03.05.2013 Views

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

desain interior sanggar lukis anak “uphadana young artist”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENDAHULUAN<br />

Latar Belakang<br />

Menggambar adalah salah satu kegiatan seni rupa yang sedang berkembang saat ini<br />

mengingat pesatnya perkembangan <strong>desain</strong> di Indonesia. Kegiatan menggambar juga<br />

menjadi pilihan para orang tua untuk menggali maupun memperdalam bakat dan<br />

minat yang dimiliki <strong>anak</strong>. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor berkembangnya<br />

pendidikan non-formal seperti <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong>. Sanggar <strong>lukis</strong> menjadi alternatif pilihan<br />

tempat belajar <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> selain kursus bahasa Inggris atau Matematika. Pendidikan<br />

non-formal dinilai juga penting, karena tolak ukur kesuksesan seorang <strong>anak</strong> tidak<br />

hanya dinilai dari pelajaran konvensional, tetapi juga minat <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> terhadap suatu<br />

bidang tertentu seperti olah raga dan seni. Selain itu, menggambar juga dapat melatih<br />

otak kanan <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> secara visual sehingga dapat merangsang sesorang berpikir<br />

secara cepat dan kreatif.<br />

Tujuan<br />

Melalui studi dengan analisa yang lebih mendalam dan ditinjau dari teori-teori yang<br />

ada maka diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai obyek secara lebih<br />

terperinci dan pada akhirnya dapat digunakan sebagai acuan ataupun panduan dalam<br />

proses perancangan <strong>desain</strong> <strong>interior</strong> <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong> <strong>anak</strong> Uphadana Young Artist (UYA)<br />

nantinya. Selain memberikan fasiliats secara maksimal dalam konsep yang diberikan,<br />

juga memberikan nuansa yang berbeda pada <strong>desain</strong> <strong>interior</strong> sehingga memberikan<br />

suatu image tersendiri bagi masyarakat pada umumnya dan <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> pada<br />

khususnya agar dapat berkreativitas lebih dalam pola pikir yang imajinatif dengan<br />

mengenalkan unsur kubisme dalam <strong>desain</strong> <strong>interior</strong>.<br />

Masalah<br />

Masalah yang diangkat adalah bagaimana membagi zoning antar ruang sesuai<br />

dengan kebutuhan serta memberikan konsep baru dalam <strong>desain</strong> <strong>interior</strong> dengan<br />

nuansa yang sesuai dengan karakter <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> pada <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong> untuk<br />

memberikan image tersendiri pada <strong>sanggar</strong> <strong>lukis</strong> tersebut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!