05.06.2013 Views

Chapter - Boilers and thermic fluid heaters - Energy Efficiency Guide ...

Chapter - Boilers and thermic fluid heaters - Energy Efficiency Guide ...

Chapter - Boilers and thermic fluid heaters - Energy Efficiency Guide ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Peralatan Energi Panas: Boiler & Pemanas Fluida Termis<br />

Bila terdapat kelebihan steam tekanan rendah, tekanan operasi dapat dipilih untuk<br />

menggunakan steam ini sehingga akan meningkatkan ekonomi bahan bakar. Dalam sistim<br />

boiler, steam lebih disukai untuk de-aerasi sebab:<br />

Steam pada dasarnya bebas dari O2 dan CO2<br />

Steam tersedia dengan mudah<br />

Steam menambah panas yang diperlukan untuk melengkapi reaksi<br />

De-aerasi kimiawi<br />

Sementara deaerators mekanis yang paling efisien menurunkan oksigen hingga ke tingkat<br />

yang sangat rendah (0,005 mg/liter), namun jumlah oksigen yang sangat kecil sekalipun dapat<br />

menyebabkan bahaya korosi terhadap sistim. Sebagai akibatnya, praktek pengoperasian yang<br />

baik memerlukan penghilangan oksigen yang sangat sedikit tersebut dengan bahan kimia<br />

pereaksi oksigen seperti sodium sulfit atau hidrasin. Sodium sulfit akan bereaksi dengan<br />

oksigen membentuk sodium sulfat yang akan meningkatkan TDS dalam air boiler dan<br />

meningkatkan blowdown dan kualitas air make-up. Hydrasin bereaksi dengan oksigen<br />

membentuk nitrogen dan air. Senyawa tersebut selalu digunakan dalam boiler tekanan tinggi<br />

bila diperlukan air boiler dengan padatan yang rendah, karena senyawa tersebut tidak<br />

meningkatkan TDS air boiler.<br />

Osmosis balik<br />

Osmosis balik menggunakan kenyataan bahwa jika larutan dengan konsentrasi yang berbedabeda<br />

dipisahkan dengan sebuah membran semi-permeable, air dari larutan yang<br />

berkonsentrasi lebih kecil akan melewati membran untuk megencerkan cairan yang<br />

berkonsentrasi tinggi. Jika cairan yang berkonsentrasi tinggi tersebut diberi tekanan,<br />

prosesnya akan dibalik dan air dari larutan yang berkonsentrasi tinggi mengalir ke larutan<br />

yang lebih lemah. Hal ini dikenal dengan osmosis balik.<br />

Larutan akan<br />

naik sampai ke<br />

titik ini<br />

Perbedaan permukaan<br />

larutan adalah tekanan<br />

osmosis<br />

Larutan yang<br />

lebih pekat<br />

Larutan yang<br />

kurang pekat<br />

Aliran air<br />

Membran s emi-permeabel<br />

Membran semi-permeable lebih mudah melewatka air daripada bahan mineral yang terlarut.<br />

Air pada larutan yang kurang pekat mengalir melalui membran kearah larutan yang lebih<br />

pekat menghasilkan perbedaan head yang nyata diantara dua larutan. Perbedaan head ini<br />

merupakan ukuran perbedaan konsentrasi dua larutan dan menunjukan perbedaan tekanan<br />

osmosis<br />

Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia – www.energyefficiencyasia.org ©UNEP 24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!