Maktabah Abu Salma al-Atsari
wasiat emas ver-2
wasiat emas ver-2
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
http://dear.to/abus<strong>al</strong>ma<br />
<strong>Maktabah</strong> <strong>Abu</strong> <strong>S<strong>al</strong>ma</strong> <strong>al</strong>-<strong>Atsari</strong><br />
Ketika kebanyakan dari mereka yang<br />
bertaubat meremehkan h<strong>al</strong> ini, dan tidak memulai<br />
d<strong>al</strong>am taubatnya dengan mempelajari pokok-pokok<br />
ajaran Ahlus Sunnah w<strong>al</strong> Jama’ah serta metode<br />
mereka, mereka menjadi bingung dan terombangambing<br />
hanya karena syubhat yang kecil, kita mohon<br />
kepada Allah keselamatan dan ‘afiyah.<br />
Barangsiapa yang memperhatikan keadaan<br />
mereka maka dia akan mendapatkan gambaran dan<br />
contoh yang banyak sek<strong>al</strong>i tentang terombangambingnya<br />
mereka, diantaranya :<br />
1) Kamu mendapatkan orang yang baru<br />
bertaubat itu pada aw<strong>al</strong> mulanya sangat semangat<br />
sek<strong>al</strong>i menjauhi ahli bid’ah dan firqoh beberapa saat<br />
lamanya, ketika dia mendengar syubhat dari orang<br />
yang mengaku s<strong>al</strong>afi yang berkata : “Sesungguhnya<br />
menjauhi ahli bid’ah dan tidak bermu’am<strong>al</strong>ah dengan<br />
mereka tidaklah benar, h<strong>al</strong> ini akan menyia-nyiakan<br />
kebaikan yang banyak sek<strong>al</strong>i, tidak ada satu<br />
orangpun yang maksum setelah Rasul –sh<strong>al</strong>l<strong>al</strong>lahu<br />
<strong>al</strong>aihi wa s<strong>al</strong>lam-, mereka para sahabat –rodhiy<strong>al</strong>lahu<br />
‘anhu- juga pernah s<strong>al</strong>ah….”, kamu mendapatkannya<br />
(setelah dia mendengar syubhat itu-pent) telah sakit<br />
hatinya dan dia telah menenggak syubhat itu lebih<br />
cepat dari pada dia meminum air, pada waktu itu juga<br />
dia telah berkumpul dengan ahli bid’ah, tidak perduli<br />
lagi dengan pokok-pokok ajaran s<strong>al</strong>afiyah tapi dia<br />
masih menamakan dirinya s<strong>al</strong>afi.<br />
Sesungguhnya kebimbangan ini terjadi karena<br />
tidak adanya keinginan mempelajari Al-qur’an dan<br />
sunnah sesuai dengan pemahaman para s<strong>al</strong>af, serta<br />
pokok-pokok ajaran Ahlus Sunnah w<strong>al</strong> Jama’ah,<br />
seandainya dia mempelajarinya maka sungguh dia<br />
akan mengetahui bahwa syubhat ini batil menyelisihi<br />
-17 of 31-