You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ThE huNTER<br />
PAF "Klub Foto Amatir<br />
Tertua di Indonesia"<br />
Teks & Photo: Fauziah Andri Priyatno<br />
15<br />
Februari 1924 berdiri klub foto amatir tertua<br />
di indonesia, yaitu Preanger Amateur<br />
Fotografee Vereeniging (PAF) yang diprakarsai<br />
Prof. schermamhorn dan Prof. Wolf schoemaker.<br />
Keduanya merupakan arsitek lagam artdeco terkenal<br />
sekaligus tokoh penting yang telah meninggalkan warisan<br />
berharga di Kota Bandung lewat karya arsitekturnya. hingga<br />
kini Anda dapat melihat karya-karya mereka menghiasi Kota<br />
Bandung seperti Gedung Merdeka, Vila isola (uPi sekarang),<br />
Teropong B<strong>int</strong>ang Boscha, hotel Preanger, Gereja Katedral, dan<br />
Gereja Bethel GPiB.<br />
Asal kata preanger sendiri bermula dari tempat pertemuan<br />
rutin beberapa tokoh kenamaan Bandung dan guru besar dari<br />
Technische hogeschool (Th) (sekarang institut Teknologi<br />
Bandung). Pertemuan tersebut bertempat di hotel Preanger<br />
sebagai ikon Tanah Priangan saat itu dan merupakan salah<br />
satu hotel tertua di Bandung. Tahun 1956, PAF berubah nama<br />
menjadi Perhimpunan Amatir Foto sekaligus peralihan ke<br />
Bahasa indonesia yang kemudian dinaungi oleh Federasi<br />
Perkumpulan seni Foto indonesia (FPsi). sebagai sebuah klub<br />
foto amatir tertua di indonesia, PAF memiliki misi<br />
mengembangkan jiwa fotografi anggotanya dan<br />
mensosialisasikan dunia fotografi kepada khalayak.<br />
<strong>int</strong>i<strong>mata</strong> berkesempatan mewawancarai wakil ketua<br />
Perhimpunan Amatir Fotografer Bandung, yakni Lauw Nam<br />
ie. Pria kelahiran Tasikmalaya, 16 Februari 1973 ini awalnya<br />
penyuka fotografi kemudian tahun 2000 ia serius dengan hobi<br />
fotografi. selain aktif sebagai wakil ketua di PAF, pria yang<br />
hobinya memancing ini juga bekerja sebagai sales di salah satu<br />
perusahaan tekstil di Kota Bandung.<br />
“<br />
sebagai sebuah klub foto amatir tertua di indonesia, PAF memiliki<br />
misi mengembangkan jiwa fotografi<br />
anggotanya dan mensosialisasikan dunia fotografi<br />
kepada khalayak.<br />
“<br />
Pria yang akrab disapa ie ie ini merupakan keturunan Tionghoa<br />
yang ramah dan memiliki toleransi sosial. ia memiliki prinsip,<br />
“siapapun berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan<br />
menentang diskriminasi terhadap keturunan Tionghoa”. ie ie<br />
menuturkan bahwa ia lebih bangga disebut sebagai orang<br />
indonesia keturunan Tionghoa dibandingkan disebut sebagai<br />
orang China.<br />
ie ie yang seringkali memimpin kegiatan fotografi PAF<br />
memaparkan bahwa PAF rutin menggelar lomba bulanan<br />
<strong>int</strong>ernal setiap Rabu di Minggu ketiga tiap bulannya. Kegiatan<br />
<strong>int</strong>ernal tersebut ditunjukkan untuk melatih teknik dan<br />
kreativitas anggotanya baik itu fotografer pemula maupun ahli.<br />
Pada sabtu selalu diadakan sarasehan menghadirkan<br />
pembicara ahli fotografi baik dari Bandung ataupun dari kota<br />
lain. Tanggal 7 setiap bulannya diadakan pemotretan model<br />
bekerja sama dengan TiTAN Foto Bandung (perusahaan ritel<br />
penyuplai peralatan fotografi). 28 di setiap bulannya diadakan<br />
workshop studio melibatkan tutor profesional.<br />
selain itu, PAF juga mengadakan kegiatan hunting tematik<br />
yang selaras dengan tema lomba bulanan <strong>int</strong>ernal PAF. untuk<br />
menyalurkan kreativitas antaranggota PAF diselenggarakan<br />
pameran foto dengan pemilihan gaya foto bebas. Adapun<br />
pameran bulanan PAF yakni pameran yang diadakan di luar<br />
galeri <strong>int</strong>ernal PAF seperti di mall, galeri seni, kampus, dan<br />
tempat lainnya. Pameran tersebut menampilkan 20 foto<br />
terbaik yang telah dilakukan penjurian dalam lomba bulanan<br />
<strong>int</strong>ernal PAF.<br />
MARET 2013 24