08.06.2013 Views

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

242<br />

5.19.3.7 Tin Roll<br />

Gambar 5.189 Tin Roll<br />

Tin rol (14) suatu silinder besi<br />

sebagai poros utama mesin ring<br />

spinning, <strong>dan</strong> juga untuk<br />

memutarkan spindel dengan<br />

perantaraan pita (spindel tape)<br />

yang ditegangkan oleh<br />

peregang jocky pulley.<br />

5.19.3.8 Proses Pengantihan<br />

(Twisting)<br />

Yang dimaksud proses<br />

pengantihan ialah penyusunan<br />

serat-serat yang akan dibuat<br />

<strong>benang</strong> agar menempati<br />

kedudukan seperti spiral<br />

sedemikian sehingga seratserat<br />

tersebut saling mengikat<br />

<strong>dan</strong> menampung serat-serat<br />

yang masih terlepas satu sama<br />

lainnya yang dalam bentuk pita<br />

menjadi suatu massa yang<br />

kompak sehingga memberikan<br />

kekuatan pada <strong>benang</strong> yang<br />

dibentuknya.<br />

Pemberian antihan ini pada<br />

prinsipnya dilakukan dengan<br />

memutar satu ujung dari untaian<br />

serat, se<strong>dan</strong>g ujung yang<br />

lainnya tetap diam. Pada proses<br />

pemintalan pemberian antihan<br />

dilakukan oleh spindel <strong>dan</strong><br />

traveller sebagai pemutar ujung<br />

untaian serat yang keluar dari<br />

rol peregang depan, se<strong>dan</strong>gkan<br />

ujung yang lainnya tetap<br />

dipegang atau dijepit oleh rol<br />

peregang depan.<br />

Banyaknya antihan yang<br />

diberikan pada <strong>benang</strong><br />

tergantung kepada<br />

perbandingan banyaknya<br />

putaran dari mata pintal dengan<br />

panjangnya <strong>benang</strong> yang<br />

dikeluarkan dari rol depan untuk<br />

waktu yang sama.<br />

Banyaknya antihan yang<br />

diberikan pada <strong>benang</strong><br />

dirumuskan sebagai berikut :<br />

TPI = C x Ne 1<br />

Dimana :<br />

TPI = Twist per inch<br />

C = konstanta antihan atau<br />

twist multiplier<br />

Ne1 = nomor dari <strong>benang</strong><br />

untuk sistem tidak<br />

langsung<br />

Hubungan antihan dengan<br />

nomor <strong>benang</strong> seperti yang<br />

dirumuskan di atas dapat<br />

dijelaskan sebagai berikut :<br />

Apabila suatu untaian dari seratserat<br />

diputar mengelilingi sumbu<br />

panjangnya, maka serat-serat<br />

komponennya dapat dianggap<br />

akan menempati kedudukan<br />

sebagai spiral sempurna atau<br />

tidak sempurna. Bentuk spiral<br />

yang tidak sempurna tergantung<br />

kepada kesamaan (uniformity)<br />

serta keteraturan (regularity)<br />

dari susunan serat-serat pada

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!