03.05.2013 Views

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 23 : Desain ruang kelas untuk usia 5-7 tahun (Chicken Class)<br />

Ruang Terpilih 2<br />

Galeri merupakan tempat mengapresiasi karya seni. Warna utama galeri adalah<br />

warna putih atau abu-abu sesuai dengan warna standar galeri pada umumnya.<br />

Display pada <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong> ini menggunakan warna putih, dengan beberapa bagian<br />

dinding dimanfaatkan sebagai area mural untuk <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong>. Sedangkan pada<br />

aksentuasinya, menggunakan warna oranye dan ungu sesuai dengan kesan fresh dan<br />

playful yang ingin ditunjukkan. Bentukan-bentukan pada area galeri ini diadaptasi dari<br />

bentukan-bentukan dasar geometris yang ditransformasi menjadi beberapa bentukan<br />

yang menarik perhatian <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong>.<br />

Gambar 24 : Desain galeri pada <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong> <strong>anak</strong><br />

Ruang Terpilih 3<br />

Pada ruang cafe konsep layout ruangan dianalogikan dari bentukan-bentukan sebuah<br />

<strong>lukis</strong>an kubisme. Penggunaan warna merah pada ruangan memberikan kesan berani,<br />

semangat dan ceria sesuai dengan karakteristik <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong>. Sedangkan untuk<br />

penetral warna merah pada ruangan menggunakan warna putih dan hitam. Pada<br />

lantai menggunakan warna abu-abu. Warna aksentuasi terdapat pada warna motif<br />

kayu. Pada beberapa bagian dinding cafe menggunakan mural untuk memperkuat<br />

image <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong>.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!