Laporan Kegiatan Pelatihan Fasilitator RAD PK REGIONAL III

Laporan Pelatihan Fasilitator Pedoman Umum Rencana Aksi Daerah Pemberantasan
Korupsi (RAD PK) Regional III (Kalimantan, Sulawesi dan Maluku)
Grand Clarion Hotel Makassar, 10‐13 Oktober 2011
Bappenas
Kemitraan
sudah didokumentasikan dan salah satu masukan dari Indramayu adalah tahapan-tahapan dalam
menyusun RAD PK perlu di-down to earth dan itu merupakan partisipasi dari daerah.
‐ Ada technicality yang dapat ditransfer ke daerah bagaimana menyusun suatu RAD PK mulai dari
formatnya, indikatornya, pelaporannya, bagaimana pemantauannya dan bagaimana kerangka
hukumnya. Lalu muncul ide bagaimana menyusun sebuah pedoman penyusunan RAD PK, dan
sudah berangsur disusun dan difasilitasi Bappenas.
‐ Kemitraan memandang RAD PK bukan hanya sebuah dokumen yang terdiri dari lampiran-lampiran
yang begitu tebal yang menjadi beban daerah melainkan kerangka yang sangat sistemik,
komprehensif dan gradual tentang bagaimana upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
‐ RAD PK merupakan wujud yang tangible dari perwujudan sistem integritas pelayanan publik.
‐ Integritas merupakan sebuah gerakan moral yang bukan hanya kewajiban pihak-pihak tertentu
tetapi juga mendorong perubahan moral.
‐ RAD PK bukan hanya mendukung sistem kelembagaan pelayanan publik tapi juga manusianya.
‐ RAD PK membutuhkan komitmen yang tinggi yang membutuhkan keberanian dan konsistensi
dalam membuat sebuah gerakan-gerakan yang buahnya tidak dapat dilihat dalam jangka pendek
tapi jangka panjang.
‐ Peer group penting dikembangkan dalam membentuk sebuah circle untuk membangun suatu
integritas. Karena bila kita sendiri tidak akan memiliki atau merasakan daya juang, tapi bila
bersama-sama akan menjadi sebuah perjuangan dan harapan.
‐ Indonesia masih punya resources yang cukup bagus karena masih punya KPK, Undang-Undang,
Lembaga Penegak Hukum, dsb. Karena di Georgia saat membuat sebuah agenda, mereka harus
memecat 10.000 polisi. Kita tidah perlu melakukan hal seperti itu karena mempunyai strategi
birokrasi.
‐ Korupsi berkembang dari culture, bagaimana culture tersebut tidak menjadi sebuah justifikasi sosial
terhadap terjadinya korupsi.
‐ Pelatihan ini membawa kita dalam sebuah kerangka sistemik baik filosofis maupun instrumentalis
tentang bagaimana kita menjadi agent yang kuat.
...........................Perkenalan Bappenas dan Fasilitator Yang Terlambat.......................
Fasilitator (Azis)
‐ Malam ini selesai sampai disini dulu. Besok pagi dan selanjutnya kita akan mulai dalam sesi-sesi
yang berkaitan dengan RAD PK secara utuh.
Pukul 21.20 WITA
------------------------------------------SELESAI ----------------------------------------
42