01.06.2013 Views

Laporan PBL-1 Kelompok 3 Sidogemah 2011

Laporan PBL-1 Kelompok 3 Sidogemah 2011

Laporan PBL-1 Kelompok 3 Sidogemah 2011

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kesepakatan kelompok. Nilai (bobot) yang disepakati adalah untuk<br />

kegawatan masalah diberi bobot 4, gawat diberi skor 3, cukup<br />

gawat diberi skor 2, kurang atau tidak gawat 1. Kita berikan empat<br />

range atau rentang nilai dengan tujuan agar tidak terjadi<br />

kecenderungan pemilihan angka yang berada di tengah, misalnya<br />

kalau rangenya 1 sampai 3, orang cenderung memlih angka 2<br />

dbanding angka 1 atau angka 3.<br />

c. Memberikan skor masing–masing kriteria terhadap masing–<br />

masing masalah<br />

Artinya estimasi berapa besarnya pengaruh masalah<br />

terhadap masing – masing kriteria. Dalam pemberian skor setiap<br />

anggota kelompok memberikan skor secara subjektif dan<br />

selanjutnya jumlah semua skor dibagi banyaknya jumlah anggota<br />

dalam kelompok. Jika pengaruh kriteria besar maka skornya juga<br />

diberikan besar, dan jika kriteria kecil maka diberi skor kecil. Hasil<br />

skor yang telah dibagi dengan jumlah anggota tiap bagian.<br />

d. Mengalikan nilai skor dengan bobot<br />

Masing–masing masalah yang dikalikan dengan bobot<br />

untuk tiap–tiap kriteria kemudian dijumlahkan dengan hasil<br />

perkalian tersebut.<br />

3. Kerangka Akar Faktor Risiko Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)<br />

Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) telah didapatkan yaitu<br />

penyakit gizi kurang, namun faktor resiko dari masalah gizi kurang<br />

tersebut belum diketahui. Faktor–faktor resiko dapat berdiri sendiri<br />

dalam mempengaruhi kejadian suatu masalah Kesehatan Ibu dan<br />

Anak (KIA) atau faktor tersebut saling terkait sehingga menimbulkan<br />

permasalahan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan proses<br />

penelusuran akar faktor resiko masalah dengan cara sistematis dan<br />

berdasar pada teori, data atau fakta atau pikiran yang logis<br />

berdasarkan konsep H.L. Blum. Metode pendekatan yang<br />

dimanfaatkan untuk membuat kerangka dalam mengidentifikasi<br />

faktor–faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya suatu masalah<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!