You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TiPs & TRiCKs<br />
Tips<br />
Foto Festival<br />
Perayaan imlek biasanya menyuguhkan beragam atraksi khas budaya Tionghoa sekaligus juga budaya lokal. untuk<br />
menangkap berbagai moment terbaik selain perlu kejelian juga tentunya kecepatan reaksi. <strong>int</strong>i<strong>mata</strong> berbagi tips untuk Anda<br />
menangkap momen perayaan festival seperti imlek misalnya.<br />
1. Perhatikan sudut Pandang<br />
Pemilihan angle yang tepat akan membantu Anda<br />
menghasilkan foto yang biasa menjadi luar biasa. sebagai<br />
contoh saat Anda memotret barongsai dengan satu kali<br />
jepretan dengan hasil biasa maka kini cobalah mencari sudut<br />
yang berbeda, pencahayaan, dan komposisi yang unik sehingga<br />
menghasilkan foto menjadi luar biasa.<br />
2. Tentukan Moment<br />
diperlukan insting dan kesabaran agar Anda dapat menangkap<br />
moment sempurna. Tentunya hal ini perlu jam terbang untuk<br />
menghasilkan foto sempurna.<br />
3. Fokus<br />
Fokus terhadap benda yang bergerak tidaklah mudah, Anda<br />
dapat menggunakan speed yang tinggi, biasanya 1/250 ke atas,<br />
bila memungkinkan gunakan flash. selain itu, biasanya kamera<br />
dsLR memiliki fasilitas continuous focus sehingga Anda dapat<br />
memanfaatkan fitur tersebut.<br />
4. Percaya diri<br />
Berbeda dengan memotret model yang dapat diatur<br />
background dan gerakannya maka memotret barongsai menjadi<br />
lebih sulit. Anda perlu percaya diri untuk menangkap<br />
kemanapun gerakan barongsai tersebut bergerak.<br />
5. Gunakan isO yang tinggi<br />
sebenarnya pengaturan isO dapat disesuaikan dengan cahaya<br />
yang ada di sekitar objek, apabila sedikit redup bisa<br />
menggunakan isO tinggi. Akan tetapi, apabila foto yang<br />
dihasilkan menjadi blur maka sebaiknya gunakan isO lebih tinggi<br />
karena tergantung kecepatan gerakan barongsai. Bila cahaya<br />
terang maka Anda tinggal menyesuaikan. Ada baiknya pula<br />
Anda melihat cara mereka berlatih (bisa juga melihat<br />
videonya di <strong>int</strong>ernet) sehingga saat akan memotret sudah tahu<br />
kapan momen terbaik akan diambil. itu karena barongsai<br />
diiringi tarian dengan ritme tinggi dan mengetahui dan<br />
menerka gerakan mereka tentunya akan memudahkan Anda<br />
mendapatkan jepretan terbaik dan berbeda.<br />
Nah, bagi Anda yang belum memiliki kamera jenis dsLR maka<br />
dapat memanfaatkan kemampuan camera smartphone untuk<br />
memotret barongsai berikut ini.<br />
1 Perhatikan pencahayaan, Anda perlu p<strong>int</strong>ar memilih<br />
pencahayaan karena semakin baik teknik pencahayaan<br />
yang Anda gunakan maka hasilnya lebih menunjang.<br />
2 Gunakan autofocus, pelajari fitur camera di smartphone<br />
Anda sehingga dapat memilih fitur autofocus dimana<br />
berguna untuk mengunci fokus foto sehingga terpengaruh<br />
oleh gerakan kecil yang dapat membuat hasil foto tampak<br />
bergerak.<br />
3 hindari fitur zoom, kebalikan dari camera dsLR yang dapat<br />
memanfaatkan lensa untuk memperbesar (zoom) maka<br />
sebaiknya Anda menghindari fitur zoom, guna menghindari<br />
hasil foto yang pecah. Baiknya Anda yang mendekati<br />
objek saja.<br />
4 Amati lingkungan, semakin Anda p<strong>int</strong>ar mengamati<br />
lingkungan maka kemungkinan foto yang Anda hasilkan akan<br />
semakin bagus.<br />
5 Ambil beberapa angle, kelebihan camera smartphone dapat<br />
memudahkan Anda mengambil foto dengan beberapa angle<br />
dan memilih mana yang terbaik.<br />
6 sikap tenang saat memegang smartphone penting agar<br />
hasil foto tidak terlihat goyang.<br />
MARET 2013 34