggal WP/Penanggung Pajak;- Memberikan keterangan lisan atau tertulis yang diperlukan.b. Barang yang disita dilarang dipindahtangankan, dihipotikkan ataudisewakan.


Daluwarsa Penagihana. Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk bunga, denda,kenaikan, dan biaya penagihan pajak, daluwarsa setelah melampauiwaktu 5 (lima) tahun terhitung sejak penerbitan Surat Tagihan Pajak,Surat Ketetapan Kurang Bayar,Surat Ketetapan Kurang Bayar Tambahan, dan Surat KeputusanPembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, sertaPutusan Peninjauan kembali.b. Daluwarsa penagihan pajak tertangguh apabila:- Diterbitkan Surat Paksa;- Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupuntidak langsung;- diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat KetetapanPajak Kurang Bayar Tambahan karena Wajib Pajak setelah jangkawaktu 5 (lima) tahun tersebut dipidana karena melakukan tindak pidanadi bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapatmenimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusanpengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.;- Dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!