PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DAN PERMASALAHAN HAK ...
PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DAN PERMASALAHAN HAK ...
PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DAN PERMASALAHAN HAK ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Soemali, SH., M.Hum.: Perkawinan Adat Sumbawa dan Permasalahan Hak Waris<br />
bila ditinjau menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974<br />
JURNAL FAKULTAS HUKUM VOLUME XX, No. 20, April 2011<br />
Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya<br />
114<br />
Ketika pewaris masih hidup pewaris telah melakukan<br />
penerusan atau pengalihan kedudukan atau jabatan, adat, hak dan<br />
kewajiban dan kekayaan pada pewaris, terutama kepada anak lakilaki<br />
tertua menurut garis kebapakan, kepada anak perempuan tertua<br />
menurut garis keibuan, kepada anak tertua anak laki-laki atau<br />
tertua perempuan menurut garis ke ibu bapakan.<br />
2) Penunjukan<br />
Proses pembagian waris dalam penerusan atau pengalihan<br />
harta warisan berarti telah pindah terhadap ahli waris meskipun<br />
pewaris belum meninggal dunia. Beda dengan proses pembagian<br />
waris dengan cara penunjukan di mana ahli waris belum berhak<br />
dan berwenang menguasai harta warisan yang ditunjuk oleh<br />
pewaris kepada ahli waris. Dan seseorang yang mendapat<br />
penunjukan atas hak tertentu sebelum pewaris meninggal dunia<br />
belum dapat berupa apa-apa. Selain hak pakai dan menikmati,<br />
karena harta tersebut masih dikuasai oleh pewaris.<br />
3) Pesan atau hibah wasiat<br />
Proses pembagian waris dengan cara pesan atau hibah wasiat<br />
adalah cara berpesan pewaris pada saat masih hidup yang<br />
diucapkan dengan jelas dan disaksikan oleh para waris. Anggota<br />
keluarga, tetangga, dan tua-tua desa (pamong desa) karena pewaris<br />
merasa tidak ada harapan untuk hidup lama karena sakit yang<br />
terlalu parah.<br />
Hibah adalah suatu perbuatan atau tindakan dalam rangka<br />
hukum waris bila pewaris melakukan pengoperan atau pembagian,<br />
maupun pembekalan dari harta benda warisnya yang tertentu<br />
kepada seseorang tertentu atau ahli waris, umpamanya harta waris<br />
seorang bapak dibagikan kepada anaknya.<br />
Hibah wasiat adalah suatu perbuatan hukum yang bertujuan<br />
agar bagian tertentu dari kekayaannya diberikan kepada salah<br />
seorang ahli waris anaknya atau oarng lain yang dikehendaki<br />
pewaris-pewaris. Dapat juga dikatakan bahwa hibah wasiat<br />
merupakan suatu jalan bagi pemilik harta kekayaan (pewaris)<br />
untuk semasa hidupnya menyatakan keinginannya yang terakhir<br />
tentang pembagian harta peninggalannya kepada ahli waris yang<br />
akan berlaku setelah ia meninggal dunia.<br />
b. Proses pewarisan setelah pewaris meninggal dunia.<br />
Pada saat pewaris meninggal dunia dan meninggalkan harta<br />
kekayaan atau harta warisan yang akan dibagikan kepada ahli waris<br />
atau tidak dibagi-bagikan kepada ahli waris, jika harta warisan tidak<br />
dibagi-bagikan maka siapa yang akan menguasai dan memiliki harta<br />
warisan itu, dan jika harta warisan dibagi-bagi maka siapa yang akan<br />
mendapatkan bagian dan bagaimana pembagian itu dilaksanakan.<br />
Penguasaan atas harta warisan berlaku apabila harta warisan<br />
tidak dibagi-bagi. Karena harta warisan milik bersama yang disediakan<br />
untuk kepentingan bersama para anggota keluarga pewaris.<br />
Dengan demikian, jika pewaris telah meninggal dunia maka<br />
harta warisan yang tidak dibagi pembagiannya kemungkinan bisa