22.02.2013 Views

Laporan Kegiatan Pelatihan Fasilitator RAD PK REGIONAL III

Laporan Kegiatan Pelatihan Fasilitator RAD PK REGIONAL III

Laporan Kegiatan Pelatihan Fasilitator RAD PK REGIONAL III

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Laporan</strong> <strong>Pelatihan</strong> <strong>Fasilitator</strong> Pedoman Umum Rencana Aksi Daerah Pemberantasan<br />

Korupsi (<strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>) Regional <strong>III</strong> (Kalimantan, Sulawesi dan Maluku)<br />

Grand Clarion Hotel Makassar, 10‐13 Oktober 2011<br />

Beberapa hal menarik yang didiskusikan pada sessi ini antara lain :<br />

Bappenas<br />

Kemitraan<br />

� Pemberantasan korupsi telah menjai agenda prioritas seluruh komponen<br />

bangsa. Namun salah satu problem besar yang dihadapi bangsa ini<br />

adalah mengenai korupsi politik dan kelemahan penegakan hukum.<br />

� Diungkapkan pula bahwa, ada ekses negatif dari Otonomi Daerah karena<br />

seringkali agenda pemberantasan korupsi hanya menjadi lips service<br />

ketika menjelang Pilkada namun setelah itu tidak ada implementasi yang<br />

serius.<br />

� Pemerintah memang menargetkan capaian I<strong>PK</strong> pada tahun 2014 pada<br />

point 5.0 sementara saat ini I<strong>PK</strong> nasional masih berada pada nilai 2.8. Hal<br />

ini membutuhkan kerja keras semua pihak terutama birokrasi karena akar<br />

masalah korupsi adalah pada pelayanan publik dan sistem birokrasi.<br />

� Dalam rangka mendorong pencapaian I<strong>PK</strong> yang baik maka perbaikan<br />

pelayanan publik dan pelaksanaan agenda reformasi birokrasi harus<br />

menjadi prioritas bersama. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan tidak<br />

hanya bekerja sendiri namun melibatkan masyarakat secara aktif. Di sisi<br />

lain, masyarakat terutama OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) harus pula<br />

melakukan pendidikan bagi masyarakat dalam rangka membangun<br />

budaya anti korupsi.<br />

Setelah membahas materi tentang arah kebijakan pencegahan dan<br />

pemberantasan korupsi di Indonesia, materi pelatihan dilanjutkan dengan sessi<br />

khusus tentang <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong> mulai dari Konsep Dasar <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>, Siklus <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>, Teknik<br />

Fasilitasi & <strong>Fasilitator</strong> <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>. Pada sore hari, agendapelatihan sudah mulai<br />

memasuki bagian pengembangan kapasitas teknis fasilitator dengan metode<br />

penugasan dan simulasi memfasilitasi FGD penentuan isu prioritas dalam <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>.<br />

Secara khusus pada sessi tentang Konsep Dasar <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>, dibahas beberapa<br />

prinsip <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong> sebagai berikut :<br />

� <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong> tidak boleh dipahami dalam kerangka proyek atau program tertentu<br />

dari pemerintah pusat melainkan harus menjadi inisiatif daerah.<br />

� Agar menjadi inisiatif daerah maka dibutuhkan komitmen yang sungguh dari<br />

semua pihak untuk melakukan pengawalan penyusunan <strong>RAD</strong> <strong>PK</strong>.<br />

� Seringkali daerah mempersoalkan landasan hukum termasuk di dalamnya<br />

punish and reward atas pelaksanaan suatu kebijakan padahal yang lebih<br />

penting justru melihat urgensi dan manfaat bagi daerah.<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!