1 PENDAHULUAN Latar Belakang Istilah segitiga ... - Directory UMM
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Istilah segitiga ... - Directory UMM
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Istilah segitiga ... - Directory UMM
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2) Jembatan – jembatan baskul<br />
3) Jembatan – jembatan lipat strauss.<br />
b. Jembatan – jembatan yang dapat berputar di atas poros mendatar juga<br />
termasuk poros – poros yang berpindah sejajar dan mendatar, seperti yang<br />
dinamakan jembatan – jembatan baskul berroda.<br />
c. Jembatan – jembatan yang dapat berputar atas suatu poros tegak, atau<br />
jembatan – jembatan putar.<br />
d. Jembatan yang dapat berkisar ke arah tegak lurus atau mendatar<br />
1) Jembatan angkat<br />
2) Jembatan berroda<br />
3) Jembatan goyah ponts transbordeur.<br />
Jembatan-jembatan tetap dapat dibagi dalam beberapa kategori :<br />
a. Jembatan kayu digunakan untuk lalu lintas biasa pada bentangan kecil dan<br />
untuk jembatan pembantu.<br />
b. Jembatan baja terbagi atas :<br />
1) Jembatan yang sederhana dimana lantai kendaraannya langsung berada<br />
diatas gelagar-gelagar.<br />
2) Jembatan dengan gelagar kembar yang digunakan untuk lalulintas kereta<br />
api.<br />
3) Jembatan dengan pemikul lintang dan pemikul memanjang dengan gelagar<br />
dinding penuh yang gelagar pekerjaan vak.<br />
4) Jembatan pelengkungan.<br />
5) Jembatan gantung.<br />
c. Jembatan dari beton.<br />
d. Jembatan batu.<br />
Dari beberapa macam jembatan di atas, penulis menggunakan jembatan tetap yang<br />
berstruktur baja. Karena baja mempunyai banyak kelebihan. Baja memberikan<br />
kekuatan struktur yang lebih baik dibandingkan dengan bahan lain. Misalnya baja<br />
jenis paduan rendah yang memiliki sifat tahan karat yang beberapa kali lebih<br />
besar dari baja yang lainnya.<br />
5