12.05.2013 Views

lailasuhairiipbbab4

lailasuhairiipbbab4

lailasuhairiipbbab4

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nyata, yaitu kesukaan panelis terhadap keempukan sie reuboh semakin<br />

meningkat dengan semakin berulangnya pemanasan.<br />

Rata-rata kesukaan keempukan<br />

6<br />

5<br />

4<br />

3<br />

2<br />

1<br />

0<br />

a<br />

4.79<br />

a<br />

5.01<br />

a<br />

5.03<br />

Kontrol 2 4 6<br />

Pemanasan ke<br />

Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata<br />

b<br />

5.63<br />

Gambar 17 Rata-rata kesukaan keempukan sie reuboh selama pemanasan<br />

Kebanyakan protein pangan terdenaturasi jika dipanaskan pada suhu<br />

moderat (60-90°C) selama satu jam atau lebih. Denaturasi adalah perubahan<br />

struktur protein dimana pada keadaan terdenaturasi penuh, hanya struktur primer<br />

protein saja yang tersisa, protein tidak lagi memiliki struktur sekunder, tersier,<br />

dan kuartener (Fennema 1996). Pada pemanasan ke-6 terhadap sie reuboh<br />

mengakibatkan struktur jaringan mengalami kerusakan dan mengalami<br />

pelunakan jaringan.<br />

Pemanasan berulang pada daging akan membuat daging menjadi lebih<br />

lunak daripada keadaan segarnya. Ketika daging dipanaskan atau dimasak<br />

dengan pemanasan terdapat tiga hal yang mempengaruhi proses pelunakan<br />

daging yaitu (1) lemak pada daging meleleh dan memberikan kontribusi terhadap<br />

pelunakan daging, (2) jaringan penghubung kolagen menjadi terlarut di dalam<br />

medium pemanasan, (3) serat-serat otot terpisah dan jaringan menjadi lebih<br />

lunak (Soeparno 1998).<br />

Keamanan Pangan Sie Reuboh<br />

Keamanan pangan tradisional erat kaitannya dengan budaya praktek<br />

higiene perorangan, keluarga dan masyarakat setempat, bahan mentah yang<br />

digunakan, polusi lingkungan, serta kemajuan teknologi dalam pertanian dan<br />

pengolahan pangan. Budaya praktek higiene perorangan sangat besar<br />

peranannya dalam menentukan tingkat pencemaran mikroba dalam makanan<br />

(Winarno 2004).<br />

52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!