06.04.2013 Views

BAB IV.pdf - unhas repository

BAB IV.pdf - unhas repository

BAB IV.pdf - unhas repository

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erbagai sektor dalam kurung waktu lima tahun untuk menjadi dasar dalam<br />

merumuskan kebiiakan pembangunan di bidang ekonomi guna mencapai<br />

tujuan kesinambungan pembangunan jangka panjang. Analisis kondisi<br />

ekonomi dan pembiayaan pembangunan dimaksud adalah kondisi makro<br />

ekonomi dan kondisi eksternal ekonomi.<br />

a. Kondisi Makro Ekonomi<br />

Kondisi makro ekonomi Kota Makassar dapat diukur dari beberapa<br />

indikator. Indikator makro ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)<br />

memperlihatkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Nilai PDRB<br />

Kota Makassar pada tahun 2010 telah mencapai angka 37,01 triliun rupiah,<br />

terjadi sekitar 103,72 % bila dibandingkan keadaan tahun 2006 yang masih<br />

18,17 triliun rupiah. Terjadi kenaikan nilai PDRB sekitar 18,37 % dari tahun<br />

2009 yaitu 31,26 triliun menjadi 37,01 triliun pada tahun 2010. Indikator<br />

makro ekonomi lainnya yaitu pendapatan perkapita, memperlihatkan<br />

perkembangan PDRB perkapita yang cukup menggembirakan,dimana pada<br />

tahun 2006 angka PDRB perkapita atas dasar harga berlaku mencapai<br />

Rp.14.846.982 kemudian tahun 2007 menjdi RP. 16.874.656. Begitupun<br />

pada tahun 2008, 2009, 2010, terus mengalami kenaikan masing-masing<br />

Rp.20.947.627, Rp. 24.758.131, dan tahun 2010 Rp. 27.630.409. Indikator<br />

ekonomi yang cukup menggembirakan ini juga ditandai dengan semakin<br />

tertekannya laju inflasi, di mana pada tahun 2004 mencapai rata-rata 10, 17<br />

persen dan pada tahun 2008 berada pada kisaran angka 7,10 persen. Akan<br />

178

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!