Laporan PSG Makassar 2

Recommendations

Info

Modem berfungsi mengubah signal baseband menjadi signal IF (intermediate frequency). Frequency IF adalah 70 ± 18 MHz. Modulator fungsinya mengubah signal baseband (2 Mbps,) menjadi signal carrier IF (70 ±18 MHz) Demodulator fungsinya mengubah signal carrier IF menjadi signal baseband pada sisi penerima. Cara mengecek parameter modem IDR untuk tipe CDM 600 : 1. Pilih configuration,kemudian tekan ENT Setelah tekan ENT,akan muncul tampilan sperti berikut : Isi menu konfigurasi 76
2. Tekan tombol panah kiri atau kanan, lalu pilih RX untuk mengecek parameter apa saja yang digunakan pada receiver. Setelah menekan tombol ENTER,maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Bagian – bagian dari RX : RX – IF : untuk melihat frekuensi receive Data : untuk melihat kecepatan informasi yang ditransmisikan pada sisi receive mulai dari 64 Kbps – 44.376 Mbps Demod : untuk melihat jenis modulasi yang digunakan. Di stasiun bumi, umumnya, modulasi yang digunakan adalah 8-PSK,16 QAM,QPSK. Pada bagian TX Tampilan isi dari RX 77
Page 1 and 2:
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DIVI
Page 3 and 4:
4. Manager Area Network Telkom Maka
Page 5 and 6:
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUA
Page 7 and 8:
BAB 3 SENTRAL BALAIKOTA Membahas te
Page 9 and 10:
Catu daya adalah suatu sistem yang
Page 11 and 12:
gangguan yang menyebabkan catuan li
Page 13 and 14:
erfungsi untuk melindungi perangkat
Page 15 and 16:
Bagian-bagian Rectifier 1. Trafo Ut
Page 17 and 18:
2. Pengukuran massa jenis, dengan m
Page 19 and 20:
4. Biarkan genset operasi tanpa beb
Page 21 and 22:
V/cell) sedangkan bila terjadi pema
Page 23 and 24:
13. Pemeriksaan sikat arang bila ad
Page 25 and 26: 2.1 STRUKTUR ORGANISASI 2.2 KONSEP
Page 27 and 28: digital EWSD menjadi softswitch, mi
Page 29 and 30: (Next Generation Network) yang berb
Page 31 and 32: Media Gateway (yang terdiri dari :
Page 33 and 34: 2.4 SOP DAN SMP 2.4.1 SMP Harian B
Page 35 and 36: titik awal untuk mempelajari bagaim
Page 37 and 38: outer Juniper MX960 Hirarki router
Page 39 and 40: 4. Broadband Remote Access Server M
Page 41 and 42: C. KONFIGURASI 41
Page 43 and 44: D) Konektor / jumper di DDF transpo
Page 45 and 46: menghubungkan antara sentral yang s
Page 47 and 48: 3.3 KONFIGURASI 47
Page 49 and 50: System supervise merupakan fasilita
Page 51 and 52: 3. Cek signaling D. 3 Bulanan (sda)
Page 53 and 54: dalam pemilihan diameter antenna di
Page 55: Blok diagram radio GMD 55
Page 58 and 59: c. Pengukuran dengan Mikroterminal
Page 60 and 61: Keterangan mikro terminal MT 416 60
Page 62 and 63: Penyambungan kabel serat optik dise
Page 64 and 65: 2. T-21 c. Siemens STM-64 (10 Gbps)
Page 66 and 67: D. SOP (STANDAR OPERATION PROSEDURE
Page 68 and 69: 5. Lalu potong central strength mem
Page 70 and 71: 14. Setelah kedua core tersebut ter
Page 72: A. RUANG LINGKUP BAB VIII SISTEM KO
Page 75: Satelit JC-SAT buatan Jepang, terdi
Page 79 and 80: f. Transmission Rate Banyaknya bit
Page 81 and 82: c. High Power Amplifier (HPA) HPA t
Page 83 and 84: 4. Polarizer g. Kabel coaxial Berfu
Page 85 and 86: D. SOP DAN SMP STANDARD OPERASI PRO
Page 87 and 88: a. Mengaktifkan : Aktifkan power H
Page 89 and 90: c. Semesteran : Pengecekan gainLNA
Page 91 and 92: A. KESIMPULAN BAB IX PENUTUP Setela
Page 93: 3. Pelaksanaan praktek pada saat pr
show all

Laporan PSG Makassar 2

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?