BAB IV.pdf - unhas repository
BAB IV.pdf - unhas repository
BAB IV.pdf - unhas repository
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
daerah yang diharapkan dapat membiayai pembangunan secara<br />
berkelanjutan.<br />
4. Kondisi Sosial Budaya<br />
Penduduk Kota Makassar adalah masyarakat yang majemuk dilihat<br />
dari agama dan keyakinan yang mereka anut. Berdasarkan hasil sensus<br />
penduduk menunjukkan penduduk Kota Makassar beragama Islam sebesar<br />
88,20 ersen, Protestan 6,63 persen, Katolik 3,20 persen, Budha 1,61 persen,<br />
Hindu 0,20 persen, dan lain-lain 0,16 persen. Selain keanekaragaman latar<br />
belakang agama, penduduk Kota Makassar juga mempunyai<br />
keanekaragaman latar belakang suku bangsa dan budaya. Penduduk Kota<br />
Makassar terdiri dari 4 suku bangsa, terbesar adalah suku Makassar 42,61<br />
persen, suku Bugis 32,19 persen, suku Mandar 6,42 persen, suku toraja 5,91<br />
persen, dan lain lain 12,65 persen.<br />
Perkembangan pembangunan dibidang spiritual dapat dilihat dari<br />
besarnya sarana peribadatan masing-masing agama. Tempat peribadatan<br />
umat Islam berupa mesjid dan mushalla pada tahun 2009 masing-masing<br />
berjumlah 923 buah dan 48 buah. Tempat peribadatan Kristen berupa gereja<br />
masing-masing 137 buah gereja protestan dan 8 buah gereja katholik.<br />
Tempat peribadatan untuk agama Budha dan Hindu masingmasing berjumlah<br />
26 buah dan 3 buah.<br />
Dalam kemajemukan sosial budaya, masyarakat Kota Makassar<br />
diharapkan pada arus informasi yang sangat deras yang kemudian nilai-nilai<br />
182